12 0 4 MB
Daftar Isi Pendahuluan Jenis pencernaan Tujuan pencernaan Alat Pencernaan Mulut Faring Kerongkongan Lambung Usus Halus Usus Besar 1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
2
Agar makanan dapat dimanfaatkan oleh tubuh, maka terlebih dahulu ia harus dicerna. Sistem pencernaan meliputi alat pencernaan beserta keseluruhan proses yang berlangsung berikut
produk yang dihasilkannya.
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
3
Pada hewan tingkat rendah
proses pencernaannya berlangsung secara intraselluler, Pada hewan tingkat tinggi
berlangsung secara ekstraselluler
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
4
Untuk mengubah bahan
makanan yang kompleks menjadi lebih sederhana dan terlarut sehingga mudah diserap oleh tubuh, dan Mengurangi atau meniadakan kemungkinan adanya bahanbahan yang bersifat antigenik yang terikut dalam suatu bahan makanan 1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
5
Alat-alat pencernaan makanan terdiri atas dua kelompok utama yaitu saluran pencernaan makanan dan kelenjar pencernaan. Pada manusia saluran pencernaan makanan terdiri atas mulut, farink, kerongkongan, lambung usus halus, usus besar, rectum dan anus. Sedangkan kelenjar untuk pencernaan terutama adalah kelenjar ludah, kelenjar hati dan kelenjar pankreas 1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
6
Di dalam rongga mulut terdapat organ-organ yang
terlibat dalam proses pencernaan makanan yaitu gigi, lidah dan kelenjar ludah
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
7
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
8
Gigi yang pertama kali tumbuh disebut gigi susu, mulai tumbuh kira-kira pada umur 6 bulan dan mulai sempurna pada umur kira-kira 6 tahun.
Jumlah gigi susu adalah 20 buah. Terdiri atas 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, dan 8 buah gigi geraham. Gigi susu secara bertahap tanggal dan diganti dengan gigi tetap atau gigi permanen 1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
9
Jumlah gigi permanen adalah 32 buah, terdiri atas 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, 8 buah geraham depan dan 12 buah geraham belakang.
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
10
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
11
LEHER
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
12
Akar gigi merupakan bagian gigi yang tertanam pada rahang.
Leher gigi adalah bagian gigi yang terletak diantara akar gigi dan mahkota, dan biasanya dilindungi oleh gusi. 1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
13
GIGI Mahkota gigi adalah bagian gigi yang
tampak di luar rahang. Mahkota gigi dilapisi oleh lapisan keras berwarna putih atau putih kekuningan yang disebut email. Email berfungsi untuk melindungi tulang gigi atau dentin. Dentin banyak mengandung zat kapur. Di dalam gigi terdapat rongga gigi atau pulpa yang mengandung pembuluh darah dan saraf.
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
14
GIGI Gigi seri berfungsi untuk memotong-
motong makanan, gigi taring berfungsi untuk merobek dan mengoyak makanan, geraham depan dan geraham belakang berfungsi untuk mengunyah.
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
15
Lidah merupakan salah satu organ yang terlibat dalam pencernaan makanan. Lidah berfungsi (i) mengatur posisi makanan di dalam rongga mulut agar mudah dihancurkan oleh gigi, (ii) mendorong makanan pada saat menelan, dan (iii) sebagai organ pengecap rasa makanan
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
16
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
17
Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau saliva. Ludah dihasilkan oleh tiga kelenjar yaitu kelenjar parotid, kelenjar submaksilaris dan kelenjar sublingualis.
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
18
Di dalam ludah terkandung enzim amilase atau ptialin yang berfungsi mengubah zat tepung menjadi maltosa, Lendir atau mukus berfungsi untuk melicinkan makanan masuk ke dalam kerongkongan, dan zat antibakteri
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
19
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
20
Farink merupakan daerah persimpangan saluran dari rongga mulut ke tenggorokan (trakea) dan kerongkongan (oesophagus
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
21
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
22
Pada saat menelan
makanan, tenggorokan tertutup oleh anak tekak (epiglottis) sehingga makanan terdorong masuk ke dalam kerongkongan. Kerongkongan menghubungkan mulut melalui farink dengan lambung.
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
23
Terletak di dalam rongga perut di
sebelah kiri di bawah sekat rongga dada atau diafragma. Lambung merupakan kantung tempat menyimpan makanan untuk sementara, Lambung terdiri atas tiga bagian yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah (fundus) dan bagian bawah (pilorus).
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
24
Asam lambung Pepsinogen Renin Lipase, dan Lendir
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
25
Asam klorida (HCl) yang berfungsi membunuh
kuman dan menyebabkan pH asam yang penting untuk kerja enzim pada lambung, Pepsinogen, yaitu enzim yang belum aktif. Pepsinogen diubah oleh HCl menjadi pepsin yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton. Renin yaitu enzim yang berfungsi mengendapkan protein susu atau kasein , Lipase yaitu enzim yang berfungsi mengubah lemak menjadi asam-asam lemak dan gliserol, dan lendir atau mukus yang berfungsi untuk melindungi lambung dari suasana asam serta memudahkan gerakan mengaduk yang dilakukan oleh lambung.
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
26
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
27
PANKREAS
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
28
Pankreas terletak di bawah lambung dan menghasilakan enzim amilase, tripsinogen, dan lipase. Amilase mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula. Tripsinogen merupakan enzim yang belum aktif. Enzim ini akan diaktifkan oleh enzim enterokonase yang dihasilkan oleh usus halus. Enzim enterokinase merubah tripsinogen menjadi tripsin yang aktif. Tripsin mengubah protein menjadi peptida dan asam amino. Lipase mengubah asam lemak menjadi lemak dan gliserol.
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
29
Usus halus terdiri atas tiga bagian utama yaitu (i) usus 12 jari (duodenum), (ii) usus kosong (jejenum), dan (iii) usus penyerapan (ileum). Panjang usus halus keseluruhan kurang lebih 7,5 m. Di dalam usus halus berlangsung pencernaan secara enzimatis sekaligus penyerapan sari-sari makanan. Enzim-enzim yang bekerja pada usus halus berasal dari kelenjar pankreas, hati dan dinding usus halus.
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
30
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
31
Maltase yang berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa, Sukrase yang berfungsi memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa, Erepsin yang berfungsi mengubah pepton menjadi asam-asam amino, Laktase berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa, dan Enterokinase yang mengaktifkan tripsinogen. 1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
32
PANKREAS
Pada usus 12 jari bermuara saluran yang berasal dari pankreas dan kantung empedu. Pankreas menghasilkan Lipase yang berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol, Amilase, berfungsi untuk mengubah amilum menjadi glukosa, Tripsinogen yang diaktifkan oleh enterokinase menjadi tripsin. Tripsin berfungsi mengubah protein menjadi asam-asam amino, dan Garam-garam karbonat yang berfungsi menetralkan khimus yang berasal dari lambung.
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
33
Proses pencernaan diselesaikan pada usus halus bagian yeyenum atau usus kosong.
Hasil akhir pencernaan karbohidrat adalah glukosa, fruktosa dan galaktosa. Hasil akhir pencernaan protein adalah asam-asam amino, dan hasil akhir pencernaan lemak adalah asam-asam lemak dan gliserol..
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
34
Usus besar merupakan kelanjutan dari usus halus. Panjang usus besar lebih kurang satu meter. Batas antara usus halus dengan usus besar disebut sekum (usus buntu). Usus buntu memiliki tambahan usus yang disebut umbai cacing (apendiks). Peradangan pada usus tambahan tersebut dinamakan apenditis dan sering disebut dengan “sakit usus buntu”. Usus besar terdiri atas bagian usus yang naik, bagian mendatar dan bagian menurun.
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
35
Makanan yang tidak dicerna dalam usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Eschericia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E.coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah. 1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
36
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
37
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
38
1 Februari 2009
adnan. Biologi FMIPA UNM. 081543144884
39