Pengetahuan Umum [PDF]

Citation preview

Pasanggiri Mojang Jajaka merupakan agenda tahunan Pemerintah. Kegiatan ini merupakan salah satu ajang untuk lebih mengenalkan karakter budaya tradisional



kepada generasi muda karena



disadari maupun tidak, masyarakat jawabarat dan sekitarnya sendiri belum banyak mengenal seni budaya dan potensi pariwisata di jawa barat. Dengan lebih mengenal budaya sendiri maka diharapkan di kalangan generasi muda akan tumbuh kebanggaan dan kecintaan terhadap budaya sendiri dan memiliki filter terhadap serangan budaya luar. Globalisasi yang terjadi sekarang ini harus dicermati secara seksama agar pengaruh terhadap nilai sosial budaya kita dapat tetap terjaga. Sehingga diharapkan generasi muda dapat memiliki sikap agar tetap menjunjung budaya kita sendiri dengan tetap membuka diri terhadap kemajuan yang datangnya dari luar. Hal inilah yang diharapkan menjadi output dari kegiatan pasanggiri mojang jajaka ini. Seluruh finalis akan mengikuti sesi penilaian ataupun penjurian dari berbagai aspek. Mulai dari pengetahuan umum tentang potensi daerah hingga kesenian dan sejarah daerah. Karena ke depan para finalis diharapkan mampu menjadi duta promosi seni budaya dan pariwisata, aspek seni budaya dan kepariwisataan akan menjadi titik berat pertanyaan dewan juri. Ajang Tahunan ini yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten dan Paguyuban Mojang Jajaka akan segera digelar, ajang yang ditunggu-tunggu oleh kita semua ini memberi kesempatan bagi Generasi Muda untuk ikut berkompetisi menjadi Duta Wisata dan Budaya dan untuk Pinilih 1 Mojang dan Jajaka akan mewakili daerah tersebut di Ajang Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat. Di wilayah tata Sunda pemuda dan pemudinya kerap disebut dengan mojang dan jajaka. Jajaka sunda yang berwibawa, waspada dan gagah berani atau tegas adalah modal awal membangun wilayah Nusantara yang berkeadilan dan berkesejahteraan. Adapun mojang sunda adalah partner dari jajaka yang mestinya mencerminkan kreativitas seorang perempuan dalam membangun kedaulatan daerahnya dan negeri Indonesia. Maka, eksistensi mojang dan jajak semestinya bias memberikan secercah cahaya perbaikan, khususnya bagi warga Jawa Barat, umumnya bagi seluruh rahyat Indonesia. Salah satu agenda tahunan adalah dengan adanya Penyelenggaraan Pasanggiri Mojan dan Jajaka, kegiatan ini pada hakekatnya adalah bagian dari upaya membangkitkan gerakan kebudayaan di Jawa Barat menuju perwujudan mayarakat berbudaya. Upaya itu merupakan kewajiban dan tanggung jawab kita bersama: pemerintah (daerah), pihak swasta maupun masyarakat. Pasanggiri mojang dan jajaka merupakan sebuah peristiwa budaya. Maka, kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan sosok-sosok nonoman Sunda yang ideal untuk merepresentasikan manusia Jawa Barat: cageur, bageur, bener, dan pinter.



Pasanggiri ini lebih menekankan pada aspek kualilatif, sebagai langkah lanjutan dari kegiatan serupa yang telah berlangsung puluhan tahun. Dengan intropeksi tanpa henti, kiranya peristiwa penting ini dapat dijadikan wahana untuk semakin menunjukan kesadaran akan kewajiban dan tanggungjawab masyarakat Jawa Barat terhadap upaya perwujudan masyarakat berbudaya. Kerajaan Hindu pertama di Indonesia adalah Kerajaan Kutai di Kalimantan Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Kerajaan Samudera Pasai di Aceh Yang mula-mula menyebarkan agama Islam di Jawa Timur adalah Maulana Malik Ibrahim Yang mula-mula menyebarkan agama Islam di Jawa Barat adalah Sunan Gunung Jati Yang mula-mula menyebarkan agama Katolik di Indonesia adalah Franciscus Xeverius Penduduk Indonesia yang pertama kali masuk Islam adalah Suka bangsa Aceh Raja di Jawa yang pertama kali memeluk Islam adalah Raden Patah Sensus Penduduk Indonesia dilaksanakan pertama sekali pada tahun 1930 Pemilu pertama di Indonesia digelar pada tahun 1955 Belanda pertama kali datang ke Indonesia tahun 1596 Pabrik pupuk Sriwijaya adalah pabrik pupuk pertama dan terbesar di Indonesia Krakatau Steel adalah pabrik berat (besi baja) pertama di Indonesia yang terdapat di Cilegon, Banten Pabrik biji tembaga pertama dan terbesar di Indonesia adalah Tembagapura, di Irian Jaya Wakil Indonesia pertama di PBB adalah Lambertus Nikolas Palar (LN Palar) Perdana Menteri pertama RI adalah Sutan Syahrir Ketua MPR RI pertama adalah Dr. K.H. Idham Khalid Penerbang Jet pertama di Indonesia adalah Komodor Udara Rusmin Nuryadin dan Komodor Udara Leo Wattimena (1952) Negara Atom dan Nuklir pertama didunia adalah Amerika Serikat Pabrik minyak sereh pertama di Indonesia dibangun di Tawangmangu (Jateng) Pabrik baterai pertama di Indonesia terdapat di Ciawi, Jabar Pabrik Roket pertama di Indonesia dibangun di Menang, Tasikmalaya, Jabar Asian Games pertama kali dilaksanakan di New Delhi, India tahun 1950 Manusia pertama yang mendarat di bulan adalah Neil Armstrong dan Edwin Aldrin (Amerika Serikat) dengan pesawat Apollo XI Koperasi di Indonesia pertama kali didirikan di Purwokerto, Jateng



Bom atom pertama kali dicoba pada tanggal 16-7-1945 di padang pasir Alamogordo Mexico, AS Negara Asia yang pertama kali mempunyai satelit domestic sendiri adalah Indonesia, dengan nama PALAPA yang diresmikan tanggal 16-8-1976 Pesawat Antariksa yang pertama kali mendarat di planet Mars adalah Viking I milik AS Presiden wanita pertama didunia adalah Maria Isabella Peron, beliau adalah presiden Argentina Wanita pertama yang menaklukkan puncak Himalaya adalah Junko Tabei dari Jepang Pemain Bulutangkis RI yang pertama kali menjuarai All England adalah Tan Yoe Hok pada tahun 1959 Satelit buatan pertama yang mengorbit bulan adalah Luna X milik Rusia pada tanggal 31 Maret 1966 Satelit buatan pertama yang mengorbit bumi yaitu Sputnik I milik Rusia pada tanggal 4 Oktober 1957 Pabrik minyak Nabati pertama di Indonesia terdapat di Adolina, Medan Museum tertua dan terbesar di Indonesia adalah Museum Pusat (Gedung Gajah) yang terdapat di Jakarta, didirikan pd tahun 1778 Pendiri Palang Merah Internasional adalah Henry Dunand yang berkebangsaan Swiss Pemimpin Upacara saat proklamasi kemerdekaan RI adalah pak Suwiryo Profil Negara Indonesia – Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara. Jumlah pulau yang dimiliki oleh Indonesia adalah sebanyak 17.508 pulau dengan keseluruhan luas wilayahnya adalah sebesar 1,904,569 km2. Pulau-pulau utama Indonesia adalah Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi dan Pulau Papua. Sebagai Negara Kepulauan Terbesar di dunia, Indonesia juga merupakan salah satu negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Baca juga : Lima Pulau Terbesar di Indonesia. Secara astronomis, Indonesia yang berada diantara Benua Asia dan Benua Australia ini terletak di antara 6°LU – 11°08’LS dan dari 95°’BT – 141°45’BT. Selain diapit oleh dua benua, Indonesia juga berada diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta dilintasi oleh garis khatulistiwa. Indonesia berbatasan darat dengan negara Papua Nugini di Pulau Papua, Malaysia di pulau Kalimantan dan Timor Leste di Pulau Timor. Sedangkan Negara yang berbatasan laut dengan Indonesia adalah Singapura, Filipina, Australia dan India (Kepulauan Andaman dan Nikobar). Indonesia memiliki populasi sebanyak 258.316.051 jiwa dengan mayoritas penduduknya adalah penganut agama Islam (sekitar 87,2%). Jumlah penduduk sebanyak 258 juta jiwa tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia sekaligus juga merupakan negara yang berpenduduk muslim terbesar di dunia (sekitar 225 juta jiwa penduduk Indonesia adalah beragama Islam). Dalam bentuk pemerintahannya, Indonesia menganut sistem pemerintahaan Republik Presidensil yang Kepala Negara dan Kepala Pemerintahannya dipegang oleh seorang Presiden. Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dipilih langsung oleh Rakyat Indonesia melalui Pemilihan Umum



Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) diselenggarakan 5 Tahun sekali. Nama lengkap Indonesia adalah Republik Indonesia dengan Ibukotanya adalah Kota Jakarta. Profil Negara Indonesia Berikut ini adalah Profil Negara Indonesia : Nama Lengkap : Republik Indonesia Bentuk Pemerintahan : Republik Presidensil Kepala Negara : Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla (sejak 20 Oktober 2014) Kepala Pemerintahan : Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla (sejak 20 Oktober 2014) Ibukota : Jakarta Luas Wilayah : 1.904.569 km2 Jumlah Penduduk : 258.316.051 jiwa (2016) Pertumbuhan Penduduk : 0,89% Bahasa Resmi : Bahasa Indonesia Agama : Islam 87.2%, Kristen 7%, Katolik 2.9%, Hindu 1.7%, agama lainnya 0.9% (Termasuk Buddha dan Kong Hu Cu), (estimasi tahun 2010) Suku Bangsa : Jawa 40.1%, Sunda 15.5%, Melayu 3.7%, Batak 3.6%, Madura 3%, Betawi 2.9%, Minangkabau 2.7%, Bugis 2.7%, Banten 2%, Banjar 1.7%, Bali 1.7%, Aceh 1.4%, Dayak 1.4%, Sasak 1.3%, Tionghoa 1.2%, suku bangsa lainnya 15% (estimasi tahun 2010) Mata Uang : Rupiah Hari Nasional : 17 Agustus 1945 Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya Kode Domain Internet : .id Kode Telepon : 62 Waktu : GMT +7 Pendapatan Per Kapita : US$ 11.700,- (2016) Pendapatan Domestik Bruto : US$ 941 miliar (2016)