Penawaran-Teknis Tanpa Personil [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DOKUMEN PENAWARAN (Administrasi, Teknis) untuk Paket Pekerjaan : Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kawasan I, II dan III Kabupaten Bantaeng



LOKASI: KABUPATEN BANTAENG Tahun Anggaran : 2014



Surat Penawaran



Makassar, 24 Februari 2014



Nomor Lampiran



: 01/Exit/pt.gis/II/2014 : Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis



Kepada Yth. Pokja ULP SNVT Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Sulawesi Selatan Di_ Makassar Perihal: Penawaran Pekerjaan Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kawasan I, II dan III Kabupaten Bantaeng Sehubungan dengan Undangan Pengambilan Dokumen Seleksi Nomor 06/UNDPDS/S.Visi-BTG /POKJA-ULP.PKP-SS/2014 tanggal 14 Februari 2014 dan setelah kami pelajari Dokumen Seleksi, Berita Acara Pemberian Penjelasan dan Adendum Dokumen Seleksi, dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kawasan I, II dan III Kabupaten Bantaeng Sebesar Rp. 85.000.000 (Delapan Puluh Lima Juta Rupiah) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 90 (sembilan puluh) hari kalender. Penawaran ini berlaku sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran, masa berlaku penawaran selama 60 (enam puluh) hari kalender sejak batas akhir pemasukan dokumen penawaran. Sesuai dengan persyaratan dokumen seleksi, bersama surat penawaran ini kami lampirkan: 1. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari: a. Data pengalaman perusahaan, terdiri dari: 1) Data organisasi perusahaan. 2) Daftar pengalaman kerja sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir. 3) Uraian pengalaman kerja sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir. b. Pendekatan dan Metodologi. 1) Tanggapan dan saran terhadap kerangka acuan kerja. 2) Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja. 3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan. 4) Komposisi tim dan penugasan. 5) Jadwal penugasan tenaga ahli. c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari: 1) Daftar riwayat hidup Tenaga Ahli yang diusulkan. 2) Surat penyataan kesediaan untuk ditugaskan dari personil yang diusulkan. 3) Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dari Tenaga Ahli yang diusulkan.



d. Dokumen penawaran biaya yang terdiri atas : 1) Rekapitulasi penawaran biaya; dan 2) Rincian biaya penawaran terdiri atas: a) Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration); dan b) Rincian Biaya Langsung Non-Personil (direct reimbursable cost). Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Seleksi. Apabila dana dalam dokumen anggaran yang telah disahkan tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam DIPA/DPA Tahun Anggaran, maka Pengadaan Jasa Konsultansi dapat dibatalkan dan kami tidak akan menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.



PT. GEO INTI SPASIAL



NASRUDDIN ARDINA, ST Direktur Utama



Penawaran Administrasi & Teknis



PENAWARAN TEKNIS DATA TEKNIS I: PENGALAMAN PERUSAHAAN A. Data Organisasi Perusahaan 1. Umum 2. Profil Perusahaan 3. Struktur Organisasi Perusahaan B. Daftar Pengalaman Kerja 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir C. Uraian Pengalaman Pekerjaan 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir DATA TEKNIS II: TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK DAN PERSONIL/ FASILITAS PENDUKUNG DARI KAK A. Tanggapan Dan Saran Terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) 1. Umum 2. Ruang Lingkup Kegiatan 3. Keluaran Yang Dihasilkan B. Tanggapan Dan Saran Terhadap Personil Dan Fasilitas Pendukung 1. Personil Inti Dan Tenaga Penunjang 2. Fasilitas Pendukung DATA TEKNIS III: PENDEKATAN DAN METODOLOGI A. Uraian Pendekatan, Metodologi Dan Program Kerja 1. Pendekatan Pelaksanaan 2. Metodologi Penyusunan B. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 1. Rencana Pelakanaan Kegiatan 2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan C. Komposisi Tim Dan Penugasan 1. Layanan Keahlian 2. Susunan Tenaga Ahli Yang Diperlukan Dan Tanggung Jawabnya D. Jadwal Penugasan Tenaga Ahli DATA TEKNIS IV: KUALIFIKASI TENAGA AHLI



Makassar, 24 Februari 2014 PT. GEO INTI SPASIAL



NASRUDDIN ARDINA, ST Direktur Utama



Data Teknis I Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng



PT. GEO INTI SPASIAL



Data Teknis I Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng



DATA ORGANISASI PERUSAHAAN Pada bab ini konsultan akan menjelasakan tentang profil perusahaan PT. GEO INTI SPASIAL sebagai pihak yang mengajukan proposal teknis paket kegiatan " Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng".



1. UMUM PT. GEO INTI SPASIAL adalah salah satu perusahaan swasta nasional yang berdomisili di Makassar, didirikan pada tanggal 12 Desember 2012 berdasarkan akte notaris Nomor : -06- dihadapan notaris Syahbur Baso



Luk k asa, SH., dengan tujuan untuk memberikan pelayanan profesional dalam bidang layanan jasa konsultansi, dan pada tahun 2010 PT. GEO INTI SPASIAL melakukan perubahan pengurus berdasarkan akte perubahan notaris Nomor : -



08- dihadapan notaris Syahbur Baso Luk k asa, SH.



PT. GEO INTI SPASIAL



Data Teknis I Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng



Pada awalnya PT. GEO INTI SPASIAL menitikberatkan kegiatan pada bidang pelayanan jasa konsultansi masalah lingkungan yang sudah merupakan issue



global,



sejalan



dengan



perkembangan



pembangunan



terutama



pembangunan sarana dan prasarana fisik dengan berbagai permasalahan yang semakin rumit dan kompleks yang membutuhkan pelayanan jasa konsultansi dalam arti yang seluas-luasnya berdasarkan kompetensi perusahaan yang mencakup layanan keahlian bidang Arsitektur, Sipil, Tata Lingkungan, Jasa Analisis Enjineering dan Jasa Inspeksi Teknis maka dengan dukungan dari personil yang ahli dan profesional dalam berbagai bidang keilmuan serta dukungan peralatan yang cukup memadai, sehingga PT. GEO INTI SPASIAL merasa mampu bersaing dan bermitra dengan perusahaan-perusahaan lainnya dalam memberikan andil dan sumbangsih karya dan pemikiran ditengah-tengah arus globalisasi dan era pasar bebas. PT. GEO INTI SPASIAL saat ini memiliki sejumlah tenaga ahli profesional dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu, yang didukung oleh tenaga administrasi dan teknis serta ditunjang oleh peralatan-peralatan studio dan lapangan yang sangat baik. Olehnya itu, PT. GEO INTI SPASIAL ke depan memantapkan langkah untuk memperluas usaha dan lingkup layanan jasa konsultansi dan siap untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan nasional.



2. PROFIL PERUSAHAAN PT. GEO INTI SPASIAL merupakan Konsultan Perencana, Manajemen dan Pengawasan Pembangunan yang sejak berdirinya senantiasa mendapat kepercayaan dari berbagai kalangan baik pemerintah prov insi, kabupaten/kota maupun pihak swasta. Kiprahnya yang selalu peduli terhadap upaya-upaya pemerintah dalam rangka mempercepat laju pembangunan Kawasan Timur Indonesia. Hingga saat ini PT. GEO



INTI SPASIAL senantiasa mendapat kepercayaan dari beberapa Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota antara lain, Bappeda, Dinas Tata Ruang dan Permukiman,



Dina Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, dan instansi lainnya dalam PT. GEO INTI SPASIAL



Data Teknis I Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng



menangani berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat dan perencanaan khususnya yang terkait dengan Tata Ruang dan permukiman meliputi kegiatan; penyusunan



Rencana



KASIBA/LISIBA



Tata



Ruang,



RTBL,



RPJP



dan



RPJM,



penyiapan



dan pendampingan pemberdayaan masyarakat perumahan



swadaya murni dan pemberdayaan masyarakat perumahan swadaya melalui fasilitas perbankan serta proyek AMDAL. Selain itu PT. GEO INTI SPASIAL, juga telah berkiprah di seluruh Kabupaten/Kota hingga ke Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Papua dan Papua Barat. Sejak awal didirikan dan hingga saat ini telah memberikan jasa layanan konsultansi berbagai macam pekerjaan, mulai dari kegiatan Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi, Pemberdayaan Masyarakat, pengembangan Kawasan Kota dan Wilayah, Bidang Transportasi, Bidang Keairan, Bidang Perikanan dan Kelautan, Tata Ruang, Kehutanan penataan kawasan dan Pengawasan Teknik serta AMDAL dan UKL/UPL. Demi kedekatan pelayanan dan tuntutan para user/pengguna jasa dibeberapa



daerah,



sampai



saat



ini



PT.



GEO



INTI



SPASIAL



telah



mengembangkan dan menjalin hubungan yang baik demi pembangunan Indonesia yang adil dan merata khususnya di wilayah Pulau Sulawesi. Sebagai gambaran perusahaan PT. GEO INTI SPASIAL, berikut kami uraikan data adminstrasi perusahaan : A. DATA ADMINISTRASI PERUSAHAAN PT. GEO INTI SPASIAL, berdasarkan usaha perseroan komanditer berbadan hukum tentunya memiliki berbagai macam legalitas perusahaan sebagaimana yang dipersyaratkan bagi suatu perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultan, antara lain : 1. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) Pengawasan Nomor Tanggal Berlaku s/d Tgl.



: 503/0174/IUJK/KPAP/02/2012 : 18 Januari 2013 : 31 Desember 2016



2. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) PT. GEO INTI SPASIAL



Data Teknis I Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng



Nomor Tanggal Berlaku s/d Tgl.



: 503/0061/IG-P/11/KPAP : 18 Januari 2013 : 18 Januari 2018



3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Nomor Tanggal Berlaku s/d Tgl.



: 503/0048/SIUPK-P/11/KPAP : 18 Januari 2013 : 18 Januari 2018



4. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor Tanggal Berlaku s/d Tgl.



: 503/0049/TDP-CV-P/11/KPAP : 18 Januari 2013 : Januari 2018



5. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Nomor Tgl. Terdaftar 6. Sertifikat



Badan



: 03.280.750.5-801.000 : 28 - 01 -2013 Usaha



(SBU)



Jasa



Konsultansi



PERKINDO



Pengawasan Nomor Tanggal Berlaku s/d Tgl.



: 000018606 : 28 Januari 2013 : 28 Januari 2015



7. Kartu Tanda Anggota (KTA) PERKINDO Nomor Tanggal Berlaku s/d Tgl.



: 0311/KTA-SULSEL/II/2013 : 16 Januari 2014 : 31 Desember 2014



B. LINGKUP LAYANAN JASA PERUSAHAAN PT. GEO INTI SPASIAL, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultansi berdasarkan kualifikasi bidang keahliannya dibidang layanan jasa konsultansi meliputi : 1. Bidang Arsitektur PT. GEO INTI SPASIAL memberikan jasa profesional dalam bidang arsitektur meliputi layanan jasa perencanaan konsep, survey lapangan, perencanaan teknis, dokumen lelang, supervisi pelaksanaan dan manajemen operasi. PT. GEO INTI SPASIAL



Data Teknis I Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng



Layanan bidang arsitektur dan rekayasa teknik ini meliputi berbagai macam sub bidang antara lain : • Jasa



Nasehat/Pra-Desain,



Desain



dan



Administrasi



Kontrak



Arsitektural. • Jasa Arsitektural Lansekap • Jasa Penilai Perawatan Bangunan Gedung • Jasa Disain Interior • Jasa Arsitektur Lainnya 2. Bidang Sipil PT. GEO INTI SPASIAL memberikan jasa profesional dalam bidang sipil meliputi layanan jasa perencanaan teknis, dan supervisi pelaksanaan dan manajemen operasi. Layanan bidang sipil dan rekayasa teknik ini meliputi berbagai macam sub bidang antara lain : • Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Bangunan • Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Tek. Sipil Keairan • Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Tek. Sipil Transportasi • Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Tek. Sipil Lainnya 3. Bidang Tata Lingkungan PT. GEO INTI SPASIAL memberikan jasa profesional dalam bidang Tata Lingkungan meliputi layanan jasa perencanaan teknik lingkungan, dan pengembangan kota dan wilayah (perencanaan Urban). Layanan bidang Tata Lingkungan ini meliputi sub bidang antara lain : • Jasa Konsultansi Lingkungan • Jasa Perencanaan Urban



PT. GEO INTI SPASIAL



Data Teknis I Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng



• Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain Enjiniring Pekerjaan Tata Lingkungan Lainnya 4. Bidang Jasa Rurvey PT. GEO INTI SPASIAL memberikan jasa profesional dalam bidang Inspeksi Teknis meliputi layanan supervisi sub bidang antara lain : • Jasa Survey Permukaan • Jasa Pembuatan Peta • Jasa Survey Bawah Tanah • Jasa Geologi, Geofisik dan Prospek Lainnya 5. Bidang Jasa Inspeksi Teknis PT. GEO INTI SPASIAL memberikan jasa profesional dalam bidang Inspeksi Teknis meliputi layanan supervisi sub bidang antara lain :  Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Bangunan  Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi  Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Tek. Sipil Keairan  Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Tek. Sipil Lainnya



PT. GEO INTI SPASIAL



Data Teknis I Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng



C. SUSUNAN PEMILIK MODAL DAN PENGURUS PERUSAHAAN Susunan Pengurus Perusahaan No. KTP



No



Nama



1



Nasruddin Ardina, ST



737103.230268.0004



Direktur



2



Kasmaedi Hasan



21.5010.030980.0001



Persero Komanditer



No



Nama



1



Nasruddin Ardina, ST



21.5010.030980. 0001



Kasmaedi Hasan



737103.230268.0 004



Jl.G.Salahutu Lr.48 N0. 11A Makassar



10 %



Hasbullah



737103.030279.0 001



Jl. Sukaria I B No.8 Makassar



80 %



2



3



Pemilik Modal No. KTP



Jabatan



Alamat Jl. Sukaria I B No.8 Makassar



Prosentase 10 %



3. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PT.



GEO



INTI



SPASIAL



dalam



menjalankan



setiap



pekerjaan



berdasarkan bidang layanan keahliannya, bekerja secara profesional di bawah manajemen seorang Direktur dibantu oleh Team Leader yang bertanggung jawab terhadap setiap pekerjaan yang ditangani dan mengkoordinir beberapa Tenaga ahli sesuai kebutuhan paket pekerjaan yang ditangani dibantu oleh staf penunjang/pendukung



perusahaan



(Administrasi



&



keuangan,



surveyor,



draftman, operator komputer, office boy). Jelasnya mengenai struktur organisasi perusahaan PT. GEO INTI SPASIAL pada bagan berikut :



PT. GEO INTI SPASIAL



Data Teknis I Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng



BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN



PT. GEO INTI SPASIAL DIREKTUR



ADM. KEUANGAN



PEMBUKUAN



DEVISI PENELITIAN



DEVISI STUDI



DEVISI



DEVISI PENGAWASAN



& MANAJEMEN



KELAYAKAN



PERENCANAAN



TEKNIK



      



Jalan / Jembatan Bangunan Cipta Karya Irigasi Kota dan Wilayah Landscape Interior Kehutanan



      



Jalan / Jembatan Bangunan Cipta Karya Irigasi Instansi Mesin-Mesin Perpipaan Sarana & Prasarana Transportasi



ESTIMATOR/DOKUMEN



DUKUMENTASI/ARSIP



PT. GEO INTI SPASIAL



DEVISI AMDAL



Data Teknis I Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng



DAFTAR PENGALAMAN KERJA 10 (Sepuluh) TAHUN TERAKHIR YANG SEJENIS



PT. GEO INTI SPASIAL selama berdiri sejak tahun 2008 telah banyak melakukan kerja sama baik dalam lingkup instansi pemerintah maupun lingkup instansi swasta sehingga telah memiliki pengalaman pekerjaan perusahaan, sebagaimana dengan jasa keahlian dan lingkup layanan berdasarkan bidang keahliannya. PT. GEO INTI SPASIAL dalam mengikuti penawaran paket pekerjaan Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng melampirkan pengalaman perusahaan yang sejenis kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir sebagai bahan pertimbangan dan masukan kepada pengguna anggaran Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bulukumba dalam melakukan penilaian kualifikasi/kompetensi perusahaan pada penawaran teknis yang dibuat. Adapun Pengalaman Perusahaan PT. GEO INTI SPASIAL kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel :



P engalaman Perusahaan.



PT. GEO INTI SPASIAL



Data Teknis I Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng



DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR No



Pengguna Jasa/Sumber Dana



1.



Dinas Pekerjaan Umum Kab. Mamuj u



2.



Dinas Pekerjaan Umum Kab. Mimika



PT. GEO INTI SPASIAL



Lingkup Layanan



Periode



Pengawasan Pembukaan Jalan Bar u DAU Paket 3 Kec. Karossa



Inspeksi Teknis



14 Mei - 28 September 2013



68 MM



47.000.000



-



Pengawasan SPAM Kota Timika Kab. Mimika



Inspeksi Teknis



11 Juni - 07 Desember 2013



69 MM



243.000.000



-



Nama Paket Pekerjaan



Orang Bulan



Nilai Kontrak



Mitra Ker ja



Data Teknis I Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng



URAIAN PENGALAMAN KERJA 10 (Sepuluh) TAHUN TERAKHIR Untuk gambaran tentang uraian pengalaman kerja 10 tahun terakhir sejenis PT. GEO INTI SPASIAL secara rinci diuraikan pada lampiran uraian berikut : 1.



Pengguna Jasa



:



Dinas Pekerjaan Umum Kab. Mamuju



2.



Nama Paket Pekerjaan



:



Pengawasan Pembukaan Jalan Baru DAU Paket 3 Kec. Karossa



3.



Lingkup Pr oduk Utama



:



Inspeksi Teknis



4.



Lokasi Kegiatan



:



Kab. Mamuj u



5.



Nilai Kontrak



:



47.000.000



6.



No. Kontrak



:



2/122/SP/Tarkim/IV/2013



7.



Waktu Pelaksanaan



:



14 Mei - 28 September 2013



8.



Nama Pemimpin Kemitraan



:



-



Alamat



:



-



Negara Asal



:



-



Jumlah Tenaga Ahli



:



Tenaga Ahli Asing__Orang Bulan



9.



Tenaga Ahli Indonesia__Orang Bulan 10.



Perusahaan Mitra Kerja : Asing



Indonesia



a. -



-



-



b. -



-



-



c. -



-



-



Tenaga Ahli yang Terlibat : Posisi



Keahlian



Jumlah Orang Bulan



a. Team Leader



Ahli Sipil



1



b. Ahli Sipil



Ahli Infrastruktur



1



c. Ahli Sipil



Ahli Qualiti dan Quantiti



1



PT. GEO INTI SPASIAL



Data Teknis I Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng



1.



Pengguna Jasa



:



Dinas Pekerjaan Umum Kab. Mimika



2.



Nama Paket Pekerjaan



:



Pengawasan SPAM Kota Timika Kab. Mimika



3.



Lingkup Pr oduk Utama



:



Inspeksi Teknis



4.



Lokasi Kegiatan



:



Kab. Mamuj u



5.



Nilai Kontrak



:



47.000.000



6.



No. Kontrak



:



012/PPK/PU/IV/2013



7.



Waktu Pelaksanaan



:



11 Juni - 07 Desember 2013



8.



Nama Pemimpin Kemitraan



:



-



Alamat



:



-



Negara Asal



:



-



Jumlah Tenaga Ahli



:



Tenaga Ahli Asing__Orang Bulan



9.



Tenaga Ahli Indonesia__Orang Bulan 10.



Perusahaan Mitra Kerja : Asing



Indonesia



a. -



-



-



b. -



-



-



c. -



-



-



Tenaga Ahli yang Terlibat : Posisi



Keahlian



Jumlah Orang Bulan



a. Team Leader



Ahli Sipil



1



b. Ahli Sipil



Ahli Infrastruktur



2



c. Ahli Sipil



Ahli Qualiti dan Quantiti



1



PT. GEO INTI SPASIAL



Data Teknis I Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng



PT. GEO INTI SPASIAL



Data Teknis I Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng



PT. GEO INTI SPASIAL



Data Teknis I Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng



PT. GEO INTI SPASIAL



Data Teknis I Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. I, II dan III Kab. Bantaeng



PT. GEO INTI SPASIAL



BAB II TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) DAN PERSONIL/ FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK



A. LATAR BELAKANG Dalam menghadapi tantangan dan situasi yang semakin kompleks di Era desentralisasi, saat ini Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dalam menjalankan kebijakan dan strategi pembangunan kawasan Perkotaan, perdesaan dan potensial, harus sejalan dengan visi Direktorat Jendral Cipta Karya yaitu terwujudnya kemandirian daerah dalam penyelenggaraan pembangunan kawasan dan Perkotaan , perdesaan dan potensial yang layak huni, berkeadilan sosial, berbudaya, produktif, dan berkelanjutan, serta saling memperkuat dalam mendukung pengembangan wilayah. Salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah di bidang kawasan Perkotaan , perdesaan dan potensial melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum Kawasan Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan , perdesaan dan potensial dengan tujuan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Perkotaan , perdesaan dan potensial melalui pengembangan permukiman Perkotaan , perdesaan dan potensial, sektor industri Perkotaan adalah Satuan Kerja Pengembangan Kawasan permukiman Provinsi Sulawesi Selatan. Dinamika pembangunan, termasuk pembangunan sektor industri Perkotaan , perdesaan dan potensial, dari waktu kewaktu terus berkembang dengan cepat



dan berkembang semakin kompleks. Dalam menghadapi



tantangan dan tuntutan lingkungan strategis, baik dalam negeri, regional, USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



maupun global, maka strategi pengembangan system dan usaha industri kecil sudah waktunya ditingkatkan menjadi strategi yang mensinergikan pengembangan strategi Perkotaan, perdesaan dan potensial dengan pendekatan wilayah. Konsep Industri Distric (kota dengan basis ekonomi) merupakan salah satu upaya mempercepat pembangunan Perkotaan, perdesaan dan potensial, sehingga pembangunan tidak lagi bertumpu pada pusat-pusat pertumbuhan yang biasanya terletak dipusat-pusat kota. Dengan kata lain Perkotaan, perdesaan dan potensial adalah Kawasan yang tumbuh dan berkembang karena berjalannya sistem dan usaha sektor indutri yang mampu melayani, mendorong, menarik, menghela kegiatan pembangunan daerah wilayah sekitarnya. B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari kegiatan ini adalah : a. Meningkatkan mutu bangunan dimana bangunan tersebut bisa dimanfaatkan lebih maksimal dan bisa mempunyai life time yang panjang sehingga pembangunan sarana dan prasarana bisa mendukung percepatan pengembangan wilayah dan peningkatan keterkaitan antar Perkotaan, perdesaan dan potensial dengan mendorong berkembangnya sistem dan usaha sektor industri Perkotaan yang berdaya saing berbasis kerakyatan. b. Meningkatkan pengelolaan



kemampuan pembangunan



Stakeholders Perkotaan,



dibidang



perdesaan



dan



dalam kws.



potensial yang sesuai kondisi sosial dan budaya lokal. c.



Mendorong pemberdayaan masyarakat dalam proses pengawasan pembangunan Perkotaan, perdesaan dan kws. potensial yang berkelanjutan;



d. Meningkatkan



peran



serta



masyarakat



tentang



pengawasan



pelaksanaan pembangunan prasarana dan sarana Perkotaan, perdesaan dan kws. potensial, melalui keikutsertaan masyarakat dalam proses pengawasan fisik dilapangan. USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



e. Meningkatkan mutu akses Perkotaan, perdesaan dan kws. potensial terhadap pusat-pusat pertumbuhan, dan pasar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi lokal;



Sedangkan Tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain : •



Tersusunnya



dokumen-dokumen



teknis



pengawasan



Pengembangan Kawasan Permukiman Sulawesi Selatan, sehingga operasi dan pemeliharaan infrastruktur dapat dilaksanakan dengan baik. •



Terciptanya sistiem pengawasan terhadap antara pihak konsultan pengawas dan masyarakat penerima manfaat atas terbangunnya infrastruktur Perkotaan, perdesaan dan kws. potensial.







Terciptanya rasa memiliki bagi Stakeholders.



C. S A S A R A N Menemu kenali metode / cara pengawasan pembangunan supaya pekerjaan berjalan sesuai peraturan yang sudah ditetapkan guna mendukung terciptanya mutu bangunan yang diharapkan. Masyarakat kawasan merasa



memiliki



sehingga



suka



rela



dan



memberikan saran maupun keterlibatan terhadap pengawasan pembangunan



penyediaan



sarana



dan



prasarana



Perkotaan,



perdesaan dan kws. potensial di kawasannya. Diharapkan turut aktif memberikan saran pengawasan supaya terkontrol hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan bestek / aturan yang sudah ditetapkan. D. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA Setelah mempelajari secara seksama Kerangka Acuan Kerja (KAK) dari paket



pekerjaan



Pekerjaan Pengawasan



Pembangunan



PSD



Permukiman Perdesaan Kawasan I, II dan III Kabupaten Bantaeng Tahun Anggaran 2014, secara umum substansi pokok yang USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



diatur dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dapat kami pahami dan tidak hal-hal yang signifikan yang perlu untuk mendapatkan penjelasan secara detail dari panitia pengadaan jasa konsultansi kegiatan ini. E. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP



PERSONIL/FASILITAS



PENDUKUNG DARI PPK 1. Dukungan Adminsitrasi Dukungan



administrasi



sangat



penting



bagi



kelangsungan



pelaksanaan pekerjaan Pekerjaan Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kawasan I, II dan III Kabupaten Bantaeng . Dukungan administrasi yang dimaksud berupa surat penugasan yang wajib disiapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait pada wilayah pelaksanaan pekerjaan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi



miss



komunikasi



antara



pihak



pemberi



pemerintah dimana lokasi pelaksanaan kegiatan berada.



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



kerja



dengan



URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA



A.



PENDEKATAN DAN METODOLOGI 1. Pendekatan Pelaksanaan Pekerjaan a. Kerangka Pendekatan Kerangka



pendekatan



yang



digunakan



dalam



pekerjaan



Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kawasan I, II dan III Kabupaten Bantaeng ini, adalah melalui pendekatan teoritis dan pendekatan praktis. 



Pendekatan Teoritis Pendekatan teoritis dilakukan dengan cara melaksanakan studi literatur (desk study) terhadap faktor-faktor yang sangat kuat relevansinya dengan kegiatan pekerjaan ini atau kajian terhadap standard/kriteria/parameter perencanaan.







Pendekatan Praktis Pendekatan praktis dilakukan dengan cara melaksanakan survey lapangan pada lokasi kegiatan. Pendekatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran nyata (kondisi, potensi dan permasalahan) dan untuk dapat merumuskan



berbagai



kemudahan



didalam



upaya



pelaksanaan kegiatan supervisi. Dari kedua pendekatan tersebut diatas, selanjutnya dapat dijabarkan dalam bentuk identifikasi dan kajian terhadap hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk



pekerjaan



Pengawasan



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



Pembangunan



PSD



Permukiman Perdesaan Kawasan I, II dan III Kabupaten Bantaeng b. Strategi Penanganan Pekerjaan Strategi penanganan pekerjaan disusun dengan maksud agar pendekat-an yang telah dibuat dapat mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana yang telah ditetapkan. Strategi penanganan dimaksud, adalah : 



Secara intensif akan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Tim Teknis/Tim Pengarah, Aparat Pemerintah dan berbagai pihak lainnya yang terkait dan peduli dengan kegiatan ini serta kontraktor pelaksana pekerjaan fisik. Hal ini dimaksudkan



untuk



mendapatkan



sebanyak-banyaknya



masukan, aspirasi, koreksi dan saran-saran yang konstruktif untuk kepentingan kegiatan ini. Selain itu, pada saat melaksanakan kegiatan ini akan lebih difokuskan pada aparat dari institusi yang terkait langsung dan bertanggung jawab terhadap pembangunan prasarana dan sarana air limbah baik ditingkat provinsi maupun tingkat kabupaten dimana lokasi proyek berada. 



Untuk efisiensi dan efektifitas waktu pelaksanaan pekerjaan, maka dalam pelaksanaannya akan dilakukan pemberdayaan semua



potensi



yang



ada,



baik



sistem



manajemen



pelaksanaan pekerjaan, potensi keahlian yang dimiliki oleh keseluruhan tim ahli, penelusuran literatur yang relevan, maupun



perangkat/peralatan



pekerjaan yang memadai.



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



pendukung



pelaksanaan



2. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Tugas utama Konsultan Pengawasan Teknik adalah menyiapkan informasi berupa data teknik dan melaksanakan proses administrasi proyek, melaksanakan pemeriksaan dan pengawasan secara terusmenerus, di lapangan termasuk melakukan pengujian-pengujian, mengevaluasi dan memperbarui data serta membuat laporanlaporan dan rekomendasi bagi pemberi kerja. Secara umum dijelaskan dalam Kerangka Acuan Kerja bahwa konsultan pengawas merupakan institusi yang independen dalam membantu Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Propinsi Sulawesi Selatan



pada saat melaksanakan pekerjaan fisik yang



mencakup pengendalian keuangan, waktu dan mutu dengan rincian umum tugasnya sebagai berikut : a. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat dikerjakan sesuai dengan desain, persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak serta jadwal waktu yang telah ditetapkan. b. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam memahami dan melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum yang tercantum dalam Dokumen Kontrak



terutama sehubungan



dengan pemenuhan kewajiban dan tugas kontraktor; c. Menyiapkan rekomendasi sehubungan dengan “Kontrak Change Order” dan Addenda, sehingga perubahan-perubahan kontrak yang diperlukan dan dibuat secara optimum; d. Mengkoordinir pengumpulan data lapangan yang diperlukan dan dibuat secara, menyusun perhitungan desain, membuat gambar desain dan menyiapkan perintah-perintah kepada kontraktor, sehingga perubahan tersebut dapat dilaksanakan; USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



e. Melaksanakan pengecekan secara cermat pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar pembayaran, perhitungan



sehingga volume



semua



dan



pengukuran



pembayaran



pekerjaan,



didasarkan



kepada



ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak; f. Melaporkan monitoring dan pengecekan secara terus-menerus sehubungan



dengan



keterlambatan



pelaksanaan



pencapaian



target



pekerjaan



fisik,



serta



termasuk usaha-usaha



penanggulangan dan tindak turun tangan yang diperlukan dengan terlebih dahulu mengkonsultasikannya kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) g. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus sehubungan dengan pengendalian mutu dan volume pekerjaan serta menandatangani “Monthly Certificate (MC)” apabila mutu dan pelaksanaan pekerjaan telah memenuhi semua ketentuan dan persyaratan yang ditentukan; h. Melaksanakan pengecekan dan persetujuan atas gambar-gambar terlaksana : As Built Drawing yang menggambarkan secara terinci setiap bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh kontraktor, serta membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) meneruskan gambar-gambar tersebut kepada Kepala Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Propinsi Sulawesi Selatan . i. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) menyusun laporan



bulanan



tentang



kegiatan-kegiatan



pelaksanaan



pekerjaan untuk dilaporkan kepada Kepala Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Propinsi Sulawesi Selatan ; j. Menyusun



Laporan



Triwulan



(Quarterly



Report) mencakup



laporan kemajuan pekerjaan dan laporan keuangan serta masalah-masalah yang di temui dilapangan; USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



k. Menyusun Laporan Akhir (Final Report) yang berisi ringkasan konstruksi



yang



telah



dilaksanakan,



rekomendasi



untuk



pemeliharaan yang akan datang, segala permasalahan teknis yang muncul selama pelaksanaan, persoalan yang mungkin akan timbul bila ada, dan berbagai macam perbaikan yang diperlukan di masa datang; l. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam melaksanakan Provinsional Han Over (PHO) terutama dalam menyusun daftar kerusakan dan penyimpangan yang perlu diperbaiki. a. Masa Pra Pelaksanaan 



Persiapan dan Mobilisasi Konsultan Dalam hal ini konsultan akan menyiapkan :  Personil/tenaga ahli dan tenaga pendukung. Apabila ada penggantian persetujuan



personil dari



Satker



terlebih



dahulu



Penataan



mendapat



Bangunan



dan



Lingkungan Propinsi Sulawesi Selatan sebagai Pengguna Jasa.  Kantor berikut perlengkapannya, kendaraan dan fasilitas penunjang lainnya  Peralatan/alat-alat ukur dan laboratorium dalam hal ini bukan alat laboratorium yang lengkap tetapi hanya peralatan pendukung pelaksanaan kerja karena yang menyiapkan lebih lengkap Kontraktor.  Peta, data dan peralatan penunjang  Fasilitas akomodasi dan transportasi untuk kebutuhan Proyek.



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL







Rapat Pra Konstruksi Secara umum walaupun hanya berbentuk suatu rapat, Rapat Pra Konstruksi adalah tahapan penting untuk melaksanakan pekerjaan supaya sesuai dokumen kontrak karena merupakan koordinasi awal yang dihadiri oleh semua pihak pelaksana pekerjaan meliputi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Dinas-Dinas Terkait, Kontraktor dan Konsultan. Dengan demikian semua pihak akan memberikan tanggapan tata cara melaksanakan dan apresiasi terhadap dokumen kontrak. Di dalam acara ini dijelaskan materi-materi berikut :  Materi  Organisasi Kerja  Tata cara pengaturan pelaksanaan  Review



dan



penyempurnaan



terhadap



schedule



dikaitkan dengan target volume, mutu dan waktu.  Jadwal pengadaan bahan, alat dan mobilitas personil.  Menyusun rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan



(mutual



check),



kordinasi



dengan



tim



perencana.  Menentukan lokasi bahan material (quarry), estimate quantity dan rencana quality control bahan yang akan digunakan.  Pendekatan



terhadap



masyarakat



dan



Pemda



setempat.  Penyusunan rencana kendali mutu proyek  Penentuan titik BM bersama tim perencana  Menyusun



Engineering”



acara



“Rekayasa



Lapangan/Field



guna



penyesuaian



gambar-rencana



terhadap kebutuhan lapangan.



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



 Pemahaman



mengenai



keselamatan



kerja,



keselamatan bangunan, keselamatan pengguna jalan beserta



penanganannya



berupa



asuransi-asuransi,



peralatan-peralatan keselamatan kerja dan pengaturan lalu lintasnya.  Penjelasan dan pembahasan mengenai rencana base



camp dan penentuan instansi penguji independen.  Pemahasan mengenai prosedur pelaporan, jenis-jenis laporan yang harus dibuat oleh masing-masing pihak.  Penjelasan mengenai prosedur penilaian pekerjaan terlaksana dan prosedur pembayaran.  Kesamaan pengertian terhadap pasal-pasal dokumen kontrak  Pekerjaan tambah/kurang  Termination atau force majeure  Maintenance & protection of traffic  Sub letting  Asuransi  Lainnya yang dianggap perlu  Kesepakatan tentang tata cara dan prosedur 



Reequest, approval & examination of works







Shop Drasing, As Buil Drawing







Monthly Certificate (MC)







PHO & FHO







Change O rder, Addendum



 Kesepakatan tentang tata cara dan prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan utama (major items). Berdasarkan rapat ini semua pihak terutama instansi-instansi pelaksana pekerjaan akan mempunyai pandangan yang sama USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



terhadap sasaran, tata cara dan detail-detail pelaksanaan sehingga semua pihak bisa mendukung kelancaran pekerjaan. b. Masa Pelaksanaan 



Mobilisasi Kontraktor Pada



tahap



ini



Konsultan



Pengawasan



Teknik



akan



melaksanakan pekerjaan-pekerjaan antara lain :  Menyiapkan



formulir-formulir



yang



diperlukan



dalam



pengawasan pekerjaan.  Memeriksa dan



melengkapi



data survei



yang



akan



digunakan, serta menentukan titik-titik lokasi survei di lapangan sesuai dengan data tersebut.  Memberikan rekomendasi bagi Pemberi Tugas di dalam tahapan kegiatan pelaksanaan.  Memeriksa dan merekomendasikan bagi Pemberi Tugas, polis dan batas lingkup asuransi dan Kontraktor.  Memeriksa dan menyetujui daftar material, peralatan dan personil yang akan didatangkan, fasilitas Base Camp dan lokasi penempatan peralatan.  Memeriksa kuantitas



dan dan



mempersiapkan prosedur



cara



pemeriksaan



perhitungan mutu



(quality



control).  Memeriksa dan menyetujui jumlah kuantitas dan mutu material yang disediakan oleh kontraktor.  Membantu



Pemberi



Tugas



untuk



memeriksa



dan



memecahkan masalah yang mungkin akan muncul, serta bertindak



untuk



kontraktor.



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



menghindari



timbulnya



klaim



dari







Reviw Design Metodologi pelaksanaan Review Design, akan dibagi dalam beberapa tahapan proses :  Tahap Persiapan dan Survei Pendahuluan Pekerjaan personil



persiapan dan



peralatan



ini



penyusunan



yang



akan



termasuk rencana



digunakan



pengorganisasian kerja,



untuk



persiapan survei



dan



mobilisasi. Survei pendahuluan ini bertujuan untuk mencari dan menentukan trase jalan/wilayah pelebaran yang terbaik ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, mengumpulkan data lainnya untuk melengkapi data-data Survei Topografi, Hidrologi, Soil dan lain-lain. Untuk pelaksanaan Survei pendahuluan ini konsultan akan membentuk



tim



untuk



mencatat



data-data



yang



diperlukan seperti :  Data-data utilitas yang terletak/berada di Damija seperti : PAM, PLN, GAS, Telkom, dll.  Data lain yang diperlukan untuk bangunan pelengkap lainnya.  Data kondisi lereng berupa data properties tanah, data topografi, serta data lain berupa daerah peruntukkan pada lahan di sekitar lokasi longsor.  Data banjir dan erosi.  Bahan-bahan yang tersedia yang dapat menentukan macam konstruksi yang paling menguntungkan.  Data mengenai informasi harga satuan dan biaya hidup sehari-hari. USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



 Data lain yang diperlukan serta usulan dari Dinas Pekerjaan Umum. Selama Survei pendahuluan, konsultan akan mengecek semua data-data yang diperlukan tersebut dilapangan, memberi koreksi-koreksi seperlunya serta mengambil keputusan apa yang harus dilakukan pada saat desain. Adapun tugas dari tim Survei pendahuluan ini antara lain :  Mencatat kerusakan jalan  Menentukan jenis pengujian mekanika tanah yang sesuai, lokasi titik pengujian pada lereng tersebut serta perkiraan jenis keruntuhan yang timbul.  Menentukan jenis konstruksi yang sesuai dengan kondisi lokasi pelaksanaan proyek.  Menentukan tipe konstruksi yang paling baik untuk lokasi tersebut sehubungan dengan material dan kondisi tanah.  Mencatat informasi banjir serta erosi yang terjadi  Menentukan titik referensi dari beton  Mencatat material yang tersedia  Membuat foto dokumentasi lapangan pada lokasi penting  Data lain yang diperlukan. Semua hasil Survei pendahuluan akan dilaporkan dalam bentuk laporan Survei pendahuluan lengkap dengan photo berwarna ukuran postcard.



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



 Pengumpulan Data Lapangan Pengumpulan data lapangan yang dilaksanakan pada pekerjaan ini sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja dilakukan



dengan



disederhanakan



menggunakan



(simplified



data



method),



yaitu



yang cara



pengumpulan data lapangan sesuai standar pelaksanan yang ada dan telah dibakukan.  Survei Topografi Pengukuran Survei topografi ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data topografi yang cukup untuk kebutuhan perencanaan dan dilakukan lokasi proyek Detail dari pengukuran ini adalah sebagai berikut :  Pengukuran polygon dengan ketelitian 1 : 10.000 dan patok-patok permanen harus dipasang dengan interval tidak lebih dari 500 m serta dapat terlihat dengan mudah. Untuk kebutuhan review design data yang didapatkan harus sedetail mungkin, pada umumnya cross section dibuat per 12,5 m panjang jalan,



sedang



untuk



lereng



dilakukan



pada



perubahan kemiringan yang mencolok.  Pengukuran jarak dapat dilakukan secara langsung atau



menggunakan



titik-titik



sementara



dan



bantuan alat ukur elektronis. Patok-patok pengukuran dapat berupa :  Patok beton bertulang dengan ukuran 10 x 10 x 60 cm dipasang ditempat yang bebas dari gangguan lalu lintas atau lainnya selama pelaksanaan.



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



 Paku yang dipasang pada beton atau cara lainnya, pada bangunan-bangunan tetap. Gambar peta topografi dibuat pada kertas melimeter dengan skala 1:1000 dengan garis kontur tiap interval 1 meter semua titik-titik kontrol harus dicantumkan dalam gambar.  Pengambilan Contoh Tanah Pengambilan



Contoh



penyelidikan



tanah



Tanah tersebut



bertujuan



untuk



dilaboratorium.



Pengambilan Contoh Tanah dikerjakan dengan cara Disturbed Sample dengan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya pada lapisan tanah yang berbeda harus dilakukan pengambilan Contoh Tanah. Dalam hal ini dilakukan batasan-batasan sebagai berikut :  Pada



daerah



yang



lapisan



tanahnya



sama,



sekurang-kurangnya sejauh 2 km harus diambil 1 buah contoh tanah untuk jalan baru dan maksimum 5 km untuk peningkatan atau pemeliharaan jalan.  Pada tempat-tempat dimana terjadi perubahan lapiran tanah, baik kedudukan maupun macamnya harus diambil contoh tanah.  Untuk dinding lereng akan dilakukan percobaan pada titik-titik yang telah ditentukan saat Survai pendahuluan.  Selain itu untuk perencanaan lereng, sampel tanah pada bagian kaki lereng terbawah dapat dilakukan



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



pengujian praktis guna penentuan perkiraan jenis keruntuhan yang timbul.  Test Laboratorium Pelaksanaan Test Laboratorium dimaksudkan untuk mendapatkan



data-data



yang



digunakan



dalam



perhitungan perencanaan. c. Masa Konstruksi Dalam



masa



konstruksi,



Konsultan



akan



melaksanakan



pengawasan dan pemantauan terhadap pencapaian program fisik proyek secara menerus dilapangan dan pengendalian proyek secara sistematis dengan menggunakan metode-metode yang sudah baku, adalah sebagai berikut : 



Membuat



analisa,



prediksi



dan



rekomendasi



terhadap



kendala-kendala yang berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan proyek. 



Memberikan



nasihat kepada Pemberi



Tugas di



dalam



menyusun kebijakan dan langkah untuk mencegah dan mengurangi klaim. 



Menyediakan bantuan dan arahan yang tepat bagi Kontraktor pada saat ditemukannya masalah yang ada hubungannnya dengan dokumen kontrak, pemeriksaan terhadap survei tanah dasar, test pengawasan mutu, dan masalah lain yang berhubungan dengan dipenuhinya kontrak dan kemajuan pekerjaan.







Menyediakan informasi yang diperlukan oleh Pemberi Tugas, menghadiri dan mencatat semua rapat/pertemuan dengan Kontraktor, Pemimpin Proyek, dan instansi terkait lainnya serta menyediakan bantuan teknis apabila diperlukan di



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



dalam kaitannya dengan pelaksanaan proyek dan masalahmasalah kontrak. Sedangkan tugas Konsultan Pengawas dalam hal kontrak terhadap Kontraktor secara garis besar akan meliputi : 



Pengendalian teknis : aspek mutu, volume, waktu dan biaya







Pengendalian atas proses koordinasi terkait







Pengendalian administrasi proyek







Evaluasi rencana proyek







Pelaporan



d. Pengendalian Pelaksanaan Bertindak untuk dan atas nama pemberi tugas mengendalikan pelaksanaan fisik pembangunan yang dilakukan oleh pelaksana kegiatan dengan rentang meliputi “preaudit”, “monitoring”, “dan “post-audit”. Lingkup pengedalian antara lain meliputi : 



Aspek mutu hasil pekerjaan







Aspek volume pekerjaan







Aspek waktu penyelesaian pekerjaan







Aspek biaya keseluruhan pekerjaan



Segala sesuatunya merujuk kepada ketentuan dan syarat-syarat yang tercantum dalam kontrak pemborongan. 



Rentang Kendali Pre-audit Kegiatan konsultan dalam rangka pengendalian teknis dalam tentang “pre-audit” adalah seluruh kegiatan konsultan sbelum melakukan pengawasan, yang terdiri dari :  Pengumpulan dan analisa terhadap data.



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



 Pengecekan hasil perencanaan dengan membandingkan terhadap kondisis lapangan.  Pemerikasaan terhadap kesiapan pelakasana kegiatan, yang meliputi material, peralatan, tenaga, dan jadwal pelaksanaan.  Pengumpulan dan analisa data, informasi dan hasil perencanaan



akan



menghasilkan



catatan



mengenai



seluruh kegiatan antara lain :  Jenis pekerjaan  Kuantitas pekerjaan  Kualitas yang dipersyaratkan  Schedule pelakasanaan  Schedule pembayaran  Review design Pengecekan hasil perencanaan dilakukan dengan cara membawa hasil perencanaan ke lokasi untuk menentukan apakah hasil perencanaan tersebut telah sesuai dengan kondisi yang ada. Apabila ternyata dari hasil pengecekan design tidak sesuai dengan kondisi lapangan, konsultan coordination tim akan membuat alternative lain yang sesuai untuk diajukan kepada pemberi tugas.  Persiapan konstruksi Material dan peralatan



yang didatangkan pelaksana



kegiatan akan diperiksa terlebih dahulu oleh konsultan sehingga benar-benar memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan.



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



Jadwal waktu yang dibuat oelh pelaksana kegiatan akan diteliti terlebih dahulu apakah sudah memadai terhadap volume



pekerjaan



yang



akan



dilaksanakan



dengan



perkiraan tenaga kerja/tukang yang akan mengerjakannya serta alat yang akan digunakan. Apabila menurut analisa tidak seimbang antara volume dengan tenaga kerja dan peralatan terhadap waktu yang tersedia maka konsultan akan menyarankan kepada pelaksana kegiatan untuk menyiapkan tenaga kerja dan peralatan yang memadai agar bisa selesai tepat pada waktunya. Penyimpangan biaya keseluruhan biasanya disebabkan oleh adanya pekerjaan tambahan sebagai akibat dari perubahan design dan pertambahan volume pekerjaan. Agar tidak terjadi perubahan biaya terlalu besar, konsultan akan mengusulkan menggantikan nilai pekerjaan tambah itu dengan pengurangan pekerjaan lainnya sehingga terjadi kompensasi dan tidak memerlukan biaya tambah sepanjang hal tersebut memungkinkan dan mendapat persetujuan dari kepala Satker / pemimpin bagian pelaksana kegiatan fisik. Dalam hal ini, konsultan berupaya menghindari pekerjaan tambah, justru mengupayakan pekerjaan kurang jika memang dari evaluasi teknis dan biaya memungkinkan untuk dilakukan pekerjaan kurang.  Pre Construction Meeting (PCM)



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



Dalam waktu kurang dari 14 hari sejak SPMK, diadakan pre construction meeting (PCM) dengan



materi seperti



telah dijelaskan dimuka 



Rentang Kendali Monitoring Kegiatan pengedalian teknis rentang “monitoring” adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama masa pelkasanaan pekerjaan. Meskipun konsultan pengawas telah melakukan “pre-audit” namun setiap langkah pelaksanaan pekerjaan akan terus dimonitor agar kalau terjadi penyimpangan segera diketahui dan dapat diluruskan kembali sesuai petunjuk yang benar. Selama periode ini konsultan akan selalu melakukan evaluasi terhadap progress dan kualitas pekerjaan yang dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan. Dalam melakukan monitoring, kerjasama antara anggota tim akan kita jaga sebaik-baiknya sehingga informasi dan pelaporan bisa berjalan dengan cepat, sehingga kerugian yang menyangkut aspek mutu, volume, waktu, dan biaya keseluruhan hasil pekerjaan dapat dihindari atau ditekan sekecil-kecilnya. Selain mengawasi pekerjaan fisik konsultan pengawas juga memonitor aspek lingkungan sekitar proyek, agar jangan sampai pelaksana lapangan berikut tukangtukangnya mengganggu, mematikan serta merusak flora dan fauna yang ada. Faktor keselamatan kerja juga akan dimonitor secara rutin dengan memperhatikan peraturan-peraturan yang berlaku.







Rentang Kendali Post-audit Setiap kemajuan penyelesaian pekerjaan akan merupakan prestasi kerja bagi pelaksana kegiatan. Kemajuan fisik ini



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



akan dipakai untuk pengajuan pembayaran senilai hasil kerjanya.



Namun



pelaksana kegiatan



tidak



akan



bisa



mengajukan permintaan pembayaran sebelum mendapat rekomendasi



dari



konsultan



pengawas



bahwa



hasil



pekerjaannya sudah memenuhi persyaratan teknis atau tidak. e. Koordinasi Dengan Instansi Terkait Konsultan



pengawas



dalam



rangka



melaksanakan



tugas



pengendalian teknis tersebut diatas berkewajiban mengendalikan proses



koordinasi



ysng



perlu



dilakukan



oleh



pihak



lain



(khususnya oleh pemberi tugas) Koordinasi dengan instansi terkait, antara lain dilakukan dengan : 



Dinas PU setempat







Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)







Konsultan lain yang terkait







Instansi lain terkait lainnya



f. Pengendalian Administrasi Proyek Dalam



hal



ini



konsultan



pengawas



akan



merancang,



memberlakukan serta mengendalikan pelaksanaan keseluruhan sistem administrasi proyek yang diawasinya, yaitu mencakup antara lain : surat, memorandum, risalah, laporan, contoh barang, foto, berita acara, gambar, sketsa, brosur, kontrak, dan addendum dan lain-lain yang dianggap perlu. Langkah-langkah dan tindakan yang akan dilakukan konsultan pengawas untuk maksud diatas adalah : 



Mempelajari, menanggapi, memecahkan dan menyelesaikan sampai tuntas maksud dari surat masuk maupun keluar.



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL







Memperhatikan memorandum dan risalah untuk pedoman dalam pelaksanaan tugas konsultan.







Mempersiapkan



dan



mengecek



contoh



barang



agar



memenuhi persyaratan yang ditetapkan baik kualitas dan kuantitas. 



Membuat foto-foto dokumentasi pada setiap paket pekerjaan.







Mempelajari



dan



mengecek



gambar-gambar



/



sketsa



pelaksanaan agar sebelum maupun sesudah pekerjaan selesai tidak terjadi penyimpangan. 



Membantu/menyiapkan



addendum



serta



lain-lain



yang



dianggap perlu. g. Evaluasi Rencana Konsultan pengawas terus-memerus melakukan evaluasi atas rencana proyek yang akan dilaksanakan serta menyarankan perubahan/ penyempurnaan / penyesuaian rencana yang perlu dilakukan (bila ada) guna menjamin tercapainya maksud dan tujuan proyek dengan sebaik-baiknya. h. Verifikasi Hasil Pekerjaan Pelaksana Kegiatan Konsultan pengawas berwenang dan pada saatnya berkewajiban menyatakan bahwa hasil pekerjaan pelaksana kegiatan telah memenuhi segala persyaratan untuk proses selanjutnya yaitu persetujuan pemberi tugas. Verifikasi ini berupa sertifikasi pada saat pelaksana kegiatan mengajukan pembayaran. Rekomendasirekomendasi persetujuan, penundaan ataupun penolakan hasil kerja dilakukan saat tersebut berdasarkan hasil penelitian mutu dan volume yang diproduksi.



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



i. Kontrol Sistematik Terhadap Kegiatan Lapangan Dalam konteks lebih luas, pekerjaan supervisi mengemban juga fungsi



kontrol



manajemen



proyek



konstruksi.



Sebelum



memeriksa hasil pekerjaan, perlu diperiksa dahulu persiapan kerjanya. Persiapan pekerjaan yang dilakukan setengah-setengah atau



dengan



cara



perencanaan



yang



mendadak



akan



mengakibatkan hasil kerja yang tidak memuaskan. Untuk menanggulangi masalah ini, diperlukan suatu kontrol yang sistematik. Pengawas lapangan perlu menerapkan sistem kontrol yang baik di lapangan. Kontrol yang sistematik terhadap kegiatan di lapangan memiliki 3 tujuan yaitu : 



Meninjau secara periodik hasil dan kemajuan pekerjaan pada beberapa



bidang



kegiatan



pokok.



Bilamana



terdapat



kekurangan yang terjadi, maka harus dikembangkan sasaran jangka pendek dan program kerja untuk mengantisipasinya. 



Memastikan bahwa pekerjaan pengawasan berjalan secara benar sehingga peringatan secara dini dapat diberikan apabila terjadi sesuatu kesalahan.







Mengamankan bahwa biaya yang sudah dianggarkan oleh proyek tidak dilampaui bila tidak terjadi perubahan kontrak.



Bidang-bidang sasaran kegiatan pokok yang perlu dikontrol pada waktu peninjauan dilapangan yaitu: 



Pencapaian target kemajuan fisik







Pencapaian target keuangan







Pengadaan dan pembelian barang, bahan dan peralatan







Pemakaian tenaga kerja dan peralatan untuk menjamin efektivitas dan efisiensi kerja lapangan



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL







Pemntapan kerja sama pekerja proyek dari seluruh bagian / divisi







Hubungan dengan pihak pemilik



Tiap bidang tersebut diatas ditinjau apakah situasinya mantap, kurang



memadai



atau



menunjukkan



tendensi



yang



tidak



menggembirakan. Dengan mengetahui keadaan dan situasi masalah dengan benar, maka langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya akan lebih cepat dan efektif. j. Kunjungan Lapangan/ Site Visit Frekuensi kunjungan ke lapangan tergantung dari pentingnya keadaan lapangan, sifatnya dapat secara harian, mingguan. Frekuensi kunjungan juga dapat tergantung pada tahapan dari kepala satuan kerja non vertical tertentu proyek fisik yang mengelolanya beserta para timnya sesuai urgensinya. k. Pengendalian Waktu Merencanakan dan membangun adalah suatu aktifitas yang dinamis, dan yang dipengaruhi oleh bermacam-macam factor. Karena itu network/ s-curve chart yang telah disetujui sebagai pegangan untuk pelaksanaan harus secara periodik atau sesuai kondisi dicheck kembali : 



Apakah waktu yang direncanakan telah ditepati







Akan ditepati dalam jangka panjang atua segera dan / atau







Nantinya akan ditepati (jangka panjang)



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



Bila perlu dapat diadakan perubahan baru untuk mengendalikan jalannya proyek seperti yang dikehendaki. 



Jarak Waktu Kontrol Jarak waktu control dapat dibedakan menjadi 2 macam rentang waktu yaitu :  1 – 2 minggu untuk aktifitas yang kritis atau bisa kurang dari 1 minggu  2 – 4 minggu untuk aktifitas-aktifitas yang tidak kritis







Cara Mengontrol Dibedakan 3 cara mengontrol, sebagai berikut :  Untuk sebuah aktifitas yang akan dimulai : disajikan langkah-langkah cara mengontrol seperti flow chart Gambar 5.1  Untuk menguji pekerjaan yang seharusnya sudah dimulai : disajikan langkah-langkah cara mengontrol seperti flow chart Gambar 5.2  Uji pekerjaan yang seharusnya sudah selesai : disajikan langkah-langkah cara mengontrol seperti flow chart Gambar 5.3



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



Dapatkah Pekerjaan Dimulai?



Tidak



Alasannya? Ada Keterlambatan? Ya



Diperlukan Pemecahan Secepatnya



OK



GAMBAR 5.1 FLOW CHART LANGKAH-LANGKAH CARA MENGONTROL UNTUK AKTIVITAS YANG AKAN DIMULAI



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



Pekerjaan yang seharusnya sudah dimu lai



Apakah pekerjaan ini sesuai schedul mulanya ?



Kenapa tidak dimulai apa penanggulangannya dapat dikerja ?



Tidak



Ya



Tidak



Kenapa tidak dimulai apa penanggulangannya dapat dikerja ?



Ya



OK



OK



Berapa lama terlambat Kenapa ? Apa prestasinya sampai waktu control tercapai ?



Tangani



Tidak



Ya OK



Apa prestasinya bisa dikejar ?



Tidak



Ya OK



Berapa lama d itangguhkan? apa ada float



Tangani



GAMBAR 5.2 PLOWCHART LANGKAH-LANGKAH CARA MENGONTROL PEKERJAAN YANG SEHARUSNYA SUDAH DIMULAI



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



Pekerjaan yang seharusnya selesai



Tidak



Sisa waktu sampai selesai? Alasan keterlambatan Ya



Diperlukan oenanganan



OK



GAMBAR 5.3 PLOWCHART LANGKAH-LANGKAH CARA MENGONROL UNTUK AKTIVITAS SUDAH SELESAI



Untuk monitoring dan pengontrolan proyek ini akan digunakan system informasi pengendalian proyek yang dilaksanakan dengan suatu aplikasi berbasis komputer, Monitoring dan pengendalian proyek dilakukan pada aspek-aspek berikut : 



Planning dan scheduling pekerjaan yang meliputi quantity, duration, dates, network planning atau precedence Diagram Methode.







Progress Permormance.







Schedule Control.



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL







Project cost control yang meliputi pelaporan status nilai kontrak



vs



aktual,



perhitungan



pembayaran



progres



pekerjaan. Unsur-unsur



tersebut



merupakan



informasi



dasar



untuk



memonitoring, pengendalian, analisis dan manajemen proyek. Pekerjaan pengendalian proyek ini diawali dengan pemasukan data-data proyek (project data antry) yang akan menjadi acuan (baseline) dalam monitoring dan pengendalian pelaksanaan proyek selanjutnya. Data-data tersebut disimpan di dalam database di kantor proyek, dan selalu di up-date untuk keperluan pelaporan dan analisa secara periodic. Berdasarkan target-target pengendalian yang ditentukan sebelumnya maka dapat dilakukan analisa terhadap permasalahan yang timbul dalam aspek skedul, pogress dan pembiayaan proyek. Dari analisa masalah tersebut dilakukan upaya perbaikan untuk membawa program proyek kembali rencana semula. Gambar 5.4. Skema aliran kerjanya dalah sebagai berikut :



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



PELAPORAN PERIODIK RINGKASAN PROGRES PEKERJAAN



MONITORING SKEDUL, PROGRES DAN PELAPORAN PELAKSANA AN PEKERJAAN  SKEDUL  PROGRES



ANALISA



PELAPORAN PERIODIK MANAJEMEN PROYEK



ANALISA



PELAPORAN PERIODIK RINGKASAN PEMBIAYAA



GAMBAR 5.4 SKEMA PENGENDALIAN PROYEK



Informasi yang diperoleh pelaporan tersebut dapat dianalisa dan dijadikan bahan dalam pengambilan keputusan manajemen kegiatan. Pelaporan kegiatan dibuat dengan formal dan prosedur yang standar untuk memperoleh peningkatan efisiensi, efektifitas dan



optimalisasi



sinergi



kerja,



sehingga Satker



Penataan



Bangunan dan Lingkungan Propinsi Sulawesi Selatan setempat dapat mencapai performansi dan kualitas akhir manajemen pembangunan yang lebih baik. Manfaat utama lainnya dari system ini antara lain adalah : 



Satuan Kerja/Pejabat membuat komitmen dapat memonitor dan mengendalikan kegiatan secara terintegrasi dengan system yang ada di Dinas Pekerjaan Umum setempat.



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL







Memberikan tambahan kapasitas kepada Dinas Pekerjaan Umum setempat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada pengguna jalan melalui penyelesaian pembangunan jalan beserta fasilitas pendukung lainnya yang sesuai jadwal dan alokasi biaya.







Software yang digunakan untuk pengendalian proyek ini adalah : Microsof Project.







Metodologi Pengontrolan Proyek Untuk menerapkan metodologi pengendalian proyek secara baik dan sistematis, maka Konsultan membaginya ke dalam beberapa tahap :  Tahapan Initialisasi Tahap initialisasi dilakukan untuk menjabarkan aktifitasaktifitas proyek (work Breakdown Structural WBS) sampai ke level yang terendah yang mencerminkan keterkaitan antar aktifitas. Tahapan ini dimulai dari pendekripsian dan penggolongan aktifitas proyek yang ada, menentukan volume



dan



bobot



dari



masing-masing



aktifitas,



pengurutan pelaksanaan aktifitas (network planning –



predecessor dan successor dari setiap aktifitas detail) dan tipe dari relasi-relasi antar aktifitas, yaitu SS-Start to Start,



SF-Start to Finish, FS – Finish to Start atau FF – Finish to Finish. Juga dideskripsikan mengenai penjadwalan pekerjaan, resources



atau



pelaksanaan



sumber



proyek,



daya



seperti



yang



terlibat



tenaga ahli,



dalam



konsultan,



tenaga pekerja, administrator, serta bahan dan alat penunjang pelaksanaan proyek. USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



Setiap aktifitas dilengkapi dengan volume pekerjaan, bobot (persentase perbandingan antar volume pekerjaan dengan nilai nominal – rupiah). Hasil dari tahap ini akan digunakan sebagai base line/dasar untuk pengendalian proyek pada saat pelaksanaan.  Tahap Pelaksanaan Tahap ini dipergunakan untuk memonitor dan mengawasi jalannya pelaksanaan proyek. Termasuk di dalam tahapan ini adalah proses update data kemajuan hasil pelaksanaan proyek, yang diperinci dari prestasi detail sampai ke prestasi secara umum, mengawasi aktifitas-aktifitas krits yang ditampilkan pada barchart dan pengawasan terhadap



resource



yang



terlibat



dengan



menambah



atau



mengurangi jumlah resource (tenaga, bahan dan alat) apabila perlu. Pengisian hasil kemajuan proyek dapat dilihat dari hasil pencapaian kemajuan proyek pada minggu sebelumnya, sehingga project control dapat memperlihatkan aktifitas yang tidak memperlihatkan kemajuan yang berarti atau justru berada pada kondisi kritis yaitu aktifitas yang memiliki total Float sama dengan nol. Pelaksanaan aktifitas tersebut tidak boleh mengalami penundaan lebih dari satu hari kerja. Keberatan kondisi kritis dari suatu aktifitas digambarkan dalam garis yang berbeda warna pada tampilan barchart, yaitu sebagai



berikut :



 Total float = 0, digambarkan dengan warna merah ;  1 < Total float < 5, digambarkan dengan warna kuning ; USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



 Sedangkan total float >=6, digambarkan dengan warna hijau. Hal tersebut perlu menjadi perhatian bagi project control dan menjadi salah satu acuan bagi analisa kemajuan pelaksanaan proyek yang menjadi tanggung jawabnya. Selanjutnya dapat dilakukan beberapa tindakan untuk meningkatkan kinerja proyek, seperti penambahan tenaga ahli, tenaga pekerja, bahan dan alat penunjang, atau merubah metode pelaksanaannya.  Tahap Pelaporan Tahap



pelaporan



ini



ditunjuk



untuk



menyampaikan



kemajuan pelaksanaan proyek actual di lapangan kepada pihak pemberi Tugas/ pemilik proyek untuk mendapatkan gambaran kemajuan proyek di lapangan, dengan ikut memperhatikan hal-hal kritis yang diperoleh dari analisa pelaksanaan proyek. Bentuk laporan ini disesuaikan dengan



kebutuhan



pelaporan,



dan



terbagi



menjadi



pelaporan kemajuan proyek secara tabular, pelaporan kemajuan proyek secara berchart, serta dalam bentuk SCurve, yang membandingkan pencapaian actual dengan baseline proyek. l. Pengendalian Mutu Selama



priode



konstruksi,



konsultan



akan



senantiasa



memberikan pengawasan, arahan, bimbingan dan instruksi yang diperlukan



kepada pelaksana kegiatan guna menjamin bahwa



semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik untuk konstruksikonstruksi pokok maupun perlengkapan jembatan, untuk itu akan diuraikan disini. USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



Aspek-aspek pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan konstruksi antara lain sebagai berikut dibawah ini namun tidak terbatas pada : 



Peralatan laboraturium







Penyimpanan bahan/material







Cara pengangkutan material / campuran ke lokasi kerja







Pengujian material yang akan digunakan







Penyiapan job mix formula campuran







Pengujian rutin laboraturium selama pelaksanaan







Test lapangan







Administrasi dan formulir-formulir.



Pengendalian kualitas tersebut di atas seperti di uraikan berikut ini : 



Perlatan Laboraturium dan Personil Peralatan



laboraturium



yang



perlu



dipergunakan



untuk



pekerjaan utama (major work), kalau tidak ditentukan lain adalah sebagai berikut :  Berat jenis  Analisa ukuran butir  Marshall test  Thermometer logam  Coreb drill  Test beton, slump, kuat tekan  Alat uji spesifik seperti PDA, uji tegangan strand (biasanya disediakan oleh pelakasana kegiatan spesialis)  Dan lain-lain seperti disebutkan dalam spesifikasi.



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



Personil/tenaga yang terkait untuk maksud pengujian harus cukup berpengalaman dan mengenal dengan baik tentang testing laboraturium maupun lapangan. 



Penyimpanan Bahan/Material.  Bahan-bahan harus disimpan dengan suatu cara yang sedemikian rupa untuk menjamin perlindungan kualitas.  Bahan-bahan yang disimpan harus ditempatkan sedemikian rupa yang mudah dapat diperiksa oleh konsultan.  Tempat penyimpanan harus bebas dari tumbuh-tumbuhan dan puing, harus mempunyai drainase yang lancar.  Bahan-bahan yang diletakkan langsung diatas tanah tidak boleh digunakan dalam pekerjaan kecuali tempat kerja tersebut telah dipersiapkan dan diberi lapisan atas dengan suatu lapisan pasir atau krikil setebal 10 cm.  Bahan-bahan harus disimpan dengan cara yang sedemikian rupa untuk mencegah segregasi dan untuk menjamin gradasi yang sesuai serta mengontrol kadar air. Tinggi maksimum tumpukan 5 cm.  Penumpukan berbagai ragam agregat untuk hotmix, beton, harus dipisahkan dengan papan pembatas guna mencegah pencampuran bahan-bahan.  Tumpukan agregat harus dilindungi dari hujan untuk mencegah kejenuhan agregat yang akan mengakibatkan penurunan kualitas.







Cara Pengukuran Material / Campuran  Konsultan



dapat



mengenakan



pembatasan



bobot



pengangkutan untuk perlindungan terhadap setiap jalan atau struktur yang ada disekitar proyek.  Pengangkutan hotmix perlu ditutup dengan bahan tebal guna



mempertahankan



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



suhu



campuran.



Walaupun



pekerjaan ini kelak bukan pekerjaan utama tetapi perlu ditekankan karena akan mempengaruhi kinerja jembatan nantinya.  Bilamana terjadi gangguan diantara operasi berbagai pekerjaan, konsultan akan mempunyai wewenang untuk memerintahkan pelaksana kegiatan dan untuk menentukan urutan pekerjaan yang diperlukan guna mempercepat penyelesaian seluruh proyek. 



Pengujian Material Yang Akan Digunakan.  Semua material



dari



setiap



bagian



pekerjaan



akan



diinspeksi oleh konsukltan. Setiap saat konsultan akan menginspeksikan



material



yang



akan



digunakan



berdasarkan atas jadwal kerja pelaksana kegiatan.  Walaupun bahan yang disimpan telah disetujui sebelum penyimpanan, namun dapat diperiksa ulang dan di test kembali oleh konsultan.  Material yang akan digunakan harus ditest di laboraturium untuk mendapat persetujuan dari konsultan, jenis dan jumlah test seperti yang disebutkan dalam spesifikasi.







Job Mix Formula Agar mendapatkan campuran yang baik dan memenuhi persyaratan spesifikasi, sebelum pekerjaan dimulai perlu dibuatkan dahulu suatu Job Mix Formula yang disetujui konsultan, antara lain untuk pekerjaan : Hotmix dan Beton.







Pengujian Rutin Laboraturium Selama pelaksanaan seperti yang disebutkan dalam spesifikasi, bahan-bahan atau campuran-campuran perlu di lakukan pengujian rutin harian atau selama pekerjaan berlangsung guna menjamin kualitas sesuai dengan persyaratan. Jenis dan



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



frekuensi/ jumlah test rutin ini seperti yang disebutkan dalam spesifikasi. 



Pengujian Hasil Kerja / Test Lapangan (Uji Terima) Setelah pekerjaan selesai dilaksanakan, produk tersebut perlu diadakan pengujian/test lapangan guna memastikan kwalitas pekerjaan sesuai dengan yang direncanakan. Beberapa uji terima yang harus diadakan adalah sebagai berikut :  Uji kepadatan lapisan pondasi jalan  Uji kepadatan lapisan hot mix  Uji pemeriksaan kekuatan mortar  Pemeriksaan kekentalan mortan beton (slump)  Uji-uji kalibrasi alat secara periodic. Tahap



demi tahap



pekerjaan



ini



sebagaimana yang



diagramkan pada Gambar 5.5 Flowchart Pengendalian mutu.



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



di



PENGAWAS/ PROYEK



KONTRAKTOR Survey Lo kasi Su mber Bahan



Penentuan Sumber Bahan



Permohonan Pemakaian Bahan



Pemeriksaan Mutu Bahan



Pemerikaan mutu bahan



Proses Pengelolaan Material



Proses Penyiapan Rumusan Kerja



JMF



Pelaksanaan Pekerjaan



Pengujian Mutu



Penanganan Perbaikan Mutu sesuai Spec



Persetujuan mutu hasil pekerjaan



Doku mentasi mutu hasil pekerjaan



GAMBAR 5.5 PENGENDALIAN MUTU



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



m. Administrasi dan Formulir-Formulir Gambar 5.6 menunjukkan kelengkapan administrasi proyek yang umum digunakan Dokumen kontrol diperlukan proyek antara lain sebagai berikut dibawah ini : 



Buku direksi







Time schedule







MCA (Mutual Check Awal)







Request & Shop drawing







Laporan Harian







Laporan mingguan







Risalah rapat







Berita acara opname pekerjaan







Record cuaca







Photo dokumentasi







Change order







Addendum







Monthly certificate (MC)







PHO (Provinsial Hand Over) / FHO (Final Hand Over)







Dan lain-lain disesuaikan dengan kebutuhan proyek



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



TAHAP PELAKSANAAN



TAHAP AWAL



1. Dokumen Kontrak 2. Gambar Rencana 3. Struktur Organisasi 4. Buku Direksi



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.



Time Schedule MCO Request & Shop Drawing Quantity Sheet Laporan Harian Laporan Mingguan Risalah Rapat BA Opname Pekerjaan Record Cuaca Photo dokumentasi Change Order Addendum Quality Control As Built Drawing



TAHAP PEMBAYARAN



PHO



1. Montly Cost 2. Back-up Quantity 3. Back-up Quality control



1. Berita Acara PHO 2. Administrasi Kantor 3. Mutu (Pengujian) 4. Mutu (Dimensi) 5. Defect



PHO



GAMBAR 5.6 ADMINSTRASI PROYEK PERIODE PELAKSANAAN FISIK n. Pengendalian Kuantitas Pengawasan kuantitas, akan mengecek bahan-bahan/campuran yang ditempatkan atau dipindahkan oleh Pelaksana Kegiatan atau yang terpasang. Secara umum terdapat 2 jenis pemeriksaan kuantitas yaitu : 



Pemeriksaan terhadap bahan-bahan yang bisa dibayarkan sebagai material saja.







Pemeriksaan terhadap hasil kerja.



Untuk pemeriksaan hasil kerja Konsultan akan memproses bahan-bahan/campuran berdasarkan atas : 



Hasil



pengukuran



yang



memenuhi



pembayaran 



Metode Perhitungan







Lokasi Kerja







Jenis Pekerjaan







Tanggal diselesaikannya pekerjaan



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



batas



toleransi



Berita Acara PHO



Setelah produk pekerjaan memenuhi persyaratan baik kualitas maupun elevasi dan persyaratan lainnya, maka pengukuran kuantitas dapat dilakukan agar volume pekerjaan dengan teliti/akurat yang disetujui oleh Konsultan sehingga kuantitas dalam kontrak adalah benar di ukur dan di rekomendasikan untuk dibayar oleh Konsultan dan mendapat persetujuan Pemberi Tugas. Rekomendasi hasil pengukuran kuantitas ini harus dalam suatu Berita Acara yang disetujui bersama oleh tiga pihak pelaksana proyek Formulir untuk perhitungan kuantitas tersebut untuk semua item pekerjaan dalam kontrak berupa Quantity Sheet dapat disiapkan semuanya oleh Konsultan. o. Pengendalian Biaya Pelaksanaan Proyek Di dalam kontrak pelaksanaan pekerjaan tercantum :   



Biaya proyek Estimated guantity/volume pekerjaan Harga satuan pekerjaan



Guna pengendalian biaya pelaksanaan proyek, hal-hal pokok yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut : 



Pengukuran hasil pekerjaan, harus dilakukan dengan akurat dan benar-benar sehingga kuantitas yang dibayar sesuai dengan gambar rencana. Dengan demikian volume dalam kontrak tidak dilampaui yang pada akhirnya biaya yang dikeluarkan sudah sesuai dengan yang dianggarkan.







Pekerjaan yang bisa dibayar adalah pekerjaan yang sudah diterima



dari



segi



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



pengukuran/kuantitas



dan



kualitas,



sehingga biaya yang dikeluarkan adalah benar-benar untuk pekerjaan yang sudah memenuhi spesifikasi. 



Pekerjaan



yang



bisa



dibayar



adalah



pekerjaan



yang



tercantum dalam kontrak dan harga satuan pekerjaan yang sudah ada dalam kontrak pelaksanaan, sehingga biaya proyek dibayarkan sesuai dengan item pekerjaan yang ada dalam kontrak. p. Pemeriksaan Mothly Certificate (MC) Pelaksanaan kegiatan harus menyerahkan suatu nilai estimasi dari pekerjaan yang dilaksanakan kepada Site Engineer pada setiap akhir bulan yang berjalan, yang selanjutnya disebut sebagai “Sertifikat Bulanan (Monthly Certificate – MC)”. Format sertifikat bulanan harus sesuai dengan standar atau di usulkan oleh Konsultan dan disetujui oleh Pemberi Tugas. Site



Engineer



akan



memeriksa/memverifikasi



kemajuan



pekerjaan yang diajukan pada sertifikat bulanan berdasarkan hasil



pemeriksaan



volume



(Chief



Inspector)



dan



hasil



pemeriksaan mutu (Quality Engineer). Apabila telah dianggap sesuai dengan sebenarnya yang telah terjadi di lapangan, selanjutnya dapat disetujui untuk menandatangani bersama oleh wakil Pelaksana Kegiatan, Konsultan, dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). q. Pemeriksaan Pembayaran Akhir Tim



Pengawas



Teknis



akan



memeriksa



kembali



seluruh



pembayaran yang telah lalu. Pembayaran terdahulu yang sudah disetujui apabila terdapat kesalahan masih dapat dikoreksi pada pembayaran berikutnya. USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



Dalam tahap pembayaran akhir, perlu diperiksa dan dievaluasi kuantitas



yang



kuantitas/volume



telah yang



dibayar dibayar



sebelumnya, dalam



sehingga



pembayaran



akhir



merupakan final quantity yang benar. r. Prosedur Perubahan (Contract Change Order) Perubahan terhadap pekerjaan dapat dimulai oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) atau Pelaksana Kegiatan dan harus disetujui dengan suatu Perintah perubahan yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak. Jika dasar pembayaran yang ditetapkan dalam suatu Perintah Perubahan tersebut menyajikan suatu perubahan dalam struktur Harga Satuan Jenis Pembayaran atau suatu perubahan yang diperkirakan dalam Jumlah Kontrak. Maka Perintah Perubahan harus dirundingkan dan dirumuskan dalam suatu Addendum. s. Sertifikat Penyelesaian Akhir Bila Pelaksanaan Kegiatan menganggap pekerjaan akan selesai, termasuk semua kewajiban dalam Periode Jaminan, maka Pelaksana Kegiatan harus membuat permohonan untuk serah terima pertama. Setelah penyelesaian dari setiap pekerjaan perbaikan yang diminta oleh Panitia Serah Terima, dan dlanjutkan dengan pemeriksaan akhir terhadap pekerjaan tersebut, maka Konsultan membantu mempersiapkan Sertifikat Penyelesaian Akhir. t. Pernyataan Perhitungan Akhir Pelaksana



Kegiatan



harus



membuat



permohonan



untuk



pembayaran perhitungan akhir, bersama-sama dengan semua USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



rincian



pendukung



sebagaimana



diperlukan



oleh



Pejabat



Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Setelah peninjauan kembali oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan jika diperlukan, amandemen oleh Pelaksana Kegiatan, Kepala Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) akan mengeluarkan suatu pernyataan Perhitungan Akhir yang disetujui untuk pembayaran oleh Pemberi Tugas. u. Addendum Penutup Berdasarkan pada rincian Pernyataan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) mengenal Perhitungan Akhir, setelah disetujui dan ditanda tangani Pelaksana Kegiatan. Pejabat Pelaksana Teknis



Kegiatan



(PPTK)



akan



menyampaikan



addendum



penutupan tersebut kepada Pemberi Tugas untuk ditandatangani bersama-sama dengan Pernyataan Perhitungan Akhir yang disetujui. v. Dokumen Catatan Proyek Pelaksana Kegiatan harus memelihara suatu catatan yang cermat tentang



semua perubahan



dalam



Dokumen



Kontrak



dan



Dokumen Catatan Proyek selama pelasksanaan pekerjaan. w. Manajemen Lalu Lintas dan Keselamatan Kerja Pekerjaan ini yang dengan volume lalu lintas yang cukup padat memerlukan pengaturan lalu lintas dan metode pelaksanaan yang lebih khusus dan teliti, baik pada saat pelaksanaan pekerjaan survei maupun pelaksanaan pekerjaan konstruksinya agar arus lalu lintas yang ada tetap terjaga kelancarannya dan



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



pemakai jalanpun merasa aman melewatinya sesuai dengan tujuan dari pembanguan itu sendiri. Manfaat yang didapatkan pada pemeliharaan lalu lintas yang baik selama pelaksanaan memberikan keselamatan dan kenyamanan lalu litas yang lebih baik pula. Situasi semacam itu sangat membantu untuk menghilangkan persoalan-persoalan yang diakibatkan oleh kacaunya lalu lintas yang



pada



gilirannya



akan



menghambat



pelaksanaan



pembangunan proyek itu sendiri. Untuk itulah pada proyek pemeliharaan lalu lintas selama masa pelaksanaan pembangunan jalan dimaksudkan menyampaikan gambaran masalah yang ada dan yang diperkirakan terjadi pada masa pelaksanaan. Pada tahap pelaksanaan pembangunan, diperkirakan akan ada beberapa aktifitas antara lain : 



Pemasangan pagar untuk pengaman dan kerapian pekerjaan dilokasi proyek







Pekerjaan penimbunan dan pemadatan lokasi pekerjaan







Pembongkaran form work







Pengecoran beton







Pekerjaan tanah, menggali dan mengangkut keluar lokasi







Pekerjaan lainnya



Semua kegiatan tersebut di atas jelas menjadi kendala bagi kelancaran dan keselamatan kerja bagi pemakai jalan maupun bagi pekerja proyek. USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



Oleh sebab itu penanganan khusus sangat diperlukan agar tercapai hasil yang optimal dan sesedikit mungkin akibat buruk yang ditimbulkannya. Untuk mengantisipasi pengurangan lebar jalur efektif, bahu jalan dibagian luar yang sudah diperkeras dipakai sebagai jalur lalu lintas khusus untuk kendaraan penumpang sedan dan jeep atau sejenisnya dan alternative lain dengan membuat jalur baru dengan memanfaatkan



areal yang kosong disekitar lokasi



pekerjaan tersebut. Demikian pula mengenai penanganan pembuangan tanah hasil galian haruslah dengan penanganan yang baik, misalnya dimana Dump Truck harus masuk dan keluar dari lokasi proyek. Tidak kalah pentingnya dari penanganan tersebut di atas adalah cara pemuatan dan transportasi pembuangan tanah hasil galian haruslah memperhatikan wawasan lingkungan. Tanah yang dimuat di atas Dump Truck harus diberi penutup agar tidak tercecer di atas permukaan jalan yang ada, sebab bila turun hujan akan menjadi licin dan dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang pada gilirannya menghambat arus lalu lintas yang ada. Di dalam pelaksanaan traffic management untuk proyek ini kriteria penanganan dibagi menjadi 2 bagian : 



Pelayanan Umum Indikasi yang diperlukan dalam pelayanan umum adalah sebagai berikut



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



 Efektifitas Sistem Informal Sistem informasi bersifat pemberitahuan kepada calon pemakai



jalan



memberikan



selama



pelaksanaan



informasi



bahwa



yang



akan



tujuannya



ada



proyek



pembangunan. Sistem ini dapat diwujudkan dalam 2 media, yaitu :  Melalui media cetak yang bersifat pengumuman  Pembagian “Pamflet”  Mengurangi Kemacetan Dalam mengatasi adanya kemacetan lalu lintas, dapat dilakukan



dengan



perambuan



sementara



selama



pelaksanaan pekerjaan dan dengan menyiapkan satuan penanggulangan gangguan. 



Keselamatan Kerja Indikasi diperlukan dalam keselamatan kerja meliputi hal-hal sebagai berikut :  Disiplin Kerja  Pengendalian pelaksanaan dilapangan secara ketat dan terus-menerus



dimonitor



dengan



perlengkapan



komunikasi untuk dapat saling berhubungan setiap saat dengan cepat.  Pengendalian waktu dimaksudkan agar penyelesaian proyek sesuai jadwal yang telah dietapkan.  Peniadaan Kecelakaan Fatal  Pembuatan sesuai dengan standar perambuan  Pemasangan pagar pengaman yang juga berfungsi sebagai penciptaan kerapian kerja sepanjang daerah



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



proyek (kiri dan kanan) dan diberi lampu-lampu agar mudah terlihat pada malam hari. Kecelakaan



lalu



lintas



adalah



aspek



negative



dari



meningkatnya mobilitas transportasi.Keseimbangan antara mentalitas pengemudi, kemajuan teknologi kendaraan dan penyediaan prasarana lalu lintas merupakan unsur-unsur yang menentukan mobilitas transportasi yang semakin dinamis, cepat dan semakin nyaman sesuai dengan tuntutan keadaan. Ketidakseimbangan dari salah satu unsur tersebut di atas dalam beradaptasi akan menyebabkan kesenjangan yang cenderung kepada terjadinya kecelakaan. Bekerja pada sebuah proyek jalan yang sedang beroperasi baik



pada



tahapan



perencanaan



maupun



tahap



pelaksanaan menanggung resiko tinggi pada terjadinya kecelakaan yang setiap saat biasa terjadi. Untuk itulah maka diperlukan persyaratan keselamatan kerja pada pelaksanaan proyek yang berbeda pada ruas jalan yang sedang beroperasi. Dalam



pelaksanaan



proyek



ada



beberapa



keselamatan kerja yang terkait antara lain :  Faktor perambuan darurat  Sistem transportasi pada lokasi proyek  Atribut pada tenaga kerja  Astek  Dan lain-lain USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



faktor



Pada tahap pelaksanaan, yang mana banyak aktifitas jenis pekerjaan yang ditangani dan melibatkan banyak tenaga yang bekerja, maka keselamatan kerja dari pada semua eksponen terkait



menjadi faktor utama dari kelancaran



progres yang hendak dicapai. Pada tahap ini, gambaran pencapaian keselamatan kerja dapat dijelaskan sebagai berikut :  Perambuan Darurat Seperti pada tahap perencanaan, maka perambuan pada tahap pelaksanaan pun mempunyai andil besar dalam keselamatan kerja yang memberikan rasa aman dalam melaksanakan pekerjaan bagi para pekerja yang berada pada daerah perambuan. Rambu-rambu darurat yang diperlukan pada tahap pelaksanaan



misalnya



rambu



peringatan,



rambu



perintah dan larangan serta rambu petunjuk, juga rubber cone serta lighting yang pengaturan letak penempatan serta jaraknya seperti ditunjukkan pada keperluan “rambu darurat”. Disamping itu diperlukan pagar pembatas antara daerah kerja dan lajur yang beroperasi yang diletakkan sepanjang daerah kerja. Pagar pembatas dicat dengan warna crossing “kuning-biru” dan pada setiap jarak tertentu diberi tanda “spot light” atau cat berpendar yang biasa terlihat bila kena sorot lampu pada malam hari. Bisa juga dengan lampu-lamou sebagai pengganti spot light. USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



 Sistem Transportasi Pada Lokasi Proyek Pengaturan transportasi, adalah sebagai berikut :  Pintu keluar/masuk kendaraan proyek pada daerah kerja ditentukan, rute perjalanan pembuangan t searah dengan arus lalu lintas, pada prinsipnya tidak boleh ada arah crossing sehingga tidak ada konflik.



Dump



pengangkutan,



truck antri



yang dan



menunggu



giliran



berderet kebelakang



namun harus masih tetap area perambuan.  Untuk pengangkutan tanah, tiap Dump truck harus dilengkapi dengan penutup bak belakang. Ini dimaksudkan agar tanah yang diangkut tidak tececer dimuka jalan, sebab tanah yang tercecer tersebut sangat licin bila sedikit saja kena air hujan dan ini dapat mengakibatkan kecelakaan fatal.  Mobilisasi peralatan berat lapangan juga harus memperhatikan



keselamatan



dari



peralatan



maupun operatornya, dan bila perlu minta bantuan pengawal dari pihak kepolisian.  Atribut Pada tenaga Kerja Semua tenaga kerja disarankan ngenakan atribut ang mudah dikenal dan terlihat dari jarak yang cukup jauh dan ini bias terpenuhi dengan pemakaian baju rompi refleksionis warna orange menyolok yang harus selalu dikenakan pada saat melaksanakan tugas. Penggunaan topi dilapanagn juga dianjurkan, sebab sangat membantu mengurangi keletihan akibat terik matahari.Bekerja pada kondisi



badan



letih



yang



dipaksakan apalagi di jalan yang padat lalu lintas yang



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



beroperasi sangat membahayakan dan mengurangi akurasi kerja.  Astek (Asuransi Tenaga Kerja) Jaminan perlindungan keselamatan tenaga kerja pada daerah beresiko tinggi adalah mutlak diperlukan.Setiap tenaga kerja tersebut harus dijamin dengan asuransi tenaga kerja yang lebih dikenal astek. B.



PROGRAM KERJA Berdasarkan lingkup tugas sebagaimana yang tertuang di dalam Kerangka



Acuan



Kerja



(KAK),



pemahaman



konsultan



terhadap



pekerjaan yang harus dilakukan, dan strategi pendekatan serta metode pelaksanaan pekerjaan yang akan digunakan sebagaimana yang telah dikemukakan pada uraian bab sebelumnya; berikut ini dijabarkan mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mendukung tercapainya hal-hal dimaksud. Rencana kegiatan pelaksanaan pekerjaan yang dibuat mencakup uraian kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, mulai dari tahap awal hingga selesainya pekerjaan secara keseluruhan, yang secara garis besar meliputi 4 (empat) hal, yaitu : 1. Rencana Kerja ; a. Tahapan persiapan b. Tahap orientasi lapangan c. Tahap pelaksanaan supervise (monitoring dan evaluasi) d. Tahap pelaporan 2. Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan ; a. Organisasi Proyek b. Penugasan Personil 3. Mekanisme Pelaporan ; a. Sistem Pelaporan b. Teknik Penyajian Laporan USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



C.



RENCANA KERJA Kegiatan



Pengawasan



Pembangunan



PSD



Permukiman



Perdesaan Kawasan I, II dan III Kabupaten Bantaeng dilakukan dengan mengacu pada pendekatan pelaksanaan yang akan digunakan sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan a. Persiapan Tenaga dan Peralatan Pada tahapan ini beberapa hal yang akan perlu dilakukan sebagai berikut : 



Penyiapan



dokumen-dokumen



administrasi



pendukung



pelaksanaan pekerjan. 



Konsolidasi tim yang terlibat langsung disertai dengan penelaahan Kerangka Acuan Kerja (KAK)







Penyiapan



peralatan-peralatan



pendukung



pelaksanaan



pekerjaan 



Penyusunan jadwal pelaksanaan pekerjaan







Penyusunan jadwal rooling tenaga lapangan (inspector) pada semua lokasi kegiatan.



b. Pra Orientasi Lapangan Pada tahap pra orientasi lapangan beberapa hal yang akan perlu dilakukan sebagai berikut :  Penelahan gambar Detailed Engineering Design (DED)  Pengenalan perusahaan kontraktor pelaksana disemua lokasi kegiatan  Penelaahan dokumen penawaran perusahaan pelaksana fisik disemua lokasi kegiatan.



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



2. Tahap Orientasi Lapangan Pada tahap orientasi lapangan beberapa hal yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : a. Sosialisi kepada masyarakat setempat perihal pelaksanaan pekerjaan dimasing-masing lokasi proyek. b. Koordinasi



dengan



instansi



terkait



pelaksanaan



pekerjaan



dimasing-masing lokasi proyek. c. Mengidentifikasi kondisi fisik lokasi proyek dan check cross untuk mengetahui apakah terdapat deviasi antara volume pekerjaan sesuai gambar DED dengan volume lapangan. d. Mengidentifikasi kondisi sosial budaya masyarakat di lokasi proyek. 3. Tahap Pelaksanaan Supervisi (Monitoring Dan Evaluasi) Tahapan ini meliputi kegiatan sebagai berikut : a. Pengawasan secara menyeluruh pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana pada masing-masing lokasi proyek b. Monitoring jadwal pelaksanaan pekerjaan sesuai penawaran kontraktor pelaksana pada setiap lokasi proyek. c. Pengawasan kualitas dan kuantitas pekerjaan sesuai yang disyaratkan dalam spesifikasi teknis pelaksanaan pekerjaan 4. Tahap Pelaporan Tahap pelaporan meliputi kegiatan sebagai berikut : a. Pembuatan Laporan Pendahuluan b. Pembuatan laporan secara periodik (harian, mingguan dan bulanan) c. Pembuatan laporan bobot pekerjaan terlaksana secara periodik (setiap jatuh tempo pembayaran pekerjaan) d. Pembuatan Laporan Akhir USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



D.



ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN Tujuan dari pembentukan organisasi pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memperjelas garis instruksi dan garis koordinasi, antara instansi Pemberi Tugas (Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Propinsi Sulawesi Selatan ), melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, dengan Tim Konsultan (Pelaksana Tugas) maupun Tim Teknis/Tim Pengarah yang akan terlibat dalam pekerjaan ini. Organisasi pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kawasan I, II dan III Kabupaten Bantaeng



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN



A. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN Waktu pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kawasan I, II dan III Kabupaten Bantaeng sesuai Kerangka Acuan Kerja akan berlangsung selama 90 (sembilan puluh) hari kalender di tambah pemeliharan 180 (seratus delapan puluh) hari kalender atau 6 bulan terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Pekerjaan (SPMK) dan sebagai basic time adalah kontrak fisik., dengan jadwal pelaksanaan (time scedule) terlampir. B. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN Untuk menyusun rencana kegiatan, konsultan melakukan pendekatan terhadap beberapa faktor pertimbangan sebagai berikut : 1. Lingkup pekerjaan yang dikehendaki 2. Hasil keluaran pekerjaan Dari pendekatan tersebut di atas konsultan mencoba menyusun rencana kegiatan untuk Pekerjaan Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kawasan I, II dan III Kabupaten Bantaeng beberapa tahapan pekerjaan yaitu : 1. 2. 3. 4.



Tahap Tahap Tahap Tahap



persiapan orientasi lapangan pelaksanaan supervisi pelaporan



Selengkapnya mengenai jadwal pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada sajian tabel berikut ini :



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



Tabel 3.8. Jadwal Pelaksanaan Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kawasan I, II dan III Kabupaten Bantaeng Tahun Anggaran 2014 BULA N KE NO.



TAHAPA N KEGIA TA N



(1)



A



(2)



TAHAP PERSIA PA N PELAKSA NAA N PEKERJAA N Tahap Persiapan



B



Persiapan Tim Ker ja dan Peralatan Ker ja Persiapan Administrasi Pra Orientasi Lapangan



C



Tahap Or ientasi Lapangan



D



Tahap Pelaksanaan Supervis i • Laporan Bulan I • Laporan Bulan II • Laporan Bulan III



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



KET. I



II



III



(3)



(4)



(5)



(8)



BAB III KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN



A. TENAGA AHLI 1. Perincian Tenaga Ahli Yang Dibutuhkan Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Pengawasan ini, personil, jumlah dan kualifikasi pendidikan yang disyaratkan, adalah sebagai berikut : a. 1 Orang Tenaga Ahli Sipil dengan jumlah 3 orang bulan sebagai Site Engineering dan menyusun petunjuk pengawasan Pendidikan Minimal S1 Teknik Sipil pengalaman minimal 5 tahun b. 1 Orang Tenaga Ahli Infrastruktur S1 Teknik Sipil dengan jumlah 3 orang bulan sebagai Tenaga Inspektor untuk masing – masing lokasi Kabupaten, yang mempunyai pengalaman di bidang ahli prasarana minimal 5 tahun. c. 1 Orang Tenaga Ahli Quality dan Quantity S1 Teknik sipil dengan jumlah 3 orang bulan untuk masing – masing lokasi Kabupaten, yang mempunyai pengalaman di bidang transportasi minimal 5 tahun.



2. Perincian Tugas dan Tanggungjawab Tenaga Ahli Perincian tugas dan tanggung jawab tenaga ahli dalam pelaksanaan Kegiatan Pengawasan adalah sebagai berikut : a. Pengawas Lapangan Secara ringkas, tugas pengawas lapangan  Mampu



menjabarkan



dan



mengikuti



petunjuk



dari



tim



pengendali kegiatan atau berwenang dalam melaksanakan tugasnya. USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



 Setiap saat memberikan informasi kepada direksi proyek menyangkut kegiatan dan kemajuan pekerjaan.  Menyiapkan



dan



menyampaikan



laporan



dari



kemajuan



pekerjaan dan mengirim kepada pengendali kegiatan atau instansi-instansi yang berkepentingan.  Mampu



menjabarkan



dan



mengikuti



petunjuk



dari



tim



pengendali kegiatan atau berwenang dalam melaksanakan tugasnya.  Mengkoordinir dan memimpin seluruh kegiatan tim konsultan supervisi selama pelaksanaan kegiatan berlangsung mulai dari tahap persiapan,sampai kepada tahap akhir pekerjaan.  Menyusun konsep jadwal rencana kegiatan sebagai bahan pembahasan tim;  Menyusun jadwal rencana mobilisasi personil sebagai bahan pembahasan;  Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap kegiatan seluruh personil tim konsultan supervisi secara konsisten setiap bulan;  Melaporkan “progress” kegiatan tim kepada Pemberi Tugas kegiatan secara tertulis, sistematis dan periodik setiap bulan;  Bertanggung-jawab penuh terhadap kualitas (mutu) produk kegiatan tim;  Memonitor progres dan kinerja personil tim selama kegiatan berjalan;  Membuat Laporan Progress kegiatan secara berkala  Mengadakan



koordinasi,



diskusi



(brainstorming )



secara



konsisten, baik koordinasi hortizontal dengan tenaga internal dalam tim maupun koordinasi vertikal dengan pihak-pihak eksternal (Pemberi Tugas, Instansi Pemerintah dan Non pemerintah yang terkait).  Bertanggung jawab penuh kepada pimpinan perusahaan USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



Tabel 7.1 Komposisi Tim dan Penugasan Tenaga Ahli (Personil Inti) Nama Personil



Perusa haan



Tenaga Ahli Lokal/ Asing



Lingkup Keahlian



Pos is i Yang Diusulkan



Uraian Pekerjaan 



 











  



Arman Setiawan, ST



PT. Geo Inti Spasial



Tenaga Ahli Lokal



Ahli Sipil



Ketua Tim/ Site Engineer







   







USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



Mampu menjabarkan dan mengikuti petunjuk dari tim pengendali kegiatan atau berwenang dalam melaksanakan tugasnya. Setiap saat memberikan informasi kepada direksi proyek menyangkut kegiatan dan kemajuan pekerjaan. Menyiapkan dan menyampaikan laporan dari kemajuan pekerjaan dan mengirim kepada pengendali kegiatan atau instansi-instansi yang berkepentingan. Mampu menjabarkan dan mengikuti petunjuk dari tim pengendali kegiatan atau berwenang dalam melaksanakan tugasnya. Mengkoordinir dan memimpin seluruh kegiatan tim konsultan supervisi selama pelaksanaan kegiatan berlangsung mulai dari tahap persiapan,sampai kepada tahap akhir pekerjaan. Menyusun konsep jadwal rencana kegiatan sebagai bahan pembahasan tim; Menyusun jadwal rencana mobilisasi personil sebagai bahan pembahasan; Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap kegiatan seluruh personil tim konsultan supervisi secara konsisten setiap bulan; Melaporkan “progress” kegiatan tim kepada Pemberi Tugas kegiatan secara tertulis, sistematis dan periodik setiap bulan; Bertanggung-jawab penuh terhadap kualitas (mutu) produk kegiatan tim; Memonitor progres dan kinerja personil tim selama kegiatan berjalan; Membuat Laporan Progress kegiatan secara berkala Mengadakan koordinasi, d iskusi ( b rain sto rmin g ) secara konsisten, baik koordinasi hortizontal dengan tenaga internal dalam tim maupun koordinasi vertikal dengan eksternal (Pemberi Tugas, pihak-pihak Instansi Pemerintah dan Non pemerintah yang terkait). Bertanggung jawab penuh kepada pimpinan perusahaan



Orang Bulan (OB)



3.00











Ramli Rapi, ST



PT. Geo Inti Spasial



Tenaga Ahli Lokal



Ahli Inprastruk tur







Inspektor 







 







Safran Hamid, ST



PT. Geo Inti Spasial



Tenaga Ahli Lokal



Ahli Quality dan Quantity



Quality dan Quantity 



  



Hamka Umar, ST



PT. Geo Inti Spasial



Tenaga Supervisi



Supervisi



Pengawas











USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



Melakukan pengawasan terkait pelaksanaan pekerjaan struktur bangunan, baik struktur bawah maupun struktur atas Mengontrol kualitas dan kuantitas pekerjaan struktur yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor agar sesuai dengan spesifikasi yang diatur dalam spesifikasi teknis pekerjaan dan gambar bestek. Mengontrol progress pekerjaan struktur yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor agar sesuai dengan jadwal pelaksanaan struktur yang telah disampaikan oleh pihak kontraktor kepada pihak pemberi kerja. Bersama-sama dengan pengawas pekerjaan lainnya membuat laporan harian, mingguan dan laporan bulanan sesuai dengan progress pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, akan bertanggung jawab penuh kepada Ketua Tim Melakukan pengawasan terkait pelaksanaan pekerjaan arsitektur Mengontrol kualitas dan kuantitas pekerjaan arsitektur yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor agar sesuai dengan spesifikasi yang diatur dalam spesifikasi teknis pekerjaan dan gambar bestek. Mengontrol progress pekerjaan arsitektur yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor agar sesuai dengan jadwal pelaksanaan arsitektur yang telah disampaikan oleh pihak kontraktor kepada pihak pemberi kerja. Bersama-sama dengan pengawas pekerjaan lainnya membuat laporan harian, mingguan dan laporan bulanan sesuai dengan progress pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, akan bertanggung jawab penuh kepada Ketua Tim Melakukan pengawasan terkait pelaksanaan pekerjaan mekanikal/ elektrikal yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor Mengontrol kualitas dan kuantitas pekerjaan mekanikal/ elektrikal yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor agar sesuai dengan spesifikasi yang diatur dalam spesifikasi teknis pekerjaan dan gambar bestek. Mengontrol progress pekerjaan arsitektur yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor agar sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan mekanikal/ elektrikal yang telah disampaikan oleh pihak kontraktor kepada pihak pemberi kerja. Bersama-sama dengan pengawas pekerjaan lainnya membuat laporan harian, mingguan dan laporan bulanan sesuai dengan progress pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh pihak



3.00



3.00



3.00



Tommy Yulian, ST



PT. Geo Inti Spasial



Tenaga Supervisi



Supervisi



Pengawas



Misdawati , ST



PT. Geo Inti Spasial



Tenaga Supervisi



Supervisi



Pengawas



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



kontraktor  Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, akan bertanggung jawab penuh kepada Ketua Tim  Melakukan pengawasan terkait pelaksanaan pekerjaan mekanikal/ elektrikal yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor  Mengontrol kualitas dan kuantitas pekerjaan mekanikal/ elektrikal yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor agar sesuai dengan spesifikasi yang diatur dalam spesifikasi teknis pekerjaan dan gambar bestek.  Mengontrol progress pekerjaan arsitektur yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor agar sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan mekanikal/ elektrikal yang telah disampaikan oleh pihak kontraktor kepada pihak pemberi kerja.  Bersama-sama dengan pengawas pekerjaan lainnya membuat laporan harian, mingguan dan laporan bulanan sesuai dengan progress pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor  Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, akan bertanggung jawab penuh kepada Ketua Tim  Melakukan pengawasan terkait pelaksanaan pekerjaan mekanikal/ elektrikal yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor  Mengontrol kualitas dan kuantitas pekerjaan mekanikal/ elektrikal yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor agar sesuai dengan spesifikasi yang diatur dalam spesifikasi teknis pekerjaan dan gambar bestek.  Mengontrol progress pekerjaan arsitektur yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor agar sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan mekanikal/ elektrikal yang telah disampaikan oleh pihak kontraktor kepada pihak pemberi kerja.  Bersama-sama dengan pengawas pekerjaan lainnya membuat laporan harian, mingguan dan laporan bulanan sesuai dengan progress pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor  Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, akan bertanggung jawab penuh kepada Ketua Tim



3.00



3.00



JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI Masing-masing tenaga ahli akan dimobilisasi (ditugaskan) berdasarkan jadwal yang mengacu pada uraian tugas dan tanggung jawab serta mekanisme kegiatan yang telah ditetapkan di dalam Kerangka acuan Kerja (KAK). Selain beberapa tenaga ahli yang akan ditugaskan sebagaimana telah ditetapkan di dalam Kerangka acuan Kerja (KAK) akan ditugaskan pula tenaga pendukung sesuai kebutuhan pekerjaan. Untuk tercapainya hasil yang maksimal maka penugasan personil dalam



Kegiatan Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman



Perdesaan Kawasan I, II dan III Kabupaten Bantaeng ini dilakukan secara terperinci dan terschedule sehingga setiap personil tersebut dapat melakukan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin. Berikut ini dapat dilihat jadwal penugasan tenaga ahli yang dimaksud.



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



Jadwal Penugasan Tenaga Ahli Paket Pekerjaan : Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kawasan I, II dan III Kabupaten Bantaeng BULAN NO



NAMA PERSONIL



I 1



I 1 2 3



2



III



II 3



4



1



2



3



4



1



2



ORANG BULAN 3



4



TENAGA AHLI PROFESIONAL ARMAN SETIAWAN, ST



1X3



(Team Leader/Ahli Sipil/Site Engineering)



OB



RAMLI RAPI, ST



1X3



(Ahli Infrastruktur/Inspektor)



OB



SAFRAN HAMID, ST



1X3



(Ahli Quality dan Quantity)



OB



SUB TOTAL II 1 2 3



TENAGA PENGAWAS LAPANGAN HAMKA UMAR, ST



1X3



(Pengawas Lapangan)



OB



TOMMY YULIAN, ST



1X3



(Pengawas Lapangan)



OB



MISDAWATI, ST



1X3



(Pengawas Lapangan)



OB



SUB TOTAL III 1 2 3



3 X 9 OB



3 X 9 OB



TENAGA PENUNJANG ARHAM KAMALUDDIN, ST



1X1



(Juru Gambar)



OB



KASMAEDI HASAN



1X3



(Operator Komputer)



OB



IDA RIHAYANTI



1X3



(Sekretaris)



OB



SUB TOTAL TOTAL Masukan Penuh Waktu



Masukan Paruh Waktu



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL



3 X 7 OB 9 X 25 (OB)



A. KUALIFIKASI TENAGA AHLI Terkait



dengan



pelaksanaan



penyusunan



Pengawasan



Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kawasan I, II dan III Kabupaten Bantaeng Tahun Anggaran 2014, PT. GEO INTI SPASIAL akan melibatkan tenaga-tenaga yang profeional di bidang masing-masing, dan memiliki pengalaman dalam perencanaan Arsistektur



yang dapat menjadi



pertimbangan panitia pengadaan untuk melakukan penilaian kualifikasi tenaga ahli. Adapun kualifikasi dan spesifikasi tenaga Ahli yang akan dilibatkan, antara lain : 1) Ahli Sipil (Team Leader/Site Engineering) 2) Ahli Infrastruktur 3) Ahli Quality dan Quantity 4) Pengawas Lapangan 5) Staf Pendukung Surat pernyataan masing-masig tenaga ahli yang akan dilibatkan, dan Uraian riwayat hidup, adalah sebagai berikut :



USULAN TEKNIS : PT. GEO INTI SPASIAL