Pengukuran Ebook [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SEBELUM MULAI BELAJAR Perhatikan Video Panduan Dibawah Ini



PENGUKURAN



Cara Mengklik Video Di Bawah Ini !



TRISA APRIANI, M.Si



Kelas



: VII ( Tujuh )



Semester : I ( Satu )



Petunjuk Pembelajaran



M a t a



P e l a j a r a n



Luruskan niat karena Allah



Awali pembelajaran dengan berdoa



Pantang menyerah ketika menemui kesulitan



Sampaikanlah ilmu yang didapat kepada orang lain



Kompetensi Inti



M a t a



P e l a j a r a n



3



4



Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain (PENGETAHUAN) Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. (KETERAMPILAN)



Kompetensi Dasar 3.1



4.1



Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-benda di sekitar serta pentingnya penggunaan satuan standar (baku) dalam pengukuran



Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur yang sesuai pada diri sendiri, makhluk hidup lain dan benda-benda di sekitar dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku



Tujuan Pembelajaran



Landasan Spiritual



M a t a



P e l a j a r a n



Q.S Yusuf ayat 101



1. Melalui kegiatan literasi peserta didik dapat menjelaskan konsep pengukuran 2. Melalui kegiatan literasi peserta didik dapat menyebutkan alat-alat ukur 3. Melalui percobaan siswa dapat menjelaskan besaran pokok dan besaran turunan



ُ ‫ل ا ْن‬ ‫الَ ْرضِِۗ َو َما ت ُ ْغنى‬ ِْ ‫ظ ُر ْوا َماذَا فى السَّمٰ ٰوتِ َو‬ ِ ُ‫ق‬ ْٰ َِ‫ل يُؤْ مِنُ ْون‬ َِّ ِ‫ن قَ ْوم‬ ِْ ‫ع‬ َ ‫ال ٰيت ُ َوالنُّذُ ُِر‬ Artinya :



Katakanlah, “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi!” Tidaklah bermanfaat tanda-tanda (kebesaran Allah) dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman.



M a t a



P e l a j a r a n



1. Definisi pengukuran, besaran dan satuan • Kegiatan mengukur dalam IPA sangatlah bermanfaat untuk menjelaskan karakteristik suatu benda. • Pengukuran adalah kegiatan atau proses membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan



• Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, sedangkan satuan adalah sesuatu yang menyertai nilai besaran yang diukur.



• Misalkan kegiatan mengukur panjang meja, Rani mengukur panjang meja dengan hasil pengukuran 7 jengkal (menggunakan jengkal tangan) , sedangkan arif mengukur panjang meja dengan hasil pengukuran 6,5 jengkal (menggunakan jengkal tangan). • Berdasarkan hasil pengukuran rani dan arif tsb, sesuatu yang diukur terhadap meja adalah panjang sehingga besaran dari kegiatan pengukuran yang dilakukan rani dan arif adalah panjang. Nilai hasil pengukuran besaran panjang disertai oleh jengkal sehingga satuan untuk besaran panjang dalam kasus diatas adalah jengkal



M a t a



P e l a j a r a n



2. Pentingnya standardisasi (Pembakuan) Satuan • Rani dan arif menurut cerita telah melakukan pengukuran besaran panjang dengan menggunakan jengkal tangan. Ternyata hasil yang didapatkan berbeda satu sama lain dan dapat menyebabkan permasalahan



• Oleh karena itu diperlukan satuan yang disepakati oleh semua orang atau dengan kata lain perlu adanya standar atau keseragaman satuan yang berlaku secara umum. • Satuan yang disepakati itu disebut satuan baku • Untuk satuan jengkal yang digunakan rani dan arif dalam mengukur meja adalah satuan tidak baku



• Satuan tidak baku yang digunakan di masyarakat Indonesia misalnya mayam untuk satuan massa yang digunakan di daerah Sumatera. Satuan tombak juga digunakan untuk satuan besaran panjang di wilayah jawa barat. • Satuan yang sudah dibakukan itu harus memenuhi syarat berikut : 1. Bersifat tetap, tidak berubah dalam keadaan bagaimanapun 2. Bersifat internasional, artinya dapat digunakan oleh negara di seluruh dunia 3. Mudah ditiru, artinya mudah dibuat dan diperbanyak untuk keperluan sehari-hari



3. Besaran Pokok dan Besaran Turunan



M a t a



P e l a j a r a n



1. Besaran Pokok dan Satuannya



• Satuan SI dapat dikatakan berdasarkan sistem metriks. Sistem metriks ditetapkan pada tahun 1793 dan menggunakan satuan besaran panjang (meter) sebagai dasarnya. Pada sistem metriks, satuan massa adalah kg dan satuan waktu adalah sekon. Hal itulah yang menyebabkan sistem metriks dikenal sebagai sistem MKS (meter, kilogram, sekon). Besaranbesaran yang satuannya sudah ditntukan itulah disebut besaran pokok. • Dalam satuan SI, setiap jenis ukuran memiliki satuan dasar.



1. Besaran Pokok dan Satuannya



1. MISTAR



M a t a



P e l a j a r a n



a. Standar Satuan Panjang • Dalam IPA, panjang menyatakan jarak antara dua titik. Misalnya, panjang menja belajar adalah jarak antara titik pada ujung-ujung meja belajar.



• Satuan besaran panjang secara internasional adalah meter. Untuk memberikan pengertian yang seragam di seluruh dunia maka dibuatlah meter standar. • Berdasarkan definisi satu meter, dibuatlah alat-alat ukur panjang. Alat-alat ukur panjang yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain : mistar, jangka sorong, micrometer sekrup



• Alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur panjang adalah mistar. Ketelitian mistar adalah 0,5mm. Nilai 0,5mm diperoleh dari setngah skala terkecil pada mistar • Skala terkecil pada mistar adalah 1 mm • Mistar biasanya berukuran pendek dan tidak bias digulung, akibatnya mistar tidak praktis jika digunakan untuk mengukur objek yang panjang, misalnya lebar dan panjang bangunan rumah. Untuk mengatasi hal tersebut digunakan rol meter yang dapat digulung sehingga menjadi lebih praktis



1. Besaran Pokok dan Satuannya



M a t a



P e l a j a r a n



2. JANGKA SORONG • Pada umumnya jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter benda, contohnya diameter pipa (bagian luar atau bagian dalam) • Jangka sorong terdiri atas dua bagian utama, yaitu bagian yang tetap (rahang tetap) dan bagian yang dapat digeser-geser (rahang sorong). • Pada bagian yang tetap diberi skala seperti pada mistar, sedangkan pada bagian yang dapat digeser-geser diberi 10 skala dengan panjang 9 mm, yang disebut skala nonius • Batas ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm



1. Besaran Pokok dan Satuannya



P e l a j a r a n



2. Mikrometer Sekrup • Pada umumnya micrometer sekrup banyak digunakan untuk mengukur tebal benda dengan ketelitian 0,01 mm.



• Cara membaca skala pada micrometer sekrup hampir sama dengan jangka sorong. Contoh hasil pengukuran tebal suatu benda dengan menggunakan micrometer sekrup adalah sebagai berikut



M a t a



• Bagian-bagian micrometer sekrup adalah sebagai berikut : • Cara membaca skala pada micrometer sekrup hampir sama dengan jangka sorong.



1. Besaran Pokok dan Satuannya b. Standar Satuan Massa



P e l a j a r a n



• Massa dapat dikatakan sebagai kuantitas (jumlah) zat dalam benda. Massa benda selalu tetap



• Satuan dalam SI untuk massa adalah kilogram



M a t a



• Untuk mendapatkan nilai satu kilogram maka dibuatlah alat ukur massa. Alat ukur massa • Cara membaca skala pada micrometer sekrup hampir sama dengan jangka sorong. tersebut disebut neraca



• Contoh : neraca lengan, neraca langkan, neraca Ohauss, timbangan • Ada banyak jenis neraca Ohauss. Tiap jenis neraca mempunyai bentuk, batas ukur, dan tingkat ketelitian tertentu. • Ketelitian neraca ohauss adalah 0,01 gram



• Batas ukur neraca ohaus adalah 300 gram



1. Besaran Pokok dan Satuannya c. Standar Satuan Waktu



P e l a j a r a n



• Waktu adalah besaran yang menunjukan lamanya suatu peristiwa terjadi



M a t a



• Satuan waktu dalam SI adalah sekon (s). Untuk mendapatkan pengertian yang sama mengenai satuan waktu maka dibuatlah standar satuan yaitu sekon.sekrup hampir sama dengan jangka sorong. • Cara membaca skala waktu pada micrometer • Alat ukur waktu yang banyak digunakna dalam kehidupan sehari-hari adalah stopwatch dan arloji



2. Besaran Turunan dan Satuannya



P e l a j a r a n



• Dalam IPA, terdapat berbagai besaran yang satuannya terdiri atas dua atau lebih satuan besaran pokok • Contoh besaran turunan adalah luas



M a t a



• Luas = panjang x lebar = meter meter • Cara membaca skala xpada micrometer sekrup hampir sama dengan jangka sorong. • Jadi satuan untuk besaran luas adalah meter persegi. Satuan luas diperoleh dari dua satuan besaran pokok panjang. Besaran yang memiliki dua atau lebih satuan dari besaran pokok inilah yang dinamakan besaran turunan. • Contoh besaran turunan yang lain adalah kecepatan, percepatan, volume, massa jenis, dan energy



3. Awalan dan Konversi Satuan



M a t a



P e l a j a r a n



• Standar satuan telah ditetapkan oleh para ilmuwan agar mudah dalam memberikan informasi dan memahami hasil pengukuran. Namun melakukan pengukuran-pengukuran kecil akan menghasilkan nilai yang lebih kecil dari standar yang ditentukan. Maka diperlukan awalan satuan untuk mengatasi hal tersebut skala pada micrometer sekrup hampir sama dengan jangka sorong. • Cara membaca • Awalan Satuan maksudnya adalah untuk memudahkan dalam berkomunikasi karena angkanya lebih sederhana , misalnya 10.000 meter disebutkan 10 kilometer • Contoh benda yang sangat kecil misalkan atom, molekul, dan virus maka untuk mendeskripsikan hal tersebut dibutuhkan awalan satuan untuk mempermudah komunikasi



P e l a j a r a n



Konversi satuan



M a t a



• Cara membaca skala pada micrometer sekrup hampir sama dengan jangka sorong.



Jelaskan dengan singkat dan tepat



M a t a



P e l a j a r a n



1. Jelaskan perbedaan antara besaran dan 6. Ketika panjang sebuah benda diukur satuan menggunakan jangka sorong, tampak posisi skala 2. Apakah perbedaan antara besaran pokok dan utama dan skala nonius jangka sorong tersebut besaran turunan? Berilah contoh masingadalah seperti gambar di bawah ini. Panjang masing empat buah! benda yang diukur itu adalah …. 3. Apakah tujuan ditetapkannya sistem satuan internasional? • Cara membacanilai skaladan pada micrometer hampir sama dengan jangka sorong. 4. Nyatakan satuan berikutsekrup ke dalam sistem SI a. 100cc b. 10 gram c. 24 inci d. 72 km/jam 5. Sebutkan syarat-syarat satuan standar!