Penulisan Surat Lamaran Kerja & Penulisan Resume [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KOMUNIKASI BISNIS PENULISAN SURAT LAMARAN KERJA DAN PENULISAN RESUME Dosen Pengampu: Novika Rosari S.E, M.Si, Ak, CA.



Disusun Oleh : Ahmad Andika Saputra (1810313210035) Almer Bariq Padli (1810313310005) Muhammad Arif Munandar (1810313110034) Muhammad Nuryuda (1810313110038)



UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI 2019



KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga kami mampu menyelesaikan tugas kelompok untuk mata kuliah Komunikasi Bisnis ini. Kami juga menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penggarapan makalah ini, terutama kepada dosen pengampu kami Ibu Novika Rosari S.E, M.Si, Ak, CA.. Sehingga kami mampu melaksanakan tugas mata kuliah ini. Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.



Banjarmasin , 28 Oktober 2019



Tim Penyusun



I



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....................................................................................................... I DAFTAR ISI ..................................................................................................................... II BAB1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 1 1.3 Tujuan .............................................................................................................. 2 BAB 2 PEMBAHASAN .................................................................................................... 3 2.1 Penulisan Surat Lamaran Kerja .................................................................... 3 2.2 Penulisan Resume ............................................................................................ 10 BAB 3 PENUTUP ............................................................................................................. 21 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 22



II



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar belakang Dalam makalah ini akan dibahas bagaimana menyusun surat lamaran kerja (application letters) yang baik. Istilah surat lamaran kerja bagi banyak pihak bukanlah hal yang baru, apalagi bagi para lulusan perguruan tinggi yang ingin memasuki dunia kerja. Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan oleh seseorang untuk melamar kerja pada suatu organisasi/lembaga yang membutuhkan karyawan atau pemimpin pada suatu bidang tertentu. Pada umumnya ketika melamar kerja, sesorang harus menulis surat lamaran kerja yang dilengkapi dengan sebuah resume (daftar riwayat hidup).Dalam surat lamaran, dijelaskan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh pelamar kerja yang cocok atau sesuai dengan posisi/jabatan yang ditawarkan, atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pelamar kerja hanya mengemukakan poin-poin penting yang relevan dengan persyaratan pekerjaan yang ditawarkan. Resume adalah suatu riwayat atau rangkuman yang menjelaskan semua keterampilan/keahlian (skill), pengalaman kerja dari seseorang ketika akan melamar kerja dan resume sebuah alasan yang patut anda perhatikan secara hati- hati ketika melamar kerja, ini memiliki andil yang sangat besar dari keputusan penerimaan pekerjaan. Resume atau riwayat singkat yang berisi pengalaman dan ketrampilan yang dimiliki oleh seseorang yang melamar sebuah pekerjaan amatlah menentukan bagi dipilih atau tidaknya si pelamar untuk masuk ke tahapan selanjutnya dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan.



1.2 Rumusan Masalah Adapun Rumusan Masalah dalam makalah ini adalah:     



Apa yang di maksud dengan surat lamaran kerja? Pendekatan apa saja yang di pakai dalam surat penulisan surat lamaran kerja? Apa saja komponen penting dalam surat lamaran kerja yang baik? Bagaimana cara penulisan resume yang baik? Apa saja masalah dalam pembuatan resume?



1



1.3 Tujuan Adapun Tujuan dalam makalah ini adalah, sebagai berikut :       



Mengetahui bagaiman menulis surat lamaran kerja yang baik dengan pendekatan AIDA. Menjelaskan berbagai kualifikasi penting yang diperlukan dalam surat lamaran kerja. Mengidentifikasi berbagai komponen penting dalam surat lamaran kerja yang baik. Memperoleh gambaran contoh penulisan surat lamaran kerja yang baik. Mengetahui cara mempersiapkan resume. Menejelaskan suatu rencana organisasional untuk resume. Mengetahui berbagai masalah yang berkaitan dengan penyusunan resume.



2



BAB 2 PEMBAHASAN PENULISAN SURAT LAMARAN KERJA DAN PENULISAN RESUME 2.1 Penulisan Surat Lamaran Kerja Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan oleh seseorang untuk melamar kerja pada suatu organisasi/lembaga yang membutuhkan karyawan atau pemimpin pada suatu bidang tertentu. Pada umumnya ketika melamar kerja, sesorang harus menulis surat lamaran kerja yang dilengkapi dengan sebuah resume (daftar riwayat hidup). Dalam surat lamaran, dijelaskan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh pelamar kerja yang cocok atau sesuai dengan posisi/jabatan yang ditawarkan, atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pelamar kerja hanya mengemukakan poin-poin penting yang relevan dengan persyaratan pekerjaan yang ditawarkan.



Pendekatan AIDA Sebagaimana penulisan resume, penulisan surat lamaran kerja juga perlu menggunakan pendekatan Attention, Interest, Desire, and Action – AIDA untuk menarik perhatian pembaca. Pendekatan AIDA ini lebih menekankan pada sisi sikap pelamar kerja dan apa manfaat yang didapat oleh pembaca. Secara lebih rinci Pendekatan AIDA adalah sebagai berikut : 



Attention



Prinsip pertama dalam penulisan surat lamaran kerja adalah attention (perhatian). Artinya, pelamar kerja harus dapat meyakinkan pihak organisasi/lembaga pencari kerja (pembaca) bahwa pelamar kerja memiliki sesuatu yang bermanfaat atau dapat menumbuhakan rasa tertarik bagi pembaca. Jelaskan ide/gagasan yang membuat pembaca antusias untuk menyimak apa yang anda tuliskan. Pembaca tentunya bertanya-tanya tentang manfaat yang dapat ia peroleh. Pelamar kerja dapat juga mengemukakan tentang bagaimana ia mendapatkan informasi lowongan kerja dan alas an mengapa ia tertarik pada posisi/jabatan tersebut. 



Interest



Prinsip kedua dalam penulisan surat lamaran kerja adalah interest (minat). Artinya, pelamar kerja harus dapat menarik perhatian pembaca dengan menjelaskan relevansi pesanpesan yang disampaikan. Dalam hal ini, pelamar kerja perlu menjelaskan dan menegaskan bahwa kualifikasi yang dibutuhkan tersebut relevan dengan kemampuan yang dimiliki dan ia yakin mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik.



3







Desire



Prinsip ketiga dalam penulisan surat lamaran kerja adalah desire (hasrat). Artinya, pelamar kerja harus dapat menumbuhakan hasrat pembaca untuk mengetahui lebih jauh apa yang sudah dituliskan dalam surat tersebut. Pelamar kerja juga dapat meyakinkan embaca melalui bukti-bukti pendukung yang relevan dengan posisi yang dikehendaki. 



Action



Prinsip keempat dalam penulisan surat lamaran kerja adalah action (tindakan). Artinya, pelamar kerja harus dapat memberikan saran kepada pembaca untuk mengambil suatu tindakan tertentu berkaitan dengan harapan/keinginannya dalam menulis surat tersebut. Salah satu tindakan tertentu yang dapat dilakukan oleh pembaca adalah memberi kesempatan untuk melakukan wawancara kerja (job interview).



Pengorganisasian Surat Lamaran Kerja Penulisan Surat lamaran kerja yang baik perlu memperhatikan kaidah-kaidah baku dalam penulisan surat lamaran kerja. Artinya, seorang pelamar kerja harus memahami dan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya apa saja yang perlu dituliskan dalam surat lamaran kerja serta bagaimana pengorganisasian penulisannya. Hal ini memiliki arti penting baik bagi pelamar kerja maupun bagian evaluasi lembaga atau organisasi penerima kerja. Secara umum, pengorganisasian penulisan surat lamaran kerja memiliki tiga bagian utama, yaitu paragraph pembuka, pertengahan, dan penutup. Masing-masing dapat dijelaskan lebih rinci berikut ini : A) Paragraf pembuka Surat lamaran kerja sebagaimana bentuk surat-surat bisnis yang lain, harus dibuat sebaik mungkin dan menarik perhatian (attention) bagi pembacanya. Surat lamaran kerja harus menyatakan secara jelas pelamar kerja sedang melamar suatu pekerjaan, sehingga ia perlu juga mengidentifikasi jenis pekerjaan yang diminati. Surat lamaran kerja yang baik, yang menarik perhatian pembacanya, perlu mencantumkan hal-hal berikut: 



Rangkuman Pada bagian awal surat lamaran kerja, pelamar perlu mengemukakan kualifikasi yang dimiliki, yang paling relevan dengan jabatan yang diinginkan dan jelaskan bahwa kualifikasi tersebut akan menguntungkan/memberikan manfaat bagi perusahaan atau lembaga yang dilamar.



4







Nama Pelamar kerja dapat menyebutkan nama seseorang yang sudah dikenal oleh pembaca (yang menawarkan kerja) atau seseorang yang menyarankan pelamar kerja untuk melamar pekerjaan di perusahaan atau lembaga tersebut. Meskipun demikian, pemenuhan terhadap kualifikasi yang dibutuhkan tetap menjadi penilaian yang pertama dan utama. Pada umumnya, pola ini digunakan ketika lowongan/kesempatan kerja tersebut hanya digunakan untuk kepentingan internal organisasi tersebut, miasalnya jumlah karyawan yang dibutuhkan hanya satu orang, maka pola rekrutmennya cenderung tertutup, bukan terbuka.







Sumber Publikasi Sebutkan dari mana pelamar kerja mendapat informasi tentang adanya lowongan kerja di perusahaan tersebut. Sumber informasi ini antara lain surat kabar, majalah, radio (sebutkan nama surat kabar/majalah dan tanggal penerbitan, atau nama radio dan tanggal diumumkan). Dalam surat lamaran jelaskan secara singkat bahwa pelamar kerja memenuhi persyaratan yang dikehendaki oleh perusahaan.







Pertanyaan Gunakan kalimat tanya pada awal paragraph untuk menarik perhatian pembaca yang menunjukkan bahwa pelamar kerja mengetahui problem, kebutuhan, dan tujuan suatu organisasi serta mempunyai keinginan untuk membantu memecahkan masalah tersebut. Jadi, hal itu akan memberikan manfaat bagi pembaca.







Cuplikan berita Pelamar kerja dapat mengambil cuplikan berita di surat kabar atau majalah yang menyebutkan bahwa suatu perusahaan sedang merencanakan tenaga operator, dan sebagainya.



2)      Paragraf Pertengahan Setelah menarik perhatian pembaca pada awal para paragraf, pelamar kerja perlu menyajikan kualifikasi yang dimilikinya untuk mengisi suatu pekerjaan yang diinginkannya, dalam suatu ruangan yang disingkat (mungkin tidak boleh lebih dari tiga paragraf) pelamar kerja tidak boleh mengulang apa yang sudah dinyatakan dalam resume. Usahakan penjelasan dalam paragraf tersebut benar-benar sangat diminati (interest) dan sangat diharapkan (desire) oleh pembaca.



5



Dalam paragraf pertengahan ini pelamar kerja perlu mendiskusikan kualifikasi yang dimiliki dari sudut pandang pembaca (employer) yang mecakup : 



Pendidikan Kebanyakan para lulusan suatu perguruan tinggi mempertimbangkan pendidikan



sebagai kualifikasi yang paling penting. Jika demikian, mereka harus menempatkan pendidikan pada bagain yang pertama, baik pada surat lamaran kerja maupun pada resume. Pada bagian pendidikan ini, pelamar kerja akan dapat : 1. Menunjukkan bahwa ia mempunyai latar belakang dalam dunia bisnis yang cukup luas dan bidang tertentu secara mendalam. 2. Menunjukkan bagaimana pendidikannya relevan dengan jenis pekerjaan yang dilamar. 3. Menjelaskan bagaimana dan mengapa ia menambahkan bidang studi pilihan penting di luar bidang studi inti. 



Pengalaman Kerja Bagaimana jenis pekerjaan yang pernah dilakukan, terutama yang berhubungan



dengan pekerjaan yang dilamar, dapat digunakan untuk membantu memperkuat kualifikasi yang dimilikinya.Dalam hal ini, pelamar kerja perlu menyatakan secara jelas berbagai fungsi atau kegiatan yang dapat dilakukan. Atas dasar itu, pelamar kerja akan dapat menunjukkan kepada pembaca bahwa : 1. Pelamar kerja memperoleh suatu pengalaman yang dapat membantu mempercepat penyelesaian tugas/pekerjaan baru. 2. Pelamar kerja akan dapat melaukan adaptasi dan mencoba bekerja sama dengan lingkungan. 3. Pelamar kerja dapat memikul tanggung jawab suatu pekerjaan dengan lebih baik. 4. Pelamar kerja adalah orang yang mampu bekerja keras. 



Sikap, Minat, Aktivitas dan Kualitas Selain latar belakang pendidikan da pengalaman kerja, pelamar kerja dapat



menambahkan berbagai informasi tambahan yang dapat mendukung pekerjaan yang dilamar. Pelamar kerja dapat menjelaskan tentang kemampuannya



daam melakukan kerja sama



dengan orang lain, sikap pelamar kerja terhadap bidang pekerjaan, perusahaan, suasana kerja, dan kualitas personal (kegiatan ekstrakulikuler dan sejenisnya).



6



3) Paragraf Penutup Paragraf terakhir dari surat lamaran kerja pada umumnya berisi suatu harapan tindakan (action) sebagaimana yang terdapat pada surat-surat penjualan. Pelamar kerja dengan menyatakan keingnannya untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang telah disediakan oleh organsasi perusahaan atau lembaga yang dlamar. Untuk mempermudah pihak perusahaan menghubunginya, pelamar kerja perlu memberikan alamat yang jelas dan lengkap, termasuk nomor telepon, faksimile (kalo ada), alamat email (bila ada), dan jam berapa pelamar kerja dapat dihubungi, pagi, siang atau malam hari.Untuk beberapa perusahaan barangkali pelamar kerja, perlu melampirkan amplop plus prangko balasannya. Namun, ada juga beberapa organisasi perusahaan yang tidak mensyaratkan untuk melampirkan prangko. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa dilihat dari cara pengorganisasiannya, surat lamaran kerja memiliki kesamaan dengan surat penjualan yang sama-sama menggunakan cara-cara persuasi. Surat Penjualan



Surat Lamaran Kerja



Mecari perhatian



Mencari perhatian



Perkenalan produk



Perkenalkan kualifikasi



Berikan bukti



Berikan buti



Dorong suatu tindakan



Dorong suatu tindakan/aksi



7



Contoh Surat lamaran kerja : Surakarta, 7 Januari 2011 Yth Manajer Personalia PO Box 67126 Jakarta Dengan Hormat, Iklan Bapak di Juwita pos tgl 1 januari 2011 menarik perhatian saya, karena saya memiiki kualifiasi yang disyaratkan untuk menduduki posisi sekretris. Disamping memiliki kemampuan berbahas inggris, baik secara lisan atau tulisan, saya juga mampu mengoprasikan sistem computer yang bapak gunakan saat ini. Saya berusia 20 tahun, belum menikah, dan memiliki kesehatan yang sangat baik. Saya lulusan akademiknya sekretaris prima juwita Surakarta dengan indeks prestasi 3,8. Disamping itu, saya baru saja menyelesaikan kursus computer yang diselenggarakan oleh LPK Nusantara. Saya mengikuti kursus computer untuk mempercepat tugas-tugas menulis surat dan laporan-laporan bisnis. Loka karaya tentang penulisan surat dan laporan-laporan bisnis yang diselenggarakan oleh Beta Prima grup telah memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi penyelesaian tugas. Hasil pelatihan tersebut telah dapat membantu saya dalam menyelesaikan beragai tugas secara efisien seperti surat penjualan, surat penawaran, surat jual beli, dan laporan keuangan. Pada saat ini, saya adalah sekretaris pada PT Adiguna dengan pengalaman dan prestasi 2 tahun. Saya sedang mencari kesempatan kerja yang lebih menantang untuk memperluas wawasan dan pengalaman sebagaimana yang bapak tawarkan. Saya sangat gembira, jika bapak berkenan mempertimbangkan prestasi dan kualiikasi saya. Panggilan untuk wawancara dengan bapak, sungguh sangat saya harapkan. hormat saya, Nurhidayati Lampiran: Resume



8



Tips untuk Pelamar Kerja Satu hal yang tak boleh dilupakan oleh pelamar kerja adalah bahwa pelamar kerja sebenarnya sedang “menjual potensi diri” kepada perusahaan secara tertulis baik mencakup kepribadian, kualifikasi, pelatihan yang pernah diikuti, pengalaman kerja dan hobi. Yang perlu anda perhatikan :     



Pelamar kerja harus mempunyai kualifikasi atau pengalman kerja untuk posisi pekerjaan yang dikehendaki. Bangkitkan minat terhadap kualifikasi yang dimiliki. Tunjukkan hal-hal yang positif. Usahakan surat lamaran kerja rapi, bersih, dan menarik. Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar lainnya.



Yang harus anda hindari :       



Jangan melamar pekerjaan diluar kemampuan anda. Jangan mengirimkan surat lamaran kerja hasil fotokopi. Jangan mengatakan bahwa Anda menerima jenis pekerjaan apa saja. Hindari kata-kata yang berlebihan. Jangan meminta belas kasihan terhadap perusahaan yang di lamar. Hindari untuk mempermasalahkan gaji, kecuali ketika ditanyakan pada saat wawancara kerja. Jangan memberi komentar langsung tentang karakter pribadi.



9



2.2 Penulisan Resume Istilah resume atau daftar riwayat hidup memang bukan sesuatu yang baru lagi mereka yang telah memasuki pintu gerbang dunia kerja, karena resume merupakan salah satu prasyarat yang sangat penting pada saat memasuki dunia kerja. Dalam bab ini akan dibahas secara rinci tentang hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan resume, antara lain tentang cara mempersiapkan resume, rencana pengorganisasian dan masalah – masalah yang muncul dalam penulisan resume. Dalam dunia bisnis, istilah resume sering juga disebut dengan CV (Curriculum Vitae) atau daftar riwayat hidup. Menurut KC Bay, resume sebenarnya merupakan presentasi penjualan format diri Anda yang sangat penting. Hal ini mengingat bahwa di dalam resume tercakup semua fakta yang relevan mengenai latar belakang, kualifikasi, pengalaman kerja dan sebagainya yang disususn dalam suatu format yang teratur, mudah dipahami dan menarik perhatian pembacanya. Secara umum, resume adalah suatu daftar dokumen yang berisis kualifikasi dan jalur karier Anda yang di sususn secara teratur, rapi, dan menarik perhatian pembaca. Melalui resume ini diharapkan pimpinan suatu organisisis/perusahaan sudah dapat mengetahui kemampuan anda, walaupun belum pernah bertemu secara langsung dengan anda. Oleh karena itu, resume yang anda buat harus dibuat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian pembaca. Dalam mempersiapkan resume, ada tiga hal yang harus dilakukan yaitu: 1) Mencari informasi penting (esensi), 2) Merencakan Resume, 3) Membuat Resume.



1)      Mencari informasi penting Sebelum membuat resume, langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah mencari berbagai informasi penting yang relevan dengan jenis pekerjaan yang anda inginkan. Anda dapat melakukan analisis diri (self analysis), analisis karier (career analysis), dan analisis pekerjaan (job analysis).



10



A. Analisis diri Analisis diri ini akan dapat membantu anda dalam mengenal diri sendiri secara lebih mendalam. Termasuk semua kelebihan dan kekurangannya.



Untuk mempermudah



menentukan siapa anda , Anda perlu menjawab beberapa pertanyaan berikut : 1. Apakah saya mempunyai aspirasi yang cukup tinggi? 2. Apakah saya dapat berkomunikasi dengan baik? 3. Apakah saya orang yang sangat bergantung kepada oranglain? 4. Apakah saya orang yang energik? 5. Apakah saya orang yang mempunyai percaya diri? 6. Apakah saya mempunyai kecerdasan kuantitatif yang tinggi? 7. Apakah saya mempunyai kecerdasan verbal yang tinggi? 8. Apakah saya mempunyai kecerdasan yang tinggi dalam pemecahan suatu masalah? 9. Berapa indeks prestasi saya secara keseluruhan? 10. Apa mata kuliah yang paling baik bagi saya? 11. Apa mata kuliah yang paling sulit bagi saya? 12. Apa kegiatan organisasi yang saya minati? B. Analisis Karier Sebagaimana dalam melakukan analisis diri, anda perlu juga membuat dan menjawab segala macam pertanyaan yang berkaitan dengan karier anda di masa depan. Oleh karena itu, cobalah anda menggali sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan karier yang akan anda pilih. Contohnya adalah sebagai berikut : 1. Kecerdasan mana (kuantitatif, verbal, mekanik) yang paling bermanfaat bagi karier saya? 2. Apakah ada efek sampig yang membahayakan kesehatan? 3. Apakah prestasi akademis menjadi syarat bagi penjenjangan karier? 4. Apakah pengalaman kerja menjadi syarat bagi penjenjangan karier? 5. Apakah ada imbalan selain yang berbentuk financial? 6. Apakah bidang pekerjaan sangatdipengaruhi oleh perkembangan teknologi? 7. Apakah di masa mendatang, bidang yang saya pilih mempunyai tingkat persaingan yang tinggi?



11



C. Analisis Pekerjaan Secara umum, para lulusan suatu perguruan tinggi sedikit atau belum memiliki pengalaman kerja. Pada tahap-tahap awal memasuki kerja, perusahaan telah menyediakan suatu program orientasi atau pelatihan kepada mereka yang baru diterima sebagai karyawan suatu perusahaan. Oleh karena itu, sebelum menyusun suatu resume, anda perlu menjawab pertanyaan berikut : 1. Apa tugas dan tanggung jawab pekerjaan? 2. Apakah karakteristik pribadi saya sesuai untuk tugas dan tanggung jawab pekerjaan? 3. Apakah pengalaman saya berkaitan dengan tugas dan tanggug jawab pekerjaan?



2) Perencanaan Resume Tujuan anda membuat resume adalah agar anda dapat melakukan wawancara dengan tm dari organisasi (perusahaan) yang anda lamar. Resume yang ada buat merupakan rincian atau pelengkap terhadap surat lamaran kerja yang telah anda buat. Dalam merencanakan resume ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu: A.



Tujuan Karier Apabila anda perhatikan iklan lowongan kerja di suatu surat kabar atau majalah, akan



nampak secara jelas beberapa posisi pekerjaan yang dibutuhkan oleh para pencari kerja. ada iklan lowongan kerja yang menggunakan bahasa Inggris, tetapi masih banyak yang menggunakan bahasa Indonesia, yang semua itu sangat bergantung pada status dan lingkup perusahaan tersebut. Anda harus memutuskan posisi apa yang anda minati atau yang akan menjadi tujuan karier anda, misalnya posisi manajer sumber daya manusia, manajer pemasaran, manajer produksi/operasi, manajer pemeliharaan, manajer keuangan, supervisor penjualan, sekretaris, operator, dan sebagainya.



12



B.



Informasi Pribadi Data pribadi yang tercantum dalam resume adalah nama, tempat dan tanggal lahir,



alamat rumah, dan jenis kelamin. Anda mungkin dapat menambahkan data lain yang berkaitan erat dengan jenis pekerjaan yang dipilih. Beberapa lowongan kerja mensyaratkan bahwa calon pegawainya belum menikah, memiliki kendaraan sendiri, mempunyai tinggi badan dan berat badan tertentu, memiliki kemampuan berbahasa asing baik pasif atau aktif, terampil menggunakan komputer, terampil berkomunikasi baik lisan atau tulisan, dan sejenisnya. Anda harus memperhatikan syarat-syarat pekerjaan dan karakteristik pribadi sebelum mengajukan lamaran dan membuat resume. C.



Referensi Beberapa referensi mungkin perlu dilampirkan di dalam resume. Referensi adalah



orang-orang tertentu yang akan memberikan surat rekomendasi kepada anda, yang berisi tentang berbagai hal yang mereka ketahui semasa mereka mengenal anda. Orang-orang yang memberikan referensi akan menambah kredibilitas pencari referensi. Oleh



karena



itu,



orang-orang



yang



memberikan



referensi



tersebut



perlu



mencantumkan nama, alamat, nomor telepon, faksimile, atau e-mail (electronic mail). Orang tua, saudara kandung, dan teman dekat anda tidak dapat dijadikan sebagai bahan referensi. Yang layak menjadi referensi antara lain adalah dosen yang pernah mengajar anda semasa kuliah atau manajer tempat anda pernah bekerja. Salah satu keuntungan menggunakan referensi dalam resume ini adalah untuk meyakinkan kepada organisasi atau perusahaan pencari kerja tentang prestasi dan kemampuan positif anda.



13



3) Pembuatan Resume Resume dapat dibuat dalam berbagai bentuk. Resume yang baik, menekankan pada kompatibilitas kualifikasi anda dan prospektif persyaratan kerja. Secara umum, resume mencakup: nama, alamat lengkap, tujuan kerja, kualifikasi, informasi pribadi, dan referensi. Pada bagian tujuan kerja, anda harus menyatakan secara jelas apa tujuan anda membuat resume tersebut. Sebagai contoh, anda ingin mengisi lowongan kerja bidang manajer pemasaran, manajer keuangan, manajer operasi, teknisi komputer, wiraniaga produk tertentu, sekretaris, supervisor, dan sejenisnya. Adapun yang termasuk dalam informasi pribadi (personal) antara lain: pendidikan (nyatakan pendidikan tertinggi, kemudian yang lebih rendah, dan sebagainya plus tanggal memulai dan lulusnya), berbagai keterampilan (bahasa asing, komputer, desain, dan sebagainya), hobi (musik, olah raga, seni), penghargaan (juara lomba matematika, lomba ilmiah, dan sebagainya), keanggotaan asosiasi (semasa kuliah maupun di masyarakat umum). Usahakan informasi tersebut relevan dengan jenis pekerjaan yang anda harapkan.Jadi, tidak berarti semua kemampuan atau keahlian yang anda miliki perlu dcatumkan dalam resemu, tetapi informasi yang dapat mendukung pekerjaan anda tersebut. Pada bagian referensi, carilah orang-orang yang mengetahui dengan baik mengenai kemampuan anda atau prestasi yang pernah anda raih baik semasa kuliah maupun semasa anda bekerja.



Rencana Pengorganisasian Berdasarkan cara pengorganisasiannya, resume dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis resume, yaitu resume kronologis, resume fungsional, dan resume kombinasi. Resume Kronologis adalah cara pengorganisasian resume yang didasarkan pada kronologisnya, yaitu pendidikan dan pengalaman sebagai judul isinya. Mana yang harus didahulukan, pendidikan atau pengalaman? Putuskan mana yang lebih memberikan kesan positif bagi pencari kerja.Informasi terkini sebaiknya ditempatkan pada urutan pertama, lalu diikuti berikutnya, misalnya penulisan jenjang pendidikan dimulai dari jenjang pendidikan tertinggi. Bentuk resume ini merupakan bentuk resume tradisional.



14



Resume Fungsional adalah resume yang disusun atas dasar fungsi-fungsi dalam organisasi yang dapat dilakukannya dengan baik. Resume fungsional memerlukan suatu analisis diri, karier, dan pekerjaan secara lebih lengkap. Beberapa fungsi penting dalam suatu organisasi seperti fungsi pemasaran, keuangan, akuntansi, produksi, sumber daya manusia, penganggaran, komunikasi, hubungan masyarakat, dan sejenisnya dapat dijadikan sebagai judul tersendiri dalam resume. Adapun Resume Kombinasi adalah kombinasi antara resume kronologis dan fungsiional. Bentuk resume kombinasi tersebut memberikan suatu keyakinan bahwa persyaratan pendidikan dan pengalaman terpenuhi dan masih menggunakan judul-judul lain yang lebih menekankan pada kualifikasi yang dibutuhkan (resume fungsional). Untuk membuat resume yang baik, perlu diperhatikan empat hal yaitu: kerapian, sederhana, akurat, kejujuran. Dalam menulis resume, usahakan menggunakan kertas yang bersih dan berkualitas yang baik, jangan ada coret-coretan, dan ketiklah dengan memilih huruf yang baik. Aturlah format resume seerapi mungkin, enak dibaca dan berisi. Disamping kerapian, bahasa yang anda gunakan hendaknya jelas, sederhana, tidak bertele-tele.Lagi pula, informasi yang anda sajikan haruslah informasi yang akurat.Yang lebih penting lagi adalah bahwa informasi yang anda sajikan adalah benar, tidak menada-adakan. Dengan kata lain, berikan informasi sejujurnya. Apabila anda ternyata ketahuan memberikan informasi secara tidak jujur, kerugianlah yang akan anda dapatkan.



15



Contoh : Resume Kronologis RESUME MUHAMMAD RIFAI Alamat: Jalan ……… Kota, Provinsi, Kode Pos Nomor Telepon Tujuan Profesional…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… PENDIDIKAN Nama Universitas…………....kota, provinsi, bulan, tahun …. – bulan,Tahun………………. Fakultas…………………………………………………………………………........................ Jurusan………………………………………………………………………………………… Program Studi………………………………………………………………………………… L/P……………………………………………………………………………………………… Lulusan………………………………………………………………………………………… PENGALAMAN KERJA Sekretaris……………………………………………………………………………………… Tanggung Jawab……………………………………………………………………………… Asisten Dosen………………………………………………………………………………… Supervisor……………………………………………………………………………………… Mata Kuliah………………………………………………………………………………… Tangung Jawab……………………………………………………………………………… AKTIVITAS Kampus………………………………………………………………………………………… Masyarakat…………………………………………………………………………...................



16



KEAHLIAN DAN HOBI Keahlian Relevan dan Tujuan ……………………………………………………............................... Hobi Relevan dan Tujuan ……………………………………………………............................... REFERANSI Tersedia Pusat Informasi Nama, Alamat Jelas



17



Contoh : Resume Fungsional Nama …………………………. Alamat ……………………….. Kota, Provinsi, Kode Pos Nomor Telepon TUJUAN ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… Kualifikasi Utama ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… PEKERJAAN Okt. 2005 – 2010



Nama lembaga, (kota, provinsi)



Juli 2000 – 2005



Nama lembaga, (kota, provinsi)



Funsional Pengalaman Kerja : Manajemen Umum ………………………………………………………………………………………………… Perencanaa Laba …………………………………………………………………………………………....... Manajemen Internasional …………………………………………………………………………………………......... Staf Manajemen ………………………………………………………………………………………………… PENDIDIKAN Lulusan tertinggi, nama PT, kapan lulus, kota, provinsi ……………………………………………………… Lulusan yang lebih rendah, nama PT, kapan lulus, kota, provinsi ………………………………………………………. DATA PRIBADI Hobbi, kesehatan, keahlian yang relevan dengan tujuan, ………………………………………………………………………. REFERENSI TERSEDIA BILA DIMINTA 18



Contoh : Resume Kombinasi DANY SATRIA Alamat rumah: Jalan ……. Kota, Propinsi, Kode Pos Nomor Telepon Tujuan Karier Data Pribadi Pendidikan Manajemen …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… Pengalaman Manajerial …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… Keterampilan Komunikasi ……………………………………………………………………............. …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… Keterampilan Komputer …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… Referensi dapat diperoleh langsung pada Pusat Informasi Kerja “Juwita”, Kentingan RT 04 RW 10 Jebres Surakarta Telepon (0271) 547812



19



Masalah dalam Membuat Resume Saat membuat resume, Anda harus berpikir dengan pola pikir pembaca Anda, dalam hal ini perusahaan pencari kerja. Apa yang dibutuhkan oleh perusahaan pencari kerja haruslah dijadikan dasar acuan dalam membuat resume. 



Resume yang dibuat terlalu panjang, sehingga berkesan tidak tegas dan kemungkinan besar memasukan data yang tidak relevan sehingga tidak akan mencapai sasaran.







Resume yang ditulis terlalu singkat, sehingga tidak memberikan informasi/data yang cukup bagi pembaca untuk melakukan penelaahan lebih dalam.







Format penulisan resume kurang baik, inden tidak konsisten, kurang memperhatikan tanda baca dan sejenisnya, sehingga isi resume sulit dimengerti.







Terlalu banyak menggunakan kalimat yang bersifat kompleks. Alangkah baiknya kalau kalimat yang digunakannya bersifat sederhana atau simpel.







Resume mengandung banyak kesalahan ketik/tulis dan yang lebih fatal lagi kesalahan penyusunan kalimat.







Pelamar tidak dapat menunjukkan secara tegas dalam resume tujuan pekerjaan yang dikehendaki, posisi, dan bidang pekerjaan apa yang diminati/diinginkan.







Pelamar menampakkan keyakinan yang berlebihan (overconfidence) sehingga mungkin pembaca akan ragu-ragu terhadap resume yang dibuat, apakah data dalam resume memang realistis atau tidak.







Ada pelamar yang tidak jujur saat mencantumkan data dalam resume. Sebagai contoh, ia menyatakan mampu mengaplikasikan berbagai program computer, tetapi setelah diuji ternyata hasilnya sangat mengecewakan. Berbagai masalah dalam pembuatan resume membuat Anda harus berhati-hati ketika



membuat resume.



20



BAB 3 PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Surat lamaran kerja merupakan pintu gerbang anda memasuki dunia bisnis. Oleh karena itu, anda dapat menggunakan AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) dalam membuat surat lamaran kerja. Secara garis besar surat lamaran kerja mencakup tiga hal, yaitu paragraf pembuka, paragraf pertengahan, paragraf penutup. Pada paragraf pembuka lebih menekankan bagaimana pelamar kerja dapat menarik perhatian pembaca melalui suatu pernyataan rangkuman, nama orang, sumber publikasi, pertanyaan, dan cuplikan berita. Paragraf pertengahan merupakan penjelasan terhadap apa yang di minati dan sangat di harapkan oleh pembaca seperti kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, berbagai minat, dan aktivitas. Dalam surat lamaran kerja, paragraf penutup mencakup suatu tindakan yaitu untuk wawancara. Oleh karena itu, untuk mempermudah pemanggilan anda, maka anda perlu mencantumkan alamat lemgkap yang memudahkan yang menawarkan lowongan kerja untuk menghubungi anda. Wawancara kerja merupakan sebagian kegiatan penting dalam proses mencari pekerjaan, selain resume dan surat lamaran kerja. Dalam melakukan wawancara perlu berbagai persiapan dengan baik mulai cara berpakaian, nada suara, cara menjawab pertanyaan, cara duduk, cara memasuki ruang, dan sejenisnya. Antisipasi terhadap pertanyaan-pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan dalam wawancara adalah sangat penting. Paling tidak anda akan dapat mempersiapkan berbagai kemungkinan jawaban yang dapat anda sampaikan pada saat wawancara berlangsung. Setelah wawancara berakhir, maka sudah selayaknya anda menyampaikan suatu penghormatan melalui surat ucapan terimakasih kepada pewawancara.



21



DAFTAR PUSTAKA Purwanto, Djoko. 2011. Komunikasi Bisnis. Surakarta : Penerbit Erlangga



22