6 0 3 MB
5
4
3
2
1
PROSES PENGEROLAN (ROLLING) “pengertian dan jenis – jenis serta aplikasi pengerolan”
By : 1.Musyarrofah 141910101003 2. Mirna Sari 141910101006 3. Amirul Yahya 141910101007 4. Exwan Rahmawan 141910101010 5. Purnama Auliya Rahman 141910101012
Rolling adalah suatu proses deformasi dimana ketebalan dari benda kerja direduksi menggunakan daya tekan dan menggunakan dua buah roll atau lebih.
Roll berputar untuk menarik dan menekan secara silmultan benda kerja yang berada diantaranya.
Pengerollan Panas T > T Rekristalisasi
Pengerollan Dingin T < T Rekristalisasi
PENGEROLAN DINGIN
Proses
pengerolan
dengan mengeroll baja dibawah temperatur (biasanya dimana kekuatan
rekriltalisasi temperatur
dapat baja
kamar)
meningkatkan dari
hardening sampai 20%.
strain
Tidak dibutuhkan pemanasan
Permukaan lebih halus
Ketelitian yang cukup tinggi
Ukuran lebih seragam
Kekuatan tarik lebih baik
Gaya yang dibutuhkan besar
Sifat logam getas
PENGEROLAN PANAS
Proses pengerolan dengan mengeroll baja dibawah temperatur rekriltalisasi (biasanya temperatur kamar) dimana dapat meningkatkan kekuatan baja dari strain hardening sampai 20%.
Bebas dari tegangan sisa
Sifat-sifatnya lebih homogen Deformasi yang relatif lebih besar
Dimensi kurang akurat
Gaya yang dibutuhkan kecil
Permukaan akhir kasar karena oksidasi
Hot Rolling bloom, bilet, slab
Reheat
pelat, lembaran, batangan, bentuk profil
Cold Rolling bloom, bilet, slab
pelat, lembaran, batangan, bentuk profil
1. Logam Ferro 2. Logam Non Ferro 3. Logam Paduan 4. Plastik 5. Serbuk Logam 6. Keramik 7. Hot Glass
Hot Rolling menggunakan larutan berbasis air untuk mendinginkan rol dan mencegah kerak pada benda kerja. Pada logam no-Ferro biasanya diberi tambahan minyak, emulsion, dan fatty acid. Sedangkan
pada
cold
rolling
biasanya menggunakan campuran minyak dan air, atau pelumas dengan kekentalan rendah seperti parafin, fatty emulsion
oil dan
1.Cacat Keseragaman Ketebalan Cacat yang disebabkan karena adanya
perbedaan
ketebalan
pada proses pengerolan.
Cara penanganannya : - Menggunakan roll yang berbeda ukuran
2. Flatness Cacat
yang
disebabkan
karena adanya sobek dibagian tepi pada
benda
pengerolan.
pada
proses Cara penanganannya : - Disobek bagian yang
sobek
3. Alligatoring Alligatoring merupakan fenomena
kompleks
dan
biasanya
disebabkan oleh perubahan bentuk yang
tidak
seragam
pada billet selama proses rolling Alligatoring juga disebabkan
oleh
tuang
(bahan
Cacat
ini
buaya
bisa
kualitas
baku)
yang
bentuknya
yang
material
sedang
penanganannya :
buruk.
- Pencampuran
menyerupai
komposisi billet
membuka
mulutnya. Oleh karena itu cacat ini diberi istilahalligatoring.
Cara
yang
sesui
4. Laps Laps karena salah penempatan roll dapat menyebabkan bentuk-bentuk yang tidak diinginkan
Cara penanganannya : - Pengecekan dan pemasangan roll yang
sesuai
prosedur
5. Flakes atau retak dingin Flakes atau retak dingin sepanjang bagian tepi mengakibatkan penurunan keelastisan pada hot rolling seperti blooming pada ingot dengan struktur butir ekstra kasar. Cara penanganannya : - Pencampuran komposisi billet yang sesui
1. Baja Beam Dan Kolom 2. Rel Kereta Api 3. Tali Lift, 4. Pipa 5. Plat