Peran Organisasi Bisnis Dan Konsep [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PERAN ORGANISASI BISNIS DAN KONSEP-KONSEP DASAR Tugas ini disusun guna memenuhi nilai pada mata kuliah Ekonomi Manajerial



Dosen Pengampu: Dr. Drs. Djasly By, MS.



DISUSUN OLEH: ARDHANA RIFKIDANANTO



175020200111021



CHOIRUL ANAM



175020200111027



GABRIEL MARELLA ANDANI



175020200111058



JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2019



Manajer dari berbagai organisasi atau perusahaan tidak mungkin mencapai kesuksesan tanpa pemahaman yang jelas mengenai bagaimana kekuatan pasar menciptakan peluang dan hambatan bagi perusahaan bisnis. Meskipun faktor keberuntungan juga menjadi salah satu pendukung kesuksesan seorang pengusaha, namun pengetahuan mengenai perekonomian yang membantu kemajuan suatu perusahaan jugalah penting. Ekonomi manajerial menerapkan konsep dan teori yang paling berguna dari dua bidang ekonomi yaitu ekonomi mikro dan organisasi industri untuk menciptakan cara sistematis, logis dalam menganalisis praktik dan taktik bisnis yang dirancang untuk mendapatkan keuntungan maksimal, serta merumuskan strategi untuk mempertahankan atau melindungi keuntungan ini dalam jangka panjang.



A. Peran perusahaan dalam perekonomian masyarakat



Teori Ekonomi Menyederhanakan Kompleksitas Solusi untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dalam dunia nyata jarang sekali dapat dirumuskan ke dalam suatu formula khusus. Solusi yang berguna pada umumnya membutuhkan orang memahami bagaimana dunia nyata berjalan, yang seringkali terlalu rumit untuk dipahami tanpa membuat asumsi penyederhanaan yang digunakan dalam teori. Teori memungkinkan orang untuk mendapatkan wawasan tentang masalah rumit menggunakan asumsi penyederhanaan untuk masuk akal dari kebingungan, untuk mengubah kompleksitas menjadi kesederhanaan relatif. Dengan menganalisis apa yang ada dalam teori, manajer dapat menggunakan cara berpikir ekonomi tentang masalah bisnis untuk membuat prediksi dan penjelasan yang valid di dunia nyata, meskipun teori tersebut ada beberapa perbedaan dengan aplikasi di dunia nyata.



Peran ekonomi mikro dan organisasi industri Ekonomi mikro adalah studi dan analisis perilaku segmen individu ekonomi: konsumen individu, pekerja dan pemilik sumber daya, perusahaan individual, industri, dan pasar barang dan jasa Sebagai sarana yang diperlukan untuk mengatasi perilaku individu yang rasional (baik konsumen maupun produsen), ekonomi mikro merupakan sejumlah konsep dasar dan teknik pengoptimalan yang menjelaskan keputusan bisnis sehari-hari yang



diambil oleh manajer dalam menjalankan sebuah bisnis atau usaha. Keputusan ini melibatkan hal-hal seperti memilih tingkat produksi yang memaksimalkan laba, memutuskan berapa banyak dari berbagai input produktif untuk dibeli untuk menghasilkan tingkat output yang dipilih dengan biaya total terendah, memilih berapa banyak untuk dibelanjakan pada iklan, mengalokasikan produksi antara dua atau lebih manufaktur pabrik yang berlokasi di tempat yang berbeda, dan menetapkan harga yang memaksimalkan laba untuk barang yang dijual perusahaan. Tim manajemen perusahaan membuat banyak keputusan tentang praktik atau taktik bisnis untuk menciptakan laba sebesar-besarnya bagi lingkungan bisnis spesifik yang dihadapi perusahaan. Karena praktik bisnis biasanya melibatkan memaksimalkan atau meminimalkan sesuatu, bidang ekonomi mikro dapat sangat membantu dalam memahami cara membuat keputusan operasi ini.



B. Lingkungan Usaha, Profit maksimum, Optimasi, Efektifitas, Efisiensi, dan Nilai sebagai tujuan utama perusahaan



Lingkungan Usaha Lingkungan usaha dimana suatu perusahaan berdiri menjadi faktor penting yang berpengaruh pada pengelolaan operasi suatu perusahaan yang dapat menimbulkan petunjuk adanya kesempatan-kesempatan atau tantangan pada perusahaan. Secara garis besar lingkungan eksternal terdiri dari 2 macam, yaitu lingkungan makro dan lingkungan mikro. a. Lingkungan Makro 1. Lingkungan Ekonomi yaitu lingkungan yang paling banyak dan cepat mempengaruhi perkembangan perusahaan dan diperngaruhi oleh keadaan dan perkembangan ekonomi. 2. Lingkungan Teknologi mempunyai pengaruh pada bahan mentah, metode, dan proses produksi. Perkembangan teknologi sangat ditentukan oleh inovasi dan kreativitas manusia.



3. Lingkungan Hukum dan Pemerintah mencerminkan antara dunia bisnis dan pemerintah berupa



regulasi pemerintah. Adapun contoh dari regulasi



pemerintah kebijakan proteksi dan fasilitas seperti keringanan pajak. 4. Lingkungan Sosial Budaya mencakup kebiasaan, adat istiadat, nilai dan karakteristik demografis masyarakat di tempat organisasi tertentu beroperasi. b. Lingkungan Mikro Lingkungan mikro mencakup lingkungan industri yang terdiri atas para pelanggan (pembeli), pemasok, pesaing dan pendatang baru. Lingkungan industri seperti pelanggan,



pesaing



dan



pemasok



mempunyai



pengaruh



besar



terhadap



perkembangan bisnis. Tidak akan mungkin jika perusahaan berkembang apabila produk atau jasa perusahaan tidak dibutuhkan atau diinginkan oleh konsumen.



Profit Maksimum Profit Organisasi Bisnis adalah hasil keuntungan (total revenue) aktivitas penjualan dikurangi total biaya produksi. Total biaya produksi atau total cost merupakan persamaan dari fixed cost (biaya tetap) ditambah variable cost (biaya variabel). Untuk mengulas lebih dalam terkait profit maksimum, kita harus mengetahui beberapa unsur, diantaranya : a. Total Revenue, keseluruhan penerimaan yang dihitung dari hasil perkalian antara harga (P) dan kuantitas output (Q) yang terjual. b. Average Revenue, penerimaan yang didapatkan dari setiap penjualan satu unit output. c. Marginal Revenue, tambahan penerimaan yang diperoleh dari tambahan penjualan satu unit output. d. Marginal Cost, tambahan biaya yang dikeluarkan setiap penambahan satu unit output. Setelah mengetahui pengertian dari unsur-unsur diatas, profit sebuah organisasi bisnis dapat dijelaskan melalui kurva titik profit maksimal, seperti berikut ini :



Profit sebuah organisasi bisnis dikatakan mencapai titik maksimal ketika titik MC = MR. Namun, terdapat 2 kondisi yang terjadi, diantaranya apabila MR lebih besar dibandingkan MC, maka untuk memaksimalkan profit, produsen harus meningkatkan kuantitas produk. Dan, apabila MR lebih kecil dibandingkan MC, maka produsen harus mengurangi kuantitas produk yang dihasilkan.



Optimasi Prinsip optimasi (Optimization Principle) dapat diartikan memberikan pemecahan (solusi) terbaik bagi masalah yang dihadapi atau mencari alternatif solusi yang terbaik bagi masalah yang dihadapi.



Analisis mengenai optimasi dapat dikelompokkan menjadi optimasi maksimum, dan optimasi minumum.



Optimasi maksimum adalah optimasi untuk hal-hal yan terbaik, atau positif, misalnya: 



Maksimum profit, dengan kendala modal







Maksimum manfaat, dengan kendala minimnya fasilitas







Maksimum manfaat, dengan kendala minimnya mudarat Optimasi minimum adalah optimasi untuk hal-hal yang tidak baik, atau negatif, misalnya:







Minimum kerugian, dengan kendala tingginya biaya







Minimum kegagalan produksi dengan minimnya sarana







Minimum kecelakaan lalu lintas dengan kendala disiplin yang masih rendah



Beberapa cara untuk melakukan teknik optimasi adalah: 1. Memilih alternatif terbaik dari semua kemungkinan yang dapat terjadi 2. Urutan keputusan (decision squence), seperti program linier (Linear Programming, LP), atau Program Non Linier (Non Linear Programming, NLP), dan seterusnya. 3. Menggunakan prinsip-prinsip matematika (derivatives) penggunaan differential (derivative) atau “turunan” untuk mengoptimasikan fungsi



Penggunaan differential untuk maksimisasi dan minimisasi fungsi. Secara matematika, suatu fungsi mempunyai nilai maksimumm atau minimum bila slope atau tangen dari fungsi tersebut adalah nol (0).



Penggunaan differential dapat digunakan untuk mengukur slope/tangen suatu fungsi dengan menyamakan turunan pertama fungsi tersebut dengan 0. Y = f(x)  Y’ = f’ (x) = 0



Efektivitas Keputusan manajerial yang dibuat bergantung pada tujuan yang dimiliki oleh suatu organisasi dengan memaksimalkan laba serta nilai dari organisasi atau perusahaan itu sendiri. Beragam keputusan yang diambil harus didasarkan pada hal-hal berikut: 1. Identifikasi tujuan dan kendala 2. Mengenali sifat dan pentingnya keuntungan 3. Pemahaman insentif 4. Pemahaman pasar 5. Mengenali nilai waktu uang 6. Penggunaan analisis marjinal



Efisiensi Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara input (masukan) dan output (hasil antara keuntungan dengan sumber-sumber yang dipergunakan), seperti halnya juga hasil optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas.



Nilai Semula teori perusahaan didasarkan pada asumsi bahwa maksud atau tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba sekarang atau laba jangka pendek. Akan tetapi, berdasarkan pengamatan, perusahaan sering kali mengorbankan laba jangka pendek untuk meningkatkan laba masa depan atau jangka panjang. Teori perusahaan sekarang (theory of the firm) sekarang mempostulatkan bahwa maksud atau tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan kekayaan atau nilai perusahaan (value of the firm). Hal ini dicerminkan dari nilai sekarang (present value) atas semua keuntungan perusahaan yang diharapkan di masa depan. Kekayaan atau nilai perusahaan diperoleh dengan rumus berikut 𝜋



𝜋



𝜋



1 2 𝑛 PV = (1+𝑟) 1 + (1+𝑟)2 + … + (1+𝑟)𝑛



𝜋



𝑡 = ∑𝑛𝑡=1 (1+𝑟) 𝑡



Keterangan :



PV = nilai sekarang (Present Value) 𝜋 = laba r



= tingkat bunga



Karena laba sama dengan pendapatan total (total revenue – TR) dikurangi biaya total (total cost – TC) maka dapat juga ditulis menjadi seperti berikut ini. 𝑛



∑ 𝑡=1



Keterangan :



𝑇𝑅𝑡 − 𝑇𝐶𝑡 (1 + 𝑟)𝑡



TR



= total pendapatan (Total Revenue)



TC



= total biaya (Total Cost)



DAFTAR PUSTAKA



Putong, Iskandar. 2013. Economics: Pengantar Mikro dan Makro Edisi 5. Jakarta: Mitra Wacana Media. Pearce II, John A. dan Robinson Richard B.Jr. 2013. Manajemen Strategis Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat. Salvatore, Dominick. 2005. Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Edisi kelima.Jakarta : Salemba Empat.