Pemkom [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up

Pemkom [PDF]

1.Jelaskan konsep pemodelan transportasi?

Adalah Kosep yang menggunakan model sebagai representasi penyederhanaan dari

5 0 1 MB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE


File loading please wait...
Citation preview

1.Jelaskan konsep pemodelan transportasi?



Adalah Kosep yang menggunakan model sebagai representasi penyederhanaan dari suatu bagian kondisi dunia nyata, yang dapat dirupakan dalam berbagai bentuk sebagai penyederhanaan dari suatu realita atau kondisi sebenarnya. Berbagai bentuk dari model dapat dirupakan secara fisik, grafis dan matematis. Model fisik dapat berupa maket, miniatur atau prototype. Sementara itu, model grafis dapat berupa peta, diagram atau plot. Model lain yaitu model matematis yang merupakan persamaan yang menggunakan beberapa variabel yang menerangkan beberapa faktor atau aspek. Model hanya dapat bersifat realistis hanya dari suatu sudut pandang atau perspektif tertentu, dimana tidak semua aspek atau semua faktor dapat direpresentasikan dalam suatu model. Demikian halnya dengan model analitik, dimana nilainya terbatas pada ruang lingkup permasalahan berdasarkan suatu kondisi atau syarat tertentu. Kesesuaian suatu model tergantung pada konteks dimana model tersebut akan digunakan. Demikian halnya dengan transportasi, pemodelan memiliki peran dalam perencanaan. Pemodelan transportasi bukan perencanaan transportasi, namun pemodelan merupakan pendukung perencanaan. Dimana, melalui pemodelan dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan perencanaan bidang transportasi. Pemodelan transportasi merupakan satu elemen dalam perencanaan transportasi, sebagai syarat dalam sistem perencanaan yang efektif, yang meliputi : pekerjaan administratif, kerangka kelembagaan, sumber daya manusia dan pengambil keputusan. Model yang sering digunakan dalam perencanaan dan pemodelan transportasi yaitu model grafis dan model matematis. Model grafis merupakan representasi atau media suatu bagian tertentu dari realita yang dirupakan dalam bentuk gambar, berupa titik, garis dan warna. Sementara, model matematis dirupakan dalam bentuk persamaan atau fungsi sebagai representasi dari suatu bagian realita. Alat analisis pada pemodelan transportasi baik secara grafis maupun matematis dapat dilakukan melalui software. Software tersebut digunakan sebagai alat simulasi dari suatu skenario dari suatu kondisi atau permasalahan yang memerlukan beberapa alternatif solusi. Berbagai software yang digunakan dengan tujuan perencanaan transportasi strategis antara lain TransCAD (Amerika Serikat), OmniTrans (Belanda), VISUM (Jerman), Cube (Inggris) dan EMME (Canada). Selain itu, terdapat software simulasi lalu-lintas mikroskopik, antara lain: VISSIM (Jerman), Paramics (Inggris) dan AIMSUN (Spanyol). Software tersebut merupakan alat simulasi untuk pemodelan transportasi secara grafis. Sementara, pemodelan secara matematis dapat menggunakan software LIMDEP dan NLOGIT. Simulasi dalam pemodelan transportasi secara grafis menggunakan software dilakukan melalui pendekatan deterministik, sedangkan pemodelan secara matematis dapat dilakukan melalui pendekatan deterministik dan probabilistik atau stokastik. Pendekatan deterministik dilakukan dengan pertimbangan derajat kepastian yang tinggi atau memiliki peluang yang tetap. Model deterministik ini tidak mengandung komponen atau unsur random. Lain halnya dengan model probabilistik atau stokastik, dimana model memiliki komponen atau unsur random



2.Aplikasi NetLogo digunakan untuk apa dan apa input modelnya?







Notlogo adalah lingkungan permodelan yang diprogram untuk melakukan simulasi dan fenomena sosial dengan berbasis agen. Netlogo secara khusus,cocok di gunakan untuk pemodelan sistem yang kompeleks dan berkembang berdasarkan waktu. Input model yang digunakan berupa agen-agen yang diberikan instruksi. Agen merupakan makhluk yang dapat mengikuti instruksi, pada Netlogo terdapat empat jenis agen yang dapat dipilih sesuai dengan karakter dari obyek yang akan dimodelkan yaitu : turtle, patch, linkdan observer. Turtle adalah agen yang bisa bergerak di world. World adalah luasan dua dimensi yang tersusun oleh patch. Patch adalah satuan luasan di mana turtle bisa bergerak. Link adalah agen yang munghubungkan antara turtle satu dengan turtle yang lain. Sedangkan observer adalah pengamat yang melihat apa yang terjadi di world. NetLogo memiliki empat jenis agen, yaitu: 1Dalam aplikasi Netlogo untuk data input modelnya yaitu: 1. Gender : Di dalam permodelan menggunakan aplikasi Netlogo kita dapat memisahkan gender agen dengan pembagian laki-laki atau perempaun. 2. Kemampuan : kemampuan dari agen juga bisa kita input data nya di dalam aplikasi Netlogo seperti kemampuan, berekpresi,berlari, dan sebagainya. 3. Usia Usia agen dapat pula kita input datanya sesuai dengan kisaran umur yang kita inginkan sebagai contoh : 



0 – 10 tahun







10 - 25 tahun







25 - 35 tahun







35 - 45 tahun



4. Intelektual visual



Dalam intelektual visual kita dapat membuat agen lebih peka saat kondisi berbahaya yang dimana agen dapat merespon dengan cepat kejadian yang ada dan pergi meningalkan lokasi dengan arah yang benar



2.Aplikasi PTV Visum digunakan untuk apa dan apa input modelnya?



PTV VISUM adalah perangkat lunak terkemuka di dunia untuk analisis lalu lintas, prakiraan, dan manajemen data berbasis GIS. PTV VISUM dapat memodelkan semua pengguna jalan dan interaksinya. Baik berupa pemodelan jaringan transportasi, penganalisisan arus lalu lintas, merencanakan layanan angkutan umum atau pun untuk pengembangan strategi dan solusi transportasi yang lebih canggih. Dalam pemodelan transportasi menggunakan software PTV VISUM terdapat dua jenis model data transportasi yang digunakan yaitu sebagai berikut. 1.Demand Model Demand Model ini menggunakan data perjalanan seperti data asal-tujuan, jumlah perjalanan. 2.Network Model Network Model ini menggambarkan data relevan dari sistem transportasi yang terdiri dari dari data zona lalu lintas,datapemberhentian angkutan umum, data jalur transportasi dan jadwal tranportasi umum. Dari kedua model data tersebut diperlukan metode untuk menghasilkan dampak (impact model) sebagai berikut. 1.User ModelUser Model ini menghasilkan simulasi tentang perilaku perjalanan pengguna kendaraan dan pengguna transportasi umum.



2.Operator Model Operator Model menentukan indikator operasional layanan angkutan umum seperti jumlah kendaraan umum biaya operasi angkutan umum. 3.Environmental Model Environmental Modelmemberikan penilaian dampak transportasi terhadap lingkungan seperti polusi dan kebisingan. Data-data yang dibutuhkan diantara lain: 1. Data Geometrik 



Data segmen ruas jalan : panjang, lebar, jumlah lajur, lebar bahu, lebar



median, tinggi median, jumlah jalur,dll 



Data simpang : panjang simpang, lebar simpang, gradiaen dan jumlah



lajur dan jalur pada simpang, panjang kantong tikungan, dan desain kantong tikungan 



Data geometric yang khas (tidak umum) dan perilaku berkendara yang



didapat melalui obesrvasi lapangan atau survei. 2. Data Lalu lintas (traffic) 



Kecepatan rata-rata kendaraan, jenis pengendalian simpang (beserta



rambu dan marka), lokasi dan rencana pengaturan waktu sinyal APILL 



Lokasi kendaraan merubah kecepatan dan dibutuhkan perubahan



kecepatan,. Perubahan kecepatan pada Vissim dapat bersifat sementara dan permanen. 



Kecepatan pada Vissim didefinisikan sebagai sebuah distribusi daripada



sebuah nilai dasar/pasti. 



Volume kendaraan per tiap satuan waktu



3. Karakteristik kendaraan 



Komposisi kendaraan dan dimensi, termasuk maksimum percepatan dan



perlambatan kendaraan 



Pengaturan dasar kendaraan, seperti ukuran mobil penumpang, truk



trailer, bus, bus gandeng, dll 4. Input data matriks 



Dalam penginputan data matriks kita menggunakan tabel yang dimana



memuat besarnya perjalanan yang terjadi di dalam zona.



4.Jelaskan out put moedel yangdari NetLogo dan PTV VISUM? Berupa Grafik analisa dan permodelan bila menggunakan NetLogo.



Berupa Permodelan dan data analisi bila menggunakan PTV VISUM



5. Ceritakan bagaimana menggunakan dan menjalankan aplikasi Netlogo dan Visum



dari mulai menginstal sampai dengan mendapatkan hasil? Netlogo: Install Aplikasi 1



2



4



3



5



Netlogo: Cara menjalankan Aplikasi:



1. Operasionalisasi model cukup dilakukan dengan tombol poin (1) dan (2). 2. Pengguna pertama-tama menekan tombol ‘setup’ (1) untuk mempersiapkan



lingkungan kota dan penduduknya.



3. Selanjutnya pengguna menekan tombol ‘go’ (2) untuk menjalankan model



secara kontinyu atau ‘go-once’ untuk menjalankan model satu langkah. 4.



Apabila pengguna ingin mengulang untuk menjalankan model dari awal, cukup menekan tombol ‘setup’ lagi. Setelah model mulai dijalankan, pengguna bisa melihat berjalannya simulasi pada bagian kedua.



5. Proses yang terjadi pada tiap langkah permodelan terlihat pada peta spasial



(3). 6. Perkembangan waktu setiap langkah terlihat pada monitor ‘day’, ‘hour’, dan



‘minute’ (4). 7. Bagian ketiga berisi parameter-parameter permodelan. Bagian ini digunakan



apabila pengguna ingin mencoba menjalankan model dengan pengaturan yang berbeda 8. Parameter ‘numpeoples’ (4) berfungsi menentukan jumlah populasi agen



penduduk. 9. Parameter yang terletak pada poin (5) berfungsi mengatur persentase



populasi untuk setiap jenis mata pencaharian. 10. Parameter yang terletak pada poin (7) berfungsi mengatur jadwal pergerakan



penduduk. 11. Kelompok parameter terakhir pada poin (8) berfungsi menentukan batas



kecepatan dan akselerasi agen penduduk ketika bergerak. Bagian terakhir merupakan grafik dan monitor yang berfungsi menampilkan statistik simulasi yang berjalan. 12. Poin (6) merupakan monitor-monitor yang berfungsi untuk memverifikasi



jumlah agen penduduk yang benar-benar ada dalam simulasi per mata pencaharian. Kelompok monitor yang terletak pada kolom sebelah kiri merupakan jumlah agen penduduk yang ada dalam simulasi. Sedangkan kelompok monitor yang terletak pada kolom sebelah kanan merupakan hasil perhitungan ideal jumlah agen penduduk per mata pencaharian. 13. Poin (7) merupakan grafik dan monitor untuk memantau perkembangan



simulasi. Grafik ‘Activity’ menggambarkan jumlah agen penduduk per mata pencaharian tiap satuan waktu. Grafik ‘Travel Time’ dan ‘Travel Length’ berturut-turut merupakan histogram waktu dan jarak perjalanan agen penduduk



Visum: Install Aplikasi 1



2



3



4



7



5



8



6



9



Visum: Cara menjalankan aplikasi 1. Input Background Dalam Input Background digunakan untuk memasukkan daerah atau lokasi yang akan dibuat pemodelan.



2. Membuat Jaringan Jalan Membuat jaringan jalan meliputi membuat link dan connectors sesuai dengan kondisi jalan yang ada.



3. Membuat rute yang akan dilewati kendaraan yaitu dengan cara Klik Vehicle Routes – tekan CTRL + klik kanan pada jalan yang akan dibuat rute tarik ke arah jalan lain lalu klik kiri.



4. Reduced Speed Area digunakan untuk mengkontrol kecepatan kendaraan pada area tertentu.



5. Conflict Area digunakan untuk mengontrol kendaraan agar tidak saling bertabrakan satu sama lain. Conflict Area juga dapat digunakan untuk memprioritaskan kendaraan agar jalan terlebih dahulu sesuai keinginan kita



6. Menentukan jenis kendaraan, sesuaikan jenis kendaraan yang disurvei dengan kendaraan yang akan dimasukkan ke dalam software Vissim dan membuat 2D/3D Models untuk sepeda motor.



7. Menambahkan vehicle model dengan sesuai dengan katagori kendaraannya. 8. Mengisi vehicle types, menyesuaikan kategori yang sudah disediakan serta yang ditentukan sendiri.



9. Mengisi Vehicle Classes, mengklasifikasikan jenis kendaraan ke dalam kategori kendaraan. Untuk memunculkan Menu pada Gamba yaitu dengan cara Klik Base Data – Klik Vehicle Classes. Vehicle classes dibuat berdasarkan jenis kendaraan yang ada di jalan raya



10. Mengisi Desired Speed Distributions. Untuk memunculkan jendela DesSpeedDistr, menggunakan cara klik BaseData – Distributions – Desired Speed lalu akan muncul jendela seperti pada gambar.



11. Mengisi Vehicle Compositions. Untuk memunculkan jendela vehicle compositions yaitu dengan cara Traffic – Vehicle Compositions.



12. Mengatur perilaku pengemudi dilakukan dengan cara klik Base Data – Driving Behaviours. Setelah itu akan muncul jendela seperti pada gambar



13. Signal Controllers digunakan untuk mengatur Traffic Light pada jaringan jalan. Sebelum membuat Signal Controllers kita harus menyimpan data kita terlebih dahulu.



14. Menentukan area yang akan dianalisis dengan cara membuat Node pada persimpangan yang sudah dibuat. Untuk membuat node, dengan cara pilih perintah node yang ada pada network object toolbar.



15. Mengatur konfigurasi pemrosesan dengan cara klik Evaluation – Configurations. Setelah di klik akan muncul jendela seperti pada gambar



16. Untuk memulai proses simulasi, gunakan tombol icon play yang ada di toolbar, atau bisa juga dengan cara klik Simulation – Continues.



17. Untuk menampilkan data hasil simulasi, dapat dengan cara klik Evaluation – Result List – Node Result. Lalu akan muncul jendela baru seperti pada gambar.