Pedoman Penulisan Skripsi & TA FT Unimed - 2021 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB: DEKAN FAKULTAS TEKNIK Prof. Dr. Harun Sitompul, M. Pd.



KETUA TIM Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Zulkifli Matondang, M. Si.



EDITOR Dr. Ir. Syafiatun Siregar, S. T., M. T.



ANGGOTA Syahreza Alvan, ST, M. Si. Dr. Lisyanto, M. Si. Dr. Salman Bintang, M. Pd. Prof. Dr. Dina Ampera, M. Si.



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021



KATA PENGANTAR Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk menyeragamkan standar format penulisan skripsi dan tugas akhir, baik bagi mahasiswa sebagai peneliti maupun bagi dosen pembimbing dalam mengarahkan penulisan skripsi dan tugas akhir di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Pedoman ini memuat ketentuan tentang usulan, penulisan, teknik, format, lampiran-lampiran dan lain-lain yang harus dipedomani, serta lembar bimbingan/kartu kendali pembimbingan skripsi dan tugas akhir. Pedoman ini berlaku untuk mahasiswa Kependidikan dan Non-Kependidikan di Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan untuk mendapatkan gelar Sarjana Kependidikan (S. Pd), Sarjana Teknik atau Ahli Madya (A. Md). Dengan demikian Setiap mahasiswa yang akan menulis skripsi atau tugas akhir diwajibkan memiliki Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir ini, diharapkan diharapkan dapat membantu proses penulisan skripsi dan tugas akhir sehingga mencapai hasil yang optimal. Untuk itu, kewajiban bersama pihak terkait melaksanakan ketentuan-ketentuan yang tercakup dalam buku pedoman ini. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim penyusun dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang memberikan hidayahNya kepada kita semua. Amin.



Medan, Mei 2021 Fakultas Teknik Unimed Universitas Negeri Medan Dekan,



Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd NIP. 19600705 198601 1 001 Pedoman Penulisan Skripsi Dan Tugas Akhir



ii



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Buku Pedoman BAB II



Halaman i ii vi 1 1 2



PROSEDUR PENULISAN SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR 2.1. Pengertian Skripsi dan Tugas Akhir 2.2. Tujuan Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 2.3. Materi dan Jenis Penelitian Skripsi dan Tugas Akhir 2.4. Kedudukan Skripsi, Tugas Akhir dan Bobot SKS 2.5. Persyaratan Akademik dan Administratif 2.6. Pengajuan Proposal Skripsi dan Tugas Akhir 2.7. Alur Penyelesaian Skripsi Dan Tugas Akhir 2.8. Proses Pembimbingan Proposal Skripsi daan Tugas Akhir 2.9. Seminar Proposal Skripsi 2.10. Prosedur Perbaikan Skripsi dan Tugas Akhir 2.11. Pelaksanaan Penelitian 2.12. Ujian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir 2.13. Prosedur Pengajuan Sidang Skripsi dan Tugas Akhir 2.14. Tata Tertib



Pedoman Penulisan Skripsi Dan Tugas Akhir



3 3 4 4 5 6 8 10 11 12 13 13 14 15 15 iii



BAB III



PENELITIAN KUANTITATIF 3.1. Sistematika Penelitian Kuantitatif 3.2. Penjelasan Sistematika Penelitian Kuantitatif



21 21 22



BAB IV



PENELITIAN TINDAKAN KELAS 4.1. Sistematika Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 4.2. Penjelasan Sistematika Penelitian Tindakan Kelas (PTK)



35 35



PENELITIAN RISET DAN PENGEMBANGAN 5.1. Sistematika Penelitian Riset dan Pengembangan 5.2. Penjelasan Sistematika Penelitian Riset dan Pengembangan



45



BAB VI



PENELITIAN EKSPERIMEN 6.1. Sistematika Penelitian Eksperimen 6.2. Penjelasan Sistematika Penelitian Eksperimen



55 55 56



BAB VII



PENELITIAN RANCANG BANGUN DAN REKAYASA ALAT 7.1. Sistematika Penelitian Rancang Bangun Dan Rekayasa Alat 7.2. Penjelasan Sistematika Rancang Bangun Dan Rekayasa Alat



61



FORMAT DAN TATA TULIS 4.1. Format Skripsi 4.1.1. Bagian Awal



67 67 67



BAB V



BAB VIII



Pedoman Penulisan Skripsi Dan Tugas Akhir



36



45 46



61



62



iv



4.1.2. Bagian Isi 4.1.3. Bagian Akhir 4.2. Bahasa dan Cara Penulisan 4.2.1. Bahasa 4.2.2. Cara Penulisan LAMPIRAN



Pedoman Penulisan Skripsi Dan Tugas Akhir



69 69 70 70 71 79



v



DAFTAR LAMPIRAN Halaman 79



Lampiran 1



Contoh Persetujuan PA



Lampiran 2



Alur Penyelesaian Skripsi



80



Lampiran 3



Contoh Surat Rekomendasi



81



Lampiran 4



Contoh Surat Pernyataan Guru (Khusus



82



untuk Penelitian Tindakan Kelas) Lampiran 5



Contoh Surat Pernyataan



83



Lampiran 6



Contoh Sampul Luar dan Sampul



84



Dalam Lampiran 7



Contoh Lembar Pengesahan Skripsi



85



Lampiran 8



Contoh Abstrak



86



Lampiran 9



Contoh Kata Pengantar



87



Lampiran 10



Contoh Daftar Isi



90



Lampiran 11



Contoh Daftar Tabel



91



Lampiran 12



Contoh Daftar Gambar



92



Lampiran 13



Contoh Daftar Lampiran



93



Lampiran 14



Form Berita Acara Seminar Proposal



94



Skripsi Lampiran 15



Form Penilaian Ujian Skripsi/Tugas



95



Akhir Lampiran 16



Lembar Pembimbingan



96



Lampiran 17



Pedoman Penulisan Naskah Artikel



98



Lampiran 18



Contoh Sutat Keterangan Bebas Plagiat



Pedoman Penulisan Skripsi Dan Tugas Akhir



100



vi



Pedoman Penulisan Skripsi Dan Tugas Akhir



vii



BAB I PENDAHULUAN 1.1.



Latar Belakang



Suatu aktivitas akademis di perguruan tinggi yang ditempuh mahasiswa pada akhir masa studi merupakan bagian penting yaitu berupa penulisan karya ilmiah. Aktivitas akademis yang ditempuh mahasiswa pada akhir masa studi yang berupa penulisan karya ilmiah disebut skripsi untuk mahasiswa S1, sedangkan untuk mahasiswa D3 disebut dengan tugas akhir. Berdasarkan hasil ujian skripsi dan ujian tugas akhir maka mahasiswa dapat dinyatakan lulus dalam jenjang pendidikan tertentu. Mahasiswa yang akan menyelesaikan studi dihadapkan pada pilihan penyelesaian studi yang dianggap paling sesuai dengan kemampuannya. Banyak hal yang dijadikan pertimbangan untuk menentukan pilihan, mulai dari waktu penyelesaian, biaya yang harus dikeluarkan sampai pada manfaat yang dapat diperoleh dari setiap pilihan tersebut. Penulisan karya ilmiah dalam bentuk skripsi dan tugas akhir mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan masih tampak beragam, baik proses penyusunan maupun formatnya. Walaupun hampir tidak mungkin menyeragamkan proses penyusunan dan format penulisan skripsi dan tugas akhir di seluruh jurusan/prodi di lingkungan Fakultas Teknik, yang disebabkan adanya perbedaan latar belakang keilmuan dan bahan penulisan skripsi dan tugas akhir, dalam arti disesuaikan dengan bidang ilmu yang dikembangkan pada tiap-tiap jurusan/bagian/ laboratorium. Berdasarkan fakta di atas maka Fakultas perlu menyusun dan menerbitkan buku pedoman yang akan menghasilkan karya ilmiah dengan ciri khusus Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Penerbitan buku pedoman penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi mahasiswa yang sedang dalam proses menyusun dan menyelesaikan skripsi dan tugas akhir. Ramburambu ini mengatur hal-hal yang bersifat umum dan esensial baik secara substantif maupun teknis. Namun, demikian mahasiswa diberi keleluasaan untuk mengembangkan hal-hal yang sifatnya lebih rinci sejalan dengan proses penelitian dan bimbingan yang dialaminya. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



1



1.2.



Tujuan Buku Pedoman



Tujuan utama dari buku pedoman ini adalah untuk membantu mahasiswa dan pembimbing dalam melaksanakan penyusunan skripsi dan tugas akhir sesuai kriteria yang ditetapkan. Keseragaman ini bertujuan menjamin kualitas proses dan hasil penelitian dalam penyusunan skripsi dan tugas akhir, sehingga pengalaman penyusunan skripsi dan tugas akhir dapat secara simultan merupakan pengalaman yang bermanfaat baik bagi mahasiswa, dosen pembimbing maupun institusi.



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



2



BAB II PROSEDUR PENULISAN SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR 2.1.



Pengertian Skripsi dan Tugas Akhir



Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah yang dipersyaratkan bagi mahasiswa S1, sedangkan bagi mahasiswa program D3 disebut tugas akhir. Skripsi dan tugas akhir merupakan karya ilmiah yang disusun mahasiswa sebagai hasil penelitian lapangan, laboratorium, pengembangan suatu produk, desain alat atau rancang bagun serta pengkajian buku atau laporan hasil penelitian yg berkaitan dengan bidang studinya. Melalui penyelesaian skripsi dan tugas akhir mahasiswa dapat mengenal dasar-dasar metode dan teknik penelitian dan penulisan laporan ilmiah. Penyelesaian skripsi dan tugas akhir mahasiswa akan memiliki kemampuan dasar menseminarkan laporan ilmiah di depan masyarakat ilmiah. Selain itu dengan menyelesaikan skripsi dan tugas akhir akan dapat menumbuhkan dan memupuk keuletan, ketekunan, kejujuran mahasiswa dalam mengumpulkan kebenaran-kebenaran ilmiah melalui penelitian. Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah, sistematis dan terkendali dalam upaya memperoleh data dan informasi dengan menggunakan metode ilmiah untuk menjawab pertanyaan atau menguji hipotesis dalam bidang ilmu tertentu. Sumber data untuk penulisan skripsi dan tugas akhir dapat diperoleh melalui data primer, data sekunder, dan data tersier. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah skripsi dan tugas akhir adalah sebagai berikut. a. Merupakan karya asli yang memiliki kualitas hasil penelitian ilmiah. b. Menunjukkan kemampuan dan kemandirian mahasiswa dalam pemecahan masalah dalam bidang pendidikan, pengajaran atau rekayasa industri. c. Mempunyai nilai manfaat untuk pengembangan teori atau praktek pelaksanaan pendidikan dalam bidang tertentu. d. Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



3



2.2.



Tujuan Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



Tujuan penulisan skripsi dan Tugas Akhir adalah sebagai berikut. a. Mahasiswa mampu menyusun dan menulis karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuh. b. Mahasiswa mampu memecahkan masalah secara ilmiah atas topik atau pokok bahasan yang sesuai dengan aturan program studi masing-masing. c. Mahasiswa mampu dalam melakukan penalaran secara logis d. Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai dari merumuskan masalah, mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data, dan menarik suatu kesimpulan. e. Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh menjadi suatu sistem yang terpadu untuk pengembangan ilmu. 2.3.



Materi dan Jenis Penelitian Skripsi dan Tugas Akhir



Permasalahan yang akan diangkat menjadi topik skripsi dan tugas akhir dikembangkan dari bidang ilmu sesuai dengan program studi masing-masing dan bidang ilmu yang terkait. Materi skripsi dan tugas akhir didasarkan atas data dan informasi yang berasal dari studi kepustakaan, penelitian laboratorium/workshop, dan kajian lapangan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman penelitian, baik kepustakaan, laboratorium/workshop, dan lapangan, serta menuangkannya dalam bentuk paparan karya tulis ilmiah (skripsi atau tugas akhir). Bidang garapan materi skripsi dan tugas akhir yang disetujui adalah sesuai dengan program studi mahasiswa. Bagi mahasiswa program studi kependidikan, maka bidang garapan materi skripsi wajib berkaitan dengan bidang kependidikan, sedangkan untuk mahasiswa program studi non kependidikan, maka bidang garapan materi skripsi dan tugas akhir wajib berkaitan dengan bidang non kependidikan sesuai dengan program studi yang dipilihnya. Jenis penelitian yang dapat digunakan dalam penulisan skripsi dan tugas akhir disesuaikan dengan program studi, yaitu sebagai berikut.



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



4



a. Bidang Kependidikan Jenis penelitian yang dapat dilakukan mahasiswa prodi Kependidikan antara lain: 1. Penelitian Deskriptif. 2. Penelitian Eksperimen/Kuasi Eksperimen. 3. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 4. Penelitian Pengembangan/Research and Development (R & D). b. Bidang Non Pendidikan. Jenis penelitian yang dapat dilakukan mahasiswa non kependidikan antara lain: 1. Penelitian Eksperimen. 2. Rancang Bangun, dan 3. Desain Alat. Mahasiswa diwajibkan untuk mentaati norma-norma akademik dalam penulisan skripsi dan tugas akhir sebagai berikut. a. Keaslian, yaitu mahasiswa dapat menghargai hasil kerja diri sendiri sehingga mahasiswa mampu menghargai hak cipta secara umum. b. Keterpaduan, yaitu mahasiswa mampu memahami keterpaduan materi-materi kuliah sesuai dengan kurikulum pendidikan yang diperoleh. c. Kedalaman, yaitu mahasiswa memiliki keahlian dalam suatu bidang keilmuan yang dimilikinya. d. Kemanfaatan, yaitu mahasiswa dapat memberikan kontribusi teoritis ataupun praktis baik pada bidang ilmu yang ditekuninya ataupun bagi masyarakat yang lebih luas. e. Kesesuaian, masalah yang dikaji (judul dan rumusan masalah) harus sesuai dengan program studi masing-masing dan menunjukkan adanya identitas pendidikan. 2.4.



Kedudukan Skripsi, Tugas Akhir dan Bobot SKS



Skripsi dan tugas akhir memiliki kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain, tetapi berbeda bentuk pada proses pembelajarannya, serta cara penilaiannya. Skripsi merupakan tugas akhir dari mahasiswa program pendidikan S1 dengan bobot skripsi ditetapkan sebesar 6 (enam) SKS. Tugas akhir untuk mahasiswa program studi D3 dengan bobot sebesar 4 SKS. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



5



2.5.



Persyaratan Akademik dan Administratif



Dalam menyusun skripsi dibutuhkan persyaratan baik secara akademik maupun secara administratif. Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut. a. Persyaratan Mahasiswa 1) Persyaratan akademik Persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang akan menulis proposal skripsi dan tugas akhir adalah sebagai berikut. a) Telah menempuh matakuliah teori minimal 100 SKS. Dan telah mengambil matakuliah MKU. b) Mahasiswa program kependidikan telah mengambil matakuliah MKDK, PLP 1, Micro Teaching, PLP2, MPP dan Statistik. c) Bagi mahasiswa non kependidikan telah mengambil matakuliah perancangan alat/desain produk. d) Bagi mahasiswa S1 memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,25 dengan dilampiri persetujuan oleh Dosen Pembimbing Akademik (PA). e) Mengajukan draft proposal yang berisi: Judul, Latar Belakang dan Rumusan Masalah, tujuan penelitian kepada Ketua Program Studi. 2) Persyaratan Administratif Persyaratan administratif yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang akan menulis proposal skripsi dan tugas akhir adalah sebagai berikut: a) Telah memenuhi persyaratan akademik sesuai pada butir 1. b) Memiliki kartu mahasiswa yang berlaku pada semester bersangkutan. c) Tidak dalam status selang/cuti kuliah. d) Telah memenuhi kewajiban membayar SPP semester yang berjalan. e) Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) untuk matakuliah skripsi dan tugas akhir yang telah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Akademik. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



6



f) Memiliki buku panduan penulisan skripsi dan tugas akhir yang asli. b. Persyaratan Dosen Pembimbing Mahasiswa dibimbing oleh 1 (satu) orang dosen pembimbing yang memenuhi syarat dan memiliki bidang keahlian yang relevan. Penentuan dosen pembimbing dilakukan dengan memperhatikan aspirasi mahasiswa, relevansi bidang keahlian, dan jumlah mahasiswa yang dibimbing setiap dosen serta ketersediaan sumberdaya manusia pada Jurusan. Dosen yang diangkat menjadi pembimbing skripsi dan tugas akhir harus memenuhi persyaratan sebagai berikut. 1) Pembimbing adalah dosen yang menduduki jabatan akademik paling rendah dengan Jabatan Fungsional Lektor atau dengan Golongan III-C yang bergelar Magister. 2) Memiliki keahlian yang sesuai dengan masalah yang diteliti/ditulis mahasiswa. 3) Memiliki integritas ilmiah yang tinggi. Apabila karena sesuatu hal terjadi ketidaksesuaian antara mahasiswa dan dosen pembimbing sehingga dikhawatirkan akan menghambat penyelesaian skripsi. Permasalahan tersebut akan diupayakan semaksimal mungkin untuk dicari jalan keluarnya. Jika perlu Ketua Prodi dengan diketahui Ketua Jurusan dan Dekan dapat melakukan pergantian susunan dosen pembimbing skripsi. Tugas dosen pembimbing skripsi dan tugas akhir secara umum adalah sebagai berikut. 1) Membuat (merancang) rencana jadwal pelaksanaan bimbingan bersama mahasiswa. 2) Membantu mahasiswa merumuskan permasalahan atau topik skripsi. 3) Mengarahkan mahasiswa dalam hal metodologi penelitian dan metode penulisan ilmiah. 4) Menunjukkan acuan materi keilmuan yang relevan sesuai dengan topik skripsi dan tugas akhir. 5) Memberikan persetujuan untuk seminar proposal. 6) Memimpin seminar proposal. 7) Memberikan persetujuan akhir untuk sidang skripsi dan tugas akhir. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



7



8) Hadir dalam sidang skripsi dan tugas akhir, berfungsi sebagai moderator pada sidang ujian, pembimbing sekaligus penguji serta memberikan penilaian akhir skripsi dan tugas akhir yang diujikan. 9) Memberikan arahan dalam penyelesaian revisi skripsi dan tugas akhir. Tanggung jawab antara dosen pembimbing yang satu dan lainnya pada prinsipnya adalah sama besar. Sehingga mahasiswa wajib berusaha agar dalam setiap langkah atau tahap penyusunan skripsi meminta pertimbangan (konsultasi), dan persetujuan dari dosen pembimbing yang telah ditunjuk secara simultan. 2.6.



Pengajuan Proposal Skripsi dan Tugas Akhir



Mahasiswa dianjurkan untuk menyusun proposal skripsi dan tugas akhir dengan persiapan yang matang. Langkah awal untuk mahasiswa kependidikan dimulai pada saat menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian dan Statistik. Bagi mahasiswa non kependidikan langkah awal latihan penulisan tugas akhir dapat dimulai dari saat menempuh mata kuliah desain produk, perancangan alat/rekayasa industri. Melalui cara tersebut diharapkan usulan topik penelitian bukan merupakan hasil pemikiran yang sepintas dan terburu-buru, sehingga dapat dihindari ketidaksesuaian antara prosedur dan pelaksanaan penelitian yang ilmiah dan edukatif. Mahasiswa diijinkan mengajukan usulan proposal skripsi di awal semester 6 untuk mahasiswa S1, sedangkan mahasiswa D3 dapat mengajukan proposal tugas akhir di awal semester 5. Ketepatan waktu ini, diharapkan dapat membantu waktu penyelesaian studi mahasiswa, dikarenakan prodi kependidikan di Semester 7 akan mengambil mata kuliah Pengalaman Lapangan Persekolahan-2 (PLP-2) di sekolah mitra yang akan dapat mempermudah mahasiswa untuk menyelesaikan proposalnya dan sekaligus melakukan observasi maupun penelitian dalam rangka penyelesaian skripsinya. Demikian pula untuk D3 dan NonKependidikan, diperkirakan telah mengambil magang industri atau sedang melakukan magang industri pada saat itu.



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



8



Proposal penelitian skripsi dan tugas akhir yang diajukan terdiri atas komponen-komponen berikut: a. Pendahuluan. Pendahuluan berisikan tentang latar belakang penelitian mencakup uraian tentang data dan fakta yang mendasari pentingnya permasalahan yang dikaji, identifikasi permasalahan, batasan masalah penelitian, rumusan masalah penelitian dan tujuan serta manfaat penelitian tersebut dilaksanakan. b. Kajian Teori, Kerangka Berfikir dan Hipotesis Penelitian. Pada kajian teori diuraikan tentang teori yang berhubungan dengan variabel penelitian, temuan empirik, atau pemikiran mutakhir tentang isu-isu yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti, dan penelitian yang relevan. Jika memungkinkan dapat diajukan hipotesis penelitian. c. Desain Penelitian. Metode penelitian mencakup uraian metodologis tentang rencana penelitian yang mendasari pelaksanaan penelitian, termasuk variabel dan paradigma penelitian, data dan sumber data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan dan analisis data serta kisi-kisi instrumen yang akan digunakan. Komponen-komponen tersebut sangat tergantung pada pendekatan penelitiannya. Mahasiswa harus menunjukkan konsistensi yang jelas antara permasalahan, pendekatan penelitian dan teknis analisis data penelitiannya. d. Daftar Pustaka. Daftar pustaka memuat semua referensi yang dipergunakan dalam penulisan proposal skripsi dan tugas akhir mahasiswa, sesuai dengan tata cara penulisan skripsi yang telah ditentukan. Khusus untuk Usulan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), mahasiswa yang melakukan penelitian jenis PTK diwajibkan menyertakan surat pernyataan yang menyatakan bahwa penelitian yang akan dilakukan mahasiswa merupakan masalah real yang sedang dihadapi oleh guru dimana tempat penelitian akan dilakukan. Surat pernyataan ditandangani oleh guru yang bersangkutan dan diketahui kepala sekolah. (Contoh surat pernyataan dapat diliha pada lampiran 4). Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



9



Pada saat pembimbingan, mahasiswa wajib menunjukkan buku Panduan Penulisan skripsi kepada pembimbing, dan mengisi lembaran pembimbingan sesuai dengan substansi yang diperbaiki. Pada setiap akhir pembimbingan dosen pembimbing membubuhkan parafnya (lampiran 13). Mahasiswa yang mengusulkan proposal penelitian diharapkan telah menguasai dengan baik pendekatan dan metodologi penelitian yang akan digunakan. Penguasaan tersebut menyangkut filosofi, karakteristik dan prinsip dasar, sistematika atau alur berpikir, serta teknik-teknik yang secara metodologis merupakan rangkaian dari berbagai pendekatan tersebut. Tanggung jawab untuk kesesuaian/relevansi antar ketiga komponen di atas sepenuhnya berada di pihak mahasiswa. Usulan skripsi yang sudah disetujui oleh Ketua Prodi, akan dilaporkan ke jurusan. Kemudian Jurusan akan menerbitkan Surat Penugasan Dosen Pembimbing skripsi yang kemudian diketahui oleh Wakil Dekan I (Bidang Akademik), selanjutnya mahasiswa dapat memulai bimbingan dengan dosen yang bersangkutan. 2.7.



Alur Penyelesaian Skripsi Dan Tugas Akhir



Alur penyelesaian skripsi tugas akhir dinulai dengan pengajuan proposal skripsi atau tugas akhir kepada Ketua Jurusan. Apabila dianggap tidak layak ketua jurusan akan mengembalikannya kepada mahasiswa untuk diperbaiki atau diganti. Apabila proposal yang diajukan mahasiswa dianggap layak, ketua jurusan menerbitkan Surat Penugasan Pembimbing dan memberikannya kepada mahasiswa dan dosen pembimbing Skripsi atau Tugas Akhir. Pembimbing dan mahasiswa bimbingan berkolaborasi untuk menyempurnakan proposal untuk diajukan dalam pada ujian skripsi, sampai pada instrumen penelitian. Untuk tugas akhir tidak dilakukan ujian proposal, karena tugas akhir merupakan lanjutan dari disain produk yang dianggap telah memadai dalam bimbingan sebelumnya. Setelah ujian proposal dilanjutkan dengan perbaikan proposal sesuai dengan saran narasumber dalam ujian proposal skripsi. Dalam perbaikan proposal, mahasiswa terlebih dahulu berkonsultasi dengan pembimbing dalam rangka menuangkan ide, Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



10



saran dan usulan narasumber., kemudian menjumpai narasumber yang lain untuk meminta masukan dan persetujuan revisi proposal Setelah proposal dianggap layak, mahasiswa meneruskannnya pada proses uji coba instrumen, melakukan penelitian. Jika sudah ada persetujuan dari pembimbing, maka dapat dilakukan ujian Skripsi atau Tugas Akhir (lihat Alur Penyelesaian Skripsi pada Lampiran 2) 2.8.



Proses Pembimbingan Proposal Skripsi dan Tugas Akhir



Mekanisme pembimbingan proposal skripsi dan tugas akhir dilakukan dengan prosedur sebagai berikut. a. Mahasiswa wajib menghadap dosen pembimbing paling lambat seminggu setelah ditetapkan dosen pembimbing dengan membawa surat tugas penetapan dosen pembimbing. b. Bagi mahasiswa yang menyusun proposal skripsi dan tugas akhir harus melaksanakan proses pembimbingan dalam jangka waktu maksimal satu semester. Jika dalam waktu yang telah ditentukan tidak ada kemajuan, maka dosen pembimbing harus mengisi form rekomendasi untuk keberlanjutan penyelesaian skripsi dan tugas akhir. c. Setiap aktivitas pelaksanaan pembimbingan, mahasiswa wajib mengisi lembar kendali pembimbingan yang ditandatangani oleh dosen pembimbing. d. Penggantian dosen pembimbing dapat dilakukan jika mahasiswa mengajukan penggantian dosen pembimbing dengan mengisi formulir permohonan kepada Kaprodi, jika terjadi salah satu dari hal-hal berikut pada dosen pembimbing: 1) Meninggal dunia; 2) Sakit, sehingga yang bersangkutan harus istirahat panjang; 3) Cuti di luar tanggungan Negara; 4) Pindah tugas. e. Dosen pembimbing dapat mengajukan permohonan pengunduran diri secara tertulis sebagai dosen pembimbing apabila terjadi salah satu dari hal berikut: 1) Sakit sehingga yang bersangkutan harus istirahat panjang; 2) Cuti di luar tanggungan Negara; 3) Pindah tugas; 4) Tidak sanggup membimbing mahasiswa; 5) Kebijakan Ketua Program Studi dengan pertimbangan masa studi mahasiswa; 6) Kaprodi (Ketua Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



11



Jurusan) mengeluarkan surat tugas dosen pembimbing pengganti; 7) Mahasiswa dapat melanjutkan kembali proposal skripsi di bawah bimbingan dosen pembimbing pengganti. 2.9.



Seminar Proposal Skripsi



Seminar proposal skripsi merupakan proses untuk penyempurnaan usulan penelitian yang telah disetujui oleh Dosen pembimbing dan Ketua Prodi. Seminar proposal hanya diberlakukan untuk mahasiswa S1. Pelaksanaan seminar merupakan proses sosialisasi yang dilakukan mahasiswa di depan dosen pembimbing dan dosen narasumber sebanyak 3 orang (minimal 2 orang) agar diperoleh masukan dan arahan untuk lebih menyempurnakan kegiatan penelitian yang akan dilakukan. Pelaksanaan seminar dilakukan sesuai usulan mahasiswa dan kesediaan dosen pembimbing sesuai jadwal yang ditentukan dan dihadiri partisipan 10 orang mahasiswa. Persyaratan bagi mahasiswa yang akan mengikuti seminar proposal adalah sebagai berikut: a. Menyampaikan proposal skripsi atau tugas akhir yang telah melalui proses bimbingan minimal 5 kali dari dosen pembimbing, yang dibuktikan dengan kartu kendali bimbingan skripsi atau tugas akhir. b. Proposal skripsi atau tugas akhir telah disetujui oleh dosen pembimbing. c. Mendaftar kepada Ketua Jurusan/Prodi dengan melengkapi persyaratan administrasi dan menyertakan proposal skripsi sebagai bahan seminar yang akan disajikan. d. Jurusan/Prodi menyerahkan surat undangan dan proposal skripsi kepada dosen pembimbing dan narasumber paling lambat 3 (tiga) hari sebelum waktu seminar dilaksanakan. a. Pelaksanaan seminar dihadiri oleh mahasiswa, dosen pembimbing dan minimal 2 dosen nara sumber. Mahasiswa diwajibkan mengenakan pakaian, warna putih (cerah), celana panjang berwarna hitam dan berdasi untuk pria, sedangkan wanita memakai rok panjang berwarna hitam. Hasil seminar proposal dirangkum dalam berita acara yang ditandatangani oleh dosen pembimbing dan dosen narasumber. Berita acara tersebut berisi catatan perbaikan dan masukan yang Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



12



perlu dilaksanakan oleh mahasiswa. Hasil perbaikan dan masukan tersebut dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan dosen narasumber sebagai masukan untuk tahap selanjutnya. Jika mahasiswa tidak lulus seminar, maka seminar diulang akan dilakukan dalam keadaan tertutup (yang dihadiri oleh pembimbing skripsi dan minimal dua orang dosen narasumber) dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga) bulan dari seminar pertama. 2.10. Prosedur Perbaikan Proposal Skripsi. Jika saat seminar proposal, terdapat masukan dari narasumber, baik terkait dengan Judul, tata tulis, permasalahan, kajian teori dan lain-lain sampai kepada keberlanjutan penulisan skripsi. Maka masukan tersebut harus direspon dengan baik oleh Mahasiswa dan Dosen Pembimbing. Prosedur perbaikan proposal dilakukan dengan urutan sebagai berikut. a. Mahasiswa berkonsultasi dengan pembimbing untuk membahas masukan/saran narasumber dan menuangkannya dalam skripsi atau tugas akhir (dibuktikan dengan paraf pembimbing pada kartu kendali revisi proposal). b. Mahasiswa juga berkonsultasi dengan narasumber yang lain untuk memastikan bahwa perbaikan telah dilakukan sesuai dengan masukan/saran narasumber. 2.11. Pelaksanaan Penelitian Beberapa pedoman umum yang dapat dipakai sebagai pegangan mahasiswa sebelum dan pada waktu pelaksanaan penelitian, antara lain: a. Setiap topik atau permasalahan penelitian menuntut pendekatan dan metodologi tertentu, dan mahasiswa sudah mempunyai gambaran yang jelas sebelum memulai penelitiannya. b. Sebelum memulai proses penelitian, mahasiswa melakukan pra survei lapangan ke lokasi penelitian, agar diperoleh gambaran antisipatif tentang kemungkinan kendala atau hambatan yang ada di lokasi penelitian. c. Selama pelaksanaan penelitian mahasiswa diwajibkan selalu konsultasi dengan pembimbing, untuk menghindari kesalahan yang lebih besar. Walaupun demikian mahasiswa tetap dituntut kemandirian dan tanggung jawab profesional secara penuh. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



13



d. Penulisan laporan penelitian sangat tergantung pada jenis pendekatan penelitian yang dipilih mahasiswa. Aturan khusus yang harus dipenuhi oleh mahasiswa sebelum melaksanakan penelitian, adalah sebagai berikut: a. Memperbaiki hasil seminar proposal, yang dibuktikan dengan persetujuan dosen pembimbing dan 3 orang dosen narasumber, atau 2 orang narasumber jika pada saat seminar proposal terdapat seorang narasumber tidak hadir. b. Melaksanakan uji coba instrumen penelitian yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing. c. Membuat surat-surat yang diperlukan untuk kelancaran proses pelaksanaan penelitian yang dikeluarkan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik. d. Pengumpulan data penelitian Pengumpulan data dapat dilaksanakan setelah data uji coba disetujui oleh dosen pembimbing. Apabila data merupakan data observasi diperlukan minimal 3 (tiga) orang observer. Untuk penelitian PTK dan eksperimen dapat dilakukan dengan bukti shooting video. 2.12. Penulisan Artikel Jurnal Berdasarkan laporan Skripsi dan Tugas Akhir yang ditulis, mahasiswa meramu menjadi suatu artilel ilmiah yang dapat di kirimkan pada salah satu jurnal yang relevan sesuai dengan judul skripsi. Sistematika penulisan artikel disesuaikan dengan format (template) dari jurrnal yang dituju. Pada umunya komponen isi suatu artikel ilmiha berdasarkan hasil penelitian terdiri dari Pendahuluan, Kajian Teoritis (Pustaka), Metodologi Penelitian, Analisis, Hasil dan Pembahasan, Simpulan dan Daftar Kutipan (Pustaka). Artikel ilmiah ditulis berkisar 10 -20 halaman (lihat Lampiran 17). Komposisi setiap bagian yaitu pendahuluan 10 %, kajian teoritis 15 %, Metodologi Penelitian 15 %, Hasil dan Pembahasan 50% dan Simpulan 20 %. 2.13. Ujian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir Ujian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir merupakan forum untuk menyajikan dan mempertanggungjawabkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan mahasiswa dihadapan sidang Dewan Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



14



Penguji. Susunan Dewan Penguji terdiri Ketua sidang (Dekan/Wakil Dekan), Sekretaris Sidang (Ketua Jurusan/ Sekretaris Jurusan/Ketua Prodi), 4 (empat) orang dosen, yang terdiri dari 1 (satu) orang dosen pembimbing dan 3 (tiga) orang dosen sebagai nara sumber/penguji dan 1 (satu) orang dosen saksi serta 1 (satu) orang pengambil berita acara yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Dekan. Dalam proses pengujian dosen pembimbing merangkap sebagai dosen penguji. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mengikuti ujian sidang skripsi dan tugas akhir adalah sebagai berikut: a. Telah menyelesaikan laporan penelitian yang sudah ditandangani oleh dosen pembimbing. b. Menggandakan berkas ujian sidang sebanyak 5 (lima) eksemplar untuk dibagikan kepada Dewan Penguji. c. Mengisi formulir pendaftaran ujian sidang skripsi atau tugas akhir dengan melampirkan: 1) Daftar nilai (T2) 2) Tanda bukti pembayaran SPP d. Semua persyaratan harus masuk 2 (dua) minggu sebelum jadwal Ujian skripsi atau tugas akhir ditentukan. e. Mendaftarkan diri ke Fakultas pada bidang akademik sebagai bukti kesiapan mengikuti ujian skripsi atau tugas akhir untuk dibuatkan surat keputusan ujian skripsi yang dikeluarkan oleh Dekan. f. Jurusan/Prodi menyerahkan surat undangan dan berkas laporan skripsi atau tugas akhir kepada dosen pembimbing dan dosen penguji, paling lambat 3 (tiga) hari sebelum jadwal ditentukan. g. Sudah melewati Cek Similarity/Plagiasi Skripsi/Tugas Akhir dengan Turnitin maksimum 30 %. h. Artikel jurnal yang ditulis telah disetujui pembimbing dan di submit ke salah satu jurnal terindex Sinta 2.14. Prosedur Pengajuan Sidang Skripsi dan Tugas Akhir Prosedur Pengajuan Sidang Skripsi dan Tugas Akhir di Fakultas Teknik adalah sebagai berikut. 1. Mendaftar di kasubbag akademik dengan melengkapi persyaratan yang telah ditentukan. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



15



2. Kasubbag akademik menjadwal ujian sidang skripsi dan tugas akhir dan diinfokan pada mahasiswa yang akan ujian. 3. Mahasiswa membawa berkas yang telah dijadwal untuk diserahkan ke jurusan dalam rangka membuat surat undangan ujian dan penentuan dosen penguji. 4. Jurusan menyiapkan undangan untuk diserahkan pada dosen pembimbing dan penguji paling lambat 5 hari sebelum jadwal ujian. 5. Mahasiswa mempersiapkan diri untuk melaksanakan ujian. 6. Pelaksanaan ujian Skripsi dan Tugas Akhir dapat dilakukan melalui daring (dalam jaringan) sesuai dengan kondisi aytau aturan yang ditetapkan. 2.15. Tata Tertib Tata tertib pelaksanaan ujian skripsi adalah sebagai berikut: a. Tata tertib untuk Mahasiswa: 1) Mahasiswa harus hadir paling lambat 15 menit sebelum pembukaan ujian skripsi atau tugas akhir. 2) Berpakaian rapi dan sopan: a) Bagi pria baju putih dan berdasi, dengan celana warna hitam (gelap). b) Bagi wanita memakai rok sopan dan blazer warna hitam (gelap) c) Dilarang menggunakan sandal. 3) Menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan selama pelaksanaan ujian skripsi atau tugas akhir. b. Tata tertib untuk pelaksanaan ujian skripsi dan Tugas Akhir. 1) Ujian skripsi dan tugas akhir dilaksanakan berdasarkan persetujuan Dekan 2) Ujian skripsi dan tugas akhir dilaksanakan sesuai waktu yang terjadwal. 3) Ujian skripsi dan tugas akhir dihadiri oleh dosen pembimbing yang sekaligus bertugas sebagai moderator ujian. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



16



a) Ujian skripsi dan tugas akhir dilaksanakan maksimum selama 120 menit dengan pembagian waktu: a) Presentasi maksimum 15 menit; b) Tanya jawab maksimum 90 menit; c) Sidang tertutup maksimum 15 menit tanpa dihadiri mahasiswa peserta ujian. 4) Tim Dosen penguji mengajukan pertanyaan secara bergantian dan/atau simultan 5) Dosen pembimbing berhak memperjelas pertanyaan yang tidak atau kurang dimengerti oleh mahasiswa, jika diperlukan. 6) Saksi wajib mencatat segala sesuatu yang terjadi dalam ujian termasuk pengisian berkas berita acara sidang ujian. 7) Saksi dapat mengajukan keberatan apabila pertanyaan dari dosen penguji tidak relevan dengan hasil penelitian skripsi. Persyaratan ujian sidang skripsi dan tugas akhir adalah sebagai berikut. 1) Mahasiswa sebagai peserta ujian sidang hadir 15 menit sebelum jadwal yang sudah ditentukan. 2) Dihadiri oleh Dewan Penguji: 1 (satu) dosen pembimbing merangkap penguji dan minimal 2 (dua) dosen penguji. 3) Pelaksanaan ujian skripsi dan tugas akhir dilaksanakan tepat waktu, keterlambatan dosen pembimbing dan dua dosen penguji hanya dapat ditolerer bila keterlambatannya maksimal 15 menit. Bila dosen pembimbing dan dua dosen penguji tidak hadir pada saat + 15 menit dari waktu yang ditetapkan, maka sidang skripsi dibatalkan dan jadwal ujian akan ditentukan kembali. 4) Pada saat penutupan ujian skripsi dan tugas akhir, dosen pembimbing wajib hadir di ruang sidang. Apabila dosen pembimbing tidak dapat hadir karena alasan yang dapat ditolerir (misalnya, mengajar di S1), maka dosen pembimbingan wajib meminta dosen saksi untuk mewakilinya. c. Dewan Penguji Ketentuan dewan penguji ujian skripsi dan tugas akhir adalah sebagai berikut. 1) Dewan penguji skripsi dan tugas akhir terdiri dari 3 (tiga) orang penguji yang ditentukan oleh ketua jurusan. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



17



2) Dewan penguji adalah dosen tetap/tidak tetap atau pakar yang berkaitan dengan topik/bidang skripsi dan tugas akhir yang akan diuji 3) Dewan penguji adalah narasumber pada saat seminar proposal 4) Pembimbing skripsi dan tugas akhir termasuk dewan penguji skripsi. d. Kriteria Penilaian Kriteria penilaian ujian skripsi dan tugas akhir adalah sebagai berikut. 1) Penilaian Sidang dilakukan oleh masing-masing dosen penguji dan dosen pembimbing pada Formulir Penilaian ujian skripsi yang telah disediakan. 2) Keputusan hasil ujian dibacakan pada sidang tertutup e. Kriteria Kelulusan Kriteria kelulusan dalam ujian skripsi, adalah: 1) Lulusan tanpa syarat 2) Lulus bersyarat dengan memperbaiki skripsi. Selama proses perbaikan mahasiswa berkonsultasi dengan pembimbing dan dosen penguji. 3) Batas waktu perbaikan maksimum 1 (satu) bulan. 4) Apabila batas waktu perbaikan lebih dari 1 (satu) bulan, maka mahasiswa diwajibkan mengulang ujian skripsi nilai maksimal 80% dari nilai yang diperoleh di sidang pertama 5) Tidak lulus



f. Ketentuan Sidang Ulang Pelaksanaan sidang ulang dapat dilaksanakan apabila: 1) Sidang ulang karena nilai kurang 2) Sidang ulang karena revisi skripsi yang terlambat. 3) Pelaksanaan sidang ulang paling lambat dua bulan setelah sidang pertama dengan dewan penguji yang sama 4) Sidang ulang dilakukan maksimal satu kali, jika tidak lulus dalam sidang ulang, maka harus mengulang Mata Kuliah metodologi penelitian dan statistik.



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



18



g. Sanksi Seorang mahasiswa dapat dikenakan sanksi apabila dalam penyusunan skripsi dan tugas akhir melakukan hal-hal sebagai berikut: 1) Melakukan tindakan yang tidak dibenarkan dari sisi akademis seperti melakukan plagiarisme atau menjiplak skripsi atau tugas akhir yang sudah ada secara utuh (lihat Buku Pencegahan dan Sanksi terhadap Praktik Penyalahgunaan Narasumber dan Penjiplakan Universitas Negeri Medan) 2) Jika tidak menyelesaikan perbaikan skripsi tugas tugas akhir dalam batas waktu yang telah ditentukan, maka akan dikenakan sanksi akademik dan sanksi administratif sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Negeri Medan sebagai berikut: a) Jika mahasiswa tidak menyelesaikan skripsi atau tugas akhir hingga lebih dari satu bulan terhitung sejak tanggal sidang, maka akan dikenakan sanksi administrasi. b) Jika mahasiswa tidak menyelesaikan skripsi atau tugas akhir hingga lebih dari tiga bulan terhitung sejak tanggal sidang, maka harus melakukan sidang ulang.



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



19



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



20



BAB III PENELITIAN KUANTITATIF 3.1. Sistematika Penelitian Kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini meliputi metode penelitian deskriptif, quasi-eksperimen dan metode penelitian ex-post facto. Sistematika bagian isi skripsi adalah sebagai berikut. HALAMAN SAMPUL (COVER) HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR ABSTRAK ABSTRACT DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Identifikasi Masalah 1.3. Pembatasan Masalah 1.4. Perumusan Masalah 1.5. Tujuan Penelitian 1.6. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1. Kajian Teoretis 2.2. Penelitian yang Relevan 2.3. Kerangka Berfikir 2.4. Hipotesis Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat, Waktu Penelitian 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 3.3. Desain Penelitian 3.4. Definisi Operasional 3.5. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



21



3.6. Teknik Analisis Data 3.7. Hipotesis Statistik BAB IV HASIl PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.2. Pengujian Persyaratan Analisis 4.3. Pengujian Hipotesis 4.4. Pembahasan Hasil Penelitian 4.5. Keterbatasan Penelitian BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan 5.2. Implikasi 5.3. Saran DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN (disesuaikan dengan pelaksanaan penelitian) Lampiran 1 Rancangan Perlakuan Lampiran 2 Hasil Penghitungan Uji Coba Instrumen Lampiran 3 Instrumen Penelitian (Hasil akhir setelah uji coba) Lampiran 4 Kisi-kisi Akhir Lampiran 5 Data Hasil Penelitian (Data Variabel Terikat dan Variabel perlakuan atau variabel bebas pertama) Lampiran 6 Data Hasil Pengujian Persyaratan Analisis Lampiran 7 Data Hasil Pengujian Hipotesis DAFTAR RIWAYAT HIDUP 3.2. Penjelasan Sistematika Penelitian Kuantitatif Sistematika penelitian kuantitatif, dijelaskan sebagai berikut. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Peneliti menjelaskan tentang kesenjangan antara fakta atau apa yang ada (Das Sein) dengan harapan atau apa yang seharusnya (Das Sollen) sebagai masalah penelitian. Fakta adalah apa yang sekarang berupa data sekunder, hasil observasi, pengalaman pribadi, atau hasil penelitian lainnya, sedangkan harapan adalah apa yang seharusnya atau yang diinginkan yang berupa undangPedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



22



undang, peraturan, visi-visi, renstra, kurikulum, atau teoriteori dalam text book (literature) dan jurnal ilmiah. 1.2. Identifikasi Masalah Peneliti menguraikan berbagai masalah yang diakibatkan oleh kesenjangan antara Das Sollen dengan Das Sein. Masalah yang identifikasi dinyatakan dalam bentuk pernyataan bukan pertanyaan. 1.3. Pembatasan Masalah Peneliti membatasi masalah yang akan diteliti sesuai dengan tujuan penelitian. Misalnya dari banyak faktor atau variabel yang diidentifikasi mempengaruhi variabel terikat, dibatasi dengan menetapkan hanya untuk variabel yang akan diteliti sebagai variabel bebas penelitian. 1.4. Perumusan Masalah Peneliti merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan yang berkaitan dengan variabel yang diteliti, misalnya tentang perbedaan variabel terikat (Y) berdasarkan perlakuan variabel bebas (X) dan/atau variabel moderator dan lain sebagainya. Contoh perumusan masalah penelitian: Pertama: a. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah? b. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah? c. Apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model Teams Games Tournament (TGT) pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah?



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



23



Kedua: a. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah? b. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah? c. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah? Ketiga: a. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan variabel X1 dengan Variabel Y? b. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan variabel X2 dengan Variabel Y? c. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan secara bersama variabel X1 dan X2 dengan Variabel Y? Penelitian mahasiswa S1 biasanya diarahkan pada hubungan kausal, sehingga ada kata-kata positif dan berarti pada rumusan masalah/skripsi (pada S1 terbatas pada verifikasi Teori) 1.5. Tujuan Penelitian Peneliti mendeskripsikan tujuan penelitian yang ingin dicapai disesuaikan dengan perumusan masalah seperti contoh berikut. Pertama: a. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) pada Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



24



kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah? b. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah. c. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model Teams Games Tournament (TGT) pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah. Kedua: d. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah. e. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah. f. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation dengan siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah. Ketiga: a. Untuk mengetahui hubungan variabel X1 dengan Variabel Y? b. Untuk mengetahui hubungan variabel X2 denganVariabel Y? c. Untuk mengetahui hubungan variabel X1 dan X2 dengan Variabel Y?



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



25



1.6. Kegunaan Penelitian Peneliti menjelaskan manfaat dari hasil penelitian, baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis. Manfaat teoritis berkenaan dengan keilmuan sedangkan manfaat praktis berkenaan dengan pemecahan masalah. BAB II



KAJIAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teoretis Peneliti membahas variabel penelitian secara konseptual dari berbagai teori atau konsep dari pada ahli. Landasan teori ini dimulai dari variabel terikat (Y), variabel perlakuan atau bebas (X1) dan variabel moderator (B). Landasan teori tidak sekedar mencantumkan konsep-konsep secara runtut dari berbagai sumber tetapi merupakan hasil analisis dari berbagai konsep. Setelah menganalisis kemudian dilanjutkan dengan membandingkan antar konsep untuk menemukan persamaan dan perbedaan. Persamaan tersebut akan menjadi dasar sintesis dari konsep-konsep variabel yang dianalisis menjadi konstruk variabel penelitian. 2.2. Penelitian yang Relevan Peneliti mendeksripsikan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan relevan dengan masalah yang diteliti. Selanjutnya peneliti menjelaskan posisi penelitiannya dengan cara mendeskripsikan persamaan dan perbedaan penelitian yang dilakukannya dengan penelitian-penelitian yang disajikan. 2.3. Kerangka Berfikir Kerangka berfikir mendeskripsikan kajian berupa penalaran yang bersifat deduktif dari konsepkonsep setiap variabel, kemudian membahas keterkaitan antara variabel perlakuan variabel moderator dan variabel terikat. Kerangka berfikir berisikan gambaran pola hubungan antar variabel atau kerangka konseptual yang akan digunakan untuk memecahkan masalah yang diteliti, disusun berdasarkan kajian teoritis yang telah



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



26



dilakukan yang dituliskan dengan bahasa peneliti sendiri tanpa ada kutipan di dalamnya. Kerangka berfikir dijadikan sebagai dasar dalam perumusan hipotesis penelitian. Kerangka berfikir didukung oleh tiga pilar yaitu teori, hasil-hasil penelitian yang relevan, dan argumentasi logis yang mendukung hipotesis yang akan dirumuskan. Banyaknya subjudul kerangka berfikir sama dengan banyaknya butir pada perumusan masalah. Pada bagian kerangka berfikir sudah tidak ada kutipan dari berbagai sumber referensi. 2.4. Hipotesis Penelitian Hipotesis penelitian adalah merupakan dugaan sementara atas pertanyaan yang terdapat dalam perumusan masalah yang masih diperlukan pembuktiannya melalui analisis data penelitian. Penyusunan hipotesis penelitian berdasarkan kerangka berfikir peneliti. Banyaknya rumusan hipotesis penelitian sama dengan banyaknya dengan butir pada perumusan masalah. Rumusan hipotesis penelitian sangat mirip dengan rumusan masalah (rumusan masalah dituliskan dalam kalimat tanya, tetapi rumusan hipotesis dituliskan dalam bentuk pernyataan). Hipotesis ini dirumuskan berdasarkan atas kajian teoritis dan kerangka pikir yang telah dilakukan. Hipotesis yang dalam bentuk kalimat pernyataan yang singkat, lugas, dan jelas agar dapat diuji kebenarannya. Perlu perlu diingat bahwa tidak semua penelitian memerlukan rumusan hipotesis. Contoh: Pertama: Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model Teams Games Tournamaent (TGT) pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah. Kedua: Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



27



pembelajaran Group Investigation dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah. Ketiga: a. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel X1 dengan Variabel Y. b. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel X2 dengan Variabel Y. c. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel X1 dan X2 dengan Variabel Y. BAB III.



METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat, Waktu Peneliti mendeksripsikan lokasi pelaksanaan penelitian dan waktu penelitian, mulai dari penulisan rencana penelitian (proposal) sampai dengan penyusunan laporan penelitian selesai dilakukan. 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian Peneliti menjelaskan populasi yang akan diteliti yang meliputi populasi target dan populasi terjangkau, teknik pengambilan sampel dan tahap-tahap pengumpulan sampel, serta penentuan ukuran sampel yang akan digunakan secara respresentatif mewakili populasi. 3.3. Desain Penelitian Peneliti menjelaskan tentang desain penelitian, metode penelitian yang digunakan misalnya eksperimen atau ex post-facto. Variabel penelitian dan disain eksperimen yang dipilih. Desain penelitian yang diajukan sebaiknya dapat memberikan gambaran untuk menguji keefektifan perlakuan. 3.4. Definisi Operasional Peneliti menjelaskan definisi setiap variabel penelitian sehingga menjadi definisi yang dapat terukur dan dilengkapi dengan rincian indikator penelitian serta



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



28



analisis pengukuran variabel, serta responden yang akan mengisi instrumen. 3.5. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan data Peneliti menjelaskan jenis-jenis instrumen dan skala pengukuran yang digunakan, serta tahapantahapan pengembangan instrumen yang mencakup definisi konseptual, definisi operasional dan kisi-kisi instrumen. Selain itu juga menjelaskan tentang proses validasi konsep, pengujian validitas dengan perhitungan reliabilitas. Selanjutnya peneliti mengaraikan tentang langkah-langkah tentang teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam upaya pengumpulan data, mulai dari uji coba sampai kepada pengumpulan data penelitian. 3.6. Teknik Analisis Data Peneliti mendeskripsikan teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis data dengan statistik deskriptif, statistik inferensial dan uji persyaratan analisisnya. Analisis data dengan statistik deskriptif dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, histogram, stem and leaf (diagram batang daun) atau Box Pilot (diagram kotak garis). Analisis data dengan statistik inferensial sesuai dengan hipotesis penelitian. 3.7. Hipotesis Statistik Peneliti menuliskan hipotesis statistik dengan simbol atau lambang parameter statistik yang menggambarkan pernyataan tentang karakteristik populasi yang merupakan jawaban sementara atas pernyataan penelitian disesuaikan dengan hipotesis penelitian. Contoh: 1. Ho : µX1 ≤ X2 Ha : µX1>X2 Keterangan: µX1 =Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



29



2.



(STAD) pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah. µX2 =Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model Teams Games Tournament (TGT) pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah. Ho =Rata rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) sama atau lebih kecil dari hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model Teams Games Tournament (TGT) pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah. Ha =Rata rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model Teams Games Tournament (TGT) pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah. Ho : µX1 = X2 Ha : µX1 ≠ X2 Keterangan: µX1 =Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan mdel pembelajaran Group Investigation pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah. µX2 =Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah. Ho =Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation adalah sama dengan



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



30



rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah. Ha = Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Peneliti menyajikan hasil analisis data penelitian dalam bentuk deskriptif data masing-masing variabel yang dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, histogram, dan lain-lain yang dilengkapi dengan interprestasi data. Banyaknya subjudul untuk penyajian data variabel sesuai dengan desain penelitian. 4.2. Pengujian Persyaratan Analisis Peneliti menjelaskan hasil uji persyaratan analisis data. Uji persyaratan analisis disesuaikan dengan statistik inferensial yang digunakan. Untuk pengujian hipotesis komparatif, maka uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas varians data variabel terikat (Y) untuk setiap kelompok yang dibandingkan. 4.3. Pengujian Hipotesis Peneliti menyajikan hasil penghitungan statistik uji dan hasil pengujian hipotesis statistik. Setiap hipotesis yang diuji dinyatakan dalam subjudul tersediri, sehinga banyaknya subjudul sesuai dengan banyaknya hipotesis penelitian yang diuji.



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



31



4.4. Pembahasan Hasil Penelitian Hipotesis yang teruji dibahas berdasarkan teori dan/atau hasil penelitian yang relevan untuk menunjukkan bahwa hasil penelitian mendukung atau tidak mendukung teori dan/atau hasil penelitian yang relevan. Sedangkan hipotesis yang tidak teruji dibahas dengan mengemukakan argumentasi mengapa hipotesis tersebut tidak teruji (dapat ditinjau dari sisi kemungkinan teori yang dipakai telah kadaluarsa apa tidak, pembulatan angka saat analisis data penelitian, kondisi saat melakukan perlakukan penelitian, tingkat signifikansi dll). Selsain itu dikemukakan juga dalam pembahasan tersebut mengenai keterbatasan penelitian. BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Peneliti mendeskripsikan simpulan yang merupakan jawaban terhadap perumusan masalah atau hipotesis penelitian yang diuji berdasarkan data empiris. 5.2. Implikasi Peneliti menjelaskan upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil penelitian 5.3. Saran Peneliti menyampaikan pemikiran yang berkaitan dengan kegunaan penelitian. Saran menjawab kegunaan penelitian secara teoritis dan praktis. Saran secara teoritis berkaitan dengan pengembangan keilmuan dan keberlanjutan penelitian, sedangkan saran secara praktis ditunjukkan kepada berbagai pihak yang terkait dengan penelitian. DAFTAR PUSTAKA Peneliti menuliskan sejumlah nama pengarang berikut judul referensi baik dari jurnal ilmiah, buku, prosiding, laporan hasil penelitian yang telah dikutip pada isi skripsi dengan menggunakan kaidah penulisan ilmiah. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



32



LAMPIRAN (cukup jelas) DAFTAR RIWAYAT HIDUP (cukup jelas)



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



33



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



34



BAB IV PENELITIAN TINDAKAN KELAS 4.1. Sistematika Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Sistematika penelitian Action Research (Penelitian Tindakan) adalah sebagai berikut: HALAMAN SAMPUL (COVER) HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR ABSTRAK ABSTRACT DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Identifikasi Masalah 1.3. Rumusan Masalah 1.4. Tujuan Penelitian 1.5. Manfaat penelitian BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teoretis 2.2. Penelitian Yang Relevan 2.3. Kerangka Konseptual 2.4. Hipotesis Tindakan BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 3.2. Subjek Penelitian 3.3. Desain Penelitian 3.4. Data dan Teknik Pengumpulan Data 3.5. Indikator Keberhasilan 3.6. Teknik Analisis data BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil data Penelitian Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



35



4.2. Pengujian Hipotesis Tindakan 4.3. Pembahasan Penelitian BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1. Simpulan 5.2. Implikasi 5.3. Saran DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP 4.2. Penjelasan Sistematika Pendidikan Tindakan Kelas Penelitian tindakan kelas istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Classroom Action Research (CAR), yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas. Di dalam peneilitian tindakan kelas memiliki tiga pengertian yaitu: 1) Penelitian menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. 2) Tindakan menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan siswa. 3) Kelas dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui. Penelitian tindakan dilaksanakan dengan proses pengkajian bersiklus (cyclical), yaitu (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (action), (3) pengamatan (observation), dan (4) refleksi (reflection). Ciri utama dari penelitian tindakan adalah tujuannya untuk memperoleh penemuan yang signifikan secara operasional, sehingga dapat digunakan ketika kebijakan dilaksanakan. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



36



BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Latar belakang masalah hendaknya menguraikan urgensi penanganan permasalahan yang diajukan melalui penelitian tindakan kelas (PTK) dan harus menggambarkan permasalahan pendidikan dan pembelajaran. Latar belakang juga harus menjelaskan bahwa masalah yang akan diteliti bersifat penting dan mendesak untuk dipecahkan, serta dapat dilaksanakan. Untuk itu harus ditunjukkan fakta-fakta atau data-data yang mendukung, baik yang berasal dari pengamatan guru atau pengawas sekolah selama ini maupun dari kajian pustaka. Permasalahan harus digali dari data empirik dan pembelajaran yang aktual. Masalah yang diteliti digali atau didiagnosis secara kolaboratif dan sistematis oleh guru dan nara sumber (bila dipandang perlu) dari masalah yang nyata dihadapi guru dan/atau siswa di sekolah. Dukungan berupa hasil penelitian terdahulu, apabila ada, juga akan lebih mengokohkan argumentasi mengenai urgensi serta signifikansi permasalahan yang ditangani melalui PTK yang diteliti. 1.2. Identifikasi Masalah Fenomena dan indikasi masalah digambarkan dengan ringkas dan terkait dengan rencana tindakan. 1.3. Rumusan Masalah Masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk rumusan penelitian tindakan kelas, menggunakan kalimat tanya dan dijelaskan secara operasional dan ditetapkan lingkup penelitian. Rumusan masalah PTK harus tertuju pada proses dan hasil, dibuat secara rinci dan jawabannya dapat ditelusuri melalui pengamatan. Dalam bagian ini dikemukakan cara yang diajukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Alternatif pemecahan yang diajukan hendaknya mempunyai landasan konseptual yang mantap yang bertolak dari hasil analisis masalah. Disamping itu, juga harus terbayangkan kemungkinan kemanfaatan hasil pemecah masalah dalam rangka Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



37



pembenahan dan/atau peningkatan implementasi program pembelajaran dan/atau berbagai progam sekolahnya. Contoh: Bagaimanakah pengaruh model pembelajaran discovery terhadap motivasi belajar siswa pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah? 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dirumuskan secara singkat dan jelas berdasarkan permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan. Contoh: Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran discovery pada pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah? 1.5. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian perlu dipaparkan secara spesifik, khususnya bagi siswa sebagai penerima manfaat langsung, (direct beneficiaries) hasil PTK, di samping itu bagi guru pelaksana PTK, bagi rekan-rekan guru lainnya, serta pengguna lainnya. Berbeda dari konteks penelitian formal, kemanfaatan bagi pengembangan ilmu, teknologi dan seni tidak merupakan prioritas dalam konteks PTK, msekipun kehadirannya tidak ditolak BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kajian Teoretis Bagian ini menguraikan landasan substansi, dalam arti teorik dan/atau metodologik yang dipergunakan peneliti dalam menentukan alternatif tindakan yang akan diemplementasikan. Untuk keperluan itu, dalam bagian ini diuraikan kajian pengalaman peneliti pelaku PTK sendiri yang relevan maupun pelaku-pelaku PTK lain, di samping teori-teori yang lazim termuat dalam berbagai kepustakaan. Argumentasi logik dan teoretik diperlukan guna penyusun kerangka konseptual. 2.2. Penelitian Yang Relevan Prinsip kemukhtahiran, orisinalitas dan relevansi berlaku juga dalam pemilihan referensi hasil penelitian dan Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



38



artikel dalam jurnal penelitian dalam memilih penelitian yang relevan. Aspek yang perlu dipaparkan dari temuan penelitian meliputi judul penelitian, tahun pelaksanaan penelitian, peneliti, variabel yang diteliti, dalam rangka apa, serta temuan/hasil penelitian. Penelitian yang relevan diambil minimal 3 (tiga) penelitian/jurnal yang termuktahir. 2.3. Kerangka Konseptual Kerangka konseptual merupakan alur-alur pemikiran yang logis dalam membangun suatu cara berpikir yang membuahkan kesimpulan yang berupa hipotesis tindakan. Peneliti harus dapat menyusun kajian teoritis dan empiris menjadi dasar penyusunan kerangka konseptual yang menunjukkan keterkaitan antara (1) masalah, (2) teori, (3) hasil penelitian terdahulu yang relevan, dan (4) pilihan tindakan. Kerangka konseptual tersebut dapat digambarkan dalam bentuk bagan, diagram, uraian argumentatif, atau bentuk penyampaian lainnya 2.4. Hipotesis Tindakan Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang diperoleh melalui kajian teoretik berupa analisis deduktif yang masih bersifat kesimpulan sementara. Oleh karena itu, penelitian perlu merumuskan hipotesis tindakan yang sesuai dengan permasalahan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian Pada bagian ini peneliti menjelaskan dimana penelitian tersebut dilakukan, di kelas berapa dan bagaimana karakteristik dari kelas tersebut seperti komposisi siswa pria dan wanita, latar belakang sosialekonomi yang mungkin relevan dengan permasalahan, tingkat kemampuan, dan lain sebagainya. Aspek subtansif permasalahan juga dikemukakan pada bagian ini. Waktu penelitian dijelaskan dengan rinci, misalnya pada proposal penelitian dijelaskan kapan rencana pelaksanaan penelitian dan kurun waktu pelaksanaan. Sedangkan dalam laporan penelitian dijelaskan runtutan Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



39



waktu penelitian dan apa saja yang dilakukan selama waktu tersebut berlangsung. 3.2. Subjek Penelitian Peneliti menguraikan subjek penelitian yang meliputi unsur-unsur: (1) nama kelas, (2) jumlah siswa didalam kelas itu, (3) kondisi psikologis siswa, (4) kondisi sosiologis siswa, dan (5) kedudukan peneliti dalam PTK. 3.3. Desain Penelitian Bagian ini menggambarkan desain peneliti untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, seperti: 3.3.1. Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan merupakan tindakan pembela-jaran kelas yang tersusun, dan dari segi definisi harus prospektif atau memandang ke depan pada tindakan dengan memperhitungkan peristiwa-peristiwa tak terduga sehingga mengandung sedikit resiko. Rencana juga hendaknya cukup fleksibel agar dapat diadaptasikan dengan pengaruh yang tak dapat terduga dan kendala yang sebelumnya tidak terlihat. Pada prinsipnya, tindakan yang Peneliti rencanakan hendaknya (1) membantu peneliti sendiri dalam (a) mengatasi kendala pembelajaran kelas, (b) bertindak secara lebih tepat-guna dalam kelas peneliti, dan (c) meningkatkan keberhasilan pembelajaran kelas; dan (2) membantu peneliti menyadari potensi baru untuk melakukan tindakan guna meningkatkan kualitas kerja. Dalam proses perencanaan, peneliti harus berkolaborasi dengan sejawat melalui diskusi untuk mengembangkan bahasa atau cara-cara yang akan dipakai dalam menganalisis atau refleksi dan meningkatkan pemahaman dari tindakan dalam kelas. Perencanaan tindakan PTK hendaknya disusun berdasarkan hasil pengamatan awal refleksif terhadap pembelajaran kelas Peneliti. 3.3.2. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan hendaknya dituntun oleh rencana yang telah dibuat, tetapi perlu diingat bahwa tindakan itu Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



40



tidak secara mutlak dikendalikan oleh rencana, mengingat dinamika proses pembelajaran di kelas peneliti, yang menuntut penyesuaian. Oleh karena itu, peneliti perlu bersikap fleksibel dan siap mengubah rencana tindakan sesuai dengan keadaan yang ada. Semua perubahan/penyesuaian yang terjadi perlu dicatat karena kelak harus dilaporkan. 3.3.3. Observasi Tindakan Observasi tindakan di kelas berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan bersamaan dengan prosesnya. Observasi itu memberikan dasar bagi refleksi sekarang, ketika putaran atau siklus terkait berlangsung. Perlu dijaga agar observasi: (a) ada dokumen sebagai dasar refleksi berikutnya dan (b) fleksibel dan terbuka untuk mencatat hal-hal yang tak terduga. Observasi hendaknya dilakukan secara cermat karena tindakan peneliti di kelas selalu akan dibatasi oleh kendala realitas kelas yang dinamis, diwarnai dengan halhal tak terduga. Observasi juga bersifat responsif, terbuka pandangan dan pikirannya. Apa yang diamati dalam PTK adalah (a) proses tindakannya, (b) pengaruh tindakan (yang disengaja dan tak sengaja), (c) keadaan dan kendala tindakan, (d) bagaimana keadaan dan kendala tersebut menghambat atau mempermudah tindakan yang telah direncanakan dan pengaruhnya, dan (e) persoalan lain yang timbul. 3.3.4. Refleksi, Yang dimaksud dengan refleksi adalah mengingat dan merenungkan kembali suatu tindakan persis seperti yang telah dicatat dalam observasi. Lewat refleksi Peneliti berusaha untuk: (1) memahami proses, masalah, persoalan, dan kendala yang nyata dalam tindakan strategik, dengan mempertimbangkan ragam perspektif yang mungkin ada dalam situasi pembelajaran kelas, dan (2) memahami persoalan pembelajaran dan keadaan kelas dimana pembelajan dilaksanakan. Dalam melakukan refleksi, peneliti sebaiknya juga berdiskusi dengan sejawat untuk menghasilkan rekonstruksi makna Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



41



situasi pembelajaran kelas dan memberikan dasar perbaikan rencana siklus berikutnya. Refleksi memiliki aspek evaluatif. Dalam melakukan refleksi, peneliti hendaknya menimbang-nimbang pengalaman menyelenggarakan pembelajaran di kelas, untuk menilai apakah pengaruh (persoalan yang timbul) memang diinginkan, dan mempertimbangkan saran-saran atau usulan-usulan tentang cara-cara untuk meneruskan pekerjaan. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam satu siklus sekurang-kurangnya terdiri atas tiga pertemuan. 3.4. Data Dan Teknik Pengumpulan Data Pada bagian ini peneliti menunjukkan dengan jelas jenis data yang akan dikumpulkan dan berkenaan dengan proses maupun dampak tindakan perbaikan yang dilakukan, yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kekurangberhasilan tindakan perbaikan pembelajaran yang di cobakan. Format data dapat bersifat kualitatif, kuantitatif, dan kombinasi keduanya. Disamping itu teknik pengumpulan data yang diperlukan juga harus diuraikan dengan jelas seperti melalui angket, wawancara, pengamatan partisipatif, pembuatan jurnal harian, observasi aktifitas dikelas (termasuk berbagai kemungkinan format dan/atau alat bantu rekam yang akan digunakan), penggambaran interaksi dalam kelas (analisis sosiometrik), pengukuran hasil belajar dengan berbagai prosedur asesmen dan sebagainya. Selanjutnya dalam prosedur pengumpulan data PTK ini tidakboleh dilupakan sebagai pelaku PTK, para guru juga harus aktif dalam pengumpulan data, bukan semata-mata sebagai sumber data. 3.5. Indikator Keberhasilan Peneliti memuat tolak ukur keberhasilan tindakan perbaikan yang ditetapkan secara eksplisit sehingga memudahkan verifikasinya. Untuk tindakan perbaikan melalui PTK yang bertujuan mengurangi kesalahan konsep siswa misalnya, perlu ditetapkan kriteria keberhasilan dalam bentuk pengurangan miskonsepsi Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



42



yang tertampilkan yang patut diduga sebagai dampak dari implementasi perbaikan yang dimaksud. 3.6. Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan dengan cara memilih, memilah, mengelompokkan data yang ada, merangkumnya kemudian menyajikan dalam bentuk yang mudah dibaca. Analisis yang akurat dan cara penyajian yang tepat memungkinkan tafsiran /interprestasi hasil penelitian yang akurat dan valid. Oleh karena itu, peneliti harus sangat berhati-hati dalam melakukan analisis. Kekurangan-kekurangan dapat diminimalkan dengan melakukan cross-check dengan sumber data atau dengan data lain yang sejenis. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Peneliti menyajikan hasil penelitian setiap siklus dengan data lengkap, mulai dari perencanaan, pelaksanaan atau tindakan, pengamatan, refleksi yang berisi penjelasan tentang keberhasilan dan kelemahan yang terjadi. Bagian ini didukung dengan tabel dan grafik serta disertai dengan pembahasan yang sistematis dan jelas. Bagian ini juga berisi uraian tentang keterbatasan penelitian yang mencakup keterbatasan data, informan, pengumpulan data instrumen, keterbatasan analisis, lingkup penelitian, pembahasan hasil dan lain-lain. Keterbatasan penelitian ini berbeda antara penelitian yang satu dengan penelitian yang lain. Penjelasan keterbatasan penelitian ini penting karena terkait dengan pemanfaatan dan tindak lanjut hasil penelitian BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Peneliti mengemukakan secara ringkas hasil penelitian (perubahan peningkatan yang terjadi) sesuai dengan focus rumusan masalah penelitian. Simpulan penelitian berkaitan dengan diskusi hasil analisis. Peneliti menyajikan intisari temuan penelitian. Implikasi penelitian menyangkut arah tindak lanjut dari makna yang terkandung dalam temuan Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



43



penelitian. Dengan demikian, implikasi dapat dikatakan suatu saran yang bersifat praktis dan sebagai wacana yang mungkin dapat dimanfaatkan dan diterapkan. Saran merupakan implikasi yang menurut peneliti dapat diterapkan oleh pihak yang memerlukannya. Pada saat menyusun saran, peneliti perlu memperhatikan kepada siapa saran ditujukan, solusi apa yang disarankan, saran harus konkret dan jelas, saran tidak menyimpang dari temuan dan saran bersifat spesifik dan operasional (disesuaikan dengan pelaksanaan penelitian) DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Model tindakan Lampiran 2 Instrumen pengumpulan data Lampiran 3 Catatan lapangan kolaborator Lampiran 4 Hasil validasi data Lampiran 5 Hasil tindakan Lampiran 6 Dokumen dan foto/video pelaksanaan tindakan DAFTAR RIWAYAT HIDUP



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



44



BAB V PENELITIAN RISET DAN PENGEMBANGAN 5.1. Sistematika Penelitian Riset Dan Pengembangan Sistematika penelitian riset dan pengembangan adalah sebagai berikut: HALAMAN SAMPUL (COVER) HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR ABSTRAK ABSTRACT DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Identifikasi masalah 1.3. Pembatasan masalah 1.4. Rumusan Masalah 1.5. Tujuan Pengembangan Produk 1.6. Manfaat Pegembangan Produk 1.7. Spesifikasi Produk Yang Diharapkan 1.8. Pentingnya Pengembangan 1.9. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teoretis 2.2. Kajian Produk yang Dikembangkan 2.3. Model Pengembangan Produk yang digunakan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 3.2. Sasaran Produk yang dihasilkan 3.3. Metode Pengembangan Produk 3.3.1. Teknik Pengembangan 3.3.2. Alat dan Bahan 3.3.3. Tahap Pengembangan Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



45



3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4. Teknik Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengembangan Produk 4.2. Kelayakan Produk (Teoritik dan Empiris) 4.3. Efektifitas Produk (Melalui Uji Coba) 4.4. Pembahasan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 5.2. Implikasi 5.3. Saran DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Produk Pengembangan Lampiran 2 Instrumen Penelitian Lampiran 3 Manual Penggunaan Produk DAFTAR RIWAYAT HIDUP 5.2. Penjelasan Sistematika Riset dan Penelitian Pengembangan BAB I



PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Latar belakang masalah perlu mengkaji tentang kesenjangan-kesenjangan kondisi riil dengan kondisi ideal, serta dampak yang akan ditimbulkan akibat kesenjangan-kesenjangan tersebut. Latar Penelitian memaparkan permasalahan berupa data dan fakta yang memberikan informasi bahwa produk yang ada belum efektif untuk mencapai tujuan berdasarkan hasil penelitian pendahuluan. Beberapa alternatif untuk mengatasi kesenjangan tersebut perlu dipaparkan secara singkat, yang disertai dengan identifikasi dari faktor penghambat dan pendukung dari masing-masing alternatif. Latar belakang masalah memuat apa, mengapa, dan bagaimana serta untuk apa produk dikembangkan. Pada bagian akhir dipaparkan alternatif yang ditawarkan sebagai pemecahan masalah beserta rasional pemilihan alternatif tersebut. Latar belakang



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



46



masalah memuat apa, mengapa, dan bagaimana serta untuk apa produk dikembangkan. 1.2. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah penelitian menetapkan fokus permasalahan berdasarkan latar belakang masalah yang ada dan dinyatakan dalam bentuk pernyataan 1.3. Pembatasan Masalah Peneliti membatasi masalah yang akan diteliti sesuai dengan tujuan penelitian riset dan pengembangan produk 1.4. Perumusan Masalah Pada bagian rumusan masalah perlu dikemukakan rumusan spesifik dari masalah yang ingin diselesaikan melalui penelitian pengembangan produk. Rumusan masalah pengembangan produk dikemukakan secara singkat, padat dan jelas, dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah hendaknya disertai dengan alternatif penyelesaian masalah yang ditawarkan serta rasional mengapa alternatif itu dipilih sebagai penyelesaian yang paling tepat terhadap masalah yang ada di lapangan. 1.5. Tujuan Pengembangan produk Penelitian Peneliti mendeksripsikan tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan perumusan masalah penelitian. Tujuan pengembangan produk didasarkan atas masalah yang ingin diselesaikan dengan menggunakan alternatif yang telah dipilih. Rumusan tujuan pengembangan produk diarahkan pada pencapaian kondisi ideal seperti yang diuraikan pada latar belakang masalah (mengungkapkan upaya pencapaian kondisi ideal yang telah dijelaskan pada bagian latar belakang masalah. 1.6. Manfaat Penelitian Pengembangan Penelitian mendeskripsikan manfaat penelitian pengembangan produk untuk memberikan solusi alternatif bagi pemenuhan kebutuhann pengguna dalam rangka peningkatan mutu pendidikan atau sesuaikan dengan ruang lingkup penelitian pengembagan yang sedang dilakukan. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



47



1.7. Spesifikasi Produk Yang Diharapkan Bagian spesifikasi produk yang diharapkan berisikan gambaran lengkap tentang karakteristik produk yang diharapkan dari kegiatan pengembangan produk yang akan dilaksanakan. Karakteristi produk yang dimaksudkan adalah semua identitas penting yang dapat dipergunakan sebagai pembeda produk yang dikembangkan dengan nproduk lainnya. Produk yang dimaksudkan dapat berupa bahan ajar, modul, media pembelajaran, alat evaluasi atau produk lain yang dapat dipergunakan sebagai penyelesaian masalah yang telah teridentifikasi pada talar belakang masalah yang telah ditetapkan. 1.8. Pentingnya Pengembangan Pada bagian pentingnya Pengembangan penelitian menunjukkan mengapa perlu adanya perubahan untuk menuju kondisi ideal. Pada bagian ini perlu diungkapkan dampaknya jika kondisi ideal tidak dapat dicapai, kemudian dijelaskan keterkaitan antara urgensinya penyelesaian masalah dengan permasalahan yang lebih luas. Keterkaitan pembahasan tersebut dimaksudkan untukm menjelaskan bahwa penyelesaian masalah yang konteksnya micro dapat memberikan kontribusi terhadap penyelesaian masalah lain yang konteksnya lebih luas. 1.9. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan Asumsi dalam pengembangan produk merupakan dasar untuk menentukan karakteristik produk yang dihasilkan dalam upaya penyelesaian masalah dan pembenaran pemilihan model serta prosedur pengembanganya. Asumsi diangkat dari teoriteori yang teruji sahih, pandangan peneliti ahli, atau data empirik yang relevan terhadap masalah yang ingin diselesaikan dengan menggunakan produk yang akan dikembangkan melalui penelitian. Keterbatasan pengembangan penelitian mengungkapkan keterbatasan dari produk yang dihasilkan untuk penyelesaian masalah, sehingga perlu dicermati dengan Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



48



sikap hati-hati dari pengguna produk sesuai dengan asumsi yang menjadi dasar dan kondisi pendukung yang perlu disediakan dalam memanfaatkan produk pengembangan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teoretis Kajian teoretis mengungkapkan kerangka acuan komprehensif mengenai konsep, prinsip atau teori yang digunakan sebagai landasan teori untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pengembangan produk dalam upaya menghilangkan jarak antara kondisi nyata dengan kondisi ideal. Kajian teoretik ini disusun berdasarkan berbagai kajian teoretik dan kajian empirik yang terkait dengan penyelesaian masalah, sehingga kelihatan yang menjadi alasan/landasan terhadap pemilihan alternatif yang dipilih untuk menyelesaikan permasalahan. Deskripsikan beberapa produk yang ada dengan mengungkapkan kelebihan, kelemahan dan perbedaan dengan produk yang dikembangkan peneliti. Kemudian, peneliti melakukan analisis keefektifan produk yang akan dikembangkan sampai akhirnya peneliti menentukan pilihan produk yang akan dikembangkan atas dasar dukungan teori. Apabila produk yang digunakan diadaptasi dari produk yang sudah ada, maka perlu dijelaskan alasan memilih produk tersebut untuk diadaptasi/dikembangkan, komponen-komponen yang disesuaikan dan kaitan antar komponen yang terlibat dalam pengembangan. Selain itu peneliti menjelaskan prosedur pengembangan produk berdasarkan beberapa kajian teori. Kemukakan juga tentang kelebihan dan kelemahan masing masing prosedur pengembangan produk berdasarkan kajian teori yang telah dilakukan. Setiap produk dikembangkan berlandaskan paradigma/teori tertentu. Pada skripsi minimal 5 rujukan, Setelah mendeskripsikan dan menganalisis beberapa konsep maka peneliti melakukan sintesis Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



49



untuk menentukan konstruksi dan konsep peneliti tentang pengembangan produk yang akan dikembangkan. Gambaran tentang kaitan upaya pengembangan dengan upaya lain yang mungkin telah dilakukan peneliti lain (Jika ada). 2.2. Kajian Produk yang Dikembangkan Kemukakan alasan dari pengambilan keputusan dalam pengembangan produk yang direncanakan, ditinjau dari keefektifan dan efisiensi. Deskripsikan secara konseptual tentang produk yang dipilih dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan berdasarkan kajian masing-masing teori. Peneliti juga menjelaskan relevansi produk yang dipilih dengan konsep produk yang akan dikembangkan. Jika diperlukan maka dapat dijelaskan tentang definisi istilah khusus yang dipergunakan. Jika ada jelaskan mengenai gambaran tentang kaitan upaya pengembangan produk yang dilakukan dengan upaya lain yang mungkin telah dilakukan peneliti lain. 2.3. Model Pengembangan Produk Yang Digunakan. Peneliti menyajikan rancangan atau desain prosedur pengembangan produk dalam bentuk bagan (flowchart) dan disertai penjelasan alur yang ada pada bagan yang ditampilkan. BAB III



METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian mendeksripsikan di mana lokasi penelitian dilakukan dan waktu, yang digunakan selama penelitian mulai dari penyusun rencana penelitian (Proposal hingga penyusunan laporan penelitian itu selesai dilakukan. 3.2. Sasaran Produk yang dihasilkan Jelaskan secara rinci tentang sasaran produk yang dihasilkan yaitu subyek yang akan menggunakan produk yang dikembangkan.



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



50



3.3. Metode Pengembangan Produk 3.3.1. Teknik Pengembangan Peneliti mengawali teknik pengembangan dengan mengemukakan hasil penelitian pendahuluan berupa analisis kebutuhan (need assessment). Peneliti juga menjelaskan bahwa produk yang dihasilkan benar-benar produk sesuai dengan kebutuhan (based on need), sehingga penjelasan menggambarkan kebutuhan model tersebut sebagai jawaban atas kesenjangan (gap) antara keadaan seharusnya (ideal) dengan kenyataan yang ada. Dalam bagian ini peneliti juga menjelaskan teknik penelitian yang digunakan pada studi pendahuluan. Peneliti juga menjelaskan instrumen yang digunakan serta validasi instrument tersebut. Selain itu peneliti memaparkan rancangan produk yang dikembangkan berupa sintaks produk. Dalam teknik pengembangan produk ini peneliti menentukan criteria kualitas produk yang mencakup kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan produk. Peneliti juga menjelaskan teknik yang digunakan untuk mengukur kualitas produk tersebut. Bila menggunakan expert judgment, maka harus dijelaskan sejauh mana keterlibatannya dalam pengembangan produk tersebut. Selain itu sebaiknya juga dijelaskan tentang tahap evaluasi produk, bagaimana untuk menentukan kelayakan produk yang dikembangkan (Desain Uji Coba, Subjek Uji Coba, Revisi Produk dapat disesuaikan dengan produk yang dikembangkan). Selain itu sebaiknya juga dijelaskan secara rinci untuk melihat keefektivan produk yang dihasilkan. 3.3.2. Alat dan Bahan Peneliti menjelaskan secara detail tentang alat dan bahan yang digunakan dalam pemgembangan produk. Jika diperlukan, Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



51



dijelaskan juga tentang spesifikasi alat dan bahan yang digunakan serta penggunaan istilah yang dipergunakan untuk mengembangan produk tersebut. 3.3.3. Tahap Pengembangan Pada tahap pengembangan dijelaskan tentang tahapan yang digunakan dalam pengembanagan produk. Tahapan yang dipergunakan dapat dikemukakan dalam bentuk diagram alir penelitian yang memperlihatkan langkah-langkah atau prosedur penelitian yang digunakan dalam mengembangkan sebuah produk dan untuk mencapai tujuan penelitian. Tahap pengembangan ini dijelaskan secara lengkap dan rinci tahap demi tahap. 3.6. Teknik Pengumpulan Data Pada bagian ini peneliti menjelaskan teknik atau prosedur dalam pengumpulan data pendukung atau data pengujian yang digunakan untuk pemecahan masalah dan untuk mencapai tujuan penelitian. 3.7. Teknik Analisis Data Peneliti mendeskripsikan teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis data dengan statistika deskriptif dan analisis data secara kualitatif analisis data dengan statistika deskriptif disajikan dalam bentuk table atau grafik. Analisis secara kualitatif dilakukan dengan cara mendeskripsikan informasi yang di gunakan sebagai data selama pengumpulan data dan setelah data terkumpul. Analisis selama pengumpulan data meliputi: mengembangkan catatan lapangan. BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengembangan Produk Peneliti menjelaskan secara mendalam analisis tentang proses produk yang telah dikembangkan secara naratif. Hasil penelitian dideskripsikan dalam subjudul yang memuat hal-hal yang tercantum pada tujuan Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



52



penelitian, untuk menggambarkan bahwa hasil penelitian ini dapat menguji efektifitas produk. Penyajian hasil penelitian dan pembahasan diawali dengan pemberian gambaran lokasi penelitian dan karakteristik responden. Dilanjutkan dengan produk yang dihasilkan dan hal-hal yang sesuai untuk menjawab pertanyaan peneliti. Peneliti menyajikan hasil penelitian pengembangan dengan menjelaskan proses pengembangan dari draft pertama sampai produk final. 4.2 Kelayakan Produk (Teoritik dan Empiris) Peneliti menyajikan proses dan hasil uji kelayakan produk yang dikembangkan baik secara uji teoritis maupun empiris. Penyajian hasil diawali dengan mendeskripsikan metode yang digunakan dalam uji coba kelayakan teoritis dengan menjelaskan pakar yang terlibat dan proses pengujiannya sedangkan untuk uji empiris peneliti menjelaskan objek yang digunakan untuk ujicoba produk. Bagian akhir penjelasan, peneliti menyajikan hasil pengujian yang menyatakan model yang dikembangkan layak. 4.3. Efektifitas Produk (Melalui Uji Coba) Peneliti menjelaskan produk dan hasil evaluasi keefektifan produk berdasarkan data pada saat implementasi produk dengan menggunakan criteria evaluasi. Pada bagian ini dimungkinkan adanya uji hipotesis (jika memungkinkan ada hipotesis), terutama jika kriteria yang digunakan adalah norma dengan menggunakan desain eksperimen, maka hasil pengujian persyaratan analisis statistik dan hasil pengujian hipotesis untuk menguji efektifitas produk dijelaskan pada bagian ini. 4.4. Pembahasan Peneliti membahas mengenai faktor pendukung dan penghambat, baik dalam pengembangan produk maupun dalam implementasi dan disemenasi produk. Kekuatan dan kelemahan Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



53



produk yang dihasilkan dibahas dan disajikan secara rinci pada bagian ini. BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1. Simpulan Peneliti mengemukakan kesimpulan penelitian yang mencakup produk yang dihasilkan, serta kelayakan dan keefektifan penggunaan model tersebut. 5.2. Implikasi Peneliti menyajikan implikasi penelitian yaitu konsekuensi logis penggunaan produk yang dihasilkan bagi peningkatan mutu pendidikan atau mutu produk yang telah dikembangkan oleh orang lain (jika ada) atau memberikan solusi alternatif dalam dunia pendidikan maupun Dunia Usaha Atau Industri (DUDI). 5.3. Saran Peneliti menyampaikan saran dalam mengembangkan produk pendidikan dan pembelajaran apa yang dapat ditempuh melalui pendekatan penelitian pengembangan. DAFTAR PUSTAKA Peneliti menuliskan seluruh jumlah nama pengarang berikut judul buku yang telah dikutip pada isi skripsi dan disertai dengan menggunakan kaidah penulisan ilmiah. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Instrumen Lampiran 2 Produk Final Lampiran 3 Buku Pedoman Penggunaan DAFTAR RIWAYAT HIDUP



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



54



BAB VI PENELITIAN EKSPERIMEN 6.1. Penjelasan Sistematika Penelitian Eksperimen Sistematika penelitian eksperimen adalah sebagai berikut: HALAMAN SAMPUL (COVER) HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR ABSTRAK ABSTRACT DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Identifikasi Masalah 1.3. Pembatasan Masalah 1.4. Perumusan Masalah 1.5. Tujuan Penelitian 1.6. Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 3.2. Alat dan Bahan Penelitian 3.3. Diagram Alir Penelitian 3.4. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data 3.5. Teknik Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.2. Analisis Data Penelitian 4.3. Pembahasan 4.4. Aplikasi Hasil Penelitian BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



55



5.2. Implikasi 5.3. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 6.2. Penjelasan Sistematika Penelitian Eksperimen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian memaparkan latar belakang permasalahan berupa fakta yang terjadi dilapangan. Perlu juga dijelaskan bahwa permasalahan yang ada belum terselesaikan sehingga diperlukan sebuah pemecahan masalah atau solusi. Selain itu dalam latar belakang ini bisa juga dijelaskan sebuah faktor pendukung untuk keberhasilan sebuah ide penelitian yang baru. 1.2. Identifikasi Masalah Penelitian menetapkan fokus permasalahan berdasarkan latar belakang masalah yang ada dan dinyatakan dalam bentuk pernyataan 1.3. Pembatasan Masalah Peneliti membatasi masalah yang akan diteliti sesuai dengan tujuan penelitian. 1.4. Rumusan Masalah Peneliti merumuskan masalah berdasarkan identifikasi masalah yang berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan. Perumusan masalah merupakan usaha untuk mengemukakan pernyataan-pernyataan penelitian secara eksplisit yang akan terjawab melalui hasil penelitian. 1.5. Tujuan Penelitian Peneliti mendeksripsikan tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan pertanyaan pertanyaan penelitian.



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



56



1.6. Manfaat Penelitian Penelitian mendeskripsikan manfaat penelitian untuk memberikan solusi alternatif dalam DUDI BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka berisi referensi pendukung yang terdiri dari teori, konsep, prosedur, metode dan proses penelitian yang berkaitan dengan penelitian. Kerangka teori tidak sekedar mencantumkan teori, konsep-konsep secara runtut dari berbagai sumber tetapi merupakan hasil analisis dari berbagai konsep. Setelah menganalisis kemudian dilanjutkan dengan membandingkan antar konsep untuk menemukan persamaan dan perbedaan. Sebagai referensi pendukung dapat dicantumkan penelitian yang relevan, yaitu penelitian yang telah dilakukan orang lain sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian eksperimen yang dilakukan (jika Ada). Bagian tinjauan pustaka dideskripsikan kajian berupa penalaran yang bersifat deduktif dari konsepkonsep setiap variabel, kemudian membahas keterkaitan antara variabel perlakuan/variabel moderator dan variabel terikat untuk memecahkan masalah yang diteliti, dan disusun berdasarkan kajian teoritis yang telah dilakukan sebagai kerangka berfikir peneliti, yang dituliskan dengan bahasa peneliti sendiri (tanpa ada kutipan di dalamnya) yang akan dijadikan sebagai dasar dalam perumusan hipotesis penelitian (jika memiliki hipotesis penelitian). Kerangka berfikir didukung oleh tiga pilar yaitu teori, hasil-hasil penelitian yang relevan, dan argumentasi logis yang mendukung hipotesis yang akan dirumuskan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian mendeksripsikan di mana lokasi penelitian dilakukan dan waktu, yang digunakan selama penelitian mulai dari penyusun rencana penelitian Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



57



(Proposal) hingga penyusunan laporan penelitian itu selesai dilakukan. 3.2 Alat dan Bahan Penelitian Pada bagian ini peneliti menjelaskan semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian 3.3. Diagram Alir Penelitian Pada bagian ini digambarkan diagram alir penelitian yang memperlihatkan langkah-langkah atau prosedur penelitian yang digunakan untuk pemecahan masalah atau dalam mengembangkan sebuah produk (dalam bentuk desain, alat, Software, media, atau data hasil penelitian) dan untuk mencapai tujuan penelitian. Prosedur ini dijelaskan secara lengkap dan rinci tahap demi tahap. 3.4. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data Pada bagian ini peneliti menjelaskan teknik atau prosedur dalam pengumpulan data pendukung atau data pengujian yang digunakan untuk pemecahan masalah dan untuk mencapai tujuan penelitian. 3.5. Teknik Analisis Data Peneliti menjelaskan teknik analisis data yang akan digunakan dalam memecahkan masalah dalam bagian pembahasan untuk mencapai tujuan penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini dijelaskan prinsip kerja, atau langkah-langkah kerja dari suatu produk dan bagianbagiannya. 4.2 Analisis Data Penelitian Pada bagian ini peneliti menampilkan proses analisis dari data pengukuran yang telah didapatkan dalam kaitannya dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. 4.3 Pembahasan Dari hasil analisis data penelitian yang telah dihasilkan akan dapat diperoleh apakah produk penelitian telah mencapai target sesuai dengan tujuan atau belum. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



58



4.4 Aplikasi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti menjelaskan dimana aplikasi dari produk penelitian yang telah dihasilkan ini bisa diterapkan, bagi perkembangan dunia pendidikan atauuntuk aplikasi nyata di dunia industri. BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Peneliti memaparkan kesimpulan hasil penelitian sesuai dengan permasalahan penelitian yang telah disampaikan sebelumnya. 5.2. Implikasi Peneliti menyajikan implikasi penelitian yaitu konsekuensi logis dari eksperimen yang dihasilkan bagi peningkatan mutu produk yang di uji cobakan. 5.3. Saran Peneliti menyampaikan saran dalam mengembangkan produk keteknikan dan menyampaikan peluang-peluang yang mungkin untuk dilaksanakan penelitian lanjutan sebagai penyempurnaan hasil penelitian yang telah dilaksanakan. DAFTAR PUSTAKA Peneliti menuliskan seluruh nama pengarang berikut judul buku yang telah dikutip pada isi skripsi dan disertai dengan menggunakan kaidah penulisan ilmiah. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Dokumentasi (Foto) produk yang dihasilkan Lampiran 2 Gambar Teknik Lampiran 3 Data-Data Pengukuran Lampiran 4 Data-Data Perhitungan DAFTAR RIWAYAT HIDUP



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



59



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



60



BAB VII PENELITIAN RANCANG BANGUN DAN REKAYASA ALAT 7.1. Penjelasan Sistematika Penelitian Rancang Bangun Dan Rekayasa Alat Sistematika penelitian rancang bangun dan rekayasa alat adalah sebagai berikut: HALAMAN SAMPUL (COVER) HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR ABSTRAK ABSTRACT DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Permasalahan 1.3. Pembatasan Masalah 1.4. Perumusan Masalah 1.5. Tujuan Penelitian 1.6. Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 3.2. Perencanaan Desain 3.3. Diagram Alir Perancangan 3.4. Bahan dan Alat 3.5. Tahapan Perancangan 3.6. Fabrikasi Mesin 3.7. Uji Fungsional Mesin 3.8. Uji Kinerja Mesin BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Konstruksi Mesin Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



61



4.2. Rancangan Mesin 4.3. Pembahasan Hasil Pengujian Mesin BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan 5.2. Implikasi 5.3. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 7.2. Penjelasan Sistematika Rancanag Bangun dan Rekayasa Alat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian memaparkan latar belakang munculnya niat untuk melakuan rancang bangun alat/mesin berupa fakta yang terjadi di lapangan tentang keterbatasan teknologi misalnya. Perlu juga dijelaskan bahwa permasalahan yang ada belum terselesaikan sehingga diperlukan sebuah pemecahan masalah atau solusi. Dalam bagian ini perlu juga dijelaskan tentang masalah bahan olah yang melimpah sehingga perlu melakukan rancang bangun alat/mesin untuk menyelesaikan permasalahn bahan olah yang melimpah tadi. Selain itu dalam latar belakang ini bisa juga dijelaskan sebuah faktor pendukung untuk keberhasilan sebuah ide perancangan alat/teknologi/mesin. Untuk modifikasi atau rekayas alat perlu diuraikan kelemahan dari alat/mesin terdahlu sehingga perlu melakukan modifikasi atau rekayasa terhadap alat yang ada untk memenuhi harapan pemakai. 1.2. Permasalahan Penelitian menetapkan fokus permasalahan berdasarkan latar belakang masalah yang ada dan dinyatakan dalam bentuk pernyataan. Dalam hal ini fokus pada bagaimana Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



62



proses perancangan alat atau rekayasa alat yang akan dilakukan 1.3. Pembatasan Masalah Peneliti membatasi masalah yang akan diteliti sesuai dengan tujuan penelitian. 1.4. Rumusan Masalah Peneliti merumuskan masalah berdasarkan batasan masalah yang berkaitan dengan alat/mesin yang akan dirancang. Perumusan masalah merupakan usaha untuk mengemukakan pernyataan-pernyataan penelitian secara eksplisit yang akan terjawab melalui hasil rancang bangun atau rekayasa alat/mesin 1.5. Tujuan Penelitian Peneliti mendeksripsikan tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan pertanyaan perancangan. 1.6. Manfaat Penelitian Penelitian mendeskripsikan manfaat dilakukannnya rancang bangun atau redesain baik bagi mahasiswa, bagi lembaga, maupun bagi masyarakat yang akan memanfaatkan hasil rancang bangun rekayasa alat sebagai solusi alternatif BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka dalam rancang bangun terdiri dari dua bagian. Bagian pertama terdiri dari uraian tentang bahan olah yang menjadi dasar melakukan rancang bangun alat/mesin. Bagian kedua berkaitan tentang perancangan alat/mesin. Untuk rekayasa alat perlu diuraikan juga kelemahan-kelamahan alat/mesin sebelumnya ditinjau dari aspek teknologi berdasarkan kajian pustaka. Tinjauan pustaka berisi referensi pendukung yeng terdiri dari teori, konsep, prosedur, metode dan proses yang berkaitan dengan proses rancang bangun. Bahan olah perlu dijelaskan secara detail tentang sifat fisik dan morfologi bahan seperti bentuk, ukuran, Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



63



kekerasan, kadar serat, kandungan dan lain-lain yang dapat menghantarkan data dan spesifikasi mesin yang akan dirancang. Selanjutnya perlu dikaji tentang teori rancang bangun untuk menghantarkan si perancang pada penentuan kapasitas, teknologi, proses, prinsip kerja, komponen, dan uji alat berdasarkan teori yang ada. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian mendeksripsikan di mana lokasi penelitian dilakukan dan waktu, yang digunakan selama penelitian mulai dari penyusun rencana penelitian (Proposal) hingga penyusunan laporan penelitian itu selesai dilakukan. 3.2 Perencanaan Desain Pada bagian ini dijelaskan secara umum konstruksi dari mesin yang dirancang dan bagian-bagian utama dari mesin yang dirancang. Untuk desain alat perlu dijelaskan bagian-bagian yang direkayasa dan dimodifikasi. 3.3. Diagram Alir Perancangan Pada bagian ini digambarkan diagram alir perancangan yang memperlihatkan langkah-langkah atau prosedur perancangan yang digunakan untuk pemecahan masalah atau dalam rancang bangun sebuah mesin untuk mencapai tujuan penelitian. Prosedur ini dijelaskan secara lengkap dan rinci tahap demi tahap. 3.4. Bahan dan Alat Pada bagian ini perlu diuraikan bahan dan alat yang digunakan dalam perancangan. Baik bahan dan alat yang langsung dibeli dari pasaran maupun yang dikerjakan sendiri. 3.5. Tahapan Perancangan Pada bagian ini diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan perancangan bagian-bagian utama dari mesin/alat yangb akan dirancang lengkap dengan teorema/ dalil/rumus yang terkait dengan itu Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



64



3.6. Pabrikasi Mesin Pada bagian ini dijelaskan pembuatan dan perakitan alat secara lengkap baik mengenai bahan, alat maupun cara membuat dan merakit alat yang dirancang. 3.7. Uji Fungsional Mesin Peneliti menjelaskan pengujian bagian-bagian utama mesin untuk mengetahui apakah bagian-bagian ini berfungsi dengan baik. 3.8. Uji Kinerja Mesin Pada bagian ini perlu dijelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam menguji kinerja mesin secara keseluruhan, baik terkait dengan bahan uji yang digunakan maupun frekuensi pengujian dan prosedur pengumpulan data. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Konstruksi Mesin Pada bagian ini perlu diperlihatkan gambaran umum konstruksi mesin yang dirancang dengan tayangan gambar 3 dimensi lengkap dengan nama bagian utamanya. 4.2 Rancangan Mesin Peneliti menjelaskan alat yang dirancang baik dari segi alat/bahan yang digunakan, pemilihannya, penggunaannya, maupun menjelaskan tentang hal-hal yang terkait dengan bagian-bagian utama yang dirancang sebelumnya. Perlu juga diperlihatkan gambar detail dari bagian-bagian utama yang dirancang sesuai dengan kaidah gambar Teknik yang benar. 4.3 Pembahasan Hail Pengujian Mesin Pada bagian ini perlu diuraikan tentang hasil pengujian yang dilakukan terhadap alat yang dirancang. Diuraikan juga tentang permasalahan yang terjadi saat pengujian dan beberapa solusi yang dilakukan untuk menanggulangi permasalahan yang muncul.



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



65



BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Peneliti memaparkan kesimpulan hasil rancangan atau rekayasa alat sesuai dengan permasalahan penelitian yang telah disampaikan sebelumnya. Pada bagian ini diuraikan ukuran bagianbagian yang dirancang sesuai dengan hasil perancangan yang dilakukan. 5.2. Implikasi Peneliti menyajikan implikasi perancangan terhadap teknologi yang sudah ada atau terhadap keberadaan bahan olah yang akan diproses dalam alat ini, juga prospeknya terhadap masyarakat. 5.3. Saran Peneliti menyampaikan saran dalam mengembangkan produk keteknikan dan menyampaikan peluang-peluang yang mungkin untuk dilaksanakan penelitian lanjutan sebagai penyempurnaan hasil penelitian yang telah dilaksanakan. DAFTAR PUSTAKA Peneliti menuliskan seluruh nama pengarang berikut judul buku yang telah dikutip pada isi skripsi dan disertai dengan menggunakan kaidah penulisan ilmiah. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Dokumentasi (Foto) produk yang dihasilkan Lampiran 2 Gambar Teknik Lampiran 3 Data-Data Pengukuran Lampiran 4 Data-Data Perhitungan DAFTAR RIWAYAT HIDUP



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



66



BAB VIII FORMAT DAN TATA TULIS 4.1.



Format Skripsi



Skripsi dan tugas akhir sebagai laporan hasil penelitian mahasiswa terdiri dari bagian awal, bagian isi dan bagian akhir. Format dan sistematika skripsi disusun sebagai berikut: 4.1.1. Bagian Awal Bagian awal adalah bagian depan dari Skripsi dan Tugas Akhir yang disusun mahasiswa terdiri dari: a. Sampul Skripsi dan Tugas Akhir Sampul skripsi dan Tugas Akhir memuat judul, maksud penulisan, lambang Universitas Negeri Medan, nama dan nomor induk mahasiswa, nama program studi dan atau jurusan, nama Fakultas, nama Universitas dan tahun penyelesaian. Sampul dibuat dari kertas karton tebal dengan warna Biru Dongker (Hard Cover). Contoh sampul skripsi dapat dilihat pada Lampiran 4. b. Halaman Putih Kosong Halaman ini dimaksudkan untuk perantara antara sampul skripsi dan halaman judul. c. Halaman Judul Format halaman judul sama dengan halaman sampul, halaman ini dicetak pada kertas HVS warna putih. d. Halaman Pernyataan Skripsi Halaman ini menjelaskan pernyataan yang menunjukkan bahwa Skripsi yang ditulis adalah benar-benar karya sendiri dan tidak plagiat. Pernyataan ini ditandatangani oleh mahasiswa dan diberi materai Rp. 10.000,00 (lampiran 2). e. Halaman Pengesahan Halaman ini memuat bukti pengesahan administratif dan akademik oleh tim penguji dan Ketua Jurusan. Unsur-unsur yang harus ada dalam halaman ini adalah judul Skripsi, nama penulis, pernyataan pengesahan panitia penguji dan Ketua Jurusan. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 5. f. Halaman Persembahan Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



67



g.



h.



i.



j.



k.



l.



Halaman ini dimaksudkan untuk menyampaikan kata-kata mutiara dan atau kata-kata persembahan yang dianggap penting untuk disampaikan oleh penulis Skripsi. Halaman ini sifatnya bukan keharusan, boleh ada boleh tidak. Abstrak Abstrak disusun dengan menggunakan urutan kata ABSTRAK, judul Skripsi, nama penulis dan isi abstrak yang ditulis dalam tiga paragraf. Paragraf pertama berisi uraian singkat permasalahan dan tujuan penelitian. Paragraf kedua berisi metode penelitian yang mencakup populasi, sampel, instrumentasi, analisis data serta interprestasi. Paragraf ketiga berisi hasil penelitian. Panjang abstrak maksimal 300 kata dan diketik berjarak satu spasi. Contoh format abstrak dapat dilihat pada Lampiran 6. Pada akhir abstrak dicantumkan kata-kata kunci yang terkait dengan topik Skripsi. Abstract (Bahasa Inggris) Format dan isi abstrak dalam bahasa Inggris sama dengan format dan isi Abstrak dalam bahasa Indonesia Kata Pengantar Kata pengantar dimaksudkan untuk menyampaikan informasi secara global mengenai maksud penelitian, dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berjasa dalam penulisan Skripsi (contoh: lampiran 7). Daftar Isi Daftar isi memuat secara rinci isi keseluruhan Skripsi beserta nomor halamannya. Unsur Skripsi yang dimasukkan ke dalam daftar isi dimulai dari Abstrak sampai dengan Lampiran. Halaman sampul, halaman judul, halaman pengesahan dan halaman persembahan tidak perlu dimasukkan ke dalam daftar isi. Meskipun demikian halaman-halaman tersebut diperhitungkan untuk pemberian nomor halaman. Daftar Tabel Daftar tabel (kalau ada) memuat nomor urut, judul tabel beserta nomor halaman dimana tabel tersebut disajikan. Daftar Gambar Daftar gambar (kalau ada) berisi nomor urut, judul gambar beserta nomor halaman dimana gambar tersebut disajikan.



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



68



m. Daftar Lampiran Daftar lampiran (kalau ada) berisi nomor urut, judul lampiran beserta nomor halaman dimana lampiran tersebut berada. 4.1.2. Bagian Isi Bagian isi skripsi disajikan dalam bentuk Bab-bab, Subbab, dan/atau tingkat hirarki judul yang lebih rinci lagi dengan menganut sistematika tertentu. Sistematika bagian isi terdiri dari 5 (lima) bab yaitu: (1) Bab I. Pendahuluan, (2) Bab II. Kajian Teoritis, Kerangka Berfikir, dan Hipotesis, (3) bab III. Metodologi Penelitian, (4) Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan (5) Bab V. Simpulan dan Saran. Dalam uraian isi dari masing-masing bab kemungkinan terdapat perbedaan karena adanya berbagai pendekatan penelitian yang mungkin digunakan dalam penyusunan skripsi. 4.1.3. Bagian Akhir Bagian akhir merupakan penutup dari pada skripsi yang disusun mahasiswa. Bagian ini dimulai dari daftar pustaka dan diikuti dengan lampiran-lampiran. Lampiran-lampiran disesuaikan dengan kondisi masing-masing penelitian. Adapun rinciannya sebagai berikut: a. Daftar Pustaka Daftar pustaka memuat semua buku, jurnal, laporan penelitian dan sumber-sumber rujukan lain yang digunakan dalam penulisan skripsi. Daftar pustaka disusun menurut format APA (American Psycological Association) khusus yang cara penulisannya diuraikan tersendiri pada tata cara penulisan daftar pustaka. b. Lampiran Lampiran memuat semua dokumen atau bahan penunjang yang dilaksanakan dalam penulisan skripsi. Lampiran dapat berupa surat ijin penelitian, instrumen, rumus-rumus dan perhitungan statistik yang dipakai, prosedur hitungan dan hasil uji coba instrumen. Untuk penelitian kualitatif, catatan lapangan juga diletakkan dalam lampiran.



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



69



4.2.



Bahasa dan Cara Penulisan



Bahasa dan cara penulisan untuk skripi meliputi ketentuan tentang bahasa, pengetikan dan cara penulisan. Berikut ini ketentuan tentang hal-hal tersebut. 4.2.1. Bahasa Skripsi ditulis dengan bahasa Indonesia baku. Tata cara penulisan mengikuti aturan Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan. a. Pengetikan Pengetikan menggunakan Times New Roman dengan Fonts 12 pt dengan rata kiri dan rata kanan (justify). b. Kertas dan Ukuran Skripsi diketik pada kertas berwarna putih ukuran A4 (210 mm x 297 mm) dengan berat 80 gram. Apabila di dalam tulisan harus menggunakan kertas khusus, seperti kerta milimeter untuk grafik, kertas kalkir untuk bagan dan sejenisnya, boleh menggunakan kertas di luar batas ukuran yang telah ditentukan kemudian dilipat sesuai dengan ukuran kertas naskah yang ada. c. Sampul Sampul luar menggunakan karton tebal (hard cover) dan dilapis plastik bening (laminating) dengan warna sampul biru tua. Tulisan pada sampul luar menggunakan huruf berwarna emas. Untuk penulisan bagian dalam skripsi (mulai dari halaman judul hingga lampiran menggunakan tinta warna hitam) d. Spasi Pengetikan Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya dalam pengetikan skripsi adalah dua spasi. Khusus untuk judul tabel dan gambar yang lebih dari satu baris diketik dengan jarak satu spasi. Daftar pustaka diketik dengan jarak satu spasi, sedangkan jarak antara dua sumber diketik dalam dua spasi. e. Batas Tepi Pengetikan Naskah Batas tepi pengetikan naskah penelitian mengikuti ketentuan sebagai berikut: Tepi atas : 4 cm Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



70



Tepi bawah : 3 cm Tepi kiri : 4 cm Tepi kanan : 3 cm f. Pengetikan Alenia Baru Pengetikan alenia baru dimulai pada huruf keenam atau sekitar 1,2 cm dari tepi kiri. g. Pengetikan Bab, Sub-bab, dan Anak Sub-bab 1) Nama bab diketik dengan huruf kapital, dihitamkan (Bold), berjarak 4 cm dari tepi atas. Nomor urut bab ditulis dengan huruf Romawi dan ditulis ditengahtengah kertas di atas nama bab. 2) Pengetikan sub-bab dan nomor sub-bab dimulai dari batas tepi kiri. Huruf awal sub-bab ditulis dengan huruf kapital, dihitamkan (Bold) kecuali kata tugas. Nomor sub-bab ditulis dengan menggunakan angka. Contoh: Sub-bab 1.1. berada pada BAB 1 dan sub-bab 1. dst. Angka awal Sub-bab mengikuti bab nya dimana sub-bab itu berada. 3) Pengetikan anak sub-bab dimulai dari batas tepi kiri. Huruf awal suatu kata ditulis dengan angka kecuali huruf awal kata tugas seperti dalam, terhadap, pada dan sebagainya. h. Penggunaan Huruf Naskah harus diketik dengan komputer dan menggunakan pilihan huruf Times New Roman 12 pt, serta dicetak dengan printer ink/desk jet. 4.2.2. Cara Penulisan Tata cara penulisan skripsi diatur sedemikian rupa menurut panduan sebagai berikut. a. Penomoran 1) Penomoran halaman, nomor halaman diletakkan di sebelah bawah tengah dua spasi di bawah baris terakhir naskah. Nomor halaman menggunakan angka, dimulai dari bab pendahuluan. Penomoran pada halaman berikutnya sesudah BAB, ditulis di sudut kanan atas naskah. Halaman-halaman sebelum BAB I, seperti halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar menggunakan angka Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



71



Romawi kecil. Penomoran halaman menggunakan huruf Times New Roman dengan Fonts 10 pt 2) Penomoran Persamaan (Rumus Matematis), jika di dalam laporan penelitian terdapat sejumlah persamaan matematis, penomoran dilakukan dengan angka yang ditempatkan di dekat batas tepi kanan di antara dua tanda kurung. b. Huruf Miring (Italics) Huruf miring digunakan untuk: 1) Judul buku, nama terbitan berkala, atau nama publikasi lain, serta nomor penerbitan dalam daftar pustaka. 2) Istilah, kosakata atau kalimat bahasa asing yang digunakan ke dalam naskah. 3) Huruf, kosakata, frase atau kalimat sebagai aspek linguistik. c. Penyajian Tabel dan Gambar 1) Tabel a) Nomor tabel diletakkan di tengah antara batas tepi kiri dan kanan, kemudian diikuti nama tabel ditulis di bawahnya dengan jarak satu spasi. b) Nomor tabel menggunakan angka, ditulis secara urut sesuai dengan dimana tabel itu berada pada bab yang sesuai. c) Tabel dibedakan menjadi dua macam, yaitu tabel dalam naskah dan tabel dalam lampiran. Tabel dalam lampiran menggunakan urutan penomoran tersendiri, tidak menyambung nomor tabel dalam naskah. d) Penyajian tabel sedapat mungkin dalam satu halaman. e) Tulisan tabel, nomor tabel dan nama tabel diletakkan di atas tabel. 2) Gambar Pengertian gambar disini meliputi foto, grafik, diagram, peta, bagan/skema dan yang sejenis. Penyajian gambar mengikuti ketentuan sebagai berikut. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



72



a) Tulisan gambar, nomor gambar dan nama gambar diletakkan di bawah gambar, di tengah diantara batas tepi kiri dan kanan. b) Nomor gambar ditulis dengan angka Arab, ditulis secara berurutan tanpa memandang dalam bab nama gambar disajikan. c) Gambar disajikan dalam satu halaman. d. Pengutipan 1) Cara Mengutip Kutipan Langsung Kutipan langsung ditulis sama persir dengan sumber aslinya baik mengenai bahasanya maupun ejaannya. Kutipan yang terdiri dari empat baris atau lebih, diketik satu spasi, dimulai sejajar dengan awal alenia baru. Kutipan yang panjangnya kurang dari empat baris dimasukkan ke dalam teks, ketik seperti ketikan teks dengan di awali dan di akhiri dengan tanda petik rangkap (“). Apabila pengutip memandang perlu untuk menghilangkan beberapa kalimat, maka pada bagian tertentu diberi titik-titik sebanyak tiga buah. 2) Cara Menulis Sumber Kutipan Langsung Sumber kutipan langsung ditulis dengan menyebutkan nama pengarang, tahun terbitan dan nomor halaman. Contoh : (Suharsimi, 1995: 45). 3) Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung Kutipan tidak langsung adalah yang tidak sama persis dengan aslinya. Pengutip hanya mengambil pokok pikiran dari sumber yang dikutip dalam kalimat yang disusun sendiri. Kutipan tersebut ditulis dengan spasi sama seperti ketikan teks. 4) Cara Menulis Sumber Kutipan Tidak Langsung Sumber kutipan tidak langsung ditulis dengan menyebut nama pengarang dan tahun terbitan. Contoh: ... (Suprian, 2001). Menurut Suprian (2001), ... 5) Penulisan Daftar Pustaka Penulisan daftar pustaka menganut sistem yang berlaku secara internasional, dengan butir-butir Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



73



ketentuannya disajikan di bawah ini. Butir-butir pustaka diurutkan secara alfabetis menurut nama pengarang dan tidak perlu menggunakan nomor urut. Apabila terdapat nama pengarang yang sama tetapi judul yang berbeda, maka urutan yang kedua tidak perlu ditulis lagi namanya tetapi diberi garis sepanjang margin pada baris kedua. a) Penulisan Buku Penulisan buku mengikuti urutan: nama pengarang, tahun terbitan, nama buku, tempat penerbitan dan nama penerbit. Penulisan nama pengarang tidak selalu dimulai dengan nama belakang disesuaikan dengan tata nama yang ada di Indonesia, kecuali nama-nama pengarang asing. Nama lain atau huuf singkatannya ditulis dibelakang nama akhir dan dipisahkan dengan koma. Initial ditandai dengan titik dibelakangnya.



Contoh Penulisan Daftar Pustaka: 1. Buku Buku dengan Pengarang Satu Orang Bernstein, T.M. (1965). The Careful Writer: A Modern Guide To English Usage. New York: Atheneum. Sukamto. (1988). Perencanaan Dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dan Kejuruan. Jakarta: P2LPTK. Buku dengan Pengarang Dua Orang Ace Suryadi dan Tilaar. (1994). Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Buku yang Disunting Letheridge, S. Dan Canon, C.R. (Eds). (1980). Bilingual educaton: Teaching English as a second language. New York: Praeger. Buku yang Direvisi Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



74



Sudjana. (1991). Penilaian hasil belajar mengajar (Rev.ed).. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Buku Terjemahan Kerlinger, Fred, N. (2002). Asas-asas penelitian behavioral. (Terjemahan Landung R. Simatupang). Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Buku asli diterbitkan tahun 1977. 2. Artikel Jurnal Artikel dengan Satu Pengarang Mukhadis. (1993). Strategi pengembangan kemampuan dosen di FPTK IKIP Surabaya. Tekno, Edisi Oktober, pp. 69-78. Artikel dengan Dua Pengarang Louis, K.S., Marks, H.M., & Kruse, S. (1996). Teachers’ Professional Community In Restructuring Scholls. The American Educational Research Journal, 33. New York: A Quarterly Publication. Artikel Majalah Gardner, H. (1981, December). Do Babies Sing A Universal Song? Psychology today. Pp. 70-76. Artikel Surat Kabar. Khaerudin, K. (2004, Agustus). Membangun kultur akademik peguruan tinggi. Pikiran Rakyat. P.8. Artikel dari Internet Azril Azahari. (1999). Reformasi sistem pendidikan menuju Indonesia baru. Diakses pada 20 Maret 2013 dari http://202.159.18.43/jsi/7 1azril.htm. Anonim. (2000). Pendidikan, pengangguran dan pengangguran terdidik. Diakses Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



75



pada 20 Maret 2013 dari http://jurnalkopertis4.tripod.com/8-01.html. 3. Penelitian, Skripsi, Tesis yang Diterbitkan Djemari Mardapi, dkk (1994). Daya prediksi tes masuk IKIP Jakarta terhadap prestasi dan lama studi mahasiswa Pascasarjana IKIP Yogyakarta. Abstrak Hasil Penelitian IKIP Yogyakarta. Yogyakarta: Lembaga Penelitian. Dwi Rahdiyanto. (1989). Kesiapan kerja siswa sekolah teknologi menengah sebagai teknisi industri. Abstrak Tesis magister PPs IKIP Jakarta, Jakarta. 4. Penelitian, Skripsi, Tesis yang Tidak Diterbitkan Sunaryo Soemantri. (1991). Pengaruh pengalaman guru dalam mengajar terhadap pengelolaan proses belajar mengajar. Tesis magister, tidak diterbitkan, PPs IKIP Yogyakarta, Yogyakarta. Sukamto. (1998) Penelitian kebijakan efektifitas guru sekolah dasar. Proyek pengembangan pendidikan guru SD. Laporan Penelitian. Jakarta: Depdikbud.



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



76



LAMPIRAN



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



77



Lampiran 1. Contoh Persetujuan PA SURAT PERSETUJUAN PENULISAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ................................................. NIP : ................................................ Unit tugas : Jurusan ................................... FT Unimed Adalah benar bahwa saya merupakan dosen Penasehat Akademik atas: Nama Mahasiswa NIM Jurusan Program Studi Judul Skripsi/Tugas Akhir



: ................................................. : ................................................ : ................................................ : ............................................... : ...............................................



Berdasarkan persyaratan yang telah terpenuhi dan pertimbangan pemahaman dan kemampuan yang bersangkutan, saya memberikan persetujuan kepada mahasiswa tersebut untuk mengajukan penulisan skripsi/tugas akhir Medan, .... .................. Yang membuat persetujuan,



Nama Dosen PA NIP. ……………



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



78



Lampiran 2. Alur Penyelesaian Skripsi



Gambar Prosedur Alur Penyelesaian Skripsi Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



79



Lampiran 3. Contoh Surat Rekomendasi SURAT REKOMENDASI Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : .................................................. NIP : .................................................. Unit Kerja : Jurusan ............................ FT Unimed Adalah pembimbing Skripsi/Tugas Akhir: Nama Mahasiswa : ............................................... NIM : ............................................... Jurusan : ............................................... Program Studi : ............................................... Judul Skripsi/Tugas Akhir : ............................................... Berhubung …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… Memberikan rekomendasi agar: …………………………………………………………………… ……………………………………………………………….…… Demikian rekomendasi ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya Medan, ................................ Yang membuat rekomendasi,



Nama NIP. ……………....………



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



80



Lampiran 4. Contoh Surat Pernyataan Guru (Khusus untuk Penelitian Tindakan Kelas) SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ................................................. NIP : ................................................. Guru Bidang Studi : ................................................. Nama Sekolah : ................................................. Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa rumusan masalah penelitian tindakan kelas yang diajukan oleh: Nama Mahasiswa : ................................................ NIM : ................................................ Jurusan : ................................................ Program Studi : ................................................ Judul Skripsi/Tugas Akhir : ................................................



adalah benar masalah yang pembelajaran yang sedang saya hadapi, dan saya sangat berharap bahwa masalah pembelajaran tersebut dapat diperbaiki melalui penelitian tindakan kelas.



Mengetahui Kepala Sekolah



Nama Ka Sekolah NIP.



Medan, ...................... Yang membuat pernyataan,



Nama Guru NIP.



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



81



Lampiran 5. Contoh Surat Pernyataan SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa : ................................................. NIM : ................................................ Jurusan : ................................................ Program Studi : ................................................ Judul Skripsi : ................................................ Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi/Tugas Akhir ini merupakan hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran, dan apabila kelak dikemudian hari ternyata pernyataan ini tidak benar (skripsi plagiat), maka saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar kesarjanaan dan atau sanksi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku. Medan, ............................ Yang membuat pernyataan, ttd Materai 10.000



Nama Mahasiswa NIM:



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



82



Lampiran 6. Contoh Sampul Luar dan Sampul Dalam



HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP DUNIA KERJA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN MEDAN (huruf Times New Roman 14 Bold) SKRIPSI (huruf Times New Roman 16 Bold) Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan (huruf Times New Roman 12)



Oleh ALWINSYAH 010954... (huruf Times New Roman 14 Bold) JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 20… (huruf Times New Roman 14 Bold) Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



83



Lampiran 7. Contoh Lembar Pengesahan Skripsi Lembar Pengesahan Skripsi/Tugas Akhir Judul (huruf Times New Roman 14 Bold) ..................................................... Nama Mahasiswa Nim.................................... Dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan Tanggal...................... PANITIA PENGUJI NAMA Nama Dekan (Ketua) Nama Ketua jurusan (sekretaris) Nama Pembimbing (Pembimbing/penguji) Nama Penguji (Penguji) Nama Penguji (Penguji) Nama Penguji (Penguji)



TANDA TANGAN



TANGGAL



...............................



.....................



...............................



.....................



...............................



......................



................................



.......................



................................



......................



................................



......................



Medan, Dekan



Nama Dekan NIP. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



84



Lampiran 8. Contoh Abstrak ABSTRAK



Alwinsyah: Hubungan Persepsi Tentang Dunia Kerja Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2021



ABSTRACK Alwinsyah: The Relationship of Perception About the World of Work with Student Learning Achievment in SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, Medan, Essay, Faculty of Engineering, Unimed, 2021



Abstrak dan Abstract berisikan Permasalahan dan Tujuan Penelitian, metodologi Penelitian, Hasil, Pembahasan dan Kesimpulan. (Terdiri dari 300 – 500 kata).



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



85



Lampiran 9. Contoh Kata Pengantar



KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang berlokasi di SMK Negeri 5 Medan tersebut adalah model pembelajaran Kurikulum 2013, dengan judul Perbedaan Hasil Belajar Teknologi Dasar Otomotif yang Pembelajarannya Menggunakan Model Project Based Learning dan Discovery Learning pada Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Medan TA. 2019-2020. Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Lisyanto, M.Si. selaku pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan hingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada: 1.



Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.



2.



Dr. Zulkifli Matondang, M. Si. selaku Wakil Dekan Bidang



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



86



Akademik F akultas Teknik, Universitas Negeri Medan. 3.



Dr.



Lisyanto, M.Si.



selaku Ketua Jurusan Pendidikan



Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan. 4.



Dr. Selamat Riadi, M. T. selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.



5.



Dr.



Erma Yulia, M. T.



selaku Ketua Program Studi



Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan. 6.



Ir. Riski Elpari Siregar, MT. selaku dosen pembimbing akademik penulis.



7.



Seluruh dosen dan pegawai di Lingkungan Jurusan Pendidikan



Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas



Negeri Medan. 8. Teristimewa, kepada kedua orang tua tercinta, yang selalu mendukung dengan penuh kasih sayang baik dengan doa, moril, dan materiil selama penulis menyelesaikan studi. 9.



Segenap



rekan



seperjuangan,



khususnya



mahasiswa



Pendidikan Teknik Otomotif 2014 yang telah memberi banyak motivasi kepada penulis. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



87



10. Seluruh Guru dan Staf tata usaha di SMK Negeri 5 Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat serta ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan vokasi dan kejuruan.



Medan, ....................... 20.. Penulis,



Nama Mahasiswa NIM. ....................................



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



88



Lampiran 10. Contoh Daftar Isi



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



89



Lampiran 11. Contoh Daftar Tabel



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



90



Lampiran 12. Contoh Daftar Gambar



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



91



Lampiran 13. Contoh Daftar Lampiran



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



92



Lampiran 14. Form Berita Acara Seminar Proposal Skripsi KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,\ RISET, DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN



FAKULTAS TEKNIK Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate - Kotak Pos No. 1589 Medan 20221 Telepon: (061) 66253971, 6613276, 6618754 Fax. (061) 6614002 – 6613319 Laman: http://www.Unimed.ac.id



BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI Pada hari ini …….. Tanggal …… Bulan ….. Tahun ……, kami Dosen Pembimbing/Narasumber Seminar Proposal Penelitian menyatakan bahwa: Nama : …………………………………… NIM : …………………………………… Jurusan : …………………………………… Judul Proposal : …………………………………… …………………………………… Talah melaksanakan Seminar Proposal Penelitian di Jurusan …………… Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, dengan: KESIMPULAN/SARAN …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… Mengetahui, Ketua Jurusan …



Nama. ………………… NIP. ………………….



Dosen Pembimbing/Narasumber



Nama. ……………………



NIP. ……………………



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



93



Lampiran 15. Form Penilaian Ujian Skripsi/Tugas Akhir DAFTAR PENILAIAN UJIAN MEMPERTAHANKAN SKRIPSI NAMA MAHASISWA



: ……………………………………….



NOMOR INDUK MAHASISWA : ……………………………………… JURUSAN



: …………………………………………



FAKULTAS



: TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN



KOMPONEN YANG DINILAI 1 I.NASKAH SKRIPSI A. Judul B. Abstrak (± 200 Kata) C. Masalah



D. Kerangka Teori Dan Konseptual E. Hipotesis F. Prosedur Penelitian



G. Analisa Data



H. Kesimpulan Dan Saran



KRITERIA YANG DINILAI 1. 2. 1.



2 Kejelasan (Operasional) Keterkaitan Dengan Jurusan. Kejelasan



1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 1. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3.



Keaktualan Kejelasan Pembatasan Masalah Kejelasan Rumusan Masalah Ketepatan Tujuan Penelitian Kegunaan Teoritis Praktis Ketepatan Rumusan Masalah Kejelasan Diskripsi Variabel Kejelasan Konsep Keterkaitan Antar Variabel Ketepatan Pemilihan Sumber Kejelasan Rumusan Hipotes Kejelasan Desain Penelitian Kejelasan Lokasi Penelitian Keterkaitan Populasi Kejelasan Sampel Penelitian Ketepatan Alat Pengumpul Data Validitas Instrumen Ketepatan Pengorganisasian Data Ketepatan Penggunaan Statistik Kejelasan Penafsiran Data Kesistematisan Analisis Ketepatan Kesimpulan Kejelasan Implikasi Ketepatan saran



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



SKOR MAX 3 1



SKOR YANG DICAPAI 4



2



8



8 2 10



8



5



94



KOMPONEN YANG DINILAI



KRITERIA YANG DINILAI



1



2 Konsistensi Masalah, Tujuan, Hipotesis, Data, Kesimpulan Dan Saran I. Perwajahan 1. Kerapihan Naskah (Pengetikan, Penjudulan Bab/Sub Bab Kutipan Catatan kaki, Gambar, Tabel, Grafik, Susunan Kepustakaan. J. Kebahasaan 1. Keefektifan Kalimat 2. Ketepatan Ejaan. JUMLAH SKOR I YANG DICAPAI II. PENAMPILAN DALAM UJIAN A. Penguasaan Isi 1. Kemantapan Penguasaan Skripsi B. Penyajian Isi 1. Kefasihan Penyajian Skripsi 2. Kesistematisan Penyajiaan C. Menjawab 1. Kefasihan Jawaban 2. Kesistematisan Jawaban D. Sikap Dalam 1. Kekonsistenan Sikap Ilmiah Ujian 2. Kesopanan Penampilan JUMLAH SKOR II YANG DICAPAI



SKOR MAX 3



SKOR YANG DICAPAI 4



4.



2 4 = 20 15 10 5 =



Skor Kelulusan Minimal 35 Untuk Naskah Skripsi Skor Kelulusan Minimal 35 Untuk Penampilan Dalam Ujian



Catatan Penguji: …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… Medan, ………………………. Dosen Penguji/Pembimbing Nama ………………………… NIP. …………………………..



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



95



Lampiran 16. Lembar Pembimbingan Nama Mahasiswa : .................................................... NIM : .................................................... Nama Dosen Pembimbing : .................................................... Judul Skripsi : .................................................... .....................................................................................................



No.



Tanggal



Substansi Pembimbingan



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



Paraf Pembimbing



96



Dosen Pembimbing



Nama ............................... NIP. ……………………. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



97



Lampiran 17. Panduan Penulisan Jurnal PEDOMAN PENULISAN NASKAH JURNAL Naskah yang diterbitkan dalam jurnal yang ada di Fakultas Teknik Unimed harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: A. Penyerahan Naskah 1. Naskah diserahkan dalam bentuk softcopy (2 buah media CD) dan satu dalam bentuk Hardcopy. CD dan hard copy yang telah diserahkan menjadi hak milikTim redaksi 2. Naskah harus disertai dengan pernyataan penulis, bahwa naskah belum pernah diterbitkan, sedang diproses atau ditolak penerbit lain. 3. Naskah diterima 2 (dua) bulan sebelum waktu penerbitan untuk dikoreksi 4. Page setup: Naskah berbentuk portrait dengan margin Kanan 2,5, Kiri 3 cm, Atas 2,5 cm, bawah 3 cm dengan format 2 kolom dan spacing kolom 0,5 cm 5. Panjang naskah 8-15 halaman, kertas ukuran A4, diketik satu setengah spasi, font Times New Roman 12 pt dengan program Microsoft Word. B. Penulisan Naskah 1. Judul: ditulis dengan singkat dan padat, maksimum 12 kata, mengandung kata kunci, dan harus mencerminkan substansi permasalahan yang diuraikan pada batang tubuh artikel. Judul naskah ditulis dengan huruf Kapital, font Times New Roman 12 pt, ditebalkan (bold), posisi ditengah (centre) 2. Nama penulis: ditulis di bawah judul, tanpa gelar. Penulis dapat individu atau tim dan semua penulis dicantumkan. Nama penulis ditulis dengan huruf Kapital, font Times New Roman 12 pt, ditebalkan, posisi di tengah (centre), keterangan tentang penulis (jabatan keanggotaan) dicantumkan dalam catatan kaki 3. Instansi, alamat penulis dan contact person: ditulis instansi asal penulis, alamat email, dan nomor kontak yang bisa dihubungi (no HP atau telepon rumah). Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



98



4. Abstrak: ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris, maksimum 150 kata dan ditulis dalam satu paragraf yang berisi (1) tujuan, (2) metode, dan (3) hasil penelitian. Isi Abstrak ditulis dengan font Times New Roman 10 pt, justify (rata kiri kanan) tanpa ada penggalan kata di akhir baris 5. Kata kunci: diisi kata atau istilah yang mencerminkan esensi konsep dalam cakupan permasalahan, dapat terdiri atas beberapa buah kata/istilah. Kata kunci ditulis di bawah abstrak dengan jarak satu baris dan dicetak miring. Menggunakan font Times New Roman 12 pt (bold) C. Isi Naskah Terdiri atas (1) Pendahuluan, (2) Masalah, (3) Pustaka, (4) Metode Penelitian, (5) Analisis (6) Hasil dan pembahasan, (7) Simpulan. Sub judul tingkat 1 font TNR 12 pt Sub judul tingkat 2 font TNR 10 pt D. Isi Paragraf 1. Penulisan simbol matematis dan kata Teknik sesuai yang umum dipakai dengan sistem Internasional (SI). 2. Naskah Bahasa Indonesia diketik dengan EYD dan kata yang digunakan merupakan Bahasa Indonesia baku (sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia) 3. Gambar dan tabel harus didekatkan dengan keterangan/ Judul Gambar dan tabel font Times New Roman 9 pt. dengan nomor yang berurutan. Judul Tabel berada diatas tabel yang ditayangkan dan Judul gambar berada dibawah gambar yang ditayangkan E. Referensi Setiap naskah harus mencantumkan referensi dengan tata cara sebagai berikut: 1. Jurnal: nama pengarang, tahun, judul artikel (di antara dua tanda kutip), nama jurnal (cetak miring), volume, nomor, dan halaman seperti berikut. Dadan Rosana. 2009. "Pengembangan Budaya Kualitas Melalui Penerapan ISO 9001:2000 di UNY". Cakrawala Pendidikan, XXVIII (3), 296-307. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



99



Buku: nama pengarang (jika lebih dari satu kata, nama belakang yang dijadikan entri), tahun, judul buku (cetak miring), kota penerbit, dan penerbit, seperti berikut. Woodside, A.G. 2010. Case Study Research Study, Theory, Method, and Practice. Boston: Emerald Group Publishing Limited. 2. Buku yang terdiri dari beberapa artikel, ditulis seperti berikut. Winch, C. 2006. Graduate Attributes and Changing Conceptions of Learning dalam Hager, P.& Holland, S. Graduate Attributes, Learning and Employability, hal 67-90. Dordrecht: Springer. 3. Internet: pengarang, tahun, judul artikel, alamat situs, dan tanggal mengunduh. Lamy, M.N., & Mortensen, H.J. 2009. "Using Concordance Programs in the Modern Foreign Languages Classroom", dari http://www.ict4Jt.org/en/enmod2-4.htm. Diunduh 22 Agustus 2012. 4. Artikel dalam surat kabar majalah: nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel/tulisan (dalam tanda petik), nama terbitan (dicetak miring), tanggal, dan halaman seperti contoh berikut. Arman, S.A.2013. "Mempertimbangkan Kembali Pemberlakuan Kurikulum Baru. Kompas, 19 [anuari 2013, halaman 5



Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



100



Lampiran 18. Contoh Surat Keterangan Plagiarisme KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,\ RISET, DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN



FAKULTAS TEKNIK Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate - Kotak Pos No. 1589 Medan 20221 Telepon: (061) 66253971, 6613276, 6618754 Fax. (061) 6614002 – 6613319 Laman: http://www.Unimed.ac.id



SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIAT SKRIPSI/TUGAS AKHIR* Yang bertanda tangan di bawah ini Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, menerangkan: Nama NIM Program Studi Jurusan Judul



: ................................................. : ................................................. : ................................................. : ................................................. : ……………………………….



Telah melakukan uji similaritas Skripsi/Tugas Akhir di program Studi ………… Fakultas Teknik Unimed. Pelaksanaan similaritas dilakukan oleh Tim Verifikasi sesuai standar yang ditentukan. Dengan demikian mahasiswa tersebut telah memenuhi syarat untuk mengikuti ujian Skripsi/Tugas Akhir



Mengetahui Wakil Dekan Bidang Akademik



Nama …..……………. NIP. …………………..



Medan, ...................... Petugas Verifikasi,



Nama Verifikator ……. NIP. …………………..



*Coret yang tidak perlu Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir



101