Pidato 1 Muharram [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Teks Pidato Peringatan 1 Muharram. Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh.. Hadirin yang dimuliakan Allah, Pertama-tama, yang paling utama dan yang harus di utamakan, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan kita banyak nikmat, yang kita tidak akan pernah mampu untuk menghitug banyaknya, seperti yang telah Allah sebutkan dalam Alqur’an, salah satunya adalah nikmat iman dan islam serta nikmat sehat, sehingga kita dapat bertatap muka, bermuajjahah dalam kesempatan yang InsyaAllah penuh barokah ini, Amin. selanjutnya, Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Manusia yang paling baik akhlaknya, paling indah tutur katanya, paling santun pekertinya, Nabi akhiruzzaman, Nabi yang paling mulia, Baginda Rasulullah Muhammad Saw. Semoga kita yang berada dalam majlis ini termasuk kedalam umatnya yang akan tercatat dalam tinta emas orang-orang yang akan menerima Syafaat Beliau besok di yaumil akhir, Amin Ya Robbal A’lamin. Bapak-bapak, Ibu-ibu serta saudara-saudara sekalian yang kami hormati! Hari ini kita memperingati hari besar islam 1 Muharram 1439 H, oleh karena itu patutlah kita bersyukur kepada Allah karena kita masih diperkenankan oleh Allah untuk menikmati segala fasilitas yang telah disediakan dimuka bumi-Nya dengan gratis alias cuma-cuma. Dengan memasuki tahun baru ini membuat kita sadar bahwa umur kita telah bertambah dari satu tahun menjadi dua tahun, yang asalnya tiga puluh tahun menjadi tiga puluh satu tahun dan begitulah seterusnya, akan tetapi haruslah kita sadari pula dengan bertambahnya tahun akan semakin berkuarang satu tahun, dan batas waktu serta kesempatan untuk berbuat dan beramal sholeh. Dan dengan memasuki tahun baru ini kita hendaknya mengoreksi akan hasil-hasil perbuatan pada masa yang silam atau pada tahun yang kita tinggalkan, koreksilah diri kita masing-masing dengan kaca mata agama, kita buat neraca apakah selama satu tahun yang kita tinggalkan itu banyak perbuatan-perbuatan yang melanggar syariat Islam, maka saldo rugilah yang akan kita sandang. Maka untuk menutupi saldo rugi tersebut, maka satu-satunya jalan yang harus kita tempuh adalah dengan memperbanyak amalan-amalan yang baik pada tahun yang baru atau tahun yang akan datang, yang akhirnya membuahkan saldo laba di tahun yang akan datang. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dengan bergantinya tahun baru ini yang membuat umur kita menjadi bertambah, maka gunakanlah sisa dari umur yang ada itu dengan amal-amalan atau aktifitas-aktifitas yang sesuai dengan norma-norma agama, dan itulah sebaik-baik tindakan manusia yang cerdik. Perhatikanlah kandungan hadist Rasulullah saw berikut ini : "KHOIRUN NAASI MAN THOOLA 'UMRUHU WAHASUNA 'AMALUHU, WASYARRUN NAASI MAN THOOLA 'UMRUHU WASAA-A 'AMALUHU".



Artinya: "Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang panjang umurnya dan bagus amalannya dan sejelek-jeleknya manusia adalah yang diberi umur panjang dan jelek amalannya (perbuatannya). (HR. Ahmad)." Berangkat dari hadist ini, marilah kita dalam memperingati hari besar Islam utamanya tahun baru hijrah yang tepatnya pada tanggal 1 Muharram, kita perbanyak koreksi diri, kita perbanyak mengumpulkan amalan-amalan yang bagus, kita isi lembaran-lembaran yang baru itu dengan tinta emas, dan itulah makna yang sebenarnya di dalam kita memperingati hari besar tahun baru Islam ini. marilah kita kenang kata Sayyidina Umar yang sudah 15 abad lamanya. Yakni : "HAASIBUU



ANFUSAKUM



QOBLA



AN



TUHAASABUU"



Artinya: "Buatlah perhitungan terhadap diri kalian, sebelum kalian akan diperhitungkan oleh (Allah)" Membuat perhitungan berarti kita mengadakan koreksi terhadap diri, usaha dan tindak tanduk kita pada masa lampau mengenai salah benarnya, sesuai tidaknya dengan perintah-perintah Allah. Kalau memang ternyata banyak menyimpang dari perintah Allah, maka dalam memasuki tahun yang baru itu kita luruskan dan kita betulkan. Kalau memang pada tahun yang baru itu sudah sesuai dengan perintah-perintah Allah, maka pada tahun yang baru itu kita tingkatkan, jangan sampai turun mutu dan kualitasnya. Demikian pidato saingkat kami dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1439 H, Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan tadi bermanfaat bagi kita semua. Amin ya robbal 'alamin.. Terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafannya, UUSHIKUM WANAFSII BITAQWALLOOHI, WASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLOOHI WABAROKAATUHU