23 0 385 KB
Pathway Glukotoksisitas, Lipostoksisitas, Penumpukan amiloid, Efek inrektin, Umur >40 tahun dan Genetik
Obesitas, diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat, kurang gerak badan, faktor keturunan (herediter), stress
Penurunan fungsi sel β pankreas
Kadar lemak tinggi
Insulin tidak dapat bekerja maksimal membantu tubuh menyerap glukosa
Produksi insuli turun
Kerusakan pankreas menghasilkan banyak insulin
Resistensi Insulin
Diabetes Melitus Tipe II
Insulin menurun
Reseptor insulin tidak berikatan dengan insulin
Glukosa tidak dapat masuk ke sel
Glukosa tidak dapat masuk ke sel
Proses penyembuhan luka terhambat kadar gula darah
Hiperglikemia
Resiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
Sel tubuh kekurangan glukosa
Luka tidak mendapat suplai O2 dari darah Glikosuria
Diuresis osmotik meningkat
Kerusakan dan Kematian jaringan Kerusakan Integritas Kulit
Luka lama sembuh
penggunaan proein dan glukogen oleh jaringan
Tubuh produksi sortisol
Perdarahan
Sortisol tidak diserap tubuh Trombus dan jaringan parut
Penurunan BB Resiko infeksi
Nyeri
Kerusakan pembuluh darah kapiler di mata
Ketidakseimbangan Nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
Berat badan menurun, tubuh makin kurus, mudah lelah dan letih
Gangguan suplai darah ke mata
Retinopati Intoleransi Aktivitas Poliuri
Polidipsi
Dehidrasi
Resiko Syok
Kehilangan cairan berlebihan
Klien merasa lapar (makan terus menerus)
Defisien Volume Cairan Polifafagia
Kebutaan
Resiko cedera Brunner & Suddart, 2015 FKUI, 2011
Gangguan Persepsi Sensori (Penglihatan)