Pembahasan Tingkat Organisasi Kehidupan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupannya. Yang dibahas dalam ilmu biologi tidak lain adalah yang masih berkaitan dengan makhluk hidup, seperti zat yang membentuk makhluk hidup, zat yang dibutuhkan makhluk hidup, serta berbagai hal mengenai hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Dalam ilmu biologi terdapat salah satu konsep dasar yang mempelajari tentang hierarki kehidupan mulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, sampai



biosfer. Dimana



penting bagi kita untuk mengenal masing-masing dari tingkatan tersebut, karena kita sebagai bagian dari kehidupan itu sendiri, sudah semestinya kita mengetahui darimana kehidupan ini di mulai. Dengan mempelajari tingkat organisasi dalam kehidupan, kita akan semakin mengerti bagaimana manfaat biologi yang kita pelajari sebelumnya. Selain itu, kita akan senantiasa bersyukur kepada Tuhan, mengetahui bagaimana kehidupan ini di mulai dari adanya molekul yang berkembang menjadi sel, sel membentuk jaringan, hingga terbentuklah organ manusia yang fungsional, serta hal-hal lain yang saling berkait membentuk organisasi – organisasi tersusun dalam hierarki kehidupan.



A. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengertian dari hierarki kehidupan?



1



2. Bagaimana susunan dan penjelasan dari masing-masing tingkatan organisasi dalam kehidupan? B. Tujuan Penulisan 1 Untuk mengetahui maksud dari hierarki kehidupan/tingkat organisasi 2



dalam kehidupan. Untuk mengetahui bagaimana susunan dan penjelasan dari masing-masing tingkatan organisasi dalam kehidupan.



BAB II PEMBAHASAN



2



1. Pengertian Hierarki Kehidupan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hierarki adalah urutan tingkatan atau deretan tataran biologis. Menurut Neil A. Campbell, kehidupan merupakan suatu hierarki, dimana setiap tingkat struktur biologis merupakan pengembangan dari tingkatan di bawahnya. Jadi Hierarki kehidupan tidak lain adalah susunan atau urutan tingkatan organisasi dimana setiap tingkat struktur biologis merupakan pengembangan dari tingkatan di bawahnya. Tingkat organisasi kehidupan di mulai dari molekul, molekul membentuk unit penyusun semua makhluk hidup atau yang biasa disebut sel, kemudian sel – sel itu membentuk jaringan, beberapa macam jaringan yang melakukan fungsi tertentu membentuk organ tubuh makhluk hidup yang fungsional, organ tubuh terorganisasi membentuk sistem organ, hingga terbentuklah organisme atau individu, kemudian muncul lah populasi, komunitas ,ekosistem, sampai biosfer.



2. Susunan Tingkat Organisasi Kehidupan. 2.1 Molekul Molekul adalah struktur kimia yang terdiri dari dua atau lebih unit kimia kecil yang disebut atom. Salah satu contohnya adalah molekul klorofil yang terdapat pada daun. Molekul inilah yang menjadikan daun berwarna hijau, yang berguna untuk proses fotosintesis.



Gambar 1.1 Molekul



3



2.2 Sel Sel adalah tingkat organisasi kehidupan yang pertama berupa satuan fungsi dan struktur terkecil dari suatu makhluk hidup. Tubuh hewan, tumbuhan, maupun tubuh manusia tersusun atas sel. Mata kita tidak dapat mengamati dengan jelas benda-benda yang besarnya kurang dari 100 mikron (1 mikron = 0,001 milimeter), sedangkan ukuran sel berkisar 5 – 15 mikron. Akan tetapi, ada sel yang berukuran cukup besar, misalnya sel telur unggas dan sel telur reptil. Sel telur unggas dan reptil adalah kuning telurnya, berukuran besar karena mengandung cadangan makanan. Contoh: Sel hewan dan sel tumbuhan.



Gambar 1.2 Sel tumbuhan



4



Gambar 1.3 Sel hewan 2.3 Jaringan Di dalam tubuh organisme multiseluler (bersel banyak) terdapat banyak sel yang bentuk dan fungsinya berbeda. Bentuk dan susunan sel tergantung pada letak dan fungsinya di dalam tubuh makhluk hidup. Sel-sel yang bentuk dan fungsinya sama, membentuk kelompok yang biasa disebut dengan jaringan. Organisasi kehidupan di tingkat jaringan terjadi di organisme multiseluler. Dan sebaliknya organisme uniseluler tidak ada di tingkat jaringan karena aktivitas kehidupan diatur dan dilaksanakan oleh sel itu sendiri. Contoh: Jaringan epidermis,jaringan parenkim,dll



5



Gambar 1.4 Jaringan pada tumbuhan



2.4 Organ Adalah kumpulan jaringan yang bersatu, menjalankan fungsi tertentu dan membentuk alat tubuh. Contoh organ pada tumbuhan salah satunya adalah batang. Batang juga punya fungsi yaitu sebagai tempat tumbuhnya tunas, cabang, serta daun. Batang itu juga tersusun dari jaringan epidermis, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, dan jaringan penyimpan. Organ pada hewan dan manusia, antara lain mata, yang fungsinya untuk melihat, telinga untuk mendengar, jantung fungsinya sebagai pemompa darah, paru-paru untuk bernapas, lambung untuk mencerna makanan, ginjal untuk mengeluarkan urine (air seni), dan indung telur untuk menghasilkan sel telur.



6



Gambar 1.5 Organ pada manusia 2.5 Sistem Organ Sekelompok organ akan membentuk suatu sistem yang disebut sistem organ atau sekumpulan organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi dan tugas tertentu. Contoh: sistem pencernaan disusun oleh lambung, usus halus, usus besar, dan usus 12 jari, sistem koordinasi dan indera disusun oleh otak, sumsum tulang belakang, serabut saraf, dan panca indera.



Gambar 1.6 Sistem organ pada manusia



2.6 Organisme Seluruh sistem organ saling berinteraksi melaksanakan suatu fungsi dalam tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup yang terdiri atas berbagai sistem organ disebut satu individu. Adanya berbagai sistem organ yang memiliki fungsi



7



berbeda, membuat suatu individu mampu melakukan fungsi hidupnya dengan baik. Contoh organisasi kehidupan tingkat individu adalah seekor kucing, seekor ular, dan seorang manusia.



Gambar 1.7 Seekor kucing 2.7 Populasi Populasi merupakan tingkatan organisasi yang terdiri atas sekelompok organisme sejenis yang menempati ruang dan waktu yang sama. Di sekeliling kita terdapat makhluk hidup yang bermacam-macam jenisnya, misalnya kucing, mangga, pepaya, dan lain-lain. Jika berbicara tentang populasi, kita harus menyebutkan jenis organismenya dalam batas waktu dan tempat tertentu. Misalnya populasi pohon bakau di hutan mangrove pada tahun 1990. Kita tidak dapat mengatakan bahwa pohon bakau yang hidup di hutan mangrove dan di pesisir pantai selatan adalah satu populasi, karena tempatnya berbeda.



8



Gambar 1.8 Hutan Mangrove 2.8 Komunitas Beberapa makhluk hidup hanya dapat hidup di tempat-tempat dengan syaratsyarat tertentu untuk hidupnya, misalnya lumut hidup di tempat-tempat lembap, dan kaktus hidup di tempat-tempat kering. Namun, ada juga makhluk hidup yang dapat hidup di berbagai tempat yang keadaannya berlainan. Berbagai jenis makhluk hidup yang memerlukan syarat lingkungan sama dan dalam beberapa hal saling membutuhkan, biasanya akan hidup bersamaan. Misalnya di persawahan terdapat padi, katak, ulat, dan tikus. Kelompok organisme yang hidup bersama-sama disebut komunitas. Contoh: Komunitas kolam terdiri dari teratai, ikan, katak, dll



2.9 Ekosistem Adalah tingkatan organisasi kehidupan yang saling berinteraksi antara organisme dan lingkungan abiotiknya atau sekumpulan makhluk hidup dengan benda mati dalam satu tempat hidup yang mempunyai hubungan timbal balik. Semua ekosistem, baik ekosistem daratan maupun perairan terdiri atas komponen - komponen yang di kelompokkan berdasarkan segi trofik dan segi struktur dasar ekosistem. Berdasarkan segi trofik, komponen biotik dalam ekosistem terdiri atas dua komponen, yaitu autotrofik dan komponen heterotrofik. Contoh: ekosistem laut, benda mati terdiri dari air laut, batukarang, dll., makhluk hidup terdiri dari ikan, udang, kepiting, plankton, dll



9



Gambar 1.9 Ekosistem sawah



2.10 Biosfer Setelah kita cukup dekat dengan bumi, sehingga bisa melihat benua dan samudera, kita mulai melihat tanda-tanda kehidupan misalnya dalam mosaik hijau dari hutan-hutan. Inilah pandangan pertama kita mengenai biosfer, yang terdiri dari semua lingkungan di bumi yang dihuni oleh kehidupan. Biosfer mencakup sebagian besar wilayah daratan, sebagian besar lautan, dan atmosfer sampai ketinggian beberapa kilometer.



Gambar 1.10 Biosfer BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat organisasi kehidupan atau hierarki kehidupan tidak lain merupakan



10



susunan atau urutan tingkatan organisasi dalam kehidupan atau hierarki struktur yang mendefinisikan kehidupan dengan pendekatan yang reduksionistik. Yang di maksud reduksionistik adalah suatu pendekatan untuk



memahami



sifat



dasar



hal



-



hal



kompleks



dengan



menyederhanakannya ke dalam interaksi dari bagian-bagiannya atau membuat suatu hal menjadi lebih sederhana atau lebih mendasar. Hierarki kehidupan mencakup beberapa tingkat mulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme atau individu, populasi, komunitas, ekosistem, sampai biosfer.



DAFTAR PUSTAKA



Campbell, Neil A. 2008. Biologi (Edisi ke delapan jilid 1). Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama Istanti, Anne., Prasetyo, Triastono Imam, dan Listiyorini, Dwi. 1999. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Universitas Negeri Malang). Malang: Universitas Negeri Malang. Aslan, Cristian. http://biology-knowledges.blogspot.nl/2012/04/tingkatan-organisasikehidupan-hierarki.html. Diakses pada: 9 September 2015



11



http://muthiaraidhas.blogspot.com/2013/12/pengertian-biosfer-bioma-ekosistem.html. Diakses pada: 9 September 2015 http://biolerningcenter.blogspot.co.id/2015/05/tingkat-organisasi-kehidupan.html? m=1. Diakses pada: 9 September 2015 http://www.artikelsiana.com/2015/07/objek-biologi-tingkat-organisasi.html?m=1#. Diakses pada: 10 September 2015 https://rimaosianara.wordpress.com/2003/01/18/hierarki-organisasi-kehidupan-dalambiologi/. Diakses pada: 10 Sepetember 2015



12