Peta Konsep KDM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Yuny Zakiyatul M. // 11130070 // KDM Dosen Pengampu ; Bu Luthfiya Fathi P, M.E



Peta Konsep ; Keterampilan Dasar Mengajar 1. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran



Membuka Pelajaran ; 1. Membuka salam, berdoa 2. Absensi, perkenalan 3. Menarik perhatian siswa 4. Review ulang 5. Memotivasi siswa 6. Memberi acuan / pokok persoalan yang dibahas, indikator hasil belajar 7. Mengaplikasikan ide baru 8. Mengaitkan topik yang sudah dikuasai dengan topik baru 9. Mengadakan apersepsi.



Menutup Pelajaran ; 1. Merangkum atau ringkasan inti pelajaran 2. Memberi dorongan psikologis dan sosial kepada siswa 3. Memberi petunjuk pelajaran selanjutnya 4. Mengadakan evaluasi tentang materi pelajaran yang beru selesai 5. Munutup dengan salam, berdoa.



Tujuan membuka pelajaran ; Agar proses dan hasil belajar dapat secara efektif dan efisien efisien = belajar yang maksimal efektif = penguasaan terhadap materinya dapat dicapai.



2. Keterampilan Menjelaskan TUJUAN... 1. Untuk membimbing peserta didik 2. Membantu peserta didik dalam memecahkan masalah 3. Membantu memudahkan peserta didik memahami konsep pelajaran 4. Mengkomunikasikan ide dan gagasan kepada peserta didik 5. Melatih peserta didik mandiri dalam mengambil keputusan 6. Melatih peserta didik berfikir logis apabila penjelasan guru kurang



-



-



Menjelaskan SK/KD terlebih dahulu Menerangkan dengan menggunakan contoh terlebih dahulu kemudian materi Contoh tematik dari induksi *induksi = contoh khusus ke umum agar siswa dapat menebak apa yang dimaksudkan guru. Penekanan suara Hindari kata iih, aah,, dan pengulangan kata Menggunakan Bahasa yang mudah dipahami Variasi dalam penyajian Latihan dan umpan balik (feed back)



Yuny Zakiyatul M. // 11130070 // KDM Dosen Pengampu ; Bu Luthfiya Fathi P, M.E



Keterampilan Bertanya Keterampilan bertanya adalah suatu pengajaran yang dilakukan oleh guru dengan melibatkan/menggunakan tanya jawab. Keterampilan bertanya digunakan untuk mendapatkan jawaban/balikan dari orang lai. Hampir seluruh proses evaluasi, pengukuran, penilaian, dan pengujian dilakukan melalui petanyaan. Komponen Bertanya - Kejelasan dan kaitannya pertanyaan - Sejauh mana kemampuan pemahaman siswa - Memberi reword berupa acungan jempol, pujian, kata-kata positif bagi siswa yang menjawab benar - Pertanyaan bersifat memancing “sudah paham/belum” - Pertanyaan tidak boleh dipusatkan pada 1 anak saja - Kalau ada yang menjawabnya sebaiknya guru mencari pendapat siswa lain, agar mereka semakin mengerti - Kalau siswa belum bisa menjawab, sebaiknya menggambarkan ilustrasi agar siswa dapat menjawabnya (menuntun jawaban siswa menjawab) - Menggali pertanyaan agar dapat berfikir.



Keterampilan Memberikan Kekuatan Tujuan pemberian penguatan ; - Meningkatkan perhatian siswa dalam proses belajar - Membangkitkan, memelihara, dan meningkatkan motivasi belajar siswa - Mengarahkan pengembangkan befikir siswa kearah berfikir divergent - Mengatur dan mengembangkan diri anak sendiri dalam proses belajar - Mengendalikan tingkat laku siswa yang kurang positif serta mendorong munculnya tingkah laku yang produktif. Prinsip-prinsip penguatan ; - Kehangatan = kehangatan ditunjukkan dengan suara, mimik, gerak tubuh (gestural). Kehangatan sikap guru akan menjadikan penguatan yang diberikan menjadi lebih efektif. - Antusiasme = dengan memberi penguatan dapat menstimulus siswa untuk meningkatkan motivasi, antusiasme guru membawa kesan siswa kesungguhan dan ketulusan guru dan juga mendorong siswa menjadi percaya diri dan muncul kebanggaan.



Yuny Zakiyatul M. // 11130070 // KDM Dosen Pengampu ; Bu Luthfiya Fathi P, M.E -



-



Kebermaknaan = bahwa siswa mengerti dan yakin bahwa dirinya memang layak diberikan penguatan karena hal itu memang sesuai dengan tingkah laku dan penampilanya. Menghindari respon negatif = guru tidak boleh merespon negatif dengan mengatakan “jawabanmu salah”, karena hal ini dapat mematikan semangat anak dan motivasi anak. Penguatan yang diberikan dengan segera = lebih tepatnya penguatan diberikan guru kepada peserta didik yang menunjukkan prestasi. Penguatan yang diberikan dengan variatif = menggunakan dengan berbagai cara bentuk penguatan dengan menggunakan variasi bentuk, verbal ataupun non-verbal. “Hebat” Wah, Ide Bagus,,,! Jempol...! Tepuk Tangan Bagus,,, Pintar... Super Sekali Senyuman



Keterampilan Menggunakan Variasi



Bentuk Penguatan



Prinsip-prinsip ; (1) relevan dengan tujuan pembelajaran bahwa variasi mengajar digunakan untuk menunjang tercapainya kompetensi dasar, (2) variasi pembelajaran digunakan dengan terus menerus selama KBM sesuai dengan kondisi. (3) antusiasme dan hangat ditunjukkan oleh guru selama KBM. (4) relevan dengan tingkat perkembangan.



Penggunaan selama dikelas ; keterampilan mengadakan variasi, tidak semata-mata individual dan berganti-ganti, maksudnya dalam suatu penampilan mengajar, guru memadukan serempak beberapa keterampilan sekaligus. Namun perlu dilandasi prinsip-prinsip penggunaan secara proporsional. Sebagai gambaran dalam suatu penampilan, guru dapat memadukan penggunaan mimik, gestural, dan perubahan posisi sekaligus, bahkan bisa dipadukan dengan variasi lainnya. Tujuannya ; 1. Menarik perhatian peserta didik



Yuny Zakiyatul M. // 11130070 // KDM Dosen Pengampu ; Bu Luthfiya Fathi P, M.E 2. 3. 4. 5.



Siswa semakin bersemangat belajarnya Siswa tidak bosan lagi Membangkitkan motivasi belajar sisiwa Mengurangi kejenuhan, bosan dalam pembelajarannya



Keterampilan Mengaktifkan Belajar Siswa Guru harus merancang kegiatan pembelajaranyang memungkinkan siswa melakukan kegiatan belajar secara aktif, baik fisik maupun mental



Mengapa siswa harus belajar aktif? Cara kerja otak manusia mirip komputer perlu dihidupkan dan dilatih secara terus menerus, bisa menerima, mengelola, dan menyimpan informasi secara baik.



Cara lain mengaktifkan belajar siswa adalah dengan memberikan berbagai pengalaman belajar bermakna yang bermanfaat bagi kehidupan siswa dengan memberikan rangsangan tugas, tantangan, memecahkan masalah, mengembangkan kebiasaan agar dalam dirinya tumbuh kesadaran behwa belajar adalah kebutuhan hidupnya.



Strategi mengaktifkan Kelas ; 1. Learning Starts with a Question 2. Everyone is a Teacher Here 3. The Power of Two 4. Information Search 5. Snowballing 6. Jigsaw Learning 7. Debat yang Efektif 8. Card Sort 9. Synergetic Teaching 10. Tim Pendengan (Listening Team) 11. Point Countepoint 12. Tim Quiz