Petunjuk Prakt Pert 6 Sistem Reproduksi Dan Pengamatan Sel Kelamin Katak [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRAKTIKUM 2 SISTEM REPRODUKSI DAN PENGAMATAN SEL KELAMIN KATAK



A. Tujuan. 1. Mengenal organ-organ penyusun dan susunan system reproduksi katak jantan dan betina. 2. Mengenal struktur morfologi sel kelamin jantan dan betina B. Dasar Teori Sistem reproduksi katak jantan terdiri dari gonad jantan (testis) dan saluran reproduksi. Sepasang testis katak terdapat berbentuk oval, terdapat di dalam rongga perut. Dari testis keluar saluran pendek ductus efferens (vasa efferensia), masuk ke dalam ginjal dan bermuara di dalam ductus mesonefros (ductus Wolff). Duktus mesonefros pada katak jantan berfungsi untuk menyalurkan urin dan sperma, sedangkan pada katak betina hanya untuk menyalurkan urin. Sebelum memasuki kloaka ductus mesonefros mengalami pelebaran membentuk vesikula seminalis yang berfungsi untuk menyimpan sperma sementara sebelum dikeluarkan ke perairan pada waktu terjadi ampleksus. Sperma katak mempunyai kepala berbentuk batang, ekor berupa flagel panjang sebagai alat geraknya. Sistem reproduksi katak betina terdiri dari gonad betina (ovarium) dan saluran reproduksi. Ovarium katak bertipe kantung (sakulus) dan berukuran sangat besar pada musim kawin. Folikel-folikel telur terdapat di tepi ovarium. Telur yang diovulasikan dari ovarium akan ditangkap oleh infundibulum untuk dimasukkan ke dalam oviduk. Pada musim kawin oviduk sangat besar dan berkelok-kelok. Oviduk mengandung banyak kelenjar untuk mensekresi substansi gelatin(jelly) jernih untuk menyelubungi telur. Bagian posterior oviduk membesar membentuk “uterus” atau kantung telur, untuk menyimpan telur sementara sebelum terjadi ampleksus. Berdasarkan jumlah dan penyebaran yolknya, telur katak tergolong tipe telolesital (yolk banyak dan tersebar tidak merata, terutama tertimbun di kutub vegetal). C. Metode Investigasi Investigasi dilakukan dengan mengamati gambar pada buku/referensi, menggambar dan menganalisisnya. D. Prosedur Investigasi. 1. Sistem reproduksi dan sel kelamin katak jantan: a. Carilah gambar anatomi system reproduksi katak jantan dari literatur, kemudian gambarlah! b. Identifikasilah testis dan saluran reproduksinya! c. Carilah gambar spermatozoid yang terdapat di dalam testis, kemudian gambarlah! 2. Sistem reproduksi dan sel kelamin katak betina: a. Carilah gambar anatomi system reproduksi katak betina dari literatur, kemudian gambarlah. b. Identifikasilah ovarium dan saluran reproduksinya



c. Carilah gambar oosit dalam folikel telur yang terdapat di dalam ovarium, kemudian gambarlah. d. Gambarlah telur katak yang dioviposisikan ke perairan.



E. Analisis Hasil Investigasi. Buatlah analisis deskriptif mengenai hasil investigasi yang telah Anda lakukan! F. Evaluasi 1. Jelaskan fungsi setiap bagian saluran reproduksi katak jantan! 2. Jelaskan fungsi setiap bagian saluran reproduksi katak betina! 3. Apakah spermatozoid katak yang terdapat di dalam testis sudah memiliki motilitas? Jelaskan! 4. Apakah semua folikel telur yang terdapat di dalam ovarium berukuran sama? Jelaskan! 5. Jelaskan perkembangan sel telur sejak diovulasikan dari ovarium sampai dilepaskan ke perairan! G. Daftar Rujukan 1. Kardong, K.V. 2006. Vertebrates Comparative Anatomy, Function, Evolution. Singapore: McGraw-Hill. 2. Kent, G.C. 1987. Comparative Anatomy of Vertebrates. Ed. 3. Saint Louis: Mosby 3. Rugh, R. 1971. A Guide to Vertebrate Development. Minneapolis: Burgess Publishing H. Laporan Buatlah laporan yang berisi: 1) Hasil (gambar) investigasi, 2) Hasil analisis investigasi, 3) Jawaban pertanyaan evaluasi, 4) Daftar Rujukan. Unggahlah laporan ke Sipejar!