15 0 2 MB
PENGUKURAN DAN PERAMALAN PERMINTAAN
Nama Kelompok :
•
Mugh Dzin Syah
•
Syah Rizal Pamungkas
•
Abdul Qodir
•
Andro
Peramalan Pasar
Ramalan pasar menunjukkan permintaan pasar yang diperkirakan, bukannya permintaan pasar maksimum.
Peramalan permintaan/penjualan bermanfaat bagi masing-masing departemen fungsional dalam perusahaan misal:
Digunakan departemen produksi untuk menetapkan tingkat kapasitas dan output Departemen purchasing dalam pembelian jumlah persediaan yang tepat Departemen personalia untuk menentukan jumlah karyawan Departemen keuangan untuk meningkatkan kas yang diperlukan untuk investasi dan operasi.
Perusahaan dapat menghasilkan banyak perkiraan permintaan yang berbeda berdasar tingkat produk, tingkat ruang serta periode waktu yang berbeda.
1.
Dasar penentuan ukuran pasar: Pasar potensial kumpulan konsumen yang memiliki tingkat minat cukup besar terhadap penawaran pasar.
2.
Pasar yang tersedia Kumpulan konsumen yang memiliki minat, penghasilan serta akses terhadap penawaran pasar.
3.
Pasar sasaran bagian pasar yang diputuskan oleh perusahaan untuk dilayani
4.
Pasar terpenetrasi kumpulan konsumen yang membeli produk perusahaan.
Permintaan Pasar
Permintaan pasar untuk suatu produk adalah: Jumlah volume total yang akan dibeli oleh kelompok pelanggan tertentu dalam wilayah geografis tertentu dalam jangka waktu tertentu dan dalam lingkungan pemasaran tertentu di bawah program pemasaran tertentu.
Total permintaan pasar bukan merupakan angka yang tetap, melainkan merupakan fungsi dari kondisi yang ditetapkan. Dengan alasan ini, ia dapat disebut fungsi permintaan pasar. Ketergantungan pada permintaan pasar total berdasarkan kondisi tertentu diilustrasikan pada peraga di slide berikutnya.
Makmur
Potensi Pasar (Makmur) Potensi Pasar (Resesi)
Q2: Potensi Pasar Q2: Ramalan Pasar Q3: Pasar memilih
Pengeluaran Pemasaran Industri •Pemintaan pemasaran sebagai fungsi pengeluaran pemasaran Industri (diasumsikan ada satu lingkungan pemasaran spesifik)
Rese si
Pengeluaran Pemasaran Industri •Pemintaan pemasaran sebagai fungsi pengeluaran pemasaran Industri (diasumsikan ada dua lingkungan pemasaran yang berbeda)
Penjelasan Kurva
Sumbu Horisontal menunjukkan tingkat kemungkinan pengeluaran pemasaran suatu industri yang berbeda-beda dalam suatu periode waktu tertentu.
Kurva dalam gambar menunjukkan estimasi permintaan pasar yang dihubungkan dengan berbagai tingkat pengeluaran pemasaran yang dilakukan industri tersebut. Tingkat pengeluaran pemasaran yang lebih tinggi, pertama-tama dengan laju yang meningkat, kemudian dengan laju yang semakin menurun. Pengeluaran pemasaran yang melewati tingkat tertentu tidak akan lagi merangsang permintaan, hal ini menunjukkan batas atas dari permintaan pasar yang disebut Potensi Pasar.
Sumbu vertikal memperlihatkan tingkat permintaan.
Penjelasan Kurva
Pada gambar 1: Jarak dantara Q1 dan Q2 yang relatif lebih besar menunjukkan sensitivitas permintaan terhadap pemasaran. Ada dua jenis pasar yang ekstrim, yaitu pasar yang dapat diperluas dan yang tidak dapat diperluas. Pasar yang dapat diperluas, ukurannya cukup terpengaruh oleh tingkat pengeluaran pemasaran yang dilakukan industri yang bersangkutan. Sedangkan Pasar yang tidak dapat diperluas, adalah sebaliknya.
Potensi Pasar
Potensi pasar adalah batas yang dapat dicapai oleh permintaan pasar pada saat pengeluaran pemasaran yang dilakukan industri mendekati tidak terbatas, di dalam lingkungan tertentu. Permintaan pasar bersifat elastis terhadap penghasilan. Lihat pada gambar 2, pada peraga: Bandingkan potensi pasar otomotif dalam periode resesi dengan periode makmur. Potensi pasar lebih tinggi selama masa-masa makmur.
Mengestimasi Permintaan Saat Ini
Untuk memperkirakan permintaan pasar saat ini, perusahaan perlu mengetahui:
Total potensi pasar
Potensi pasar suatu wilayah
Total penjualan industri
Total pangsa pasar
Mengestimasi Total Potensi Pasar
Adalah jumlah penjualan maksimum yang mungkin tersedia bagi seluruh perusahaan dalam industri selama periode tertentu dengan tingkat usaha pemasaran tertentu yang dilakukan industri yang bersangkutan dalam kondisi lingkungan tertentu.
Cara umum untuk mengestimasi :
Q = nqp
Dimana:
Q = potensi pasar total
N = jumlah pembeli produk atau pasar tertentu berdasarkan asumsi yang ditetapkan
q = jumlah yang dibeli oleh rata-rata pembeli
p = harga unit rata-rata
Contoh : Jika 100 juta orang membeli buku per tahun, dan pembeli buku rata-rata membeli 3 buku pertahun, dan harga rata-rata $10, maka potensi pasar total untuk buku-buku tersebut adalah $3 milyar (100.000.000 x 3 x $10).
Mengestimasi potensi pasar suatu wilayah
Perusahaan menghadapi masalah dalam memilih wilayah-wilayah terbaik dan dalam mengalokasikan anggaran pemasaran mereka secara optimal ke dalam wilayah-wilayah tersebut. Ada dua metode yang tersedia yaitu:
1. Metode Build-up method 2. Metode Multiple-Factor Index
Metode Build-up method Dilakukan dengan cara identifikasi semua pembeli potensial di setiap pasar serta memperkirakan pembelian potensial mereka. Metode ini akurat bila perusahaan memiliki daftar semua pembeli potensial serta perkiraan yang akurat tentang apa yang akan dibeli masing-masing pembeli Kelemahan: sulit untuk mendapatkan data pelanggan potensial
Metode Multiple-Factor Index
Metode ini digunakan dikarenakan kelemahan metode satu faktor dalam meramalkan potensi pasar.
Metode ini berusaha mengakomodasikan beragam faktor yang ikut berkontribusi dalam pembentukan pasar potensial, dimana masing-masing faktor di beri bobot tertentu.
Faktor tersebut mencakup kehadiran pesaing, biaya promosi lokal, faktor musiman, dll.
Mengestimasi Penjualan Industri dan Pangsa Pasar
Selain mengestimasi potensi total dan potensi wilayah, perusahaan perlu mengetahui penjualan aktual industri yang terjadi di pasar. Hal ini berarti mengidentifikasi pesaing-pesaing perusahaan dan mengestimasi penjualan mereka. Biasanya dengan cara membeli laporan dari perusahaan riset pemasaran yang mengaudit penjualan total dan penjualan merek.
Mengestimasi Permintaan di Masa Mendatang
Perusahaan umumnya menggunakan prosedur tiga tingkat untuk mempersiapkan ramalan penjualan. Mereka mempersiapkan ramalan ekonomi makro, diikuti oleh ramalan industri, diikuti oleh ramalan penjualan perusahaan. Semua ramalan dibangun atas satu dari tiga dasar informasi: apa yang dikatakan orang, apa yang dilakukan orang, atau apa yang telah dilakukan orang.
Survei Minat Pembeli
Survei dimaksudkan untuk mengetahui apa yang ingin dilakukan pemeli dalam periode waktu tertentu.
Survei menyangkut persepsi konsumen terhadap produk, keinginan pembelian, dll
Gabungan Pendapat Tenaga Penjual
Jika wawancara pembeli tidak praktis, perusahaan akan meminta pramuniaganya melakukan estimasi. Masing-masing pramuniaga mengestimasi berapa banyak pembeli saat ini dan calon pembeli akan membeli produk yang dibuat oleh perusahaan.
Manfaat: wiraniaga memiliki pandangan yang lebih baik terkait tren yang sedang berkembang .
Pendapat Ahli
Perusahaan juga dapat memperoleh ramalan dari para ahli. Para ahli tersebut meliputi dealer, distributor, pemasok, konsultan pemasaran, dan asosiasi perdagangan. Namun estimasi dealer memiliki kekuatan dan kelemahan yang sama dengan estimasi pramuniaga.
Analisis Deret Waktu
Banyak perusahaan menyiapkan ramalan mereka berdasarkan penjualan di masa lalu.
Analisis Permintaan secara statistik
Adalah sekumpulan prosedur statistik yang dirancang untuk menemukan faktor real yang paling penting yang mempengaruhi penjualan dan pengaruh relatif mereka
TE RIM AK AS IH