4 0 4 MB
Dikutip dari artikel yang berjudul “Fonetik Artikulasi (Makhroj) Huruf-Huruf Hijaiyah” oleh Alimudin Rivai, bahwa artikulasi berasal dari kata “articulation” yang artinya pengucapan maksudnya pengucapan lambang bunyi bahasa sesuai dengan pola-pola standar sehingga dipahami orang lain. Artikulasi diartikan juga sebagai: 1) Pembentukan ucapan tentang lambing-lambang bunyi bahasa melalui gerakan organ artikulasi. 2) Pembatasan tertentu dari fungsi organ artikulasi dalam mengucapkan vocal dan konsonan. 3) Pembatasan pengucapan bunyi bahasa tiap anak tunarungu dalam memfungsikan organ-organ artikulasi. Pembagian makhroj jika dipandang dari sisi artikulasi adalah sebagai berikut:
َ (Huruf-Huruf Maddiyah)
ﺍ ِ
1
ي ُ و
1
ﺀ (Pangkal Tenggorokan)
ﻫ ﻉ
2 (Tengah Tenggorokan)
ﺡ
ﻍ
3 (Ujung Tenggorokan)
ﺥ
1
ﻕ (Pangkal Lidah Atas)
2
(Pangkal Lidah Bawah)
ﻙ
3 (Tengah Lidah bertemu dengan Langit-Langit Mulut Bagian Atas) ﺝ
ﺵ
ﻱ
4
5
6
(Tepi Lidah bertemu Gigi Geraham Bagian Atas)
(Ujung Tepi Lidah bertemu Gusi Gigi Seri Bagian Atas)
(Ujung Lidah bertemu Gusi Gigi Seri Bagian Atas)
7
ﺽ
ﻝ
ﻥ
ﺭ (Punggung Lidah bertemu Gusi Gigi Bagian Atas)
ﻃ
8
(Ujung Lidah bertemu Pangkal Gigi Seri Bagian Atas)
ﺪ ﺖ
9
ﺹ (Ujung Lidah bertemu Ujung Gigi Seri Bawah)
ﺯ ﺱ
ﺙ
10
(Ujung Lidah bertemu Ujung Gigi Seri Atas) ﺬ ﻇ
1
ﻒ (Perut Bibir Bagian Bawah bertemu Ujung Gigi Seri Bagian Atas)
ﺏ
2
ﻢ (Dua Bibir)
ﻮ
1
(Huruf-Huruf Gunnah)