5 0 192 KB
MEDIA PENDIDIKAN
PENGERTAIN DAN KLASIFIKASI MEDIA PENDIDIKAN, TAKSONOMI BLOOM, MODEL ASSURE
DOSEN PENGAMPU: Prof. Dr. Suparno, M. Pd.
Disusun Oleh : Kelompok 2
FITRA YUDA RAHMAN
( 18067007 )
REDHA NUZUL FAJRI
( 18067015 )
PEND. TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2020
1
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Sholawat dan salam ditujukan juga kepada Rasulullah SAW, karena dengan upaya beliau penulis dapat menikmati alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti saat sekarang ini. Semoga dengan makalah ini kami dapat membantu pembaca untuk menambah wawasannya. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu , kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Padang, 2 Februari 2019
Penulis
2
DAFTAR ISI Kata Pengantar…………………………………………………………………………I Daftar Isi…………………………………………………………………………….…...II BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………………………………………………….…………1 B. Rumusan Masalah…………………………………………….…………...1 C. Tujuan…………………………………………….……………………….1 BAB II PEMBAHASAN A. Uraian Materi……………………………….……………………………..2 1)
Pengertian
Media
Pendidikan……………………..
……………….2 2)
Fungsi Media Pembelajaran……………………………….………3
3)
Prinsip- Prinsip Media Pembelajaran………………………………
4)
Manfaat media pembelajaran………………………………………
5)
PemilIhan media belajar…………………………………………...6
6)
Tujuan Penggunaan Media Pembelajan……………………………
7)
Perbedaan Media Dan Pendidikan dengan Sumber Belajar……….7
8)
Taksonomi Bloom…………………………………………………8
9)
Model ASSURE………………………………………………….10
4 5
7
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan…………………………………………………………...….15 B. Saran……………………………………………………….....…………..15 DAFTAR RUJUKAN
3
BAB II PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan suatu proses generasi muda untuk dapat menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidupnya secara lebih efektif dan efisien.pendidikan lebih dari pengajaran, karena pengajaran sebagai suatu proses transfer ilmu,sedangkan pendidikan merupakan transformasi nilai dan pembentukan kepribadian dengan segala aspek yang dicakupnya. Perbedaan pendidikan dan pengajaran terletak pada penekanan pendidikan terhadap pembentukan kesadaran dan kepribadian anak didik di samping transfer ilmu dan ke ahlian. B. RUMUSAN MASALAH Dalam makalah kali ini penulis akan membahas : 1. Pengertian, Fungsi, Prinsip-prinsip, Manfaat Media Pendidikan.
2. Pemilihan media pembelajaran, berdasarkan tujuan penggunaannya 3. Perbedaan Media Dan Pendidikan dengan Sumber Belajar 4. Taksonomi Bloon dan Model ASSURE C. TUJUAN PEMBELAJARAN Mengharapkan mahasiswa paham akan , pengertian media pendidikan, pembelajaran,
4
fungsi
media
manfaat
pembelajaran,
media
prinsip-prinsip
pembelajaran,
pwmilihan
media media
pembelajaran, tujuan penggunaan media pembelajaran, perbedaan media pendidikan dengan sumber belajar, taksonomi bloom, mdel ASSURE.
5
BAB II PEMBAHASAN
A. Uraian Materi 1. Pengertian Media Pendidikan Media berasal dari bahasa latin dari bentuk kamak “Medium”, yang berarti “ Perantara” atau pengantar. Dalam proses belajar mengajar di kelas, Media berarti sebagai sarana yang berfungsi menyalurkan pengetahuan dari Guru kepada peserta didik. Pengertian Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat medorong terciptanya proses belakjar pada diri peserta didik. Menurut Karti Hari Sukarsih, (2002 : 79) komponen dalam belajar mengajar ialah: a) Tujuan b) Bahan pembelajaran c) Kegiatan belajar mengajar d) Metode e) Media/ Alat f)
Sumber belajar
g) Evaluasi
6
Media menurut Karti Hari Sukarsih (2002 : 17) ialah , “ Segala sesuatu yang di gunakan dapat mencapai tujuan pembelajaran. Pengatur media Pembelajaran dan perabot kelas harus sedimikian rupa sehingga mendukung suasana belajar mengajar, di harapkan anak menjadi : a) Disiplin dan rapih b) Menanamkan kebiasaan yang baik c) Mudah jika di gunakan d) Mudah digunakan oleh siapa saja e) Focus perhatian anak Peran guru adalah menyediakan , menunjukan, membimibing dan memotivasi siswa agar mereka dapat berinteraksi dengan berbagai sumber belajar yang ada. Yaitu dengan cara memfasilitasi mereka dengan berbagai sumber belajar yang ada, sehingga mereka dapat berinteraksi secara aktif dengan memanfaatkan
segala potensi yang
dimiliki siswa .
2. Fungsi Media Pembelajaran Media memiliki bebera fungsi, di antaranya : 1. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik. 2. Media pembelajaran dapat melampaui Batasan ruang kelas. 3. Media pembelajara memungkinkan adanya interaksi lansung antara peserta didik dengan lingkungannya.
7
4. Media menghasilkan keragaman pengamatan. 5. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis. 6. Media membangkitkan keinginan dan minat baru. 7. Media membangkitkan motivasi merangsang anak untuk belajar. 8. Media memberikan pengalaman yang integral/ menyeluruh dan yang konkrit sampai dengan abstrak. Fungsi media pembelajaran menurut Kemp dan Dyton (1985 : 28) berupa: 1. Memotivasi minat atau tindakan, dengn cara melalui drama atau hiburan. 2. Menyajikan informasi, digunakan dalam rangka penyajian informasi di hadapan sekelompok siswa. 3. Memberi instruksi, instruksi yang terdapat dalam media harus melibatkan siswa.
3. Prinsip- Prinsip Media Pembelajaran Yang harus di perhatikan dari media pembelajaran, yaitu : a) Media pembelajaran harus dipandang sebagai bagian internal dari suatu sistem pengajaran bukan sebagai alat bantu yang di perlukan jika di butuhkan. b) Guru diharapkan menguasai Teknik-teknik dari suatu media pengajaran yang digunakan. c) Media pembelajaran harus dipandang sebagai sumber belajar yang digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang di hadapi dalam proses belajar mengajar. d) Guru memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu media pembelajaran. e) Penggunaan media pembelajaran harus di organisir secara sistematis bukan sembarang menggunakannya.
8
f) Jika suatu pokok pembahasan memerlukan lebih dari satu jenis media , maka guru dapat memanfaatkan multimedia yang menguntunkgan dan mempelancar proses pembelajaran dan merangsang siswa untuk belajar.
4. Manfaat media pembelajaran Secara umum manfaat media dalam proses pembelajaran adalaj memperlancar interaksi antara Guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif an efisian. Namun secara khusus sebagaimana yang di kemukakan oleh Kemp dan Dayton (1985) ialah: a) Penyampaian materi dapat di seragamkan. b) Proses pembelajaran lebih jelas dan menarik. c) Proses pembelajaran lebih interaktif. d) Efisiensi dalam waktu dan tenaga. e) Meningkatkan hasil pembelajaran siswa. f) Proses belajar dapat dilakukan kapan dan di mana saja. g) Merubah peran guru kearah yang lebih yang lebih positif dan produktif. Manfaat praktis media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut : a) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan serta informasi sehingga dapat mempelancar dan meningkatkan hasil dan proses belajar. b) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga menimbulkan motivasi belajar, interaksi langsung dengan lingkungan, mampu belajar mandiri.
9
c) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu. d) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka. Dengan begitu media pembelajaran di perlukan untuk lebih memberikan pemahaman kepada siswa terhadap materi yang di berikan, dan siswa merasa lebih antusias dengan materi yang di sampaikan.
5. Pemilhan media belajar Beberapa orang memilih media antara lain adalah: Bermaksut mendemonstrasikannya seperti halnya pada kuliah tentang media. Merasa sudah akrap dengan media berikut. Ingin memberi gambaran atau penjelasan yang lebih kongkrit. Merasa bahwa medai dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukannya. Dari segi teori belajar,berbagai kondisisi dan prinsip-prinsip psikollogi yang perlu mendapat pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan media adalah sebagai berikut:
10
Motivasi
Persiapan sebelum belajar
Perbedaan individual
Persiapan umpan balik
Tujuan pembelajaran
Penguatan
Organisasi isi
Latihan dan pengulangan
Emoji
Penerapan.
6. Tujuan Penggunaan Media Pembelajan Ada beberapa tujuan penggunaan media pembelajaran, diantaranya yaitu: Mempermudah proses belajar dan mengajar Meningkatkan efisiensi belajar mengajar Menjaga relefansi dengan tujuan belajar Membantunkponsentrasi mahasiswa Menurut gagne:komponen sumber belajar ang dapat merangsang siswa untuk belajar Tujuan penggunaan media didalam proses pembelajaran adalah agar pesan atau informasi yang dikomunikasikan dapat diserap semaksimal mungkin oleh peserta didik.informasi
yang
dikomunikasikan
melalui
lambang-lambang
verbal
saja,
kemungkinan terserapnya kurang, sebab informasi yang demikian itu merupakan informasi yang sangat abstrak sehingga sulit untuk dipahami dan diresapi.dengan demikian,dibutuhkan kehadiran media didalam proses belajar mengajar.
7. Perbedaan Media Dan Pendidikan dengan Sumber Belajar Media pembelajaran adalah alat,sarana,perantara,dan penghubung untuk menyebar,membawa atau menyampaikan sesuatu pesan dan gagasan, sehingga dapat merangsang pikiran,perasaan,perbuatan,minat serta perhatian sisw sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar terjadi pada diri siswa dalam media pembelajaran terdapat dua unsur yang terkandung yaitu: Pesan atau bahan pengajaran yang akan disampaikan atau perangkat lunak. Alat penampil atau perangkat keras.
11
Sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data,orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar,baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar ataumencapai kompetensi tertentu.sumber belajar adalah bahan-bahan yang dimanfaatkan dan diperlakukan dalam proses pembelajaran,yang dapat berupa buku teks,media cetak,media elekronik,narasumber,lingkungan sekitar,dan sebagainya yang dapat meningkatkan kadar keaktifan dalam proses pembelajaran.
8. Taksonomi Bloom Pengertian Taksonomi Bloom Taksonomi menururut kamus besar bahasa indonesia mempunyai arti”klasifikasi bidangilmu;kaidah dan prinsip yang meliputi pengklafikasian objek.taksonomi bloom sendiri adalah taksonomi dalam bidang kependidikan yang dicetuskan oleh benjamin S.Bloom, bertujuan untuk mengklasifikasi materi atau tujuan dari pendidikan. Secara garis besar tujuan pendidikan dibagi dalam 3 domain yang masing masing domain mempunyai sub-tujuan sendiri sendiri.diantaranya:
Domain kognitif
Domain kognitif berisi perilaku perilaku yang menekankan aspek intelektual seperti pengetahuan,pengertian dan keterampilan berfikir. `
Domain afektif domain afektif menekankan pada aspek perasaan dan emosi seperti
minat,sikap,apresiasi dan adaptasi.
12
Domain psikomotorik
Domain
psikomotorik
berisi
perilaku-perilaku
yang
menekankan
aspek
keterampilan motorik seperti menulis,mengetik,olahraga Sub-kategori domain kognitif Domain kognitif,terdapat sub-kategori sebnyak 6 sub-kategori yaitu: I.
Pengetahuan
IV.
Analisis
II.
Pemahaman
V.
Sintesis
VI.
Evaluasi
III.
Aplikasi
Sub-kategori domain afektif Domain afektif adalah domain yang menekankan pada aspek perasaan dan emosi,pada domain afektif ini terdapat 4 sub-kategori yaitu; a. Penerimaan
c. Penghargaan
b. Tanggapan
d. Pengorganisasian
Sub- kategori domainpsikomotorik Ranah psikomotorik ini adalah ranah yang menekankan pada kemampuan yang dihasilkan oleh fungsi motorik manusia.
13
i.
Persepsi
ii.
Kesiapan
iii.
Respon terpimpin
iv.
Mekanisme
Respon tampak kompleks Ini berarti bahwa peserta didik telah mampu untuk melaksanakan suatu keterampilan yang menyeluruh dengan tepat,lancar dan efisien.
Penyesuaian
Penyesuain ini adalah kemampuan
peserta didik dalam
menentukan keterampilannya pada situasi situasi yang berbeda.
Penciptaan
Membuat pola gerakan yang disesuaikan dengan tertentu.misalkan
dalam
contoh
menyolder,ketika
yang
kondisi disolder
merupakan benda yang kurang terarur,maka gerakan menyolder peserta didik tersebut akan berbeda dari gerakan menyolder suatu benda yang teratur.
Prioritas Antar Masing-Masing Domain
Masing-masing domain yaitu kognitif,domain efektif dan domain psikomotorik
mempunyai
prioritas-prioritas
tertentu.dulu,proses
pembelajaran ditekankan kepada domain kognitif.
9. Model ASSURE Menurut Smaldino,dkk.(2005:49) model ASSURE adalah salah satu model yang dapat menuntun pembelajar secara sistematis untuk merencanakan proses pembelajar secara efektif.model ASSURE pada pelaksanaannya memadukan penggunaan teknologi dan media diruang
14
kelas jadi dengan melakukan peencanaan secara sistematis,dapat membantu
memecahkan
masalah
dan
membantu
mempermudah
menyampaikan pembelajaran.karena proses pembelajaran itu merupakan proses yang komplek dan merupakan suatu sistem yang perlu dilakukan dengan pendekatan yang sistematis. Menurut anitah (2009:210) langkah yang pertama adalah mengidentifikasi karakteristik pelajar.smaldino,dkk(2005:49)mengatakan media dan teknologi dikatakan efektif bila ada kesesuaian antara karakteristik pelajar dengan metode,media dan materi pembelajaran. A. Menganalisis karakteristik pebelajar Menurut Anitah(2009:210)mengemukakan ada beberapa faktor yang penting untuk dipertimbangkan dalam membuat keputusan tentang penggunaan metode dan media,yaitu: 1. Karakteristik umum Karakteristik umum
meliputi, tingkat usia, tingkat pendidikan,
pekerjaan, kebudayaan dan sosial ekonomi. Dengan analisis pembelajar akan membantu pemilihan metode dan media pembelajaran yang sesuai. 2. Kemampuan awal Tes kemampuan awal merupakan penilaian,baik formal maupun informal,yang menentukan apakah pebelajar memiliki kemampuan awal yang diperlukan.dengan menganalisis kemampuan yang telah dimiliki pelajar,guru dapat memilih metode dan media yang sesuai. 3. Gaya belajar
15
Gaya belajar berkenan dengan pengelompokan sifat sifat psikologis yang menentukan bagaimana seorang individu
merasakan
berinteraksi dengan dan merespon secara emosional pada lingkungan belajar. 4. Kekuatan persepsi Pebelajar sangat bervariasi dalam penggunaan indranya yang meliputi auditory,visual,taktil dan kinestik.pendukung pentingnya variabel ini mengatakan bahwa sebagian besar pelajar tidak mempunyai kekuatan yang cukup untuk menangkap pelajaran melalui pendengaran dan menyangsikan keluasan penggunaan metode guru.dikatakan pula bahwa pelajaryang agak lambat belajar cenderung menyukai pengalaman taktil atau kinestik,duduk dan mendengarkan sukar baginya. 5. Kebiasaan memproses informasi Kategori ini termasuk variabel-variabel yang berkaitan dengan bagaimana kecendrungan pebelajar memproses informasi. B. S=(menyatakan tujuan) Tujuan ini mungkin dijabarkan dalam silabus,buku teks,kurikulum,atau dikembangkan sendiri oleh guru.suatu pernyataan tujuan,bukan apa yang harusdicapai oleh pembelajar dengan pembeljaran itu. Suatu tujuan merupakan pernyataan tentang apa yang akan di capai, bukan bagaimana tujuan itu akan di capai. C. Memilih Metode, Media dan Materi
16
Memilih metode. Pertama, yakinlah bahwa tidak ada metode yang paling baik untuk semua kegiatan belajar. Untuk suatu kegiatan pembelajaran, mungkin diperlukan penggabungan satu atau dua metode yang berbeda-beda Memilih bentuk media. Bentuk media adalah bentuk fisik yang akan membawakan pesan yang akan di sajikan. Bentuk media misalnya bagan lembaran balik, slide, audio, video dan multimedia. Memodifikasi materi yang ada. Bila guru tidak dapat menemukan materi-materi yang sesuai, mungkin melakukan modofikasi materi yang ada. Ini merupakan tantangan dan memelurkan kreativitas dalam hal waktu dan biaya, ini merupakan prosedur yang lebih efisien daripada merancang sendiri materi baru.
D. Memamfaatkan Media dan Materi Untuk mengaplikasikan media dan materi perlu melakukan : Preview Materi Seorang guru tidak pernah menggunakan materi tanpa pertama melakukan review awal. Selama proses pemilihan, harus menentukan apakah materi itu sesuai untuk pembelajaran dan tujuan yang telah di tetapkan. Menyiapkan Materi Guru perlu menyiapkan media dan materi untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang telah di rencanakan. Selanjutnya guru
17
membuat daftar urutan materi dan perlengkapan yang di perlukan untuk tiap pelajaran dan membuat urutan persentasi kegaitan. Menyiapkan Pebelajar Belajar dari suatu kegiatan tergantung dari bagaimana pebelajar di siapkan untuk kegiatan pembelajaran. Menyajikan Pengalaman Belajar Jika materi itu berpusat pada guru, maka guru harus menyajikan sebagai seorang propesional. Jika pengalaman yang akan di berika pada pebelajar adalah studend centered, guru harus berperan sebagai fasilitator atau pembimbing, yang membantu pelajar menggali topik dari internet, mendeskripsikan isi, menyiapkan materi portopolio atau menyajikan informasi pada teman sekelas. E. Meminta Partisipasi Pebelajar Pendidik yang merealisasikan partisipasi aktiv dalam pembelajaran akan meningkatakan kegiatan belajar. Belajar merupakan suatu proses untuk mencoba berbagai prilaku dengan hasil yang menyenangkan. Dengan pendekatan ini berarti perancang pembelajaran harus mencari cara agar
pebelajar melakukan sesuatu. Disarankan bahwa pebelajar
membangun skema mental ketika otaknya secara aktiv mengingata atau mengaplikasikan beberapa konsep atau prisisp F. Menilai Evaluasi dan revisi merupakan komponen yang paling penting utnuk mengembakan kualitas pembelajaran.
18
1. Menilai Hasil Pebelajar Penilaian hasil belajar diperlukan untuk mengukur tingkat pemahaman atau materi yang sudah di berikan oleh pendidik 2. Menilai Motode dan Media Evaluai ini menilai metode dan media pembelajaran. Analisis reaksi pebelajar pada metode pembelajaran dapat membantu untuk memperoleh data dengan cara yang halus. 3. Revisi Langkah terakhir adalah melihat kembali hasil data evaluasi yang dikumpulkan. Bila dari hasil data evaluasi menunjukan ada kelemahan pada komponen tertentu kembalilah pada bagain itu dengan merencanakan dan merefisinya.
19
BAB III PENUTUPAN
KESIMPULAN Media
Pembelajaran
adalah
segala
sesuatu
yang
dapat
menyalurkan pesan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat medorong terciptanya proses belakjar pada diri peserta didik. Berfungsi untuk menyajikan informasi pembelajaran dengan menarik serta meningkatkan motivasi beserta minat siswa dalam belajar di kelas. Tujuan penggunaan media didalam proses pembelajaran adalah agar pesan atau informasi yang dikomunikasikan dapat diserap semaksimal mungkin. Taksonomi Bloom adalah ”klasifikasi bidangilmu, kaidah dan prinsip yang meliputi pengklafikasian objek. Model ASSURE adalah salah satu model yang dapat menuntun pembelajar secara sistematis untuk merencanakan proses pembelajar secara efektif.
SARAN Belajar adalah suatu yang sangat penting bagi semua orang. Karena dengan belajar kita akan mengetahui sesuatu yang belum kita ketahui dan dengan belajar kita juga akan mengalami perubahan ke arah yang lebih baik maju dan dewasa, dan di dalam belajar kita harus dapat mengikuti
20
setiap perkembangan yang di dalamnya. Salah satu cara agar kita dapat lebih mengetahui perkembangan dan hubungan dengan belajar adalah dengan senantiasa mempelajari buku-buku atau sumber-sumber lain yang berkaitan dengan belajar. Semoga makalah yang kami tulis dapat menambah wawasan kita tentang Pengertian dan Klasifikasi Media Pendidikan , Taksnomi Bloom, Model Assure.
21