Penelusuran Biaya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Penelusuran berarti bahwa biaya-biaya dapat dibebankan dengan mudah dan akurat. Penelusuran adalah pembebanan biaya aktual pada obyek biaya dengan menggunakan ukuran yang dapat diamati dari sumber daya yang dikonsumsi oleh obyek biaya. Penelusuran biaya ke obyek biaya dapat dilakukan dengan salah satu dari dua metode berikut” Penelusuran langsung Penelusuran langsung adalah proses indentifikasi dan pembebanan biaya pada obyek biaya yang secara spesifik atau fisik berhubungan dengan obyek biaya. Sebagai contoh Departemen pemasaran adalah obyek biaya. Gaji Sales Supervisor merupakan biaya yang dapat diamati secara fisik. Contoh lain, produk adalah obyek biaya. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung untuk membuat produk tersebut merupakan biaya yang dapat diamati dan diidentifikasi secara fisik. Oleh karenanya biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dapat dikenakan secara langsung pada produk. Idealnya semua biaya harus bisa dikenakan secara langsung pada obyek biaya dengan menggunakan metode penelusuran langsung. Akan tetapi, yang terjadi sering tidak mungkin untuk dapat secara fisik mengamati jumlah pasti sumber daya yang dikonsumsi. Penelusuran Pendorong. Sehubungan dengan kenyataan bahwa tidak semua biaya dapat diamati secara fisik pada obyek biaya, makauntuk mengamati dan mengukur konsumsi sumber daya dari obyek biaya digunakan pendekatan pertimbangan sebab akibat atau disebut pendorong/ penggerak. Pendorong/ penggerak adalah faktor yang menyebabkan perubahan pada penggunaan kegiatan, biaya dan pendapatan. Penelusuran pendorong/ penggerak adalah penggunaan pendorong/ penggerak untuk membebankan biaya-biaya pada obyek biaya. Meskipun kurang tepat dibandingkan penelusuran langsung, namun bila hubungan sebab akibat logis maka tingkat keakuratan yang tinggi dapat diharapkan. Pendorong/ Penggerak Sumber Daya Penelusuran pendorong/ penggerak m,enggunakan dua jenis pendorong/ penggerak untuk menelusuri biaya pada obyek biaya yakni: pendorong/ penggerak sumber daya dan pendorong/ penggerak kegiatan. Pendorong sumber daya mengukur permintaan akan sumber daya oleh kegiatan dan digunakan untuk membebankan biaya sumber daya pada kegiatan. Misalnya kegiatan ”memelihara mesin”. Kegiatan ini mengkonsumsi sumber daya seperti onderdil, peralatan, listrik tenag kerja dll. Biaya peralatan mungkin dapat ditelusuri secara langsung pada kegiatan memelihara. Namun biaya listrik dan tenaga kerja mungkin tidak dapat ditelusuri secara langsung Pendorong Kegiatan. Pendorong kegiatan mengukur permintaan akan kegiatan menurut obyek biaya dan digunakan untuk membebankan biaya kegiatan pada obyek biaya. Misalnya untuk membebankan biaya kegiatan pemeliharaan pada obyek biaya departemen produksi dapat menggunakan jumlah jam pemeliharaan. Jika biaya untuk melakukan kegiatan pemeliharaan adalah Rp2.000,- per jam pemeliharaan dan departemen produksi menggunakan 100 jam pemeliharaan untuk memelihara mesin-mesin produksinya biaya kegiatan pemeliharaan yang



dibebankan ke departemen produksi adalah sebesar 100 jam x Rp2.000,- = Rp.200.000,-



Penelusuran pendorong/ penggerak merupakan kunci dari pendekatanpembebanan biaya yang dikenal dengan Perhitungan Harga Pokok Berdasarkan Kegiatan. Perhitungan Harga Pokok Berdasar Kegiatan membebankan biaya pada obyek biaya dengan penelusuran biaya, pertama, pada kegiatan dan kemudian penelusuran biaya pada obyek biaya.



Alokasi Biaya Biaya tidak langsung tidak dapat ditelusuri ke obyek biaya karena tidak ada hubungan penyebab antara biaya dan obyek biaya. Pembebanan biaya tidak langsung ke obyek biaya disebut Alokasi Biaya. Karena tidak ada hubungan penyebab antara biaya dan obyek biaya maka pengalokasian biaya tidak langsung didasarkan hubungan dekat atau beberapa asumsi. Misalnya biaya penerangan untuk dua produk pisang goreng dan tempe goreng. Untuk melhat hubungan penyebab jelas sulit maka untuk mengalokasikan biaya dilakukan dengan proporsi terhadap penggunaan jam tenaga kerja langsung yang digunakan untuk setiap produk.. Pengalokasian biaya tidak langsung yang dilakukan secara acak akan mengurangi keakuratan secara keseluruhan dari



pembebanan biaya. Yang terbaik mungkin hanya mebebankan biaya tidak langsung yang dapat ditelusuri pada obyek biaya. Namun untuk kepentingan pelaporan eksternal alokasi biaya tidak langsung pada obyek biaya perlu dilakukan. Hubungan antara Metode Penelusuran Langsung dan Penelusuran Pendorong/ Penggerak dan Alokasi Biaya dengan pembebanan pada obyek biaya dapat digambarkan sebagai berikut: