Pengertian Busana Muslim [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pengertian busana muslim adalah pakaian atau busana yang dipakai semua umat Islam baik itu laki-laki (muslim) maupun perempuan (muslimah) dalam aktivitas keseharian. Busana muslim bertujuan untuk menutup aurat penggunanya yang tidak boleh (haram) dilihat oleh orang lain yang bukan mahramnya (mahram (mahramun) artinya lawan jenis, namun haram dinikahi sementara atau selamanya). Busana muslim yang dikenakan setiap umat Islam mengacu pada surat Al A’raf ayat 26 yang artinya “Wahai anak cucu Adam, sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutup auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian taqwa itulah yang lebih baik”.



Dengan demikian busana muslim bukan hanya pakaian yang dipakai untuk keperluan kegiatan dan acara keagamaan saja seperti sholat, hari raya, hajatan dan sebagainya, namun busana wajib yang harus dikenakan oleh setiap umat Islam dalam setiap aktivitasnya. Di Indonesia yang mayoritas beragama Islam, perkembangan model busana muslim sangat pesat termasuk mengembangkan busana gamis dan busana daerah yang disesuaikan dengan busana muslim syar’i yaitu syarat-syarat yang wajib dipenuhi. Terlebih untuk busana muslim muslimah karena biasanya beda model untuk aurat yang harus ditutup, dibandingkan dengan kaum pria yang biasanya sudah tertutup oleh pakaian yang dikenakannya. Pengertian busana muslim secara umum selayaknya ditinjau menurut harfiah, fungsi dan kedudukannya sebagai bagian dari kehidupan muslimin dan muslimah. Sebagai busana yang



mencerminkan identitas seorang muslim sebuah pakaian hendaknya memenuhi kaidah dan adab berpakaian secara islami. Menurut harfiah pengertian busana muslim adalah busana yang dikenakan umat Islam baik lelaki maupun perempuan dalam setiap aktivitasnya. Dalam Islam dikenal istilah mahram, bagi seorang wanita muslim tidak diperkenankan mempertontonkan auratnya pada selain mahram. Pakaian muslim hendaknya mematuhi aturan dan adab berpakaian menurut tinjauan agama Islam yaitu: 1. Menutup Aurat Secara Sempurna Aurat bagi lelaki muslim adalah tubuh bagian atas hingga sebatas siku dan tubuh bagian bawah hingga di atas mata kaki. Sehingga kemeja lengan pendek, lengan panjang dan celana panjang yang tertutup sempurna, tidak transparan sudah dapat dikatakan memenuhi syarat awal. Sedangkan untuk wanita muslimah aurat adalah bagian dari ujung kepala hingga ujung kaki. 2. Tidak Transparan Sebuah busana muslim baru dapat dikatakan memenuhi syarat jika terbuat dari bahan yang tidak tembus pandang. Untuk itu, gunakan bahan yang tebal namun tetap nyaman saat dikenakan. 3. Tidak Mempertontonkan Lekuk Tubuh Berpakaian terlalu ketat hingga bentuk tubuh tergambar sedemikian rupa belum dapat dikatakan sebagai pakaian sesuai pengertian busana muslim. 4. Tidak Berlebihan Asesoris, aksen dan detail diperkenankan pada busana muslim diusahakan ada pada batas kewajaran. Seorang muslim harus senantiasa tidak berlebihan dalam menggunakan busana. 5. Bahan Halal Bahan yang dikenakan dalam busana muslim adalah bahan yang halal. Tidak diperkenankan mengenakan pakaian dari sesuatu yang diharamkan misalnya kulit babi. Untuk pria muslim bahkan diharamkan mengenakan sutra kecuali keadaan memaksa. Pengertian busana muslim sesuai syarat tersebut mengacu pada bunyi surat Al A’raf ayat 26 yaitu “Wahai anak cucu Adam, sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutup auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian taqwa itulah yang lebih baik” . seorang muslim hendaknya tidak hanya mementingkan keindahan busana muslimnya semata tetapi juga menjaga agar busananya suci dari najis serta menghias diri dengan pakaian taqwa.