Pendidikan Sebagai Upaya Penyiapan Tenaga Kerja [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Izah
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENDIDIKANSEBAGAI UPAYA PENYIAPAN TENAGA KERJA



MAKALAH Untuk memenuhi tugas matakuliah Bahasa Indonesia Keilmuan yang dibina oleh Bapak Didin Widyartono, S.S., S.Pd, M.Pd



Oleh Fitrotul Izah 170312612022



UNIVERSITAS NEGERI MALANG JURUSAN MATEMATIKA S1 MATEMATIKA Oktober 2017



KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan pada Allah Subhanahu wataala, karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Pendidikan sebagai Upaya Penyiapan Tenaga Kerja. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia Keilmuan Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Didin Widiyartono yang telah membimbing saya dalam mengerjakan makalah ini sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan agar kedepannya lebih baik lagi. Semoga makalah ini memberikan informasi bermanfaat pengembangan wawasan dan peningkatan Pendidikandi masyarakat.



untuk



Malang, Oktober 2017 Penulis



i



DAFTAR ISI



Halaman KATA PENGANTAR ............................................................................................. i DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii BABIPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………..2 1.3 Tujuan……………………………………………………………….3 BAB IIPEMBAHASAN 2.1 Pengertian Pendidikanan……………………………………………4 2.2 Fungsi Dan Tujuan Pendidikanan…………………………………...6 2.3 PendidikanSebagai Penyiapan Tenaga Kerja………………...……...7 2.4 Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan……………………….…..10 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan…………………………………………………….…...12 3.2 Saran….…………………………………………………………….13 DAFTAR RUJUKAN……………………………………………………………14



ii



BAB I PENDAHULUAN



1.1



Latar Belakang Indonesia menjadi salah satu negara yang banyak penduduknya,tetapi



banyak sekali dari mereka-mereka masih banyak yang menganggurpadahal dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat 2 dinyatakan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Dan jugadalam GBHN (BP.7 Pusat, 1990-96) butir 22 menyatakan “Sebagai arah dan kebijaksanaan umum adalah mengembangkan SDM dan menciptakan angkatan kerja Indonesia yang tangguh, mampu, dan siap bekerja sehingga dapat mengisi semua jenis tingkat lapangan kerja dalam pembangunan nasional”. Dan dijelaskan juga dalam GBHN butir 23 yaitu “Meningkatkan pemerataan lapangan kerja dan kesempatan kerja serta memberikan perhatian khusus pada penanganan angkatan kerja usia muda”. Jika dilihat dari pernyataan–pernyataan tersebut kenapa masih banyak pengangguran di negara ini, salah satu upaya untuk mengatasinya yaitu kita menciptakan lapangan kerja sendiri. Bagaimana caranya? salah satunya adalah melalui proses pendidikan karena salah satu fungsi dari pendidikan adalah sebagai penyiapan tenaga kerja. Dunia usaha seringkali berkepentingan dengan lulusan-lulusan lembaga Pendidikan. Maka, umumnya dunia usaha juga punya aspirasi-aspirasi dan harapan-harapan mengenai apa yang mesti diajarkan kepada para siswa di sekolah,kata Imron (1993:12).Oleh karena itu dunia usaha sangat memerlukan



1



2



mereka-mereka yang berpendidikankarena sangat berpengaruh terhadap dunia usaha, karena itu pendidikanmenjadi salah satu harapan bagi perkembangan usaha. Pendidikandikatakan sebagai penyiapan tenaga kerja karena di jaman sekarang ini banyak sekali tenaga-tenaga kerja yang dicari adalah berasal dari merekamereka yang berpendidikankarena dalam pendidikanmereka dididik, dibimbing, dan diajari sesuatu yang berpengaruh pada prospek kerjanya nanti dan didalam pendidikan diciptakan kader-kader pekerja yang profesional. Tak hanya itu pendidikanjuga mampu membuat generasi bangsa menjadi produktif dan kreatif karena dalam pendidikan diajarkan untuk trampil dalam menemukan hal baru apalagi mereka mereka para saintis banyak menemukan hal baru yang dapat bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Dari keterampilan itulah mereka dapat membuat lapangan kerja sendiri yang dapat membantu mengurangi angka pengangguran. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah yang dimaksud pendidikanitu? 2. Apakah fungsi serta tujuan dari pendidikanitu sendiri? 3. Mengapa Pendidikan berpengaruh terhadap mutu tenaga kerja? 4. Bagaimanakah peranan pendidikan sebagai upaya penyiapan tenaga kerja?



3



1.3



Tujuan Penulisan Sesuai dengan rumusan masalah diatas, berikut ini tujuan penulisan



makalah ini: 1. Untuk mengetahui apakah yang dinamakan pendidikanmenurut berbagai pendapat. 2. Untuk mengetahui juga apakah fungsi dan tujuan dari pendidikan itu sendiri 3. Untuk mengetahui mengapa sih pendidikan itu berpengaruh terhadap mutu tenaga kerja. 4. Untuk mengetahui peran pendidikan dalam upaya meningakatkan mutu tenaga kerja itu seperti apa aja. 5. Serta untuk mengetahui cara-cara menigkatkan mutu pendidikanyang natinya



dapat



berpengaruh



terhadap



mutu



tenaga



kerja?



BAB II PEMBAHASAN



2.1



Pengertian Pendidikan Pengertian pendidikandari berbagai sudut pandang orang memiliki maksud



yang sama tapi penyampaian yang berbeda, seperti pengertian pendidikanmenurut Darmaningtyas (2015:1) “Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau kemajuan yang lebih baik.” Dari sini dapat saya simpulkan bahwa pendidikandapat merubah hidup kita karena disebutkan bahwa pendidikan usaha untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang lebih baik. Didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan masalah pengertian pendidikanyaitu disebutkan bahwa “Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan proses perbuatan, dan cara mendidik”. Dari pengertian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ditambah pengertiannya menjadi pendidikanituuntuk mencapai kesetaraan hidup melalui proses pengajaran. Pengertian



pendidikanyang



juga



disampaikan



Mulyasana



(2011:2)



menyatakan bahwa “Pendidikan pada hakikatnya adalah proses pematangan kualitas hidup”. Sedangkan pengertian pendidikanmenurut Purwanto (1995: 11) menyatakan bahwa “Pendidikan ialah segala usaha orang dewasa dalam pergaulan dalam anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya kearah kedewasaan”. Ternyata banyak sekali pendapat yang mmenyatakan bahwa



4



5



pendidikan adalah proses menuju kearah pendewasaan seperti yang disampaikan oleh Purwanto dalam bukunya, tak hanya beliau bahkan menurut Suriyansyah pun juga menyebutkan dalam bukunya yang mengemukakan pendapat lelgeveld, Suriyansyah (2011:6) ”Lelgeveld memberikan pengertian bahwa pendidikan adalah usaha mempengaruhi, melindungi serta memberikan bantuan yang tertuju kepada kedewasaan anak didiknya atau dengan kata lain membantu anak didik agar cukup mampu dalam melaksanakan tugas hidupnya sendiri tanpa bantuan orang lain”. Ada juga pendapat yang lain menunjukkan bahwa pendidikanitu proses menuju kedewasaan tak hanya pendapat diatas bahkan Baisir (Basri, 2007:34) menyatakan bahwa “Pendidikanadalah usaha pendewasaan manusia seutuhnya (lahir batin), baik oleh orang lain maupun dirinya sendiri,dalam arti tuntunan agar anak didik memiliki kemerdekaan berfikir, merasa, berbicara dan bertindak serta percaya diri…”. Pendidikantepatnya diartikan sebagai proses pembinaan dan bimbingan yang dilakukan seseorang secara terus menerus kepada anak didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Proses pendidikanmerupakan perjalanan panjang yang tidak pernah terhenti sepanjang hidup manusia dan merupakan hal yang sangat signifikan dalam kehidupan manusia, itulah pendapat Basri (2013:13) Dari berbagai pedapat-pendapat tadi dapat disimpulkan bahwasannya pendidikanadalah usaha atau proses perubahan sikap seseorang meuju kedewasaan dan menuju taraf hidup yang lebih baik. Dari situlah kita tau bahwa pendidikanjuga



bermanfaat



bagi



kita



perorangan



atau



6



kelompok.Pendidikanmemang penting ditanamkan sejak dini agar mereka-mereka menjadi generasi yang terdidik yang nantinya dapat membanggakan bangsa.



2.2



Tujuan dan Fungsi Pendidikan Karena



pentingnya



pendidikandilini



kehidupan



tentunya



pendidikanmemiliki tujuan tersendiri adapun fungsi maupun tujuan dari pendidikanadalah mengembangkan kemampuan peserta didik agar menjadi seseorang yang nantinya berguna bagi dirinya orang lain bahkan bangsapun ikut bangga. Seperti tujuan pendidikanyang dituangkan dalam Undang-Undang No. 20, Tahun 2003. Pasal 3 menyebutkan, “Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif …”.



Sedangkantujuan



pendidikan



menurut



UNESCO



adalah“upaya



meningkatkan kualitas suatu bangsa, tidak ada cara lain kecuali melalui peningkatan mutu pendidikan, dari pemikiran itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui lembaga UNESCO menerapkan empat pilar pendidikan baik untuk masa sekarang maupun masa depanbersama,Dimana keempat pilar pendidikan tersebut menggabungkan tujuan-tujuan IQ, EQ dan SQ”. dapat disimpulkan dari kedua pendapat tadi bahwasannya tujuan pendidikanadalah meningkatkan kualitas anak bangsa agar memiliki mutu – mutu yang tinggi. Dan seperti yang dikemukakan oleh Tirtarahardjo dan Sulo (2010:37) menyatakan “Tujuan Pendidikanitu



7



memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar dan indah dalam kehidupan, Dan tujuan pendidikanmemiliki 2 fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikandan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan”. Jika dilihat dari pendapatnya tirtarahardjo dan sulo tadi bahwa tujuan pendidikanadalah menjunjung nilai luhur maksudnya mungkin menjadi manusia yang berakhlaq dan akan memberikan petunjuk kearah sesuatu yang ingin dicapai. Sama seperti yang di ungkapkan oleh Mulyasana (2011:5) menyatakan bahwa“Tujuan Pendidikanadalah sebagai penuntun, pembimbing, dan petunjuk arah bagi para peserta didik agar mereka dapat tumbuh dewasa sesuai potensi dan konsep diri yang sebenarnya”.



Sedangkan



fungsi



pendidikan



juga



menurut



Mulyasana



“Fungsi



pendidikanadalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat”. Melalui pendidikankita dapat membentuk anak didik menjadi jiwa- jiwa yang berakhlaq santun taat aturan karena didalam Pendidikan kita diajarkan semua hal itu dan fungsi dari pendidikanadalah untuk membentuk karakter kita. Fungsi pendidikanseperti yang disampaikan oleh Nasution (1982:34) menyatakan bahwa “fungsi Pendidikan adalah membimbing anak kearah suatu tujuan yang kita nilai tinggi,Pendidikanyang baik adalah usaha yang berhasil membawa semua anak didik kepada tujuan itu, dan hendaknya apa yang telah diajarkan dapat dipahami sepenuhnya oleh semua anak”.Adapun fungsi dan tujuan jika dilihat dalam hal ini dapat dilihat bahwasanya tujuan dari Pendidikan adalah untuk mencetak generasi yang cerdas dan berwawasan yang dapat mempengaruhi mutu generasi bangsa.



8



2.3



PendidikanSebagai Upaya Penyiapan Tenaga Kerja Tenaga kerja menurut beberapa ahli itu dibagi 2 yaitu tenaga kerja



terdidik dan tenaga kerja tak terdidik, seperti yang disampaikan Fip



(dalam



sukirno,2003) “tenaga kerjaterdidik adalah tenaga kerja yang memiliki pendidikan cukup



tinggi dan ahli dalam bidang tertentu”. Jika dilihat dari situ bahwa



pendidikanjuga berpengaruh terhadap tenaga kerja. Tak hanya itu bahkan tirtarahardja dan sulo (2010:35) mengungkapkan bahwa “Pendidikansebagai penyiapan tenaga kerja diartikan sebagai kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar untuk bekerja”. Dari kedua



pernyataan



tadi



dapat



disimpulkan



bahwa



yang



dimaksud



Pendidikansebagai tenaga kerja adalah kegiatan membimbing atau pembekalan dasar yang natinya akan mewujudkan generasi yang siap bersaing dan memiliki bekal untuk bekerja.Peranan pendidikandidalam kehidupan manusia lebih-lebih dalam zaman modern ini diakui sebagai suatu kekuatan yang menentutukan presentasi prestasi dan produktivitas seseorang.



Tidak ada suatu fungsi dan



jabatan didalam masyarakat tanpa melalui proses Pendidikanan, kata Syam (1973:25). Seperti yang di sampaikan Tambak (2012:8) “perkembangan dunia globalisasai dan informasi yang telah merasuk seluruh aspek kehidupan menuntut sebuah persiapan. Persiapan untuk dapat survive menghadapi hal itu tampaknya pendidkan lah yang harus dipersiapkan bagi generasi sekarang”. Dari situ kan dapat kita simpulkan bahwasannya pendidikansangat penting untuk membangun bangsa karena Pendidikanlah yang dapat merubah segalanya dan menjadikan bangsa ini menjadi maju dengan adanya generasi generasi yang terdidik. Tak



9



hanya itu bahkan sesuai dengan yang di sampaikan Tambak (2012:9) yang menyatakan bahwa “Pendidikanmerupakan bagian utama yang harus diperbaiki dan dirancang secara profesional untuk menapaki sebuah kemajuan dalam perkembangan bangsa ini”. Dan seperti yang disampaikan oleh Sutirman (2013:11) menyatakan bahwa “perkembangan ekonomi ditandai dengan tumbuhnya dunia industry berdampak terhadap kebutuhan tenaga kerja. Pendidikankejuruan dikembangkan dengan seiring dengan kebutuhan tenaga kerja akibat pertumbuhan industri”. dengan demikian memang benarbahwa pendidikan juga berpengaruh terhadap prospek kerja nantinya. Djojonegoro (1998:36) menyatakan bahwasannya “Pendidikankhususnya Pendidikankejuruan memiliki manfaat yaitu memperoleh tenaga kerja berkualitas tinggi, meringankanbiaya usaha, membantu memajukan dan mengembangkan usaha”. dan dari pendapatpendapat tersebut dapat diketahui bahwasannya pendidikanmemamg bertujuan untuk meyiapkan tenaga kerja yang inovatif kreatif khususnya dalam pendidikankejuruan, seperti yang di kemukakan oleh Rugaiyah dan Sismiati (2011:42)



Tujuan



Pendidikankejuruan



adalah



meningkatkan



kecerdasan,



pengetahuan, kepribadian, akhlaq mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan



mengikuti



pendidikanyang



lebih



lanjut



sesuai



dengan



kejuruannya”.Pendidikan sebagai upaya penyiapan tenaga kerja juga dipicu dari cara pembelajaran yang kreatif seperti yang di sampaikan Kurniawan (2016:164)“Tujuan dari pembelajaran kreatif adalah mewujudkan anak-anak yang kreatif”. Kemudian anak-anak kreatif yang dimaksud dalam hal ini adalah anakanak yang mempunyai ide-ide cemerlang seperti yang disampaikan oleh kurniawan (2016:166) “anak kreatif adalah anak-anak pencipta, yang selalu



10



berjibaku dengan ide gagasan sebagai bahan yang harus diwujudkan menjadi karya”. Peningkatan sebagai tenaga kerja juga dipicu dari proses pembelajarannya. jika proses pembelajarannya bermutu maka akan menghasilkan tenaga kerja yang bermutu seperti yang diungkapkan oleh Soedejarto (1989:41) menyatakan “pengaruh cara guru berperan dalam proses belajar mengajar terhadap kualitas proses



belajar



dan



pendidikanberpengaruh



mutu



hasil”.



terhadap



Dan



mutu



itulah



generasi



tadi



alasan



sekarang



mengapa



seperti



yang



disampaikan Sukardi dan Ukim (2009:13) menyatakan bahwa “Pendidikanlah yang kini menjadi harapan mengarahkan pada kehidupan yang lebih baikhendaknya selalu berangkat dari tujuan yang akan dicapai”. Rahardjo (2010:48) “Maka dari itu mari kita wujudkan harapan yang ingin kita capai melalui Pendidikanan, Proses Pendidikantidak hanya mempersiapkan anak didik untuk mampu hidup dalam masyarakat kini, tetapi mereka juga harus disiapkan untuk hidup dimasyarakat yang akan dating yang semakin lama semakin sulit di prediksi”. 2.4



Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikanan Berbagai



upaya



yang



dilakukan



untuk



meningkatkan



mutu



Pendidikanyaitu dengan berbagai cara semisal dengan memperbaiki mutu pengajar nya karena pengajar/guru berpengaruh terhadap mutu Pendidikanatau dengan sarana prasarana yang dimilikinya. Berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikanada beberapa



hal



yang



bisa



dilakukan



diantaranya



menurut



(junait.2013):



11



1. Perubahan kurikulum belajar Kurikulum merupakan dasar atau jadwal pendidikan yang akan diajarkan oleh guru kepada peserta didiknya. Untuk merubah cara kegiatan mengajar yang lebih baik. 2. Sarana pendidikan yang maju Bila sarana pendidikanbagus dan modern maka siswa bisa melaksanakan pendidikan dengan nyaman. Kenyamanan mereka itulah yang menjadi kunci kesuksesan dalam proses belajar. 3. Pemerataan Pendidikanan Pendidikantidak hanya untuk mereka yang berada di kota namun didaerah terpencil juga harus mendapatkan pendidikanyang layak. Inilah yang menjadi tugas pemerintah untuk pemerataan pendidikandi semua wilayah.



BAB III PENUTUP 3.1



Kesimpulan Pendidikanadalah usaha atau proses perubahan sikap seseorang meuju kedewasaan dan menuju taraf hidup yang lebih baik. Dari situlah kita tau bahwa pendidikanjuga bermanfaat bagi kita perorangan atau kelompok. pendidikan memang penting ditanamkan sejak dini agar mereka- mereka menjadi generasi yang terdidik yang nantinya dapat membanggakan bangsa.



tujuan pendidikanadalah meningkatkan kualitas anak bangsa agar memiliki mutu – mutu yang tinggi. Adapun fungsi dan tujuan jika dilihat dalam hal ini dapat dilihat bahwasannya tujuan dari pendidikan adalah untuk mencetak generasi yang cerdas dan berwawasan yang dapat mempengaruhi mutu generasi bangsa.



Tenaga kerja menurut beberapa ahli itu dibagi 2 yaitu tenaga kerja terdidik dan tenaga kerja tak terdidikyang dimaksud pendidikansebagai tenaga kerja adalah kegiatan membimbing atau pembekalan dasar yang natinya akan mewujudkan generasi yang siap bersaing dan memiliki bekal untuk bekerja. Peranan pendidikandidalam kehidupan manusia lebih -lebih dalam zaman modern ini diakui sebagai suatu kekuatan yang menentutukan presentasi prestasi dan produktivitas seseorang. Pendidikansangat penting untuk membangun bangsa karena pendidikan lah yang dapat merubah segalanya dan menjadikan bangsa ini menjadi maju dengan adanya generasi generasi yang terdidik. Pendidikanmemamg bertujuan untuk meyiapkan tenaga kerja 12



13



inovatif, kreatif khususnya dalam pendidikankejuruan peningkatan sebagai tenaga kerja juga dipengaruhi dari proses pembelajarannya. jika proses pembelajarannya bermutu maka akan menghasilkan tenaga kerja yang bermutu. Berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu Pendidikanan: Perubahan kurikulum belajar,Peningkatan mutu guru,Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Khusus Murid (BKM),Sarana pendidikanyang maju, serta Pemerataan Pendidikanan.



3.2



Saran Pendidikansangat



penting



di



terapkan



dalam



kehidupan



manusia



dikarenakan pendidikansangat berpengaruh terhadap perkembangan bangsa, pendidikanjuga berpengaruh terhadap mutu-mutu tenaga kerja, jadi jika anda ingin



menjadi



tenaga



kerja



yang



bermutu



maka



belajarlah



pendidikanmengajarkan kita untuk berfikir kritis, kreatif serta inovatif.



karena



DAFTAR RUJUKAN Basri hasan 2013 Landasan Pendidikan:cv pustaka setia Darmanigtyas. 2003. Pendidikan yang memiskinkan. Malang: Intrans publishing Fip-Upi, T. P. I. P. (2007). Ilmu dan Aplikasi PendidikanI: Ilmu PendidikanTeoretis. PT Imperial Bhakti Imron, ali. 1993. Kebijakan PendidikanDi Indonesia prosek, produk dan masa depannya.Malang: Bumi Askara. Junait,2013 Cara Meningkatkan Mutu PendidikanNasional (http://junait.blogspot.co.id/2013/04/cara-meningkatkan-mutupendidikanan.html), diakses 06 Oktober 2017. Kurniawan,heru. 2016 Sekolah Kreatif. Jakarta: Ar-Ruzz Media Marlia 2011. Pendidikansebagai proses tenaga kerja (http://marliachemistry.blogspot.co.id/2011/11/pendidikanan-sebagai-prosespenyiapan.html) diakses 24 September 2017 Mulyasana D, 2011. Pendidikanbermutu. bandung : PT remaja rosdakarya Nasional, D. P. (2003). Sistem pendidikannasional. Jakarta (ID): Depdiknas. Nasution 1982. Berbagai pendekatan dalamproses belajar mengajar. Bandung. Bina Askara. Purwanto N.1995. Ilmu pendidikanteoretis dan praktis. Jakarta: PT remaja rodakarya Rahardjo, mudjia, 2010. Pemikiran kebijakan Pendidikankontemporer, Malang: UIN-maliki press. Rigaiyah dan sismiati, atiek. 2011. Profesi kependidikan. Jakarta: Ghalia Indonesia Soedijarto. 1989. Menuju PendidikanNasional yang revelan dan bermutu. Jakarta: Balai pustaka. Sukardi dan Ukim, 2009, Landasan Pendidikankonsep dan aplikasinya, Jakarta: Pt raja grafindo persada Suriansyah, A. (2011). Landasan Pendidikanan. Sutirman. 2013. Media dan model- model pemelajaran inovatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Syam, Mohammad noor. 1973. Filsafat Pendidikanan. Malang: Sub proyek penulisan buku pelajaran proyek peningkatan mutu pegperguruan tinnggi IKIPMalang.



14



15



Tambak, syahrini. Membangun bangsa melalui Pendidikanan. Graha ilmu



Pekanbaru:



Tirtarahardja dan Sulo. 2010.Pengantar Pendidikanan. Jakarta: Rineka cipta



1