PDF Soal Paliatif Compress [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1.  Ny. Y usia 30 tahun dirawat sejak 2 hari yang lalu dengan riwayat riwayat penyakit Ca Mamae. Selama proses penyembuhan dan terapi dirumah sakt, Ny. Y selalu ditunggu oleh keluarganya. Suami Ny. Y, Tn. K beserta saudara-sadara duduk menunggu Ny. Y di dalam ruangan dengan menggunakan karpet. Padahal oleh perawat telah diperingatkan tidak boleh seperti itu karena mengganggu istirahat pasien. Kebiasaan yang dilakukan oleh keluarga Tn. K merupakan sudah menjadi budaya. Dalam keperawat paliatif dan menjelang ajal, perilaku yang dilakukan keluarga Tn. K termasuk dalam.. a. Kearifan lokal dan budaya



 b. Perspektif agama c. Keperawatan paliatif komunitas d. Keperawatan keluarga e. Change agent



2. Setiap individu memiliki cara berdukacita dan penanggulangan masalah yang berbeda beda yang terkait te rkait dengan budaya. Hal-hal di bawah ini yang benar dilakukan seorang s eorang  perawat berdasarkan konteks budaya adalah …. a. Menolak dan menghindari kematian  b. Menyalahkan diri sendiri atas kematian seseorang c. Memandang kematian adalah akhir dari keberadaan seseorang d. Berpartisipasi lebih aktif dalam upacara dan lebih dapat menyesuaikan diri secara positif terhadap kehilangan



e. Berpartisipasi dalam membuat keputusan mengenai pemakamannya



3. Seorang klien bernama Ny.X di rawat di Rumah sakit selama 1 minggu. Ny.X telah di diagnosa kanker serviks stadium 2 pada 1 tahun yang lalu. Ny.X tidak melakukan  pengobatan di rumah sakit, melainkan rawat jalan memakai obat tardisional yang di  buat sendiri oleh keluarganya. Karena tidak ti dak kunjung membaik, Ny.X di bawa lagi ke rumah sakit dan saat ini kankernya telah mencapai sta dium 4. Saat ini Ny.X hanya dapat  pasrahakan keadaannya dan berharap jika Tuhan masih masih memberikan sebuah mujizat. Maka tahap yang sedang di alami oleh ole h Ny.X adalah…. a. Penolakan  b. Marah c. Tawarmenawar d. Depresi



e. Asertif



4. Asuhan paliatif merupakan perawatan secara holistik yang tidak hanya membantu mengurangi nyeri dan gejala pasien dengan penyakit kronis, tetapi juga menguatkan  pasien dan keluarga secara psikososial dan spiritual. Namun, masih ada beberapa hambatan yang ditemui dalam mensosialisasikan asuhan paliatif. Seperti kurangnya  pemahaman masyarakat yang tidak mau atau tidak berani membicarakan kesedihan dan fisik atau tentang kematian.Seorang perawat harus mampu mengatasi hambatan dalam melakukan pendekatan kepada pasien yang dapat dilakukan dengan.... a. Pendekatan sosial budaya



 b. Pendekatan spiritual c. Pendekatan keluarga d. Peningkatan kapasitas tenaga kerja perawat e. Peningkatan keterampilan tenaga kesehatan 5. Asuhan paliatif merupakan perawatan secara holistik yang tidak hanya membantu mengurangi nyeri dan gejala pasien dengan penyakit kronis, tetapi juga menguatkan  pasien dan keluarga secara psikososial dan spiritual. Namun, masih ada beberapa hambatan yang ditemui dalam mensosialisasikan asuhan paliatif. Seperti kurangnya  pemahaman masyarakat yang tidak mau atau tidak berani membicarakan kesedihan dan fisik atau tentang kematian.Seorang perawat harus mampu mengatasi hambatan dalam melakukan pendekatan kepada pasien yang dapat dilakukan dengan.... a. Pendekatan sosial budaya



 b. Pendekatan spiritual c. Pendekatan keluarga d. Peningkatan kapasitas tenaga kerja perawat e. Peningkatan keterampilan tenaga kesehatan 6. Seorang klien bernama Ny.X di rawat di Rumah sakit selama 1 minggu. Ny.X telah di diagnosa kanker serviks stadium 2 pada 1 tahun yang lalu. Ny.X tidak melakukan  pengobatan di rumah sakit, melainkan rawat jalan memakai obat tardisional yang di  buat sendiri oleh keluarganya. Karena tidak kunjung membaik, Ny.X di bawa lagi ke rumah sakit dan saat ini kankernya telah mencapai stadium 4 saat ini perawat sedang merawat klien yang sakit terminal. intervensi yang seharusnya dilakukan perawat adalah ? a. Patuhi keinginan klien setiap saat



 b. Dorong klien untuk tergantung pada staf rumah sakit c. Tolak untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kematian d. Dorong klien untuk mempertahankan kontrol diri yang maksimal



Patuhi semua keinginan keluarga setiap saat



e.



7. Seorang anak berusia 6 tahun dengan HIV telah dirujuk ke RS untuk mendapatkan  penanganan nyeri. Anak tersebut bertanya pada perawat apakah nyerinya akan hilang. Apa reapons yang palinb tepat untuk diberikan oleh perawat ? a. "Nyerinya akan hilang jika kamu berbaring dan membiarkan obatnya bekerja."  b. "Cobalah untuk tidak berpikir tentang itu. Semakin kamu memikirkannya maka akan semakin terasa sakit." c. "Aku tahu pasti terasa sakit, tapi jika kamu mengatakannya padaku ketika itu terjadi, aku akan mencoba dan membuat nyerinya berkurang."



d. "Setiap saat terasa nyeri, tekan tombol panghilan dan aku akan memberikan sesuatu untuk membuat nyerinya hilang." e. "Nyerinya akan hilang jika kamu membiarkanku melakukan semua  penatalaksanaan yang kamu butuhkan." 8. Pasien dengan diagnosis Ca Cerviks yang mandapatkan kemoterapi, sebelum dilakukan tindakan perawat memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan serta efek samping kemoterapi. Apakah tindakan keperawatan lain yang harus dilakukan sebelum Kemoterapi pada  pasien? a. Memberikan infuse  b. Melakukan skintest c. Memberikan penyuluhan d. Kaji tanda-tanda vital pasien e. Kaji riwayat penyakit sebelumnya 9. Seorang peremuan berusia 62 tahun dirawat diruang bangsal saraf SOL metastase ca mamae. Pasien masuk dengan keluhan kejang. Saat ini pasien masih gelisah, kontak (+), hemiprase sinistra, batuk, terpasang O2 nasal kanul 3 liter/menit, mukosa bibir kering, nafsu makan menurun, edema pada tibia, reflex fisiologis +2/+3, pasien terpasang kateter, BAB di pampers konsistensi lunak kecoklatan. Hasil albumin 3g/dL. Apa diagnosa keperawatan utama kasus diatas? a. Ketidakseimbangan bersihan jalan nafas b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh



c. Gangguan pola eliminasi urine d. Kerusakan integritas kulit e. Kerusakan mobilitas fisik 10. Seorang perempuan berusia 32 tahun dirawat dibangsal neuro dengan Tumor Cerebellum. Pasien masuk dengan keluhan utama sakit kepala sejak 1 tahun yang memberat dalam 6 bulan ini. Sakit kepala membangunkan klien pada subuh hari diperberat dengan batuk dan mengedan. 2 bulan yang lalu, klien merasakan pandangan  buram kemudian pandangan kedua mata semakin lama semakin gelap. Sehari sebelum masuk RS pasien tiba-tiba kejang, keluarga mengetakan sebelum kejang pasien bicara  pelan dan mengalami penurunan kesadaran. Apakah kekhasan keluhan pada tumor kepala? a. Nyeri kepala progresif 



d. gangguan neurologis



 b. Kejang



e. peningkatan TIK



c.  Nyeri kepala memutar 11. Seorang laki-laki usia 40 tahun masuk UGD dengan keluhan sesak nafas. Berdasarkan hasil wawancara, klien sebelumnya memiliki riwayat penyakit TB paru. Perawat yang  bertugas kemudian mengatur posisi semi fowler untuk pasien. Apakan rasional dari tindakan tersebut? a. Memaksimalkan ekspansi paru



 b. Menurunkan gerakan secret jalan nafas bagian bawah c. Membantu meningkatkan difusi O2 dalam paru d. Menutup area atelektasis e. Mengurangi aspirasi cairan 12. Seorang laki-laki berusia 50 tahun sudah dirawat 3 hari dengan diagnose medic hepatitis. Pasien Nampak mondar mandir diruang perawatan sambil memegang perut  bagian kanan atas karena nyeri. Pasien mengeluh mengalami penurunan selera makan sehingga porsi makannya tidak dihabiskan. Pasien juga mengatakan susah untuk ti dur. TD: 150/90mmHg, Frekuensi nafas 25x/menit, frekuensi nadi 110x/menit, suhu 37,7 ⁰C. Masalh keperawatan pada kasus diatas adalah? a. Insomnia  b. Nyeri akut kebutuhan c. Keluyuran



d. Nyeri kronik e. Perubahan nutrisi kurang dari



13. Seorang laki-laki 50 tahun dirawat dengan Ca paru, awalnya datang dengan keluhan sesak dan saat ini telah berkurang. Hasil pengkajian kesadaran somnolent, terpasang  NGT, terpasang oksigen kanul. Hasil laboratorium GDS=322mg/dL, albumin 2,19g/dL, bilirubin direk 0,43mg/dL Apakah diagnose keperawatan diatas? a. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral  b. Kerusakan pertukaran gas c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh d. Hambatan mobilitas fisik e. Gangguan perfusi perifer 14. Ny. Y usia 30 tahun dirawat sejak 2 hari yang lalu dengan riwayat penyakit Ca Mamae. Selama proses penyembuhan dan terapi dirumah sakt, Ny. Y selalu ditunggu oleh keluarganya. Suami Ny. Y, Tn. K beserta saudara-sadara duduk menunggu Ny. Y di dalam ruangan dengan menggunakan karpet. Padahal oleh perawat telah diperingatkan tidak boleh seperti itu karena mengganggu istirahat pasien. Kebiasaan yang dilakukan oleh keluarga Tn. K merupakan sudah menjadi budaya. Dalam keperawat paliatif dan menjelang ajal, perilaku yang dilakukan keluarga Tn. K termasuk dalam.. a. Kearifan lokal dan budaya



 b. Perspektif agama c. Keperawatan paliatif komunitas\ d. Keperawatan keluarga e. Change agent



15. Setiap individu memiliki cara berdukacita dan penanggulangan masalah yang  berbeda- beda yang terkait dengan budaya. Hal-hal di bawah ini yang benar dilakukan seorang perawat  berdasarkan konteks budaya adalah …. a. Menolak dan menghindari kematian  b. Menyalahkan diri sendiri atas kematian seseorang c. Memandang kematian adalah akhir dari keberadaan seseorang d. Berpartisipasi lebih aktif dalam upacara dan lebih dapat menyesuaikan diri secara positif terhadap kehilangan



e. Berpartisipasi dalam membuat keputusan mengenai pemakamannya



16. Asuhan paliatif merupakan perawatan secara holistik yang tidak hanya membantu mengurangi



nyeri



dan



gejala



pasien



dengan



penyakit



kronis,



tetapi



juga



menguatkan pasien dan keluarga secara psikososial dan spiritual. Namun, masih ada  beberapa hambatan yang ditemui dalam mensosialisasikan asuhan paliatif. Seperti kurangnya pemahaman masyarakat yang tidak mau atau tidak berani membicarakan kesedihan dan fisik atau tentang kematian.Seorang perawat harus mampu mengatasi hambatan dalam melakukan pendekatan kepada pasien yang dapat dilakukan dengan.... a. Pendekatan sosial budaya



 b. Pendekatan spiritual c. Pendekatan keluarga d. Peningkatan kapasitas tenaga kerja perawat e. Peningkatan keterampilan tenaga kesehatan



17. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dirawat di sebuah Rumah Sakit. Pasien HIV (+). Pasien sebelumnya suka mantato tubuhnya dengan jarum suntik, ganti-ganti warna rambut, memperindah diri seperti perempuan. Pasien juga sebelumnya suka sekali ikut klub malam, mabok-mabokan, berjudi, dan pulang pagi hari. Saat ini pasien merasa khawatir sekali dengan penyakitnya karena merasa semua orang menjauhinya. Pasien mengatakan menyesal akibat kelakuanya selama ini. Dari data fisik ditemukan adanya erosi pada mukosa mulut, bercak hitam pada bibir dan makula hiperpigmentosa pada seluruh tubuh. Apakah prioritas intervensi keperawatan pada kasus diatas? a. Lakukan perawatan luka  b. Tingkatkan imunitas pasien c. Cegah terjadinya penularan d. Beri rasa nyaman kepada pasien e. Berikan dukungan emosi pada pasien



18. Faktor-faktor



dibawah



ini



yang



dapat



mempengaruhi



perilaku



pasien



paliatif



(health seeking behavior ) dalam mempersepsikan penyakitnya, kecuali.... a. Pengetahuan dan pengalaman  b. Kebudayaan atau pola hidup masyarakat c. Keputusasaan dalam perawatan



d. Pengaruh yang diberikan oleh orang-orang yang dianggap penting oleh individu e. Sikap dan kepercayaa



19. Asuhan paliatif merupakan perawatan secara holistik yang tidak hanya membantu mengurangi



nyeri



dan



gejala



pasien



dengan



penyakit



kronis,



tetapi



juga



menguatkan pasien dan keluarga secara psikososial dan spiritual. Namun, masih ada  beberapa hambatan yang ditemui dalam mensosialisasikan asuhan paliatif. Seperti kurangnya pemahaman masyarakat yang tidak mau atau tidak berani membicarakan kesedihan dan fisik atau tentang kematian.Seorang perawat harus mampu mengatasi hambatan dalam melakukan pendekatan kepada pasien yang dapat dilakukan dengan.... a. Pendekatan sosial budaya



 b. Pendekatan spiritual c. Pendekatan keluarga d. Peningkatan kapasitas tenaga kerja perawat e. Peningkatan keterampilan tenaga kesehatan 20. Bagaimana peran perawat paliatif care dalam kearifan local budaya ? a. Berhenti untuk merawat pasien dan membiarkan  b. Mengembalikan pada keluarga dan tidak ikut campur c. Melaksanakan perannya sebagai perawat paliatif care dan mengabaikan aturanaturan budaya d. Melaksanakan perannya sebagai perawat paliatif care dengan memperhatikan budaya yang berkembang di daerah tersebut



e. Mengikuti budaya yang berkembang di daerah tersebut



21. Seorang pria berusia 83 tahun dirawat di pati perawatan lansia dengan penyakit alzheimer. Tidak mengingat apapun tetapi mengingati jika beragama islam . saat sedang memberi makan siang, pasien mengatakan ingin menjalankan ibadah. Namun kondisi  pasien tidak memungkinkan untuk pasien berdiri. Bagaimana sikap perawat ? a. Mengabaikan permintaan pasien  b. Memberitahu pasien jika itu tidak mungkin c. Memfasilitasi pasien beridah di tempat tidur



d. Melaporkan pada kepala ruangan e. Mengajurkan pasien beristirahat saja



22. Suatu proses yang progresif menuju kematian berjalan melalui suatu tahapan proses  penurunan fisik, psikososial dan spitual bagi individu. Pengertian dari ... a. Proses paliatif



b. Kondisi terminal



c. Sekarat d. Berduka e. Kematian 23. Mencapai kualitas hidup maksimal bagi si sakit (lanjut usia) dan keluarganya. Pengertian dari a. Konsep Paliatif  b. Hospice Home Care c. Keperawatan Gawat Darurat d. Teori Berduka e. Tujuan Perawatan Paliatif.



24. Tujuan paliative care untuk pasien gagal jantung adalah..... 1. Memperbaiki kualitas hidup 2. Operasi jantung 3. Meningkatkan harapan hidupnya 4. Transplantasi jantung Jawaban : b. 1 dan 3 benar



25. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 812/Menkes/SK/VII/2007 tentang Kebijakan Terapi Paliatif di Layanan Kesehatan di Indonesia, terdapat organisasi paliatif di  berbagai layanan kesehatan: 1. Tim terapi paliatif di pusat layanan kesehatan. 2. Unit terapi paliatif di RS tipe B, C, dan D (non-pendidikan). 3. Instalasi terapi paliatig di RS tipe B (pendidikan) dan tipe A.



4. Tim Terapi Paliatif dan Akhir Kehidupan (Palliative and End of Life Care Team). Jawaban : a. 1,2,3 benar



. 26. Dibawah ini yang termasuk Tujuan Konseling dalam keperawatan paliatif care .....? 1. Membantu mengatasi berbagai kondisi kejiwaan (depresi, cemas, penyakit  jangka panjang, dll.). 2. Mengatasi stress yang berhubungan dengan pekerjaan. 3. Mengatasi kehilangan atau keretakan hubungan antar seseorang. 4. Memberi pengertian akan masalah yang dihadapi.



Jawaban : e. Semua Benar 27. Yang termasuk peran konseling dalam terapi paliatif dibawah ini adalah .....?



1. Saat pasien menderita penyakit terminal atau mengancam jiwa, ada banyak momen yang berpotensi membuat konflik dan meningkatkan emosi pasien 2. Konseling yang baik meliputi komunikasi efektif dan empatik yang esensial untuk hal ini. 3. Tujuh langkah efektif untuk mengkomunikasikan berita buruk: PSPIKES



4. Terapi paliatif juga memperluas layanannya dengan kunjungan rumah dan layanan  berbasis komunitas, bergabung dengan organisasi lain Jawaban : a. 1,2,3 benar 28. Penyakit yang sering membutuhkan palliative care adalah....... 1. Keganasan



2. diare 3. AIDS



4. Ambeien Jawaban : b. 1 dan 3 benar 29. Seorang perempuan usia 40 tahun, dirawat di ruang mawar Rs.X dengan keluhan  perdarahan. Perempuan tersebut terlihat pucat, konjungtiva anemis, BB 45kg, TD: 90/60 mmHg, nadi: 88x/m, suhu badan: 38,6 oC, pernafasan; 22x/m. Hb: 7 gram %. Hasil anamnesa mengalami keputihan yang berbau kurang lebih 1 tahun dan akhir-akhir ini mengalami perdarahan bila melakukan hubungan seksual. Pasien sudah mengetahui diagnose medis atas penyakit yang ia alami. Pasien ti dak ingin di kemoterapi, karena ia merasa umurnya sudah tidak panjang lagi. Dari ilust rasi diatas apakahh tanggapan yang seharusnya perawat berikan? a. Memarahi pasien karena tidak ingin di kemoterapi  b. Menyarankan pasien untuk dirawat dirumah dan beribadah sebanyak-banyaknya c. Menyarankan pasien untuk mencari informasi sendiri dan memutuskan sendiri d. Menjelaskan pada pasien mengenai prosedur medis, termasuk manfaat dan konsekuensi dari tindakan



e. Menyarankan pasien untuk banyak bertanya agar persepsinya berubah



30. Perawat sedang merawat pasien yang sakit terminal. Saat mengkaji klien manakah gejala yang perawat tahu paling umum menunjukkan distress menjelang kematian? a.  Nyeri b. Cemas



c. Depresi



d. Menarik diri e. Marah



31. Perawat sedang memberikan perawatan pada klien dengan sakit terminal telah mengembangkan hubungan yang dekat dengan keluarga klien. Manakah intervensi yang sebaiknya tidak dicampuri perawat selama keluarga mengalami masa-masa sulit tersebut? a. Mengambil keputusan untuk keluarga



 b. Mendorong keluarga mendiskusikan perasaannya c. Menerima ekspresi kemarahan keluarga d. Menjaga control dan self-direction e. Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anggota keluarga



32. Perawat



sedang



memberikan perawatan pada klien dengan sakit terminal telah



mengembangkan hubungan yang dekat dengan keluarga klien. Manakah intervensi yang tidak dicampuri perawat selama keluarga mengalami masa-masa sulit tersebut? a. Mengambil keputusan untuk keluarga



 b. Mendorong keluarga mendiskusikan perasaannya c. Menerima ekspresi kemarahan keluarga d. Menjaga control dan self –  direction e. Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anggota keluarga 33. Perawat sedang merawat pasien yang sakit terminal. Saat mengkaji klien manakah gejala yang perawat tahu paling umum menunjukkan distres menjelang kematian? a.  Nyeri  b. Cemas c. Depresi



d. Menarik diri e. Marah 34. Perawat sedang merawat klien dengan kanker terminal yang sudah dekat dengan kematian. Saat menyusun rencana perawatan. Intervensi manakah yang dipilih perawat sebagai prioritas? a. Tetap mempertahankan klien dalam kondisi sedasi sehingga tidak sadar dengan apa yang sebenarnya terjadi  b. Pastikan bahwa keluarga memiliki privasi dan mendapatkan informasi tentang apa yang terjadi sepanjang waktu



c. Pertahankan kehormatan dan harga diri klien, buat senyaman mungkin



d. Kelola resep dari tenaga kesehatan dengan baik sehingga semua perataan yang diberikan resep dilakukan tepat waktu e. Pastikan keluarga telah menyelesaikan administrasi RS 35. Menurut (Carpenito, 2005), suatu proses yang progresif menuju kematian berjalan melalui suatu tahapan proses penurunan fisik, psikososial dan spiritual bagi individu. Pengertian dari a. Proses Paliatif  b. Kond isi Terminal. c. Sekarat d. Berduka e. Kematian



 36. Adapun yang dapat dikategorikan sebagai penyakit terminal adalah, kecuali



a. Penyakit-penyakit kanker dan Stroke Multiple Sklerosis  b. Penyakit-penyakit infeksi dan Congestif Renal Falure (CRF) c. Thypoid. d. Akibat kecelakaan fatal e. AIDS



37. Mekanisme klien untuk menerima ketergantungan terhadap fungsi perannya. Mekanisme ini juga dapat memecahkan masalah pada peran sakit klien dalam masa penyembuhan. Pengertian dari a. Dying  b. Kompensasi c. Regr esi. d. Hospice e. Denial



38. Suatu tindakan dimana klien tidak mampu mengatasi keterbatasannya karena penyakit yang dialami Pengertian dari a. Kompensasi.  b. Anger c. Palliative Care



d. Breavement e. Conjuring



39. Perawatan pasien terminal (stadium akhir) dimana pengobatan terhadap penyakitnya tidak diperlukan lagi. Pengertian dari a. Palliative Care  b. Keperawatan Terminal c. Acceptance d. Home Care e. Ho s pice.



40. Mencapai kualitas hidup maksimal bagi si sakit (lanjut usia) dan keluarganya. Pengertian dari a. Konsep Paliatif  b. Hospice Home Care c. Keperawatan Gawat Darurat d. Teori Berduka e. Tujuan Perawatan Paliatif.