Pedoman Kecacingan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR



Assalamualaikum wr.wb Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya penyusunan Buku Pedoman kecacingan UPTD Puskesmas Mentikan dapat selesai dengan baik. Buku Pedoman kecacingan UPTD Puskesmas Mentikan ini merupakan rangkuman dari Buku Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat. Pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi tenaga kecacingan UPTD Puskesmas Mentikan dan tenaga kesehatan lain termasuk pengelola program kesehatan di UPTD Puskesmas Mentikan dalam melakukan pelayanan kecacingan yang berkualitas. Pedoman ini mencakup kebijakan kecacingan di UPTD Puskesmas Mentikan, tentang Ketenagaan, Sarana dan Prasarana, Manajemen, alur pelayanan, jenis-jenis pelayanan kecacingan di dalam gedung dan di luar gedung, mekanisme rujukan,monitoring dan Evaluasi kecacingan di UPTD Puskesmas Mentikan r. Ucapan terima kasih disertai penghargaan yang tinggi kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan masukan, saran dan kritik dalam penyusunan pedoman pelayanan kecacingan UPTD Puskesmas Mentikan Wassalamualaikum wr. Wb. Mojokerto, Koordinator kecacingan UPTD Puskesmas Mentikan



dr. Lily Nurlaily NIP:19780611 200903 2 003



DAFTAR ISI



Kata Pengantar kecacingan …………………………................................................... Daftar Isi ……………………………………………………………………..................... BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................... A. Latar Belakang …………………………………………………………………. B. Tujuan ……………………………………………………………………….... C. Sasaran ……………………………………………………………………… D. Ruang Lingkup …………………………………………………………… BAB II. STANDAR KETENAGAAN……………………………………………………… A. Kualifikasi SDM Tenaga kecacaingan………………………………..…… B. Distribusi Ketenagaan ……………………….………………………… C. Jadwal Kegiatan ………………………………………………………… BAB III. STANDAR FASILITAS ………………………………………………… A. Standar Kwalitas………………………………………………………… BAB IV. TATA LAKSANA PELAYANAN KECACINGAN………………………… A. Lingkup Kegiatan ……………………………………………………… 1. Kegiatan kecacingan dalam gedung ………….……………………… 2. Kegiatan kecacingan Luar Gedung ………………….………………… B. Strategi / Metode ..…………………………………………………………… 1. Strategi Advokasi ……………………………………………… 2. Strategi kemitraan ………………………………………………… 3. Strategi Pemberdayaan Masyarakat………………………………… C. Langkah Kegiatan ………………………………………………………



BAB V LOGISTIK……………………………….……………………………………………… BAB VI KESELAMATAN SASARAN ………………………………………………… BAB VII KESELAMATAN KERJA …………………………………………… BAB VIII PENGENDALIAN MUTU ……………………………………………… BAB IX PENUTUP ……………………………………………………………….. DAFTAR PUSTAKA …………….........................................................................



BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Penyakit cacingan sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakatindonesia karena hampir 80% orang Indonesia.Sampai tahun 2013 surveipada anak Sekolah Dasar menunjukkan Prevelensi cacingan antara 0-85,9% (survei di 175 Kabupaten / Kota di Indoesia), danpada angka Nasional mencapai 28,12%.Penyakit cacingan adalah organisasi yang menyerang sistem pencernaan manusia yang dapat dikendalikan oleh beberapa faktor.Jangan anggap remeh perilaku ini karena jika ada penyakit



cacingan



dan



tidak



segera



akan



sangat



berbahaya



jadi



harus



adapenanganan yang cepat terhadap penyakit cacingan tersebut. Meskipun banyak orang oleh orang-orang anak orang deawasa juga bisa mengunjungi penyakit cacingan. Penyakit ini berkembang dengan cepat dan akanmenimbulkan berbagai macam gejala. B. TUJUAN a. Tujuan Umum Menigkatkan program cangkupan pada anak-anak Sekolah Dasar / MI dananak-anak diwaktu yang bersangkutan menurunkan angka kecacingan dan tidak menjadi masalah kesehatan di masyarakat. b. Tujuan Khusus - Meningkatkan cakupan Program Pengendalian kecacingan minimal75% Sasaran Anak SD / MI dan Anak Prasekolah di semua daerah endemis pada Tahun 2020. -



Meningkatkan kemitraan dalam pengendalian kecacingan



di



masyarakat



dengan seluruh pemangku kebijakan, lintas sektor,pengusaha, organisasi masyarakat. C. Sasaran pedoman Sasaran pedoman pelayanan kesehatan lingkungan Puskesmas Mentikan meliputi : 1. Anak Usia Sekolah (5-12 tahun) pada PAUD & SD/MI 2. Anak Prasekolah atau balita usia 1-5 tahun



D. Dasar Hukum 1 Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulanagan Wabah Penyakit. 2 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1116 tahun 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan



Sistem



Surveilans



EpidemiologiKesehatan3.Undang-



undang Nomor.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. E. Definisi Kecacingan Penyakit cacingan adalah organisasi yang menyerang sistempencernaan manusia yang dapat dikendalikan oleh beberapa faktor.Jangan anggap remeh perilaku ini karena jika ada penyakitcacingan dan tidak segera akan sangat berbahaya jadi harus adapenanganan yang cepat terhadap penyakit cacingan tersebut. Meskipunbanyak orang oleh orang-orang anak orang deawasa juga bisa mengunjungipenyakit cacingan. Penyakit ini berkembang dengan cepat dan akanmenimbulkan berbagai macam gejala. F. RUANG LINGKUP Ruang lingkup Kecacingan adalah ruang lingkup yang mencerminkan dalam tugas pokok kecacingan yang meliputi: Pendataan kecacingan, mengumpulkan data dari kader posyandu, bidan pembina desa, dan SD / MI, Pemberian obat cacing untuk anak-anak usia 1-12 tahun, dan melakukan pelaporan. Sasaran kecacingan adalah anak-anak 1-12 tahun.



BAB II STANDAR KETENAGAAN



A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA Sumber daya utama yang diperlukan untuk penyelenggaraan program kesehatan lingkungan UPT Puskesmas Mentikan adalah Sumber Daya Manusia (SDM Kesehatan). Yang dimaksud dengan kualifikasi SDM,sama halnya dengan job spesisifikasi,yaitu minimal golongan/jabatan,masa kerja minimal,pendidikan



minimal,pengalaman



kerja,



nilai



performance



(kinerjanya) dan standar kompetensi. Pengelolaan pelayanan kesehatan kesehatan lingkungan hendaknya dilakukan oleh koordinator yang mempunyai kapasitas di bidang kesehatan lingkungan.Penanggung jawab pelayanan kesehatan lingkungan UPT Puskesmas Mentikan dipilih dari tenaga ahli kesehatan kesehatan lingkungan yaitu fungsional Sanitarian. Tenaga Kesehatan lingkungan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan informasi atau konseling kesehatan lingkungan. Pola Ketenagaan Unit Pelayananan Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Mentikan KUALIFIKASI NO



1



NAMA Pengelola program kecacingan



(STATUS PENDIDIKAN



JUMLAH



PELATIHAN) D III kebidanan



1 Orang



Kader posyandu balita di 2.



wilayah kerja puskesmas



-



mentikan 3.



Guru UKS



DIII



1 orang tiap sekolah



Untuk Puskesmas Mentikan, Kualifikasi Sumber Daya Manusia sudah sesuai, merupakan fungsional kesehatan lingkungan. B. JADWAL KEGIATAN PEMBERIAN OBAT CACING Jadwal pemberian obat cacing pada bulan agustus (1 tahun 1 kali)



BAB III STANDAR FASILITAS



A. DENAH RUANG Dalam pelaksanaan penyelenggaraan program kecacingan tidak ada ruang khusus karena merupakan program yang berbasis masyarakat.



B.STANDART FASILITAS 1. jaringan elektromedia 2. Komunikasi (telepon,medsos dll) 3. komputer dan perlengkapannya 4. Pedoman pelaksanaan dan program aplikasi komputer 5. SPO program kecacingan 6.peralatan pelaksanaan



BAB IV TATALAKSANA PROGRAM KECACINGAN



4.1 KEGIATAN REFERENSI PADA PROGRAM KECACINGAN YAITU: 1. Pemberian obat cacing kepada masa kanak-kanak 1-5 tahun di posyandu 2. Pemberian obat cacing k epada hari tua anak 5-7 tahun di PAUD / TK 3. Pemberian obat cacing k epada hari anak 5-12 tahun di SD / MI 4.2. METODE Untuk meningkatkan kemampuan hidup dan sehat para peserta didik dilakukan upaya menanamkan prinsip hidup sehat sedini mungkin melalui Pemberian obat cacing untuk anak-anak 2-5 tahun di posyandu,anak-anak 5-7 tahun di PAUD / TK, dan anak-anak usia 7-12 tahun di SD / MI yaitu: 1. Pemberian obat cacing kepada anak waktu 2-5 tahun di posyandu Tujuan pemberian obat pada 2-5 tahun adalah - Untuk mencegah kekurangan gizi yang menetap (presitent malnutrisi) di kemudian hari. - Meningkatkan pertumbuhan anak. 2. Pemberian obat cacing kepada anak-anak 5-7 tahun di PAUD / TK Tujuan pemberian obat pada siang hari anak 5-7 tahun adalah - Untuk Menurunkan prevelensi Dan Intensitas cacing Beroperasi bermakna - Menurunkan angka tidak masuk sekolah - Meningkatnya PHBS dengan cuci tangan pakai sabun 3. Pemberian obat cacing ditunjukan kepada Anak Usia 7-12 Tahun di SD / MI Tujuan Pemberian obat cacing Pada Anak Usia 7-12 Tahun adalah - Untuk Menurunkan prevelensi Dan Intensitas cacing Beroperasi bermakna - Menurunkan angka tidak masuk sekolah - Meningkatnya PHBS dengan cuci tangan pakai sabun



BAB X PENUTUP



Penyakit cacingan adalah organisasi yang menyerang sistem pencernaan manusia yang dapat dikendalikan oleh beberapa faktor.Jangan anggap remeh perilaku ini karena jika ada penyakit cacingan dan tidak segera akan sangat berbahaya jadi harus ada penanganan yang cepat terhadap penyakit cacingan tersebut. Meskipun banyak orang oleh orang-orang anak orang deawasa juga bisa mengunjungi penyakit cacingan. Penyakit ini berkembang dengan cepat dan akan menimbulkan berbagai macam gejala.Untuk mencegah kecacingan dengan menerapkan PHBS pakai cuci tangan dengan sabun setelah BAB, Minum air bersih dan air yang sudah direbus, Buang udara besar di jamban, tetap bersihkan makanan dari lalat,pakai alas kaki.