5 0 7 KB
Pengendalian Lingkungan Kerja Pengendalian kerja secara umum bertujuan untuk menghilangkan dan mengurangi paparan dari zat berbahaya di lingkungan kerja. Selain itu, pengendalian lingkungan kerja juga dimaksudkan untuk: 1. Penerapan metode dan teknik tertentu untuk meminimumkan tingkat faktor bahaya lingkungan kerja industry sampai batas yang masih dapat ditolerir oleh manusia dan lingkungannya dengan Nilai Ambang Batas (NAB). 2. Nilai Ambang Batas Bahan Kimia adalah batas kadar rata-rata dari bahan kimia dalam lingkungan kerja industry., agar tenaga kerja yang bekerja paling lama 8 jam/hari dan atau 40 jam/minggu tidak mengalami gangguan kesehatan ataupun gangguan kenyamanan kerja. Tahapan pengenalan dan evaluasi tidak dapat menjamin menjadi satu lingkungan kerja yang sehat. Jadi hanya dapat dicapai dengan teknologi pengendalian yang adekuat untuk mencegah efek kesehatan yang merugikan di kalangan para pekerja maka pengendalian dibagi menjadi beberapa cara, yaitu: a. Pengendalian lingkungan (environmental control measure) Desain dan tata letak yang kuat serta penghilangan atau pengurangan bahan berbahaya pada sumbernya b. Pengendalian Secara Teknik Melalui
tindakan
teknis
dan
menggunakan
peralatan
mekanik
guna
meniadakan/meminumkan potensi bahaya lingkungan kerja industry (dengan acara:eliminasi, isolasi, perbaikan proses, perubahan proses, pembuatan ventilasi, pemasangan alat pengaman). c. Pengendalian Secara Administratif Menggunakan teknik manajemen/pengelolaan (mengatur rotasi kerja, mengatur route kerja, pelatihan tenaga kerja, pembatasan jumlah jam kerja di lingkungan tertentu. d. Pengendalian perorangan (personal control measure) Penggunaan alat pelindung diri perorangan merupakan alternatif lain untuk melindungi pekerja dari bahaya kesehatan. Namun, alat pelindung harus sesuai dan adekuat.