Petunjuk Pengisian Aplikasi Rekap Kohort (ARK) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Petunjuk Pengisian Aplikasi Rekap Kohort (ARK)



Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2016



Kohort Data ART Pengertian Kohort ART Kohort adalah rekapitulasi kelompok ODHA yang memulai ART dalam satu bulan tertentu, diikuti tingkat kepatuhan, status fungsional dan konversi CD4 nya pada bulan ke 6, 12, 24, dan bulan ke 48. Kelompok kohort tersebut merupakan cluster observasional yang dinilai tingkat kepatuhannya sesudah 6, 12, 24 dan 48 bulan untuk melihat kualitas layanan ART. Laporan Kohort dibuat dan dilaporkan ke Koordinator Layanan ART dan atasan langsung untuk melihat aksesibilitas, tingkat kepatuhan/kualitas layanan ART. Laporan Kohort dibuat baik ditingkat UPK, Kabupaten/Kota dan Provinsi sesuai dengan jenjang masing-masing dengan menggunakan data agregat disesuaikan tingkat kebutuhan analisis yang diinginkan (misalnya: untuk tingkat Kabupaten/Kota dapat melihat dan membandingkan untuksetiap layanan UPK atau agregat secara keseluruhan layanan di wilayah kerjanya) Periode Kohort Periode Kohort adalah periode dimana Kohort dinilai. Dalam hal ini periode kohort adalah 6 bulan, 12 bulan, 24 bulan, 36 bulan dan 48 bulan. Titik-titik diisi dengan nama bulan. Misalnya: Kohort mulai Januari, titik-titik dalam 6 bulan diisi dengan Juni, titik-titik dalam 12 bulan diisi dengan Desember, dan seterusnya Aplikasi Rekap Kohort Aplikasi Rekap Kohort (ARK) ini adalah suatu alat untuk memantau dan mengetahui Dampak dari pengobatan ARV. ARK yang saat ini anda buka adalah ARK ver.3  Halaman depan dari ARK disebut Lembar MENU UTAMA  Di MENU UTAMA, terdapat tombol menu PETUNJUK, IDENTITAS, ISI REGISTER ART, IMPORT ARK, INPUT, VALIDASI, ANALISIS PROPORSI, dan ANALISIS KLP TAHUN



Untuk mengubah gambar di tampilan Menu Utama, missal mengubah logo Depkes (sebelah kiri) menjadi logo Rumah Sakit, atau mengubah gambar besar menjadi gambar gedung Rumah Sakit Lakukan langkah berikut : - klik kanan di gambar yg mau diganti (logo ataupun gambar besar) - klik Change Picture - pilih gambar yang diinginkan - klik Insert - atur posisi dan ukuran gambar



Menu-menu ARK PETUNJUK Ketika anda mulai membuka MENU UTAMA, mulailah dengan membaca PETUNJUK secara cermat. Berisi petunjuk penggunaan setiap menu di ARK beserta manfaatnya. IDENTITAS



Isi sub menu IDENTITAS secara lengkap dan berurutan sesuai keterangan tabel dibawah ini. No. Variabel Cara Pengisian a. Nama Rumah Sakit isi dengan nama lengkap nama resmi rumah sakit. Nama ini kemudian akan tampil di Lembar MENU UTAMA. b.



No. Kode Rumah Sakit



isi dengan nomor kode/ registrasi RS yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI



c.



Alamat



isi dengan alamat lengkap: Alamat ini kemudian akan tampil di Lembar MENU UTAMA.



d.



Kabupaten/Kota



e.



Provinsi



isi dengan nama provinsi, dengan memilih/ klik dari daftar provinsi yang tersedia. Nama provinsi kemudian akan tampil pada setiap halaman Laporan Kohort



f.



Nama Pimpinan/ Direktur RS



isi dengan nama lengkap. Nama Direktur kemudian akan tampil pada setiap halaman Laporan Kohort



g.



Tim CST



isi lengkap TIM CST RS yaitu: Nama, Posisi/ Jabatan, No telp/ HP dan alamat email.



isi dengan Nama Kabupaten ………………..; atau Kota ………………..



INPUT Sebelum melakukan input data ke sub menu Laporan Kohort, agar melakukan validasi dulu terhadap data yang ada di Register pra ART, Register ART dan Ikhtisar Perawatan HIV dan ART. Tata cara Input Data di ARK:        



Isi TAHUN dari kelompok kohort yg akan diinput data nya Yang diinput adalah data kohort tiap bulan (Jan-Des) Kohort Tahunan akan terisi secara otomatis berdasarkan data kohort bulanan Untuk kepentingan validasi awal, sheet INPUT DATA sudah diberi rumus dan di kunci/protect (sehingga tidak bisa dirubah) Cell berwarna BIRU, akan terisi secara otomatis (diberi rumus) dan di kunci Cell berwarna PUTIH, beberapa diantaranya diberi rumus tapi tidak di kunci (Rujuk Masuk, Rujuk Keluar, Stop, Meninggal, Tidak Hadir) Isilah data kohort hanya di cell PUTIH saja. Jika pada cell putih muncul angka otomatis, tetapi angkanya ingin dirubah, tinggal diketik langsung  Jika muncul pesan peringatan, berarti cell tersebut TIDAK BOLEH diisi dengan angka yang lebih kecil dari cell sebelumnya, ataupun harus diisi angka (bukan huruf, spasi, ataupun tanda baca)  Jika cell menjadi berwarna merah, berarti cell tersebut harus diisikan data (jika memang tidak ada angka, ketik 0)



Proporsi orang dengan CD4350 Jumlah orang yang melakukan tes Viral Load Jumlah orang dengan Viral Load ≤ 1000 kopi/ml Proporsi orang dengan Viral Load ≤ 1000 kopi/ml Jumlah yang Status fungsional A Jumlah Kerja B Jumlah Ambulatori C Jumlah Berbaring A Proporsi Kerja B Proporsi Ambulatori C Proporsi Berbaring Jumlah orang yang mengambil ARV setiap bulan %



0.0 0.0 0.0



0.0 0.0 0.0



0.0 0.0 0.0



0.0 0.0 0.0



100.0 0.0 0.0



0.0 0.0 0.0



0.0 0.0 0.0



0.0 0.0 0.0



0.0



0.0



0.0



0.0



0.0



0.0



0.0



0.0



0 1 0.0 0.0 100.0 1 100.0



0



1



1 0 0.0 100.0 0.0 1 100.0



0 0.0 0.0 0.0



0 0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0



1 0.0 0.0 100.0



0.0 0.0 0.0 0.0



0 0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0



0.0 100.0 0.0



0.0



Penjelasan Pengisian Variabel-variabel dalam Laporan Kohort adalah sebagai berikut: No. Variabel Cara Pengisian pada Aplikasi Excel Rekap Kohort (ARK) 1 Jumlah orang Diisi dengan jumlah ODHA di Klinik ART tersebut dengan pengobatan ARV memulai ART di orisinal lini pertama pada bulan yang sama. Klinik ini/ Kohort Misalnya selama bulan Januari 2008, di RS X terdapat 50 ODHA yang Orisinal (M) memulai ART orisinal lini pertama. Maka kohort Januari 2008 adalah 50 2



Jumlah Rujuk Masuk (RM)



Diisi dengan jumlah ODHA yang masuk dari suatu RS/Fasilitas Kesehatan ke RS/Fasilitas kesehatan pelapor. Contoh: Pasien A masuk ke RS X pada bulan Mei 2008. Dari dokumen yang dibawa dari RS sebelumnya tercatat bahwa Pasien A memulai ART pada bulan Januari 2008. Maka Pasien A dimasukkan pada Kohort bulan Januari 2008 dan bulan Kohort Mei 2008



3



Jumlah Rujuk Keluar (RK)



Diisi dengan jumlah ODHA yang menggunakan ART dirujuk keluar dari RS/Fasilitas Kesehatan Pelapor ke RS/Fasilitas kesehatan yang lain. Contoh: Pasien B dan C memulai ART Januari 2008 di RS X, akan belajar di kota lain pada bulan Maret. Oleh Dokter RS X dia dirujuk keluar ke RS di Kota tujuan. Maka B akan keluar dari Kohort Januari 2008 dan bukan Maret 2008.



4



Jumlah Kohort sekarang (S)



Diisi dengan jumlah ODHA yang benar-benar ada pada periode Kohort setelah memperatikan rujuk masuk dan rujuk keluar. Sebagai lanjutan kasus diatas, maka jumlah kohort sekarang adalah jumlah ODHA yang memulai ART pada bulan itu ditambahkan dengan jumlah ODHA yang memulai ART pada bulan yang sama dan dikurangi dengan jumlah ODHA yang memulai ART pada bulan yang sama. Perhitungannya: S = M + RM - RKContoh: di RS X pada bulan Januari 2008 terdapat 50 orang memulai ART, pada bulan Mei mendapat 1 orang rujuk masuk yang memulai ART pada bulan Januari 2008 di RS sebelumnya dan 2 orang keluar ke RS lain. Maka formula jumlah Kohort sekarang adalah = 50 + 1 - 2 = 49



5



Jumlah orang dengan rejimen lini pertama orisinal (H)



Diisi dengan jumlah ODHA yang masih tetap menggunakan ARV rejimen pertama sampai dengan akhir bulan pelaporan. Perhitunggannya: H = S - I - J - stop - meninggal - lolos follow up Contoh: dari 49 orang tersebut diatas, berapa orang yang tetap menggunakan obat ARV rejimen lini pertama dan belum pernah ada penggantian dengan ARV lainnya.



6



Jumlah orang dengan rejimen lini pertama lain (Subtitusi) (l)



Diisi dengan jumlah ODHA pada kelompok Kohort dimana salah satu obatnya diganti dengan obat ARV lain tapi masih pada kelompok lini pertama yang original.



7



Jumlah orang dengan rejimen lini ke-2 (Switch) (J)



Diisi dengan jumlah ODHA pada kelompok Kohort dengan ARV lini pertama orisinal, dimana 1 atau 2 jenis obatnya diganti dengan obat ARV lini-2 pada periode tersebut



8



Jumlah orang yang Stop



Diisi dengan jumlah ODHA yang dihentikan pemberian ARVnya atas anjuran dokter



9



Jumlah yang meninggal dunia



Diisi dengan jumlah ODHA yang menerima ARV yang meninggal dunia selama periode kohort



10



Jumlah orang yang tidak hadir (tidak mengambil obat) Persen Kohort yang hidup dan dengan ART



Diisi dengan jumlah ODHA yang tidak datang dari waktu yang dijadualkan ke klinik selama periode kohort



Jumlah orang yang melakukan tes CD4 A. Jumlah dengan CD4350



Diisi dengan jumlah pasien dengan CD4 200-350 selama periode Kohort



11



12



Diisi dengan jumlah ODHA pada periode kohort tersebut yang masih hidup dan mendapatkan ARV dibagi dengan jumlah orang yang memulai ART pada periode Kohort tersebut. Perhitungannya: (H + I + J) / (S) * 100



Diisi dengan jumlah pasien dengan CD4 kurang dari 200 selama periode Kohort



Diisi dengan jumlah pasien dengan CD4 diatas 350 selama periode Kohort



13



14



15



D. Proporsi orang dengan CD4350



Diisi dengan jumlah pasien dengan CD4 200-350 (atau>15% pada anak) / jumlah orang yang dites CD4 * 100



Jumlah orang yang melakukan tes viral load A. Jumlah orang dengan viral load ≤ 1000 kopi/ml B. Proporsi orang dengan viral load ≤ 1000 kopi/ml Jumlah yang Status Fungsional



Diisi dengan jumlah pasien yang dites viral load selama periode kohort



A. Jumlah kerja



Diisi dengan pasien yang status fungsionalnya kerja selama periode kohort



B. Jumlah ambulatori



Diisi dengan pasien yang status fungsionalnya ambulatori selama periode kohort



C. Jumlah berbaring



Diisi dengan pasien yang status fungsionalnya berbaring selama periode kohort



D. Proporsi Kerja



Diisi dengan proporsi ODHA yang mendapatkan ART yang tetap atau sudah bekerja setelah mendapat pengobatan ART pada periode kohort dari jumlah orang yang memulai ARV pada periode kohort tersebut. Yaitu: jumlah ODHA yang bekerja / (S)



E. Proporsi Ambulatori



Diisi dengan proporsi ODHA yang mendapatkan ART selama periode kohort yang rawat jalan dan dapat merawat dirinya sendiri namun tidak dapat bekerja sebagaimana layaknya orang biasa dari jumlah orang yang memulai ARV pada periode kohort tersebut. Yaitu: jumlah ODHa yang Ambulatori / (S)



F. Proporsi Berbaring



Diisi dengan proporsi ODHA yang mengambil ART yang berbaring dan tidak dapat melakukan kegiatan umum seperti mandi, berjalan dll selama periode kohort dari jumlah orang yang memulai ARV pada periode kohort tersebut. Yaitu: jumlah ODHA yang berbaring / (S)



Jumlah orang yang mengambil ARV setiap bulan selama 6 bulan



Diisi dengan jumlah ODHA pada periode Kohort yang mengambil obat ARV selama 6 bulan berturut-turut



Diisi dengan jumlah pasien dengan CD4>350 (atau>15% pada anak) / jumlah orang yang dites CD4 * 100



Diisi dengan jumlah pasien dengan tes viral laod ≤ 1000 kopi/ml selama periode kohort Diisi dengan jumlah pasien dengan tes viral laod ≤ 1000 kopi/ml jumlah orang yang dites viral load*100 Status Fungsional adalah status ODHA yang dinilai dari 3 jenis yang dinilai yaitu fungsi kerja, ambulatori, dan berbaring selama periode kohort



16



Jumlah orang yang mengambil ARV setiap bulan selama 12 bulan



Diisi dengan jumlah ODHA pada periode Kohort yang mengambil obat ARV selama 12 bulan berturut-turut



17



Jumlah orang yang mengambil ARV setiap bulan selama 24 bulan



Diisi dengan jumlah ODHA pada periode Kohort yang mengambil obat ARV selama 24 bulan berturut-turut



Setelah melakukan input data maka simpan/save data sesuai prosedur berikut  



Data akan tersimpan/save ketika muncul pop-up pertanyaan konfirmasi apakah data kohort yang sedang diinput akan di simpan/save atau tidak (untuk menyimpan data, klik YES) Pop-up pertanyaan simpan data tsb akan muncul ketika melakukan hal : 1. klik tombol Kembali ke MENU UTAMA 2. mengganti TAHUN (misal ketika akan lanjut menginput data kohort dari kelompok tahun yang lain) 3. menutup/close file ARK ver.3  data yang tersimpan/save adalah hanya data kohort yg sedang diinput saja, bukan menyimpan/save file ARK ver.3 nya  untuk menyimpan file ARK ver.3, lakukan langkah simpan/save file seperti biasa (tekan ctrl+S atau klik icon save, atau lainnya)



IMPORT Untuk melakukan pemindahan data dari file Aplikasi Rekap Kohort lama, maka lakukan langkah berikut : di menu utama, klik tombol IMPORT ARK cari dan pilih file Aplikasi Rekap Kohort lama (ver.2), klik Open Jika file yang dipilih benar berbentuk Aplikasi Rekap Kohot, maka akan muncul pesan konfirmasi, klik OK. Jika file yang dipilih BUKAN berbentuk Aplikasi Rekap Kohort, maka akan muncul pesan "File Excel yg dipilih bukan Aplikasi Rekap Kohort!!" Proses Import Data (pemindahan data dari file lama ke file baru) akan berjalan, silakan tunggu sampai selesai VALIDASI Validasi dilakukan untuk mengecek apakah ada data yang tidak sejalan atau sesuai antara satu variabel dengan variabel lainnya. Untuk melakukan validasi, klik tombol VALIDASI.



Tata cara Validasi Data di ARK:   







Setelah masuk ke menu VALIDASI pilih TAHUN dari kelompok kohort yg akan divalidasi data nya Yang divalidasi adalah data kohort tiap bulan (Jan-Des) berdasarkan lama pengobatan Jika terjadi ketidaksesuaian data maka akan muncul tulisan FALSE. Adapun variabel yang harus divalidasi adalah jika : 1) Kerja+Ambulatori+Baring tidak sama dengan Jumlah hidup 2) (CD4350) tidak sama dengan Jumlah ODHA Tes CD4 3) Jumlah rutin ambil ARV tiap bulan lebih banyak dari Jumlah Hidup 4) Jumlah dites CD4 lebih banyak dari Jumlah orang yang hidup Jika muncul tulisan FALSE pada kategori diatas maka cek kembali data pada menu INPUT, kemudian perbaiki sehingga tulisan FALSE tidak muncul lagi.



ANALISIS Analisis merupakan hasil analisis berupa table dan grafik dari data yang telah diinput. Data di Analisis akan muncul secara otomatis. Secara umum, di tiap halaman Analisis, untuk mengubah tampilan data analisis, nilai yg bisa di setting diberi blok kuning (misal Tahun, Lama Pengobatan, dll). 1. Analisis Proporsi  Menampilkan analisis berupa proporsi suatu variabel kohort, terhadap variabel kohort lainnya  Menampilkan data dari beberapa kelompok kohort tahunan, untuk dapat dibandingkan.  Untuk mengubah kelompok kohort tahun berapa saja yg ingin dimunculkan, edit di pilihan TAHUN nya (blok warna kuning), dari tahun berapa sampai tahun berapa.  Jenis analisis yang sedang ditampilkan, dapat dilihat dari judul analisis yang paling atas (blok warna kuning).  Untuk mengubah jenis analisis nya, klik saja judul analisis nya, dan klik dari tombol yang muncul di sisi kanan, dan pilih dari list analisis yang ada. Jenis analisis yang disediakan adalah sebagai berikut: Analisis proporsi hidup ODHA dgn ART menurut lamanya pengobatan Analisis proporsi meninggal odha dgn ART menurut lamanya pengobatan Analisis proporsi tidak hadir odha dgn ART menurut lamanya pengobatan Analisis proporsi stop odha dgn ART menurut lamanya pengobatan Analisis proporsi paduan ART original menurut lamanya pengobatan Analisis proporsi paduan ART lini 1 (substitusi) menurut lamanya pengobatan Analisis proporsi paduan ART switch menurut lamanya pengobatan Analisis proporsi status fungsional : kerja menurut lamanya pengobatan Analisis proporsi status fungsional : ambulatori menurut lamanya pengobatan Analisis proporsi status fungsional : baring menurut lamanya pengobatan Analisis proporsi cd4350 pada odha menurut lamanya pengobatan



Analisis proporsi viral load