Persiapan Pelayanan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERSIAPAN PELAYANAN No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



6. Prosedur Tetap



7. Hal hal yang perlu diperhatikan 8. Unit Terkait 9. Dokumen Terkait



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Persiapan Pelayanan adalah suatu proses kegiatan untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk pelayanan pasien Mempersiapkan ruangan, alat, obat dan bahan habis pakai untuk menjamin kelancaran di unit pelayanan Gigi SK Kepala Puskesmas No...... tentang pelayanan klinis Buku Standar Operating Procedure (SOP) Pengobatan Gigi dan Mulut Di Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2011



1. Alat dan bahan a. Bahan habis pakai b. Tempat sampah dental unit. c. Kompresor. d. Instrumen gigi. e. Bahan gigi. 1. Perawat Gigi mempersiapkan Pelayanan di ruang pelayanan gigi 2. Perawat Gigi mengontrol dan memastikan kesiapan ruangan 3. Perawat Gigi mengontrol dan memastikan kebersihan alat dan ruangan, 4. Perawat Gigi mengontrol dan memastikan saklar kompresor hidup 5. Perawat Gigi mengontrol dan memastikan kran kompresor siap pakai 6. Perawat Gigi mengontrol dan memastikan dental unit siap 7. Perawat Gigi mengontrol dan memastikan air pada water tank siap, 8. Perawat Gigi mengontrol dan memastikan kelancaran air 9. Perawat Gigi menyiapkan gelas kumur 10. Perawat Gigi menyiapkan alat diagnostik set 11. Perawat Gigi mengontrol dan memastikan instrument pencabutan siap, 12. Perawat Gigi mengontrol dan memastikan instrument penumpatan siap 13. Perawat Gigi mengontrol dan memastikan instrumen scaling siap 14. Perawat Gigi menyiapkan kelengkapan obat&Bahan habis pakai 15. Perawat Gigi menyiapkan tempat sampah medis dan non medis 16. Perawat Gigi mengontrol dan memastikan handpiece siap 17. Perawat Gigi menyiapkan kelengkapan administrasi 18. Petugas membuat dokumentasi Persiapan yang baik akan memperlancar pelaksanaan pelayanan Pelayanan Gigi Check List Persiapan Pelayanan



10. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



PERSIAPAN PELAYANAN No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas mempersiapkan pelayanan Apakah petugas mengontrol dan memastikan kesiapan ruangan Apakah petugas mengontrol dan memastikan kebersihan alat dan ruangan Apakah petugas klinik gigi mengontrol dan memastikan saklar kompresor hidup Apakah petugas klinik gigi mengontrol dan memastikan kran kompresor siap pakai Apakah petugas klinik gigi mengontrol dan memastikan dental unit siap Apakah petugas klinik gigi mengontrol dan memastikan air pada water tank siap Apakah petugas klinik gigi mengontrol dan memastikan kelancaran air Apakah petugas klinik gigi menyiapkan gelas kumur Apakah petugas klinik gigi menyiapkan alat diagnostik set Apakah petugas klinik gigi mengontrol dan memastikan instrument pencabutan siap Apakah petugas klinik gigi mengontrol dan memastikan instrument penumpatan siap Apakah petugas klinik gigi mengontrol dan memastikan instrumen scaling siap Apakah petugas klinik gigi menyiapkan kelengkapan obat dan bahan habis pakai Apakah petugas klinik gigi menyiapkan tempat sampah medis dan non medis Apakah petugas klinik gigi mengontrol dan memastikan handpiece siap Apakah petugas klinik gigi menyiapkan kelengkapan administrasi Apakah petugas klinik gigi membuat dokumentasi



CR : ……………………………………% Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



PENGKAJIAN AWAL KLINIS UNIT PELAYANAN GIGI No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



6. Prosedur Tetap



7. Hal hal yang perlu diperhatikan



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Pengkajian awal adalah suatu proses kegiatan pemeriksaan pasien untuk menentukan diagnose dan tindakan serta pengobatan apa yang akan dilaksanakan Melaksanakan pelayanan pemeriksaan pasien di Unit Pelayanan Gigi SK Kepala Puskesmas No…. Tentang Pelayanan Klinis Buku Standar Operating Procedure (SOP) Pengobatan Gigi dan Mulut Di Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2011 1. Dental Unit 2. Kompressor 3. Alat Diagnosa 4. Bahan Gigi Habis Pakai 5. Tempat Sampah 6. Rekam Medis 7. Inform Concent 8. Clinical Path Way 1. Petugas memanggil pasien sesuai dengan no urut 2. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan Rekam Medis a. Jika tidak sesuai petugas melakukan konfirmasi kepada petugas pendaftaran. b. Jika sudah sesuai, petugas mempersilahkan pasien duduk di kursi gigi 3. Petugas mempersiapkan sarana perlindungan diri yaitu mencuci tangan, memakai masker dan sarung tangan. 4. Petugas melakukan observasi kondisi umum, anamnesa, pemeriksaan ekstra oral dan intra oral pasien (termasuk riwayat penyakit sistemik), 5. Petugas mencatat keluhan dan vital sign pasien di Rekam medis 6. Petugas menentukan dan mencatat diagnosa 7. Petugas melakukan konsultasi ke unit lain bila diperlukan 8. Petugas menyampaikan rencana tindakan jika tidak memerlukan konsultasike unit lain 9. Petugas mempersilahkan kepada pasien atau wali pasien untuk mengisi dan menandatangani inform concent 10. Petugas melakukan tindakan sesuai diagnose dan rencana tindakan, 11. Petugas melakukan instruksi perawatan setelah dilakukan tindakan 12. Petugas melakukan penyuluhan individu atau keluarganya 13. Petugas menulis resep, kuitansi dan rekam medis 14. Petugas menyerahkan resep dan kuitansi kepada pasien 15. Petugas mencatat hasil pelayanan di buku register 16. Pasien membayar, mengambil obat dan pulang Kajian awal yang baik akan menentukan diagnose dan tindakan yang tepat



8. Unit Terkait



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Unit Pelayanan Umum Unit Pelayanan Laboratorium Unit Pelayanan KIA Unit Pelayanan Rekam Medis Unit Pelayanan Obat Kasir



9. Dokumen Terkait 10. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



PENGKAJIAN AWAL KLINIS UNIT PELAYANAN GIGI No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2.



3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas memanggil pasien sesuai dengan no urut Apakah petugas mencocokkan identitas pasien dengan Rekam Medis a. Jika tidak sesuai petugas melakukan konfirmasi kepada petugas pendaftaran. b. Jika sudah sesuai, petugas mempersilahkan pasien duduk di kursi gigi Apakah petugas mempersiapkan sarana perlindungan diri yaitu mencuci tangan, memakai masker dan sarung tangan Apakah petugas melakukan observasi kondisi umum, anamnesa, pemeriksaan ekstra oral dan intra oral pasien (termasuk riwayat penyakit sistemik) Apakah petugas mencatat keluhan dan vital sign pasien di Rekam Medis Apakah petugas menentukan dan mencatat diagnosa Apakah petugas melakukan konsultasi ke unit lain bila diperlukan Apakah petugas menyampaikan rencana tindakan jika tidak memerlukan konsultasike unit lain Apakah petugas mempersilahkan kepada pasien atau wali pasien untuk mengisi dan menandatangani inform concent Apakah petugas melakukan tindakan sesuai diagnose dan rencana tindakan Apakah petugas melakukan instruksi perawatan setelah dilakukan tindakan Apakah petugas melakukan penyuluhan individu atau keluarganya Apakah petugas menulis resep, kuitansi dan rekam medis Apakah petugas menyerahkan resep dan kuitansi kepada pasien Apakah petugas mencatat hasil pelayanan di buku register



CR : ……………………………………% Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



ANAMNESA PASIEN GIGI No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



6. Prosedur Tetap



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Wawancara antara petugas dan pasien Memperoleh data atau informasi tentang permasalahan yang sedang dialami pasien SK Kepala Puskesmas No...... tentang pelayanan klinis KEP MENKES RI. NO 284/MENKES/SK/IV/2016, tentang Standart Pelayanan Asuhan Kesgilut a. Status pasien



b. Register poli gigi c. Alat tulis 1. Petugas menyambut pasien dengan ramah. 2. Petugas menanyakan dan mencatat identitas pasien meliputi : - Nama - Umur - Alamat - Pekerjaan 3. Petugas menanyakan keluhan utama - Bagian yang sakit (lokal,menyebar ) - Kapan dirasakan - Sifat sakit (sedang, akut, kronis) - Sudah pernah diobati atau belum 4. Petugas menanyakan dan mencatat riwayat kesehatan umum: - Jantung - Gula darah - Darah tinggi - Kehamilan - Asma - TBC (paru) - HIV / AIDS - Kebiasaan buruk pasien (merokok, minum alcohol, menghisap jari,dll) - Komplikasi / alergi yang pernah dialami pada pengobatan yang lalu



7. Diagram alir Menyambut pasien dengan ramah



Menanyakan dan mencatat identitas pasien



Menanyakan keluhan pasien



Menanyakan dan mencatat riwa'yat kesehatan umum



8. Unit Terkait



Pendaftaran / Rekam Medis



9. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



ANAMNESA PASIEN GIGI No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan



No 1. 2. 3. 4.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : :



Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas menyambut pasien dengan ramah Apakah petugas menanyakan dan mencatat identitas pasien Apakah petugas menanyakan keluhan utama Apakah petugas menanyakan dan mencatat riwayat kesehatan umum



CR : ……………………………………%



Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



PEMERIKSAAN PASIEN GIGI No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



6. Prosedur Tetap



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Suatu tindakan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi dan mulut Merupakan acuan penegakan diagnose pada pasien untuk pelaksanaan tindakan lanjutan kesehatan gigi dan mulut KEP.MENKES RI NO 284/MENKES/SK/IV/2006, tentang standar pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut Buku Pedoman Paket Dasar PELAYANAN Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Th 2012 1. Alat : a. Bak instrumen steril, alat diagnosa b. Dental probe c. Tensimeter d. Stetoskop e. Celemek pasien f. Jas g. Gelas kumur 2. Bahan a. Cotton pellet, roll b. Air bersih c. Chlor ethil d. Masker e. Sarung tangan 1. Petugas mengatur posisi duduk pasien dan memakaikan celemek 2. Petugas memakai jas, masker, dan sarung tangan 3. Petugas mengukur tekanan darah pasien 4. Petugas melakukan pemeriksaan ekstra oral (pipi, bibir, kelejar limfe) 5. Petugas melakukan pemeriksaan intra oral, meliputi : a. Gigi (warna, posisi, karies, bentuk atau ukuran) b. Lidah (warna kelainan yang ada, bentuk dan ukuran) c. Mukosa pipi (ulkus, lesi dan radang) d. Langit-langit keras (apakah ada kista, tumor, celah langit-langit) e. Dasar mulut (apakah ada bengkak, kista, penyumbatan kelenjar ludah) 6. Petugas memberikan pengantar untuk pemeriksaan penunjang meliputi : RO photo 7. Petugas melakukan penetapan diagnosa



7. Diagram alir Mengatur posisi duduk dan memakaikan celemek pasien



Menyiapkan alat dan bahan



Mengukur tekanan darah pasien



Pemeriksaan ekstra dan intra oral



Pemeriksaan penunjang RO photo



Penetapan diagnosa



8. Unit Terkait



1. Rekan medis 2. Pendaftaran



9. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



PEMERIKSAAN PASIEN GIGI No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4. 5.



6. 7.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas mengatur posisi duduk pasien dan memakaikan celemek Apakah petugas memakai jas, masker, dan sarung tangan Apakah petugas mengukur tekanan darah pasien Apakah petugas melakukan pemeriksaan ekstra oral (pipi, bibir, kelejar limfe) Apakah petugas Petugas melakukan pemeriksaan intra oral a. Gigi (warna, posisi, karies, bentuk atau ukuran) Lidah (warna kelainan yang ada, bentuk dan ukuran) b. Mukosa pipi (ulkus, lesi dan radang) c. Langit-langit keras (apakah ada kista, tumor, celah langitlangit) d. Dasar mulut (apakah ada bengkak, kista, penyumbatan kelenjar ludah) Apakah petugas melakukan pemeriksaan penunjang meliputi RO Photo Apakah petugas melakukan penetapan diagnosa



CR : ……………………………………%



Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



PASCA PELAYANAN UNIT PELAYANAN GIGI No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Adalah aktifitas yang dilaksanakan oleh petugas di unit pelayanan gigi setelah pelayanan kesehatan gigi dan mulut pasien. Sebagai pedoman kerja bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam melakukan kegiatan setelah pelayanan. SK Kepala Puskesmas No...... tentang Pelayanan Klinis 1. Sterilisasi, arbaa-fiveone.blogspot.com, Internet, 2009



2. WHO/SEARO tecjnical notes for emergencies, technical note No. 11, 5. Alat dan Bahan



6. Prosedur Tetap



7. Hal hal yang perlu diperhatikan 8. Unit Terkait 9. Dokumen Terkait



internet, 2009. 1. Alat dan bahan a. Dental Unit b. Kompressor c. Alat Diagnosa d. Bahan Gigi Habis Pakai e. Tempat Sampah f. Rekam Medis g. Inform Concent h. Clinical Path Way 1. Petugas menulis kunjungan pasien pada buku register dengan lengkap, 2. Petugas memasukkan hasil kunjungan ke Simpus, 3. Petugas mengembalikan Rekam Medik ke Unit Pendaftaran dan RM, 4. Petugas memakai sarung tangan, kemudian menyiapkan larutan dekontaminasi (sesuai dengan Prosedur Sterilisasi Alat), 5. Petugas mengambil dan merenda instrumen kotor ke baskom yang berisi larutan dekontaminasu tersebut selama 10 menit, 6. Petugas membuang sampah medis dari meja Dental Unit, 7. Petugas mencuci alat dengan sabun, mengeringkan alat, melaksanakan sterilisasi alat, 8. Petugas mengembalikan posisi dental unit, mengeluarkan mata bor speed maupun low speed 9. Petugas menyiram spitton bowl (tempat kumur pasien) dengan larutan deinfektan, kemudian disikat dengan sabun dan dibilas air, 10. Petugas mematikan sumber listrik Dental Unit, 11. Petugas membuang angin kompressor 12. Petugas mengisi cheklist sterilisasi, 13. Petugas merapihkan buku-buku, alat tulis, meja dan kursi. Petugas mengecek ruang kembali dan memastikan, sebelum meninggalkan ruang : kran air, dispenser, kipas angin, lampu, kompresor dalam posisi OFF dan dental unit dalam posisi tertinggi. 1. Unit Pelayanan Rekam Medis 2. Unit Kesehatan Lingkungan 1. Check List Sterilisasi Alat 2. Check List Pengoperasionalan Dental Unit 3. Buku Register 4. Simpus



10. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



PASCA PELAYANAN UNIT PELAYANAN GIGI No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas menulis kunjungan pasien pada buku register dengan lengkap ? Apakah petugas memasukkan hasil kunjungan ke Simpus? Apakah petugas mengembalikan Rekam Medik ke Unit Pendaftaran dan RM ? Apakah petugas memakai sarung tangan, kemudian menyiapkan larutan dekontaminasi (sesuai dengan Prosedur Sterilisasi Alat)? Apakah petugas mengambil dan merenda instrumen kotor ke baskom yang berisi larutan dekontaminasu tersebut selama 10 menit ? Apakah petugas membuang sampah medis dari meja Dental Unit ? Apakah petugas mencuci alat dengan sabun, mengeringkan alat, melaksanakan sterilisasi alat ? Apakah petugas mengembalikan posisi dental unit, mengeluarkan mata bor speed maupun low speed ? Apakah petugas menyiram spitton bowl (tempat kumur pasien) dengan larutan desinfektan, kemudian disikat dengan sabun dan dibilas air ? Apakah petugas mematikan sumber listrik Dental Unit ? Apakah petugas membuang angin kompressor ? Apakah petugas mengisi cheklist sterilisasi ? Apakah petugas merapihkan buku-buku, alat tulis, meja dan kursi ?



CR : ……………………………………% Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



STERILISASI ALAT No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian



2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



6. Prosedur Tetap



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Sterilisasi alat di Unit Pelayanan Gigi adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh petugas untuk mengsterilisasi alat paska tindakan Sterilisasi adalah upaya pembunuhan atau penghancuran organismeorganisme patogen pada benda atau instrumen melalui proses fisik dan kimia yang salah satunya yaitu desinfeksi. Desinfeksi adalah suatu tindakan untuk membunuh kuman pada benda atau alat dengan cara merendam pada larutan disinfektan. Desinfektan adalah zat kimia yaitu klorin untuk melakukan desinfeksin Supaya terjadi kondisi steril/asepsis dan menghindari terjadinya infeksi silang SK Kepala Puskesmas No...... tentang Pelayanan Klinis Buku Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Pengobatan Gigi dan Mulut di Puskesmas,Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul 2011 Alat : Sterilisator Bahan : 1. Klorin 2. Alkohol 3. Sabun Cuci 1. Petugas wajib memakai sarung tangan 2. Petugas menyiapkan baskom plastik untuk melakukan desinfeksi 3. Petugas membuat larutan klorin



a. Larutan



klorin 0,5 % dengan menambahkan 1 larutan pemutih (bayclin) kedalam 9 bagian air (1:9)



b. Larutan



klorin 0,1 % dengan menambahkan 1 larutan pemutih (bayclin) kedalam 49 bagian air (1:49) 4. Petugas memasukkan alat paska tindakan kedalam larutan klorin 0,5 % atau 0,1 % selama 15 menit 5. Setelah 15 menit, petugas segera mencuci alat/instrument dengan sabun dan membilas dengan air 6. Petugas mengeringkan alat/instrument dengan lap bersih, kemudian dibungkus 7. Petugas memasukkan alat/instrument ke dalam sterilisator 8. Petugas melepas sarung tangan dan mencuci tangan 9. Petugas menekan tombol ON dengan lampu indikator menyala 10. Setelah lampu indicator mati, petugas membiarkan sterilisator cukup dingin 11. Petugas mengambil alat/instrument dari sterilisator 12. Petugas memasukkan alat/instrument kedalam lemari alat 13. Petugas wajib memaai sarung tangan 14. Petugas menyiapkan baskom plastik untuk melakukan desinfeksi 15. Petugas membuat larutan klorin 0,5% dengan menambahkan 1 larutan pemutih (bayclin) kedalam 9 bagian air (1 : 9)



7. Diagram alir Memakai sarung tangan



Membuat cairan desinfektan



Memasukkan alat pasca tindakan ke dalam larutan desinfektan selama 15 menit



Cuci alat dan membilas dengan air



Mengeringkan alat



Masukkan alat ke dalam sterilisator



Lepas sarung tangan dan cuci tangan



Tekan tombol on dengan lampu indikator menyala



Simpan alat instrumen ke dalam almari alat



8. Hal hal yang perlu diperhatikan 9. Unit Terkait 10. Dokumen Terkait



Lampu indikator mati dan biarkan sampai dingin



Mengambil alat dari sterilisator



Setting time sterilisator Bagian kesehatan lingkungan 1. Check list pemeliharaan alat 2. Check list sterilisasi



11. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



STERILISASI ALAT No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3.



4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas memakai sarung tangan Apakah petugas menyiapkan baskom plastik untuk melakukan desinfeksi Apakah petugas membuat larutan klorin a. Larutan klorin 0,5 % dengan menambahkan 1 larutan pemutih (bayclin) kedalam 9 bagian air (1:9) b. Larutan klorin 0,1 % dengan menambahkan 1 larutan pemutih (bayclin) kedalam 49 bagian air (1:49) Apakah petugas memasukkan alat paska tindakan kedalam larutan klorin 0,5 % atau 0,1 % selama 15 menit Apakah petugas segera mencuci alat/instrument dengan sabun dan membilas dengan air, setelah 15 menit Apakah petugas mengeringkan alat/instrument dengan lap bersih, kemudian dibungkus Apakah petugas memasukkan alat/instrument ke dalam sterilisator Apakah petugas melepas sarung tangan dan mencuci tangan Apakah petugas menekan tombol ON dengan lampu indikator menyala Apakah petugas membiarkan sterilisator cukup dingin, setelah lampu indikator mati Apakah petugas mengambil alat/instrument dari sterilisator Apakah petugas memasukkan alat/instrument kedalam lemari alat Apakah petugas wajib memaai sarung tangan Apakah petugas menyiapkan baskom plastik untuk melakukan desinfeksi Apakah petugas membuat larutan klorin 0,5% dengan menambahkan 1 larutan pemutih (bayclin) kedalam 9 bagian air (1 : 9)



CR : ……………………………………% Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



PENGOPERASIAN DENTAL UNIT No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



3. Kebijakan 4. Referensi



Pengoperasian dental unit adalah tahap-tahap proses / cara pengoperasian/pemakaian dental unit sebelum dilakukannya pelayanan terhadap pasien. Variasi jenis / model dental unit yang ada dalam dunia Kedokteran Gigi Indonesia menuntut praktisi kesehatan gigi, baik dokter gigi maupun perawat gigi, untuk dapat mengoperasikan berbagai jenis / model dental unit yang tersedia Sebagai pedoman kerja bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam menggunakan dental unit dalam kegiatan pelayanan kesehatan gigi sehari-hari. SK Kepala Puskesmas No...... tentang Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. GW. Pedersen. 1996



5. Alat dan Bahan



1. Alat dan bahan



2. Tujuan



6. Prosedur Tetap



7. Hal hal yang perlu diperhatikan



a. Dental Unit Set b. Kompressor c. Olie d. Air 1. Petugas klinik gigi menutup kran kompresor yang masih terbuka 2. Petugas klinik gigi menyambungkan kabel kompresor dengan sumber listrik 3. Petugas klinik gigi menyambungkan kabel dental unit dengan sumber listrik 4. Petugas klinik gigi memeriksa tinggi air pada water container. Bila jumlah air kurang atau kosong, petugas klinik gigi melepaskan water container, mengisinya, kemudian memasang kembali. Dalam melakukan prosedur ini, katup water container (simbol : valve) harus dalam keadaan menutup 5. Petugas klinik gigi menyalakan kompresor dengan menekan tombol on 6. Petugas klinik gigi meyalakan tombol power yang terletak di samping kiri bawah dental chair 7. Petugas klinik gigi mengecek air yang keluar pada cuspidor (tempat meludah) 8. Petugas klinik gigi mengecek switch lampu 9. Petugas klinik gigi menempatkan handpiece yang akan digunakan (low speed dan high speed) 10. Petugas klinik gigi mengecek perputaran dan air yang keluar dari kontra angel baik low / high speed 11. Petugas klinik gigi memasukkan mata bor low speed (bila akan digunakan), dengan membuka latch contra angle, memasukkan mata bor kenut, dan menutupnya Semua alat dipastikan dapat berfungsi



8. Unit Terkait 9. Dokumen Terkait



1. Unit Pelayanan Gigi 2. Bagian Kesehatan Lingkungan 3. Bendahara barang Prosedur Pelayanan Pasien Unit Pelayanan Gigi Rawat Jalan UPTD Puskesmas Gemolong



10. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



PENGOPERASIAN DENTAL UNIT No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4.



5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas klinik gigi menutup kran kompresor yang masih terbuka Apakah petugas klinik gigi menyambungkan kabel kompresor dengan sumber listrik Apakah petugas klinik gigi menyambungkan kabel dental unit dengan sumber listrik Apakah petugas klinik gigi memeriksa tinggi air pada water container. Bila jumlah air kurang atau kosong, petugas klinik gigi melepaskan water container, mengisinya, kemudian memasang kembali. Dalam melakukan prosedur ini, katup water container (simbol : valve) harus dalam keadaan menutup Apakah petugas klinik gigi menyalakan kompresor dengan menekan tombol on Apakah petugas klinik gigi meyalakan tombol power yang terletak di samping kiri bawah dental chair Apakah petugas klinik gigi mengecek air yang keluar pada cuspidor (tempat meludah) Apakah petugas klinik gigi mengecek switch lampu Apakah petugas klinik gigi menempatkan handpiece yang akan digunakan (low speed dan high speed) Apakah petugas klinik gigi mengecek perputaran dan air yang keluar dari kontra angel baik low / high speed Apakah petugas klinik gigi memasukkan mata bor low speed (bila akan digunakan), dengan membuka latch contra angle, memasukkan mata bor kenut, dan menutupnya



CR : ……………………………………% Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



PENUMPATAN GIGI DENGAN GLASS IONOMER CEMENT (ATRAUMATIC RESTORATIVE TREATMENT / ART) No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian



2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



6. Prosedur Tetap



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



1. Karies Gigi adalah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi. 2. Penumpatan adalah tindakan konservasi gigi, untuk memperbaiki bentuk dan fungsi gigi 3. Glass Ionomer cement adalah salah satu bahan tambal gigi, bersifat adhesive melekat secara kimiawi pada permukaan gigi Mencegah agar penyakit tidak terjadi lebih lanjut, mencegah lesi agar tidak meluas dan mencegah timbulnya karies rekuren. SK Kepala Puskesmas Pajangan No. 029/2016 Tentang Pemberlakuan Permenkes Nomor 5 Tahun 2014 dan 30 Besar Penyakit Puskesmas Sebagai SOP Pelayanan Medis Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005. 1. Alat : a. Alat Diagnosa b. Bor Konvensional dan High Speed c. Penumpat glass ionomer cement d. Matrik celluloid strips e. Sonde Knop f. Kuas 2. Bahan : a. Cotton rooldan cotton pellet b. Alkohol 70% c. Ca(OH)2 d. Woodwedge e. Vaselin dan varnish. 1. Petugas melaksanakan SOP Pelayanan Awal (1-10) 2. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis Unit Pelayanan Gigi 3. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan beserta resiko yang mungkin terjadi kepada pasien dan/ pengantarnya 4. Petugas meminta pasien/pengantarnya untuk menandatangani inform consent bila setuju dengan tindakan yang akan dilakukan 5. Petugas melakukan preparasi kavitas 6. Petugas meneteskan 1 drop liquid ke mixing pad, ambil kapas butir yang telah dibasahi dengan air.campurkan dengan tetesan bahan etsa dan ulaskan keseluruh lapisan kavitas 7. Petugas mengambil kapas butir bersih, celup ke dalam air dan cuci kavitas 3X 8. Petugas mengeringkan kavitas dengan kapas kering yang baru 9. Petugas Gunakan Ca(OH)2 untuk melindungi dentin jika perlu 10. Petugas mengambil bahan dengan perbandingan Powder : Liquid = 1 : 1 dan meletakkan di mixing pad. 11. Petugas membagi powder menjadi 2 bagian



12. Petugas mengaaduk bagian pertama dengan seluruh liquid selama 10 detik 13. Petugas menambahkan bagian kedua powder dan di aduk selama 15 – 20 detik (Total pengadukan no.10 dan 11 adalah 30 detik ) 14. Petugas mengaplikasikan bahan tambal ke dalam kavitas 15. Petugas menunggu bahan tumpatan 1-2 menit sampai terasa keras sambil menjaga gigi dalam keadaan kering. 16. Petugas menekan menggunakan burnisher agar tumpatan mampat. 17. Petugas melakukan cek kontak gigitan, bila terlalu tinggi segera dikurangi. 18. Petugas mengoleskan vaseline/cocoa butter pada tumpatan untuk menghindari kontak dengan cairan (ludah dan air kumur ) 19. Petugas melepaskan cotton roll 20. Petugas melakukan instruksi perawatan setelah dilakukan tindakan 21. Petugas melakukan penyuluhan individu atau keluarganya 22. Petugas menulis resep (bila perlu), kuitansi dan rekam medis 23. Petugas menyerahkan resep dan kuitansi kepada pasien 24. Petugas mencatat hasil pelayanan di buku register 7. Diagram Alir Persiapan Pelayanan awal (1-10)



Pengkajian awal klinis (1-10)



Reparasi kavitas



Aplikasi bahan etsa di kavitas



Aplikasi Ca (OH) 2 untuk melindungi dentin



Pengadukan bahan tambal



Aplikasi bahan tambal



Menunggu setting time bahan tambal



Pengkajian awal klinis (11-16)



8. Hal-hal yang perlu diperhatikan 9. Unit Terkait 10. Dokumen Terkait



Melepaskan cotton rule



Aplikasi vaseline cocoa batter



Cek kontak gigitan



Petugas mengintruksikan tidak boleh untuk mengunyah makanan selama 1 jam setelah dilakukan tumpatan. 1. Rekam Medis dan pendaftaran 2. Kasir 1. Rekam Medis 2. Catatan tindakan



11. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



PENUMPATAN GIGI DENGAN GLASS IONOMER CEMENT (ATRAUMATIC RESTORATIVE TREATMENT / ART) No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



1. 2.



Apakah petugas melaksanakan SOP Pelayanan Awal (1-10) Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis Unit Pelayanan Gigi 3. Apakah petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan beserta resiko yang mungkin terjadi kepada pasien dan/ pengantarnya 4. Apakah petugas meminta pasien/pengantarnya untuk menandatangani inform consent bila setuju dengan tindakan yang akan dilakukan 5. Apakah petugas melakukan preparasi kavitas 6. Apakah petugas meneteskan 1 drop liquid ke mixing pad, ambil kapas butir yang telah dibasahi dengan air.campurkan dengan tetesan bahan etsa dan ulaskan keseluruh lapisan kavitas 7. Apakah petugas mengambil kapas butir bersih , celup ke dalam air dan cuci kavitas 3X 8. Apakah petugas mengeringkan kavitas dengan kapas kering yang baru 9. Apakah petugas gunakan Ca(OH)2 untuk melindungi dentin jika perlu 10. Apakah petugas mengambil bahan dengan perbandingan Powder 11. Apakah petugas membagi powder menjadi 2 bagian ? 12. Apakah petugas mengaaduk bagian pertama dengan seluruh liquid selama 10 detik 13. Apakah petugas menambahkan bagian kedua powder dan di aduk selama 15 – 20 detik (Total pengadukan no.10 dan 11 adalah 30 detik ) 14. Apakah petugas mengaplikasikan bahan tambal ke dalam kavitas ? 15. Apakah petugas menunggu bahan tumpatan 1-2 menit sampai terasa keras sambil menjaga gigi dalam keadaan kering CR : ……………………………………% Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor ………………………………



Tidak Berlaku



PENUMPATAN GIGI DAN RESIN KOMPOSIT METODE LIGHT CURED No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian



2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



6. Prosedur Tetap



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Penumpatan adalah melakukan penutupan karies pada gigi untuk mengembalikan bentuk dan fungsi gigi Resin Komposit adalah bahan restorasi adhesive yang dapat berikatan dengan jaringan keras gigi melalui 2 sistem bonding yaitu ikatan email dan ikatan dentin. Menggantikan struktur gigi yang hilang serta memodifikasi warna dan kontur gigi dan menambah estetik, mencegah lesi agar tidak meluas dan mencegah timbulnya karies rekuren. SK Kepala Puskesmas No. .........tentang pelayanan klinis Buku Standar Operating Procedure Pengobatan GILUT di Puskesmas Kabupaten Bantul 2012. 1. Alat : a. Bor konvensional dan high speed b. Penumpat resin komposit c. pemoles d. matrik holder e. Sonde knop f. Micro brush g. Alat Sinar/light cure unit h. Cotton rool dan cotton pellet i. Alkohol 70% j. Ca (OH) 2 k. Tumpatan resin komposit l. Wood wedge m. Matrik band n. Bahan etsa dan bonding 1. Petugas melaksanakan SOP Pelayanan Awal (1-10) 2. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1-10) 3. Petugas menentukan warna resin komposit yang sesuai dengan warna gigi 4. Petugas mengekskavasi/ preparasi jaringan karies 5. Petugas melakukan Etsa : mengisolasi kavitas dengan cooton rol, mengolesi email dengan etsa dengan waktu sesuai petunjuk pabrik 6. Petugas Pembersihan Kavitas dari etsa dengan mencuci kavitas sampai bersih dan mengeringkannya dengan 3 ways syringe sampai di dapat permukaan yang putih seperti kapur 7. Petugas memasang matriks 8. Petugas mengoleskan bonding pada permukaan kavitas dan melakukan penyinaran sesuai instruksi pabrik 9. Petugas mengaplikasikan komposit pada kavitas (jika kavitas besar, aplikasi bahan setebal 2mm) lalu sinar selama 20 – 40 detik (tergantung pabrik) dan diulangi secara bertahap sampai restorasi selesai 10. Petugas mengoreksi oklusi dengan articulating paper 11. Petugas melakukan Pemolesan dengan bur finishing 12. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (11-16)



7. Diagram Alir Persiapan Pelayanan awal (1-10)



Pengkajian awal klinis (1-10)



Reparasi kavitas



Aplikasi bahan etsa di kavitas



Aplikasi Ca (OH) 2 untuk melindungi dentin



Pengadukan bahan tambal



Aplikasi bahan tambal



Menunggu setting time bahan tambal



Pengkajian awal klinis(11-16)



8. Hal hal yang perlu diperhatikan 9. Unit Terkait 10. Dokumen Terkait



Melepaskan cotton rule



Aplikasi vaseline cocoa batter



Cek kontak gigitan



1. Rekam Medis pendaftaran 2. Kasir 1. Rekam Medis 2. Catatan tindakan



11. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



PENUMPATAN GIGI DAN RESIN KOMPOSIT METODE LIGHT CURED No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4. 5. 6.



7. 8. 9.



10. 11. 12.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas melaksanakan SOP Pelayanan Awal (1-10) Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (110) Apakah petugas menentukan warna resin komposit yang sesuai dengan warna gigi Apakah petugas mengekskavasi/ preparasi jaringan karies Apakah petugas melakukan Etsa : mengisolasi kavitas dengan cooton rol, mengolesi email dengan etsa dengan waktu sesuai petunjuk pabrik Apakah petugas membersihkan kavitas dari etsa dengan mencuci kavitas sampai bersih dan mengeringkannya dengan 3 ways syringe sampai di dapat permukaan yang putih seperti kapur Apakah petugas memasang matriks Apakah petugas mengoleskan bonding pada permukaan kavitas dan melakukan penyinaran sesuai instruksi pabrik Apakah petugas mengaplikasikan komposit pada kavitas (jika kavitas besar, aplikasi bahan setebal 2mm) lalu sinar selama 20 – 40 detik (tergantung pabrik) dan diulangi secara bertahap sampai restorasi selesai Apakah petugas mengoreksi oklusi dengan articulating paper Apakah petugas melakukan Pemolesan dengan bur finishing Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1116)



CR : ……………………………………% Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



DRAINASE ABSES No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



6. Prosedur Tetap



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Drainase adalah pembuatan jalan keluar nanah. Menghilangkan pus/nanah pada jaringan yang terinfeksi, perluasan abses dan menghilangkan rasa sakit, SK Kepala Puskesmas No.tentang pelayanan klinis Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005. 1. Alat Alat diagnose 2. Bahan: a. Iod Gliserin b. Kapas c. Topikal anestesi 1. Petugas melaksanakan SOP persiapan Pelayanan 2. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis Unit Pelayanan Gigi 3. Petugas menjelaskan tentang rencana tindakan. 4. Petugas memberikan blangko informed consent 5. Petugas melakukan anestesi dengan topikal anestesi 6. Petugas melakukan incisi abses 7. Petugas mengoleskan iod glyserin pada luka. 8. Petugas memberikan resep obat dan kuitansi pada pasien ( SOP Pasca pelayanan)



7. Diagram Alir \ Pelayanan awal (1-10)



Kajianawal klinis (1-10)



Menjelaskan rencana tindakan



Melakukan anastesi dengan topikal anestesi



Melakukan insisi abses



Mengoleskan iod gliserin pada luka



Memberikan resep obat



Pengkajian awal klinis (11-16)



8. Hal hal yang perlu diperhatikan 9. Unit Terkait 10. Dokumen Terkait



DHE (Dental Health Education) 1. Unit Pelayanan pendaftaran 2. Unit Pelayanan Obat 3. Unit Pelayanan Rekam Medis 1. Rekam Medis 2. Catatan tindakan



11. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



DRAINASE ABSES No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas melaksanakan SOP persiapan pelayanan Apakah petugas melaksanakan SOP kajian awal klinis unit pelayanan gigi Apakah petugas menjelaskan tentang rencana tindakan Apakah petugas melakukan anestesi dengan topikal anestesi Apakah petugas melakukan incisi abses Apakah petugas mengoleskan iod gylserin pada luka Apakah petugas memberikan resep obat dan kuitansi pada pasien (SOP pasca pelayanan)



CR : ……………………………………% Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



DEVITALISASI PULPA No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. 2. 3. 4.



Pengertian Tujuan Kebijakan Referensi



5. Alat dan Bahan



6. Prosedur Tetap



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Proses mematikan saraf dan pembuluh darah pada gigi Menyembuhkan infeksi, menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi SK Kepala Puskesmas No.tentang pelayanan klinis Buku Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Th 2012 1. Alat : a. Bak Instrumen Steril,alat diagnosa b. Bor konvensional c. Plastis instrument d. Cotton rool dan cotton pellet e. Alkohol 70% f. Bahan devitalisasi pulpa ( arsen ) g. Bahan tumpatan sementara 2. Pencatatan dan Pendataan a. Identitas Pasien b. Hasil Pemeriksaan c. Tindakan dan pengobatan 1. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan sarung tangan 2. Petugas menyiapkan alat – alat dan bahan dalam bak instrumen steril, 3. Petugas memberi informasi maksud tindakan kepada pasien 4. Petugas melakukan ekskavasi jaringan karies 5. Petugas melakukan preparasi kavitas jika perlu 6. Petugas membersihkan kavitas dengan ekskavator jika perlu 7. Petugas mengaplikasi bahan devitalisasi 8. Petugas menumpat kavitas dengan bahan tumpatan sementara 9. Petugas memberikan analgesik dan anestesi bila diperlukan 10. Petugas memberi Instruksi Kunjungan ulang 3-7 hari sesuai bahan yang dipakai. 11. Petugas membuat dokumentasi dengan mencatat dalam Rekam Medis pasien secara lengkap



7. Diagram Alir Cuci tangan



Menyiapkan alat dan bahan



Preparasi kavitasi



Membersihkan kavitas



Pemberian analgetik dan anestesi



Menjelaskan prosedur tindakan



Ekskavasi jaringan karies



Aplikasi bahan devitalisasi



Tempatan sementara



Resep



Instruksi kunjungan ulang



Dokumentasi



Cuci tangan



8. Hal hal yang perlu diperhatikan 9. Unit Terkait 10. Dokumen Terkait



1. Rekam Medis 2. Pendaftaran 3. Ruang Farmasi 1. Unit Pelayanan Pendaftaran 2. Unit pelayanan obat 3. Unit pelayanan rekam medis



11. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



DEVITALISASI PULPA No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan sarung tangan Apakah petugas menyiapkan alat – alat dan bahan dalam bak instrumen steril Apakah petugas memberi informasi maksud tindakan kepada pasien Apakah petugas melakukan ekskavasi jaringan karies Apakah petugas melakukan preparasi kavitas jika perlu Apakah petugas membersihkan kavitas dengan ekskavator jika perlu Apakah petugas mengaplikasi bahan devitalisasi Apakah petugas menumpat kavitas dengan bahan tumpatan sementara Apakah petugas memberikan analgesik dan anestesi bila diperlukan Apakah petugas memberi Instruksi Kunjungan ulang 3-7 hari sesuai bahan yang dipakai Apakah petugas membuat dokumentasi



CR : ……………………………………% Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



GRINDING No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan 6. Prosedur Tetap



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Grinding adalah suatu tindakan menghaluskan gigi yang runcing akibat pecahnya gigi dengan menggunakan alat bor kecepatan tinggi Menghilangkan bagian gigi yang tajam atau menghilangkan traumatic oklusi. SK Kepala Puskesmas No. ........tentang Pelayanan Klinis Standar Pelayanan Gigi Medis Kedokteran Gigi Indonesia olah PDGI tahun 1999 1. Alat Diagnostik 2. Diamon Bur high speed 3. Kapas 1. Petugas melaksanakan SOP Pelayanan Awal (1-10) 2. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1-10) 3. Petugas menghaluskan gigi yang runcing /tajam dengan menggunakan bor 4. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (11-16)



7. Diagram Alir Pelayanan awal (1-10)



Pengkajian awal klinis (1-10)



Menghaluskan gigi runcing / tajam dengan bor



Pengkajian awal klinis (11-16)



8. Unit Terkait 9. Dokumen Terkait



1. Unit pelayanan pendaftaran 2. Unit pelayanan Rekam Medis 1. Rekam Medis 2. Catatan tindakan



10. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl. mulai diberlakukan



GRINDING No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas melaksanakan SOP Pelayanan Awal (1-10) Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (110) Apakah petugas menghaluskan gigi yang runcing /tajam dengan menggunakan bor Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1116)



CR : ……………………………………% Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



HIPEREMI PULPA No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



3. Kebijakan 4. Referensi



Hiperemi Pulpa adalah Suatu keadaan dimana lapisan dentin mengalami kerusakan, sirkulasi darah bertambah karena terjadi pelebaran pembuluh darah halus di dalam pulpa. Untuk menghilangkan iritasi ke jaringan pulpa dan melindungi pulpa sehingga jaringan pulpa dapat mempertahankan vitalitasnya SK Kepala Puskesmas No...... tentang Pelayanan Klinis Buku Panduan Klinis Dokter Gigi 2015



5. Alat dan Bahan



1. Alat : 1 Set alat diagnosa



2. Tujuan



6. Prosedur Tetap



2. Bahan: a) Ca(OH)2 dan Iod Glyserin /dycall b) ZN(PO)4 semen 1. Petugas melaksanakan SOP Pelayanan Awal (1-10) 2. Petugas melaksanakna SOP Kajian Awal Klinis (1-10) 3. Petugas melakukan Perawatan pulpa capping dengan aplikasi campuran Ca(OH)2 dan Iod Glyserin /dycall kemudian di tumpat dengan ZN(PO)4 semen dan menginstruksikan pasien datang kembali setelah 1 minggu 4. Petugas melakukan penambalan permanen jika capping berhasil 5. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (11-16)



7. Diagram Alir Persiapan pelayanan awal (1-10)



Pengkajian awal klinis (1-10)



Perawatan pulpa capping dengan Ca (OH) 2 dan ion gliserin



Tumpat dengan semen ZN (PO) 4



Instruksi kunjungan ulang



Kajian awal klinis (11-16)



8. Hal hal yang perlu diperhatikan 9. Unit Terkait 10. Dokumen Terkait



1. Rekam Medis 2. Kasir 3. Pendaftaran 1. Rekam Medis 2. Catatan Tindakan



11. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



HIPEREMI PULPA No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3.



4. 5.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas melaksanakan SOP Pelayanan Awal (1-10) Apakah petugas melaksanakna SOP Kajian Awal Klinis (110) Apakah petugas melakukan Perawatan pulpa capping dengan aplikasi campuran Ca(OH)2 dan Iod Glyserin /dycall kemudian di tumpat dengan ZN(PO)4 semen dan menginstruksikan pasien datang kembali setelah 1 minggu Apakah petugas melakukan penambalan permanen jika capping berhasil Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1116)



CR : ……………………………………% Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



IRITASI PULPA No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



6. Prosedur Tetap



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Iritasi Pulpa adalah Lapisan enamel gigi mengalami kerusakan sampai batas dentino enamel junction, belum menimbulkan patologis dan perubahan histologis Untuk mencegah iritasi ke jaringan pulpa dan melindungi pulpa sehingga jaringan pulpa dapat mempertahan kanvitalitasnya. SK Kepala Puskesmas No. .....tentang pelayanan klinis Buku Panduan Klinis dokter Gigi 2015. 1. Alat : a. Bak Instrumen Steril b. Alat tulis 2. Bahan: a. Kapas alkohol b. Obat injeksi c. Spuit injeksi 1. Petugas melaksanakan SOP Pelayanan Awal (1-10) 2. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1-10) 3. Petugas melakukan Perawatan pulpa capping dan menginstrusikan pasien datang kembali setelah 1 minggu 4. Petugas melakukan penambalan permanen jika capping berhasil 5. Petugas Melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (11-16)



7. Diagram Alir Persiapan pelayanan awal (1-10)



Pengkajian awal klinis (1-10)



Perawatan pulpa capping



Instruksi kunjungan ulang



Tidak



Devitalisasi pulpa



Ya Penambalan permanen



Kajian awal klinis (11-16)



8. Unit Terkait



1. Unit Pelayanan Rekam Medis 2. Catatan tindakan.



9. Dokumen Terkait



1. Unit Pelayanan Rekam Medis / pendaftaran 2. Kasir



10. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



IRITASI PULPA No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4. 5.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas melaksanakan SOP Pelayanan Awal (1-10) Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (110) Apakah petugas melakukan Perawatan pulpa capping dan menginstrusikan pasien datang kembali setelah 1 minggu Apakah petugas melakukan penambalan permanen jika capping berhasil Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1116)



CR : ……………………………………% Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



MUMIFIKASI PULPA No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



6. Prosedur Tetap



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Mumifikasi Pulpa adalah proses mempertahankan gigi dengan melakukan devitalisasi pulpa terlebih dahulu. Mempertahankan pulpa agar tidak terjadi peradangan lebih lanjut, mencegah agar lesi karies tidak meluas, dan mencegah timbulnya karies rekurent SK Kepala Puskesmas No. ............. tentang pelayanan klinis Buku Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengobatan Gigi dan Mulut di Puskesmas,Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul 2011 1. Alat a. Alat diagnostic b. Alat konservasi gigi c. Bur gigi 2. Bahan a. Alkohol b. Pasta mummifikasi c. Tambalan sementara d. Chlor Etyl 1. Petugas melaksanakan SOP persiapan awal (1-10) 2. Petugas melaksanakan SOP kajian awal klinis (1-10) 3. Kunjungan I : a. Petugas melakukan devitalisasi pulpa dan mengintruksikan pasien datang kembali setelah 1 minggu. Kunjungan II : a. pembersihan kavitas, test vitalitas jika positif ( sakit ) ulangi seperti kunjungan I, bila negatif (tidak sakit) dilanjutkan preparasi sampai orifice. b. Pemberian bahan sterilisasi pulpa c. Penumpatan bahan sementara. d. Instruksikan pasien agar datang kembali pada hari ke 3 – 7 sesuai bahan sterilisasi Kunjungan ke III : a. Pengambilan tumpatan sementara dan pembersihan kavitas. b. Pemberian pasta mummifikasi c. Pemberian ZnPO4 cement (semen seng phospat) d. Intruksikan pasien agar datang kembali pada hari 7 untuk penumpatan dengan bahan tumpatan tetap. 4. Petugas melaksanakan SOP kajian awal klinis (11-16)



7. Diagram Alir Pengkajian awal klinis (1-10)



Persiapan awal (1-10)



Kunjungan I Revitasi pulpa 1 mg



Kunjungan II Tes vitalitas kapitas Pemberian bahan sterilisasi pulpa Tumpatan sementara Instruksi pasien datang kembali



Kunjungan III Pengambilan tumpatan sementara Pemberian pasta mummifikasi Pemberian semen seng phospat Instruksi pasien datang kembali



Pengkajian awal klinis (11-16)



8. Hal-hal yang perlu diperhatikan 9. Unit Terkait 10. Dokumen Terkait



Tidak boleh untuk mengunyah selama 1 jam 1. Rekam medis 2. Kasir 1. Rekam medis 2. Catatan tindakan medis



11. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



MUMIFIKASI PULPA No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas melaksanakan SOP persiapan awal (1-10) Apakah petugas melaksanakan SOP kajian awal klinis (1-10) Kunjungan I :



a. Petugas



4.



melakukan devitalisasi pulpa dan mengintruksikan pasien datang kembali setelah 1 minggu Kunjungan II : a. pembersihan kavitas, test vitalitas jika positif ( sakit ) ulangi seperti kunjungan I, bila negatif (tidak sakit) dilanjutkan preparasi sampai orifice b. Pemberian bahan sterilisasi pulpa c. Penumpatan bahan sementara d. Instruksikan pasien agar datang kembali pada hari ke 3 – 7 sesuai bahan sterilisasi Kunjungan ke III : a. Pengambilan tumpatan sementara dan pembersihan kavitas b. Pemberian pasta mummifikasi c. Pemberian ZnPO4 cement (semen seng phospat) d. Intruksikan pasien agar datang kembali pada hari 7 untuk penumpatan dengan bahan tumpatan tetap Apakah petugas melaksanakan SOP kajian awal klinis (1116)



CR : ……………………………………%



Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



PENCABUTAN GIGI DECIDUI No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



6. Prosedur Tetap



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Pencabutan yang dilakukan pada gigi decidui karena gigi goyang, derajat 3 dan 4, gigi pengganti sudah tumbuh dan gigi decidui belum lepas (kesundulan) Menghilangkan penyakit dan mengurangi resiko gigi tumbuh tidak teratur/ tidak rapi SK Kepala Puskesmas No.......... tentang pelayanan klinis Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005. 1. Alat a. Alat diagnostik b. Set anestesi c. Instrumen cabut gigi decidui 2. Bahan a. Kapas/cotton roll b. Topikal anestesi c. Injeksi anestesi d. Iod gliserin 1. Petugas melaksanakan SOP persiapan Pelayanan 2. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis Unit Pelayanan Gigi 3. Petugas melakukan anestesi sesuai indikasi 4. Petugas melakukan pencabutan dengan instrumen cabut yang sesuai. 5. Petugas mengaplikasikan iod glyserin dengan kapas letakkan gulungan kapas ( tamponase ) yang telah diberikan iod glyserin 6. Dokumentasi



7. Diagram Alir Persiapan Pelayanan awal (1-10)



Pengkajian awal klinis (1-10)



Anestesi sesuai indikasi



Pencabutan gigi



Aplikasi iod gliserin dan kapas



Kajian awal klinis (11-16)



8. Hal hal yang perlu diperhatikan 9. Unit Terkait



DHE ( Dental Health Education ) 1. Rekam Medis 2. kasir



10. Dokumen Terkait



1. Rekam Medis 2. Catatan tindakan.



11. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



PENCABUTAN GIGI DECIDUI No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4. 5. 6.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas melaksanakan SOP persiapan pelayanan Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis Unit Pelayanan Gigi Apakah petugas melakukan anestesi sesuai indikasi Apakah petugas melakukan pencabutan dengan instrumen cabut yang sesuai Apakah petugas mengaplikasikan iod glyserin dengan kapas letakkan gulungan kapas ( tamponase ) yang telah diberikan iod glyserin Apakah petugas melakukan dokumentasi



CR : ……………………………………% Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



PENCABUTAN GIGI DENGAN AESTESI ILFILTRASI DAN BLOK ANESTESI No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5.



Alat dan Bahan



6.



Prosedur Tetap



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Proses mengeluarkan gigi dari tulang alveolus dengan menggunakan infiltrasi atau blok anestesi atau kombinasi keduanya. Mengeluarkan gigi dari tulang alveolus dengan tanpa rasa sakit. SK Kepala Puskesmas No.........tentang pelayanan klinis Buku Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengobatan Gigi dan Mulut di Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul 2011 1. Bengkok 2. Mirror 3. Sonde 4. Pinset 5. Bein 6. Tang extraksi 7. Spuit injeksi 3 ml/ jarum citoject 8. Pehacain / lidocain 9. Kapas 10. Iod gliserin 1. Petugas melaksanakan SOP persiapan pelyanan (1-10) 2. Petugas Melaksanakan SOP kajian awal klinis (1-10). 3. Petugas mengoleskan iod glyserin pada area yang akan diinjeksi anestesi infiltrsi / blok anaestesi pada syaraf yang menginervasi gigi yang akan dicabut 4. Petugas melakukan anestesi sesuai indikasi 5. Petugas melakukan separasi, melonggarkan socket, mencabut gigi setelah terasa goyah 6. Petugas membersihkan socket bekas pencabutan dan menghaluskan tulang alveolar yang tajam apabila ada dan menutup luka bekas pencabutan dengan gulungan kapas yang telah diberikan iod gliserin 7. Petugas memberikan antibiotic, analgesic sesuai kebutuhan, anti inflamasi dan vitamin jika diperlukan 8. Petugas memberikan instruksi pasca extraksi 9. Petugas melaksanakan SOP kajian awal klinis (11-16)



7. Diagram Alir Persiapan Pelayanan awal (1-10)



Pengkajian awal klinis (1-10)



Aplikasi anestasi / infiltrasi / Blok



Separasi soket dan pencabutan



Pembersihan soket bekas pencabutan dan menutup luka pencabutan dengan gulungan kapas yang diberi iod gliserin



Terapi obat per oral



Instruksi pasca extraksi



Pengkajian awal klinis(11-16)



Hal hal yang perlu diperhatikan 9. Unit Terkait 8.



10. Dokumen



Terkait



Jika Pasien dicurigai ada riwayat penyakit systemic rujuk ke lab/unit pelayanan umum



1. 2. 3. 4. 1. 2. 3.



Unit pelayanan laboratorium Unit pelayanan kasir Unit pelayanan obat Unit pelayanan rekam medis Rekam medis Catatan tindakan Informed concent



11.



11. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



PENCABUTAN GIGI DENGAN AESTESI ILFILTRASI DAN BLOK ANESTESI No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4. 5. 6.



7. 8. 9.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas melaksanakan SOP persiapan pelyanan (110) Apakah petugas melaksanakan SOP kajian awal klinis (110). Apakah petugas mengoleskan iod glyserin pada area yang akan diinjeksi anestesi infiltrsi / blok anaestesi pada syaraf yang menginervasi gigi yang akan dicabut Apakah petugas melakukan anestesi sesuai indikasi Apakah petugas melakukan separasi, melonggarkan socket, mencabut gigi setelah terasa goyah Apakah petugas membersihkan socket bekas pencabutan dan menghaluskan tulang alveolar yang tajam apabila ada dan menutup luka bekas pencabutan dengan gulungan kapas yang telah diberikan iod gliserin Apakah petugas memberikan antibiotic, analgesic sesuai kebutuhan, anti inflamasi dan vitamin jika diperlukan Apakah petugas memberikan instruksi pasca extraksi Apakah petugas melaksanakan SOP kajian awal klinis (1116)



CR : ……………………………………% Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



PULPITIS No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



6. Prosedur Tetap



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Pulpitis adalah inflamasi/peradangan pada pulpa gigi yang menimbulkan rasa nyeri, merupakan reaksi terhadap toksin bakteri pada karies gigi. Mengobati dan menghilangkan rasa sakit dan mencegah meluasnya inflamasi. SK Kepala Puskesmas No...........tentang pelayanan klinis Buku Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengobatan Gigi dan Mulut di Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul 2011 1. Alat a. Alat diagnostic b. Alat konservasi gigi c. Bur gigi 2. Bahan a. Alkohol b. Devitalisasi pasta c. Tambalan sementara d. Chlor Etyl 1. Petugas melaksanakan SOP Persiapan Awal (1-10) 2. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1-10) 3. Melakukan devitalisasi pulpa dan mengintruksikan pasien datang kembali, 3-7 hari tergantung bahan yang diaplikasikan sesuai petunjuk pabrik 4. Melakukan perawatan mummifikasi pulpa jika devitalisasi pulpa berhasil 5. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (11-16).



7. Diagram alir Persiapan pelayanan awal (1-10)



Pengkajian awal klinis (1-10)



Devitalisasi pulpa



Instruksi kunjungan ulang



Ya Tidak



Devitalisasi pulpa



Mumifikas i pulpa



Kajian awal klinis (11-16)



8. Unit Terkait 9. Dokumen Terkait



1. 2. 1. 2.



Rekam Medis Catatan tindakan Unit Kerja Kepala Puskesmas



10. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



PULPITIS No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4. 5.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas melaksanakan SOP Persiapan Awal (1-10) Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (110) Apakah petugas melakukan devitalisasi pulpa dan mengintruksikan pasien datang kembali, 3-7 hari tergantung bahan yang diaplikasikan sesuai petunjuk pabrik Apakah petugas melakukan perawatan mummifikasi pulpa jika devitalisasi pulpa berhasil Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1116).



CR : ……………………………………% Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



PENGELOLAAN PERDARAHAN PASCA EKSTRAKSI GIGI No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



6. Prosedur Tetap



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Adalah pengelolaan perdarahan yang ditimbulkan setelah dilakukan pencabutan gigi Sebagai pedoman dokter gigi dalam menghentikan perdarahan akibat dari pencabutan gigi SK Kepala Puskesmas No. ............tentang pelayanan klinis Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005. 1. Alat a. Bak instrumen steril b. Alat tulis 2. Bahan a. Tampon kassa steril b. Adrenalin dan spuit, benang catgut c. Lidocain injecsi d. Spuit injeksi 1. Petugas melaksanakan SOP Pelayanan Awal (1-10) 2. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1-10) 3. Petugas memeriksa luka bekas cabutan, berikan obat kumur pada pasien, dan membuang bekuan darah dengan aspirator. 4. Petugas mencari penyebab perdarahan: a. Jika berasal dari dinding tulang maka socket diisi dengan sponge gelatin dan ditutup sponge kassa sterildiatas dry socket dan ditekan selama 1 jam b. jika perdarahan masih berlanjut maka tepi disuntikkan adrenalin. c. Jika berasal dari tepi yang koyak,atau luka incise maka dilakukan jahitan yang dalam pada sisi yang koyak dan ikat dengan kencang. Tarik mukosa menggunakat matrix horizontal. d. Jika perdarahan tidak terkontrol, maka tutup socket dengan kassa dan ulangi,buka jahitan dan dang anti tapi jangan disimpul. Kaitkan benang jahit dengan gigi disebelahnyadan letakkan kassa diatas socket, kemudian lepaskan jahitan di gigi sebelah ikatkan diatas kassa kemudian simpulkan jahitan tersebut. 5. Petugas melakukan terapi peroral apabila vital sign normal seperti transamin, vit k, antibiotik dan anti inflamasi 6. Petugas melakukan rujukan ke Rumah Sakit apabila pasien menunjukkan kearah kecenderungan kearah syok atau perdarahan tidak teratasi 7. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (11-16).



7. Diagram Alir Pengkajian awal klinis (1-10)



Pelayanan awal (1-10)



Terapi per oral



Memeriksa luka bekas cabutan



Mencari penyebab perdarahan



Dirujuk jika terjadi perdarahan dan syok



Pengkajianklinis (11-16)



8. Hal-hal yang perlu diperhatikan 9. Unit Terkait



DHE ( Dental Health Education )



10. Dokumen Terkait



1. Rekam Medis 2. Catatan tindakan



1. Unit Pelayanan Umum



11. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl. mulai diberlakukan



PENGELOLAAN PERDARAHAN PASCA EKSTRAKSI GIGI No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4.



5. 6. 7.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas melaksanakan SOP Pelayanan Awal (1-10) Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (110) Apakah petugas memeriksa luka bekas cabutan, berikan obat kumur pada pasien, dan membuang bekuan darah dengan aspirator Apakah petugas mencari penyebab perdarahan: a. Jika berasal dari dinding tulang maka socket diisi dengan sponge gelatin dan ditutup sponge kassa sterildiatas dry socket dan ditekan selama 1 jam b. Jika perdarahan masih berlanjut maka tepi disuntikkan adrenalin. c. Jika berasal dari tepi yang koyak,atau luka incise maka dilakukan jahitan yang dalam pada sisi yang koyak dan ikat dengan kencang. Tarik mukosa menggunakat matrix horizontal. d. Jika perdarahan tidak terkontrol, maka tutup socket dengan kassa dan ulangi,buka jahitan dan dang anti tapi jangan disimpul. Kaitkan benang jahit dengan gigi disebelahnyadan letakkan kassa diatas socket, kemudian lepaskan jahitan di gigi sebelah ikatkan diatas kassa kemudian simpulkan jahitan tersebut. Apakah petugas melakukan terapi peroral apabila vital sign normal seperti transamin, vit k, antibiotik dan anti inflamasi Apakah petugas melakukan rujukan ke Rumah Sakit apabila pasien menunjukkan kearah kecenderungan kearah syok atau perdarahan tidak teratasi Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1116)



CR : ……………………………………% Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



PENANGANAN STOMATITIS No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Stomatitis adalah inflamasi lapisan struktur jaringan lunak apapun pada mulut. Menghilangkan rasa sakit dan mencegah terjadinya perluasan inflamasi SK Kepala Puskesmas No.........tentang pelayanan klinis Buku Pedoman Perawatan Dasar Depkes RI Tahun 2005. 1. Alat Alat diagnose : kaca mulut, sonde, pinset, escavator, bengkok 2. Bahan



a. Iod Gliserin b. Policresulen 36% concentrate 6. Prosedur Tetap



1. Petugas melaksanakan SOP Pelayanan Awal (1-10) 2. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1-10) 3. Petugas memberikan terapi: oleskan iod glyserin atau Policresulen 36% Concentrate pada luka. 4. Petugas memberikan obat kumur, antiseptik, beri vitamin C, analgesik dan anti inflamasi.bila diperlukan. 5. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (11-16)



7. Diagram Alir Pelayanan awal (1-10)



Pengkajian awal klinis (1-10)



Terapi iod glyserin / abotil pada luka



Terapi pemberian obat



Pengkajian awal klinis(11-16)



8. Dokumen Terkait 9. Unit Terkait



1. 2. 1. 2.



Unit Pelayanan Rekam Medis Catatan tindakan Unit Pelayanan Obat Unit Pelayanan Rekam Medis



10. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



PENANGANAN STOMATITIS No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4. 5.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas melaksanakan SOP Pelayanan Awal (1-10) Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (110) Apakah petugas memberikan terapi: oleskan iod glyserin atau Policresulen 36% Concentrate pada luka. Apakah petugas memberikan obat kumur, antiseptik, beri vitamin C, analgesik dan anti inflamasi.bila diperlukan. Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1116)



CR : ……………………………………%



Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



PENATALAKSANAAN ULCUS DECUBITUS PADA RONGGA MULUT



No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi



Ulcus Decubitus adalah kerusakan jaringan yang terjadi akibat kekurangan aliran darah dan iritasi pada kulit yang menutupi tulang yang menonjol, dimana jaringan tersebut mendapatkan tekanan. Menghilangkan rasa sakit dan mencegah perluasan SK Kepala Puskesmas No..........tentang pelayanan klinis Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005.



5. Alat dan Bahan



1. Alat a. Alat diagnostik



b. Tang potong



6. Prosedur Tetap



rongeur tang)



2. Bahan a. Alkohol b. Etylchlorid c. Topicain d. Iod Gliserin 1. Petugas melaksanakan SOP Pelayanan Awal (1-10) 2. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1-10) 3. Petugas menaplikasi topical anestesi pada daerah apical Penetrasi 4. Petugas melakukan amputasi apical dengan tang pemotong 5. Petugas mengoles desinfektan di daerah amputasi 6. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal klinis (11-16)



7. Diagram Alir Pelayanan awal (1-10)



Pengkajian awal klinis (1-10)



Aplikasi topical anestesi



Amputasi apical



Aplikasi desinfektan



Pengkajian awal klinis(11-16)



8. Unit Terkait



1. Unit Pelayanan Rekam Medis



9. Dokumen Terkait



2. Unit Pelayanan Obat 3. Catatan tindakan 1. Unit Pelayanan Rekam Medis, pendaftaran 2. Unit Pelayanan Obat



10. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



PENATALAKSANAAN ULCUS DECUBITUS PADA RONGGA MULUT



No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4. 5. 6.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas melaksanakan SOP Pelayanan Awal (1-10) Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (110) Apakah petugas menaplikasi topical anestesi pada daerah apical penetrasi Apakah petugas melakukan amputasi apical dengan tang pemotong Apakah petugas mengoles desinfektan di daerah amputasi Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal klinis (1116)



CR : ……………………………………%



Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



PERAWATAN GIGI DENGAN GANGREN PULPA / NECROSE No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



6. Prosedur Tetap



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Gangren pulpa / nekrose adalah kematian jaringan pulpa sebagian atau seluruhnya yang disebabkan oleh trauma, atau jejas bakteri dan iritasi kimiawi. Menghilangkan rasa sakit dan mencegah perluasan infeksi kejaringan gigi.Sumber infeksi dan menghentikan penjalaran penyakit. SK Kepala Puskesmas No........ tentang pelayanan klinis PERMENKES No HK 0202/Menkes/62/2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter Gigi 1. Alat a. Alat diagnostik : sonde, excavator, kaca mulut, pinset b. Bur high speed c. Alat tulis 2. Bahan a. Kapas b. Alcohol 1. Petugas melaksanakan SOP Persiapan Awal (1-10) 2. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal (1-10) 3. Kunjungan I a. Petugas melakukan preparasi/ekskavasi jaringan karies hingga bersih b. Petugas mengaplikasikan bahan sterilisasi dan menutup dengan tumpatan sementara c. Petugas menginstruksikan pasien untuk kembali 4-7 hari 4. Kunjungan II a. Bila perawatan berhasi lpetugas mengaplikasi bahan Zn (PO) 4 cement b. Pasien diinstruksikan untuk kembali lagi 5-10 hari 5. Kunjungan III Bila perawatan berhasil petugas melakukan tumpatan, bila gagal gigi dicabut. 6. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (11-16)



7. Diagram Alir Pengkajian pelayanan awal



Pengkajian awal klinis (1-10)



(1-10) Kunjungan I



Ekskavasi / preparasi jarngan karies



Menutup tumpatan sementara



Aplikasi bahan Zn (PO)4 cement



Instruksikan kunjungan ulang



Kunjungan II



Instruksi kunjungan ulang



Gagal Cabut gigi



devitalisasi pulpa



Berhasil Tumpatan permanen



Kajian awal klinis (11-16)



8. Dokumen Terkait 9. Unit Terkait



1. 2. 3. 4.



Unit Pelayanan Rekam Medis Catatan tindakan Unit Pelayanan Rekam Medis Kasir



10. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



PERAWATAN GIGI DENGAN GANGREN PULPA / NECROSE No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama Petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas melaksanakan SOP Persiapan Awal (1-10) Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal (1-10) Kunjungan I



a. Apakah



petugas melakukan preparasi / ekskavasi jaringan karies hingga bersih



b. Apakah petugas mengaplikasikan



bahan sterilisasi dan menutup dengan tumpatan sementara



c. Apakah petugas menginstruksikan pasien untuk kembali 4.



4-7 hari Kunjungan II



a. Apakah petugas mengaplikasi bahan Zn (PO) 4 cement b. Pasien diinstruksikan untuk kembali lagi 5-10 hari 5.



Kunjungan III



6.



Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1116)



CR : ……………………………………% Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



PERICORONITIS No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



6. Prosedur Tetap



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Pericoronitis adalah peradangan gingival disekitar mahkota gigi yang erupsi sebagian, yang paling sering terjadi pada molar ketiga rahang bawah. Mengobati rasa sakit dan menghilangkan inflamasi/ peradangan dan mencegah meluasnya peradangan. SK Kepala Puskesmas No. tentang pelayanan klinis Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005. 1. Alat Alat diagnosa 2. Bahan a. Kapas alcohol b. Spuit injeksi c. Iod Gliserin d. Rivanol 1. Petugas melaksanankan SOP Pelayanan Awal (1-10) 2. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1-10)



3. Petugas memberikan terapi/ tindakan irigasi, dan premedikasi 4. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (11-16) 7. Hal hal yang perlu diperhatikan



Pelayanan awal (1-10)



Pengkajian awal klinis (1-10)



Tindakan irigasi premedikasi



Pengkajian awal klinis (11-16)



8. Unit Terkait 9. Dokumen Terkait



1. Rekam Medis 2. Catatan tindakan 1. Unit Pelayanan Rekam Medis 2. Unit Pelayanan Obat 3. Catatan tindakan



10. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



PERICONITIS No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas melaksanankan SOP Pelayanan Awal (110) Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (110) Apakah petugas memberikan terapi/ tindakan irigasi, dan premedikasi Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1116)



CR : ……………………………………%



Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku



SCALLING No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



6. Prosedur Tetap



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



Scalling adalah tindakan untuk menghilangkan atau mengambil deposit lunak dan keras yang menempel pada gigi. Menghilangkan kotoran pada gigi dan mencegah terjadinya peradangan berlanjut. SK Kepala Puskesmas No......./......... tentang pelayanan klinis Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005. 1. Alat a. Ultra Sonic scaller (USS) /Scaller manual set b. Brush c. Alat Diagnosa d. Veneer kasar 2. Bahan a. Povidone Iodine b. OCO c. TSR d. Pumice/ Pasta poles abrasive 1. Petugas melaksanakan SOP Pelayanan Awal (1-10) 2. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1-10) 3. Petugas mengoleskan desinfektan 4. Petugas mengoleskan OCO jika terdapat calculus 5. Petugas mengoleskan TSR jika terdapat Stain 6. Petugas membersihkan karang gigi atau stain dengan USS / scaller manual 7. Petugas memoles gigi dengan pasta gigi 8. Petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (11-16)



7. Diagram Alir Pelayanan awal (1-10)



Pengkajian awal klinis (1-10)



Aplikasi disenfektan



Aplikasi OCO (jika ulcus)



Aplikasi TSR (jika stain)



Bersihkan karang gigi dengan USS



Aplikasi pasta gigi / Pumice pastagigi



Pengkajian awal klinis(11-16)



8. Unit Terkait 9. Dokumen Terkait 10.



DHE ( Dental Health Education ) 1. Unit Pelayanan Rekam Medis 2. Unit Pelayanan Obat 3. Kasir 1. Rekam Medis 2. Catatan tindakan.



11. Rekaman Historis Perubahan No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



SCALLING No. : Dokumen DAFTAR No. Revisi : TILIK Tgl Terbit : Halaman : Ttd Ka. Puskesmas PUSKESMAS GEMOLONG Unit Nama petugas Tanggal Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes NIP. 19710219 200312 2 005



: : : Langkah Kegiatan



Ya



Tidak



Apakah petugas melaksanakan SOP Pelayanan Awal (1-10) Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (110) Apakah petugas mengoleskan desinfektan Apakah petugas mengoleskan OCO jika terdapat calculus Apakah petugas mengoleskan TSR jika terdapat Stain Apakah petugas membersihkan karang gigi atau stain dengan USS / scaller manual Apakah petugas memoles gigi dengan pasta gigi Apakah petugas melaksanakan SOP Kajian Awal Klinis (1116)



CR : ……………………………………%



Gemolong, ……………………. Pelaksana / Auditor



………………………………



Tidak Berlaku