Pengaruh Penyiraman Terhadap Tanaman Kacang Tanah [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Annis
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGARUH PENYIRAMAN TERHADAP TANAMAN KACANG TANAH



Disusun oleh    



:



ANNISA NUR HANIF ASTUTI MIRANDA DWI PRATIWI REZITA ARMEDIA ISTIANASARI TATA CHORNELA



SMA NEGERI 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018



(05) (19) (23) (28)



Kata Pengantar



Puji syukurkehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, inayah, Taufik, dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sederhana. Sehingga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam menambah referensi. Tidak lupa kami sampaikan banyak terimakasih kepada guku pembimbing kami Dra.Siti Anifah. Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami mendapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik lagi. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangatlah kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnanaan makalah ini



Pacitan, Agustus 2017



Penyusun



Daftar isi



Halaman Judul .............................................................................................................



I



Kata Pengantar............................................................................................................



II



Daftar Isi .....................................................................................................................



III



Bab 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang................................................................................................ B. Rumusan Masalah Penelitian......................................................................... C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... D. Manfaat Penelitian......................................................................................... Bab 2 KAJIAN TEORI A. Deskripsi Tanaman Kacang Hijau .................................................................. B. Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman ............................................... C. Faktor-Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman ....................... D. Kandungan yang terdapat didalam air sumur, teh, kopi .............................. Bab 3 METODOLOGI A. Objek populasi dan sempel penelitian ......................................................... B. Tempat dan waktu penelitian ....................................................................... C. Desripsi variabel ........................................................................................... D. Unit perlakuan .............................................................................................. E. Alat dan Bahan.............................................................................................. F. Cara kerja ...................................................................................................... G. Tabel hasil penelitian .................................................................................... H. Daftar pusaka ................................................................................................



1 1 1 1 2 3 4 5 7 7 7 7



BAB I. PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG



Dalam pertumbuhan tanaman, kacang tanah memerlukan media dan dipengaruhioleh beberapa faktor salah satunya adalah air, yang memiliki fungsi penting dalam pertumbuhan serta perkembangan kacang tanah , dimana perlakuan penyiraman air secara berbeda akan dapat menghasilkan biji kecambah dengan pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda, sesuai konsentrasi dan partikel terlarut yang berada dalam suatu air sebagai pelarut murni.



Melihat perlakuan terhadap pemanfaatan airdalam kehidupan sehari-hari, banyak hal yang membuat penggunaan air teh, air beras,dan air biasa menjadi tidak efektif, utamanya akibat pembuangan air-air tersebutsebagai air sisa pakai yang kemudian akan menjadi air got (air limbah / air comberan).Hal ini biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari rumah tangga, selain itu pembuangan air teh, air beras, dan air biasa sebagai air sisa pakai juga terjadi dalam skala besar, salah satunya di restaurant-restauran atau rumah makan.



Terkadang pembuangan air sisa tersebut dalam skala besar menimbulkan permasalahan lingkungan, yaitu eutrofikasi. Masalah eutrofikasi terjadi akibat banyaknya nutrient yang masuk ke badan air, dan menyebabkan banyaknya bakteri yang tumbuh dalam badan air sehingga mengganggu kehidupan biota laut akibat berkurangnya oksigen dan sulitnya penetrasi sinarmatahari kedalam badan air tersebut.



Padahal sejatinya air sisa tersebut memilikikandungan zat yang dapat membantu pertumbuhan tanaman. Sehingga denganmemanfaatkannya akan lebih efektif dan bermanfaat bagi lingkungan,serta memberinilai ekonomis tersendiri.



Dengan melihat latar belakang dan persoalan tentang perbedaan perlakuan penyiraman air tersebut, maka kami merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Pemberian Jenis Air Siraman Berbeda Terhadap Laju PertumbuhanTanaman Kacang Tanah” B. RUMUSAN MASALAH



1. Bagaimana pengaruh pemberian berbagai macam air tehadap pertumbuhan kacang tanah? 2. Apakah jenis air yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang tanah?



C. TUJUAN 1. Untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai macam air teh adap pertumbuhan kacang tanah 2. Untuk mengetahui jenis air yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang tanah D. MANFAAT 1. Agar kita dapat mengetahui bagaiman pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah. 2. Agar kita dapat mengetahui jenis air manakah yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah.



BAB 2 KAJIAN TEORI A. Deskripsi Tanaman Kacang Tanah



Kacang tanah dengan nama ilmiah Arachis hypogaea merupakan tanaman polongpolongan yang termasuk anggota family Fabaceae. Kacang tanah ini mengandung zat-zat yang penting bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, kacang tanah juga merupakan kacang-kacangan terpenting setelah kedelai. Kacang tanah kaya akan lemak; protein yang tinggi bahkan jauh lebih tinggi dari protein pada daging, telur dan kacang soya; zat besi; vitamin E; vitamin B kompleks; vitamin A dan K; fosforus; lesitin, kolin dan kalsium.



Kacang tanah juga mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh untuk mencegah beberapa macam penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner.Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat. Selain itu banyak lagi manfaat kacang tanah bagi kesehatan tubuh seperti membantu meningkatkan kesuburan, membantu mengatur gula darah, membantu mencegah batu empedu, membantu tingkat kolesterol rendah, dan lain-lain.



Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,Cina,atau Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597 Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir Republik Rakyat Cina dan India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia. Berdasarkan Sistim Taksonomi, Tanaman Kacang Tanah di Klasifikasikan Ke Dalam Kingdom Divisi Sub Divisi Kelas Ordo Famili



: Plantae : Spermatophyta : Angiospermae : Dicotyledonae : Leguminales / Polypeaes : Leguminoseae/ Papilionaseae



Genus Species



: Arachis : Arachis hypogeal L.



B. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN Pertumbuhan adalah proses kenaikan massa dan volume yang irreversible (kembali ke asal) karena adanya tambahan subtansi dan perubahan bentuk yang terjadi selama proses tersebut Contoh : 1. Adanya pertambahan panjang akar. 2. Adanya pertambahan tinggi batang. 3. Adanya pertambahan lebar daun. Perkembangan adalah proses perubahan yang menyertai pertumbuhan, menuju tingkat pematangan atau kedewasaan suatu mahluk hidup. Contoh : 1. Mulai muncul bunga sebagai perkembang biyakan.



Pertumbuhan Bersifat kuantitatif (dapat di ukur dan dinyatakan dengan angka) Irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula) Memiliki batasan usia



Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan Perkembangan Bersifat kualitatif (tidak dapat di ukur) Reversible Tidak memiliki batasan usia



C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman



Pertumbuhan kacang tanah selalu diiringi dengan proses perkembangan terjadi pada tanaman misalnyaterbentuknya daun, akar, batang bahkan organ bunga yang merupan bagian dari organ reproduktif yang nantinya akan menghasilkan buah ternyata dalam pertumbuhanb dan perkembangan tanaman kacang tanah, ada faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya yaitu faktor internal dan eksternal Berikut ini di jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang tanah, baik itu faktor secara internal maupun eksternal



1. Faktor Dalam (Internal) a. Gen Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Hewan, tumbuhan, dan manusia yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya. Meskipun peranan gen sangat penting, faktor genetis bukan satu-satunya faktor yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan, karena juga dipengaruhi oleh faktor



lainnya. Misalnya tanaman yang mempunyai sifat unggul dalam pertumbuhan dan perkembangannya, hanya akan tumbuh dengan cepat, lekas berbuah, dan berbuah lebat jika ditanam di lahan subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisi lingkungannya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangannya menjadi kurang baik. Demikian juga ternak unggul hanya akan berproduksi secara optimal bila diberi pakan yang baik dan dipelihara di lingkungan yang sesuai. b. Hormon Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya. 2. Faktor Luar (External) Faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah sebagai berikut. a. Makanan atau Nutrisi Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas makanan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Karena sedang dalam masa pertumbuhan, kamu harus cukup makan makanan yang bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuhmu. Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan. Sedangkan bagi tumbuhan, nutrisi yang diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida (CO2) diubah menjadi zat makanan dengan bantuan sinar matahari. Meskipun tidak berperan langsung dalam fotosintesis, zat hara diperlukan agar tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Coba kamu amati, tanaman padi yang terlambat dipupuk, daunnya akan berwarna kekuningan. Setelah dipupuk, daun tanaman padi itu akan kembali berwarna hijau dan tumbuh dengan baik. Mengapa demikian? Di dalam pupuk terkandung zat hara yang penting sebagai nutrisi tanaman. b. Suhu Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang normal adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan dan manusia memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran suhu lingkungan tertentu. Tumbuhan menunjukkan pengaruh yang lebih nyata terhadap suhu. Padi yang ditanam pada awal musim kemarau (suhu udara rata-rata tinggi) lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan (suhu udara rata-rata rendah). Jenis bunga mawar yang tumbuh dan berbunga dengan baik di pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di daerah pantai yang panas pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga yang seindah sebelumnya. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tumbuhan dipengaruhi oleh suhu. c. Cahaya Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin



yang terdapat pada ujung batang. Bila kamu menyimpan kecambah di tempat gelap selama beberapa hari, kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggi) dari seharusnya, namun tampak lemah dan pucat/kekuning-kuningan karena kekurangan klorofil. Selain tumbuhan, manusia juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu pembentukan vitamin D. d. Air dan Kelembapan Air dan kelembapan merupakan faktor penting untukpertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian. Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah yang lembab berpengarauh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi yang lembab banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih sedikit penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembapan juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel. e. Tanah Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, dan air. D. Kandungan yang terdapat di dalam air beras, air teh, air PAM



Air merupakan salah satu faktor yang dapat mempercepat perkecambahan dan menghentikan masa dormansi biji. Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi.



Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk embun atau uap air. Efek yang terjadi adalah membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar) dan biji melunak, proses ini murni fisik. Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan sejumlah hormon perkecambahan awal.



Fitohormon asam absisat menurun kadarnya, sementara giberelin meningkat. Selain itu masuknya air pada biji juga menyebabkan enzim aktif bekerja. Bekerjanya enzim merupakan proses kimia. Enzim amilase bekerja memecah tepung menjadi maltosa, selanjutnya maltosa dihidrolisis oleh maltase menjadi glukosa. Protein juga dipecah menjadi asam- asam amino.



Senyawa glukosa masuk ke dalam proses metabolisme dan dipecah menjadi energi dan senyawa karbohidrat yang menyusun struktur tubuh Asam asam amino dirangkaikan menjadi protein yang berfungsi menyusun struktur sel dan enzim – enzim baru. Asam – asam lemak terutama dipakai untuk menyusun membran sel.



Perubahan



pengendalian ini merangsang pembelahan sel di bagian yang aktif



melakukan mitosis, seperti di bagian ujung radikula. Akibatnya ukuran radikula makin besar dan kulit atau cangkang biji terdesak dari dalam, yang pada akhirnya pecah. Pada tahap ini diperlukan prasyarat bahwa cangkang biji cukup lunak bagi embrio untuk dipecah.



Fungsi air untuk pertumbuhan: 1. Memberikan tekanan turgor pada dinding sel sehingga sel dapat membelah dan membesar. 2. Merangsang terjadinya proses imbibisi, yaitu proses penyerapan air oleh biji. 3. Sebagai bahan baku fotosintesis sehingga tanaman memproduksi glukosa. 4. Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan.



Bila tanaman kekurangan air, maka tanaman akan kering dan kekurangan nutrisi karena tidak ada yang mengangkut nutrisi itu. Tetapi jika kelebihan air juga tidak baik untuk tanaman karena pertumbuhan tanaman akan terhambat dan kemungkinan akan mati.



Macam-macam air: 1. Air Beras



Kandungan nutrisi beras yang tertinggi terdapat pada bagian kulit ari. Sayangnya sebagian besar nutrisi pada kulit ari telah hilang selama proses penggilingan dan penyosohan beras. Sekitar 80% vitamin B1, 70% vitamin B3 , 90% vitamin B6, 50% mangan (Mn), 50% fosfor (P), 60% zat besi (Fe), 100% serat, dan asam lemak esensial hilang dalam proses membuat beras lebih “indah” untuk dimakan.



2. Air Teh Kandungan nutrisi yang dimiliki air teh basi membuat air teh basi ini mampu memperbaiki kesuburan tanah, merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun, limbah rumah tangga ini dapat digunakan langsung tanpa harus diolah lagi.



3. Air PAM



Air pada suhu dan tekanan standar. Air ini hambar dan tidak berbau. Warna intrinsik dari air dan es adalah warna biru yang sangat sedikit, walaupun kedua muncul berwarna dalam jumlah kecil. Uap air pada dasarnya tidak terlihat sebagai gas



BAB III METODOLOGI A. Objek, populasi, dan sample penelitian objek populasi Tanaman kacang tanah 15 tanaman kacang tanah



Sample penelitian Tanaman kacang tanah



B. Tempat dan waktu penelitian Tempat : Rumah Rezita Alamat : JL. Letjed Suprapto, Sidoharjo, RT. 04 RW.05 , Pacitan Waktu : 7 Agustus 2017-7 September 2017 (30 hari)



C. Deskripsi variabel Variabel bebas  Disiram dengan air beras  Disiram dengan air teh  Disiram dengan air pam Variabel terikat  Jumlah daun  Tinggi tanaman Variabel kontrol  Suhu sama  Bibit tanaman kacang tanah sama  Sinar matahari sama D. Unit perlakuan :  Disiram air beras  Disiram air teh  Disiram air pam E. Alat dan Bahan  Pot  Bibit tanaman kacang tanah  Tanah  Air teh  Air beras  Air pam  Sendok  Cetok F. Cara kerja



G.



Biji kacang direndam selama 1 malam



H. -



Maencampurkan tanah dengan pupuk di ember



I. -



Tanah yang sudah tercampur pupuk dimasukkan kedalam polybag



J. -



Polybag yang digunakan berjumlah 6



K. Dua untuk perlakuan menggunakan air PAM



L. Dua untuk perlakuan menggunakan air teh M. Dua untuk perlakuan menggunakan air leri N. -



Polybag berisi tanah disiram dengan air (sesuai langkah kerja no.4) agar tanah



basah dan lembab O. -



Tanam biji kacang pada polybag.



P. Masing-masing polybag di tanami 3 biji -



Penyiraman rutin dilakukan setiap 4 hari sekali sekaligus pengamatan tinggi batang



tanaman kacang dan jumlah daunnya. G. Tabel hasil penelitian



DAFTAR PUSTAKA



Rachmawati, Faidah, dkk.



2009. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII Program IPA.



Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Kistinah, Idun. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Subardi. 2008. Biologi Kelas 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Suwarno. 2008. Paduan Pembelajaran Biologi SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Ferdinand, Fictor. 2009. Praktis Belajar Biologi 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. http://www.academia.edu/5497768/LAPORAN_PENELITIAN_BIOLOGI_KECAMBAH http://www.google.co.id/url?q=http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_tanah&sa=U&ei=b7_5U 4TRAtGGuASU24KgBw&ved=0CBEQFjAA&sig2=zQAuF_oaerdYsYu5WuYuA&usg=AFQjCNEeGtwtEHiTVIBAW17FkMG2VTIhwg http://www.google.co.id/url?q=http://vianfadhullah.wordpress.com/2013/05/08/makalahkacangtanah/&sa=U&ei=b7_5U4TRAtGGuASU24KgBw&ved=0CEoQFjAL&sig2=00NX7hIwFz4 tNXTB92oDjg&usg=AFQjCNEOl8qEJTrCwxif9095oXx-NA7E4w http://www.google.co.id/search?q=artikel+kacang+tanah&ie=utf-8&oe=utf8&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefoxa&source=hp&channel=np&gws_rd=cr&ei=Yr_5U5qUBcWKuASu7IGYBw http://vianfadhullah.wordpress.com/2013/05/08/makalah-kacang-tanah/ http://dokterdewikusumastuti.blogspot.com/2013/07/laporan-biologi-ku-ketika-sma.html