Peledakan Dan Riksa Uji Ketel Uap [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

I.



PENGERTIAN Ketel uap/Boiler adalah pesawat yang digunakan untuk memanaskan air menjadi uap atau pesawat yang digunakan untuk menghasilkan uap guna untuk keperluaan produksi selanjutnya. Peralatan pesawat penguapan ialah suatu alat yang dihubungkan pada pesawat uap.



II.



SUMBER BAHAYA DAN AKIBATNYA  Mamometer tidak berfungsi dengan baik akan mengakibatkan ledakan.  Safety valve tidak berfungsi mengakibatkan tertahannya tekanan yang berlebihan.  Gelas duga tidak berfungsi mengakibatkan jumlah air tidak terkontrol.  Air pengisi ketel tidak berfungsi mengakibatkan terjadinya pembengkaan bejana karena tidak adanya transfer panas.  Boiler tidak dilakukan blow down dapat menimbulkan scall  Terjadi pemanasan lebih Karena kekelebihan produksi uap.  Tidak berfungsinya pompa air pengisi ketel.  Karena boilernya sudah tua sehingga sudah tidak memenuhi syarat.  Tidak teraturnya tekanan inspeksi sesuai peraturan yang berlaku.



III. SEBAB-SEBAB PELEDAKAN KETEL UAP 1. Pemakaian atau pemilihan bahan konstruksi a. Pemakaian bahan menggunakan bahan yang standard diakui :  Granslogen  ASME (Association Society of Mechanical Engineering)  BS (British Standard)  DIN (Deutshes Institut for Normung)  JIS (Japan Industrial Standard) Catatan : kuat Tarik minimal 36 kg/cm2 b. Kerusakan pada umumnya bahan terdiri :  Kerapuhan caustic - Korosi - Retak  Penuaan - Bahan didiamkan dalam waktu lama - Perubahan bentuk (deformasi) karena didiamkan lama - Perubahan bentuk pada suhu 200 s/d 3000 C - Perubahan bentuk pada suhu 250 s/d 5000 C 2. Perencanaannya (desainnya) konstruksi - Perhitungan kekuatan konstruksinya - Gambar rencananya 3. Pemeriksaan tidak lengkap



-



pemeriksaan fabrikasi Pemeriksaan merusak (DT) Pemeriksaan tidak merusak (NDT)



4. Peledakan gas di ruang pembakaran - Gangguan pada katub bahan bakar - Terlalu banyak udara - Kekurangan udara - Dangguan pada timer purge - Tidak cukup energi untuk menyalakan percikan api - Alat pengatur pembuangan gas tertutup - Ketahanan isolasi listrik menurun - Suplai udara dengan alat pengatur 5.



Peledakan dari sisi air pengisi ketel uap (kekurangan) - kesalahan control ketinggian air - kesalahan pemasangan peralatan pipa penyalur air - kesalahan desain fasilitas system aliran air - gangguan pada pompa air pengisi - gangguan pada kabel listrik - arus induksi



6. Peralatan/ perlengkapan pengaman - Alat pengaman yang ada tidak berfungsi dengan baik karena tidak di fabrikasi 7. Kelalaian peladennya 8. Terjadi diluar ketel uap - Kebocoran pipa saluran minyak - Kesalahan pemasangan ketel uap - Ventilasi udara diruang ketel kurang - Saluran buangan bocor 9. Pelayanan dan perawatan - Kekurangan air ketel - Kerusakan pipa api - Relay bahan bakar - Blow down IV. PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN KETEL UAP A. Tahap Persiapan dan Pembersihan 1. Menyiapkan alat-alat perlengkapan dan pekerja a. Sewa alat b. Menyiapkan pekerja 2. Menghentikan atau mengosongkan ketel uap a. Tutup katup utama (kurangi aliran uap) b. Hentikan ketel uap (matikan ketel uap secara perlahan-lahan) c. Pasang flange buntu



d. Kurangi tekanan uap e. Setelah ketel uap dan bagian tembok dingin keluarkan air perlahan-lahan f. Lepaskan semua alat perlengkapan dan buka semua lubang lalu tangan dan lalu orang 3. Persiapan pembersihan ketel uap a. Periksa bagian yang berhubungan dengan ketel lain (katup uap, katup pengisi) b. Periksa gas berbahaya (gas beracun, gas mudah meledak) c. Pastikan ventilasi baik (buka lubang lumpur, lalu orang, domper dan pintu udara lainnya) d. Bila menggunakan tangga, pasanglah tangga dengan posisi yang di anjurkan e. Beri penerangan yang cukup (listrik minimal 50 volt) 4. Pembersihan ketel uap a. Pembersihan sisi api (jelaga dan debu  Semburan uap  Semburan Udara  Alat Mekanis b. Pembersihan sisi uap/air (lumpur)  Semprotan air  Alat mekanis  Bahan kimia B. Tahap Pemeriksaan dan Pengujian Ketel Uap Prosedur Pemeriksaan dan Pengujian Boiler No



Lingkup Pekerjaan



1.



Pedoman Pemeriksaan / Referensi



2.



Pemeriksaan Dokumen



Baru (Sertifikasi)



Lama (Re-Sertifikasi)



-



Undang- Undang Uap tahun 1930



-



Peraturan Uap tahun 1930



-



Undang- Undang no. 01 tahun 1970



-



ASME I Power Boiler



Data Umum



Data Umum



- Pemilik Ketel Uap



- ljin Pengesahan



- Pabrik Pembuat Ketel Uap



- ljin Pemakaian Tetap



- Alamat Pabrik Pembuat



- Buku Laporan Pemeriksaan



- Tahun Pembuatan - Jenis Ketel Uap



Terdahulu - Buku Maintenance (Bila Ada)



- Bentuk Ketel Uap



- Pelaksana Perbaikan



- Nomor Seri



- Sertifikat Tenaga Pelaksana



- Tekanan Disain



- Sertifikat Material



- Temperature Disain - Tekanan Kerja



- Temperature Kerja



- Kesimpulan Hasil



- Volume lsi Air



Pemeriksaan Paska



- Luas Pemanasan



Perbaikan



- Kapasitas Uap Perjam - Bahan Bakar - Tujuan Pemakaian Spesifikasi - Acuan Standard Pembuatan Sertifikat Bahan - Komponen Utama Gambar - Gambar Konstruksi yang disyahkan Oleh lnstansi Berwenang - Perhitungan Kekuatan Konstruksi



- Hasil Pengujian Paska Perbaikan Spesifikasi - Acuan Standard Pembuatan Sertifikat Bahan - Komponen Utama Gambar - Gambar Konstruksi yang disyahkan Oleh lnstansi Berwenang - Perhitungan Kekuatan Konstruksi - Pengukuran Ketebalan



- Pengukuran Ketebalan



3.



Pemeriksaan Visual



Ketel Uap



Ketel Uap



- Pemeriksaan Fisik untuk



- Pemeriksaan Fisik untuk



dicocokan dengan gambar



dicocokan dengan gambar



pembuatan ( As Built )



pembuatan ( As Built )



- Pemeriksaan ketebalan pelat badan dan tutup - Pemeriksaan ketebalan pipa api dan lorong api - Pemeriksaan Safety Device - Penghitungan ulang tebal



4.



Pengujian



- Korosi - Deformasi - Bocor - Bulging - Pemeriksaan Perlengkapan Safety Device



pelat badan, tutup, lorong api



- Pressure Gauge



dan pipa api



- Safety Valve



- Hydrostatic test sesuai



- Non Destructive Examination



dengan Peraturan yang



(PT, MT, UT, RT apabila



berlaku



diperlukan)



- Steam Test sesuai dengan peraturan yang berlaku - Pengujian Safety Device



- Pengukuran Ketebalan Pelat badan, Tutup, Pipa Api, Lorong Api - Koreksi terhadap Perhitungan Kekuatan Konstruksi - Pengujian Safety Device



- Hydrostatic test sesuai dengan Peraturan yang berlaku - Steam Test sesuai dengan peraturan yang berlaku



5.



6.



7.



Laporan Pemeriksaan & Pengujian



Kesimpulan dan saran



Akte Izin



Pembuatan Laporan Hasil



Pembuatan Laporan Hasil



Pemeriksaan dan Pengujian



Pemeriksaan dan Pengujian



- Data Umum



- Data Umum



- Data Teknik



- Data Teknik



- Pemeriksaan Visual



- Pemeriksaan Visual



- Pengujian



- Pengujian



- Photo hasil Perneriksaan



- Photo hasil Perneriksaan



- Kesimpulan



- Kesimpulan



- Saran – Saran



- Saran - Saran



Kesimpulan



Kesimpulan



- Hasil pemeriksaan &



- Hasil pemeriksaan &



pengujian bila ditemukan



pengujian bila ditemukan



kelainan (standar/spesifikasi)



kelainan (standar/spesifikasi)



Saran



Saran



- Berhubungan dengan



- Berhubungan dengan



keselamatan , kesehatan



keselamatan , kesehatan



kerja dan lingkungan



kerja dan lingkungan



- Hydrostatic test sesuai



Akte Izin Pengesahan



dengan Peraturan yang



Akte Izin Pemakaian Tetap



berlaku



- Lampiran Laporan Hasil



- Steam Test sesuai dengan peraturan yang berlaku - Pengujian Safety Device



Pemeriksaan dan Pengujian Disusun Berbentuk Buku - Lampiran Format Pengesahaan Tetap - Diajukan Ke dan Disetujui



Depnaker Setempat.