Perhitungan Pondasi Strauss Pile [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERHITUNGAN PONDASI STRAUSS PILE



1. Kapasitas Dukung Tiang Bor dari Uji CPT Data sondir yang digunakan adalah data sondir 1, sondir 2 dan sondir 3. Daya dukung pondasi tiang bor dapat dinyatakan dengan rumus : Q = p x A + f x O Dimana : Q = daya dukung pondasi tiang bor p



= nilai konus.



A = luas tiang. f



= jumlah hambatan lekat.



O = keliling tiang. Daya dukung ijin pondasi tiang dinyatakan dengan rumus : Qa =



+



Dimana : Qa



= daya dukung ijin pondasi tiang bor (strauss pile)



p



= nilai konus.



A



= luas penampang tiang.



f



= jumlah hambatan lekat.



O



= keliling tiang. 3



5



= angka keamanan = angka keamanan



Daya dukung ijin pondasi strauss pile pada titik sondir 1 p



= 150 kg/cm²



A



= 0,15 x 3,14 x 30 x 0 = 423,9 cm²



f



= 1424,71 kg/cm



O



= 176,625 cm



3



= angka keamanan



5



= angka keamanan Q = 150 x 423,9 + 1424,71 x 176,25 = 251, 679 ton Qa =



+



=



+



= 21195+ 50221,027 = 71,42 ton Tabel Perhitungan Daya Dukung Berdasarkan Sondir



Data



P



F



A



No Sondir (Kg/Cm2) (Kg/Cm) (Cm2)



O



Daya Dukung



Daya Dukung



(Cm)



(Ton)



Ijin (Ton)



1



S1



150



1424,71



423,9



176,625



251,679



71,42



2



S2



150



1400,70



423,9



176,625



310,458



70,675



3



S3



150



1443,72



423,9



176,625



318,040



72,194



 Daya dukung pondasi strauss pile dari uji CPT(Cone Penetration Test) adalah 71,42 ton



2. Kapasitas Dukung Tiang Bor Dari Uji SPT (Standart Penetration Test) Untuk tahanan selimut tiang bor pada tanah kohesif menggunakan metode Japan Road Association. Perhitungan skin friction menurut metode ini adalah sebagai berikut :



qs



= Ʃ li x fi



Dimana : li = panjang untuk ketebalan lapisan tertentu. Hubungan antara N- value rata – rata untuk lapisan tertentu dengan fi dapat dilihat pada tabel berikut yang mengklasifikasikannya sesuai jenis tiang dan tanah. Jenis tanah pondasi



Tiang pracetak (t/m2)



Tiang yang dicor di tempat (t/m2)



Tanah berpasir Tanah kohesif



≤ 10



≤ 12



C atau N ≤ 12



atau ≤ 12



Pada Data sondir 1 Tahanan selimut pada kedalaman 20 m, jenis tanah pada kedalaman ini adalah pasir kelanauan, maka tahanan geser tiang (fi) adalah N – spt pada kedalaman ini adalah 20 , fi = t/m2 qs



= Ʃ li x fi = 10 x 20 = 200 ton/m



≤ 12t/m2 ≤ 12 t/m2 , maka digunakan fi = 10



Tabel Perkiraan Tahanan Ujung tiang



Intensitas daya dukung ultimate pada ujung tiang (qd)



N ≥ 50



750



50 > N ≥ 40



525



40 > N ≥ 30



300



N ≥ 50



300



Lapisan kerikil



Lapisan berpasir Lapisan lempung keras



3 qu



1) Perbedaan antara lapisan kerikil dengan lapisan pasir dapat dipertimbangkan berdasarkan hasil penyelidikan pada sejumlah tanah kecil tersebut. Lapisan berpasir yang bercampur dengan kerikil dianggap sama dengan lapisan berpasir tanpa kerikil. Harga N diperoleh dari penyelidikan 2) Pada lapisan lempung keras, intensitas daya dukung ditetapkan berkenaan dengan kriteria perencanaan pondasi kaison, qu adalah kekuatan geser unconfined (t/m2)



Dalam perhitungan tahanan selimut menggunakan bantuan microsoft excel. Hasil daya dukung selimut disajikan pada tabel sebagai berikut. Tabel Hasil Daya Dukung Selimut Pada DB1 Depth



li



Desc



N



fi



lifi



Σ li f i Qs



(m)



(m)



C/S



SPT



(t/m2)



(t/m)



(t/m)



3,40



3,40



C



5



1,70



5,78



5,78



6,00



2,60



C



14



3,00



7,80



13,58



9,20



3,20



C



12



4,60



14,72



28,30



15,60



6,40



S



8



7,80



49,92



78,22



16,60



1,00



S



12



8,30



8,30



86,52



17,80



1,20



S



11



8,90



10,68



97,20



20,00



2,00



S



25



12,00



24,00



105,00



263,76



Pada data booring 1 nilai N SPT pada ujung tiang adalah 25, maka nilai qd adalah 300 t/m2 Pada data booring 2 nilai N SPT pada ujung tiang adalah 25, maka nilai qd adalah 300 t/m2 Daya dukung pondasi tiang bor pada DB adalah Q



= = 300 x 0,04239 + 28,30 x 0,942 = 12,717 + 26,6586 = 39,3756 ton, dibulatkan 40 ton



Daya dukung ijin tiang bor pada DB1 Qa



=



+



= 61,53 ton 3. Daya Dukung Berdasarkan Data Parameter Tanah Tahanan selimut pada tiang bor menggunakan formula dari U.S Army. Perhitungan skin friction menurut metode α untuk tanah kohesif adalah sebagai berikut :



qs



= Ʃ li x fi



Dimana : li = panjang untuk ketebalan lapisan tertentu. f i = α . cu Pada Data Boring = α . cu . li



qs



= 0,55 x 2,7 x 3,4 = 5,01 t/m Daya dukung selimut = Σlifi x U Σlifi



= tahanan geser tiang = 5,13 t/m



U



= keliling tiang = 3,14 x 30 cm = 94,20 cm = 0,942 m



Daya dukung selimut pada kedalaman 3,40 m = 5,13 t/m x 0,942 m = 4,833 ton 4. Perhitungan Daya Dukung Tiang Bor Berdasarkan Kekuatan Material Pondasi tiang bor dengan dimensi Ø 30 cm, dengan L = 20 m, panjang benam 18,6m, mutu beton K-300 Qtiang = ’b x Ap ’b



= 0,7 x 300 kg/cm2 = 210 kg/cm2



A



=



(3,14) (30)² = 706,5



Qtiang = 210 kg/cm2x 706,5 cm2



= 148,365 ton Daya dukung pondasi tiang bor berdasarkan kekuatan material tiang bor adalah 148,365 ton.



5. Efisiensi Tiang Bor Kelompok Jarak antar tiang (s) = 3D = 3 (30) = 90 cm Diameter tiang (D) = 30 cm Maka efsiensi tiang adalah 1 Daya dukung ijin kelompok tiang bor, karena ujung tiang berada di tanah pasir maka nilai efisiensi = 1 Daya dukung ijin kelompok tiang bor P



= jumlah tiang x efisiensi tiang x daya dukung ijin tiang bor = 16 x 1 x 40 = 640 ton ≥ 148,36 ton .....



Jadi digunakan 16 tiang bor dengan Ø 30 cm