Penjaga Ciptaan Allah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

“ PENJAGA CIPTAAN ALLAH “ PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN Kelompok 5 AK 1-D



KELOMPOK 5 AK I-D



Devi Sartika Manurung Gembira Octavia Br Ujung Gusti Perimsa Sukatendel Sarah Yohana Hutapea



A. MENELUSURI HUBUNGAN ANTARA EKONOMI DAN EKOLOGI



Hubungan antara ekonomi dan ekologi menjadi pusat perhatian, sebab pada dasarnya masalah ekologi timbul akibat serta menjadi korban dari kegiatan ekonomi (Sumartana 1994, 110).



Dalam pengertian etimologis ➢Hubungan antara ekologi dan ekonomi tergabung dalam pemahaman bahwa kita tidak bisa menata masyarakat dan alam ini tanpa mengerti dan memeliharanya. Dengan kata lain, maka usaha untuk melakukan housekeeping harus dibarengi dengan naturekeeping.



Tersedianya bahan bakar yang murah, sumber alam yang melimpah dan lingkungan yang seakan-akan tanpa batas mampu menyerap semua limbah dan terus menyediakan sumber daya yang dibutuhkan pada zaman dulu, membuat manusia jadi tidak menyadari bahwa limbah industri justru akan menjadi masalah di masa depan, ditambah dengan sumber daya yang sebenarnya terbatas. Manusia mulai membenarkan pengorbanan ekologi demi ekonomi, dengan anggapan bahwa yang mereka lakukan itu memiliki tujuan lebih luhur dan manfaatnya lebih besar. Padahal dalam praktik nyatanya, anggapan ini salah. Alam yang rusak justru semakin menghambat pertumbuhan eknomi dan menyebabkan kelangkaan dimana-mana.



Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masalah antara ekonomi dan ekologi merupakan masalah yang kompleks karena sangat sulit menentukan kebijakan yang secara seimbang sekaligus menjamin baik bagi lingkungan hidup, pertumbuhan ekonomi, tersedianya lapangan kerja maupun kesehatan manusia. Bisnis memang bertujuan untuk mencari untung. Dan harus diakui, mencari untung tidak haram. Namun, tujuan bisnis bukan hanya itu saja. Kebebasan dalam berbisnis, ternyata ada batas-batasnya. Kebebasan itu berakhir ketika bisnis malah mengancam kehidupan orang lain, dan sekarang ini amat nyta ditambahkan aspek baru yang sangat menonjol yaitu kelestarian lingkungan.



Hubungan antara ekonomi dan ekologi berkenaan dengan batas-batas ini. Kebebasan kita berakhir ketika kebebasan itu sudah mulai mengancam hak hidup orang lain. Pada akhirnya,segala persoalan yang kita hadapi berkaitan dengan kerusakan lingkungan adalah bertemu dengan musuh terbesar kita, yaitu diri kita sendiri. Kita harus menolak pandangan bahwa bila diperlukan kita harus mengurbankan ekologi demi eknonomi, seolah-olah ekonomi itu lebih luhur daripada ekologi. Sebaliknya, kita harus mengatakan bahwa ekonomilah yang harus melestarikan ekologi. Kehidupan adalah sesuatu yang lebih luhur ketimbang ekonomi ataupun ekologi.



B. MANUSIA DALAM ALAM Perusakan lingkungan hidup mempunyai banyak sebab. Polusi dari industri dan kendaraan bermotor merupakan salah satu sebab yang ditemukan dimana-mana. Namun, merawat kehidupan tidak cukup hanya dengan pengendalian polusi. Kita juga harus berbicara mengenai konservasi. Memelihara kelestarian sesuatu itulah yang disebut konservasi. Ancaman terbesar umat manusia bisa saja berupa perusakan sumber daya alam oleh kebodohan, kerancuan berpikir dan keserakahan manusia. Oleh karenanya, konservasi melihat ke depan : kebuthan untuk membatasi konsumsi sekarang agar kita mempunyai persediaan bagi hari esok.



Kita harus berusaha berpikir dan bertindak ekologis. Kita bertobat dari segala tindakan yang bersifat menghambur-hamburkan sumber daya alam, mencemarkan dan merusak tanpa alasan. Allah memberi alam kepada manusia dan memberi manusia kepada alam. Dari segi yang lain, manusia diberi tugas untuk berkuasa di bumi dan memelihara bumi (Kej 1:25) sesuai dengan kehendak Tuhan. Hubungan ini berfaedah bagi manusia dan juga bagi alam.



Tugas pertama adalah manusia diberi tugas untuk menggunakan alam dan berkuasa atas alam (Kej 1:28), namun manusia malah salah mengartikannya dan menyebabkan mereka menjadi merusak dan kurang menghargai alam



. Padahal, menaklukkan dunia berarti tugas manusia sebagai wakil Allah di bumi yaitu untuk berkuasa sesuai dengan kehendak Allah bukan dengan sewenang-wenang. Tugas kedua ialah memelihara alam. Manusia harus menjaga alam sehingga tidak rusak. Menurut Alkitab, tanpa pemeliharaan manusia tidak lengkap. Manusia dibutuhkan untuk mengatur alam bukan demi keuntungan manusia saja tetap juga demi kebaikan alam. Manusia bertanggung jawab untuk memelihara alam sebagai karunia dari Allah, yang juga mencintai alam itu



C. MENGGALI DASAR TEOLOGIS DARI PEMAHAMAN MENGENAI KEBUTUHAN CIPTAAN Ada dua pilihan kepada manusia dalam betindak terhadap bumi. Pertama, mencemari dan merusak bumi. Kedua, menyayangi dan memelihara bumi. Manusia dapat memilih. Pilihannya terpulang pada diri kita sendiri. Meninjau masalah istilah ‘Gambar Allah’ yang terdapat didalam Kejadian 1:26-28. Kecenderungan umum adalah melihat ada dominasi atas alam. Karena Tuhan memerrintah segala sesuatu, demikian juga manusia sebagai gambar Allah yang memerintaahkan ciptaan lain. Memang ada hubungan antara gambar Allah dan penguasaan alam, tetapi bukan dalam arti bahwa gambar itu semata-mata terdiri dari penguasaan. Konteksnya disini berhubungan dengan bumi, ‘penuhilah bumi sengan anak cucumu dan taklukanlah itu’.



Intinya kita harus menekankan pada diri kita bahwa ciptaan itu baik adanya. Kita bertanggung jawab untuk mengontrol dan membatasi pelbagai usaha untuk mengelola dan memanfaatkan alam ini, sehingga kebaikan alam ciptaan tetap terjaga. Bumi adalah milik Allah sekaligus milik manusia. Bumi adalah milik Allah sebab Ia yang menciptakannya dan milik manusia sebab Ia telah memberikannya kepada manusia (Mazmur 115:16). Jelas bahwa Allah tidak memberikannya sedemikian tuntas sehingga Ia tak mempunyai sama sekali hak dan control, melainkan memberinya kepada manusia supaya dapat menguasai atas nama Dia.



D. MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG KEDUDUKAN MANUSIA DALAM LINGKUNGAN ALAM Manusia adalah bagian dari alam dalam arti manusia ikut serta dalam proses-proses biologis dan fisiologis, sama seperti binatang dan makhluk hidup lainnya. Sebaliknya, manusia juga ‘terpisah’ dari alam karena kita sanggup mengambil keputusan secara sadar tentang cara mengubah alam disekitar kita. Oleh karena itu istilah alam yang dimaksud pada bagian ini dibatasi pada ciptaan bukan manusia.



Kalau kita yakin bahwa alam memiliki nilai di dalam dan dari dirinya sendiri, alam mempunyai nilai bawaan. Nilai bawaan ini sering digunakan oleh para ahli etika sebagai acuan pada menilai sesuatu. Alkitab menyatakan bahwa manusia adalah bagian dari alam. Manusia terikat dalam kesatuan dengan bagian alam yang lain. Namun manusia berbeda dengan makhluk-makhluk yang lain. Karena manusia memiliki kedudukan khas diatas alam.



E .SIKAP MANUSIA TERHADAP ALAM Alam dalam hakekat nya adalah ciptaan Allah (Kejadian 1),saat Allah menciptakan alam ,bukan hanya hewan dan tumbuhan yang dia ciptakan,melainkan juga manusia yang Dia ciptakan (kejadian 2;8).Karena alam bernilai ,manusia perlu menghargai alam,. Ia patut menggemari keindahan alam. Ia mengiakan penilaian Allah waktu Dia memandang ciptaanNya dan melihat itu semua baik. Manusia perlu mengindahkan alam. Rasa kagum sangatlah penting dalam zaman modern ini,. Pengertian kita terhadapn alam haruslah baik dalam menghargai ciptaan Allah. Menghargai alam tidak sama dengan menyembah alam.pemazmue menulis “aku melayangkan mataku ke gunung –gunung ,dari manakah akan dating pertolonganku?” pertolongan nya buakn dari gunung-gunung melainkan dari Allah sendiri yang menjadikan langit dan bumi (maz 121;1-2).karena alam tidak ilahi,alam tidak layak di sembah. Penghargaan kita terhadap alam di sertai dengan rasa syukur kepada penciptanya. Kita sebagai umat yang percaya akan Allah seharusnya sadar akan apa yang sudah Allah beri ,dan kita seharusnya harus menghargai cipataan Allah tersebut dengan cara mengolah nya dengan berkecukupan dan menjaganya dengan baik . manusia harus hidup berdampingan dengan alam dalam kedudukan sebagai ciptaan Allah.



TERIMAKASIH