Perkembangan Pendidikan Kebidanan Di Prancis [PDF]

Citation preview

• • • •



Elissa Destianie (145070607111001) Fitra Nurul Fayani (145070601111028) Frista Eva Rosemarry (145070607111004) Haqiqotul Fikriyah (145070607111006)



Para ilmuwan Perancis dahulu rata-rata pergi berguru ke Itali untuk memperdalam obstertrik dan genekologi. Kemudian mereka kembali dan mengembangkan ilmu yang mereka dapatkan itu di berbagai hal mengenai kebidanan. Ilmu yang mereka dapatkan dari guru besar Italia kemudian juga mempengaruhi ilmu pengobatan medis dan keperawatan di Perancis. Setelah kebidanan dikenal, para wanita bangsawan mempeloporinya.



Amroise Pare (1510-1590 M) beliau dikenal sebagai seorang ahli bedah, tetepi juga memberikan kontribusi dalam bidang Obstetri dan Gynekologi. Beliau menemukan Versi Podali dan Ekstraksi Vakum.



Francois Mauriceau (1637-1709 M) merupakan ahli kebidanan pada abad 17. Ia menulis sebuah buku berjudul “traite des maladies femmes grosses et accouchees” yang artinya “perdagangan perempuan dan rasa sakit saat melahirkan”.



Adolf Pinard (1844-1934) ilmuwan kebidanan yang menemukan teori Palpasi Abdominal. Tujuan dari palpasi abdominal adalah untuk menentukan besar dan konsistensi rahim, bagianbagian janin, letak dan presentasi, kontraksi rahim.



Frederick Leboyer (1960) seorang dokter kandungan mengembangkan penelitian yang sudah dirintis Igor Charkopsky, seorang ilmuwan yang berasal dari soviet. Frederick Leboyer menggunakan media air hangat yang ditampung dalam sebuah wadah. Ibu yang akan melahirkan kemudian masuk ke air hangat dalam wadah tersebut dan menjalani proses persalinan di dalamnya.



Pendidikan Terkini Ilmu Kebidanan di Prancis



• Siswa di Perancis yang ingin belajar di sekolah-sekolah kebidanan, terlebih dahulu harus divalidasi berdasarkan pemeriksaan yang diselenggarakan selama tahun pertama studi kesehatan. Studi kemudian dilanjutkan empat tahun terakhir dan termasuk instruksi teoritis, kerja praktek, tutorial dan lokakarya. • Kursus pelatihan klinis merupakan bagian penting dari pendidikan. Kursus berlangsung pada fasilitas kesehatan atau dari bidan liberal. Pelatihan baru yang dikembangkan dalam proses Bologna (Sarjana, Magister, Doktor) diubah menjadi pelatihan awal bidan dari tahun akademik 2011-2012



Pendidikan Terkini Ilmu Kebidanan di Prancis



• Program tahap pertama penelitian (tahun 1 dan 2 selama sekolah bidan) berfokus pada pengetahuan fisiologi dan bertujuan untuk memberikan siswa penguasaan kebidanan normal. • Program Tahap kedua (tahun 3 dan 4) memungkinkan siswa untuk memperoleh cara identifikasi cepat mengenai penyakit, memungkinkan mereka untuk berperan penting dalam pencegahan kehamilan berisiko tinggi.



The National College of Midwives Perancis adalah asosiasi independen yang misinya adalah untuk mempertahankan dan menegaskan bidan dalam lanskap perinatal Perancis. Ini adalah suara penting bekerja bersama dengan pengguna kelompok untuk melaksanakan kebijakan perinatal.



Perguruan tinggi ini menyediakan kerangka kerja untuk mencapai professional seperti: •Perinatal dan kebijakan kesehatan masyarakat •Kualitas kelahiran •Penelitian di kebidanan dan dalam perawatan perinatal, evaluasi praktik profesional dan komunikasi penelitian. •Kualitas pelatihan awal bidan dan pendidikan berkelanjutan