Petunjuk Teknis FTBI 2023 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Penyusun



:



Elin Sjamsuri, Taufik Faturohman, Dede Kosasih, Darpan, Iman Soleh, Dian Hendrayana, Ida Rosida, Cecep Burdansyah, Dadan Sutisna



Penyunting



:



Asep Rahmat Hidayat, M.Hum.



KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA



BALAI BAHASA PROVINSI JAWA BARAT



Petunjuk Umum



A. Tujuan 1.



Menyukseskan kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah Tahun 2023 sebagai bagian utama dari Program Merdeka Belajar Episode ke-17.



2.



Memperkuat sikap (karakter), memperluas pengetahuan (wawasan), serta melatih dan mengembangkan sikap positif siswa SD dan SMP terhadap bahasa daerah melalui kegiatan pasanggiri (perlombaan) bahasa, sastra dan seni Sunda.



3.



Mengamati sekaligus mengevaluasi hasil pembelajaran bahasa dan sastra Sunda pada jenjang SD dan SMP.



4.



Mengevaluasi program Revitalisasi Bahasa Daerah bagi penutur muda yang diinisiasi oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat.



5.



Memelihara bahasa, sastra, aksara dan seni Sunda pada bidang pendidikan, khususnya pada jenjang satuan pendidikan.



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



2



Petunjuk Umum



B. Indikator Keberhasilan 1.



Adanya perwakilan peserta pasanggiri dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat;



2.



Terpilihnya juara 1, juara 2, juara 3, harapan 1, harapan 2, dan harapan 3 kategori putra putri untuk setiap materi pasanggiri;



3.



Terlaksananya kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu bagi siswa SD dan SMP tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, dan;



4.



Terjalinnya kemitraan antara Balai Bahasa Jawa Barat dan unsur perguruan tinggi negeri/swasta (akademisi), organisasi kesundaan/sanggar kesenian (praktisi) dan sekolah (guru/siswa), serta masyarakat pada umumnya.



C. Materi Lomba FTBI 2023 Kode



Nama (Sunda)



Nama (Indonesia)



Jenjang



01



Ngadongéng



Mendongeng



SD dan SMP



02



Biantara



Pidato



SD dan SMP



03



Maca Sajak



Membaca sajak



SD dan SMP



04



Nembang (Pupuh)



Tembang tradisi



SD dan SMP



05



Maca jeung Nulis Aksara Sunda



Membaca dan menulis aksara daerah



SD dan SMP



06



Ngarang Carita Pondok



Menulis cerita pendek (cerpen)



SD dan SMP



07



Ngabodor Sorangan



Komedi tunggal (stand up comedy)



SD dan SMP



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



3



Petunjuk Umum



D. Ketentuan Umum 1.



Kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah tahun 2023 merupakan bagian utama dari Program Merdeka Belajar Episode ke-17 tentang Revitalisasi Bahasa Daerah yang telah diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tanggal 22 Februari 2022.



2.



Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, tanggung jawab pembinaan, pengembangan, pelindungan bahasa daerah berada pada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.



3.



Penyusunan rencana kegiatan anggaran program sosialisasi, seleksi, pendampingan, pemantauan, evaluasi, dan pembinaan kegiatan revitalisasi bahasa daerah melalui APBD dan sumber lain yang tidak mengikat.



4.



Anggaran yang harus ditanggung oleh pemerintah kabupaten/kota ketika mengirimkan kontingen ke tingkat provinsi meliputi konsumsi, akomodasi, uang saku, dan transportasi peserta dan pembimbing.



5.



Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat akan menanggung biaya penyelenggaraan FTBI 2023 di tingkat provinsi, piala, sertifikat penghargaan, dan hadiah/uang pembinaan untuk para pemenang.



6.



Dalam proses penyelenggaraan program revitalisasi bahasa daerah, pemerintah daerah kabupaten/kota wajib berkoordinasi dan memberdayakan masyarakat pendidikan di daerahnya masing-masing, terutama kepala sekolah, pengawas sekolah, KKG SD, serta MGMP Bahasa Daerah SMP.



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



4



Petunjuk Umum 7.



Pemerintah daerah kabupaten/kota melalui Dinas Pendidikan harus mengirimkan perwakilan pengawas, KKG, dan MGMP bahasa daerah yang sesuai kriteria untuk menjadi diseminator di wilayahnya masingmasing melalui serangkaian kegiatan diseminasi yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat.



8. Pemerintah kabupaten/kota harus menyelenggarakan seleksi di tingkat kabupaten/kota sebelum penyelenggaraan FTBI di tingkat provinsi. 9. Kabupaten/kota wajib mengirimkan para pemenang putra-putri hasil seleksi dari tujuh (7) mata lomba dengan dilengkapi piagam kejuaraan yang akan dijadikan syarat keikutsertaan di tingkat provinsi. Ketujuh mata lomba itu adalah: 1) ngadongéng (bercerita); 2) biantara (berpidato); 3) maca sajak (membaca puisi); 4) nembang (pupuh) (tembang tradisi); 5) maca jeung nulis aksara Sunda (membaca dan menulis aksara Sunda); 6 ngarang carita pondok (mengarang cerita pendek); serta 7) borangan atau ngabodor sorangan (komedi tunggal/stand up comedy). 10. Kabupaten/kota tidak mengirimkan peserta yang pernah menjadi pemenang I (kesatu) FTBI tingkat provinsi tahun sebelumnya untuk lomba yang sama. Oleh karena itu, pelaksanaan FTBI di tingkat kabupaten/kota harus menerapkan aturan tersebut. 11. Dinas pendidikan kabupaten/kota agar berperan aktif melibatkan pimpinan daerah (bupati/wali kota) untuk mendukung program revitalisasi bahasa daerah di wilayahnya masing-masing. 12. Pemerintah kabupaten/kota diimbau memberikan apresiasi yang layak kepada para pemenang di tingkat provinsi dalam bentuk pemberian beasiswa dan lain-lain. Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



5



Petunjuk Umum



E. Ketentuan Lomba 1.



Kegiatan lomba dilaksanakan secara luring, adapun waktu dan tempat lomba akan diumumkan kemudian.



2. Setiap kabupaten/kota mengirimkan perwakilan siswa peserta lomba yang terdiri atas satu orang putra serta satu orang putri dari jenjang SD dan satu orang putra serta satu orang putri dari jenjang SMP. 3. Ketika tampil/mengikuti perlombaan, peserta tidak boleh memperkenalkan diri, menyebutkan asal kabupaten/ kota, atau menuliskan identitas, kecuali nomor peserta. 4. Setiap peserta hanya boleh mengikuti satu jenis lomba. 5. Peserta lomba mengenakan pakaian seragam PSHS, kecuali untuk lomba nembang (pupuh) dan lomba borangan. 6. Peserta lomba dilarang menggunakan seragam yang menjadi ciri perwakilan kabupaten/kota (misalnya memakai batik dengan corak khusus). 7.



Saat tampil/mengikuti lomba, peserta tidak menggunakan pelantang (pengeras suara) kecuali lomba nembang (pupuh) dan borangan.



8. Untuk lomba yang memerlukan durasi waktu panitia akan menyediakan alat penanda waktu (misalnya lampu).



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



6



Petunjuk Umum



F. Perubahan Petunjuk Teknis Secara umum, petunjuk teknis FTBI tahun 2023 masih mengikuti petunjuk teknis FTBI tahun 2022. Namun, ada beberapa perubahan sebagai berikut: No



1



Tahun 2022



-



Tahun 2023 Kabupaten/kota tidak mengirimkan peserta yang pernah menjadi pemenang I (kesatu) FTBI tingkat provinsi tahun sebelumnya untuk lomba yang sama.



2



Peserta lomba boleh menggunakan batik sekolah atau kontingen.



Pada saat lomba, peserta dilarang menggunakan seragam yang menjadi ciri perwakilan kabupaten/kota (misalnya memakai batik dengan corak khusus).



3



Pada lomba Nembang (Pupuh), rumpaka lagu pokok yang berirama merdika menggunakan guguritan yang ditulis para guru, pelatih, sastrawan, atau kontingen dari masing-masing daerah.



Rumpaka menggunakan karya Patah Nataprawira yang tersedia pada lampiran petunjuk teknis.



4



Pada lomba Maca Sajak, naskah sajak tahun 2023 berbeda dengan tahun 2022.



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



7



01 a) b)



c)



d)



e) f) g) h)



LOMBA NGADONGÉNG



Konsep yang digunakan dalam pasanggiri ngadongéng adalah niténan nu ngadongéng ‘menyimak pendongeng’ dan ngadéngékeun nu ngadongéng ‘mendengarkan pendongeng’. Materi dongeng yang dilombakan bebas berdasarkan hasil musyawarah di daerah masing-masing. Materi dongeng yang dipilih harus memperhatikan konvensi cerita dongeng, yaitu: 1. Jenjang SD: sasakala (legenda). 2. Jenjang SMP: fabel, parabel, mite, atau carita babad (sage). Selama tampil, peserta lomba ngadongéng harus tetap berdiri di tempat yang disediakan oleh panitia. Peserta hanya mengandalkan kekuatan vokal dan ekspresi, dan tidak diperkenankan membawa atau menggunakan properti apapun. Jika dalam materi dongeng yang dipilih terdapat bagian yang harus dinyanyikan, peserta harus menyanyikan bagian tersebut dan akan menjadi bagian dari penilaian dewan juri (girang pangajén). Durasi waktu ngadongéng adalah 5—7 menit. Jika ada peserta yang belum selesai pada waktu yang telah ditentukan, dewan juri berhak menghentikan penampilan peserta (teknisnya diatur oleh panitia). Aspek penilaian lomba mendongeng secara umum meliputi hal-hal sebagai berikut: No



Aspek Penilaian



Indikator Pilihan kata (diksi) Gaya bahasa (rakitan basa) Kepaduan alur cerita dongeng Intonasi (lentong) dan pelafalan



Bobot (%)



1



Aspek Bahasa



   



2



Pemahaman Isi



 Penguasaan isi dongeng  Penghayatan dan penjiwaan



35%



3



Aspek Penampilan (Ekspresi)



 Mimik dan gerak (gestur)  Gaya bercerita dan teknik vokal



25%



40%



100%



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



8



02



LOMBA BIANTARA



Dalam sebuah lomba berpidato, tentunya ada rambu-rambu atau ketentuan yang harus diikuti oleh peserta lomba. Ketentuan itu dapat dilihat dalam uraian sebagai berikut: a) Saat lomba berlangsung, peserta tidak diperbolehkan membawa atau membaca naskah. b) Durasi waktu pidato (biantara) antara 5—7 menit dan jika ada peserta yang belum selesai pada waktu yang telah ditentukan, dewan juri berhak menghentikan penampilan peserta. c) Setiap peserta menyerahkan naskah biantara masing-masing sebanyak empat rangkap untuk diserahkan kepada panitia (satu rangkap) dan dewan juri (tiga rangkap). Naskah biantara tidak mencantumkan nama dan asal kabupaten/kota, cukup mencantumkan nomor peserta saja. d) Setiap peserta lomba berdiri di tempat yang telah disediakan panitia. e) Peserta lomba biantara tidak meniru/mencontoh gaya Pildacil. f) Isi biantara berkaitan dengan tema “Ngamumulé Basa Sunda”. g) Aspek penilaian secara umum, meliputi beberapa hal berikut: No



Aspek Penilaian



Indikator



Bobot (%)



Aspek Bahasa



 Pilihan kata (diksi)  Gaya bahasa (rakitan basa)  Tata krama bahasa (undak-usuk basa)  Intonasi (lentong) dan pelafalan



30%



2



Pemahaman Isi



 Kesesuaian topik/tema dengan isi  Substansi isi, aktualitas ide, dan keaslian gagasan  Penguasaan dan pemahaman isi  Organisasi dan sistematika penyampaian isi



30%



3



Aspek Penampilan (Ekspresi)



 Mimik dan gerak (gestur)  Gaya bercerita dan teknik vokal



40%



1



100%



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



9



03



LOMBA MACA SAJAK



a)



Peserta mengenakan pakaian sekolah masing-masing jenjang (SD atau SMP). b) Peserta tidak diperkenankan menggunakan perlengkapan/ aksesoris atau properti apa pun kecuali naskah/teks sajak. c) Peserta tidak diperkenankan diiringi oleh musik. d) Peserta harus menyebutkan dengan jelas judul sajak yang dibaca serta nama pengarangnya. e) Peserta hanya mendapatkan satu kesempatan tampil di tempat yang telah ditentukan oleh panitia. f) Peserta wajib membacakan satu sajak yang disediakan oleh panitia (lihat lampiran 1). g) Aspek penilaian secara umum meliputi beberapa indikator berikut ini: No 1



Aspek Penilaian



Indikator



Bobot (%)



Tafsir



Pemahaman isi



25%



2



Vokal



 Artikulasi  Dinamika  Tempo



25%



3



Penghayatan



Ketepatan struktur emosi



25%



4



Penampilan



 Penguasaan panggung  Kesatuan mimik (gestur)



25%



100%



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



10



04 a)



b)



c) d) e) f) g)



h)



LOMBA NEMBANG (PUPUH)



Pupuh yang dilombakan merupakan pupuh buhun dengan lagu tandak (panambih) menggunakan versi Mang Koko dengan kemasan iringan yang diperbaharui sesuai dengan arkuh. Peserta memilih satu pupuh yang disediakan oleh panitia dalam setiap jenjang. Peserta membawakan dua rambahan (pengulangan) lagu sesuai dengan arkuh. Rumpaka lagu menggunakan rumpaka karya Patah Nataprawira (lihat lampiran 2). Peserta menggunakan pakaian tradisional Sunda yang tidak mengganggu dalam penampilan siswa. Pamirig (pengiring) dan waditra (alat musik) disediakan oleh panitia. Surupan yang digunakan sesuai dengan arkuh (52). Peserta bisa mendapatkan panduan arkuh dan minus one dari Yayasan Cangkurileung Mang Koko Bandung (narahubung: GJ Setra, 082216395599). Adapun pupuh yang dibawakan adalah sebagai berikut:



Jenjang SD     



Kinanti (Saléndro) Maskumambang Pucung Magatru Gambuh



Jenjang SMP     



Jurudemung Pangkur Dangdanggula Sinom Wirangrong



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



11



04 i)



LOMBA NEMBANG (PUPUH)



Aspek penilaian secara umum meliputi beberapa indikator berikut ini. No



Aspek Penilaian



Indikator



Bobot (%)



1



Vokal



 Artikulasi  Teknik nembang  Pedotan



2



Penghayatan



Penjiwaan isi rumpaka dan penjiwaan musikalitas



35%



Penampilan



 Mimik dan gerak (gestur)  Penguasaan panggung dan koreografi



25%



3



40%



100%



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



12



05 a) b) c) d) e)



f) g)



h)



LOMBA MACA JEUNG NULIS AKSARA SUNDA



Durasi menulis aksara Sunda adalah 20 (dua puluh) menit, sedangkan membaca aksara Sunda adalah 2 (dua) menit. Setiap peserta harus menyelesaikan pekerjaannya tidak melebihi waktu yang disediakan. Bentuk aksara Sunda yang dijadikan acuan untuk lomba ini adalah Aksara Sunda Standar Unicode versi tahun 2013 (bentuk aksara terlampir pada modul). Materi lomba, baik membaca maupun menulis, ditentukan oleh panitia pada saat pelaksanaan lomba. Materi “Maca Aksara Sunda” menggunakan media manual berupa cetakan (print out) yang telah disesuaikan dengan durasi. Pada pelaksanaan “Maca Aksara Sunda”, panitia menggunakan penanda waktu (stopwatch) untuk menghitung durasi setiap peserta. Materi “Nulis Aksara Sunda” mencakup hal-hal berikut: 1) Tulisan diterakan pada kertas polos putih dan bercap panitia. 2) Alat tulis menggunakan spidol yang disediakan oleh panitia dalam bentuk standar dan tidak boleh diubah atau dimodifikasi. Aspek penilaian secara umum meliputi beberapa indikator berikut ini. No



1



2



Indikator



Bobot (%)



Membaca Aksara Sunda



 Ketepatan membaca teks.  Kecepatan membaca teks.  Intonasi dan ekspresi membaca.



50%



Menulis Aksara Sunda



 Ketepatan bentuk tulisan  Tipografi (kerapian dan keseimbangan tulisan)  Efektivitas (misalnya dalam penggunaan rarangkén).



50%



Aspek Penilaian



100%



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



13



06 a) b) c) d)



e) f) g) h) i)



LOMBA NGARANG CARITA PONDOK



Tema ditentukan oleh panitia pada saat lomba akan dimulai berupa stimulasi visual (gambar). Carpon merupakan karangan siswa dan tidak mengandung unsur plagiarisme, SARA, dan pornografi. Carpon ditulis menggunakan tangan dengan memperhatikan tingkat keterbacaan yang baik dan tanda baca sesuai kaidah ejaan. Carpon ditulis di kertas folio bergaris menggunakan pensil 2B yang disediakan oleh panitia dengan panjang karangan maksimal 1 (satu) halaman folio bergaris untuk jenjang SD dan 2 (dua) halaman folio bergaris untuk jenjang SMP. Paragraf ditulis menjorok bukan rata kiri dan renggang antaralinea. Durasi mengarang carpon maksimal 3 jam. Carpon karangan siswa adalah fiksi hasil dari pengolahan imajinasi bukan sekadar pengalaman sehari-hari atau catatan harian (diary). Dalam mengarang siswa menggunakan kecap panganteb, kecap panganteur, dan kecap bituna rasa secara proporsional sebagai upaya pemanfaatan kekayaan dan kekhasan bahasa Sunda. Penilaian lomba meliputi aspek-aspek berikut. No



1



2



Aspek Penilaian



Indikator



Bobot (%)



Teks dan Bahasa



 Proporsi ukuran huruf.  Dapat dibaca dengan jelas (menunjukkan tingkat keterbacaan yang baik).  Penggunaan ejaan yang baik dan benar.  Penggunaan kosakata dan struktur bahasa Sunda yang baik.  Panjang karangan sesuai dengan ketentuan.



30%



Isi



   



Kesesuaian isi dengan tema. Orisinalitas karangan. Pengembangan gagasan. Memenuhi unsur intrinsik cerita pendek.



70%



100%



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



14



07 a) b) c) d) e)



f) g) h)



LOMBA NGABODOR SORANGAN



Peserta adalah siswa pada jenjang SD dan SMP yang ditunjuk (mewakili) atau juara borangan di tingkat kabupaten/kota. Jumlah peserta dari tiap jenjang masing-masing dua orang, seorang siswa dan seorang siswi. Materi borangan semata-mata bukan dongeng lucu, tetapi cerita mengandung kelucuan tentang kejadian yang sedang hangat (viral) di masyarakat. Tema bebas, tidak mengandung unsur SARA, pornografi, dan ledekan (moyok/ngékéak). Materi yang dibawakan peserta adalah karya original dan baru, bisa karya guru atau pihak lain. Pakaian peserta disesuaikan dengan materi lomba, serta memperhatikan adat dan kesopanan. Durasi borangan antara 4—5 menit. Jika ada peserta yang belum selesai pada waktu yang telah ditentukan, dewan juri berhak menghentikan penampilannya. Penilaian lomba borangan meliputi aspek-aspek berikut ini. No



1



2



3



Aspek Penilaian



Indikator



Bobot (%)



Bahasa



Menggunakan bahasa Sunda yang baik dan benar.



35%



Materi



 Lucu, tidak mengandung unsur SARA, pornografi, dan ledekan.  Sesuai dengan batas waktu (4—5 menit).  Karya asli (original).



35%



Penampilan



 Artikulasi (lentong)  Gerak anggota tubuh (rigig)  Gerak wajah (pasemon)



30%



100%



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



15



LAMPIRAN 1 NASKAH LOMBA MACA SAJAK FESTIVAL TUNAS BAHASA IBU TAHUN 2023



Jenjang SD



Jenjang SMP



1.



"Kapal Ménta Duit" karya Darpan



1.



"Kapal Terbang" karya Darpan



2.



"Sora" karya ÉD Jénura



2.



3.



"Mapag Jaga" karya Ganjar Kurnia



"Basa Indung Nyorang Jaga" karya Dadan Sutisna



3.



4.



"Solawat" karya Nazarudin Azhar



"Si Belang" karya ÉD Jenura



4.



5.



"Budak Pahatu Lalis" karya Dadan Sutisna



"Serat kanggo Ibu Déwi Sartika" karya Étti RS



6.



"Ucing" karya Rinrin Candraresmi



5.



"Tari Topéng" karya Nazarudin Azhar



6.



"Katumbiri Widadari" karya Rinrin Candraresmi



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



16



LAMPIRAN 1 LOMBA MACA SAJAK



JENJANG SD



KAPAL MÉNTA DUIT Karya Darpan Kapal ménta duit Di dunya keur sarwa sulit Loba nu gering loba kasakit Loba nu teu kabeuli obat Nu hutang salaput hulu Hirupna teu maju-maju Kapal ménta duit Rék dipaké meuli baju Meuli buku meuli sapatu Nu mahal kabina-bina Kapal ménta duit Rék dibangun jalan lempeng Ti kota ka imah kuring Di sisi kebon nu jempling Sisina lampu baranang Kapal ménta duit Mun teu méré kajeun teuing Rék nungguan kapal séjén Sugan aya nu béréhan



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



17



LAMPIRAN 1 LOMBA MACA SAJAK



JENJANG SD



SORA Karya ÉD Jénura Prang-pring, prang-pring, sabulu-bulu gading Pukul sabelas peuting Sora HP ngirining "Halo?" "Halo." Teuing sora saha Geterna nganaha-naha Bet aya budak sakola Pukul sabelas peuting... 2023



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



18



LAMPIRAN 1 LOMBA MACA SAJAK



JENJANG SD



MAPAG JAGA Karya Ganjar Kurnia Mangsa sréngéngé nyumirat ti palih wétan hayam raong kongkorongok manuk-manuk jigrah hahaleuangan, teras ngarapung ka alak paul. Angin ngahiliwir daun-daun baseuh ku ciibun alam dunya nguliat Dijajap ku du’a ema sareng apa abdi angkat sakola mapag harepan sangkan jaga tepang sareng kamulyaan



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



19



LAMPIRAN 1 LOMBA MACA SAJAK



JENJANG SD



SOLAWAT Karya Nazarudin Azhar Tina sapiker masigit aya nu ngaleu solawat sorana ngalalar ti lembur ka penclut pasir Kolécér teu kaanginkeun ditiung layung kasorénakeun Aya budak lalaki leumpang sarungna disoléndangkeun nangkeup kur’an ngajingjing oncor ngahariring nuturkeun sora solawat nu kadéngéna beuki deukeut Imahna di pasir tonggoheun lembur najan kudu nikreuh jauh manéhna teu kungsi ngangluh ngincig miang saban burit rék diajar ngaji di masigit Ba’da Isa manéhna mulang bari angger ngahariring batur keueung mapay galeng netek na jalan satapak sora solawat teu elat maturan dina haténa



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



20



LAMPIRAN 1 LOMBA MACA SAJAK



JENJANG SD



BUDAK PAHATU LALIS Karya Dadan Sutisna Budak pahatu lalis andriprek lebah trotoar beungeut cérong dipulas kekebul kota baju rangsak direwég ku kateuboga tapi naha biwirna teu weléh seuri tapi naha panonna teu weléh hurung Budak pahatu lalis hirup dibaturan karung ngincer jalma-jalma nu teu nyaho wadah runtah Budak pahatu lalis umat-imut hareupeun toko pakéan nyérangkeun budak sapantar keur ngajaran baju anyar



Budak pahatu lalis neureuy ciduh di juru alun-alun lalajo budak sapantar ngahuapkeun roti bakar Budak pahatu lalis ngagibrig dikepung tiris mapay peuting jeung girimis teuneung nyorang titis-tulis: sanajan hirup nunggelis dipahing ragrag citangis



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



21



LAMPIRAN 1 LOMBA MACA SAJAK



JENJANG SD



UCING Karya Rinrin Candraresmi "Méooong…. Méooooooong…." "Méééééng…. pus pus puuuuuuuuus….” "Méooong…. Méooooooong…." Tah, aya nu éong-éongan Patémbalan teras-terasan Ih, tuda ucingna seueur kapan Nu ieu Euis Nu itu Jaka Saé nya namina Asli nami Sunda Tapi aya ogé nami Barat Nu jalu Vigo Nu bikang Chiko Palinter henteu barodo Sadayana lalucu Tiasa diajak ameng Sok ocon udag-udagan Sok nunutur ogo pisan Sok ngaléndotan hoyongeun diusapan Ucing téh mahluk satia Ucng kedah dipiara enya-enya Ucing batur ramé rencang sepi Ucing sato kameumeut Kangjeng Nabi



Bandung, Oktober 2013



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



22



LAMPIRAN 1 LOMBA MACA SAJAK



JENJANG SMP



KAPAL TERBANG Karya Darpan Saha nu hayang tumpak kapal terbang Ngangkleung dina mega, mapay awang-awang Bisa nyawang ka handap siga manuk Di mana lembur jeung sakola Di mana kebon jeung imah indung bapa Hayang pisan tumpak kapal terbang Kawas Mundinglaya ngudag Jonggrang Kalapétong Rék diaprak méga-méga bodas nu lemes



Hayu urang tumpak kapal terbang Aéh, apan ongkosna mahal Ngan maranéhna nu boga duit kandel Nu bisa hiber ti bandara ka bandara Urang atuh kumaha? Ah urang beunghar geura Junun diajar jeung suhud kana gawé Jadi dokter, arsiték, atawa youtuber sohor Ka mana baé urang rék ngider Maké kapal ngalayang hiber



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



23



LAMPIRAN 1 LOMBA MACA SAJAK



JENJANG SMP



BASA INDUNG NYORANG JAGA Karya Dadan Sutisna Anaking, poé ieu ema keur milangkala diajak pésta niupan kecap jeung nu sapada di juru dunya Milangkala keur ema meper honcéwang sapoé ngécagkeun lungsé tapi naha angger ngung-ngéng katorékan mani geunjleung dirényomkeun magar ema urang gunung magar ema téréh paéh magar ema seuseut eunteup dina galeuh Milangkala keur ema nundung kabingung sarénghap milepas eungap tapi naha angger ragot sosorongot magar ema can ngancik manjing kiwari magar ema teu deuheus ka nu ngarora magar ema hésé deukeut jeung kaweruh Anaking, ema téh remen ngahuleng bet rus-ras ka mangsa lawas basa ema dipaké ku unggal létah Ari rét ka nu ayeuna bet kalah kerung sorangan ema téh aya di mana?



Singhoréng geuning, Anaking ema téh disebut gering tatu parna geus céda mangalam-alam ku nu ieu ditambaan ku nu itu diparnaan ku kolot sasat dilurkeun ku budak dianéh-anéh



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



24



LAMPIRAN 1 LOMBA MACA SAJAK



JENJANG SMP



Ema téh asa dikurung ku jirim ti bangsa lian nu gareulis nu laluis nu nyakola nu nyantana nu mincut saban awaking



Naha enya ema téh lalayu sekar? boa ukur sangkaan, Anaking lamun haben dipapantes ema gé ‘mo burung kéwes bisa nyaba ka jauhna mapay kota jeung langitna ngalanglang ka dayeuh deungeun Iraha atuh, Anaking ema diajak ngejat ti lembur buhun bari ulah dilelewang magar ema rék disampakkeun pasaran



Anaking, naha hidep rék cicingeun? mun ema dugi ka pasti teu kaduga nyorang jaga dijejeléh bangsa lian katandasa ku turunan sorangan Poé ieu ema keur milangkala lain rék dalit jeung panineungan lain rék pésta tuluy ngahiang tapi keur nyungsi baring supagi ngalalana nuncal jaman dikedalkeun ku unggal-unggal rundayan Tanjungsari, 2006—2022



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



25



LAMPIRAN 1 LOMBA MACA SAJAK



JENJANG SMP



SI BELANG Karya ÉD Jenura Mamah! Mamah! Itu si Belang! Dina tangkal gagalacangan! Kumaha lamun geubis? Ari ucing osok nangis? Cenah nyawa ucing salapan Tapi si Belang bangor pisan Dua kali ngadupak lomari Tigujubar ka kulah gé sering



Si Belang kabur ka jalan Ampir kagéléng mobil sédan Gelut jeung ucing sadu Mulang bari raca tatu Hiji dua tilu opat Lima genep tujuh dalapan Geuning nyawana kantun hiji! Turun, Belang, ngarah salamet diri! Mamah! Mamah! Geura uninga! Si Belang pinter kacida Luncat tina tangkal kapuk Bari ngabaheum cucunguk 2023



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



26



LAMPIRAN 1 LOMBA MACA SAJAK



JENJANG SMP



SERAT KANGGO IBU DÉWI SARTIKA Karya Étti RS Dinten ieu di sakola, abdi sareng réréncangan sadayana, ngawihkeun lagu, rumpakana perkawis Ibu, perkawis kakeyeng Ibu nyiramkeun élmu panemu, sangkan para wanoja henteu balilu, henteu ukur janten patih goah tuna kaweruh. Teu kacipta nasib para wanoja, saupami Ibu henteu gumelar ka alam dunya, panginten moal aya Karlina, astronot wanoja Sunda, panginten moal aya wanoja nu lalinggih di parlemén, nu carapétang némbongkeun jajatén, panginten moal aya para ibu guru, nu sabar ngatik bari teu murukusunu. Ibu, hatur nuhun nu tan wates wangen, nyanggakeun tawis tineung ku nganteng kangen, mugi Ibu di kalanggengan nuju imut binarung bagja, mugia kanyaah Ibu ka abdi sadaya kénging pangwaler ti Gusti Nu Maha Mulya. 4 Désémber 2022



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



27



LAMPIRAN 1 LOMBA MACA SAJAK



JENJANG SMP



TARI TOPÉNG Karya Nazarudin Azhar Na panggung aya nu ngibing dipirig ku sora gending usik malik bangun suka ngaléngkah mapay wirahma Méméhna mah bangun alum rintih tangkal diusap ku angin liwat leungeun dahan leuleus liat



Rap topéng, leumpangna jadi ngajéléng réngkak gagah teuneung ludeung ulin sampur dangah lir nu nangtang angin Badubangplak genjréng genjréng! topéng kai ukiran si tapak seuri kai lamé paparin nu ngajak surti Badubangplak genjréng genjréng! pan ieu aing lalanang kumalayang mapay saban katumbiri Badubangplak genjréng genjréng! Sora gending ngaweuhan méméh pungkasan nu keur ngibing muka topéng mungkas gerak ku imutna 2005



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



28



LAMPIRAN 1 LOMBA MACA SAJAK



JENJANG SMP



KATUMBIRI WIDADARI Karya Rinrin Candraresmi Tingali, katumbiri di langit asri Éndah warna-warni Saatos girimis soré Kasorot cahaya panonpoé Melengkung duh melengkung Ngahias méga luhur jangkung Pami abdi tiasa ngawang-ngawang Na katumbiri badé ucang-ucang



Saur Aa Godi sareng Tétéh Étti Katumbiri teh jalan kanggo widadari Putri-putri gareulis nu lungsur ka bumi Mébér jangjang karémbong tujuh rupi Tingkalayang lir pinton ibing kayangan Sumilir angin nyarengan nu aramengan Ngajugjug leuwi seja sukan-sukan Ngarojay icikibung bingah gogonjakan Hoyong abdi gé ka leuwi Hoyong tepang sareng widadari Hoyong nambut karémbong hiji Paragi latihan tari Bandung, Oktober 2013



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



29



LAMPIRAN 2 RUMPAKA LOMBA NEMBANG (PUPUH) FESTIVAL TUNAS BAHASA IBU TAHUN 2023



Jenjang SD     



Kinanti (Saléndro) Maskumambang Pucung Magatru Gambuh



Jenjang SMP     



Jurudemung Pangkur Dangdanggula Sinom Wirangrong



Semua rumpaka dalam lampiran ini ditulis oleh Patah Nataprawira.



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



30



LAMPIRAN 2 RUMPAKA LOMBA NEMBANG (PUPUH)



JENJANG SD



KINANTI Lagu Poko: Budak leutik bisa ngapung babaku ngapungna peuting ngalayang kakalayangan néangan nu amis-amis sarupaning bungbuahan naon baé nu kapanggih Ari beurang ngagarantung eunteup dina tangkal kai disada kokoréakan cik hempék ku hidep pikir nu kitu naon ngaranna lolong lamun teu kapanggih



Lagu Panambih: Budak leutik, anu bisa ngapung babakuna babaku ngapungna peuting nguriling kakalayangan néangan mah néangan nu amis-amis Ari beurang beurang ngagarantung eunteup dina eunteup dina tangkal kai disada kokoréakan cik hempék mah cing hempék ku hidep pikir



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



31



LAMPIRAN 2 RUMPAKA LOMBA NEMBANG (PUPUH)



JENJANG SD



MASKUMAMBANG Lagu Poko: Itu kusir bangun ambek-ambek teuing turun tina délman kuda dipecutan tarik teu aya pisan rasrasan Teu ngaraskeun bong kéna ka sato laip padahal mogokna lantaran geus capé teuing hayang ngaso reureuh heula



Lagu Panambih: Naha abong-abong teuing nasib abdi jadi héwan digawékeun beurang peuting dirangkét taya rasrasan Abong kéna abdi sato teu ngaraskeun ka nu capé sadidinten paéh poso mogok sotéh awak lungsé



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



32



LAMPIRAN 2 RUMPAKA LOMBA NEMBANG (PUPUH)



JENJANG SD



PUCUNG Lagu Poko: Hayu batur urang diajar sing suhud ulah lalawora bisi engké henteu naék batur seuri urang sumegruk nalangsa Naon-naon piwarangan bapa guru digawé sing gancang omat ulah rék talangké piwurukna regepkeun ku saréréa



Lagu Panambih: Hayu batur urang diajar sing suhud ulah lalawora bisi engké henteu naék batur seuri urang sumegruk nalangsa Hirup mencil embung ngahiji jeung batur éta goréng pisan moal aya gotong royong mending mana réa batur jeung nyorangan



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



33



LAMPIRAN 2 RUMPAKA LOMBA NEMBANG (PUPUH)



JENJANG SD



MAGATRU Lagu Poko: Coba teguh naon nu sukuna tilu panon opat henteu galib leumpang rumanggieung laun éstuning ku matak watir dongko bari aha-oho Hulu nutug buntutna ngacung ka luhur buluna carentik rintit matana mangpuluh-puluh rasa haseum semu amis rajeg narangtung di kebon



Lagu Panambih: Sukuna pakupis tilu panonna opat harérang leumpangna semu nu lesu ngaléngkah teu bisa gancang



Buntutna ngacung ka langit buluna carentik rintit matana mangpuluh-puluh tangginas anu rék neguh



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



34



LAMPIRAN 2 RUMPAKA LOMBA NEMBANG (PUPUH)



JENJANG SD



GAMBUH Lagu Poko: Tuh itu beurit lintuh mani rendey anakna sapuluh arilikan gambarna masing taliti anakna kabéh ngariung saregep hormat ka kolot Indungna pok mitutur anaking kudu waspada hirup lamun manggih hakaneun ngagantung seungit omat ulah rék katipu sabab enggeus réa conto



Lagu Panambih: Indung beurit dikukuntit ku anakna nu sapuluh indung gerah anak bungah sempal guyon jeung ngaguruh terus jempé simpé réhé kabéh anak ngarariung bari sigep jeung saregep ngabandungan fatwa indung Indung beurit pok ngawangsit anaking kudu waspada entong moho ku pangolo bisi temahna cilaka kadaharan jadi eupan nganatung matak Kabita lamun gawok popolohok raga papisah jeung nyawa



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



35



LAMPIRAN 2 RUMPAKA LOMBA NEMBANG (PUPUH)



JENJANG SMP



JURUDEMUNG Sekar Rancag: Mungguh nu hirup di dunya ku kersaning anu agung ku kersaning anu agung geus pinasti panggih geus pinasti geus pinasti panggih jeung dua rupa perkara senang paselang jeung bingung Saupama hayang senang gawé urang masing suhud gawé urang masing suhud insha alloh hasil insha alloh insha alloh hasil asal muntang ka pangéran ngadu’a sing hasil maksud



Sekar Tandak: Mungguh hirup di alam dunya ku kersaning nu kawasa geus pinasti bakal panggih suka bungah jeung kasedih dua rupa nu tumiba ka kabéh jalma di dunya senang patumbu jeung bingung éta geus tangtu kasorang Saupama hayang senang kudu usaha berjuang dina laku lampah jujur ulah dibarung takabur pareng panggih jeung kasusah kana kadar kudu pasrah ulah petot nya ihtiar dibarung haté nu janglar



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



36



LAMPIRAN 2 RUMPAKA LOMBA NEMBANG (PUPUH)



JENJANG SMP



PANGKUR Sekar Rancag: Bapa Doblang pada terang kumis baplang nuruban biwir nu jeding pipi kemong irung mancung panon buringas hérang goréng omong gawang-geuweung harunggampung pantrang mayar kana hutang licik sarta sok curaling Hiji mangsa Bapa Doblang weureu gadung kabebeng keur gulangguling jol nu nagih hutang sarung gancang ngoréjat hudang ngambek nyereng bari ngamang-ngamang pentung bapa doblang leng ngoléang labuh nyungkur biwir suwing



Sekar Tandak: Euleuh itu Bapa Doblang notorogan boro baé kumis baplang puas nyorang weureu gadung beuteung bebeng lieur lanjung humaregung matak ogé hirup urang entong bedang bedegong curaling bisi kawas bapa doblang wawalesna tisuksruk jeung suwing Mana kalakuan urang kudu bener ulah leuwih ulah kurang sabab laku lampah urang mawa jalan lara bagja nu disorang usik malik beurang peuting gusti alloh nu héman nu asih ucap lampah haté wening ciri jalma utama beresih



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



37



LAMPIRAN 2 RUMPAKA LOMBA NEMBANG (PUPUH)



JENJANG SMP



DANGDANGGULA Sekar Rancag: Lambang R-I jero ngandung harti lamun bener dimalkeunnana persatuan tangtu témbong teu cukup ku disebut atawana apal ‘na biwir bhinéka tunggal ika maksudna gumulung kabéh sélér-sélér bangsa béda-béda tatapi asal sagetih béda tapi saasal



Sekar Tandak: Hiji basa hiji bangsa basa bangsa Indonésia hiji bangsa hiji nusa nusa tunggal nusantara sélér-sélér suku bangsa ti wewengkon mana-mana sakasuka, sakaduka wujud bangsa indonésia Sélér-sélér ti mamana rasa tunggal jadi hiji jadi bangsa nu merdika boga banda nagri R-I sélér-sélér suku bangsa ti wewengkon mana-mana sakasuka, sakaduka wujud bangsa Indonésia



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



38



LAMPIRAN 2 RUMPAKA LOMBA NEMBANG (PUPUH)



JENJANG SMP



SINOM Sekar Rancag: Harta pada naréangan harti pada nyararungsi sabab duanana guna harti bisa méré bukti harta pon kitu deui bisa ngabul nu dimaksud nedunan sakahayang tapi harta gampang leungit mungguh harti mangpaat dunya ahérat



Sekar Tandak: Harta pada naréangan harti pada narambahan harta harti sarwa guna pada bisa méré bukti bisa hasil sapaneja sok nyumponan cita-cita harta, harti sok mangpaat da pon diraksa taliti



Réa nu nampa warisan ngadak-ngadak sugih mukti salieuk béh hirup ngeunah senang ngahenang-ngahening gawé ukur pelesir duitna diawur-awur bandana beuki suda paingan ceuk nini aki najan gunung ditugaran tangtu cepak



Anu beunghar ku warisan ngadak-ngadak roroyalan lamun hirup kitu laku harta teu jadi mangpaat najan harta leuwih cukup teu dipaké modal hirup raja kaya nungtut ledis ahirna timbul musibah



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



39



LAMPIRAN 2 RUMPAKA LOMBA NEMBANG (PUPUH)



JENJANG SMP



WIRANGRONG Sekar Rancag: Barudak mangka ngalarti ulah rék kadalon-dalon enggon-enggon nungtut élmu mangka getol mangka tigin pibekeleun saréréa modal bakti ka nagara Nagara jeung lemah cai perlu pangjaring pangjorong pamumulé panyarungsum malar tetep jaya sakti nagara tetep merdéka sampurna mukti wibawa



Sekar Tandak: Hé barudak mangka ngarti ulah rék kadalon-dalon nungtut élmu jeung pangarti masing rajin soson-soson pibekeleun hirup tandang modal bakti ka nagara lemah cai anu urang perlu dijaga dibéla Indonésia nu merdéka perlu pangrojong pangjaring pamumulé nu sampurna pangraksa beurang jeung peuting malar nagri jaya sakti pinareng unggah darajat kaagungan lemah cai wajib dijaga dirumat



Petunjuk Teknis FTBI Tahun 2023



40