Peta Hidrogeologi Bali [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

b. Air tanah dan Mata Air Air Tanah Akifer air tanah di Kota Denpasar mengikuti pola Bali Selatan secara umum, terdiri dari dua kelompok yaitu akifer dangkal yang mengandung air tanah bebas dan akifer dalam yang mengandung air tanah tertekan atau semi tertekan. Akifer dangkal ditemukan pada kedalaman 30 – 50 m dengan formasi miring ke arah selatan. Sedangkan akifer tertekan atau air tanah dalam ditemukan pada kedalaman 50-150 m. Berdasarkan peta hidrogeologi Bali, pemetaan atas kandungan air tanah di Kota Denpasar dapat dilihat pada lampiran Gambar 2.4. Kandungan air tanah Kota Denpasar sesuai Peta Hidrogeologi Bali, terdiri atas : 1) daerah yang terpengaruh oleh air laut (air payau) meliputi wilayah Sanur, Sidakarya dan Suwung Kangin, 2) setempat kandungan air besar 10 lt/det terdapat hampir pada seluruh wilayah Kota Denpasar kecuali pada desa-desa pantai tersebut sebelumnya. Kedudukan muka air tanah akifer bebas pada wilayah Denpasar bagian Selatan mencapai 2 hingga 4 meter dari permukaan tanah, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai sumur dangkal oleh rumahtangga masyarakat. Konstruksi sumurbor di daerah Denpasar kedalamannya antara 150 sampai 200 m. Litologi batuan umumnya berupa material volkanik dengan ukuran pasir halus sampai kasar, breksi volkanik. Data keadaan muka air tanah pada sumur bor yang dimanfaatkan oleh PDAM Kota Denpasar dapat dilihat pada Tabel 2.6. Gambar 2.4. Tinjauan Hidrogeologi Provinsi Bali



Sumber: Peta Peninjauan Hidrologikal Bali (Survei Geologikal Indonesia, 1972 Tabel 2.6. Kondisi Muka Air tanah pada Sumur Bor PDAM Denpasar NO



LOKASI SUMUR



KEDALAMAN (M DPL)



1



E-1



17,3



2



E-2



10,3



3



E-4



48,7



4



SB-2



47,1



5



SB-3



66,5



6



SB-4



9,5



7



TPW-4



26,0



8



SB-6



10,0



9



SB-Tonja



41,0



10



SB-Ubung



41,0



11



SB-Sedap Malam I



18,5



12



SB-Sedap Malam II



38,4



13



SB-Penatih



44,6



14



SB-Badak Agung



28,5



Sumber PDAM Kota Denpasar, 2006



Mata Air Keterdapatan mata air di Kota Denpasar ditemukan di daerah aliran sungai pada bagian hulu dan \tengah Tukad Badung, bagian hulu Tukad Mati, serta bagian hilir Tukad Ayung dengan debit yang relative kecil namun mempunyai kontribusi yang nyata terhadap kontinyuitas aliran sungai yang mewadahi. Kemanfaatan mata air tersebut terutama adalah untuk fungsi sebagai pebejian, dan pemasok air minum yang langsung dimanfaatkan oleh lingkungan pemukiman.