Paspor TO 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pak RT usia 59 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan sakit hebat pada gigi depan atas yang berlubang. Sejak semalam tidak bisa tidur, walaupun sudah minum obat pereda sakit. Satu bulan yang lalu juga pernah sakit tetapi setelah minum obat sakitnya hilang. Kedatangannya keklinik gigi pagi ini untuk mengobati rasa sakit yang masih terus mengganggunya. Diagnosa gigi depan atas? A. Pulpitis akut B. Pulpitis kronis eksaserbasi akut C. Periodontitis apikalis akut D. Periodontitis apiikalis kronis E. Nekorsis pulpa Gery, 29 tahun, datang ke dokter gigi dengan keluhan gusi yang bengkak sejak 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan klinis terlihat fistula pada gingiva regio 46. Perkusi (+), palpasi (+), tes vitalitas (-). Dokter gigi mendiagnosis kasus tersebut sebagai abses apikalis kronis e.c. nekrosis pulpa dan akan dilakukan perawatan endodontik. Dalam melakukan suatu perawatan endodontik, kapan kita sebagai dokter gigi melakukan penegakkan diagnosis? A. Sebelum perawatan B. Sedang dilakukan perawatan C. Setelah perawatan selesai D. Sebelum, sedang, dan setelah perawatan selesai E. Semua salah Pasien berlubang pada daerah gigi insisif atas. Lubang terletak di sebelah mesial, belum mencapai insisal. Lubang tersebut menurut G.V. Black termasuk ke dalam kelas? A. Kelas i B. Kelas ii C. Kelas iii D. Kelas iv E. Kelas v Penderita dengan keausan pada gigi-giginya datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi-giginya mulai terasa ngilu terutama bila minum dingin. Rasa ngilu terjadi pada regio kanan bawah. Keausan yang terjadi tampak gambaran berbentuk suatu takik yang berbatas tegas dan lesi berbentuk cawan dengan margin membulat (abrasi). Dari anamnesa dapat diketahui etiologinya dan oleh dokter gigi kemudian dilakukan penumpatan pada gigi 43. Apakah etiologi dari keausan yang terjadi pada penderita diatas? A. Proses kimia B. Faktor mekanis C. Beban yang berlebihan D. Faktor mekanis dan proses kimia E. Proses kimia dan beban yang berlebihan Tn. Martin, datang dengan keluhan giginya yang bolong dan ingin ditambal. Pada pemeriksaan IO didapatkan karies gigi yang beragam dimulai dari white spot hingga karies yang mencapai pulpa. Bagaimanakah zona histologi lesi karies dari paling dalam ke paling luar? A. Translucent Zone – Dark Zone – Body of Lesion – Surface Zone B. Body of Lesion – Translucent Zone – Dark Zone – Surface Zone C. Dark Zone – Body of Lesion – Surface Zone – Translucent Zone D. Translucent Zone – Body of Lesion –Dark Zone – Surface Zone E. Surface Zone – Translucent Zone – Dark Zone – Body of Lesion Seorang mahasiswa sedang melakukan penelitian mengukur kadar sIgA saliva pada anak-anak yang memiliki insiden karies tinggi di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada anak-anak dengan insiden karies yang tinggi terjadi penurunan kadar sIgA saliva. Bagaimana hasil penelitian tersebut dapat menjelaskan tingginya insiden karies pada subyek penelitian? A. Penurunan kadar sIgA menyebabkan penurunan pH dalam saliva yang memicu terjadinya karies



B. Penurunan kadar sIgA mengaktivasi streptococcus mutan untuk berkembang biak dalam rongga mulut C. Penurunan kadar sIgA menyebabkan peningkatan pembentukan plak yang memicu terjadinya karies D. Penurunan kadar sIgA menebabkan penurunan viskositas saliva yang memicu terjadinya karies E. Penurunan kadar sIgA mempengaruhi kapasitas buffer dalam saliva sehinga menyebabkan penurunan pH saliva Seorang dokter gigi akan melakukan penumpatan gigi 36 pada pasien. Tumpatan menggunakan bahan amalgam dengan kavitas kelas 2. Pada penumpatan ini akan digunakan matriks untuk membantu membentuk dinding proksimal. Apa yang digunakan untuk adaptasi tepi sevikal di bagian proksimal pada proses penumpatan tersebut? A. Cincin B. Matriks seluloid C. Wedge D. Holder E. Forcep Seorang dokter gigi melakukan pemeriksaan rutin pada batita, ditemukan adanya white spot pada permukaan bukal molar. Dipilih bahan yang tidak mengandung fluor. Apakah bahan yang dapat digunakan pada kasus diatas? A. Fissure sealant B. Atraumatic restoration C. Kumur dengan chlorhexidine D. Permen karet xylitol E. Casein phospopeptide-amorphous calcium phosphate Dokter gigi Taufan sedang melakukan penumpatan amalgam pada gigi 46. Dokter tersebut sudah melakukan penumpatan hingga tahap kondensasi. Apa tahap selanjutnya yang harus dilakukan? A. Carving, lalu burnishing B. Triturasi, lalu carving C. Burnishing, lalu carving D. Burnishing, lalu kondensasi E. Kondensasi, lalu triturasi Arli, 23 tahun, datang ke dokter gigi untuk menambalkan giginya. Pada pemeriksaan klinis terlihat karies dentin kelas 1 Black pada gigi 46. Dokter gigi merencanakan penumpatan dengan amalgam. Apakah prinsip preparasi tumpatan amalgam yang tepat? A. Dinding bukal dan lingual sejajar oklusal B. Dinding distal dan mesial konvergen ke oklusal C. Minimal intervention D. Dinding bukal dan lingual konvergen ke oklusal E. Dibuat dove tail Fatimah,20 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi belakang kanan atas berlubang sejak 6 bulan yang lalu. Gigi tersebut terasa ngilu jika digunakan untuk minum dingin. Pemeriksaan klinis tidak tampak kavitas, CE (+), hasil pemeriksaan radiograf terdapat area radiolusen pada gigi 24 sebelah servikal mesial, sedikit sub gingiva. Apakah perawatan yang tepat untuk kasus tersebut? A. Tumpatan kavitas kelas II dengan semen ionomer kaca B. Tumpatan kavitas kelas II dengan amalgam C. Tumpatan kavitas kelas II dengan Resin komposit D. Tumpatan sandwich kavitas kelas II dengan Resin komposit E. Tumpatan inlay Sintia, 28 tahun, datang ke RSGM dengan keluhan gigi belakangnya ngilu saat minum dingin dan makan manis. Pemeriksaan klinis terdapat karies dentin di oklusal gigi 46, tes vitalitas (+), perkusi (-). Apakah perawatan yang tepat untuk kasus tersebut?



A. Restorasi indirek B. Restorasi direk kelas I C. Restorasi direk kelas II D. Restorasi direk kelas III E. Restorasi direk kelas IV Nyonya Mira, 45 tahun, mengeluhkan adanya benjolan pada rahang atas. Pada pemeriksaan klinis terlihat adanya benjolan diantara gigi 14 dan 15, berukuran lebih dari 5 mm, sewarna mukosa, mudah berdarah, tidak sakit, dengan konsistensi padat dan kenyal. Apakah diagnosis lesi tersebut? A. Epulis fisuratum B. Granuloma pyogenik (epulis teleangiektatikum) C. Peripheral giant granuloma D. Epulis gravidarum E. Mukokel Nn. Laila, 23 tahun dengan keluhan benjolan tampak jelas pada pipi kanan bagian dalam. Pada pemeriksaan intraoral terlihat benjolan, single, sebesar biji kedelai, warna normal, kenyal dan tidak sakit. Apakah kemungkinan diagnosis benjolan tersebut? A. Ductus stenoni prominen B. Fistel gangrene C. Iritasi fibroma D. Abses pipi E. Papiloma Bu Nunik, seorang lansia datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi tiruannya mudah lepas, selain itu akhir-akhir ini mulut terasa kering dan terdapat atrofi papilla lidah. Apakah diagnosis yang terjadi dari kondisi pasien tersebut? A. Xerostomia B. Burning mouth Syndrome C. Sialolithiasis D. Obstruksi papilla E. Ranula Ibu Nina datang ke rumah sakit menggendong bayi laki-lakinya yang baru berusia 2 minggu. Ibu tersebut mengeluhkan tentang keadaan lidah bayinya yang terdapat bercak putih. Ia menceritakan bahwa bayi tersebut sering diberikan obat-obatan kortikosteroid karena sakit. Pada pemeriksaan introral ditemukan pada lidah bayi terdapat flek-flek putih seukuran jarum pentul tersebar didorsal lidahnya. Pada pemeriksaan histologis terlihat adanya hifa. Faktor penyebab apakah yang paling mungkin dari kelainan pada bayi tersebut? A. Candidiasis pseudo membran akut B. Candidiasis atropik akut C. Candidiasis atropik kronis D. Candidiasis hiperplastik kronik E. Keilo-kandidiasis Tuan Yoga, 57 tahun, datang ke RSGM untuk memeriksakan kondisi mulutnya. Pasien mengidap penyakit hipertensi dan mengonsumsi obat-obatan Captopril dan Betablokers. Keluhan apa yang mungkin terjadi pada rongga mulut pasien yang mengonsumsi obat-obatan tersebut? A. Hemangioma B. Ulser C. Linea alba D. Leukoedema E. Hairy Tongue Bianglala, usia 43 tahun datang ke RSGM mengeluhkan adanya lesi pada wajahnya yang mengganggu kecantikannya. Pemeriksaan klinis tampak adanya lesi datar soliter berdiameter 7 mm, berwarna coklat kehitaman dengan batas samar pada vermillion bibir bawah. Permukaan lesi halus, tidak sakit pada palpasi. Kemunculan lesi tidak diketahui namun dirasa sudah cukup lama,



tidak ada keluhan nyeri atau mudah berdarah dan hanya mengganggu kecantikannya. Setiap hari aktivitas yang dilakukan adalah supir bis kota yang bekerja dari pagi sampai malam hari. Kondisi umum baik dan tidak mempunyai kelainan sistemik maupun alergi. Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus diatas? A. Makula melanotik B. Nevus pigmentosus C. Melanoma maligna D. Freckles E. Ephelis (freckles) Pak Dipsy, berusia 50 tahun datang dengan keluhan terdapat sariawan di langi-langit mulutnya sejak beberapa bulan yang lalu. Sariawan tidak sakit namun terlihat menyeramkan saat pasien berkaca. Pasien memiliki kebihasaan merokok kretek 18 batang perhari sejak 20 tahun yang lalu. Pemeriksaan intra oral menunjukkan terdapat papul-papul dengan bintik merah pada palatum. Apakah kemungkinan diagnosis kelainan pada pasien? A. Stomatitis minor B. Stomatitis Nikotina C. Stomatitis Herpetika D. Stomatitis Herpetiform E. Stomatitis Aftosa Rekuren Seorang pasien mengeluhkan bagian langit-langit mulut kanan terdapat bercak hitam. Pemeriksaan klinis terdapat makula berwarna hitam diameter ± 5 mm di palatum sebelah kanan. Pemeriksaan klinis menunjukkan terdapat sisa akar pada gigi 15, tumpatan amalgam kelas II MOD pada gigi 16, dan karies dentin pada gigi 17. Pasien memiliki kebiasaan merokok dan minum-minuman beralkohol. Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus diatas? A. Parulis B. Ephelis C. Amalgam tattoo D. Smoker melanosis E. Rasial Pigmentasi Pasien anak usia 5 tahun datang bersama ibunya dengan keluhan vesikel pada rongga mulut, wajah dan punggung. Tidak masuk sekolah karena demam dan susah menelan. Apakah kemungkinan diagnosis dari kondisi tersebut? A. Varicella Zoster B. Gingivostomatitis herpetika primer C. Herpes labialis D. Herpangina E. Stomatitis herpetika Tinatoon, usia 7 tahun datang dengan keluhan tidak mau makan akibat sariawan yang dideritanya. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Dua hari sebelumnya sariawan muncul, pasien demam dan setelah diberi paracetamol demamnya turun. Intraoral menunjukkan ulkus multiple dangkal dengan tepi eritemasus pada area sekitar palatum molle, tonsil, dan pilar anterior tenggorokan. Apakah etiologi yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Virus Herpes Simplek Tipe 1 B. Virus Herpes Simplek Tipe 2 C. Virus Coxsackie Tipe A D. Virus Epstein Barr E. Virus Varicella Adi, 17 tahun, datang dengan keluhan terdapat sariawan pada bibirnya setelah tergigit 2 hari yang lalu. Adi menanyakan kepada dokter giginya, obat apakah yang dapat mempercepat penyembuhan sariawannya. Menurut dokter gigi tersebut, vitamin A dapat membantu penyembuhan dari sariawan. Proses apakah yang terjadi pada penyembuhan ulser tersebut? A. Kristalisasi garam B. Epitelisasi



C. Friksi D. Keratinisasi E. Eliminasi Nn. Nini, usia 25 tahun datang dengan keluhan sariawan berulang di mulut sejak 3 tahun terakhir. Sariawan kambuh jika pasien sedang banyak pekerjaan dan kelelahan. Sebelum sariawan timbul demam lalu timbul lentingan dalam mulut dan pecah. Saat ini, pasien sudah ada sejak 3 hari yang lalu dan pasien sulit makan. Pemeriksaan EO: kelenjar submandibula kanan dan kiri teraba, kenyal, sakit. Pasien febris. Pemeriksaan IO: ulserasi multipel bulat, dangkal, berukuran 1-3 mm, tersebar pada mukosa labial, bukal, palatum durum, dan gingiva. Apa kemungkinan diagnosis yang diderita pasien? A. Herpes simplex B. Stomatitis herpetika C. Stomatitis herpetiformis D. Herpetic gingivostomatitis E. SAR herpetiform An. Donald, umur 9 tahun datang bersama ibunya dengan keluhan gigi depan terlihat celah dan tidak rapaat antara gigi insisif pertama dan kedua kiri dan kanan. Dokter gigi mengatakan kondisi tersebut normal bagi anak seusianya. Apakah istilah yang tepat bagi kondisi anak tersebut di atas? A. Primate space B. Lee way space C. Free way space D. Median diastema E. Ugly ducking stage Pasien datang ingin memperbaiki kondisi gigi bawah yang maju. Pemeriksaan klinis tampak crossbite anterior, SNA 82° dan ANB 4°. Bagaimanakah hubungan mandibular pada kasus tersebut? A. Mandibula prognatik terhadap basis kranii anterior B. Mandibular ortognatik terhadap basis kranii C. Mandibular retrognatik terhadap basis kranii D. Mandibular retrognatik terhadap basis kranii anteroposterior E. Mandibular prognatik terhadap basis kranii lateral Bima, 7 tahun, menggunakan piranti ortodonti lepasan dengan menggunakan bite raiser posterior yang diberikan oleh dokter giginya. Kondisi intraoral apakah yang terjadi pada pasien sehingga diberikan piranti tersebut? A. Protrusi anterior B. Berdesakan anterior C. Crossbite anterior D. Crossbite posterior E. Open bite An. Akbar, 9 tahun datang ke RSGM untuk dilakukan perawatan ortodonti. Pemeriksaan intraoral terdapat tonjol mesiobukal 26 terletak pada buccal groove 36, sedang tonjol mesiobukal 16 terletak pada tonjol mesiobukal 46. Bagaimana relasi molar pertama permanen pasien tersebut? A. Kanan neutroklusi kiri neutroklusi B. Kanan keutroklusi kiri cusp to cusp C. Kanan cusp to cusp kiri cusp to cusp D. Kanan cusp to cusp kiri neutroklusi E. Kanan cups to cusp kiri mesioklusi An. Farid, berusia 9 tahun datang bersama ibunya ke RSGM dengan keluhan gigi tonggos. Pada pemeriksaan ekstra oral terlihat profil normal dan tidak ada kelainan skeletal dan tidak ada kebiasaan buruk. Pada pemeriksaan intra oral terlihat hubungan gigi 16,26,36, dan 46 distoklusi. Apakah arti hubungan gigi 16,26,36, dan 46 distoklusi?



A. Tonjol mesiobukal 16,26 terletak lebih ke distal dari lekuk bukal 36,46 B. Tonjol mesiobukal 16,26 terletak lebih ke mesial dari lekuk bukal 36,46 C. Tonjol distobukal 16,26 terletak lebih ke distal dari lekuk bukal 36,46 D. Tonjol distobukal 16,26 terletak lebih ke mesial dari lekuk bukal 36,46 E. Tonjol mesiobukal 36,46 terletak lebih ke distal dari lekuk bukal 16,26 An. Habib, berusia 9 tahun datang bersama ibunya ke RSGM dengan keluhan giginya maju dan berantakan. Pada pemeriksaan ekstra oral terlihat profil konveks, tidak ada kelainan skeletal dan tidak terdapat kebiasaan buruk. Pada pemeriksaan intra oral terlihat gigi anterior bawah berantakan, hubungan molar neutroklusi, jarak gigit 5 mm, tumpang gigit -2 mm, dan terdapat celah antara gigi 12 – 22. Apakah klasifikasi maloklusi kasus tersebut di atas? A. Maloklusi kelas 1 tipe 1, 2, dan 5 B. Maloklusi kelas 1 tipe 1 dan 3 C. Maloklusi kelas 1 tipe 1, 2, dan 3 D. Maloklusi kelas 1 tipe 1 dan 6 E. Maloklusi kelas 1 tipe 1, 2, dan 6 Sony, usia 10 tahun, datang diantar ibunya ke RSGM dengan keluhan gigi rahang atas maju. Pasien memiliki kebiasaan menghisap ibu jari sampai usia 8 tahun. Keadaan umum pasien baik, tidak ada riwayat penyakit kronis. Hasil pemeriksaan intra oral menunjukkan overjet 7 mm, overbite 8 mm, palatum dalam dan sempit. Pemeriksaan hubungan gigi molar menunjukkan puncak tonjol mesiobukal gigi molar pertama rahang atas kiri dan kanan lebih ke mesial dari lekuk bukal gigi molar pertama rahang bawah. Termasuk maloklusi kelas berapakah kasus ini? A. Maloklusi Angle kelas III B. Maloklusi Angle kelas I tipe 2 C. Maloklusi Angle kelas I dengan gigitan dalam D. Maloklusi Angle kelas II divisi 1 E. Maloklusi Angle kelas II divisi 2 An. Fonda, 11 tahun datang dengan keluhan maloklusi kelas 1 tipe 3. Analisis sefalometri diperoleh nilai SNA 82°, SNB 80°, I-SN 104°. Pasien direncanakan perawatan ortodonsia dengan alat lepas. Apakah analisis nilai I-SN pada kasus di atas? A. Kedudukan insisif atas terhadap bidang horizontal normal B. Kedudukan insisif bawah terhadap bidang FHP normal C. Kedudukan insisif bawah terhadap basis cranii normal D. Kedudukan insisif atas terhadap bidang FHP normal E. Kedudukan insisif atas terhadap basis cranii normal Mario, 14 tahun, dating ke dokter gigi untuk pemeriksaan rutin. Pemeriksaan ekstra oral menunjukkan profil wajah yang cekung. Rahang bawah terlihat lebih maju daripada rahang atas. Dari analisis sefalometri lateral didapatkan SNA 76° dan SNB 85°. Pemeriksaan intra oral terlihat gigi 21, 12, 22 crossbite; 36 dan 46 missing. Kondisi apa yang terjadi pada hubungan antara maksila dan mandibula pasien tersebut? A. RA maju dan RB maju B. RA mundur dan RB maju C. RA normal dan RB mundur D. RA maju dan RB mundur E. RA mundur dan RB normal Jaka, usia 20 tahun akan dilakukan perawatan orthodonti. Dari analisis radiografi sefalometri diperoleh hasil: hubunan rahang atas terhadap basis kranii protruded, hubungan rahang bawah terhadap basis kranii retruded dan kedudukan rahang bawah terhadap rahang atas retruded. Maloklusi apakah yang dialami pasien di atas? A. maloklusi kelas I B. maloklusi kelas III C. maloklusi kelas III pseudo



D. maloklusi kelas II divisi I E. maloklusi kelas II divisi II Nadia, 10 tahun datang ke dokter gigi diantar oleh ibunya, dengan keluhan gigi depan bawah maju dan terlihat nyakil. Dokter gigi melakukan pemeriksaan dan analisa rontgen foto, kemudian menyarankan untuk dirujuk ke Ortodontis karena rahang bawah lebih maju dibanding rahang atas. Dokter gigi menjelaskan usia anak masih muda sehingga pola pertumbuhan rahang dapat diarahkan. Alat apa yang paling tepat digunakan pada kasus di atas? A. Chin Cap B. Headgear (true kelas 2) C. Face mask (pseudo kelas 3) D. Aktivator / twinblock (pseudo kls 2) E. Rapid Palatal Expansion Ibu Sonya, 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi geraham kiri bawah keropos dan terasa sakit. Keluhan tersebut sudah dirasakan sejak 4 bulan yang lalu. Nyeri muncul di sisi kanan tenggorokannya pada saat tertawa atau bersin. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyimpulkan adanya pulpitis pada gigi 48. Apakah sebutan untuk nyeri yang timbul pada gigi 48 tersebut? A. Allodinia B. Nyeri nosiseptif (nyeri o.k radang) C. Nyeri neuropatik D. Nyeri neurogenik E. Nyeri psikogenik Pasien laki-laki berusia 24 tahun datang ke RSGM mengeluhkan gusinya yang sering berdarah. Pemeriksaan intra oral menunjukkan indeks gingivitis kategori parah di regio anterior rahang bawah dan poket kedalaman > 4 mm. Apakah bakteri dominan pada kasus tersebut? A. S. mitis B. A. viscosus C. A. naeslundii D. Porphyromonas gingivalis E. Peptostreptooccus micros Sari, 28 tahun mengeluhkan gusi bengkak. Pemeriksaan intraoral gigi 36 terdapat karies profunda. Pemeriksaan radiografis terdapat lesi periapikal berbatas difus. Apakah bakteri yang berperan? A. Candida albicans B. S. aureus E. faecalis C. S. mutans D. P. Gingivalis E. A. Actinomycetemcomitans Tanggal 4 Agustus 1981, ditemukan bayi R berusia 1 bulan meninggal dunia secara tidak wajar. Dari visum et repertum yang dibuat dokter yang bertugas, disimpulkan bahwa korban meninggal karena shock akibat menahan sakit dari luka gigitan yang diduga akibat gigitan manusia, karena luka gigitan tersebut bertepi tidak rata dan tampak bergerigi. Selanjutnya penyidik memberi kepercayaan kepada dokter gigi, karena memeriksa bekas gigitan adalah salah satu wewenang dokter gigi dalam lingkup forensik. Apakah langkah yang dilakukan dokter gigi untuk menjelaskan tanda gigitan tersebut? A. Memotret mayat korban B. Membersihkan bekas gigitan korban C. Memeriksa gigi geligi korban D. Melakukan wawancara dengan orang tua korban E. Pemeriksaan gigi dan pembuatan model gigi tersangka (ayah dan ibu korban) Milna, usia 5 tahun datang ke RSGM diantar orang tuanya untuk dicabut giginya. Hasil pemeriksaan klinis didapatkan sisa akar gigi insisivus pertama dan kedua sulung rahang atas kiri.



Hasil anamnesis pasien menderita kelainan jantung kongenital dan sedang dalam perawatan dokter spesialis anak. Apakah obat yang harus diberikan sebelum dilakukan pencabutan? A. Sedasi B. Relief of pain C. Premedikasi D. Profilaksis antibiotik (30 menit- 60 menit sebelum tindakan) E. Profilaksis anti inflamasi Tn. Vandell, usia 35 tahun datang ke RSGM sambil memegangi pipinya yang bengkak. Hasil pemeriksaan intra oral tampak gigi 26 karies kedalaman pulpa. Dokter gigi membersihkan gigi tersebut kemudian memberikan obat untuk meredakan bengkak dan sakitnya serta menyarankan 3 hari lagi untuk kontrol kembali. Apakah mediator kimiawi yang berperan pada kasus tersebut? (hal 13) A. Prostaglandin B. Norepinefrin C. Asetilkolin D. Serotonin E. Endorfin Seorang wanita usia 20 tahun datang ke RSSA dengan keluhan gigi terasa ngilu saat minum dingin dibagian belakang kanan atas. Pada pemeriksaan tampak karies dangkal di servikal gigi. Tidak pernah ada sakit spontan. Pasien minta ditambal dengan bahan yang sewarna gigi dengan harga yang ekonomis. Glass Ionomer cement memiliki sifat ikatan kimia secara adhesif, hal ini mampu memenuhi prinsip preparasi GV. Black yang mana? A. Outline form B. Retention form C. Convinience form D. Toilet of the cavity E. Extension for prevention Pasien 26 tahun datang dengan keluhan gigi anterior atas berlubang tidak terasa sakit, IO: terlihat karies mencapai dentin. kavitas dibagian palatal tidak melibatkan permukaan labial gigi. Dilakukan penumpatan GIC tipe 2 yang dilapisi varnish. Tumpatan pada kasus diatas dipilih karena berikatan dengan jaringan gigi secara? A. Kimia B. Fisika C. Fisiko-kimia D. Mikromekanis E. Makromekanis Seorang laki-laki usia 30 tahun dating ke RSGM dengan keluhan mahkota gigi tiruan lepas sejak 3 hari yang lalu. Pasien menunjukkan mahkota yang lepas dan meminta dokter gigi untuk memasang kembali mahkota tersebut. Dokter gigi melihat mahkota tersebut dari porcelain fusec to metal. Apakah bahan yang dipakai untuk tujuan tersebut? (hal 45) A. Semen ionomer kaca tipe I B. Semen ionomer kaca tipe II C. Semen ionomer kaca tipe III D. Semen ionomer kaca modifikasi resin E. Semen zinc oxide eugenol Seorang perempuan berusia 25 tahun dating ke RSGM untuk menambal gigi depannya berlubang. Pemeriksaan intraoral tampak gigi 11 adanya karies yang mengenai email. Pasien menginginkan tumpatan sewarna gigi. Salah satu prosedur dalam penumpatan sewarna gigi adalah dengan aplikasi etsa. Bahan apakah yang digunakan sebagai etsa? A. Asam asetat B. Asam fosfat C. Asam nitrat



D. Asam fluoride E. Asam karboksilat Ny. Ling Ling, 29 tahun, datang ke RSGM mengeluhkan gigi kanan bawah belakangnya yang berlubang besar. Pemeriksaan klinis menunjukkan mahkota gigi 45 karies mencapai pulpa dan fraktur. Pemeriksaan radiografis menunjukkan adanya keterlibatan furkasi sehingga dokter gigi memutuskan untuk mencabut gigi tersebut dan menggantikannya dengan gigi tiruan cekat. Untuk mendapatkan model studi pasien, drg mengaduk bubuk alginate dengan air, diletakkan dalam sedork cetak dan dicetakkan ke dalam mulut pasien hingga setting. Perubahan fase apakah yang terjadi saat proses setting di dalam mulut? A. Fase gel menjadi sol. B. Fase sol menjadi gel. C. Fase padat menjadi gel. D. Fase cair menjadi padat. E. Fase bubuk menjadi endapan. Dokter gigi X ditugaskan mengumpulkan data epidemiologi karies di desa Y. Data satu tahun terakhir menunjukkan dari 100 anak usia 8 tahun memiliki skor D=50. Berdasarkan survey, manakah pernyataan berikut ini yang benar? A. Angka prevalensi karies desa Y adalah 50% B. Angka distribusi karies desa Y adalah 50% C. Angka insidensi karies desa Y adalah 0,5 gigi/anak/tahun D. Angka resiko karies desa Y adalah 0,5 E. Angka rasio odd karies desa Y adalah 0,5 Drg R baru lulus menjadi dokter gigi. Kemudia mengukuti PTT di wilayah yang mempinyai program dokter keluarga. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, drg R memberikan pelayanan menggunan prinsip pelayanan menyeluruh. Apakah prinsip pelayanan dokter gigi keluarga yang diterapkan? (hal 80) A. Paradigma sehat B. Pelayanan paripurna C. Layanan bersifat pribadi D. Dokter gigi kontak pertama E. Pelayanan berkesinambungan Salah satu penyelenggaraan pelayanan dokter gigi keluarga dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut keluarga binaan adalah dengan melakukan perawatan kegawatdaruratan, asuhan pencegahan, perawatan sederhana, serta mendorong peran aktif perorangan keluarga dan masyarakat dalam kegiatan peningkatan kesehatan gigi dan mulut. Apakah azaz pelayanan kedokteran gigi keluarga yang diterapkan pada kondisi di atas? A. Pemberdayaan masyarakat B. Pertanggungjawaban moral C. Pertanggungjawaban wilayah D. Pertanggungjawaban manfaat E. Pemberdayaan ilmu pengetahuan Catatan medic ibu hamil di beberapa posyandu kecamatan X, didapatkan prevalensi penyakit periodontal (gingivitis dan periodontitis) sangat tinggi (96%). Prevalensi bayi lahir premature juga tinggi (65%). Lingkungan sangat nyaman, sumber air bagus (fluor < 0,8 ppm). Posyandu sudah dilakukan secara menyeluruh, sampai ke desa terpencil. Balai pengobatan gigi telah tersedia disetiap puskesmas. Di kecamatan X teradapat suatu keyakinan turun temurun, yaitu sebelum usia kandungan 3 bulan , ibu hamil dianggap tidak pantas jika menggunakan sikat gigi, mereka percaya bahwa menggosok gigi dengan batang siwak akan membuat janin yang dikandungnya menjadi anak yang soleh dan saliha. Apakah penyebab prevalensi penyakit periodontal yang tinggi? A. Perilaku pemeliharaan gigi yang buruk akibat keyakinan B. Kondisi lingkungan yang membuat masyarakat malas C. Pelayanan kesehatan masyarakat (posyandu) yang kurang memperhatikan kesehatan gigi dan



mulut ibu hamil D. Kondisi gusi dan gigi ibu hamil desa setempat buruk E. Kondisi imunitas ibu hamil yang rentan terhadap infeksi dan perilaku pemeliharaan gigi dan mulut yang tidak benar Pelayanan di puskesmas sedang berkembang meliputi pelayanan di dalam gedung yaitu di poli umum, poli gigi, KIA, apotek dan laboratorium sederhana sebagai pelayanan penunjang. Pelayanan di luar gedung meliputi Posyandu, Desa siaga, UKS-UKGS. Kesehatan lingkungan. Semua pelayanan tersebut di kepalai oleh seorang dokter sebagai kepala puskesmas yang didukung kepala tata usaha untuk melakukan sistem manajerial puskesmas berupa mini lokakarya, lintas sektoral. Rata-rata pasien yang berkunjung ke poli pelayanan akan dilayani oleh dokter, dokter gigi, perawat, perawat gigi dan bidan. Pelayanan untuk ibu hamil dilaksanakan di KIA dan imunisasi dilaksanakan tiap hari selasa. Masyarakat dapat juga memperoleh fissure selama di poli gigi puskesmas tersebut. Dari scenario diatas, mana yang termasuk dalam kategori pelayanan kedokteran atau UKP? A. Imunisasi B. UKS-UKGS C. Kesehatan lingkungan D. Posyandu E. Ibu hamil (KIA) Dalam teorinya, Blum telah memaparkan bahwa kesehatan secara umum dipengaruhi oleh beberapa faktor. Apakah faktor-faktor tersebut? A. Host, agent, environment, time B. Herediter, pelayanan kesehatan, perilaku, lingkungan C. Host, agent, environment D. Fisik, sosial, psikis, spiritual E. Pembiayaan kesehatan, perilaku, lingkungan Puskesmas sbg pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan sekaligussbg pusat pelayanan kesehatan pertama mempunyai tugas yg merupakan upaya kesehatan pokok dan upaya kesehatan pengembanganpuskesmas dilakukan sesuai dengan masalah kesehatan masyarakat yg ada dan kemampuan puskesmas. Di bawah ini yg termasuk upaya pengembangan puskesmas adalah? A. Upaya kesehatan ibu, anak, dan KB B. Upaya perbaikan gizi C. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit D. Upaya pengobatan dasar E. Upaya kesehatan sekolah UKS dan UKGS Pemerintah kota Y telah melakukan survey kesehatan gigi dalam waktu dan sumber daya yang terbatas diperoleh nilai indeks DMF-T tinggi. Pemerintah setempat berencana melakukan program pencegahan melalui perbaikan air minum yang dikonsumsi warga. Apakah jenis studi yang dilakukan pada situasi di atas? A. Case Control (kuesioner dan masa lampau) B. Cohort (masa depan) C. Cross Sectional D. Retrospective E. Quasi Experimental Seorang dokter gigi ditugaskan di daerah terpencil dengan sumber daya yang sangat terbatas. Selama bertugas, dokter gigi menemukan angka prevalensi karies pada populasi anak dan dewas cukup tinggi. Selanjutnya, dokter gigi tersebut membuat perencanaan untuk mencegah terjadinya karies baru pada populasi tersebut. Apakah metode yang paling efisien untuk mencegah karies pada populasi masyarakat tersebut di atas? A. Profilaksis oral B. Fluoridasi sistemik



C. Berkumur dengan larutan fluor D. Meningkatkan penggunaan pasta gigi berfluoride E. Melakukan vaksinasi karies Seorang ibu datang ke praktik dokter gigi dengan seorang anaknya yang berusia 6 tahun. Ibu berniatsupaya gigi permanen anaknya bebas karies. Berdasarkan pemeriksaan objektif intra oral didapati gigi molar pertama kanan dan kiri bawah, telah erupsi sempurna dan bebas karies. Dokter gigi selanjutnya memberikan fissure sealant untuk gigi tersebut.Pencegahan tingkat berapa yang diberikan oleh dokter gigi tersebut menurut teori Leavell and Clark? (hal 74) A. Adaptation or Pre-primary prevention B. Secondary Prevention C. Advanced Prevention D. Primary Prevention E. TertiaryPrevention Seorang dokter gigi ingin membuka klinik pengobatan gigi dan mulut. Dokter tersebut menghitung besarnya biaya sewa tempat, biaya pelengkap berupa listrik, biaya dental unit, televise, bahan habis pakai (tambal, cabut), gaji perawat gigi, dan biaya pendukung (listrik/telepon/air), dll. Penentuan tarif dokter gigi ditentukan berdasarkan hitungan hitungan unit cost dan jasa medic. Manakah yang termasuk fixed cost? A. Bahan tambal B. Bahan cabut C. Biaya listrik D. Gaji perawat E. Jasa medis Seorang perempuan berusia 58 tahun datang ke puskesmas mengeluh gigi palsunya yang baru dibuatkan ditukang gigi tidak dapat dipakai makan dan selalu bergerak naik turun. Pemeriksaan klinis tampak gigi tiruan lepas bilateral free end menggantikan 34, 35, 36, 37 dan 44, 45, 46: alveolar ridge rendah, lipatan mukobukal dangkal. Apa perawatan praprostetik yang diperlukan pasien tersebut sebelum pembuatan gigi tiruan baru? A. Vestibuloplasti B. Frenektomi C. Cheiloplasti D. Gingivoplasti E. Bone graft Seorang pasien mengeluhkan adanya diastema sentral pada RA. Pada pemeriksaan Blanch test didapatkan hasil positif. Perawatan pertama apakah yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi tersebut? A. Scaling B. Root planing C. Gingivektomi D. Vestibuloplasti E. Frenektomi Seorang wanita umur 15 tahun, kehilangan gigi 21 karena kecelakaan beberapa tahun yang lalu, ingin dibuatkan gigi tiruan untuk mengembalikan kepercayaan dirinya. Pada pemeriksaan klinis tidak ada kegoyangan gigi, hasil foto rontgen tidak terdapat kelainan. Anatomi giginya tidak berbentuk genta, pasien tidak mau dilakukan pengasahan pada giginya. Apakah jenis gigi tiruan yang sesuai untuk kasus tersebut? A. Cantilever B. Spring bridge C. Fixed-fixed bridge D. Horse shoe denture E. Acrylic removable partial denture



Pasien laki-laki berusia 23 tahun, datang ke klinik minta dibuatkan gigi tiruan sebagai pengganti gigi gerahan kiri bawah yang telah dicabut 1 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan klinis gigi 36 hilang, 35 dan 37 tidak ada kelainan dan masih vital, tetapi mahkota klinisnya pendek. Gambaran radiografis tidak ada kelainan. Pasien menginginkan gigi tiruan yang tidak dapat dilepas. Apa tindakan yang paling tepat pada prosedur pengasahan gigi penyangga agar diperoleh retensi yang maksimal? A. Bidang aksial gigi peyangga dibuat tidak sejajar B. Menempatkan batas akhir preparasi pada subgingiva C. Tidak menghaluskan hasil pengasahan gigi penyangga D. Tidak mengasah undercut atau lingkar terbesar gigi E. Mengasah bidang axial gigi penyangga dengan kecondongan seminimal mungkin Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan kehilangan gigi depan atas setahun yang lalu. Pemeriksaan intra oral gigi 11 hilang, gigi 12 dan 21 vital. Dokter memutuskan untuk membuatkan gigi tiruan jembatan dengan bahan porcelain fused to metal. Karena keterbatasan waktu, dokter hanya mampu menyelesaikan preparasi pada gigi 12. Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan oleh dokter gigi sebelum pasien pulang? A. Pembuatan mahkota sementara secara langsung B. Pembuatan mahkota sementara secara tidak langsung C. Pembuatan mahkota sementara secara Fabricated D. Pembuatan mahkota sementara menggunakan model E. Pembuatan mahkota sementara di laboratorium Ny. Ling Ling, 29 tahun, datang ke RSGM mengeluhkan ada gigi depannya yang ompong sejak 1 bulan yang lalu. Pasien ingin memakai gigi palsu yang tidak perlu dilepas pasang. Pemeriksaan klinis menunjukkan gigi 42 missing dan residual ridge sempit dan berbentuk runcing, OH pasien baik. Pemeriksaan radiografis menunjukkan bahwa jarak tepi insisal gigi 41 dan 43 adalah 2 mm, dinding mesial dan distal ke pulpa 2 mm. Apakah jenis pontik yang dianjurkan untuk kasus diatas? A. Ovate B. Conical C. Hygiene D. Ridge lap E. Modifikasi ridge lap Tn. Aliando, 32 tahun, datang ke RSGM mengeluhkan ada gigi depannya berlubang besar dan kemarin patah. Pemeriksaan intra oral : gigi 11 sisa akar, gigi-geligi lain t.a.k, OH pasien baik.. Pemeriksaan radiografis menunjukkan bahwa keadaan gigi-geligi dan jaringan periodontal lainnya baik. Pasien tidak mau terlihat ompong dan memilih gigi palsu yang tidak perlu dicopot. Gigi tiruan apakah yang paling tepat dipilih oleh dokter gigi pada pasien tersebut? A. Implant B. Overdenture C. Immediate denture D. Gigi tiruan teleskopik E. Bridge dengan ovate pontic Seorang laki-laki berusia 37 tahun, datang ke RSGM dengan keluhan kehilangan gigi depan bawah akibat kecelakaan motor 3 bulan yang lalu. Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan yang tidak bisa dilepas. Pemeriksaan klinis; missing pada gigi 32. Gigi 31, 41 terdapat karies media pada permukaan mesial, gigi 33 miring ke mesial 10 derajat. Apakah gigi yang digunakan sebagai penyangga pada kasus diatas? A. gigi 31 dan 33 B. gigi 31, 41 dan 33 C. gigi 31 D. gigi 33 E. gigi 41 dan 31



Tn. Suneo, 40 tahun, datang dengan keluhan gigi depannya ompong sehingga malu saat tersenyum. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan intra oral diketahui bahwa gigi 11 dicabut sebulan yang lalu. Terdapat open bite di regio anterior. Oral hygiene pasien baik. Berdasarkan pemeriksaan radiologis, jarak tepi mesial-distal-insisal gigi ke pulpa masing-masing 4 mm untuk gigi 21 dan 3 mm untuk gigi 12. Dokter gigi merencanakan pembuatan rigid fixed bridge dengan retainer all porcelain pada gigi 21 dan 12. Apakah bentuk akhiran preparasi servikal yang paling tepat pada kedua gigi penyangga? A. Bevel edge B. Knife edge C. Chamfer edge D. Shoulder edge E. Bevelled-shoulder edge Seorang wanita berusia 25 tahun mengeluhkan gigi depan atas kanannya berlubang besar dan berwarna kehitaman. Gigi tersebut tidak sakit dan lebih maju dari gigi sebelahnya. Pada pemeriksaan IO gigi 11 labioversi, terlihat kavitas pada bagian mesial sudah mengenai insisal yg melibatkan pulpa. Pemeriksaan vitalitas pulpa (-), perkusi (-), palpasi (-). Hasil interpretasi radiograf terlihat gambaran radiolusen yg melibatkan pulpa dan terdapat lesi periapikal. Apakah pilihan restorasi yg paling tepat? A. Pasak fiber B. Pasak unimetrik C. Pasak tuang D. Pin scrue E. Fiber reinforce Tn. Kogoro, 70 tahun, datang dengan keluhan gigi tiruan penuh rahang atas hilang sehingga ingin dibuatkan yang baru. Hasil pemeriksaan intra oral menunjukkan seluruh gigi rahang atas hilang dan sisa gigi rahang bawah adalah 31, 41, 34, 37, dan 44. Dokter gigi merencanakan pemasangan implant 47 untuk mendapatkan retensi dan stabilisasi tambahan bagi gigi tiruan rahang bawah. Berapakah jarak minimal antara dasar implant dengan bagian superior dari kanalis mandibula? A. 1 mm B. 2 mm C. 3 mm D. 4 mm E. 5 mm Bapak Ali, seorang pegawai negeri, berusia 48 tahun, datang ke klinik fkg ui ingin dibuatkan gigi tiruan lepasan untuk menggantikan kehilangan beberapa gigi anterior dan posterior. Beliau sudah sering berobat ke klinik FKG UI dan sudah pernah dicetak rahangnya saat giginya masih lengkap. Dari pemeriksaan intra oral terdapat gigi hilang 16, 12, 11, 21, 25, 26. Pasien tidak memiliki kelainan sistemik. Apakah salah satu syarat pemilihan gigi tiruan bagi bapak Ali? A. Disetujui oleh pasien B. Tidak mengganggu fungsi bicara C. Keselarasan / kesesuaian dengan jaringan sekitar D. Sesuai dengan status ekonomi pasien E. Tidak mengganggu fungsi pengunyahan Seorang laki-laki berusia 26 tahun yang diduga mempunyai kelainan tumor diregio 16 dilakukan pemeriksaan radiograf intra oral oleh seorang radiografer. Setelah dilakukan pajanan sinar X, film intraoral di proses di kamar gelap. Hasil processing menunjukkan radiograf yang terlalu gelap sehingga tidak dapat diinterpretasikan dengan baik. Di tahapan processing manakah kesalahan tersebut terjadi? A. Developing B. Rinsing C. Fixing (terang) D. Drying E. Washing



Seorang laki-laki berusia 21 tahun datang ke RSGM dengan membawa surat konsul dari Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan radiografi pada gigi 36. Hasil radiografi periapikal tampak elongasi gigi 35, 36, dan 37. Apakah penyebab kegagalan dalam pembuatan radiografi tersebut? A. Arah sinar-x terlalu ke oklusal (shortened) B. Arah sinar-x terlalu ke mesial C. Arah sinar-x terlalu ke distal D. Arah sinar-x terlalu ke apikal E. Arah sinar-x tegak lurus terhadap sumbu gigi Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke RSGM dengan keluhan malu karena ukuran gigi seri depan kanan dan kiri tidak sama. Amannesa: tidak pernah dilakukan pencabutan untuk gigi 12. Pemeriksaan intraoral: gigi 12 missing, gigi 11 berukuran lebih besar bila dibandingkan dengan gigi 21. Hasil pemeriksaan radiografi: akar gigi 11 terlihat gambaran 2 saluran akar disertai 2 kamar pulpa. Apakah anomali gigi pada kasus tersebut? A. Supernumerary B. Concrescence C. Geminasi D. Macrodonsia E. Fusion Seorang laki laki berusia 57 tahun datang ke RSGM dengan membawa rujukan untuk dilakukan pembuatan foto periapikal gigi 37. Hasil anamnesis gigi tersebut patah saat dilakukan pencabutan. Hasil pemeriksaan radiografi tampak sisa akar 37 membengkok ke arah distal. Apakah jenis anomali gigi pada kasus tersebut? A. Fusion B. Germination C. Dilacerations D. Concrescence E. Dens evaginatus Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi taring atas kanan tidak tumbuh. Hasil radiografi periapikal terlihat gigi 13 impaksi dan diperlukan pemeriksaan radiografi tambahan untuk menentukan posisi yang pasti dari gigi impaksi tersebut. Apakah teknik radiografi yang tepat untuk pemeriksaan tambahan pada kasus tersebut? A. Periapikal radiografi B. Bitewing radiografi C. Occlusal radiografi D. Panoramic radiografi E. Sefalometri radiografi Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke RSGM dengan anaknya yang berusia 6 bulan, mengkhawatirkan adanya benjolan berwarna biru kemerahan pada gusi anak rahang atas bagian depan di sebelah gigi seri pertamanya. Anak tidak merasa terganggu dan dapat makan seperti biasa. Apakah diagnosis dari kasus di atas? A. Kista lamina dentalis B. Kista gingival C. Kista erupsi D. Kista radicular E. Parulis Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke RSGM dengan membawa rujukan dari dokter gigi untuk pemeriksaan radiografi periapikal pada regio 45, 46 dan 47. Dari anamnesa diperoleh keterangan bahwa gigi 46 telah dilakukan pencabutan 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan intraoral: pada regio tersebut terdapat gigi tiruan cekat dengan peyangga gigi 45 dan 47 serta pontik pada gigi 46. Hasil pemeriksaan radiologi: terdapat gambaran radiolusent dengan batas radio opak



berbentuk ellips pada tulang regio 46. Apakah diagnosa radiografi yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Granuloma periapikal B. Abses periapikal C. Kista Dentigerus D. Kista Radikular E. Kista Residual Seorang anak perempuan berusia 12 tahun datang ke RSGM dengan diantar ibunya untuk memeriksakan gigi samping kanan atas yang belum tumbuh. Pada pemeriksaan radiografik terlihat gigi 15 impaksi disertai gambaran radiopak berbentuk gigi-gigi kecil diatas mahkota gigi impaksi. Sebutkan radiodiagnosis yang paling sesuai untuk keadaan tersebut? A. Osteoma B. Cementoma C. Cementoblastoma D. Complex Odontoma E. Compound Odontoma Pasien pria berusia 20 tahun, datang ke RSGM dengan keluhan sakit pada rahang bawah kiri membawa radiograf panoramik dan surat konsul untuk dilakukan interpretasi pada radiograf tersebut. Secara radiografis terlihat densitas tulang menurun pada rahang bawah dengan batas tidak jelas dan terlihat adanya penipisan tulang kortikal mandibula disertai adanya penampakan pembentukan tulang baru seperti lapisan kulit bawang (onion skin appearance). Diferensial diagnosis kelainan pasien ini adalah? A. Osteomyelitis B. Ameloblastoma C. Fibrous dyplasia D. Abses dento alveolar E. Ameloblastic sarcoma Pasien perempuan 40 tahun, datang ke RSGM dengan keluhan adanya pembengkakan sejak 8 bulan yang lalu dan semakin lama semakin membesar. Tidak dapat membuka mulut lebar. KU baik EO pembesaran rahang bawah kiri konsistensi keras disertai krepitasi dengan trismus 3 jari. IO tampak 38 tidak tumbuh, Radiografis mandibula kiri terdapat gambaran berlobus-lobus batas tidak jelas meliputi angulus dan korpus mandibula. Kelainan diagnosa apa yang tepat? A. Odontoma B. Osteomyelitis C. Ameloblastoma D. Fibrous dysplasia E. Kista dentigerous Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke instalasi radiologi KG atas rujukan seorang dokter gigi untuk dilakukan pemeriksaan radiologi pada gigi31,41 yang diduga terdapat kelainan. Pemeriksaan pemeriksaan klinis menyatakan gigi vital, tidak ada karies dan tidak ada tumapatan. Pemeriksaan ronsen diperoleh gambaran radiopak dibawah apeks gigi 31 dan 41. Apakah kelainan yang paling mungkin pada kasus diatas? A. Condensing osteitis B. Hipersementosis C. Sementoma D. Hiperkalsifikasi E. Osteoma Seorang pasien wanita berusia 28 tahun datang ke unit Radiologi. Pasien tersebut akan melakukan rontgen foto panoramik dan telah membawa surat rujukan dari dokter gigi di Puskesmas. Dalam surat rujukan dinyatakan bahwa pasien sedang mengalami hamil trimester ke-2, namun karena saat itu pasien merasa sangat terganggu dengan rasa sakit di giginya sehingga dokter gigi terpaksa merujuk untuk melakukan rontgen foto. Untuk mencegah terjadinya efek yang tidak diinginkan



pada janin yang dikandung oleh pasien, maka ketika melakukan rontgen foto pasien diminta menggunakan apron. Menurut prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable) dalam proteksi radiasi, hal tersebut telah sesuai dengan prinsip yang mana? A. Justification B. Optimization C. Recommendation D. Limitation E. Legitimation Ny. Saidah, 36 tahun, datang ke RSGMP dengan keluhan gigi depan atas tinggal sisa akar dan ingin dicabut karena sering muncul bisul di gusi. Saat ini pasien merasakan nyeri pada gigi tersebut. Pada pemeriksaan intra oral ditemukan gigi 12 dan 13 sisa akar dengan fistula pada daerah mukosa labial, perkusi (+), palpasi (+). Apakah jenis anestesi lokal yang dapat digunakan untuk melakukan tindakan ekstraksi gigi tersebut? A. Infiltrasi dan blok foramen insisivum B. Infiltrasi dan blok mandibular C. Infiltrasi dan blok palatinus mayus D. Infiltrasi dan blok tuber E. Infiltrasi dan blok infraorbitalis Eno, 14 tahun, datang diantar ibunya ke RSGM dengan keluhan gigi taring atas kiri belum ganti gigi permanen. Tidak ada riwayat pembengkakan dan rasa nyeri. Pemeriksaan ekstraoral dalam batas normal. Pemeriksaan intraoral tampak persistensi 53. Gigi-gigi permanen lain sudah erupsi, pembengkakan (-). Foto panoramik menunjukkan gambaran massa terkalsifikasi dengan densitas gigi, yang dikelilingi oleh tepi radiolusen. Terdapat pula gambaran gigi 23 disuperior massa tersebut. Apakah diagnosis kasus diatas? A. Calcifying Odontogenic Cyst B. Osteoma C. Odontogenic Keratocyst D. Odontoma E. Ossifying fibroma Pasien wanita 17 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan benjolan pada gusinya. Pemeriksaan IO terdapat lesi pada marginal gingival antara 31 dan 41. Lesi berbentuk bulat, diameter 2 cm, padat, warna merah muda, dan tidak terjadi ulserasi. Perawatan apa yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Insisi B. Eksisi C. Enukleasi D. Marsupialisasi E. Ekstraksi Seorang perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan bengkak pada gusi rahang bawah belakang kanan. Sejak pencabutan gigi belakang bawah 1 tahun yang lalu timbul pembengkakan dan tidak sakit. Pasien telah diberikan antibiotik tetapi pembengkakan tidak hilang. Pemeriksaan IO regio 46 hilang akibat pencabutan, ada pembengkakan dan pada palpasi ada krepitasi. Pemeriksaan radiologis terlihat adanya gambaran radiolusen berbatas tegas radiopak di sekitar regio 46. Apa diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas? A. Granuloma B. Ameloblastoma C. Kista residual D. Kista radikular E. Traumatic bone cyst Tn. Medi, 30 tahun, datang ke RSGMP dengan keluhan pembengkakan pada pipi kiri tanpa rasa sakit sejak 2 tahun yang lalu. Pemeriksaan ekstra oral diperoleh pembengkakan diffuse dan palpasi keras. Pemeriksaan intra oral diperoleh gigi 38 erupsi sebagian, pembengkakan pada regio 38



yang meluas ke area retromolar pad dengan diameter 2 cm. Pada pungsi terdapat cairan kuning jernih. Pemeriksaan radiologis terlihat gigi molar 3 terdapat di dalam daerah radiolusen di bawah apikal gigi 38. Apakah diagnosa yang tepat pada kasus di atas? A. Abses mandibular B. Selulitis C. Kista dentigerous D. Osteomielitis E. Ameloblastoma Ibu Rafflesia, usia 45 tahun datang dengan keluhan adanya benjolan yang sakit pada RA kanan. Benjolan tersebut berada pada interdental gigi 13 dan 14 dengan ukuran ± 0,5 cm, berwarna merah, mudah berdarah, permukaan tidak rata, konsistensi padat kenyal, yang timbul sejak 1 bulan yang lalu dan tumbuhnya lambat. Hasil pemeriksaan histopatologis masa berkapsul yang dilapisi epitel berlapis gepeng, stroma terdiri dari proliferasi fibroblas, kapiler, infiltrasi sel radang yang didominasi oleh sel plasma dan sel datia benda asing (giant cell). Apakah diagnosis benjolan tersebut? A. Epulis fibromatosa B. Epulis fibromiksomatosa C. Epulis granulomatosa D. Epulis angiomatosa E. Epulis gigantoselular Ny. Odah, 60 tahun, datang ke RS Cinta Kasih dengan benjolan pada rahang bawah kiri sejak 10 tahun yang lalu. Pembengkakan tersebut menyebabkan deformitas muka. Dari pemeriksaan klins tampak pembengkakan di daerah bukan dan lingual yang meliputi setengah rahang kiri. Pada pemeriksaan radiografis, nampak lesi yang menyerupai kista multilokular pada rahang berbentuk seperti busa sabun atau sarang lebah yang meluas mulai dari region ramus ascendences mandibular sinistra sampai dengan region 34. Terdapat resorpsi akar gigi 35, 36, 37, dan gigi 18 impaksi. Pada punksi aspirasi terdapat cairan berwarna kemerahan. Apakah diagnosis yang paling memungkinkan untuk penyakit tersebut? A. Ameloblastoma B. Calcifying odontogenic cyst C. Kista dentigerous D. Kista radikular E. Kista residual Pak Abah, 60 tahun, datang ke praktek dokter gigi ingin dibuatkan gigi palsu. Hasil anamnesis diperoleh pasien baru mencabutkan sisa akar gigi geligi atas dan bawah sejak satu bulan yang lalu. Pemeriksaan intra oral diperoleh edentulous rahang atas dan rahang bawah penonjolan lingir alveolar bukal regio 23, sakit saat ditekan dan terasa tajam, warna sama dengan jaringan sekitar. Apakah perawatan yang paling tepat? A. Reseksi B. Alveolektomi C. Eksisi D. Glosektomi E. Ekstraksi Michael, 12 tahun, mempunyai hobi bermain basket. Ketika sedang bermain basket, salah satu gigi depannya terhantam bola dan terlepas dari gusinya. Oleh sang pelatih, gigi tersebut diambil dan disimpan di dalam plastik, dan anak tersebut segera dilarikan ke RSGM terdekat. Dengan segera dokter gigi melakukan foto rontgen lebih dahulu. Kurang dari satu jam kemudian, dokter gigi mengambil gigi 21 yang terlepas dan segera ditaruh dalam larutan fisiologis dan tidak lama kemudian dikembalikan ke dalam soket. Beberapa saat kemudian, dokter gigi memasang kembali gigi 21 kedalam soket dan melakukan splinting pada gigi-gigi depan lainnya yang goyang. Kasus apakah yang dialami oleh penderita sehingga gigi 21 terlepas dari soketnya? A. Fraktur B. Luksasi



C. Avulsi D. Ekstrusi E. Intrusi Pasien laki-laki 17 tahun jatuh dan terbentur lantai saat bermain futsal 3 jam lalu. Pada pemeriksaan ekstraoral terlihat bengkak pada bibir atas. Pemeriksaan intraoral tampak avulsi gigi 21, gigi 11, 12, 22 goyang derajat 2, dan laserasi labial bibir bawah. Apakah tindakan awal yang harus dilakukan? A. Foto rontgen B. Debridement dan jahit C. Interdental wiring RA D. Reimplantasi gigi 21 E. Intermaxillary fixation Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke UGD setelah mengalami kecelakaan jatuh dari sepeda motor 1 jam yang lalu. Kesadaran dan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan intraoral terjadi perdarahan spontan di rongga mulut dengan keadaan bibir atas robek, gigi 12, 11, 21 goyang dan maksila tidak goyang. Apakah diagnosis keadaan tersebut di atas? A. Fraktur dentoalveolar B. Fraktur processus alveolaris C. Vulnus laseratum D. Vulnus scissum E. Fraktur maksilla Rio, 20 tahun, datang ke RSGM dengan keluhan bengkak dan nyeri pada rahang bawah kanan setelah kecelakaan sepeda motor. Berdasarkan anamnesis, rahang bawah pasien membentur stang dari sepeda motor. Pemeriksaan penunjang radiologis apa yang dilakukan pertama kali oleh dokter gigi? A. Foto periapikal B. Foto skull AP C. Foto panoramik D. Foto skull lateral E. Foto eisler Nobita datang ke dokter gigi dengan keluhan sisa makanan yang sering menyelip sehingga tidak nyaman. Setelah drg. Shizuka melakukan pemeriksaan ternyata pada gigi 26 terdapat karies dentin pada bagian oklusal. Drg. Shizuka menyarankan untuk dilakukan penambalan dengan resin komposit. Nobita menyetujui untuk dilakukan penambalan kemudian prosedur dimulai. Termasuk jenis informed consent apakah sikap kooperatif Nobita yang ditunjukkan dengan mengangguk dan membuka mulut? A. Implied consent B. Informed consent C. Expressed consent lisan D. Expressed consent tertulis E. Inspanning verbitenis Bapak Hasan, 52 tahun, datang ke dokter gigi untuk memeriksakan giginya yang berlubang. Setelah diperiksa ternyata gigi tersebut harus ditambal. Dokter gigi tersebut hanya memiliki dua macam bahan tambal yang salah satunya sudah kadaluarsa. Sementara itu bahan yang lain merupakan bahan baru yang dapat membebani pasien karena biayanya mahal. Pasien menyatakan tidak mampu bila harus membayar mahal. Agar tidak membebani, drg Fitri menambal dengan bahan yang telah kadaluarsa tersebut. Kaidah moral apakah yang terkait dengan doktrin informed consent? A. Justice B. Autonomy C. Prima facie



D. Beneficence E. Non-maleficence Drg. Mickey dan drg. Minnie adalah pasangan suami istri. Drg. Mickey praktek di rumah, namun saat ini drg. Mickey menderita stroke, sehingga tidak dapat praktek lagi. Drg. Minnie adalah seorang dosen dan tidak praktek lagi. Apabila drg. Minnie berkeinginan untuk dapat menggantikan Drg. Mickey praktek. Apakah yang harus dimiliki drg. Minnie agar dapat menggantikan secara legal? A. Ijin ke KKI B. Mempunyai STR dan SIP C. Sertifikat kompetensi D. Rekomendasi PDGI E. Ijin ke Sudinkes setempat Ella, 5 tahun datang ke klinik diantar ayahnya dengan keluhan gigi belakang bawah kanan berlubang. Pada pemeriksaan intra oral terlihat karies pada gigi 84 sudah mencapai pulpa, sondasi (-), termal (-). Pada gambaran radiografis terlihat daerah bifurkasi gigi terbuka. Apakah perawatan yang paling tepat? A. Perawatan pulpektomi gigi sulung dengan restorasi SSC B. Ekstraksi kemudian dilakukan evaluasi sampai erupsi gigi penggantinya C. Ekstraksi kemudian dilakukan pemasangan distal shoe space maintainer D. Ekstraksi dan pemasangan space maintainer jenis band dan loop E. Pulpotomi gigi sulung dengan restorasi Reni, 7 tahun datang diantar ibunya ke RSGM dengan keluhan gigi belakang kiri bawah berlubang besar. Dari anamnesis beberapa bulan yang lalu pernah mengalami bengkak. Pemeriksaan intra oral gigi 75 karies pulpa sudah terekspos. Pemeriksaan ronsen terlihat karies mencapai dasar pulpa, terdapat keterlibatan furkasi. Apakah perawatan yang paling mungkin dilakukan pada kasus tersebut? A. Pulp caping B. Devitalisasi C. Pulpektomi D. Pulpotomi E. Ekstraksi Gery, usia 5 tahun datang bersama ibunya ke RSGM, dengan keluhan rahang bawahnya maju. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bahwa tangan pasien melebar dan berbentuk seperti sekop, tubuh pasien lebih besar dari ukuran normal. Pemeriksaan radiografis tampak seluruh rahang memanjang dan angle-nya menjadi lebih miring. Apakah kelainan untuk kondisi tersebut? A. Akromegali B. Gigantisme C. Kretinisme D. Cushing’s disease E. Addison’s disease Ana, 7 tahun datang ke klinik dokter gigi dengan diantar oleh ibunya untuk menambal gigi depannya yang berlubang. Dari pemeriksaan klinis didapatkan bagian labial gigi 21 berlubang kecil karena rapuh dan memiliki bercak berwarna kuning kecoklatan. Keadaan tersebut juga terlihat di labial gigi 11. Gigi yang lain dalam keadaan baik. Kondisi apakah yang memungkinkan menjadi penyebab keadaan gigi itu? tetrasiklin A. Pernah mengalami trauma/jatuh B. Karies di permukaan labial C. Ana sering konsumsi antibiotik saat kecil D. Lahir premature E. Ibunya sering konsumsi antibiotik saat masih mengandung Ana



101. Robin, 5 tahun datang ke dokter gigi diantar orangtuanya untuk memeriksakan kondisi gigi geliginya. Dari pemeriksaan tidak ditemukan adanya kelainan. Selanjutnya dokter gigi melakukan kontrol plak dengan menggunakan disclosing solution. Lalu pasien diinstruksikan untuk menyikat giginya yang memiliki warna merah / biru hingga bersih. Setelah itu dibantu oleh dokter gigi menyikat dengan menggunakan brush. Disebut apakah tindakan tersebut? A. Menyikat gigi B. Oral profilaksis C. Kontrol plak D. Berkomunikasi dengan pasien dan orangtuanya E. Modelling 102. Dido, anak laki-laki usia 7 tahun datang ke dokter gigi bersama ibunya dengan keluhan gigi belakang bawah kanan berlubang besar dan dahulu pernah sakit dan bengkak. Pemeriksaan klinis menunjukkan gigi 85 karies mencapai pulpa indikasi ekstraksi, gigi 84 terdapat karies meliputi seluruh permukaan. Tidak terdapat kelainan oklusi. Apakah perawatan yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Pulpotomi B. Perawatan saluran akar C. Ekstraksi, kemudian pemasangan space maintainer jenis crown and loop D. Ekstraksi, kemudian pemasangan space maintainer jenis distal shoe E. Ekstraksi, kemudian pemasangan space maintainer jenis removable 103. James, 8 tahun dibawa ibunya ke RSGM dengan keluhan gigi depan atasnya patah karena jatuh 1 tahun yang lalu. Saat ini sudah tidak pernah sakit. Hasil pemeriksaan IO gigi 11 fraktur dengan pulpa terbuka. Tes vitalitas (+), perkusi (+). Hasil pemeriksaan radiograf menunjukkan apeks gigi 11 masih terbuka. Apakah bahan yang dipakai untuk perawatan pada kasus tersebut? (apeksogenesis) A. Kalsium hidroksida B. ChKM C. Eugenol D. Cresophene E. Formokresol 104. Neil, 5 tahun datang dengan ibunya untuk memeriksakan gigi gerahamnya yang sering berdarah. Dari pemeriksaan intraoral didapatkan gigi 75 karies mencapai pulpa dan ada benjolan di dalam giginya. Benjolan tersebut berwarna merah, konsistensi kenyal, dan mudah berdarah jika tersentuh. Disebut apakah benjolan yang ada di dalam gigi pasien tersebut? A. Polip gingival B. Polip pulpa C. Dens in dente D. Dens invaginatus E. Epulis 105. Emily, 5 tahun datang ke klinik dokter gigi diantar oleh ibunya dengan keluhan sakit pada rahang bawah belakang. Setelah dilakukan pemeriksaan klinis tidak ditemukan adanya karies, tapi terdapat sedikit debris di gigi 74, 75, 84, dan 85. Selain itu juga terlihat mukosa kemerahan dan sedikit bengkak di distal gigi molar dua sulung. Terasa sakit saat ditekan dan terlihat cusp mesial gigi molar pertama permanen telah erupsi sebagian. Keadaan apa yang dialami oleh pasien tersebut? A. Abses gingival B. Eruptional gingivitis C. Gingivitis karena debris D. Abses periapikal E. Operkulitis 106. Hanna, 5 tahun datang dengan diantar kedua orang tuanya ke dokter gigi untuk memeriksakan kondisi gigi geliginya. Dari pemeriksaan tidak ditemukan adanya karies dan OH baik. Tindakan apakah yang dilakukan oleh dokter gigi terhadap kasus tersebut? A. Aplikasi topikal fluoride (TAF) B. Observasi berkala C. Pit and fissure sealant D. Cavity varnish E. Pemberian fluor sistemik



107. Aria, 7 tahun datang ke klinik dokter gigi untuk memeriksakan kondisi gigi geliginya dengan diantar ibunya. Dari pemeriksaan klinis didapatkan gigi 36 memiliki pit dan fissure yang dalam. Saat diperiksa dengan menggunakan sonde, sonde menyangkut di pit fissure tersebut. Dan juga terlihat terdapat kehitaman di permukaannya. Apakah perawatan yang tepat? A. Observasi berkala B. TAF C. Restorasi direk D. Pit fissure sealant E. Restorasi preventif 108. Melissa, 4 tahun, datang dengan diantar ibunya untuk menambal gigi depannya yang bengkak. Dulu pernah sakit tapi saat ini sudah tidak sakit lagi. Dari pemeriksaan intraoral didapatkan gigi 53 karies, vitalitas (-), perkusi (+), palpasi (+). Dari pemeriksaan radiograf terlihat radiolusensi di periapikal gigi 53 berdiameter 5mm dengan batas tidak jelas. Untuk itu dokter gigi merencanakan untuk dilakukan perawatan saluran akar. Apakah restorasi paska PSA yang tepat? A. Metal crown B. GIC C. Resin komposit D. Kompomer crown (polycarbonate) E. Amalgam 109. Pak Jacky, 54 tahun, datang ke RSGM dengan keluhan gusi bengkak yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan klinik tampak pembesaran attached gingiva bagian bukal gigi 16, kemerahan, sakit, ada fluktuasi, gigi 16 goyang, sakit pada perkusi, gigi 16 masih vital. Apa diagnosis kasus di atas? A. Abses mukogingival B. Abses perikoronal C. Abses periodontal D. Abses periapikal E. Abses gingival 110. Seorang wanita, 40 tahun, LED tinggi. Gusi sering berdarah jika sedang sikat gigi. Pemeriksaan ekstra oral tidak ada kelainan. IO: OH buruk (OHIS: 4) PBI:3, poket rata-rata 3 mm, gigi 35 dan 36 poket 6 mm. Resorpsi alveolar crest 1/3 servikal pada semua gigi, kecuali 36 >1/3 servikal. Pada sisi mesial 36 terdapat tambalan mengemper. Tata laksana sudah dilakukan DHE, Restorasi ulang gigi 36 dan sudah didapatkan titik kontak yang baik antara 35 dan 36. Apakah tata laksana gigi 36 dan 35? A. Irigasi dan skeling supragingiva B. Irigasi dan skeling subgingiva C. Skeling subgingiva dan penghalusan akar D. Penghalusan akar dan kuretase E. Bedah Flap periodontal (operasi flap) 111. Tn. Yusuf, 48 tahun, datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi kanan bawah belakangnya goyang dan sering terselip makanan. Dari anamnesis diketahui pasien memiliki kebiasaan merokok. Pada pemeriksaan klinis didapatkan gigi 46 terdapat poket absolut 4 mm, resesi pada seluruh bagian gigi 3 mm, kegoyangan 02, dan terdapat kalkulus subgingiva. Pada saat probe dimasukkan ke dalam daerah furkasi dari arah bukal, belum dapat menembus ke bagian lingual. Pada gambaran radiografis didapatkan gambaran radiolusensi pada bagian furkasi gigi. Apakah perawatan yang dilakukan pada kondisi keterlibatan furkasi (furcation involvement) tersebut? A. Skeling B. Penghalusan Akar C. Kuretase D. Bone graft E. Furcationplasty 112. Tn. William, 55 tahun, datang dengan keluhan gigi goyang sehingga sulit dipakai mengunyah makanan. Hasil anamnesis pasien menderita DM tidak terkontrol dan sudah diskeling 2 minggu yang lalu di Puskesmas. Pasien dirujuk ke RSGM namun belum bisa dilakukan tindakan invasif mengingat



kondisi hiperglikemiknya. Pemeriksaan intraoral gigi 28, 27, 26, 36, 37, 38 goyang derajat 3. Apakah tindakan yang tepat untuk mengatasi keluhan pasien tersebut? A. Bedah flap B. Bone graft C. Splinting D. Root planing E. Kuretase 113. Seorang mahasiswa laki-laki usia 18 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi kanan bawah belakang sakit, dan sudah dirasakan beberapa hari yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan intra oral terlihat margin gingiva pada gigi 43, 44, 45 berwarna merah keabu-abuan, Pada foto ronsen tidak ada kerusakan tulang alveolar. Apa diagnosis yang paling mendekati pada kasus tersebut? A. Acute Necrotizing Ulcerative Periodontitis B. Acute Necrotizing Ulcerative Gingivitis C. Primary herpetic gingivostomatitis D. Periodontitis aggressive localized E. Gingivitis marginalis chronic 114. Vidi, 35 tahun, datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi belakang kanan atas sakit jika berkontak, sakitnya sampai kedaerah gusi. Pasien mengaku gigi tersebut baru dilakukan penambalan sekitar 1 minggu yang lalu dan terasa mengganjal. Pemeriksaan intraoral didapatkan OH pasien baik dan pasien terakhir membersihkan karang gigi sekitar bulan lalu. Apakah penyebab trauma oklusi pada kasus tersebut? A. Migrasi Gigi B. Malposisi Gigi C. Adanya Blocking D. Prematur Kontak E. Beban Pengunyahan 115 Tn. Zul, 40 tahun, datang ke klinik gigi dengan keluhan gusi yang terus membesar sejak 6 bulan yang lalu, tidak sakit tetapi akhir-akhir ini pasien merasa terganggu. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan mengkonsumsi obat anti hipertensi secara rutin. Pemeriksaan klinis menunjukan OH pasien sedang, gingiva odematus berwarna merah kebiruan tendensi berdarah. Pembesaran gingiva terlihat di semua regio bervariasi dari sepertiga tinggi mahkota sampai ada yang hampir menutupi seluruh mahkota gigi. Berapakah derajat/ skor gingival enlargement dari kasus tersebut? A. Grade 0 B. Grade 1 (interdental papil) C. Grade 2 (kena margin gingiva) D. Grade 3 E. Grade 4 116 Tn. Tommy, 57 tahun datang dengan keluhan bengkak pada gusinya. Dari pemeriksaan intraoral terlihat pembesaran pada margin gingiva dan interdental papila hampir di semua regio. OHIS baik hanya terlihat sedikit plak dan kalkulus. Terlihat resesi gingiva di beberapa gigi dan goyang o2. Pada gigi anterior resesi gusi lebih parah dan goyang o3. Pasien mengkonsumsi obat secara rutin untuk penyakit darah tingginya. Apakah diagnosis pada kasus tersebut? A. Drug-induced gingival enlargement B. Plaque-induced gingival enlargement C. Gingivitis D. Abses gingival E. Periodontitis 117. Nia, 25 tahun, datang ke dokter gigi dengan keluhan nyeri pada gigi geraham kiri bawah sejak dilakukan penambalan 2 minggu yang lalu. Pemeriksaan klinis didapatkan tambalan resin komposit pada mesio-oklusal gigi 37 dan tidak ada tanda karies sekunder. Pemeriksaan radiograf menunjukkan adanya tambalan yang overhanging, kerusakan tulang vertikal. Apa penyebab trauma oklusi pada kasus tersebut? A. Prematur kontak B. Blocking C. Kebiasaan buruk



D. Impaksi makanan E. Rasio mahkota akar tidak seimbang 118. Jessica, 17 tahun, datang ke dokter gigi dengan keluhan gusi sering berdarah terutama saat menyikat gigi. pemeriksaan klinis didapatkan banyak plak dan kalkulus di semua regio, dengan skor OH tinggi. Terlihat gusi bengkak dan kemerahan di interdental papila. BOP (+), tidak ada poket. Apakah diagnosis kasus tersebut? A. Gingival enlargement karena pengaruh hormonal B. Gingival enlargement karena plak dan kalkulus C. Gingivitis marginalis karena pengaruh hormonal D. Gingivitis marginalis karena plak dan kalkulus E. Periodontitis kronis 119. Jessica, 17 tahun datang dengan keluhan gusi sering berdarah terutama saat menyikat gigi. pemeriksaan klinis didapatkan banyak plak dan kalkulus di semua regio, dengan skor OH tinggi. Terlihat gusi bengkak dan kemerahan di interdental papila. BOP (+), tidak ada poket. Berapakah derajat / skor gingival enlargement dari kasus di atas? A. Grade 0 B. Grade 1 C. Grade 2 D. Grade 3 E. Grade 4 120. Ny. Dilla, 30 tahun datang dengan keluhan gusi sering berdarah bila menyikat gigi. Pasien mengaku hanya mengunyah satu sisi. Pada pemeriksaan klinis didapatkan perdarahan gusi spontan dan pembesaran gingiva pada papilla interdental gigi 16, 17 dan 22, 23, 24, 25, 26. Gigi 36 telah dicabut 5 tahun lalu karena berlubang besar. Poket gingival rata-rata 2 mm. OHIS 3,5 dan PBI 3. Tidak dilakukan pemeriksaan radiograf karena pasien sedang hamil 31 minggu. Apakah diagnosis kasus di atas? A. Periodontitis kronis lokalis e.c plak dan kalkulus B. Periodontitis kronis lokalis e.c kehamilan C. Periodontitis kronis generalis e.c plak dan kalkulus D. Periodontitis kronis generalis e.c kehamilan E. Periodontitis agresif