8 0 299 KB
5/13/2015
TUJUAN
UMUM Meningkatkan akses, kualitas dan keamanan pelayanan KB di Rumah Sakit
KHUSUS Tersedianya
tatalaksana administrasi dan menajemen pelayanan KB di Rumah Sakit
Tersedianya
system pelayanan dan rujukan KB termasuk Komunikasi Informasi Edukasi (KIE)
1
5/13/2015
Terwujudnya
Koordinasi dan Kerjasama dalam penyelenggaraan pelayanan KB Tersedianya panduan dalam penyediaan fasilitas, sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelayanan KB Tersedianya panduan pola pembiayaan pelayanan KB.
RUANG LINGKUP PELAYANAN KB DI RUMAH SAKIT Semua
jenis pelayanan kontrasepsi Penanganan efek samping, komplikasi dan kegagalan pelayanan kontrasepsi, aborsi aman sesuai indikasi medis serta penanganan infertilitas sesuai dengan ketersediaan sumber daya RS seperti SDM, Fasilitas, Sarana Prasarana, dsb.
2
5/13/2015
SASARAN Sasaran Program Pelayanan KB di RS: Pasangan usia subur Klien rujukan komplikasi dan efek samping Klien pasca persalinan dan pasca keguguran Pasangan yang infertile Masyarakat
PENGORGANISASIAN
Untuk RS vertical Milik Depkes mengacu pada Kepmenkes No.1045 tahun 2006 tentang Pedoman Organisasi RS di Lingkungan Depkes, sedangkan untuk RS daerah, TNI, POLRI dan Swasta Maka Strukturnya mengikuti kebijakan/Aturan Kepemilikan Rumah Sakit tsb.
3
5/13/2015
Dalam pelaksanaan pelayanan KB di RS dilakukan secara terpadu oleh suatu tim/Pokja yang terdiri dari berbagai unsur/unit dalam RS seperti bagian kebidanan & Kandungan, bedah, penyakit dalam, farmasi dsb yang telah ditetapkan dengan SK Direktur RS.
CONTOH STRUKTUR ORGANISASI PKBRS Direktur Utama
Direktur Yanmed
Inst Bag. Obsgyn
Bag. Bedah
Penanggung Jawab Medis KIE/ Konseling
Ket :
Poli KB
Operatif
Komite Medik
Direktur
Bag. Lain
Direktur
Inst/Bag Farmasi TIM POKJA PKBRS
Distribusi Alokon
Penanggung Jawab Promosi
Penanggung Jawab Admst
Garis Koordinasi Garis Komando
4
5/13/2015
CONTOH STRUKTUR ORGANISASI PKBRS Direktur Utama
Direktur…
Direktur Yanmed
Direktur…
Inst/Bag Farmasi
Komite Medik
Inst Bag. Obsgyn
Bagian Bedah
Bagian Lain
Sub Komite PKBRS
Distribusi Alokon Penanggung Jawab Medis KIE/ Konseling
Ket :
Poli KB
Operatif
Penanggung Jawab Promosi
Garis Koordinasi Garis Komando
PELAYANAN KB DI RUMAH SAKIT Pelayanan KB terbagi menjadi beberapa Klasifikasi layanan yaitu:
Pelayanan KB Lengkap Adalah pel KB yg meliputi pelayanan Kontrasepsi Kondom, Pil KB, Suntik KB, AKDR/IUD, Pasang/Cabut IMP, MOP (bagi yg memenuhi syarat) serta penanganan efek samping dan komplikasi pada tingkat tertentu sesuai dengan kemampuan dan fasilitas/sarana yg tersedia minimal tenaga yang tersedia : Sp.OG, Sp.B terlatih, Dokter Umum, Bidan dan Perawat Terlatih
5
5/13/2015
Pelayanan KB Sempurna Pelayanan KB Lengkap ditambah dengan MOW (bagi fasilitas yang memenuhi persyaratan), penanganan kegagalan dan pelayanan rujukan. Minimal tenaga yg tersedia : Sp.OG, Sp.B, Sp.An, bidan dan perawat terlatih
Pelayanan KB Paripurna Pelayanan Kontrasepsi sempurna ditambah pelayanan rekonalisasi, penanganan infertilitas dan sebagai pusat rujukan. Minimal tenaga yang tersedia: Sp.OG Konsultan (K) dan Sp.Og Konsultan Fertilitas (K.Fer), Sp.U, Sp.Androligi, Sp.An, Bidan dan perawat terlatih
6
5/13/2015
Alur Pelayanan. Pasien Datang Sendiri/rujukan UGD
Instalasi Rawat Jalan Unit Terkait Rawat Inap Unit Terkait KIE, Konseling dengan ABPK
SETUJU
Tidak
ya
KIE ULANG
Informed Consent Pemeriksaan Penunjang PERLU
Tidak
ya
Dilakukan Pelayanan KB Pemantauan medis & pemberian nasehat pasca tindakan
PENCATATAN & PELAPORAN
RS wajib melaksanakan pencatatan kegiatan pelayanan PKBRS Pencatatan pelaksanaan layanan KB di RS Pencatatan dan pelaporan dengan menggunakan Formulir dari BKKBN dan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
7
5/13/2015
SISTIM RUJUKAN
Rujukan penyelenggaraan pelayanan KB dapat dilakukan dari unit pelayanan KB di luar RS ke RS lain dengan kemampuan pelayanan KB lebih tinggi.
Rujukan dapat berlangsung secara vertical dan horizontal, rujukan balik, rujukan eksternal dan internal sesuai dengan fungsi koordinasi dan jenis kemampuan yang dimiliki.
Rujukan internal berpedoman pada prosedur rujukan di dalam RS dan mekanisme kerja di bagian terkait
MONITORING
Dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas/memperbaiki pelayanan kontrasepsi di Rumah Sakit, yang mencakup: Pelayanan, SDM, Pembiayaan, Pelaporan, Fasilitas.
Pemantauan dilakukan melalui : Analisis hasil pencatatan dan pelaporan, Pertemuan/Rapat Koordinasi
Pemantauan internal dilakukan oleh Tim Jaga Mutu RS yang bersangkutan dengan Self assessment yang dapat dilakukan 4 kali setahun
8
5/13/2015
Pemantauan esternal oleh Tim Jaga Mutu dilakukan di fasilitas pelayanan KB di Wilayah kerja tim jaga mutu tersebut yang meliputi: monitoring kulitas (4 kali/th), supervise fasilitatif (4 kali/tahun), audit medic pelayanan KB (berdasarkan kasus khusus dalam pelayanan KB), pertemuan koordinasi tim jaga mutu (2 kali/tahun)
EVALUASI Evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan KB melalui pertemuan berkala atau sewaktu-waktu bila diperlukan (Audit Medik Teknis, Rapat Program, Rapat Kerja) dan melalui feed back pelaporan. Tolak ukur adalah kualitas pelayanan
9
5/13/2015
TERIMA KASIH….
10