5 0 498 KB
PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TIPE 36
Disusun oleh: Ilham Kusuna P.N. M. Guntur B.U. Nacha Ardiansyah Yoga Sukma P.
Jl.H.Djasirin NO. 4 Kel. Jatiuwung Kec. Cibodas Tangerang – Banten 15138
Denah Rumah
Denah Kosong
Tampak Depan
Kebutuhan Bahan pada tiap-tiap Ruangan
No 1 2
Nama Ruangan Garasi Taman Depan
3 4
Teras Depan Ruang Keluarga
5
Kamar Tidur 1
6
Dapur + Ruang Makan
7 8
Toilet Kamar Tidur 2
9 10
Teras Belakang Taman Belakang
Kebutuhan Bahan 2 Lampu TL LED 16 watt Saklar Seri 3 kutub 2 Lampu Spike LED 3 watt Saklar Seri 3 kutub 1 Lampu Dinding LED 12 watt Saklar Seri 3 kutub 3 Lampu In Ground LED 3 watt Saklar Seri 3 kutub 1 Fitting Duduk LED 7 watt Saklar Seri 3 kutub 4 Lampu Downlight CFL 11 watt Saklar Seri 2 kutub 1 Fitting Duduk LED 9 watt Saklar Seri 2 kutub 1 Televisi LED 130 watt 1 AC ½ pk 1 Fitting Duduk LED 9 watt 1 Saklar Tunggal 1 Lampu Duduk LED 6 watt 1 Saklar Tunggal 1 AC 1/2 pk 1 Laptop 65 watt 1 Lampu Gantung LED 11 watt 1 Saklar Tunggal 1 Rice Cooker 350 watt 1 Hexos 45 watt 1 Fitting Duduk CFL 8 watt Saklar Tunggal 1 Fitting Duduk LED 9 watt Saklar Tunggal 1 Lampu Duduk LED 6 watt Saklar Tunggal 1 AC ½ pk 1 Fitting Duduk LED 7 watt Saklar Seri 2 kutub 2 Lampu Spike LED 3 watt Saklar Seri 2 kutub
Rekapitulasi Daya
Kelompok
Ruangan
1
Garasi Taman Depan Teras Depan Ruang Keluarga Kamar Tidur 1
2
Total Dapur + Ruang Makan Toilet Kamar Tidur 2 Teras Belakang Taman Belakang Total
Jenis TL LED LED LED LED
Lampu Jumlah 2 2 1 3 1
Alat
Watt
Watt 16 3 12 3 7
-
-
-
-
CFL LED LED LED
4 1 1 1
11 9 9 6
TELEVISI AC LAPTOP AC
130 373 65 373
LED
16 1
134 11
941 350
CFL LED LED LED
1 1 1 1
8 9 6 7
Total RICE COOKER HEXOS AC -
-
LED
2
3
-
-
7
44
Total
768
45 373
MCB 10 A MCB 16 A
ELCB MCB 6 A
Total Semua Daya Watt Efisiensi VA 1075 0,8 1343,75
812
0,8
1015
Peralatan NO
NAMA
1
obeng (+)
2
Obeng (-)
TABEL DATA KEBUTUHAN ALAT JUMLAH FUNGSI fungsinya untuk melepaskan baut dan mengencangkan baut atau 1 buah sekrup yang berbentuk (+)
1 buah
3
tang kombinasi
1 buah
4
tang potong
1 buah
tang lancip
1 buah
5
Fungsinya untuk melepaskan baut dan mengencangkan baut atau sekrup yang berbentuk (-) Fungsi tang kombinasi adalah memotong, memegang dan membengkokan benda kerja seperti baut dll. fungsinya adalah untuk memotong kawat, tali ataupun kabel-kabel kecil.
GAMBAR
6
palu
1 buah
7
multimeter
1 buah
8
tangga tipe A
1 buah
9
Tespen
1 buah
10
bor listrik
1 buah
berfungsi untuk penjepit kawat atau kabel. digunakan untuk memaku, memperbaiki suatu benda, menghancurkan suatu objek, serta penempaan logam. multi meter berfungsi untuk Mengukur tegangan DC, Mengukur tegangan AC, Mengukur kuat arus DC, Mengukur nilai hambatan dan mengecek fungsi komponen. untuk menjangkau spot atau tempat tinggi dan mempermudah kita dalam mengerjakan instalasi untuk mengetahui ada atau tidaknya tegangan dan arus yang mengalir pada suatu benda atau instalasi listrik untuk membuat lubang dan melubangi benda kerja entah itu kayu,logam ataupun plastik
Bahan – bahan
No 1`
Nama TL 36 Watt
Jumlah 2
Fungsi
2
Lampu LED 3 Watt
7
3
Lampu LED 6 Watt
2
4
Lampu LED 7 Watt
2
5
Lampu LED 9 Watt
3
6
Lampu LED 11 Watt
1
7
Lampu CFL 8 Watt
1
8
Lampu CFL 11 Watt
1
9
Lampu Spike
4
Untuk menyorot pohon/patung/objek lainnya
10
Lampu Dinding
1
Untuk Memperindah taman atau sebagai dekorasi
11
Lampu In Ground
3
Untuk Memperindah taman atau sebagai dekorasi
12
Fitting Duduk
6
Sebagai tempat dudukan lampu
Sebagai alat penerangan pada ruangan
Gambar
13
Lampu DownLight
4
Untuk menyembunyikan lampu
13
Lampu Duduk
2
Sebagai alat penerangan ketika tidur
13
Lampu Gantung
1
Sebagai dekorasi untuk memperindah ruangan
13
Saklar Seri 3 Kutub
1
Untuk menyalakan atau mematikan 3 buah lampu dari 1 tempat
13
Saklar Seri 2 Kutub
2
Untuk menyalakan atau mematikan 2 buah lampu dari 1 tempat
14
Saklar Tunggal
6
Untuk menyalakan atau mematikan lampu dari 1 tempat
15
Stop Kontak
7
16
Kotak Sambung
Secukupnya
Sebagai alat untuk menghantarkan listrik/menyalurkan listrik ke benda yang membutuhkan energi Sebagai tempat pertemuan sambungan kabel
17
Pipa PVC
Secukupnya
Untuk melindungi kabel dari hewan seperti tikus
18
Kabel NYM 3x2,5 mm2
Secukupnya
Sebagai penghantar arus dan biasanya digunakan pada Stop Kontak
19
Kabel NYM 2x1,5 mm2
Secukupnya
Sebagai penghantar arus dan biasanya digunakan pada Saklar dan Lampu
20
Kotak Komponen
16
Sebagai tempat dudukan komponen seperti Stop Kontak Saklar dan sebagainya
21
Isolasi
3 Roll
Untuk membungkus kabel telanjang atau untuk membungkus sambungan kabel
22
MCB 16 A
1
23
MCB 10 A
1
Sebagai sistem proteksi didalam instalasi listrik jika terjadi beban berlebih serta hubung singkat arus listrik atau konsleting
24
MCB 6 A
1
25
ELCB
1
26
Kotak MCB
1
Untuk membatasi kebocoran listrik ke ground yang biasanya terjadi karena seseorang tersengat listrik atau terjadi kontak dengan baja kontruksi saat pemasangan Sebagai papan hubung bagi dan sebagai tempat MCB,ELCB,dll.
SOP (Standard Operating Procedure 1. Gunakan Pakaian Praktek 2. Gunakan Bahan Seusai spesifikasinya 3. Bekerja Sesuai langkah kerja 4. Gunakan Alat Sesuai fungsinya 5.Jangan dulu memberi sumber tegangan sebelum ada izin dari pembimbing/Yang lebih ahli 6.Jangan Bergurau bersama teman saat praktek di lakukan 7.Gunakan APD(Alat Pelindung Diri)
1 2 3 4 5 6
Kacamata
APD (Alat Pelindung Diri) digunakan untuk melindungi mata dari bahaya loncatan benda tajam, debu, partikel-partikel kecil, mengurangi sinar menyilaukan serta percikan bahan kimia.
digunakan untuk melindungi Kepala dari paparan bahaya seperti kejatuhan benda Topi Pelindung ataupun paparan bahaya aliran listrik. Wearpack untuk melindungi tubuh dari hal yang dapat mengakibatkan kecelakaan saat bekerja. digunakan untuk melindungi alat-alat pernafasan seperti Hidung dan Mulut dari Masker resiko bahaya seperti asap solder, debu dan bau bahan kimia yang ringan. Sarung tangan Sepatu Pelindung
digunkan untuk melindungi tangan dari kontak bahan kimia, tergores atau lukanya tangan akibat sentuhan dengan benda runcing dan tajam. digunakan untuk melindungi kaki dari kejatuhan benda, benda-benda tajam seperti kaca ataupun potongan baja, larutan kimia dan aliran listrik.
Kuat Penerangan Ruangan
Luas(m2)
Kuat Penerangan Watt Lux Lumen
Garasi Taman Depan
9,66 9,6
32 18
500 500
2400 1000
Efisien si (80%) 0,8 0,8
Lampu
Teras Depan Ruang Keluarga Kamar Tidur 1 Dapur + Ruang Makan Toilet Kamar Tidur 2 Teras Belakang Taman Belakang
3,84
7
60
200
0,8
9,6
53
500
1225
0,8
5,75
15
250
700
0,8
8,4
11
500
3200
0,8
LED CFL LED 9 W LED 6 W LED
2,6 5,5
8 15
250 250
500 700
0,8 0,8
CFL LED
1 2
3,6
7
60
200
0,8
LED
1
7,15
9
500
500
0,8
LED
3
Jenis
Jumlah
TL Spike In Ground Lampu Dinding LED
2 2 3 1 1 1 4 2 1
Bagan Instalasi
Schedul Survei 3 hari Membeli Peralatan 3 hari Memasang 6 hari Memeriksa 3 Minggu
Minggu ke1
SCHEDULE Hari Hari ke1&2
Menyiapkan Peralatan
Hari ke-3
Menyiapkan APD
Hari ke-4
Menyiapkan Gambar Listrik
Hari ke-5
Hari ke-6
Minggu ke2
Hari ke-1 Hari ke2&3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6
Minggu ke3
Kegiatan Belanja Bahan
Hari ke-1 Hari ke-2
Membuat Gambar Instalasi Mendata Kebutuhan .Peralatan Data .Menyiapkan Bahan .Menyiapkan APD Membuat Perencanaan Memasang Pipa Dalam Tembok Memasang Dan Menyambungkan Kabel Memasang Instalasi Memasang komponen Memeriksa Kelayakan Instalasi Listrik Membuat Anggaran Kalkulasi Biaya
Pembumian
Biaya Anggaran Biaya Perencanaan Biaya Pembelian Biaya Pengerjaan Biaya Infeksi Biaya Pembuatan laporan
1.Pemilihan Lokasi Pemilihan Lokasi 1. Lakukan pemilihan lokasi penanaman grounding road disekitar rumah anda, rencanakan berapa titik yang akan ditanamkan. Pemasangan grounding road yang makin banyak akan menghasilakan sistim pentanahan yang paling baik. 2. Jika anda akan memasang beberapa buah grounding road usahakan jangan terlalu berdekatan , ditujukan supaya pembumian menyebar disekitar rumah anda. Dan juga untuk menjaga bialamana salah satu grounding rod sitim pembumiannya tidak bagus maka bisa dibumikan oleh grounding rod lainnya. 3. Harus diperhatikan bahwa masing masing grounding road semua harus terhubung. Sehingga perlu di atur supaya sistim kabel penghubungnya mudah dipasangkan. 4. Lakukan pencarian tanah yang mudah ditancapkan. Hindari penanaman grounding road di daerah tanah berbatu atau berpasir, disamping penancapannya yang susah , juga kurang bagus untuk pembumian. 5. Usahakan lokasi penempatan grounding road tidak terlalu jauh dari bangunan rumah, tapi harus diingat jangan sampai merusak sistim instalasi / pemipaan yang telah tertanam. 6. Usahakan penempatan antara grounding road dalam garis lurus, tidak terlalu banyak berbelok belok.
2.Pemilihan Bahan 1. 2.
3.
Pemilihan grounding road dan kabel grounding yang akan diinsatlasi harus sesuai standar , baik jenis maupun ukurannya. Grounding road yang paling bagus adalah pipa padat yang terbuat dari tembaga. Disamping sebagai daya hantar yang kuat, tembaga tidak mudah berkarat. Anda perlu memeriksa barang tersebut saat pembelian, karena kadang kadang banyak pipa yang dijual kelihatannya terbuat dari bahan tembaga padahal bagian dalamnya adalah besi biasa tapi bagian luarnya disepuh dengan tembaga. Untuk menchecknya anda bisa memotong secara diagonal maka akan kelihatan apakah asli atau tidak. Penggunaan besi biasa harus dihindari karena bahan ini sangat mudah berkarat.
3.Penanaman Gounding Road 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
9.
Lakukan penggalian tanah ukuran 30 x 30 kedalaman 5 m Pertama coba tancapkan grounding road tersebut apakah mudah atau susah ditancapkan. Jika agak susah , buatkan bentuk lubang dimana grounding rod akan ditanamkan. Tuangkan air kedalam lubang tersebut hingga penuh Tancapkan grounding rod kedalam lubang tersebut dan tekan secara pelan pelan hingga beberap centimeter Angkat sedikit grounding rod, dan biarkan air turun kebawah Tekan kembali grounding rod hingga beberapa centimeter dari kedalaman awal Tuangkan kembali air kedalam lubang , lalu ulangi menekan grounding rod. Sepanjang anda tidak menemukan tanah yang keras atau tanah berbatu , air akan membantu anda untuk menggeser lumpur atau pasir di dalam tancapan hingga grounding roda tertancap sampai habis. Lakukan hal tersebut secara berulang hingga grounding rod tertanam sampai habis
Jika anda mengalami kesulitan saat penancapan grounding road, anda bisa menggunakan alat bantu berupa palu untuk memukul ujung atas grounding road hingga tertancap semuanya, atau bisa juga denggan menggunakan alat bantu stang pipa, lakukan penjepitan stang pipa ke grounding road kemudian anda berdiri di stang pipa sambil menekan grounding road kebawah. Untuk hal tertentu anda kemungkinan membutuhkan penanaman grounding road yang lebih dalam dari ukuran panjang grounding road misalnya sampai kedalamna 20 m, sehingga penancapan tidak bisa dilakukan lagi. Anda dapat menggunakan cara dengan mengebor tanahnya lebih dahulu. Anda bisa meminta tuakng bor untuk melakukan pengeboran lobang dengan diameter +/- 10 cm . Setelah kedalaman yang dibutuhkan tercapai , anda kemudian menanamkan stick road ke dalamnya. Sebelumnya lakukan pengikatan (soldering) antara grounding rod dengan kabel road. Dengan menggunakan pipa besi (yang bisa disambung), lakukan pendorongan grounding road ke dalam lubang. Anda bisa menandai jarak dari ujung grounding road dan kabel grounding untuk memastikan penanaman kabel sudah sesuai dengan kedalaman yang diinginkan.
4. Cara Penyambungan Grounding Road dengan Kabel Grounding Cara menghubungkan yang paling bagus antara grounding rod dengan kabel grounding adalah dengan sistim pengelasan dengan menggunakan alat Cadweld. Setipa penyambungan harus menggunakan bubuk mesiu standar , karena pemakaian bubuk mesiu akan memepengaruhi kekuatan sambungannya. Hal ini juga dilakuan untuk penyambungan antara kabel grounding dengan kabel grounding dan juga untuk penyambungan antara kabel grounding ke plate terminal grounding. Sebelum welding dilakukan, seluruh permukaan yang akan diwelding harus dibersihkan dari kotoran. Dicuci dengan bersih, kemudian digosok dengan sikat besi. Permukaan tidak boleh dalam keadaan basah. Proses welding harus dilakukan dengan benar, alat harus ditutup dengan rapat baru dilakukan pemantikan. Ketika proses cadweld sudah selesai dilaksanakan, hasil welding harus diperiksa apakah sambungan sudah kuat atau belum. Harus dipastikan hasil penyambungan tidak ada yang terlepas. Bila ada ditemukan sambungan yang lepas harus dilakukan welding kembali. Cara lain yang bisa digunakan untuk penyambungan grounding rod dan kabel grounding dengan cara sederhana adalah menggunakan clamp. Dan ada juga yang menggunakan solder listrrik tapi , cara ini tidak terlalu menjamin pengikatan yang sempurna.
5. Penanaman Kabel Grounding. Sebelum dilakukan penanaman/ penimbunan kabel lakukan pengukuran tahanan grounding terlebih dahulu, bilamana nilai yang dihasilkan belum sesuai standard maka ajkan lebih mudah untuk penambahan grounding road tambahan . Jika nilai tahanan sudah sesuai standard lakukan penanaman kabel dengan segera.
1. Lakukan penggalian tanah dari titik dimana grounding menuju masing masing titik grounding yang saling terhubung. Dan juga lakukan penggalian kea rah terminal grounding
2. Buat galian disepanjang jalur lintasan dengan kedalaman antara 50 -60 cm 3. Tarik kabel grounding melalui jalur kabel tersebut, kemudian tempatkan di bawah galian. Pastikan panjang kabel sudah cukup hingga proses pengikatan dengan grounding road tidak akan susah. Jangan biarkan kabel grounding berlebih.
4. Setelah semua sambungan telah di koneksi dengan sistim cadwell, berikan pipa marking di tempat grounding rod tersebut. Gunakan pipa PVC 4 ‘’ dan ditutup dop pipa.
5. Kemudian lakukan penimbunan tanah didaerah galian sampai ketinggian 20 cm. Lalu padatkan. Kemudian beri tanda misalanya batu bata supaya dikemudian hari jika ada penggalian di sepanjang areal penanaman kabel, maka kabel akan aman.
6. Setelah bata terpasang semua, kemudain timbun kembali hingga penuh. Lakukan penimbunan hingga betul betul padat.