Pembuatan Kursi Taman Oleh Zakir [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES PRODUKSI 1 KURSI TAMAN



DISUSUN OLEH : Nama



: Muzakirullah



NIM



: 180502031



Prodi



: Teknik Mesin



Kelompok



: 3 (Tiga)



Asisten Praktikum



: Fazri, ST. MT



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAMUDRA 2019



LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIKUM PROSES PRODUKSI 1 KURSI TAMAN



Waktu Pelaksanaan Parkiran Teknik 20 s/d 24 Desember 2019 Disusun Oleh: Nama



: Muzakirullah



Nim



: 180502031



Prodi



: Teknik Mesin



Kelompok : 3 (tiga)



Laporan ini dikerjakan dan disahkan oleh:



Mahasiswa



Pembimbing Praktek



Muzakirullah 180502031



Fazri, ST. MT 0002118502



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Proses Produksi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang suatu proses transformasi atau konveksi dari material atau bahan baku (baik logam maupun non logam) menjadi suatu produk setengah jadi atau pun produk jadi yang lebih berguna dengan memakai mesin-mesin perkakas atau peralatan tertentu dengan menggunakan metode yang sesuai.Pada proses pembuatan suatu benda kerja sangatlah dibutuhkan proses pengerjaan dengan mesin, dimana akan diperoleh benda kerja yang bermutu baik dan memperolehnya dalam jumlah yang banyak serta waktu kerja yang relatif singkat dan efisien.Seseorang yang bekerja dalam bidang permesinan, harus mengetahui seluk-beluk mesin yang ditangani dan hendaknya memahami juga proses pengerjaannya. Pemilihan mesin yang terbaik untuk membuat suatu produk tertentu memerlukan pengetahuan mendasar mengenai segala kemungkinan proses produksi. Pertimbangan itu antara lain didasarkan pada bentuk benda kerja, dimensinya, jumlah, tingkat ketelitian, ukuran, toleransi serta kemampuan mesin yang akan dipilih. 1.2 Maksud dan Tujuan Praktikum Proses Produksi yang dilaksanakan di laboratorium Proses Produksi di Universitas Samudra Langsa, diharapkan agar para mahasiswa dapat mengenal dan mengerti mesin-mesin yang ada di laboratorium proses produksi , serta menghasilkan produk yang bermutu tinggi dan standart dalam pengerjaan mesin. Adapun maksud dan tujuan diadakannya praktikum ini yaitu : 1. Mahasiswa dapat mempraktekkan teori yang didapat dengan praktek kerja yang sebenarnya. 2. Mahasiswa dapat mengetahui secara jelas bentuk dan kegunaan dari mesin-mesin atau peralatan perkakas tersebut. 3. Mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan serta cara pengoperasian dari mesin-mesin tersebut. 4. Mahasiswa dapat mengetahui dan membaca sebuah gambar benda kerja, peta kerja dan arus operasi kerja. 5. Menanamkan rasa tanggung jawab, lebih teliti, teamwork (kerja sama) serta bersungguh-sungguh dalam melakukan suatu pekerjaan. 6. Mendidik mahasiswa untuk bertanggung jawab dalam menyelesaikan suatu produk.



7. Dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang di tugaskan, dengan mengindahkan norma K3 (Kesehatan, dan Keselamatan Kerja ). 8. Di didik untuk menjadi tenaga kerja yang berkualitas, handal, berdisiplin tinggi, berwawasan ke depan dan peduli terhadap lingkungan masyarakat sekitarnya.



BAB II ALAT DAN BAHAN 2.1 Alat dan Bahan 2.1.1 Alat 2.1.2 Adapun alat-alat yang digunakan dalam Praktikum ini yaitu : 1. Gerinda 2. Mesin Cut Off ( Mesin Gergaji) 3. MesinLas 4. Meteran 5m 5. Rol Siku 6. Palu 7. Spidol 8. Kompresor 9. Tang 10. Bais 2.1.3 Bahan Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam Praktikum ini yaitu : 1. Besi Holo Ukuran50x50 mm 2. Besi Nako 3. Mata Gerinda 4. Elektroda 5. Spray Guns 6. Kertas Pasir 7. Dempul 8. Cat Minyak 9. Poxy



BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Prosedur Kerja 1. Siapkan alat dan bahan nya. 2. Mengukur dan potong besi dengan ukuran 98cm sebanyak 2 potong. 3. Mengukur dan potong besi dengan ukuran 41 cm sebanyak 2 potong. 4. Mengukur dan potong besi dengan ukuran 73cm sebanyak 2 potong. 5. Mengukur dan potong besi dengan ukuran 48cm sebanyak 2 potong. 6. Mengukur dan potong besi dengan ukuran 52 cm sebanyak 6 potong. 7. Rangkai besi-besitersebut kemudian satukan dengan menggunakan las, sesuai dengan pola atau rancangan yang telah dibuat. 8. Mengukurdanpotongbesidenganukuran cm sebanyak 9. Merapikan sisa-sisa pengelasan dengan menggunakan gerinda. 10. Sebelum pengecatan , beridempul di sisa-sisapengelasan 11. Setelahitugosoklagimenggunakankertaspasir 12. Kemudian dicat dengan menggunakan catkompresordenganwarnahitam. 13. Tunggu hingga cat kering . 14. Kursitaman pun telah jadi . 15. Selesai.



BAB IV PROSES PENGERJAAN 4.1 PEMOTONGAN BESI Potong besi holo yang berukuran 50x50 mm sesuai ukuran dengan menggunakan mesin gerinda potong (Mesin Cut Off). Dilengkapi dengan menggunakan pengaman kerja seperti sarung tangan dan kaca mata agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. 4.2 PEMBENTUKAN BESI (RANGKA KURSI) Membentuk besi holo agar bisa bengkok dengan cara menggerinda besi pada ukuran 10cm dan jangan sampai terlalu kandas kebawah dan jangan terputus agar besi dapat dibengkokkan sesuai yg dibutuhkan. Kemudian lanjutkan membengkokkan besi nako dengan menggunakan bais dan diketok dengan palu. 4.3 PENGELASAN Satukan besi agar terbentuk kursi yg diinginkan lakukan dengan pengelasan satu persatu besi sesuai dengan desain yang telah ditentukan. Lakukan pengelasan dengan tegangan listrik yang sesuai dengan ketahan material, saat mengerjakan pengelasan selalu gunakan pengaman agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah selesai pengelasan lanjutkan proses penghalusan. 4.4 PENGHALUSAN Haluskan bagian besi yang kasar dan tajam akibat pengelasan dengan mengguakan gerinda tangan dengan mata gerinda penghalus. Penghalusan ini bertujuan untuk meratakan permukaan bagian yang kasar dan tajam agar mempermudah tahap penghalusan selanjutnya yang dengan menggunakan kertas pasir dan dempul. 4.5 PENDEMPULAN DAN PENGOSOKAN Pendempulan di lakukan di areal permukaan besi yang cacat akibat pengelasan dan penghalusan. Dan setelah dempul kering dempul langsung di haluskan menggunakan kertas pasir dan air, agar permukaan dempul dan besi sama rata dan dempul menjadi halus. 4.6 PEMBERIAN WARNA (PENGECATAN) Pemberian warna di lakukan dengan penyemprotan dengan kompresor dangan, setelah pewarnaan selesai lalu kursi di jemur di terik matahari agar cepat kering, tujuan pemberian warna terhadap kursi ini sudah pasti agar memperindah



kursi itu sendiri. Selainitu agar kursi terhindar dari karat dankorosi akibat factor alam.



BAB V HASIL PRAKTIKUM



1. Pengukuran



2. Pemotongan



3. Pengelasan



4. Penghalusan



5. Pendempulan



6. Penggosokan



7. Poxy



8. Pengecatan



HASIL 100%