Pemasangan Implan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMASANGAN IMPLANT Nomor



: SOP/ /PKM-JM/



No. Revisi : 00



SOP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan



Tanggal Berlaku



: 15 Maret 2017



Halaman



: 1 dari 2



UPT Puskesmas Jurang Mangu



Ditetapkan Kepala UPT Puskesmas Jurang Mangu



Pengertian



Aisah, SKM NIP. 19660920 198803 2 003



Implant adalah suatu alat kontrasepsi hormonal yang dimasukkan dibawah kulit



Tujuan



Sebagai acuan dalam melaksanakan pemasangan implant di unit KIA



Kebijakan



-



Referensi



1. Buku Panduan Pelayanan KB BKKBN, 1993 2. Buku Pelatihan pemasangan dan pencabutan IUD



Alat dan bahan Prosedur



1. Petugas menyiapkan alat dan bahan Alat : 1) Sarung tangan 2) Bisturi 3) Trokar dan pendorongnya 4) Spuit injeksi 5) Gunting 6) Duk lubang Bahan : 1) Larutan Povido Iodine 2) Larutan Alkohol 3) Obat Injeksi Lidokain 4) Plester 5) Kasa Steril 6) Kapsul Implant 2 buah 2. Petugas



memberikan



menjelaskan



kepada



inform



concent



pasien



untuk



kepada



pasien,



mengisi



formulir



persetujuan tindakan medis 3. Petugas menjelaskan maksud tindakan kepada pasien



4. Petugas mempersilahkan pasien untuk berbaring di bed pasien 5. Petugas menentukan daerah pemasangan dibagian dalam lengan atas kiri pasien kira-kira 8 cm diatas lipatan siku 6. Petugas mencuci tangan 7. Pakai sarung tangan 8. Petugas mengusap daerah pemasangan dengan kasa yang dibasahi povidon iodine, usap lagi dengan alcohol 70% dengan arah keluar 9. Petugas memasang duk lubang didaerah pemasangan 10. Petugas menyuntikkan lidokain intrakutan ditempat akan dilakukan insisi 11. Petugas meneruskan suntikan secara subkutan pada pola pemasangan “V” 12. Petugas



menunggu



sebentar



kemudian



menguji



efek



anestesi dengan menyentuhkan jarum didaerah tersebut hingga pasien merasa kebal/tidak nyeri 13. Petugas membuat insisi dangkal dengan bisturi sepanjang kira-kira 5 mm arah transversal 14. Petugas memasukan trokar dan



pendorongnya melalui



tempat insisi dengan sudut yang tidak terlalu dalam sambil mengungkit kulit 15. Petugas memasukan sampai batas tanda 1 pada pangkal trokar tepat berada pada luka insisi 16. Petugas mengeluarkan pendorong 17. Petugas memasukkan kapsul pertama kedalam trokar 18. Petugas



memasukan



kembali



pendorong,



kemudian



menekan kapsul ke arah ujung 19. Petugas menahan pendorong ditempatnya, dan menarik keluar trokar keluar sampai mencapai pegangan pendorong 20. Petugas menarik trokar dan pendorong bersama-sama sampai batas tanda 2 pada ujung trokar terlihat pada luka insisi 21. Petugas memasukkan kembali trokar dan pendorongnya ke arah kira-kira 15o dari kapsul pertama sehingga membentuk pola “V” 22. Petugas mengulang cara yang sama sampai 2 kapsul terpasang 23. Setelah 2 kapsul terpasang, petugas mencabut trokar 24. Petugas meraba kapsul untuk memastikan 2 kapsul sudah terpasang dengan pola “V”



25. Petugas



menekan



luka



insisi



dengan



kasa



untuk



menghentikan perdarahan 26. Petugas mengusap luka dengan kasa yang dibasahi povidon iodine 27. Petugas membuka duk lubang 28. Petugas menutup luka dengan kasa dan diplester 29. Petugas mempersilahkan pasien untuk kembali duduk 30. Petugas membuang bahan bekas pakai dalam tempat yang disediakan 31. Petugas merapikan alat 32. Petugas melepas sarung tangan 33. Petugas mencuci tangan 34. Petugas mencatat tindakan yang dilakukan dalam rekam medik Diagram Alir



-



Unit Terkait



Ruang KIA / KB



Dokumen Terkait Rekaman Historis Perubahan



No.



Yang diubah



Isi perubahan



Tgl. Mulai Diberlakukan