9 0 566 KB
PENGERTIAN VENTILASI INDUSTRI Ventilasi industri merupakan salah satu terapan teknologi higiene perusahaan yang bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang memenuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja.
Ventilasi industri salah satu alternatif untuk mengendalikan kondisi lingkungan kerja atau
alat kontrol engineering (kerekayasaan) dengan menyuplay aliran udara bersih, ke area ruang tempat kerja guna menghilangkan kontaminan, atau proses pertukaran udara dengan cara pengeluaran udara terkontaminasi dari ruang tempat kerja, melalui saluran buang, dan pemasukan udara segar melalui saluran masuk
SEBUTKAN DAN JELASKAN MACAM _ MACAM INDUSTRI VENTILASI LOKAL Sistim ventilasi lokal, umumnya merupakan cara yang jauh lebih efektif untuk mengontrol kontaminan yang sangat beracun sebelum mencapai zona pernapasan pekerja, dan berfungsi untuk menangkap semua kontaminan pada sekitar sumber.
Tujuan dari Sistim Ventilasi Lokal , adalah mengeluarkan udara kontaminan bahan kimia dari sumber tanpa memberikan kesempatan
kontaminan mengalami difusi dengan udara di tempat kerja.
Sedangkan sistem supplay digunakan untuk tujuan, menciptakan lingkungan tempat kerja yang nyaman di industri dengan sistem HVAC (heating, ventilation, and air conditioning) = pemanasan, pendinginan,, filtrasi, dehumidifikasi, humidifikasi, distribusi
Hood Hood fungsinya untuk menangkap kontamian karena merupakan kunci utama yang menentukakan kinerja system ventilasi local. Faktor yang mempengaruhi rancangannya berdasarkan pada bentuk, kecepatan serta arah di mana kontaminan dilepaskan. Untuk partikel kontaminan yang besar dan berat, maka hood harus diletakkan pada posisi tepat .
Duct Duct work menyediakan jalan untuk membawa kontaminan ke bagian pembersih udara. Kecepatan dari udara dari saluran ini harus cukup tinggi untuk mencegah partikel-partikel besar pengendapan di dalam ducting.
Air cleaner Air cleaner memisahkan kontaminan dari aliran udara sebelum masuk ke fan dan dilepaskan ke atmosfer atau di daur ulang ke area kerja. Terdapat dua bagian, yaitu: air filters dan dust collectors. Air filters dirancang untuk memisahkan konsentrasi partikel yang berukuran kecil dari udara. Dust collectors dirancang untuk memisahkan konstrasi partikel yang berukuran lebih besar, yang biasanya terdapat di udara pada proses industri.
Fan Fan merupakan alat penggerak udara yang menyediakan energi untuk menarik udara dan kontaminan kedalam system exhaust dengan
meninduksikan tekanan negative atau hisapan
didalam saluran udara yang menuju hood.
PRINSIP ALIRAN UDARA
Flow Bucking Dimana kontaminan mengalami perputaran di sekitar pekerja (contoh pekerja las) pola ini terjadi karena aliran yang saling berlawanan
Terbentuk aliran udara yg saling membantu sehingga kontaminan menuju satu titik pengeluaran tanpa mengalami perputaran dalam ruang terbatas
TUJUAN SISTEM VENTILASI
Menyediakan pasokan udara segar di luar secara kontinu.
Mempertahankan suhu dan kelembaban di tingkat yang nyaman.
Mengurangi potensi bahaya kebakaran atau ledakan.
Mencairkan konsentrasi kontaminan dalam udara di lingkungan tempat kerja
Mengontrol kontaminan meliputi:
menghilangkan penggunaan bahan kimia berbahaya atau material,
pengganti dengan bahan kimia yang kurang beracun, atau perubahan proses
1.
Local Exhaust Ventilation merupakan sistem yang menggunakan ventilasi khusus untuk mencegah atau mengurangi tingginya tingkat zat-zat berbahaya yang
naik ke udara yang dapat dihirup oleh tenaga kerja di lingkungan kerja
Komponen Sistem ventilasi local terdiri dari 5 komponen, yaitu : Hood fungsinya untuk menangkap kontamian. Bentuk hood, kecepatan, serta arah di mana kontaminan dilepaskan perlu diperimbangkan dalam perancangan.
capturing hoods
Perancangan hood yang baik dapat melindungi zona pernafasan pekerja, sehingga pajanan yang diterima ketika mereka sedang bekerja berada dibawah standar yang dijinkan (Nilai Ambang batas).
3.
FAN
Duct, adalah jalan untuk membawa kontaminan ke bagian pembersih udara Air cleaner, adalah memisahkan kontaminan dari aliran udara sebelum masuk ke fan dan dilepaskan ke atmosfer Fan, merupakan alat penggerak udara yang menyediakan energi untuk menarik udara dan kontaminan kedalam system exhaust
2.
HOOD
Hood merupakan komponen paling penting, karena efisiensi penangkapan merupakan kunci utama yang menentukan kinerja dari sistim ventilasi lokal. Komponen kedua adalah fan yang merupakan alat penggerak udara yang menyediakan energi untuk menarik udara dari kontaminan kedalam sistim exhaust dengan mendistribusikan tekanan negative atau hisapan didalam saluran menuju hood.
Terdapat dua jenis fans, yaitu ; Fans aksial, menggerakkan aliran udara sepanjang sumbu fans (terpasang pada poros berputar) Fans sentrifugal, menggunakan impeler berputar untuk menggerakan aliran udara
Cara kerjanya fan seperti impeller pesawat terbang; blades fan menghasilkan pengangkatan aerodinamis yang menekan udara. Fan aksial terkenal di industry karena murah, bentuknya yang kompak dan ringan.
Jenis utama fan dengan aliran aksil meliputi ;
Impeller
Pipa aksial
Impeler aksia
Kelebihan Hood memiliki tiga jenis yaitu ;
Enclosure
canopy hoods, dan
Cocok untuk tekanan sedang sampai dengan tekanan tinggi(sampai 500 mm WC) pada buangan boiler-induced draft.
Dapat dpercepat sampai ke nilai kecepatan tertentu(karena putaran massanya rendah) dan menghasikan aliran pada arah berlawanan, yang berguna dalam berbagai penggunaan ventilasi
Ada dua jenis blower, yaitu blower sentrifugal, dan
Kebanyakan energinya, efisiensi (mencapai 85 % jika dilengkapi dengan fan air foil dan jarak ruang yang kecil) blower positive displament Kekurangan Relative mahal dibandingkan fan impeller
Fan
Sentrifugal
Fans sentrifugal, menggunakan impeler berputar untuk menggerakan aliran udara, memiliki roda kipas yang terdiri dari sejumlah bilah kipas/blade dipasang di sekitarnya,berputar pada poros yang melewati rumah fans (housing). Gas masuk dari sisi roda kipas dan mempercepat saat melewati bilah kipas. Istilah, sentrifugal, mengacu pada lintasan aliran gas saat lewat keluar dari rumah fans (housing)
: