Perbedaan Metode Ilmiah Dan Non Ilmiah Adalah Metode Ilmiah Merumuskan Masalah Dengan Jelas [PDF]

Citation preview

Perbedaan metode ilmiah dan non ilmiah adalah metode ilmiah merumuskan masalah dengan jelas, spesifik, dan ada variabel yang diteliti sedangkan metode non ilmiah merumuskan masalah dengan tidak jelas namun bersifat umum, metode ilmiah pada saat proses pengumpulan data, analisis data dan penyimpulan serta jawaban harus didukung dengan logis dan benar sedangkan metode non ilmiah Tidak ada proses pengumpulan data atau analisis data, namun mungkin ditutup dengan kesimpulan serta jawaban tidak perlu didukung data. Metode ilmiah kesimpulan akan diuji oleh siapapun jika diragukan validitasnya sedangkan Non Ilmiah bisa diuji bisa juga tidak diuji. Dan metode ilmiah digunakan untuk mengkaji hal-hal yang diamati sedangkan Non ilmiah untuk mengkaji hal apapun termasuk yang paling misterius, supranatural, dan dogmatis.



Emprisme (empiricism) Asumsi ini menekankan bahwa metode dikatakan ilmiah jika dapat memberikan data atau fakta yang dapat diobservasi dan diukur. Dengan kata lain pernyataan harus dapat dibuktikan, bukan bersifat takhayul atau desas-desus. Determinisme (determinism) Asumsi ini mengartikan bahwa semua gejala di dunia mengikuti aturan atau hukum tertentu. Kesederhanaan (parsimony) Asumsi ini menyatakan bahwa kita harus menggunakan hipotesis yang paling sederhana atau paling konkret dan paling dapat menjelaskan gejala. Keterujian (testability) Asumsi ini menekankan bahwa harus ada pengujian yang dapat dilakukan untuk menganalisis sebuah hipotesis benar atau salah.