Pertemuan 4 - Macam Macam Tipe Mikrofon [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Macam Macam Tipe Mikrofon Pada Sistem Akustik



Mata Pelajaran : Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Video



Siswa dapat menjelaskan terminologi karakteristik mikrofon sistem akustik suara 2. Siswa dapat mengklasifikasikan mikrofon sistem akustik suara 3. Siswa dapat menjelaskan macam-macam tipe mikrofon pada sistem akustik 1.



Alat pengeras suara berjenis transduser yang mampu mengubah energi gelombang suara (bunyi) menjadi energi listrik dengan demikian mikrofon sebagai penerima bunyi, sebaliknya alat yang mampu mengubah energi listrik menjadi energi bunyi disebut Loudspeaker



Microphone memiliki fungsi sebagai alat untuk mengeraskan bunyi lemah. Urutan fungsinya adalah dengan menambahkan amplifier agar suara berintensitas rendah bisa langsung naik lebih keras. Simbol mikrophone pada rangkaian elektronika :



1. Saat kita berbicara, suara kita akan membentuk gelombang suara dan menuju ke Microphone. 2. Dalam Microphone, Gelombang suara tersebut akan menabrak diafragma (diaphragm) yang terdiri dari membran plastik yang sangat tipis. Diafragma akan bergetar sesuai dengan gelombang suara yang diterimanya. 3. Sebuah Coil atau kumpuran kawat (Voice Coil) yang terdapat di bagian belakang diafragma akan ikut bergetar sesuai dengan getaran diafragma. 4. Sebuah Magnet kecil yang permanen (tetap) yang dikelilingi oleh Coil atau Kumparan tersebut akan menciptakan medan magnet  seiring dengan gerakan Coil. 5. Pergerakan Voice Coil di Medan Magnet ini akan menimbulkan sinyal listrik. 6. Sinyal Listrik yang dihasilkan tersebut kemudian mengalir ke Amplifier (Penguat) atau alat perekam suara.



1. Mikrofon Arang



Konstruksi dasar mikrofon arang tergambar didalam garis putus-putus. Jika gelombang bunyi mengenai elektroda membran, maka serbuk arang akan didapatkan dan direnggangkan seirama gelombang bunyi. Dengan demikian nilai tahanan serbuk arang diantara kedua elektrodapun akan berubah-ubah



Konstruksi dasar diperlihatkan pada gambar diatas, gelombang bunyi menggetarkan membran. Maka celah udara antara membran dan kumparan berubah-ubah mengakibatkan rapat medan berubah-ubah dan menginduksi tegangan bolak balik dalam kumparan. Tegangan ini seirama dengan getaran bunyi



Pada mikrofon dinamik kumparan tegangan bolak balik dibangkitkan melalui induksi yang sebanding dengan kecepatan membran. Gelombang bunyi menggetarkan membran dan kumparan akan bergerak tegak lurus terhadap arah medan. Sesuai dengan hukum induksi . Induksi tegangan yang dihasilkan sebanding dengan kecepatan geraknya. Karena tahanan dalamnya kecil maka, tidak peka terhadap medan gangguan listrik, karena tegangan gangguan ini akan terhubung singkat. Atas dasar ini mikrofon dapat dihubungkan pada penguat dengan penghubung yang panjang



Pada mikrofon pita, diantara kedua sepatu kutub dari magnet yang kuat terdapat pita tipis aluminium yang bergelombang. Pita yang berfungsi sebagai membran tebalnya 2 – 5 m dan lebar 3-4 mm. Getaran gelombang bunyi pita bergetar dalam medan magnet maka akan diinduksi tegangan dalam pita itu.



Pada mikrofon kristal tegangan bolak balik dibangkitkan dengan efek Piezo elektrik. Gelombang bunyi bunyi menggetarkan membran sekaligus plat kristal. Plat kristla yang bergetar pada permungkaannya akan terbentuk pula perbedaan potensial diantara ujung-ujungnya. Oleh karna itu tegangan mekanis menimbulkan tegangan listrik (efek piezoelektrik). Tahanan dalam mikrofon kristal dibentuk oleh kapasitas antara plat kristal (sekitar 1000 Pf). Pada frekuensi batas bawah fb = 30 Hz mempunyai reaktansi sebesar kira-kira 5 M sehingga pada frekuensi rendah medan pengganggu tidak terhubung singkat karena tahanan dalamnya tinggi , maka hubungan mikrofon dengan penguat tidak boleh terlalu panjang.



1. Mikrofon kondenser dalam Rangkaian AF



Pada mikrofon kondenser membran dan elektroda lawan membentuk kapasitas (kira – kira 100 pF) Mikrofon kondenser mengubah getaran bunyi melalui perubahan kapasitansinya kedalam getaran listrik.



2. Mikrofon kondenser dalam rangkaian frekuensi tinggi



Didalam rangkaian demodulator FM yang di rangkaikan setelahnya akan diperoleh tegangan frekuensi rendah dari tegangan frekuensi tinggi yang termodulasi fasa, yang kemudian dikuatkan oleh penguat depan



Mikrofon elektret sama seperti mikrofon kondenser hanya tanpa tegangan arus searah dan memiliki sifat seperti mikrofon kondensator. Elektret adalah seperti kapasitor yang terisi muatan. Membran eletret dan elektrodel lawan membentuk kondensator dengan jarak plat d dan muatan Q gelombang bunyi yang mengenai membran mengubah jarak d, sehingga kapasitas Co berubah pula, sehingga timbullah tegangan yang bolak balik yang sebanding dengan gerakan membran.



Terima Kasih