Peradaban Sebelum Islam [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Peradaban Romawi Timur Kerajaan Romawi didirikan pada tahun 753 sebelum masehi (SM), dengan ibukotanya Roma, dan usianya lebih dari 10 abad. Bulan Mei 30 M terjadi perpecahan dalam kerajaan Romawi yang berpusat di Roma, yaitu pecah menjadi dua kerajaan; Kerajaan Romawi Barat (Roma) dan Kerajaan Romawi Timur, dengan ibukota Konstantinope, dan Konstantinus Agung sebagai maharajanya. Kerajaan Romawi mengalami puncak kejayaan pada masa maharaja Yustianus I (527565 M), dan pada zamannya pula terjadi peperangan seru dengan kerajaan Persia Sassanid, dan berakhir dengan "Perjanjian Damai Kekal" yang tidak kekal. Dengan jasa dua orang panglimanya (Belisarius dan Narses) Yustianus berhasil merebut Afrika Utara, Italia, dan lain-lain dari tangan bangsa Vandal dan Got Timur. 



Agama



Negeri negeri yang berada dibawah kekuasaan Kerajaan Romawi Timur pada umumnya beragama Nasrani, yang pada waktu itu terpecah dalam berbagai aliran. Adapun yang termasyhur diantara aliran tersebut ada tiga, yaitu sebagai berikut: 1.Aliran Yaqibah, banyak dianut di Mesir Habsyah dan lain-lain 2.Aliran Nasathirah, banyak dianut di Musil, Irak, dan Persia.  3.Aliran Mulkaniyah, banyak dianut di Afrika Utara, Sicilia, Syiria, dan Spanyol.             Diantara ketiga aliran ini,  terdapat perbedaan keyakinan. Aliran Yaqibah berkeyakinan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah, dengan pengertian bahwa Allah dan manusia bersatu dalam diri Al-Masih.Aliran Nasathirah Dan Mulkaniyah berkeyakinan bahwa dalam diri Al-Masih terdapat dua tabiat, yaitu 1. Tabiat ketuhanan dan 2.tabiat kemanusiaan. 



Filsafat



Membicarakan masalah kebudayaan Romawi , Terutama filsafat, kesenian, ilmu pengetahuan dan kesusastraan, kita harus membicarakan juga masalah Kebudayaan Yunani, karena kebudayaan Romawi merupakan lanjutan dari kebudayaan Yunani. Zaidan, membagi Kebudayaan Yunani kepada tujuh zaman, yaitu sebagai  berikut.



1.Masa Dongeng(mitologi), yaitu zamaanya Yunani Purba, dimana seluruh kebudayaanya penuh dengan dongeng khurafat. 2.Masa Pahlawan (heroic) (900-700 SM) 3.Masa Lyric (perasaan) (700-500 SM) 4.Masa Keemasan (500-323 SM) 5.Masa Iskandary (323-146 SM) 6.Masa Yunani-Romawi (142-550 SM) 7.Masa Bizantium (550-1453 SM)







Bahasa Dan Kesenian



Dalam wilayah Kerajaan Romawi Timur, ada tiga bahasa yang berpengaruh, yaitu bahasa latin, bahasa Greek, dan bahasa Suryani. Dalam bahasa-bahasa inilah ditulis kitab-kitab suci, undang-undang, cerita-cerita, sajak-sajak dan sebagainya. Kesenian dan kesusastraan Bizantium timbul kira-kira pada abad kelima dalam kemaharajaan Romawi Timur. Kesenian ini berkembang terus di Rusian dan Balkan. Kesenian Romawi sangat maju pada masa kaisar Yustianus I(527-565 M) dan pengantipenggantinya, dan meluas sampai ke Italia Utara. Patung-patunh sangat banyak dibuat orang. Demikian pula bangunan --bangunan gerejayang berkubah, yang sangat terkenal, yaitu gereja Aya Sophia, dan banyak didirikan gereja-gereja yang berbentuk silanh Yunani berkubah lima. Disamping itu, terjadi kegiatan dalam bidang seni lukis, seni pahat, seni bahasa, seni suara, filsafat dan sebagainya, dan semuanya berjiwa dan bersemangat gereja Peradaban Persia Kerajaan Persia merupakan saingan dari kerajaan Romawi Timur ,dimana antara dua kerajaan tersebut terus-menerus terjadi peperangan karena masingmasing ingin merebut daerah kekuasaan dan pengaruh. sehingga terjadilah perang selama 20 tahun (541-461 M), dan berakhir dengan suatu perdamaian, dimana Yustianus harus membayar upeti kepada Anusyarwan tiap tahun sebanyak 30.000 dinar.6Setelah itu pada hakikatnya, permusuhan antara dua kerajaan tersebut terus berlangsung sehingga keduanya mengalami kemunduran dan kehancuran. Hal tersebut terus berlangsung sampai dengan datangnya agama Islam, dimana akhirnya kedua super power pada waktu itu menyerah kalah kepada kebenaran Islam. 1. Agama



Masyarakat Persia lama cenderung untuk menyembah berbagai alam nyata, seperti langit biru, cahaya, api, udara, air, dan sebagainya, yang semua makhluk itu mereka pandang sebagai tuhan. Ada alam yang merupakan tuhan baik dan ada alam yang merupakan tuhan jahat. Antara tuhan baik dengan tuhan jahat selalu terjadi permusuhan dan perkelahian. Api (cahaya) adalah lambang dari tuhan baik sehingga menyebabkan mereka menyembah api sebagai tuhan, yang selalu mereka nyalakan dalam rumah-rumah ibadat mereka. Api sebagai tuhan mereka, menjadi sumber ilham bagi para penyair.



a. Zoroaster Pada abad VII SM muncullah seorang pemimpin bernama Zoroaster, yang kemudian terkenal sebagai “Nabi Orang Persia”. Ia membawa ajaran baru yang didasarkan atas prinsip-prinsip agama lama yang telahdiperbaikinya. Ajaran Zoroaster terdiri atas dua prinsip (seperti agama lama), yaitu sebagai berikut. 1) Alam berjalan sesuai “kanun” yang tertentu. 2) Dalam alam selalu ada pertentangan antar berbagai kekuatan, antara cahaya dengan gelap, antara subur dengan tandus, dan lain-lain.Masyarakat Persia, sebelum Zoroaster menyembah arwa orang-orangbaik yang banyak sekali. b. . Almanuwiyah Salah satu aliran agama termasyhur di Persia, yaitu aliran Almanuwiyah yang diciptakan oleh pemimpinnya yang bernama Manu atau Many pada tahun 215 M. Mahzab Almanuwiyah banyak berkembang di Asia dan Eropa. Ajaranajarannya, yaitu campuran ajaran Zoroaster dengan agama Nasrani. c. Madzak Seorang ahli filsafat yang bernama Madzak, ia membawa faham baru dalam agama dua tuhan; tuhan cahaya dan tuhan gelap. 2. Bahasa Pada waktu pemerintahan “Dinasti Sasanid” yang menjadi bahasa Persia resmi yaitu Pahlawi, dan juga menjadi bahasa kitab suci mereka, Avesta. 3. Kesenian



Hasil seni Persia yang paling kuno, yaitu keramik, patung-patung, berbagai perabot dari perunggu dan lain-lain ( 5.000-1.000 SM), seni lukis, dan arsitektur (550 SM- 1.600 M). Masa-masanya dapat dibagi sebagai berikut: 1) Masa Dinasti Akhaeminid (sampai tahun 350 SM). Sisa Babilon, Susa, Persepolis; pusara-pusara dalam bukit batu; gambar timbul berwarna di Persepolis; batu ubin berlapis glasir di Susa. 2) Masa Dinasti Seleukos dan Arsacid (sampai kira-kira 250 SM). Diantara sisasisa peninggalannya, yaitu runtuhan Assyiria, tugu peringatan Antochus istanaistana bergaya iwan dan lain-lain. 3) Masa Dinasti Sasanid (sampai kira-kira tahun 650 M). Di antara sisa-sisa peninggalanya, yaitu istana bergaya iwan, yang di belakang iwan utama didirikan belairung kerkubah, jembatan jembatan dengan bususr meruncing, gambar-gambar timbul pasa bukit berbatu, barang-barang perak anggun, beberapa tenunan dai sutera dan lain-lain. Peradaban Arab Jahiliyah Jajirah Arab adalah tempat lahirnya agama islam yang kemudian menjadi pusat islam. Periode jahiliyah ini dalam islam, adalah masa yang tidak mengenal agama tauhid yang membuat moralitas mereka menjadi minim. Pada saat itu, masyarakat Arab memiliki kebiasaan buruk seperti minum minuman keras,berhudi, berzina dan menyembah berhala.Dan kemudian islam datang dengan membawa pembaharuan dan perubahan. Adapun sejarawan Arab membagi bangsa Arab atas dua kelompok besar, yaitu: 1.Arab Baidah Yaitu bangsa Arab yang sudah punah jauh sebelum islam lahir,semisal kaum 'Ad dan kaum Tsamud 2.Arab Baqiyah Arab baqiyah terdiri atas -Arab 'aribah/Qaththiyaniyah (Yaman tempat persebarannya) -Arab Musta'riah/Muta'ribah (keturunan Ismail ibn Ibrahim)



Dan agama orang Arab sebelum Islam yaitu paganisme (penyembah berhala),yahudi dan kristen.Pagan ini merupakan agama mayoritas mereka. Ratusan berhala berbagai bentuk ditempatkan di sekitar ka'bah.Agama pagan ini bahkan sudah ada sejak sebelum nabi Ibrahim. Pada awalnya nenek moyang bangsa Arab memeluk agama nabi Ibrahim,namun akhirnya pudar lalu mereka mebuat patung berhala dari batu,yang menjadi sarana untuk berkomunikasi dengan Tuhan.Mereka terlalu mencintai kehidupan bebas sehingga menganggap bahwa agama sebagai penghalang kebebasannya. Dalam bidang sosial politik, masyarakat Arab pada masa jahiliyah tidak memiliki sistem pemerintahan yang mapan dan teratur.Dimana banyak politikus/pemerintah yang zalim dan penindas yang tentunya mencampakkan islam.Dan hal ini menyebabkan terjadinya peperangan antar bangsa karena raja/pemimpinnya serakah akan kekuasaan. Peradaban bangsa Arab jahiliyah di bidang sistem sosial budaya Pada saat itu bangsa Arab jahiliyah sangat terkenal dengan syair nya dan lihai dalam bersyair. Karena pada saat itu syair bangsa Arab jahiliyah memiliki konotasi yang barbarisme seperti tidak beradab, kasar , buas dan tak berbudaya. Tetapi mereka menganggap syair sebagai suatu yang indah dan mulia dimana derajat seseorang bisa ditinggikan dan terhinakan dengan syair . Kemudian bangsa Arab jahiliyah memiliki kebiasaann yang sangat menyesatkan dimana mereka membunuh setiap anak perempuan yang lahir hidup², berperang antar kabilah, minum khamer, berjudi dan berzina. Serta menurut Musthafa Sa'id al-khinn bahwa bangsa Arab jahiliyah menjadikan adat sebagai hukum dengan berbagai bentuknya. Seperti dala perkawinan mereka mengenal berbagai macam seperti : Istibdla yakni seorang suami meminta istrinya supaya berjimak dengan laki-laki yang dipandang mulia atau memiliki kelebihan tertentu Poliandri yakni beberapa lelaki berjimak dengan seorang perempuan kemudian apabila perempuan tersebut hamil , ia mengumpulkan laki2 yang berjimak dengannya dan menunjuk salah seorang dari lelaki tersebut dan lelaki itu tidak boleh menolak. Maqthu yakni laki-laki menikahi ibu tirinya setelah bapaknya meninggal dunia Badal yakni tukar menukar istri tanpa bercerai terlebih dahulu dengan tujuan untuk memuaskan hubungan sex dan menghindari kebosanan



Sighar yakni seorang wali anak menikahi anak atau saudara perempuannya kepada laki-laki tanpa mahar. Dan hukum keluarga Arab jahiliyah adalah kebolehan berpoligami tanpa batas, serta perempuan tidak mendapatkan harta warisan, tidak adanya hak pemilikan dan kezaliman membunuh setiap anak perempuan yang lahir . Sistem ekonomi Dalam sistem ekonomi bangsa Arab jahiliyah sangatlah pandai dalam hal berniaga atau berdagang , karena itulah penghasilan utama bangsa Arab jahiliyah adalah berdagang alasannya karena Arab merupakan jalur yang strategis dimana terletak pada jalur perdagangan Syam dan Tiongkok (cina) , seperti dalam firman Allah dalam Qs. Al Quraisy dimana kebiasaan orang orang Quraisy yaitu kebiasaan berpergian pada musim panas dan musim dingin selama dalam perjalanan bangsa Quraisy mendapat jaminan keamanan dari penguasa penguasa negeri yang dilalui nya , tetapi setalah mendapat banyak kenikmatan dari Allah SWT bangsa Arab jahiliyah tidak pernah bersyukur atas apa yang telah mereka dapat.



.