Perkembangbiakan Bunga Kertas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Perbanyakan Bunga Kertas Secara Stek Penyetekan adalah suatu perlakuan atau pemotongan beberapa bagian dari tanaman seperti akar, batang, daun, dan tunas dengan maksud agar organ-organ tersebut membentuk akar yang selanjutnya menjadi tanaman baru yang sempurna dalam waktu yang relative cepat dan sifat-sifatnya serupa dengan induknya. Pembiakan dengan cara stek ini pada umumnya dipergunakan mengekalkan klon tanaman unggul dan juga untuk memudahkan serta mempercepat perbanyakan tanaman. Stek biasanya dilakukan pada tanaman buah-buahan dan tanaman hias. Hal ini dikarenakan bahan untuk membuat setek ini hanya sedikit, tetapi dapat diperoleh jumlah bibit tanaman dalam jumlah banyak. Tanaman yang dihasilkan dari stek biasanya mempunyai keunggulan, ukuran yang tinggi, ketahanan terhadap penyakit dan sifat-sifat lainnya. Selain itu juga diperoleh tanaman yang sempurna yaitu tanaman yang telah mampunyai akar, batang , dan daun dalam waktu yang relatif singkat. Stek sangat sederhana, tidak memerlukan teknik yang rumit, sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja.             Berikut ini adalah klasifikasi dan morfologi bunga kertas (Bougenvillea spectabili) : Kingdom             :      Plantae Sub Kingdom      :      Viridiplantae Divisi                   :      Tracheophyta Sub Divisi            :      Spermatophyta Kelas                   :      Mangoliopsida Ordo                    :      Caryophyllales Famili                  :      Nyctaginaceae Genus                  :      Bougainvillea Spesies                 :      Bougenvillea spectabilis             Akar bunga kertas merupakan akar tunggang yang tumbuh secra vertikal, lalu ada akar cabang yang tumbuhnya melebar hingga kedalaman 80 cm. Tanaman bunga kertas adalah tanaman perdu tegak yang tumbuh tegak urus mencapai 2 sampai 4 meter tingginya. Batang tanaman bunga kertas bersifat kayu, bentuknya bulat dan terdapat duri-duri berukuran kecil. Percabangan bunga kertas adalah monopodial. Warna batang bunga kertas adalah cokelat.



            Daun bunga kertas berbentuk melebar dan bulat higga memanjang. Tepi daun bunga kertas merata. Pertulangan daunnya menyirip atau bertulang tiga hingga limma. Daun pelindung duduk, berbentuk bulat oval dan memiliki panjang kira-kira antara 1,5 sampai 4 cm.             Bunga kertas termasuk golongan bunga tidak lengkap, karena hanya terdiri dari tenda bunga, bunga, tangkai, kepala putik, tangkai putik, benang sari, dan tangkai sari. Bunga ini tumbuh pada ketiak daun. Bunga kertas adalah bunga majemuk yang berbentuk seperti payung yang bersusun. Bunga kertas tersusun dalam anak payung yang bertangkai dan berjumlah 1 sampai 7 anak payung, masing-masing anak payung tadi terdari 3 bunga, kemudian anak payung terkumpul menjadi malai. Tanda bunga berbentuk seperti tabung segi lima, berambut, berwarna hijau dan panjangnya berkisar 1,5 sampai 2,5 cm. Bagian bawah tenda bunga agak melembung dan bagian atas rontok. Stek bunga kertas dapat dilakukan secara sederhana oleh siapa saja. Banyak masyarakat yang dapat melakukan stek ini karena mudah dan juga murah serta hasil tanaman yang dihasilkan dinilai baik. Berikut metode atau cara penyetekan bunga kertas secara sederhana yaitu dengan melalui stek batang dengan media polybag. 1. Persiapan batang stek Hal pertama yang harus dilakukan adalah persiapan batang stek dari tanaman bunga kertas yang mau di stek. -



Pilihlah tanaman induk yang akan diambil batang steknya yang sehat, pertumbuhannya baik serta bebas dari serangan hama dan penyakit.



-



Pilih dahan yang sudah tua kemudian potong sepanjang 20 cm menggunakan gunting stek/pisau yang tajam, runcingkan pangkal batangnya.



-



Pangkas daun dan bunganya, akan tetapi sisakan sedikit daun di ujungnya.



-



Rendam pangkal batang stek pada larutan ZPT selama 2-6 jam, larutan ZPT ini dapat anda buat sendiri menggunakan bahan utama bawang merah sebanyak 2 siung yang ditumbuk/dihaluskan dan dicampur dengan air bersih sebanyak 1 gelas. Larutan bawang merah ini berfungsi sebagai perangsang tumbuhnya akar dan anti jamur pada batang yang di stek.



ZPT yang digunakan secara sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja dengan menggunakan bawang merah. 2. Penanaman pada polybag -



Siapkan media tanam stek dengan komposisi tanah, pupuk kandang/kompos dan arang sekam, perbandingannya adalah 1:1:1, campurkan semua bahan hingga merata. Masukkan media tanam pada polybag kemudian siram hingga benar-benar basah dan merata.



-



Buat lubang tanam menggunakan kayu pada polybag.



-



Siapkan 1 siung bawang merah, tancapkan pangkal batang stek pada bawang merah tersebut dan jangan di lepas.



-



Tanam batang stek beserta bawang merah, tutup lubang tanam dan sedikit padatkan agar batang stek erat tertancap dan tidak mudah goyah.



-



Sungkup stek menggunakan plastik transparan, ikat atau satukan plastik sungkup dengan polybag menggunakan lakban atau tali.



-



Letakkan polybag di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung.



-



Sungkup sudah dapat dibuka setelah 3-4 minggu atau setelah stek tersebut tumbuh tunas.



Proses Terbentuknya Akar Pada Tanaman Bunga Kertas Mekanisme pembentukan akar pada stek dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya media yang digunakan, umur tanaman yang disetek. serta pemberian hormon pada tanaman sebelum ditanam. Inisiasi akar adventif terbentuk selama fase-fase awal perkembangan   pada tanaman utuh, sehingga telah ada pada saat stek dibuat. Setelah stek batang dibuat dan ditempatkan pada tempat yang cocok bagi pembentukan akar, kalus akan terbentuk pada bagian ujung bawah dari stek tersebut. Kalus adalah masa yang tidak berbentuk  yang mengalami ligninfikasi dan terdiri  dari sel-sel parenkim pada berbagai tingkatan lignifikasi. Pertumbuhan sel kalus berasal dari sel-sel muda pada daerah kambium pembuluh, walaupun ada juga beberapa kalus ini yang terbentuk dari sel-sel kortex dan empulur. Pada beberapa fenomena, pembentukan kalus dan pembentukan akar  adalah independen satu dengan lainnya, sehingga hal ini dapat terjadi secara  serempak tergantung dari kondisi lingkungan dan internal serta pH media perakaran mempengaruhi proses pembentukan kalus, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi proses pembentukan akar adventif baru. Akar pada stek terbentuk secara adventif daari cambium dan bagian node (buku). Akar pada stek terbentuk karena adanya pelukaan dan akar terbentuk dari jaringan parenkim.