6 0 2 MB
Pengantar Geologi dan Mineralogi Mineralogi
• Definisi
Pengantar Mineralogi • Mineral
Mineralogi merupakan salah satu cabang ilmu pengtahuan geologi yang mempelajari mengenai mineral baik dalam bentuk indvidu maupun kompleks dengan maksud menjelaskan sifat fisik, sifat kimia, pembentukan dan kegunaan dari suatu mineral
• Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral Pirit dan piropilit
• Kristalografi
.
• Definisi
Mineral
• Mineral
Mineral menurut L.G. Berry (1959) adalah suatu benda padat yang homogen yang terdapat dalam batuan, terbentuk secara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu dan mempunyai atom-atom yang tersusun secara tertentu pula.
• Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
Flourit dan asbes
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral
Mineral Klasifikasi mineral telah dilakukan terhadap ribuan mineral yang telah ditemukan. Klasifikasi ini dilakukan berdasarkan komposisi kimia dan struktur kristalnya. 1. Unsur murni 2. Sulfida
• Sifat Fisik
Mineral
3. Oksida 4. Halida 5. Nitrat 6. Sulfat
7. Fosfat • Kristalografi 8. Silikat
Kalkosit dan antimoni
• Definisi
Kristalograf
• Mineral
Kristalografi adalah studi tentang kristal, baik bentuk luar maupun struktur dalam kristal. Kristal adalah zat padat yang homogen dengan ciri-ciri permukaan terdiri dari bidang-bidang datar (polieder) dan bidang-bidang ini merupakan pencerminan dari susunan atomatomnya. Barit dan
• Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral
belerang
• Kristalografi
• Definisi
Kristalograf
• Mineral
Sistem kristal pada kristalografi berdasarkan tiga hal yakni:
• Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
1. Jumlah sumbu kristal 2. Letak sumbu lainnya
terhadap
sumbu
3. Parameter yang digunakan pada masing-masing sumbu kristal Mika dan kalsit
• Definisi
Kristalograf
• Mineral
Terdapat 7 jenis sistem kristal yang ada yakni:
• Kimia
Mineral
1. Isometrik 2. Tetragonal 3. Rombis
• Sifat Fisik
Mineral
4. Heksagonal 5. Trigonal 6. Monoklin
• 7. Trikilin Kristalografi
Gipsum dan kuarsa
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
Kristalograf 1.
Isometrik Jumlah sumbu 3, tegak lurus dengan lainnya dan panjangnya sama.
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral
Kristalograf 2.
Tetragonal Jumlah sumbu 3, tegak lurus dengan lainnya dan 1 sumbu panjangnya tidak sama.
• Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
scheelite
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
Kristalograf 3.
Rombis/orthorombis Jumlah sumbu 3, tegak lurus dengan lainnya dan panjangnya tidak sama.
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Kristalograf 4.
Heksagonal Jumlah sumbu 4, 1 sumbu tegak lurus dengan lainnya dan lainnya membentuk sudut 120o dan sumbu yang tegak lurus panjangnya tidak sama dengan lainnya.
Mineral • Kristalografi
kuarsa
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Kristalograf 5.
Trigonal Hampir sama dengan sistem heksagonal, yang membedakan setalh terbentuk bidang maka akan terbentuk segitiga dengan menghubungkan titik-tik ujung pada sumbu
Mineral • Kristalografi
kalsit
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral
Kristalograf 6.
Monoklin jumlah sumbu 4, hanya satu sumbu yg tidak tegak lurus, dan panjangnya tidak sama.
• Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
krokoit
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral
Kristalograf 7.
Triklin jumlah sumbu 3, tidak saling tegak lurus dan tidak sama panjang.
• Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
rodokrosit
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
Kristalograf Perawakan Kristal
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
Sifat Fisik Mineral Semua mineral mempunyai susunan kimiawi tertentu dan penyusun atom-atom yang beraturan, maka setiap jenis mineral mempunyai sifat-sifat fisik/kimia tersendiri. Dengan mengenal sifat-sifat tersebut maka setiap jenis mineral dapat dikenal, sekaligus kita mengetahui susunan kimiawinya dalam batas-batas tertentu (Graha,1987)
• Definisi • Mineral
Sifat Fisik Mineral Sifat fisik yang dapat diamati dari sebuah mineral ada beberapa yaitu: • Kilap (luster)
• Kimia
Mineral
• Warna (colour) • Kekerasan (hardness) • Cerat (streak) • Belahan (cleavage)
• Sifat Fisik
Mineral
• Pecahan (fracture) • Bentuk (form) • Berat Jenis (specific gravity) • Sifat Dalam
• Kristalografi
• Kemagnetan • Kelistrikan • Daya Lebur Mineral
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral
Sifat Fisik Mineral 1. Kilap
Merupakan kenampakan atau cahaya yang dipantulkan oleh permukaan mineral saat terkena cahaya (Sapiie, 2006).Kilap ini secara garis besar dapat dibedakan menjadi jenis: a) Kilap logam b) Kilap intan c) Kilap kaca d) Kilap sutera e) Kilap damar
• Kristalografi
f) Kilap mutiara g) Kilap tanah
Kuarsa (kilap kaca)
Pirit (kilap metalic)
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
Sifat Fisik Mineral 2. Warna Warna mineral merupakan kenampakan langsung yang dapat dilihat, akan tetapi tidak dapat diandalkan dalam pemerian mineral karena suatu mineral dapat berwarna lebih dari satu warna, tergantung keanekaragaman komposisi kimia dan pengotoran padanya.
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
Sifat Fisik Mineral 3. Kekerasan Adalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan. Kekerasan nisbi suatu mineral dapat membandingkan suatu mineral terentu yang dipakai sebagai kekerasan yang standard. Mineral yang mempunyai kekerasan yang lebih kecil akan mempunyai bekas dan badan mineral tersebut. Standar kekerasan yang biasa dipakai adalah skala kekerasan yang dibuat oleh Friedrich Mohs dari Jeman dan dikenal sebagai skala Mohs. Skala Mohs mempunyai 10 skala, dimulai dari skala 1 untuk mineral terlunak sampai skala 10 untuk mineral terkeras .
• Definisi • Mineral
Sifat Fisik Mineral 3. Kekerasan Skala Mohs
• Kimia
Mineral
4. Talk 5. Gipsum 6. Kalsit 7. Flourit
• Sifat Fisik
Mineral
8. Apatit 9. Feldspar 10.Kuarsa 11.topaz
• Kristalografi
12.Korundum 13.intan
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
Sifat Fisik Mineral 4. Cerat Cerat adalah warna mineral dalam bentuk hancuran (serbuk). Hal ini dapat dapat diperoleh apabila mineral digoreskan pada bagian kasar suatu keping porselin atau membubuk suatu mineral kemudian dilihat warna dari bubukan tersebut. Cerat dapat sama dengan warna asli mineral, dapat pula berbeda. Warna cerat untuk mineral tertentu umumnya tetap walaupun warna mineralnya berubah-ubah.
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
Sifat Fisik Mineral 5. Belahan Belahan merupakan kecenderungan mineral untuk membelah diri pada satu atau lebih arah tertentu. Belahan merupakan salah satu sifat fisik mineral yang mampu membelah bila mineral kita pukul dan tidak hancur, tetapi terbelah-belah menjadi bidang belahan yang licin. Tidak semua mineral mempunyai sifat ini. Berikut contoh mineral dan belahannya: •.a. Belahan satu arah, contoh : muscovite. •.b. Belahan dua arah, contoh : feldspar. •.c. Belahan tiga arah, contoh : halit dan kalsit.
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
Sifat Fisik Mineral 6. Pecahan Pecahan adalah kecenderungan mineral untuk terpisah-pisah dalam arah yang tidak teratur apabila mineral dikenai gaya. Perbedaan pecahan dengan belahan dapat dilihat dari sifat permukaan mineral apabila memantulkan sinar. Permukaan bidang belah akan nampak halus dan dapat memantulkan sinar seperti cermin datar, sedang bidang pecahan memantulkan sinar ke segala arah dengan tidak teratur (Danisworo, 1994).
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
Sifat Fisik Mineral 6. Pecahan Jenis-jenis pecahan pada mineral: 7. Concoidal 8. Fibrous 9. Even 10.Uneven 11.Hackly
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral
Sifat Fisik Mineral 7. Bentuk Mineral ada yang berbentuk kristal, mempunyai bentuk teratur yang dikendalikan oleh system kristalnya, dan ada pula yang tidak. Mineral yang membentuk kristal disebut mineral kristalin. Mineral kristalin sering mempunyai bangun yang khas disebut amorf (Danisworo, 1994). Mineral kristalin sering mempunyai bangun yang khas, misalnya: a. Bangun kubus : galena, pirit. b. Bangun pimatik : piroksen, ampibole. c. Bangun doecahedon : garnet
• Kristalografi
Mineral amorf misalnya : chert, flint.
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
Sifat Fisik Mineral 8. Berat Jenis perbandingan antara berat mineral dengan volume mineral. Cara yang umum untuk menentukan berat jenis yaitu dengan menimbang mineral tersebut terlebih dahulu, misalnya beratnya x gram. Kemudian mineral ditimbang lagi dalam keadaan di dalam air, misalnya beratnya y gram. Berat terhitung dalam keadaan di dalam air adalah berat miberal dikurangi dengan berat air yang volumenya sama dengan volume butir mineral tersebut.
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
Sifat Fisik Mineral 9. Kemagnetan Adalah sifat mineral terhadap gaya magnet. Diatakan sebagai feromagnetic bila mineral dengan mudah tertarik gaya magnet seperti magnetik, phirhotit. Mineral-mineral yang menolak gaya magnet disebut diamagnetic, dan yang tertarik lemah yaitu paramagnetic.
• Definisi
Sifat Fisik Mineral
• Mineral
9.
• Kimia
•. Ferromagnetik Mineral ferromagnetik ialah mineral yang dapat ditarik oleh magnet dengan kuat. Contoh mineral Ferromagnetik :Magnetite, Maghemite dan Pyrrhotite
Mineral • Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
Kemagnetan
•. Paramagnetik Mineral paramagnetik ialah mineral yang dapat ditarik oleh magnet, tetapi tertarik dengan lemah. Contoh mineral paramagnetik:Siderite, Chromite, Columbite, Franklinite, Ilmenite dan Tantalite. •. Diamagnetik Mineral diamagnetik adalah mineral yang tidak dapat ditarik sedikitpun oleh magnet (tidak
• Definisi • Mineral • Kimia
Mineral • Sifat Fisik
Mineral • Kristalografi
Sifat Fisik Mineral 10.Kelistrikan sifat listrik mineral dapat dipisahkan menjadi dua, yaitu pengantar arus atau londuktor dan idak menghantarkan arus disebut non konduktor. Dan ada lagi istilah semikonduktor yaitu mineral yang bersifat sebagai konduktor dalam batas-batas
• Definisi
Sifat Fisik Mineral
• Mineral
11.Transparansi
• Kimia
Transparansi adalah sifat mineral terhadap daya tembus cahaya
Mineral
Daya tembus cahaya: •.Transparent (tembus cahaya)
• Sifat Fisik
Mineral
•.Translucent (sifat padangan yang kabur) •.Sub transparent (setengah tembus cahaya)
• Kristalografi •.Opaque (tidak tembus cahaya)