Pembangunan Politik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMBANGUNAN POLITIK "BATASAN PEMBANGUNAN POLITIK"



Disusun Oleh : Muhammad Zulfikar Suhardi E11116513 Ilmu Politik



Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Makassar 2018



KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT Maha pemberi rezeki dan nikmat sehingga penulis masih bisa menyelesaikan pembuatan makalah ini pada waktunya, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu dalam penyelesaian makalah ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para pembaca yang telah meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini. Penulis berharap semoga dengan adanya makalah ini bisa memberi sedikit pengetahuan mengenai pembangunan politik, penulis juga ingin mengucapkan permintaan maaf apabila didalam makalah ini terdapat kesalahan kata, karena penulis juga manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada pembaca yang telah mengapresiasi makalah saya dengan meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini.



Makassar, Maret 2018



Muhammad Zulfikar Suhardi



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu perkembangan dalam ilmu politik adalah munculnya studi pembangunan politik sebagai sebagai bidang kajian tersendiri, disamping bidang kajian lainnya seperti Teori-teori politik, Lembaga-lembaga politik, Partai-partai, golongan-golongan dan pendapat umum, dan Hubungan internasional. Para sarjana barat mengembangkan kajian ini dalam usaha mereka memahami perubahan sosial politik di Negara-negara berkembang. Oleh karena itu, konteks pembangunan politik cenderung ditujukan pada Negara-negara sedang berkembang dengan asumsi bahwa dinegara-negara tersebut belum berjalan rasionalisasi, integrasi dan demokratisasi. Hal ini menimbulkan instabilitas politik yang pada akhirnya mempengaruhi kapasitas sistem politik dari Negara-negara tersebut. Itulah sebabnya perlu dilaksanakan pembangunan politik, supaya kapasitas sistem politik dapat terpelihara dan berkembang. Pembangunan politik adalah bagian dari pembangunan nasional secara keseluruhan, dimana pembangunan itu diarahkan untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis sehingga terwujudnya suatu ketertiban politik. Pembangunan politik merupakan salah satu aspek pembangunan nasional yang bisa dipandang sebagai wahana bagi aspek lainnya, yang disebabkan oleh adanya saling keterkaitan, misal pembangunan ekonomi dapat mendorong pembangunan politik serta bidang-bidang lainnya. Suatu negara jika dari segi ekonomi maju, akan mendorong kemajuan dalam bidang yang lain, sebab dengan makmurnya masyarakat, akan terciptanya suatu masyarakat yang semakin maju dan makmur. B. Rumusan Masalah Dalam makalah ini saya akan membahas hal sebagai berikut : 1. Pengertian Pembangunan Politik 2. Ukuran Pembangunan Politik 3. Batasan Pembangunan Politik



BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Pembangunan Politik Kajian dari pembangunan politik itu sendiri sangatlah luas sehingga sangat sulit untuk menemukan atau menyimpulkan pengertian pembangunan politik yang sebenarnya, namun dari berbagai sumber yang telah saya baca, saya akan memberikan kesimpulan saya sendiri mengenai apa sebenarnya pengertian dari pembanguna politik itu, menurut saya pembangunan politik itu adalah suatu keadaan dimana adanya terjadi proses-proses perubahan sosial, politik, ekonomi, dan berbagai aspek atau ruang lingkup lainnya yang berkaitan dengan proses atau sistem politik baik itu mengarah ke perubahan yang baik ataupun kearah yang lebih buruk. Para penulis Indonesia seperti Prof. Dr. Juwono Sudarsono, Dr. Yahya Muhaimin, dan Dr Afan Gaffar, yang menulis tentang pembangunan politik secara garis besar dalam pembahasan mengenai defenisi pembangunan politik telah mengutip atau menerjemakan defenisi pembangunan politik yang telah dikumpulkan oleh Lucian W. Pye. (Pengembang Teori Pembangunan Politik) Lucian W. Pye (1966) berhasil mengumpulkan sepuluh defenisi mengenai pembangunan politik dalam bukunya “aspects of Political Develompment” dan telah diterjemahkan oleh para penulis Indonesia tersebut diatas sebagai berikut : 1. Pembangunan Politik sebagai Prasarat Politik bagi Pembangunan Ekonomi. 2. Pembangunan Politik sebagai Ciri Khas Kehidupan Politik Masyarakat Industri. 3. Pembangunan Politik sebagai Modernisasi Politik 4. Pembanguna Politik sebagai Operasi Negara Bangsa 5. Pembangunan Politik sebagai Pembangunan Administrasi dan Hukum. 6. Pembangunan Politik sebagai Mobilisasi dan Partisipasi Massa. 7. Pembangunan Politik sebagai Pembinaan Kehidupan Demokrasi. 8. Pembangunan Politik sebagai Stabilitas dan Perubahan Teratur. 9. Pembangunan Politik sebagai Mobilisasi dan Kekuasaan. 10.Pembangunan Politik sebagai Satu Segi Proses Perubahan Sosial yang Multidimensi. 2. Ukuran Pembangunan politik Menurut Alfian (1985) ada beberapa ukuran yang bisa dipakai, yaitu:



1.Tingkat atau kualitas ketenteraman, kemanan dan kedamaian(security) yang dirasakan oleh warga negara dalam pergaulan hidup politik mereka sehari-hari. 2.Tingkat atau kualitas keteraturan hubungan sosial-ekonomi antar warga negara, sampai dimana mereka merasa hak-haknya dilindungi dan kewajiban-kewajiban yang dibebankan kepadanya diatur dengan baik dan adil. 3.Sampai sejauhmana warga negara merasa diikut-sertakan, merasa diajak partisipasi (bersuara) di dalam pemerintahan. 4.Sampai di mana suatu sistem politik mampu menaikkan atau menurunkan tingkat kemakmuran masyarakat. Di samping keempat ukuran tersebut di atas, masih ada ukuran-ukuran lain yang dapat dipakai yang semuanya bisa digunakan untuk menilai jalannyaproses pembangunan politik yang terjadi di suatu negara. Order and Security atau ketertiban dan keamanan adalah yang pertama dan terpenting dari “political goods” yang diharapkan akan diperoleh untuk mencapai kepuasan politik. Terpeliharanya rasa ketertiban dan keamanan merupakan salah satu nilai yang hampir universal sifatnya yang menjadi salah satu tujuan dari setiap sistempolitik. Welfare atau kesejahteraan yang bisa menjadi pedoman untuk menilai berhasilnya suatu pembangunan politik. Dalam konsep ini termasuk “material welfare” dan “spiritual welfare”. Justice atau keadilan, termasuk di dalamnya seperti “the rule of law” atau “justice according to law” Liberty atau kebebasan, meliputi kebebasan-kebebasan politik yang dirasakan dan dialami dalam suatu system yang teratur, berdasarkan aturan main yang disepekati oleh masyarakat itu sendiri.



3. Batasan Pembangunan Politik Dari uraian diatas, saya menyimpulkan bahwa batasan utama dari pembanguna politik dititik beratkan pada Liberty atau kebebasan yang dimana menurut saya pada titik ini sangat sulit untuk dicampur tangani oleh pembanguna politik karena setiap masyarakat memiliki haknya masing-masing sehingga ia memiliki kebebasan dalam segala hal baik itu hukum, sosial dan politik sekalipun selama yang mereka lakukan itu tidaklah melanggar peraturan-peraturan yang ada,



contoh yang bisa saya simpulkan adalah masyarakat yang dimana ia telah memiliki kesadaran politik yang tinggi sehingga ia bisa menentukan pilihan politiknya sendiri dan ia tidak bisa dipengaruhi oleh pembangunan politik karena setiap manusia memiliki haknya sendiri sehingga pembangunan politik memiliki batasan dimana ketika seseorang telah memiliki kesadaran politik yang tinggi, Menurut saya juga pembangunan politik memiliki batasan-batasan apabila membahas yang bersangkutan dengan hak-hak manusia atau individu karena setiap orang memiliki haknya sendiri dan hal itu bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu oleh siapapun selama yang ia lakukan tidak melanggar norma yang berlaku. Oleh sebab itu pembangunan politik diarahkan pada terwujudnyatatanan kehidupan politik berdasarkan demokrasi pancasila yangmakin menjamin berfungsinya struktur politik dan berkembangnyasuasana dan sikap keterbukaan yang bertanggung jawab. Sejalan dengan sasaran dan arah pembangunan nasional, maka ditetapkan berbagai kebijakan pembangunan politik yang pada dasarnya meliputi penataan kehidupan politik berdasarkan pancasiladan UUD 1945 dan pengembangan kehidupan demokrasi pancasila yang konstitusional.



BAB III PENUTUP Kesimpulan Dalam pembangunan politik proses perkembangan selanjutnya, pembangunan politik memiliki ruang lingkup yang sangat luas, antara lain: pembangunan sistem politik, pembangunan ideologi politik, pembangunan komunikasi politik, pembangunan sistem pemilihan umum, pembangunan partisipasi masyarakat, pembangunan pers, pembangunan aparat administrasi pemerintahan sebagai penyelenggara politik, pembangunan nasionalisme politik, dan pembanguna manajemen politik. Pembangunan politik juga berfokus pada 4 ukuran-ukuran yang diantaranya adalah security, kesejahteraan, keadilan, dan kebebasan dan ada beberapa fokus yang ruang gerak perkembangan politik dibatasi



DAFTAR PUSTAKA http://khoiruranas17.blogspot.co.id/2013/11/pembangunan-politik.html https://www.scribd.com/doc/115583446/PEMBANGUNAN-POLITIK