Pengaruh Kebiasaan Begadang Bagi Kedisiplinan Siswa 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGARUH KEBIASAAN BEGADANG BAGI KEDISIPLINAN SISWA DI MA ALHIDAYAH LAJU KIDUL PLUS KETERAMPILAN TUGAS AKHIR



Oleh Mohamad Ali Muktafa NIS : 131235230026180004



LEMBAGA PENDIDIKAN MA'ARIF NU



MADRASAH ALIYAH AL HIDAYAH Alamat : Jl. K.H. Muhyiddin 365 Lajukidul Singgahan Tuban



NPSN : 20584761 NSM : 131 235 230 026 STATUS : TERAKREDITASI " A " YAYASAN AL HIDAYAH LAJUKIDUL AKTE NOTARIS MIQDARRURRIDHO,SH NO. 09 TAHUN 2015 AHU-001.2322.AH.01.04.TAHUN 2015 Website: www.maalhidayah.com ; E-mail: [email protected]



2021



PENGARUH KEBIASAAN BEGADANG BAGI KEDISIPLINAN SISWA DI MA ALHIDAYAH LAJU KIDUL PLUS KETERAMPILAN TUGAS AKHIR



Oleh Mohamad Ali Muktafa NIS : 131235230026180004



LEMBAGA PENDIDIKAN MA'ARIF NU



MADRASAH ALIYAH AL HIDAYAH Alamat : Jl. K.H. Muhyiddin 365 Lajukidul Singgahan Tuban NPSN : 20584761 NSM : 131 235 230 026 STATUS : TERAKREDITASI " A " YAYASAN AL HIDAYAH LAJUKIDUL AKTE NOTARIS MIQDARRURRIDHO,SH NO. 09 TAHUN 2015 AHU-001.2322.AH.01.04.TAHUN 2015 Website: www.maalhidayah.com ; E-mail: [email protected]



2021



PERSEMBAHAN Tugas Akhir ini /saya persembahkan untuk: 1. Orang tua dan orang terdekat saya yang tercinta 2. Guru-guruku sejak taman kanak-kanak sampai dengan Madrasah Aliyah 3. Seluruh Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Al Hidayah Lajukidul .



i



MOTTO



ْ َ‫ت َو َعلَ ْيهَا َما ا ْكتَ َسب‬ ْ َ‫ف اللّٰهُ نَ ْفسًا اِاَّل ُو ْس َعهَا ۗ لَهَا َما َك َسب‬ ‫ت ۗ َربَّنَا اَل‬ ُ ِّ‫اَل يُ َكل‬ ‫اخ ْذنَآ اِ ْن نَّ ِس ْينَآ اَ ْو اَ ْخطَأْنَا ۚ َربَّنَا َواَل تَحْ ِملْ َعلَ ْينَآ اِصْ رًا َك َما َح َم ْلتَهٗ َعلَى‬ ِ ‫تُ َؤ‬ َ ‫الَّ ِذي َْن ِم ْن قَ ْبلِنَا ۚ َربَّنَا َواَل تُ َح ِّم ْلنَا َما اَل‬ ُ ‫طاقَةَ لَنَا بِهٖۚ َوا ْع‬ ۗ‫ف َعنَّاۗ َوا ْغفِرْ لَنَا‬ َ ‫َوارْ َح ْمنَا ۗ اَ ْن‬ ‫ت َم ْولٰىنَا فَا ْنصُرْ نَا َعلَى ْالقَ ْو ِم ْالكٰفِ ِري َْن‬ “Allah tidak akan membebani seorang hamba melainkan sesuai dengan kesanggupannya” Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang di usahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdo’a) : “Ya Tuhan kami, Janganlah engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir” ( QS. Al-Baqarah : 286 )



1



Menurut Mahendra di dalam buku “ Tubuh Anda Cerminan Kesehatan Anda “ (2010, h.74). 1



ii



PERNYATAAN



Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama



: Mohamad Ali Muktafa



NIS



: 131253230026180004



menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir yang berjudul



“PENGARUH KEBIASAAN BEGADANG BAGI KEDISIPINAN SISWA DI MA ALHIDAYAH LAJU KIDUL PLUS KETERAMPILAN” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi mana pun, dan bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.



Tuban, 20 Januari 2021 Yang menyatakan,



Mohamad Ali Muktafa NIS : 131235230026180004



iii



PENGESAHAN



Karya ilmiyah berjudul ”PENGARUH KEBIASAAN BEGADANG BAGI KEDISIPINAN



SISWA



DI



MA



ALHIDAYAH



LAJU



KIDUL



KETERAMPILAN” telah diuji dan disahkan pada:



hari, tanggal



:



tempat



:



Tim Penguji:



Penguji I



Penguji II



KUN SHOLIHADDIN FATMA S.Ag,S.



SAIFUDDIN, S.Pt



Mengetahui Pembimbing I



Pembimbing II



Dewi Mariyah, S.Pd



Nilna Hidayati, S.Pd



iv



PLUS



RINGKASAN



Kita sering mendengar istilah “begadang”, istilah ini dipakai untuk kegiatan yang dilakukan diwaktu malam hari. Begadang selalu dilakukan oleh siapa saja diwaktu istirahat malam, hal ini didasari oleh banyak hal sehingga kegiatan tersebut dilakukan dimalam hari. Kebiasaan begadang dilakukan siapa saja, kegiatan yang dilakukan diwaktu begadang bisa berupa suatu pekerjaan, penyakit “insomia” atau hanya melewati waktu malam dengan hiburan seperti, nonton, main game online, nongkrong dan lain sebagainya. Begadang adalah perkataan yang digunakan untuk mendefinisikan kebiasaan seseorang yang tidak tidur sampai larut malam atau bahkan terjaga sepanjang malam. Sedangkan menurut para ahli bahwa jika seseorang tidak seperti biasanya yaitu pukul 21.00wib ke atas maka itu sudah termasuk dalam kategori begadang. Begadang memang sebaiknya kita hindari agar aktivitas yang kita lakukan di keseharian tidak terganggu, karena ketika begadang terus dilakukan akan banyak dampak negatif yang terjadi baik dari segi sosial maupun kesehatan.



v



KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga



penulis



dapat



menyelesaikan



karya



ilmiyah



yang



berjudul



”PENGARUH KEBIASAAN BEGADANG BAGI KEDISIPLINAN SISWA DI MA ALHIDAYAH LAJU KIDUL PLUS KETERAMPILAN” Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Madrasah Aliyah Al Hidayah Lajukidul (MA. Plus Keterampilan) pada Program Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Madrasah Aliyah Al Hidayah Lajukidul . Penyusunan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1.



Bapak Kun Sholihaddin Fatma, S.Ag, S.Pd, MA selaku Kepala Madrasah Aliyah Al Hidayah Lajukidul



2.



Ibu Dewi Mariyah, S.Pd selaku Guru Pembimbing Utama yang telah membimbing selama penulis menjadi siswa;



3.



Bapak dan Ibu Guru serta Tenaga Kependidikan yang telah memberikan dorongan sehingga terselesaikannya Tugas Akhir ini;



4.



semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi



kesempurnaanTugas Akhir ini. Akhirnya penulis berharap, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat.



Tuban, 05 Maret 2021



vi



Mohamad Ali Muktafa



vii



DAFTAR ISI PERSEMBAHAN.............................................................................................................i MOTTO............................................................................................................................ii PERNYATAAN...............................................................................................................iii PENGESAHAN...............................................................................................................iv RINGKASAN...................................................................................................................v KATA PENGANTAR......................................................................................................vi DAFTAR ISI...................................................................................................................vii BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1 A.



Latar Belakang.......................................................................................................1



B.



Rumusan Masalah..................................................................................................1



C. D.



Tujuan Masalah......................................................................................................1 Manfaat Penelitian..................................................................................................2



BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................3 A.



Begadang................................................................................................................3



B.



Kedisiplinan...........................................................................................................4



C.



Belajar....................................................................................................................4



D. E.



Peserta didik...........................................................................................................5 Hipotesis................................................................................................................5



BAB III METODE PENELITIAN..................................................................................6 A.



Metode Penelitian...................................................................................................6



B. C.



Data Penelitian.......................................................................................................6 Waktu dan Tempat Penelitian.................................................................................7



BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.................................................8 A. B.



Hasil Penelitian......................................................................................................8 Pembahasan............................................................................................................9 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Suasana hati dan kinerja...................................................................................10 Pengaruh kesehatan..........................................................................................10 Perubahan berat badan......................................................................................11 Ceroboh............................................................................................................11 Pelupa...............................................................................................................11 Rentan terserang diabetes.................................................................................12 Gangguan pencernaan......................................................................................12 Sel rusak...........................................................................................................12



viii



BAB V PENUTUP..........................................................................................................14 A. B.



Kesimpulan..........................................................................................................14 Saran....................................................................................................................14



DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................15 1.



Lampiran Tabel :...........................................................................................16



ix



x



BAB I PENDAHULUAN A.



L



atar Belakang kita sering mendengar istilah “begadang”, istilah ini dipakai untuk kegiatan yang dilakukan diwaktu malam hari. Begadang selalu dilakukan oleh siapa saja diwaktu istirahat malam, hal ini didasari oleh banyak hal sehingga kegiatan tersebut dilakukan dimalam hari. Kebiasaan begadang dilakukan siapa saja, kegiatan yang dilakukan diwaktu begadang bisa berupa suatu pekerjaan, penyakit “insomia” atau hanya melewati waktu malam dengan hiburan seperti, nonton, main game online, nongkrong dan lain sebagainya. Begadang adalah perkataan yang digunakan untuk mendefinisikan kebiasaan seseorang yang tidak tidur sampai larut malam atau bahkan terjaga sepanjang malam. Sedangkan menurut para ahli bahwa jika seseorang tidak seperti biasanya yaitu pukul 21.00wib ke atas maka itu sudah termasuk dalam kategori begadang. Begadang memang sebaiknya kita hindari agar aktivitas yang kita lakukan di keseharian tidak terganggu, karena ketika begadang terus dilakukan akan banyak dampak negatif yang terjadi baik dari segi sosial maupun kesehatan. B. umusan Masalah 1. Apa pengaruh kebiasaan begadang yang dilakukan pelajar terhadap



R



kedisiplinan siswa di MA AlhidayahLajuKidul Plus Keterampilan? 2. Tujuan Masalah 1. Mengetahui pengaruh kebiasaan begadang yang dilakukan pelajar terhadap kedisiplinan siswa di MA AlhidayahLajuKidul Plus Keterampilan



1



2



C.



M



anfaat Penelitian Memahami dan mengetahui aktivitas begadang yang dilakukan oleh pelajar serta dampak yang dihasilkan dari begadang



BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Begadang Begadang adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan kegiatan yang sering dilakukan diwaktu istirahat malam baik hanya sampai larut atau bahkan tidak tidur sampai keesokan harinya. Banyak orang yang memiliki kebiasaan begadang, baik itu hanya sekedar begadang atau memang mempunyai pekerjaan dimalam hari sehingga mengharuskan harus begadang, selain dari pada itu masih banyak hal yang melatarbelakangi orang sering begadang. Kegiatan yang sering dilakukan diwaktu malam sangat beragam, ada yang memang begadang karena tuntutan pekerjaan, menonton, nongkrong sama teman, main game online atau bahkan ada pula begadang yang dilakukan karena memang tidak bisa tidur diwaktu malam. Kebiasaan begadang bukan merupakan suatu kebiasaan yang baik, karena kebiasaan begadang seharusnya dipergunakan untuk istirahat. Hal ini tentu saja akan menimbulkan ketidakseimbangan pada tubuh sehingga menyebabkan selsel rusak atau bahkan tubuh kita akan mudah terserang penyakit dan tentunya begadang itu juga membuat daya ingat jadi menurun. Kebiasaan yang tidak baik seperti begadang tentu akan membawa dampak negatif, bukan hanya pada kesehatan tubuh, tetapi terhadap pola kehidupan seperti, waktu bekerja dan waktu belajar. Seseorang yang sering begadang dapat dilihat dari beberapa gejala yang timbul dari dirinya, gejala itu diantaranya : 1. merasa mengantuk sepanjang hari 2. tidak merasa segar setelah tidur mlam 3. kesulitan bangun dipagi hari 4. merasa perlu untuk tidur siang terus-menerus sepanjang hari



3



4



5. bahkan



seseorang



yang



terlalu



sering



begadang



akan



terus



mengkonsumsi kopi setiap saat Dampak buruk yang terjadi akibat begadang yaitu : 1. aktivitas yang dilakukan menjadi terganggu 2. konsentrasi menjadi berkurang saat belajar 3. berdampak buruk bagi kesehatan 4. menurut para ahli kemampuan motorik orang yang sering begadang melambat dan kurang gesit lagi 5. kebanyakan orang memiliki kulit pucat dan biasanya mempunyai kantung mata Begadang memang sebaiknya kita hindari agar aktivitas yang kita lakukan di keseharian kita tidak terganggu karena ketika begadang terus dilakukan akan banyak dampak negatif yang terjadi baik dari segi sosial maupun kesehatan D.



K



edisiplinan Kedisiplinan merupakan sikap mental yang tercermin dalam perbuatan tingkah laku perorangan, kelompok atau masyarakat berupa kepatuhan atau ketaatan terhadap peraturan, ketentuan, etika, norma dan kaidah yang berlaku. Disiplin juga memberikan dampak positif bagi kita yaitu untuk selalu tepat waktu, menghargai waktu, dan mengerjakan sesuatu tanpa menunda-nunda. Sehingga pekerjaan akan lebih cepat selesai. E.



B



elajar Dalam arti luas belajar diartikan sebagai kegiatan psiko-fisik menuju perkembangan pribadi seutuhnya. Sedangkan dalam arti sempit belajar diartikan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya. (Sadirman A.M., 2011:20)



5



Secara umum belajar dapat diartikan sebagai suatu proses interaksi antara diri manusia dengan lingkungannya, yang mungkin berwujud pribadi. Fakta konsep maupun teori (Sadirman A.M., 2011:22) Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang misterius, artinya belajar mengandung berbagai misteri yang belum ada satupun teori yang berhasil memecahkan dengan tuntas, misalnya orang tua atau anak yang membaca dianggap belajar padahal belum tentu mereka belajar. Dengan kata lain kegiatan belajar meliputi membaca tetapi belum tentu belajar. (Mujamil Qomar, 2012:69) F.



P



eserta didik Peserta



didik



adalah



anggota



masyarakat



yang



berusaha



mengembangkan potensi melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik formal maupun informal. Pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik sering juga disebut siswa/siswi. Ataupun pada jenjang pendidikan perguruan tinggi peserta didik disebut mahasiswa/mahasiswi.



Istilah



lain



yang



sering



digunakan



untuk



mendeskripsikan peserta didik yaitu pelajar, murid, santri, warga belajar, taruna, dan lain sebagainya. (Wikipedia,2016) G.



H



ipotesis Berdasarkan kajian teori dan pendapat dari para ahli mengenai begadang dapat ditarik hipotesis sebagai berikut : 1. Dalam kedisiplinan proses belajar seseorang ada beberapa faktor yang menghambat proses pembelajaran salah satunya ialah faktor psikologis yaitu konsentrasi. Karena salah satu penyebab turunnya konsentrasi belajar ialah begadang.



6



2. Begadang juga memberi dampak yang buruk bagi kehidupan seseorang, yaitu berdampak pada kesehatan, aktivitas sosial, bahkan juga menghambat perekonomian dan keuangan seseorang tersebut. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode deskriptif merupakan salah satu dari jenis-jenis metode penelitian. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, membuat perbandingan atau evaluasi dan menentukkan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. Dengan demikian metode penelitian deskriptif ini digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara aktual dan cermat. Metode deskriptif bukan saja menjabarkan (analitis) , akan tetapi juga memadukan. H.



D



ata Penelitian Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau di analisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika. Data kuantitatif berfungsi untuk mengetahui jumlah atau besaran dari sebuah objek yang akan di teliti. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan mengenakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada



7



subjek sebagai sumber informasi yang dicari, yang pada penelitian ini akan di ambil peneliti melalui metode observasi. Yaitu ikut terlibat mengamati mencatat setiap indikator yang sesuai dengan penelitian. I. aktu dan Tempat Penelitian



W



Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 maret 2021 – 17 maret 2021. Penelitian ini dilakukan di MA Alhidayah Laju Kidul Singgahan TubanBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Setelah menjalankan prosedur penelitian dengan terlibat langsung dan pendalaman melalui wawancara mengenai pengaruh begadang terhadap kedisiplinan siswa, maka didapat hasil yang tersaji dalam tabel berikut ini : No 1



Indikator Jumlah pelajar yang sering begadang



Tabel Hasil Penelitian Hasil Dari 17 siswa ditemukan 4 orang yang sering begadang



2



Kegiatan saat begadang



Nongkrong, bermain sosial media dan main game online



3



Konsumsi saat begadang



Kopi, makanan ringan, gorengan, rokok



4



Prestasi sekolah



Kurang berprestasi



5



Prestasi luar sekolah



Tidak ada prestasi diluar sekolah



6



Kerugian begadang



Badan kurang terasa sehat,lemas dan mengantuk saat belajar disekolah



7



Manfaat begadang



Banyak kawan



8



Tingkat kesopanan berbicara



Kurang sopan (toxic)



8



9



10



J.



P



embahasan Begadang sering dilakukan sendiri atau bahkan bersama orang lain, kegiatan begadang yang dilakukan sendiri dengan yang dilakukan bersama orang lain berbeda. Banyak siswa yang tidur larut malam untuk mengerjakan tugas sekolah atau belajar untuk ulangan, adapun begadang yang dilakukan bersama orang lain biasanya dari mereka kebanyakan dibuat untuk nongkrong, main game online, nonton atau hanya sekedar menyaksikan hiburan malam seperti acara atau kontes tertentu. Sebenarnya hal tersebut tidak baik jika dilakukan terus menerus karena akan mengganggu kesehatan tubuh dan jika pola tidurnya tidak baik akan menurunkan daya ingat atau konsentrasi pada otak kita. Daya tahan tubuh dapat bekerja dengan baik jika kita cukup tidur. Karena tidur merupakan suatu kebutuhan yang harus diperhatikan oleh setiap orang khususnya bagi para siswa. Diharapkan tidak hanya siswa yang dapat mengukur kapan harus waktunya tidur, tetapi diperlukan juga peran orang-orang sekitar untuk mengingatkan mereka agar tidur dengan baik sesuai jam waktunya tidur. Karena lingkungan sekitar juga berpengaruh bagi siswa. Banyak siswa yang sering tidur larut malam atau bahkan sampai tidak tidur semalaman karena bergaul dan berkumpul bersama teman-temannnya bahkan sampai lupa waktu. Prestasi belajar semakin terasa penting untuk dipermasalahkan, karena mempunyai fungsi utama. Pertama, kedisiplinan dan prestasi belajar itu saling terkait sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai siswa, Apabila kedisiplinan siswa baik berarti siswa mampu untuk mengatur waktu sebaik mungkin dan bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan. Kedua, kedisiplinan dalam belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu lembaga pendidikan. Indikator interndalam arti bahwa



11



kedisiplinan dalam belajar dapat dijadikan sebagai tingkat produktivitas siswa tersebut adapun indikator eksternyaitu tinggi rendahnya kedisiplinan belajar dapat dijadikan sebagai tingkat indikator kesuksesan. Ketiga, kedisiplinan dalam belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap (tanggung jawab dan kecerdasan). Disiplin dalam belajar juga dapat dijadikan tolak ukur untuk menentukkan kualitas siswa tersebut. Hal ini dapat dibuktikan bahwa siswa yang mempunyai sifat disiplin yang baik cenderung memiliki rasa tanggung jawab yang bagus, dibandingkan siswa yang suka malas-malasan. Dari hasil ini ternyata kegiatan begadang justru merugikan para pelajar, begadang membawa pelajar ke arah pergaulan yang tidak baik, begadang membuat para pelajar kehilangan waktu belajarnya, dan begadang menurunkan kesehatan. Mari kita simak dan cermati dengan seksama dampak-dampak begadang sebagai berikut 1. Suasana hati dan kinerja Suasana hati (Mood) dapat terkena dampak negatif ketika anda kekurangan tidur. Anda akan cenderung mudah marah, kecemasan, kurang motivasi dan depresi. Kinerja juga bisa terpengaruh secara drastis sehingga kurang konsentrasi dan koordinasi, penurunan energi, pelupa dan sering melakukan kecerobohan. Hal ini dapat mengganggu kemampuan anda ketika mengemudi atau mengoperasikan mesin. 2. Pengaruh kesehatan Kurang tidur mempengaruhi kesehatan dan meningkatkan resiko kondisi



medis



tertentu,



seperti



diabetes



dan



obesitas.



Sistem



kardiovaskular dapat mengalami dampak negatif, mengakibatkan tekanan darah tingi, serangan jantung, gagal jantung dan stroke menurut Sleepdex. Sakit kepala biasanya disebabkan karena kurang tidur dan sering dapat diselesaikan dengan tidur malam yang baik minimal 8 jam. Penurunan hormon kortisol dapat berkurang dan menyebabkan perubahan hormon



12



yang bertanggung jawab untuk metabolisme, dan meningkatkan resiko terkena diabetes tipe 2. 3. Perubahan berat badan Sulit tidur memiliki efek negatif pada berat tubuh anda, yang mungkin menyebabkan penurunan berat badan, tetapi lebih sering penambahan berat badan jika di dampingi dengan makan makanan yang berat dimalam hari. Kurang tidur berdampak negatif terhadap kadar hormon dalam tubuh. Secara khusus, hormon leptin dan ghrelin yang berperan penting dalam kelaparan dan nafsu makan, dapat menjadi tidak seimbang. Ghrelin merangsang tubuh untuk makan, sedangkan leptin memainkan peran dalam menceritakan kepada tubuh anda, bahwa anda sudah kenyang. Menurut situs Sleep Deprivation, kurang tidur menyebabkan tingkat ghrelin meningkat dan tingkat leptin menurun, yang sering mengakibatkan makan berlebihan dan kenaikan badan. 4. Ceroboh Para ahli mengungkapkan, kurang tidur akan membuat kemampuan motorik kita melambat dan kurang gesit. Akibatnya kita jadi sering gugup, menabrak atau menumpahkan sesuatu. Hal itu disebabkan refleks kita berkurang dan otak kita kurang fokus sehingga kita jadi terlihat seperti orang ceroboh 5. Pelupa Kurang tidur juga menyebabkan kita menjadi pelupa. Peneliti dari Amerika dan Prancis menemukan bahwa peristiwa otak yang disebut Sharp Wave Ripples bertanggung jawab menguatkan memori pada otak. Peristiwa ini juga menstransfer informasi dari Hipokamkus ke Neokorteks di otak, dimana ingatan jangka panjang disimpan. Sharp Wave Ripples kebanyakan terjadi pada saat tidur.



13



6. Rentan terserang diabetes Gula adalah bahan bakar setiap sel dalam tubuh anda. Jika proses pengolahannya terganggu bisa menyebabkan efek buruk. Dalam penelitian yang dilakukan Universitas Chicago, AS, yang meneliti sejumlah orang selama 6 hari, mendapatkan kondisi ini bisa mengembangkan resistansi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel. Mereka yang tidur kurang dari 6 jam per malam dalam penelitian 6 hari ini, menemukan terjadi proses metabolisme gula yang tidak semestinya. Akibatnya bisa menyebabkan timbulnya diabetes. 7. Gangguan pencernaan Dosen Departemen llmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr H, Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menyebutkan bahwa dikala malam, kadar asam lambung meningkat. Ini diperparah dengan makanan dan minuman sebagai teman begadang. Beliau menyarankan untuk tidak makan makanan berlemak. Pasalnya makanan berlemak membuat kerja lambung semakin berat dan lambat. 8. Sel rusak Sebuah riset yang berlangsung dari 1987 oleh ahli kanker Steve Richards menunjukan korealisasi antara kerja malam dan kemungkinan menderita kanker. Orang-orang yang bekerja di malam hari hingga shubuh atau pagi hari ternyata memiliki ketidakseimbangan hormon yang akhirnya mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, khusunya pada perkembangan selsel rusak yang seharusnya dihancurkan oleh sel-sel imun. Pada tubuh normal, yakni waktu kerja pagi-sore, siklus metabolisme tubuh akan meningkat dipagi hari dan mulai menurun hingga malam hari. Saat seseorang memaksakan untuk terjaga dimalam hari, tubuh akan memompa darah sebanyak mungkin dan mendorong sistem imun untuk meningkatkan sel-sel kekebalan tubuh seperti sel T dan CD4. Bila “pemaksaan” ini



14



dilakukan satu dua kali, tubuh masih dapat memberikan toleransi, tetapi saat menjadi kebiasaan, siklus tubuh yang diatur oleh jam biologis otak "circadian time clock” akan berubah dari default (pagi-sore) menjadi (sore-pagi). Ini membuat kekebalan tubuh menurun dipagi hari dimana bibit penyakit dan bahan-bahan karsinogenik bertebaran di udara akibat perubahan suhu dan angin. Hasil riset ini dipublikasikan dalam The Lancelot Oncology bulan ini. Dalam penelitian Whitehall ke-2, peneliti inggris menemukan bagaimana pola tidur mempengaruhi angka kematian lebih dari 10.000 pegawai sipil inggris selama dua dekade. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada 2007, mereka yang telah tidur kurang dari 5-7 jam sehari mengalami kenaikan resiko kematian akibat berbagai faktor, bahkan kurang tidur meningkatkan dua kali lipat resiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler. Kurang tidur juga dapat mempengaruhi penafsiran tentang peristiwa. Keadaan tubuh yang lemas membuat kita tidak bisa menilai situasi secara akurat dan bijaksana. Ditemukannya 4 pelajar yang sering begadang dari keseluruhan siswa XII IPS MA Alhidayah Laju Kidul. Dan pada ke 4 responden yang mengaku gemar begadang ini diperoleh informasi jika kegiatan begadang sering dilakukan untuk nongkrong, main game online, nonton. Dari konsep pembicaraan yang dilakukan pelajar yang suka begadang, kurang memiliki sopan santun ketika berbicara. Hal ini karena dalam pergaulan malam mereka kurang terawasi oleh orang tua sehingga mereka mudah menggunakan kata-kata kasar (toxic). Dan pergaulan malam secara pasti identik dengan konsumsi rokok dan kopi.



Kerugian yang sangat fatal adalah mengenai kedisiplinan mereka baik didalam maupun diluar lingkungan sekolah. Dari keseluruhan pelajar yang gemar begadang ini tidak memiliki prestasi yang membanggakan baik didalam maupun diluar sekolah. Bahkan mereka sendiri sadar begadang tidak banyak memberi manfaat, tetapi masih sering dilakukanBAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Begadang megurangi waktu belajar dan mengganggu kegiatan belajar disekolah karena waktu belajar digunakan untuk tidur 2. Begadang dapat menurunkan kedisiplinan dan prestasi bukan hanya dilingkungan sekolah tetapi juga diluar sekolah 3. Begadang membawa pelajar ke dalam pergaulan bebas seperti nongkrong 4. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah diambil maka penulis menyarankan agar : 1. Begadang semestinya tidak dilakukan untuk kegiatan yang tidak penting seperti nongkrong, main game online, nonton dsb. 2. Pelajar seharusnya lebih mengutamakan kegiatan belajar untuk meraih prestasi dan agar disiplin waktu dalam menghadapi tanggung jawab dibandingkan kegiatan pergaulan negatif.



15



3. Diadakan penelitian yang lebih lanjut dan mendalam, karena penelitian ini masih bersifat rintisan,.



DAFTAR PUSTAKA [online] http://sepri18.wordpress.com/2007/01/18/jenis-jenis-penyakit-tidur/ (diakses 19 maret 2012) [online] http://www.isdaryanto.com/cara-mengatasi-susah-tidur (diakses 4 april 2012) [online] http://teknologi.vivanews.com/news/read/208717-gadget-penyebaborang-semakin-kurang-tidur (diakses 28 maret 2012) [online] http://kesehatan.kompas.com/read/2010/07/22/0754116/inilah.10.kerugian. akibat.Kurang.Tidur (diakses 10 mei 2012) http://endipurwa07.blogspot.com/2010/01/tahukah-kau-dampak-begadang-bagiremaja.html. Di unduh pada : 07 juni 2014 pukul 14:30 http://www.tnol.co.id/id/my-blog/9205-dampak-dampak-yang-terjadi-akibatbegadang.html. Di unduh pada : 10 juni 2014 pukul 19:30 http://coretansang.blogspot.com/2012/07/normal-0-false-false-false-en-us-xnone.html. Di unduh pada : 11 juni 2014 pukul 22:00 http://zonainfosemua.blogspot.com/2011/01/pengertian-metode-penelitiankualitatif.html. Di unduh pada : 11 juni 2014 pukul 22:30



16



1. Lampiran Tabel : Tabel Hasil Penelitian No 1



Indikator Jumlah pelajar yang sering begadang



Hasil Dari 17 siswa ditemukan 4 orang yang sering begadang



2



Kegiatan saat begadang



Nongkrong, bermain sosial media dan main game online



3



Konsumsi saat begadang



Kopi, makanan ringan, gorengan, rokok



4



Prestasi sekolah



Kurang berprestasi



5



Prestasi luar sekolah



Tidak ada prestasi diluar sekolah



6



Kerugian begadang



7



Manfaat begadang



Badan kurang terasa sehat,lemas dan mengantuk saat belajar disekolah Banyak kawan



8



Tingkat kesopanan berbicara



Kurang sopan (toxic)



17