Pasar Yang Efisien [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PASAR YANG EFISIEN



DOSEN PEMBIMBING : Muhammad Ishak, S.E., M.Ak.



Disusun oleh: Kelompok 3 5KUB1 ANDI ALMUNAWWARAH



1861201180



ANANTA WIRA PRATAMA



1861201021



HARDIYANTI



1861201106



NURAENI K.



1861201045



MANAJEMEN S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUSLIM MAROS 1



KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya, shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Muhammad Ishak, S.E., M.Ak. selaku Dosen Pasar Uang dan Modal yang telah membantu dan memberi pengetahuan, arahan serta bimbingan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya, adapun judul makalah yang dibahas yaitu: “Pasar yang Efisien”. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan, baik itu dari segi penulis maupun isi dari makalah ini. Oleh karena itu, kami meminta saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini dan kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi siapa yang membacanya.



Maros, November 2020



Penyusun



2



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... 1 KATA PENGANTAR......................................................................................................... 2 DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 3 BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. A. Latar Belakang................................................................................................... 4 B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 5 C. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 5 BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... A. Definisi Efisiensi Pasar ...................................................................................... 6 B. Tingkatan Efisiensi Pasar atau Bentuk Efisiensi Pasar ........................................ 7 C. Alasan yang Menyebabkan Pasar Menjadi Efisien ............................................. 9 D. Alasan yang menyebabkan Pasar Menjadi Tidak Efisien .................................... 10 E. Undang-Undang Untuk Mempertinggi Efisiensi Mekanisme Pasar .................... 10 BAB III PENUTUP ........................................................................................................... A. Kesimpulan........................................................................................................ 11 B. Saran ................................................................................................................. 11



DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 12



3



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam pasar yang kompetitif, harga ekuilibrium suatu aktiva ditentukan oleh tawaran yang tersedia dan permintaan agregat. Harga semua partisipan pasar tentang nilai dari aktiva tersebut berdasarkan informasi yang tersedia.jika suatu informasi baru yang relevan masuk ke pasar yang berhubugan dengan suatu aktiva, informasi ini akan digunakan untuk menganalisis dan menginterpretasikan nilai dari aktiva bersangkutan. Akibatnya adalah kemungkinan pergeseran ke harga ekuilibrium yang baru. Harga ekuilibrium ini akan tetap bertahan sampai suatu informasi baru lainnya merubahnya kembali ke harga ekuilibrium yang baru. Bagaimana suatu pasar bereaksi terhadap suatu informasi untuk mencapai harga keseimbangan yang baru merupakan hal penting. Jika pasar bereaksi dengan cepat dan akurat untuk mencapai harga keseimbanganyang baru yang sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia, maka kondisi pasar seperti ini disebut dengan pasar efisien. Dengan demikian ada hubungan antara teori pasar modal yang menjelaskan tentang keadaan ekulibrium dengan konsep pasar efisien yang mencoba bagaimana pasar memproses informasi utuk menuju ke posisi ekulibrium yang baru. Efiseiensi pasar seperti ini disebut dengan efisiensi pasar secara informasi. Yaitu bagaimana pasar bereaksi terhadap informasi yang tersedia. Makalah ini akan membahas Efisiensi Pasar dalam hubungannya dengan kehidupan Perekonomian indonesia.Secara umum, efisiensi pasar (market efficiency) didefinisikan oleh Beaver (1989) sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Secara detail, efisiensi pasar dapat didefinisikan dalam beberapa macam definisi,yaitu: (1)definisi pasar didasarkan pada nilai intrinsik sekuritas, (2) definisi efisiensi pasar didasarkan pada akurasi dari harga sekuritas (Fama, 1970), (3)definisi efisiensi pasar didasarkan pada disstribusi dan informasinya (Beaver, 1989) dan (4) definisi efsiensi pasar didasarkan pada proses dinamik (Jones, 19951). Efisiensi pasar merupakan salah satu topik mendasar yang perlu kita renungi karena berkaitan langsung dengan relevan atau tidaknya kegiatan untuk berusaha memprediksi arah harga (timing). Sebagian besar kalangan akademisi berkeyakinan bahwa pasar saham merupakan pasar yang efisien. Suatu pasar dikatakan efisien apabila harga barang-barang yang dijual telah menunjukan semua informasi yang ada sehingga tidak terbias (not biased) menjadi 4



terlalu murah atau terlalu mahal. Perubahan harga di masa mendatang hanya tergantung dari datangnya informasi baru di masa mendatang yang tidak diketahui sebelumnya. Perubahan harga terjadi dengan sangat cepat sehingga tidak memungkinkan untuk dieksploitasi. Karena informasi baru datangnya tidak bisa diduga, maka perubahan harga pun tidak bisa diduga alias random. Di dalam suatu pasar yang efisien, tidak mungkin seseorang untuk secara konsisten mengalahkan performa pasar dengan memakai informasi yang telah diketahui pasar, kecuali dengan mendapatkan keberuntungan (luck). Dalam setiap periode, kira-kira setengah investor akan mendapatkan hasil lebih baik dari pasar dan setengah lagi akan mendapatkan hasil yang lebih jelek hanya karena keberuntungan/kesialan.



Teori pasar yang



efisien tergantung pada asumsi bahwa semua pelaku pasar mengolah informasi secara rasional dan secara rata-rata informasi yang dimiliki semua pelaku pasar adalah benar (meskipun tak seorang pemainpun memiliki semua informasi yang benar: misal sebagian memiliki informasi yang bagus-bagus sebagian lagi memiliki informasi yang jelek-jelek tentang suatu perusahaan). Pasar yang efisien juga memerlukan sekelompok pemain yang dengan cepat akan mengarbitrage bila kemungkinan arbitrage (keuntungan tanpa resiko) muncul. B. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian dari efisiensi pasar ? 2. Bagaimana bentuk atau tingkatan efisiensi pasar ? 3. Apa alasan yang menyebabkan pasar menjadi efesien dan pasar tidak efesien ? 4. Bagaimana peran pemerintah untuk mempertinggi efesiensi makanisme pasar ?



C. Tujuan 1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah pasar uang dan modal 2. Untuk menjelaskan pengertian efisiensi pasar. 3. Untuk menjelaskan bentuk efisiensi pasar atau tingkatan efesiensi pasar 4. Untuk menjelaskan alasan yang menyebabkan pasar menjadi efesien dan pasar tidak efesien 5. Untuk menjelaskan Bagaimana peran pemerintah untuk memepertinggi efesiensi mekanisme pasar



5



BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Efisiensi Pasar Konsep efisiensi pasar membahas bagaimana pasar merespons informasi-informasi yang masuk dan bagaimana informasi tersebut bisa mempengaruhi pergerakan harga sekuritas menuju harga keseimbangan yang baru. Secara umum, efisiensi pasar (market eficiency) didefinisikan sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Secara detail, efisiensi pasar dapat didefinisikan dalam beberapa macam definisi, yaitu : 1. Definisi efisiensi pasar berdasarkan nilai intrinsik sekuritas Efisiensi pasar diukur dari seberapa jauh harga-harga sekuritas menyimpang dari nilai intrinsiknya. Dengan demikian suatu pasar yang efisien menurut konsep ini dapat didefinisikan sebagai pasar yang nilai-nilai sekuritasnya tidak menyimpang dari nilai-nilai intrinsiknya 2. Definisi efisiensi pasar berdasarkan akurasi dari ekspektasi harga Suatu



pasar



“mencerminkan



sekuritas



secara



dikatakan



penuh”



efisien



informasi



jika



yang



harga-harga



tersedia.



sekuritas



Pengertian



dari



“mencerminkan secara penuh” menunjukkan bahwa harga dari sekuritas secara akurat mencerminkan informasi yang ada. 3. Definisi efisiensi pasar berdasarkan distribusi informasi Pasar dikatakan efisien terhadap suatu sistem informasi, jika dan hanya jika harga-harga sekuritas bertindak seakan-akan setiap orang mengamati sistem informasi tersebut. Definisi ini secara implisit mengatakan bahwa jika setiap orang mengamati suatu sistem informasi yang menghasilkan informasi, maka setiap orang dianggap mendapatkan informasi yang sama. 4. Definisi efisiensi pasar didasarkan pada proses dinamik Definisi



efisiensi



pasar



yang



didasarkan



pada



proses



dinamik



mempertimbangkan distribusi informasi yang tidak simetris dan menjelaskan bagaimana harga-harga akan menyesuaikan karena informasi tidak simetris tersebut. Definisi yang mendasarkan pada proses yang dinamik ini menekankan pada kecepatan penyebaran informasi yang tidak simetris. Pasar dikatakan efisien jika penyebaran informasi ini dilakukan secara cepat sehingga informasi menjadi simetris, yaitu setiap 6



orang memiliki informasi ini. Ada beberapa penjelasan yang mendasari penyebaran informasi tidak simetris menjadi informasi simetris. Penjelasan yang pertama ialah informmasi privat disebarkan ke public secara resmi melalui pengumuman oleh perusahaan. Penjelasan kedua adalah bahwa investor yang memiliki informasi privat akan menggunakannya dan setelah itu mereka bersedia untuk menjualnya kembali. Penjelasan ketiga ialah investor yang mendapat informasi secara privat akan melakukan tindakan yang spekulatif. Dan penjelasan keempat ialah apa yang disebut dengan teori ekspektasi rasional yang menjelaskan bahwa investor yang tidak mempunyai informasi privat akan mendapatkan informasi tersebut dengan mengamati lewat perubahan harga yang terjadi.



B. Tingkatan efesiensi pasar atau Bentuk efesiensi pasar Profesor Eugene fama membagi efesiensi pasar dalam tiga tingkatan yaitu: a. The weak efficient market hypothesis Efesiensi pasar dikatakan lemah (weak-form) karena invetor di dalam proses pengambilan keputusan jual-beli saham menggunkan data harga dan volume masa lalu. Berdasarkan harga dan volume masa lalu dilakukan berbagai model analisis teknikal untuk menentukan arah harga apakah akan naik atau akan turun. Apabila arah harga saham akan naik, maka diputuskan untuk membeli, dan sebaliknya jika arah harga akan turun diputuskan untuk menjual. Analisis teknikal beranggapan bahwa harga sham selalu berulang kembali, setelah naik dalam beberapa hari pasti akan turun dalam beberapa hari berikutnya, kemudian naiklagi dan turun lagi, demikian seterusnya. Kelemahan analisis teknikal adalah mengabaikan variabel lain yang mempengaruhi harga saham di masa depan, sehingga kemungkinan kesalahan estimasi harga dapat terjadi. b. The semistrong efficient market hypothesis Efesiensi pasar dikatakan setengah kuat (semistrong-form), karena investor di dalam proses pengambilan keputusan jual-beli saham menggunakan data harga masa lalu, volume masa lalu dan semua informasi yang di publikasikan misalnya, laporan keuangan, laporan tahunan, pengumuman bursa, informasi keuangan internasional, peraturan perundangan pemerintah, peristiwa politik, peristiwa hukum, peristiwa sosial dan lain sebagainya yang sekiranya dapat mempengaruhi perekonomian nasional. Hal 7



ini berarti investor menggunakan analisis teknikal digabung dengan analisis fundamental dalam proses menghitung nilai saham yang akan di jadikan pedoman dalam tawaran harga beli dan tawaran harga jual, c. The strong efficient market hypothesis Efisiensi pasar dikatakan bentuk kuat (strong-form) karena penggunaan data yang lebih lengkap yaitu: harga masa lalu, volume masa lalu, informasi yang di publikasikan dan informasi privat yang tidak dipublikasikan secara umum. Contoh informasi privat adalah hasil riset yang di terbitkan sendiri oleh unit kerja riset yang ada di dalam perusahaan atau dibeli dari lembaga riset dari pihak luar. Penghitungan harga estimasi yang menggunakan informasi lebih lengkap ini akan lebih baik sehingga di harapkan keputusan jual-beli saham lebih tepat dan menghasilkan return yang lebih tinggi. Kegiatan riset untuk menganalisis variable-variabel yang berpengaruh terhadap harga saham sangat penting dilakukan walaupun harus mengeluarkan biaya riset, asalkan dapat meningkatkan return perusahaan, peningkatan return akan terjadi apabila kebijakan portofolio ataupun keputusan jual-beli saham yang didasarkan pada hasil riset tepat mengenai sasaran. Berdasarkan tingkat efisien pasar, terdapat tiga macam efisien pasar (Anoraga dan Pakarti, 2001:85), yaitu : 1. Pasar efisien dalam bentuk lemah (weakform) Adalah suatu pasar modal dimana semua informasi dimasa lalu (seperti harga dan volume peragangan dimasa lalu) lalu susah terefleksikan dalam harga saham saat ini. Oleh karena itu, informasi historis tersebut tidak bisa digunakan oleh investor untuk memprediksi perubahan dimasa yang akan datang karena sudah tercermin pada harga saham saat ini. Dalam pasar weak form, investor tidak akan mendapatkan abnormal return dari informasi harga di masa lalu. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan, mereka saat ini susah untuk mendapatkan return dari hanya sekedar prediksi harga masa lalu melalui analisis teknikan saja sehingga harus di tambah dengan analisis yang lain. 2. Pasar efisien bentuk setengah kuat (semi strong) Pasar efisien bentuk setengah kuat adalah pasar dimana harga saham saat ini pada pasar modal sudah merefleksikan semuan informasi semua informasi yang dipublikasikan (seperti earning, deviden, pengumuman stock split, penerbitan saham 8



baru dan kesulitan keuangan yang dialami perusahaan) sampai ke masyarakat keuangan. Tujuaannya adalah untuk meminimalkan miisinformasi mengenai kondisi perusahaan dan dimaksudkan untuk menjelaskan dan menggambarkan kebenaran nilai dari suatu saham yang telah dikeluarkan oleh emiten, sehingga semua informasi yang relevan dipublikasikan sudah tercermin pada harga saham saat ini. 3. Pasar efisien bentuk kuat (strong form) Pasar efisien dalam bentuk kuat merupakan tingkat efisien pasar yang tertinggi (konsep pasar yang tertinggi). Konsep pasar efisien dalm bentuk kuat mengandung arti bahwa semua informasi direfleksikan dalam harga baik informasi yang dipublikasikan maupun informasi yang tidak dipublikasikan (privat information), sehingga dalam pasar bentuk ini tidak akan ada seorang yang bisa memperoleh abnormal return.



4. Efisiensi pasar secara keputusan Efisiensi pasar secara keputusan juga merupakan efisiensi pasar dalam bentuk setengah kuat menurut Fama yang didasarkan pada informasi yang didistribusikan. Perbedaannya adalah jika efisiensi pasar secara informasi hanya mempertimbangkan dua buah faktor, yaitu ketersediaan informasi dan kecanggihan pelaku pasar.



C. Alasan yang menyebabkan pasar menjadi efesien Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan pasar menjadi efisien. Pasar efisien dapat terjadi karena peristiwa-peristiwa sebagai berikut ini : 1. Investor ialah penerima harga (price takers), yang berarti bahwa sebagai pelaku pasar, investor seorang diri tidak dapat mempengaruhi harga dari suatu sekuritas. 2. Informasi tersedia secara luas kepada semua pelaku pasar pada saat yang bersamaan dan harga untuk memperoleh informasi tersebut murah. 3. Informasi dihasilkan secara acak dan tiap-tiap pengumuman informasi sifatnya random satu dengan yang lainnya. Informasi dihasilkan secara random mempunyai arti bahwa investor tidak dapat memprediksi kapan emiten akan mengumumkan informasi yang baru. 4. Investor bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat, sehingga harga dari sekuritas berubah dengan semestinya mencerminkan informasi tersebut untuk mencapai keseimbangan yang baru.



9



D. Alasan yang menyebabkan pasar menjadi tidak efesien Sebaliknya jika kondisi-kondisi di atas tidak terpenuhi, kemungkinan pasar tidak efisien dapat terjadi. Dengan demikian, pasar dapat menjadi tidak efisien jika kondisi-kondisi berikut terjadi: 1. Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas 2. Harga dari informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak seragam antara pelaku pasar yang satu dengan yang lainnya terhadap suatu informasi yang sama. 3. Informasi yang disebarkan dapat diprediksi dengan baik oleh sebagian pelaku-pelaku pasar Sumber ketidakefesienan lainnya, efesiensi system pasar tergantung pada kepekaan dan tanggapan terhadap isyarat yang di berikan oleh harga, biaya dan laba tak terduga. Kekuatankekuatan yang menimbulkan gangguan (distorsi) serius terhadap isyarat ini atau menimbulkan gangguan terhadap tanggapan terhadap isyarat tersebut, dapat menyebabkan pasar gagal berfungsi secara efesien. Kekuatan-kekuatan ini seringkali diacu sebagai ketidaksempurnaan pasar dan halangan pasar.



E. Undang-undang untuk memepertinggi efesiiensi mekanisme pasar Salah satu cara yang dapat digunakan pemerintah untuk mempertinggi efesiensi kegiatan ekonomi dan mencapai tujuan-tujuan lainnya dalam menjalankan dan mengembangkan kegiatan ekonomi adalah dengan membuat peraturan dan undang-undang yang mengatur kegiatan ekonomi yang di lakukan dalam Negara. Peraturan dan undang-undang yang dibuat pemerintah untuk mengatur berbagai kegiatan ekonomi dalam sesuatu Negara dapat mencapai dua tujuan utama di dalam usaha untuk untuk mempertinggi efesiensi mekanisme pasar yaitu: 1. peraturan dan undang-undang akan dapat menciptakan suasana ekonomi dan sosial yang akan memberikan galakan kea rah terciptanya system mekanisme pasaryang efesien dan lancar. 2. Peraturan dan undang-undang dapat digunakan untuk memastikan agar persaingan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dilakukan sebebas mungkin dan kekusaan monopoli sedapat mungkin dilenyapkan.



10



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan yang telah dipaparkan dan dijelaskan diatas maka, dapat disimpulkan bahwa Konsep efisiensi pasar membahas bagaimana pasar merespons informasi-informasi yang masuk dan bagaimana informasi tersebut bisa mempengaruhi pergerakan harga sekuritas menuju harga keseimbangan yang baru. Secara umum, efisiensi pasar (market eficiency) didefinisikan sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Dan tingkatan atau bentuk efesiensi pasar ada tiga menurut Profesor Eugene fama yaitu Efesiensi pasar dikatakan lemah (weak-form) karena invetor di dalam proses pengambilan keputusan jual-beli saham menggunkan data harga dan volume masa lalu. Berdasarkan harga dan volume masa lalu dilakukan berbagai model analisis teknikal untuk menentukan arah harga apakah akan naik atau akan turun. Efesiensi pasar dikatakan setengah kuat (semistrong-form), karena investor di dalam proses pengambilan keputusan jual-beli saham menggunakan data harga masa lalu volume masa lalu dan semua informasi yang di publikasikan misalnya, laporan keuangan, laporan tahunan, pengumuman bursa, informasi keuangan internasional dan lain sebagainya yang sekiranya dapat mempengaruhi perekonomian nasional. Efisiensi pasar dikatakan bentuk kuat (strong-form) karena penggunaan data yang lebih lengkap yaitu: harga masa lalu, volume masa lalu, informasi yang di publikasikan dan informasi privat yang tidak dipublikasikan secara umum. Contoh informasi privat adalah hasil riset yang di terbitkan sendiri oleh unit kerja riset yang ada di dalam perusahaan atau dibeli dari lembaga riset dari pihak luar. Salah satu cara yang dapat digunakan pemerintah untuk mempertinggi efesiensi kegiatan ekonomi dan mencapai tujuan-tujuan lainnya dalam menjalankan dan mengembangkan kegiatan ekonomi adalah dengan membuat peraturan dan undang-undang yang mengatur kegiatan ekonomi yang di lakukan dalam Negara. B. Saran Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan baik dari bentuk maupun isinya. Maka dari itu, penulis menyarankan kepada pembaca agar ikut peduli dalam pembuatan makalah ini, yaitu dengan memberi saran dan kritik demi perbaikan makalah selanjutnya. Dan semoga dengan adanya makalah ini, dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menambah cakrawala ilmu pengetahuan yang lebih luas. 11



DAFTAR PUSTAKA Sukirno,Sadono.2000.Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Wisana,Jaka.,Kirbrandoko.1997,Pengantar Mikro Ekonomi, Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. Samsul,Mohamad,’Tanpa Tahun’,Pasar Modal & Manajemen Portofolio,Jakarta: Erlangga. Anoraga, P. Dan Pakarti, P. 2001. Pengantar Pasar Modal. Edisi Revisi, PT Asdi Mahasatya. Jakarta. Sri Utami Adi dan Alvy Mulyaningtyas, Eksplorasi tingkat efisiensi pasar Indonesia



12