Penggunaan Sterilisator [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP



PENGGUNAAN ALAT STERILISATOR No. Dokumen : SPO / UK... / ........... / .. No. Revisi : 00 Tanggal Terbit : 3 Desember 2016 Halaman



: 1/4



UPTD PUSKESMAS dr. UMAR USMAN MULYOREJO NIP.196911111999031007 1. Pengertian Sebagai acuan untuk memudahkan setiap orang menggunakan sterilisator kering 2. Tujuan agar didapat hasil yang optimal.



3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



SK Kepala Puskesmas Mulyorejo Nomor Standart Puskesmas Diterbitkan Oleh Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Propinsi Jawa timur tahun 2013 Sterilisator Alat-alat yang akan disteril.



6. Langkah – langkah



1. Cuci dan keringkan alat yang akan disteril 2. Masukkan kedalam sterilisator dengan menempatkan pada rak di dalamnya. Alat yang tidak tahan panas tinggi diletakkan pada rak paling atas sedangkan yang tahan diletakkan pada bagian bawah. 3. Tutup pintu sterilisator sebelum menghidupkan powernya. 4. Tekan tombol lower dan pastikan lampu penunjuk menyala, sehingga rak bawah mulai proses sterilisasi. 5. Lampu akan mati apabila suhu yang diperlukan pada rak bawah tercapai. 6. Jika rak bagian atas diperlukan juga untuk proses sterilisasi, tekan tombol lower dulu baru tekan tombol upper sterilizing. Lampu keduanya akan mati apabila suhu yang diperlukan telah tercapai. 7. Proses sterilisasi tetap akan berlangsung sekitar 10 menit setelah lampu indikator mati. Jangan buka pintu pada saat itu untuk menjamin efek sterilisasi. Jika pintu sterilisator atas terbuka sebelum proses selesai menyebabkan pengeluaran ozone akan terhenti. Jadi pintu harus ditutup kembali. 8. Jika ingin mematikan proses sebelum waktunya tekan tombol power. 9. Untuk perawatan harian dengan melap bagian dalam dan luar dengan handuk/lap agak basah, dan lap kering setelahnya.



1/4



10. Bagan alir



Mencuci dan mengeringknalat yg akan disteril



Memasukkan kedalam sterilisator



Menutup pintu sterilisator



Tekjan tombol lower untuk steril alat bawah Lampu akan mati jika suhu sudah tercapai Tekan tombol uuper jika rak atas ingin disteril (lower kemudian upper)



Proses steril tetap berlanjut selama 10 menit sesudah alat mati



Untuk perawatan harian lap bagian luar dan dalam dengan handuk / lap agak basah kemudian lap kering



11. Hal-hal yang perlu diperhatikan 12. Unit terkait



Poli Umum, UGD, Poli KIA, Labortorium, , Poli Gigi, Kamar Bersalin,



Rawat inap 2/4



13. Dokumen terkait 14. Rekaman historis perubahan



No



Yang diubah



Isi Perubahan



3/4



Tanggal mulai diberlakukan



Daftar Tilik Tabel 1



NO



DILAKUKAN YA TIDAK



PROSEDUR



1.



Cuci dan keringkan alat yang akan disteril



2.



Masukkan kedalam sterilisator dengan menempatkan pada rak di dalamnya. Alat yang tidak tahan panas tinggi diletakkan pada rak paling atas sedangkan yang tahan diletakkan pada bagian



3.



bawah. Tutup pintu sterilisator sebelum menghidupkan powernya.



4.



Lampu akan mati apabila suhu yang diperlukan pada rak bawah



5.



tercapai. Jika rak bagian atas diperlukan juga untuk proses sterilisasi, tekan tombol lower dulu baru tekan tombol upper sterilizing. Lampu keduanya akan mati apabila suhu yang diperlukan telah



6.



tercapai. Tekan tombol lower dan pastikan lampu penunjuk menyala,



7.



sehingga rak bawah mulai proses sterilisasi. Proses sterilisasi tetap akan berlangsung sekitar 10 menit setelah lampu indikator mati. Jangan buka pintu pada saat itu untuk menjamin efek sterilisasi. Jika pintu sterilisator atas terbuka sebelum proses selesai menyebabkan pengeluaran



8.



ozone akan terhenti. Jadi pintu harus ditutup kembali. Jika ingin mematikan proses sebelum waktunya tekan tombol



9.



power. Untuk perawatan harian dengan melap bagian dalam dan luar dengan handuk/lap agak basah, dan lap kering setelahnya.



4/4