6 0 71 KB
ETIOLOGI
Faktor Predisposisi
Faktor Presipitasi
Usia
Pekerjaan
Trauma
Obesitas
Penggunaan high heels
Lansia > 50 tahun
Terdapat bodimekanik yang salah
Stres pada columna vertebralis
Terdapat penumpukan lemak
Pemakaian dalam waktu yang lama
Aktivitas fisik yang melibatkan columna
Kompresi dan fraksi nukleus
Penurunan fungsi tubuh
Proses degeneratif
Kehilangan protein disakarida dalam duktus
Tekanan pada tulang untuk monyongkong tubuh Beban berat yang terusmenerus Tekanan pada punggung
Penurunan kandungan air dalam nukleus pulposus Trauma pada annulus pulposus Nekleus pulposus kekurangan air
Kurang fleksibilitas
Berat badan berlebih
Annulus pulposus tidak mampu menahan nukleus pulposus
Annulus fibrosus robek
Nukleus lumer
Berat badan jatuh ke depan menjauh dari garis gravitasi
Perubahan postur tubuh
Kompensasi tubuh semakin berat Tulang punggung semakin melengkung dan terjadi tekanan pada saraf tulang belakang
Penyempitan otot saraf (otot tulang belakang terjepit)
Pecahan nukleus merusak annulus
Nukleus pulposus terdorong keluar
Nukleus pulposus keluar dari annulus
Annulus tidak mampu menahan nukleus karena tekanan
Nukleus terdorong keluar
Grade III dan grade IV
Grade I dan grade II
HERNIA NUKLEUS PULPOSUS (HNP)
T&G: nyeri punggung yang lama sampai kaki dan gangguan neuromuskular
T&G: nyeri pinggang sebentar dan nyeri pinggang dan kaki
Laboratorium: Darah lengkap ENMG Foto rontgen MRI Iskograf CT-scan EMG
Gg pada usus dan kandung kemih
Penekanan spinal cord
Gangguan ektremitas bawah
Syok spinal Kerusakan saraf yang permanen
Disfungsi usus dan kandung kemih Pemberian obat pencahar (bicacody-I) dan pemasangan kateter
SERVIKAL
LUMBAL
Pemeriksaan penunjang :
Konstipasi dan inkotinensia
Terputusnya jaringan saraf di medulla
Pelepasan bradikinin
Kelemahan fisik umum
Kehilangan control tonus vasomotor persarafan ke jantung
Aktivasi nosiseptor T&G: mati rasa,penurunan pergerakan satu/dua ektermitas, kelemahan ektermitas
Di dorsal columna
Talamus
Kelemahan otot pernapasan
iskemik Reflex spinal
Kelumpuhan
Paralisis dan paraplegia
Memperhambat detak jantung
Gangguan pada saluran pernapasan
Mengaktifkan system saraf simpatis
Gagal nafas
Kematian
Dx : gg eliminasi b/d neuromuscular NOC : perawatan diri : eliminasi NIC : Manajemen cairan
T&G: lutut dan kaki terasa kaku
Dx : resiko cidera b/d kelemahan fisik NOC : Pasien tidak mengalami cidera dalam beraktivitas NIC : identifikasi resiko
Dx : Hambatan mobilitas fisik b/d kerusakan rangka neuromuskuler NOC : Pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari NIC : Manajemen energi
Korteks serebri
Skiatika, respon nyeri pada punggung bawah sampai kaki
T&G: nyeri pada sendi dan kaki jika digerakan, nyeri punggung jika berjalanan,skala nyeri : 7
Dx : Nyeri akut b/d penjepitan saraf pada diskus intervertebralis NOC : Nyeri berkurang/teratasi NIC : Manajemen nyeri
Konstriksi pembuluh darah
Resiko infak miokard
Dx : Ketidakefektifan pola napas b/d keletihan otot napas NOC : Status pernapasan NIC :