Pengukuran Baku Dan Tidak Baku Berst [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. Identitas Diri Nama Nim Sesi kelas Mata Kuliah Dosen :



: Janet Putri Vauliza : 18129267 : 18 AT 01 : Pendidikan Matematika SD Kelas Rendah Masniladevi,S.Pd, M.Pd



B.Tugas Pengukuran Baku dan Tidak Baku ( Berat) A. Pengertian Pengukuran Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. B. Satuan Baku Satuan baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh siapa pun akan menghasilkan hasil pengukuran yang sama. Contoh: mengukur meja yang panjangnya satu meter menggunakan meteran. Siapapun yang mengukur akan memperoleh hasil pengukuran panjang satu meter.



C. Satuan tidak baku (tak baku) Satuan tak baku adalah satuan apabila digunakan oleh orang yang berbeda dapat menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda. Contoh: mengukur panjang meja menggunakan kilan (panjang/jarak antara ujung ibu jari dengan kelingking). Hasil pengukuran orang dewasa akan lain dibandingkan dengan hasil pengukuran anak kecil. Agar satuan dapat dipergunakan secara umum dan berlaku secara menyeluruh di semua Negara, maka dibuat satuan standar Internasional yang mempunyai syarat-syarat tertentu, sebagai berikut. 1) Bersifat Internasional, berlaku di Negara manapun. 2) Tidak berubah karena pengaruh apapun, tidak terpengaruh lingkungan, bersifat tetap. 3) Mudah dibuat Negara manapun.



Sistem satuan secara Internasional di resmikan pada tahun 1960 oleh Conference General des Pords et Measures (CGPM) kemudian dikenal dengan Internatianal system (Sistem Internasional) atau SI. Sistem



Satuan Internasional (SI) yang dikenal dengan istilah MKS (meter, kilogram, sekon) yang terdiri atas tiga besaran, yaitu: 1) Besaran panjang dengan satuan meter (m). 2) Besaraan masa dengan satuan klogram (kg). 3) Besaran waktu dengan satuan sekon (s).



Satuan baku yang lebih kecil dari MKS adalah CGS (sentimeter, gram,sekon)terdiri atas : 1) Besaran panjang dengan dengan satuan sentimeter (cm) 2) Besaran massa dengan satuan gram (g) 3) Besaran waktu dengan sekon (s).



D. Alat Ukur Berat Alat ukur yang biasa digunakan dalam mengukur berat suatu benda adalah timbangan. Penggunaan timbangan atau neraca disesuaikan menurut besar kecilnya benda yang timbang. Bentuk dan kegunaan neraca diantaranya adalah: 1. Pengukuran berat tidak baku a.



Timbangan badan



Timbangan ini digunakan untuk menimbang berat badan hingga 100 kg. b.



Timbangan duduk



Timbangan duduk ini mempunyai kegunaan untuk menimbang berat benda di pasar, pabrik, tempat penggilingan padi atau barang dalam karung atau peti. Berat benda maksimum hingga 50 kg. c.



Timbangan bayi



Timbangan bayi ini digunakan untuk menimbang berat badan bayi. Alat ini sering dijumpai di rumah sakit, puskesmas, posyandu, dan rumah bersalin. d.



Timbangan gantung



Timbangan ini digunakan untuk menimbang berat kotor benda, seperti padi, beras, tepung, dan benda yang basah seperti minyak kelapa, gabah, dll. Alat ini mudah dibawa kemana-mana karena dapat diinjak. Berat benda maksimun hingga 1 kuintal.



e.



Neraca



Timbangan neraca ini untuk menimbang benda-benda yang ringan. Misalnya berat emas dan bahan obat-obatan. Satuan berat neraca dinyatakan dalam gram. f.



Timbangan warung



Timbangan ini digunakan di warung, kios atau di pasar tradisional. Berat benda maksimum hingga 50 kg.



2. Pengukuran berat baku



Sebagai contoh, satuan baku untuk massa yaitu : kilogram, hektogram,, (gram), desigram, centigram dan milligram. Ukuran Berat Sistem Inggris 16 ounces (oz)



= 1 pound/pon (lb)



2000 pounds/pon (lb)



= 1 ton (T)



Ukuran Berat Sistem Metrik 1000 miligram



= 1 gram



1000 gram



= 1 kilogram



1000 kilogram



= 1 ton metric