8 0 279 KB
TUGAS PENGANTAR BISNIS ORGANIZING
KELOMPOK (6) NAMA ANGGOTA KELOMPOK CINDY KARLINA (18412321) MARIA GENA WILLINTIKA S. (18412356) YUDA FIRMANSYAH (18412393) YOSIA ARIBON (18412390)
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat hidayahnya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang organizing ini Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari sumber yakni referensi dari buku teori organisasi dan teknik pengorganisasian yang dapat di percaya sehingga mempermudah proses pembuatan makalah ini. Mulai dari segi definisi organizing ciri-ciri organizing, sifat organisasi, kunci organsisasi dan lain-lain. Terlepas dari segala hal tersebut kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang organizing ini bisa memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.
Pontianak 28 oktober 2019
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Berbagai kebutuhan hidup yang tidak terbatas dan kemampuan yang terbataslah yang mendorong manusia untuk berhubungan dengan manusia lainnya. Hal ini diperkuat dengan pendapat, bahwa manusia merupakan mahluk social. Sejalan dengan tingkat kematangan (keinginan dan kemampuannya), hubungan tersebut terus bergerak dinamis dimuali dari tingkat yang sederhana, hingga tingkat hubungan yang modern. Sebuah organisasi adalah pola hubungan banyak yang saling terjalin secara simultan yang menjadi jalan bagi orang, dengan pengarahan dari manajer, untuk mencapai sasaran bersama. Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen. Organisasi identik dengan sekelompok Individu yang terstruktur dan sistematis yang berada dalam sebuah sistem. pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi. Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang juga mempunyai peranan penting seperti halnya fungsi perecanaan. Melalui fungsi pengorganisasian, seluruh sumber daya yang di miliki oleh organisasi (manusia dan bukan manusia) akan diatur penggunanya secara efektif dan efesien untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Organisasi sering di jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga organisasi merupakan suatu hal yang penting yang harus di pelajari dengan baik. Contohnya jika kita bekerja pada sebuah perusahaan, kita kan melakukan suatu organisasi. Oleh sebab itu kita harus mengetahui apa yang dimaksud dari organisasi, fungsinya dan apa manfaatnya dan lain-lain sebagainya.
B. Rumusan masalah untuk memudahkan pembahasannyaa maka akan di bahas berdasarkan latar belakang di atas yakni sebagai berikut: 1. Apa yang di maksud dengan organisasi ? 2. Pentingnya Mempelajari Teori organisasi 3. Mengapa Organiasi Itu di butuhkan? 4. Asas asas apa saja yang ada pada organisasi 5. Ciri ciri apa saja yang ada dalam organisasi 6. Hakiki Organisasi ,Sifat Organisasi,Kunci Organisasi,Hubungan Hubungan organisasi 7. Struktur / Desain Organisasi ,unsur struktur organisasi , struktur utama organisasi 8. macam model bagan organisasi dan Bentuk-bentuk organisasi (Line Organization).
C. Tujuan Makalah ini bertujuan untuk : 1. mengetahui definisi serta maksud dari organizing 2. memahami asas-asas pada organizing 3. mengetahui mengapa Organiasi Itu di butuhkan 4. mengetahui ciri-ciri, hakiki, sifat ,serta unsur struktur organisasi 5. mengetahui Ciri ciri apa saja yang ada dalam organisasi 6. mengetahui Hakiki Organisasi ,Sifat Organisasi,Kunci Organisasi,Hubungan Hubungan organisasi 7. mengetahui Struktur / Desain Organisasi ,unsur struktur organisasi , struktur utama organisasi 8. mengetahui macam model bagan organisasi dan Bentuk-bentuk organisasi (Line Organization)
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Organisasi
Adalah suatu kesatuan yang memungkinkan anggota mencapai tujuan yang tidak dapat di capai mlalui tindakan secara terpisah “ James L. Gibson ,Jhon M.ivencevich dan James H.Donnely Jr”
2. Pentingnya Mempelajari Teori Organisasi Manusia sepanjang kehidupannya tidak pernah terlepas dari kehidupan organisasi. Mulai dari lingkungan yang paling kecil seperti keluarga , meningkat ke RT, sampai dimana tempat orang tersebut bekerja ,misalnya di suatu perusahaan atau pemerintahan yang memberikan suatu penghasilan untuk menghidupi dan membangun keluarganya. Untuk di tingkat yang lebih luas lagi seperti negara dan dunia lebih tegas dapat di katakan bahwa selagi manusia itu ada maka organisasi ada sesuai dengan perkembangan zamannya.
3.
Mengapa Organiasi Itu di butuhkan?
Organisasi di butuhkan sebagai alat untuk mencapai tujuan. 1. Organisasi sebagai wadah statis, karena merupakan bagan organisasi yang mewadahi seluruh anggotanya dengan status posisinya. 2. Organisasi sebagai proses dinamis organisasi selalu bergerak menuju tercapainya tujuan organisasi organisasi sebagai proses dinamis, karena harus mengadakan pembagian tugas kepada para anggotanya.
Dalam organisasi dikenal adanya dua macam hubungan yaitu : 1. Hubungan formal berarti hubungan yang timbul di karenakan adanya organisasi. Hubungan ini merupakan hubungan resmi. 2. Hubungan informal berarti hubungan yang berada di luar hubungan resmi atau di luar kedinasan.
4.
Asas asas Organisasi
Asas ke 1:
Organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas. Dengan demikian dapat dimengerti dan diterima oleh semua orang yang terlibat dalam organisasi. Tujuan yang tidak jelas akan mengakibatkan organisasi tersebut tidak mempunyai pegangan yang mantap,lebih lebih bagi para anggotanya. Asas ke 2: Organisasi harus ada kesatuan komando. Dengan adanya kesatuan komando akan mengarahkan kepada kesatuan arah. Asas ke 3: Organisasi harus melaksanakan pembagian kerja atau pembagian tugas, dengan adanya pembagian tugas para anggota akan mengerti tugas dan kewajibannya masing masing termasuk hak, wewenang dan tanggung jawab. Asas ke 4: Harus ada pelimpahan wewenang dan tanggung jawab. Asas ke 5: Tersediannya sarana dan prasarana alat alat dan perlengkapan untuk keperluan bekerja yang merupakan kebutuhan pokok organisasi.
5.
Ciri ciri Organisasi
1. Adanya sekelompok orang Organisasi besar ataupun kecil tentu tidak boleh mengabaikan adanya orang orang di dalam organisasi baik secara individu maupun kelompok. 2. Antarhubungan Hanya orang orang dalam organisasi akan menciptakan suatu hubungan,hubungan tersebut dapat bersifat pribadi, dapat bersifat sosial, dapat pula bersifat hubungan kerja. Hubungan hubungan ini akan merupakan kunci keberhasilan organisasi.
3. Kerja sama yang didasarkan atas hak, kewajiban dan tanggung jawab masing masing orang untuk mencapai tujuan. Adanya struktur organisasi akan mencerminkan hak kewajiban dan tanggung jawab masing masing orang untuk mencapai tujuan organisasi. Kerja sama yang harmonis merupakan suatu kiat untuk mencapai keberhasilan organisasi.
6.
Hakiki Organisasi
1. Merupakan tempat atau wadah bagi orang orang untuk dapat bergerak atau melakukan kegiatan menuju tercapainya tujuan organisasi. 2. Sebagai proses, organisasi juga merupakan proses penyusunan atau pengaturan orang orang yang sesuai dengan tujuan organisasi. 3. Pengorganisasian merupakan langkah pertama dari pelaksanaan rencana yang telah disusun sebelumnya.
7.
Sifat Organisasi
1. Sifat statis Sebagai wadah dalam menyatukan dan mengelompokan orang orang, organisasi tersebut bersifat statis. 2. Sifat dinamis Organisasi sebagai proses menggambarkan adanya hubungan diantara orang orang, adanya pembagian tugas,adanya wewenang dan tanggung jawab,organisasi tersebut bersifat dinamis.
8.
Kunci Organisasi
Sebagai wadah dan sifat dinamis organisasi, maka organisasi selalu berusaha untuk mempertahankan keberadaannya dan berusaha untuk mengembangkan diri. Untuk dapat mempertahankan hal tersebut sebagai kunci keberhasilan organisasi adalah efektivitas.
9.
Hubungan Hubungan Organisasi
1. Hubungan formil. Adalah hubungan yang timbul karena adanya organisasi.hubungan ini lebih banyak mengandung muatan instruksi. 2. Hubungan informil. Adalah hubungan diluar hubungan formil, atau diluar kedinasan. Hubungan ini lebih banyak mengandung muatan muatan tuntutan dan kebutuhan, jadi lebih banyak muatan.
10.
Struktur / Desain Organisasi
Adalah pengaturan antar hubungan bagianbagian dari komponen dan posisi dalam suatu perusahaan / organisasi. Struktur oragnisasi menspensifikan perkembangan kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi atau kegiatan kegiatan saling terkait, di antara fungsi fungsi , bagian bagian atau posisi posisi, maupun orang orang yang menunjukkan kedudukan , tugas , wewnang , dan tanggung jawab yang berbeda beda dalam suatu organisasi.
11.
Unsur -Unsur dalam Organisasi
1. Spesialisasi Kegiatan Kegiatan berkenan dengan spesifikasi tugas-tugas individual dan kelompok kerja dalam organisasi (pembagian kerja) dan penyatuan tugas tugas tersebut dalam satuan satuan kerja / unit kerja . 2. Standarisasi Kegiatan Merupakan prosedur yang di gunakan organisasi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang di rencanakan, Standarisasi berarti menjadikan seragam dan konsisten , atau merupakan suatu persyaratan yang baku. 3. Koordinasi Kegiatan Ialah suatu kegiatan yang menunjukkan keterpaduan dan kerja sama dalam melaksanakan kegiatan dalam rangka efektivitas organisasi menuju tercapainya tujuan koordinasi ini juga menunjukkan prosedur prosedur yang mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan kerja dalam organisasi. 4. Sentralisasi Dan Desentralisasi Pengambilan Sentralisasi dan desentralisasi mengacu pada pengambilan keputusan mengacu pada lokasi kekuasaan pengambilan keputusan dalam struktur organisasi yang sentralisasi keputusan diambil pada tingkat tinggi atau oleh para manager puncak, sedangkan dalam organisasi yang desentralisasi keputusan di beri wewenang kepada manager-manager tingkat manajemen menengah dan bawah.
5. Ukuran satuan kerja Ukuran satuan kerja menunjukkan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja . faktor utama struktur organisasi yaitu 1. Strategi organisasi 2. Teknologi yang di gunakan 3. Manusia atau orang orang yang terlibat 4. Ukuran organisasi
1. Strategi Organisasi Menjelaskan bagaimana aliran wewenang seluruh komunikasi dapat disusun di antara para manager dan bawahan. 2. Teknologi yang digunakan Perbedaan teknologi yang di gunakan untuk memproduksi barang atau jasaakan membedakan bentuk struktur organisasi sebagai contoh, industri mobil yang menggunakan teknologi industri yang tinggi di bandingkan dengan industri pakaian yang menggunakan teknologi yang rendah. 3. Manusia atau orang-orang yang terlibat Orang-orang dalam organisasi mempengaruhi strukturnya kemampuan dan cara berpikir para anggota organisasi serta kebutuhan mereka untuk bekerja sama mempengaruhi struktur organisasi. 4. Ukuran Organisasi Besarnya organisasi dan banyaknya satuan-satuan / unit-unit kerja sangat mempengaruhi struktur organisasi. Organisasi yang besar cenderung memiliki spesialisasi yang lebih besar dan prosedur yang lebih formal.
12.
Empat macam model bagan organisasi
1. Model piramid Bentuk ini paling banyak di gunakan karena sederhana, jelas dan mudah di mengerti 2. Model vertikal Bentuk vertikal sangat menyerupai bentuk piramid yaitu pelimpahan kekuasaan dari atas kebawah 3. Model horizontal Di gambarkan secara mendatar aliran wewnang dan tanggung jawab di gambarkan dari kiri ke kanan. 4. Model lingkaran Menekankan kepada hubungan antara satu jabatan dengan jabatan lainnya.
13.
Bentuk-bentuk organisasi (Line Organization)
1. Bentuk organisasi Lini
Organisasi masih kecil
Jumlah karyawan masih sedikit
Pemilik Biasanya menjadi pimpinan tertinggi
Hubungan kerja antara pimpinan dengan bawahan umumnya bersifat langsung (face to face relationship)
Tingkat spesialisasi yang di butuhkan melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi masih rendah
Saling mengenal
Tujuan yang dicapai relatif masih sederhana
Susunan organisasi tidak rumit
Alat-alat yang di butuhkan masih sangat sederhana
Produksi belum beranekaragam
Kebaikan
Kesatuan komando terjamin sangat baik, karena pimpinan berada dalam satu tangan
Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat, karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit atau tidak ada sama sekali
Rasa solidaritas di antara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal
Kelemahan
Seluruh organisasi selalu tergantung kepada satu orang sehingga apabila seorang itu tidak mampu, seluruh organisasi akan terancam hancur
Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter
Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas
2. Bentuk organisasi fungsional (Funcional organizing)
Bentuk organisasi yang didalamnya terdapat hubungan yang tidak terlalu menekankan kepada hierarki struktural
Lebih banyak di dasarkan pada sifat dan jenis yang perlu dijalankan
Kebaikan
Spesialisasi para karyawan dapat digunakan semaksimal mungkin
Solidaritas antara orang-orang yang menjalankan fungsi sejenis pada umumnya tinggi
Koordinasi antara orang yang menjalankan satu fungsi mudah dilaksanakan
Kelemahan
Ada kecenderungan bagi karyawan menspesialisasikan diri dalam satu bidang tertentu
Cenderung untuk mementingkan fungsinya saja, sehingga koordinasi sukar dijalankan
3. Bentuk organisasi Linin Dan Staff a. Kelompok lini Yakni kelompok orang-orang yang melaksanakan tugas-tugas dalam organisasi, berhak mengeluarkan perintah dan mengambil keputusan-keputusan akhir. b. Kelompok staff atau pembantu Yakni kelompok orang-orang ahli dan orang-orang penunjang seperti orang-orang pada sekretariat, bagian peralatan atau perlengkapan. Kebaikan
Ada pembagian tugas yang jelas bagi setiap orang
Disiplin kerja cukup tinggi
Kelemahan
Mudah timbul perselisihan dalam pekerjaan, karena adanya dua kelompok yang berbeda kewenangannya
Dapat mengganggu kelancaran tugas
4. Bentuk organisasi komisaris
Pimpinannya bersifat kolegal atau dewan
Unsur pimpinan merupakan panitia dan para pelaksana dibagi dalam kelompokkelompok
Kebaikannya
prinsip musyawarah berjalan sebaik-baiknya, sehingga semua saran pendapat dan ide dapat ditampung dan diperhatikan
keputusan yang diambil dapat memuaskan semua pihak, sebab semua pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama
kelemahannya
proses pengambilan keputusan biasanya memakan waktu lama dan dengan demikian memakan tenaga dan biaya cukup tinggi
pelaksanaan kerja dapat macet karena banyaknya pimpinan yang mempunyai wewenang yang sama
5. Bentuk organisasi matriks
Organisasi matriks mencerminkan koordinasi antar departemen/bidang/bagian yang ada dalam organisasi
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan struktural dan fungsional sekaligus kombinasi
Bentuk organisasi matriks merupakan tipe departementalisasi campuran
Kebaikan
Memaksimumkan efisiensi penggunaan tenaga-tenaga fungsional dan struktural
Membebaskan manajemen puncak dari perencanaan Kelemahan
memerlukan lebih banyak keterampilan-keterampilan perorangan
mendorong timbulnya pertentangan kekuasaan
Daftar Pustaka HARDJITO.Msc., D. (1995). TEORI ORGANISASI DAN TEKNIK PENGORANGANISASIAN. Jakarta.